Soal No.28 Literasi Bahasa Indonesia
(1) Down Syndrome adalah suatu kondisi keterbelakangan perkembangan fisik dan mental anak akibat abnormalitas perkembangan kromosom. (2) Keabnormalan kromosom acapkali terjadi karena kegagalan sepasang kromosom untuk saling memisahkan diri saat terjadi pembelahan. (3) Down syndrome disebabkan juga oleh penyimpangan kromosom saat pembuahan. (4) Sebagai perbandingan, bayi normal dilahirkan dengan jumlah 46 kromosom (23 pasang); sedangkan bayi dengan penyakit down syndrome mengalami kelebihan kromosom, yaitu 47 kromosom.
(5) Kelainan yang berdampak pada keterbelakangan pertumbuhan fisik dan mental ini pertama sekali dikenal pada tahun 1866 oleh Dr. John Longdon Down. (6) Akibatnya, ciri yang tampak aneh seperti tinggi badan yang sering kali pendek, kepala mengecil, dan hidung yang datar menyerupai orang Mongol. (7) Down syndrome awalnya dikenal dengan istilah mongoloid. (8) Pada akhir tahun 1970-an, para ahli merevisi nama kelainan pada anak tersebut dengan merujuk penemu pertamanya, yaitu Down, dan hingga kini penyakit ini dikenal dengan istilah down syndrome.
Ide pokok paragraf kedua adalah ....
A. Sejarah kajian down syndrome.
B. Penggantian nama down syndrome.
C. Sejarah penamaan down syndrome.
D. Perbedaan istilah down syndrome dengan mongoloid.
E. Perkembangan temuan down syndrome.
Pada paragraf 2 dibahas mengenai sejarah (asal-usul) down syndrome terutama terkait pemberian nama (pada kalimat 6, 7, dan 8).
Jadi Ide pokok paragraf kedua adalah Sejarah penamaan down syndrome.
Jawaban C
Soal latihan akan terus ditambahkan setiap bulan.