Untuk menyelesaikan masalah ini, kita perlu menghitung total tabungan Budi dari Januari hingga April, mengingat bahwa ia menabung setiap awal bulan sebesar Rp2.000.000,00, dan memperhitungkan bunga majemuk 12% per tahun yang dihitung bulanan.

1. Jumlah Tabungan Bulanan:

   - Januari: Rp2.000.000,00

   - Februari: Rp2.000.000,00

   - Maret: Rp2.000.000,00

Budi menabung di awal bulan, sehingga bunga mulai diterapkan sejak bulan berikutnya. Bunga majemuk 12% per tahun setara dengan 1% per bulan.

2. Menghitung Bunga untuk Setiap Bulan:

   - Januari:

     - Budi menabung Rp2.000.000,00 di awal Januari.

     - Pada awal Februari, tabungan ini akan mendapatkan bunga 1%:

        2.000.000 x 1,01 = 2.020.000

   - Februari:

     - Budi menabung Rp2.000.000,00 di awal Februari.

     - Total tabungan pada awal Februari (Januari + Februari) = Rp2.020.000 + Rp2.000.000 = Rp4.020.000

     - Pada awal Maret, tabungan ini akan mendapatkan bunga 1%:

       4.020.000 x 1.01 = 4.060.200

   - Maret:

     - Budi menabung Rp2.000.000,00 di awal Maret.

     - Total tabungan pada awal Maret (Februari + Maret) = Rp4.060.200 + Rp2.000.000 = Rp6.060.200

     - Pada awal April, tabungan ini akan mendapatkan bunga 1%:

       6.060.200 x 1,01 = 6.120.802

3. Pengambilan Uang di Awal April:

   - Pada awal April, Budi mengambil Rp6.000.000,00 dari tabungannya untuk membeli barang.

   - Sisa uang setelah pembelian:

     6.120.802 - 6.000.000 = 120.802

Jadi, uang Budi yang masih tersisa adalah 120.802 ribu rupiah.

Jawaban yang benar adalah (E) 120.802