Soal No.31 Literasi Bahasa Indonesia
(1) Globalisasi menjadi tantangan untuk semua aspek kehidupan termasuk kebudayaan. (2) Era globalisasi menuntut kesiapan kita untuk siap berubah menyesuaikan perubahan zaman dan mampu mengambil setiap kesempatan. (3) Budaya tradisional di Indonesia sebenarnya lebih kreatif dan tidak bersifat meniru, namun yang menjadi masalah adalah bagaimana mempertahankan jati diri bangsa. (4) Sebagai contoh sederhana, budaya gotong royong di Indonesia saat ini hampir terkikis habis, yang digantikan oleh sikap individual dan tidak peduli kepada orang lain. (5) Perlu dipikirkan agar kebudayaan kita tetap dapat mencerminkan kepribadian bangsa.
(6) Dalam era globalisasi, kebudayaan tradisional mulai mengalami erosi. (7) Semua orang, terutama anak muda, lebih senang menghabiskan waktunya mengakses internet daripada mempelajari tarian dari kebudayaan sendiri. (8) Orang akan merasa bangga ketika dapat meniru gaya berpakaian orang Barat dan menganggap budayanya ketinggalan zaman. (9) Globalisasi akan selalu memberikan perubahan. (10) Oleh karena itu, harus meneliti apakah berbagai budaya yang masuk tersebut bersifat positif atau negatif.
Mengapa kebudayaan tradisional mengalami erosi di era globalisasi?
A. Globalisasi mengakibatkan perubahan kebudayaan.
B. Kebudayaan asing lebih baik daripada kebudayaan tradisional.
C. Kebudayaan tradisional dinilai ketinggalan zaman.
D. Kebudayaan tradisional tidak disukai generasi muda.
E. Globalisasi dianggap mampu menjawab tantangan zaman
Alasan kebudayaan tradisional mengalami erosi di era globalisasi dapat dilihat pada paragraph 2 khususnya kalimat 8 yang menyebutkan “Orang akan merasa bangga ketika dapat meniru gaya berpakaian orang Barat dan menganggap budayanya ketinggalan zaman.”
Jadi jawaban mengenai mengapa kebudayaan tradisional mengalami erosi di era globalisasi adalah Kebudayaan tradisional dinilai ketinggalan zaman.
Jawaban C
Soal latihan akan terus ditambahkan setiap bulan.