Soal No.21 Penalaran Umum
Hadirnya bahasa Indonesia sebagai identitas diri negeri ini hendaknya menjadi sesuatu yang harus diamati dan dikembangkan lebih dalam. Tidak dapat dipungkiri bahwa bahasa Indonesia terkadang dinomorduakan, bahkan ada yang mengatakan bahwa bahasa asing lebih mengandung unsur kekinian daripada bahasa Indonesia. Mungkin inilah yang menyebabkan budaya literasi di Indonesia masih berada pada angka yang rendah. Data UNESCO 2012 menyebutkan bahwa indeks minat baca di Indonesia baru mencapai 0,001. Rendahnya indeks tersebut mengimplikasikan butuh banyak waktu dan tenaga untuk menumbuhkan kesadaran mengenai pentingnya membaca dan menulis. Terlebih lagi sasarannya adalah orang-orang zaman sekarang yang lebih mengutamakan gawai. Mereka memilih informasi yang serba cepat saji daripada yang lengkap matang, dan membaca berita-berita singkat tanpa melibatkan sumber yang dapat dipercaya serta membaca cerita yang dangkal dan tidak merangsang daya nalar dan imajinasi.
Meskipun demikian, ternyata masih banyak putra-putri bangsa yang berupaya untuk mempertahankan dan menegaskan eksistensi bahasa Indonesia. Ada beberapa elemen masyarakat yang senantiasa berupaya mengembangkan serta menjaga eksistensinya. Mereka sadar bahwa bahasa dan sastra merupakan cerminan kekhasan bangsa sekaligus unjuk pemikiran manusia. Jika bahasa dan sastra Indonesia masih terus ada bahkan mampu mendunia, itu artinya bangsa Indonesia memiliki pemahaman yang cerdas mengenai budaya negerinya.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan dan membudayakan literasi. Literasi hendaknya menjadi tradisi yang terus mengikat guna menciptakan ketertarikan yang memang mampu disenangi dan diminati semua orang. Lebih lagi, harus diakui bahwa tidak semua orang punya minat dan bakat yang sama terhadap dunia literasi. Ada yang hanya suka menulis, suka membaca, atau bahkan tidak keduanya. Cara yang paling efisien adalah menumbuh kan kesadaran, paling tidak, agar individu maupun kelompok yang ada memahami betapa pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari.
Kata ‘Mereka’ pada paragraph 2 mengacu pada…
Pada pertanyaan ini kita ditanya mengenai kata mereka di paragraph 2 mengacu pada siapa. Kata mereka pada paragraph 2 mengacu pada putra-putri bangsa karena pada kalimat yang menggunakan kata mereka yang menjadi pembahasan adalah putra-putri bangsa. Kalimatnya adalah meskipun demikian, ternyata masih banyak putra-putri bangsa yang berupaya untuk mempertahankan dan menegaskan eksistensi bahasa Indonesia. Ada beberapa eleme masyarakat …… mereka sadar.
Jadi jawabannya adalah A
Tips yang pertama adalah membaca soal sebelum membaca teks, jadi pada pertanyaan ini cukup baca paragraph 2 ya.
Tips yang kedua adalah membaca dengan seksama dan memperhatikan kalimat sebelumnnya.
Soal latihan akan terus ditambahkan setiap bulan.