⏪ Soal Sebelumnya Daftar Soal Soal Selanjutnya ⏩

Soal No.117 Literasi Bahasa Indonesia

SNBT 2025

Setiap akhir September burung pemangsa atau raptor di belahan bumi utara mulai bermigrasi ke selatan dan salah satu tujuannya adalah wilayah Indonesia. Perjalanan ribuan kilometer burung raptor yang penuh risiko ini bertujuan mempertahankan kelangsungan hidupnya. Pada saat musim dingin, ketersediaan sumber makanan menipis dan cuaca menjadi ekstrem sehingga untuk bertahan hidup, mereka terbang menuju ke tempat yang lebih hangat dan memiliki banyak sumber makanan.

Burung raptor secara periodik tahunan melakukan perjalanan yang melelahkan dan membahayakan, dan sering menghadapi risiko, seperti hantaman badai, tersesat, dan ancaman kematian. Burung raptor selalu berusaha untuk tetap hidup dan melanjutkan kehidupannya. Faktanya, sebagian raptor yang bisa kembali ke habitat akan berkembang biak sehingga spesies raptor tetap survive.

Pada pertengahan Maret hingga Mei, kondisi habitat kembali normal sehingga burung raptor melakukan perjalanan panjang lagi untuk kembali ke habitatnya. Pada Mei hingga Juli merupakan masa kawin dan berkembang biak. Setelah selesai berbiak dan anak-anaknya mampu terbang, mereka siap untuk bermigrasi lagi pada musim dingin selanjutnya. Demikian siklus hidup burung raptor berulang setiap tahun.

Burung raptor mampu melakukan migrasi karena secara genetis memiliki kemampuan mengenali musim melalui fenomena matahari dan panjang hari. Burung raptor mengetahui waktu bermigrasi karena bisa merasakan suhu yang semakin turun dan panjang hari yang semakin pendek. Burung raptor mengenali musim dingin dengan cara melihat posisi matahari di Indonesia. Misalnya, pada saat posisinya di Indonesia dan matahri sudah di ekuator, mereka mengetahui bahwa saat itu sudah menjelang peralihan musim panas di habitatnya.

 

Dampak yang mungkin terjadi ketika pada musim dingin burung raptor tidak dapat menemukan tempat tujuan yang menyediakan sumber makanan seperti di habitat asal mereka adalah ....

  1. burung raptor akan mengubah perilaku migrasinya menjadi lebih singkat untuk mengurangi risiko perjalanan
  2. burung raptor akan menetap di habitat asalnya meskipun dengan risiko mati kelaparan sehingga populasi mereka menurun drastis
  3. burung raptor akan mencari tempat lain yang lebih dekat dari habitat asalnya meskipun dengan sumber makanan yang terbatas
  4. populasi burung raptor secara global akan menurun drastis yang mengganggu keseimbangan ekosistem karena hilangnya predator alami
  5. burung raptor akan tetap bertahan di habitat asal mereka dan mengembangkan adaptasi genetik baru dalam lingkungan mereka

Kamu harus berlangganan platinum untuk bisa menggunakan layanan ini