Soal No.112 Literasi Bahasa Indonesia
"There's no such thing as a free lunch" (tidak pernah ada makan siang gratis), begitu salah satu prinsip dasar dalam ekonomi yang diyakini para ekonom. Prinsip ini menggambarkan bahwa setiap kegiatan (kebijakan) memiliki implikasi beban yang harus diantisipasi, termasuk program pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis yang direncanakan pemerintah suatu negara, misalnya kebutuhan anggaran program tersebut hingga Rp450 triliun per tahun atau sekitar 2 persen dari PDB yang bisa menimbulkan kekhawatiran terkait keberlanjutan fiskal.
Pemerintah negara tersebut memproyeksikan pelebaran defisit anggaran tahun 2025 menjadi 2,45 - 2,8 pesen dari PDB, naik dari 2,29 persen pada tahun 2024. Pelebaran ini terutama dipicu oleh berbagai program sosial pemerintah baru, termasuk program pemeriksaan kesehatan gratis. Lembaga pemeringkat Fitch Ratings memperingatkan bahwa pembiayaan program ini dapat meningkatkan utang pemerintah dan berisiko menurunkan peringkat kredit negara itu. Penurunan peringkat kredit berpotensi mempersempit likuiditas, meningkatkan suku bunga pinjaman, dan memperlambat pertumbuhan ekonomi yang pada akhirya dapat menurunkan kesejahteraan masyarakat.
Meskipun demikian, pemerintah tersebut perlu menyeimbangkan antara respons pasar dan kebutuhan domestik. Pendapat investor asing tidak seharusnya mendikte kebijakan, tetapi dapat menjadi masukan untuk memastikan kebijakan tetap disiplin dan berkelanjutan. Dengan pengelolaan fiskal yang bijak, program-program seperti itu dapat memberikan manfaat sosial tanpa menimbulkan risiko besar terhadap stabilitas ekonomi atau sinyal negatif bagi pasar.
Perbedaan kondisi perekonomian negara pada bacaan tahun 2024 dan 2025 akibat kebijakan pemeriksaan kesehatan gratis adalah ....
Jawaban C. risiko kredit negara tahun 2025 lebih besar
Dalam bacaan disebutkan bahwa pada tahun 2025, defisit anggaran melebar karena adanya program pemeriksaan kesehatan gratis. Fitch Ratings memperingatkan bahwa pembiayaan program ini dapat meningkatkan utang pemerintah dan berisiko menurunkan peringkat kredit negara tersebut. Jadi jawaban yang benar adalah C karena risiko kredit negara pada 2025 disebutkan bisa meningkat akibat pelebaran defisit.
Opsi Lain:
Soal latihan akan terus ditambahkan setiap bulan.