Untuk menentukan pernyataan yang paling mungkin menjelaskan perbedaan antara kondisi sebelum dan sesudah berdirinya Puskesmas X di wilayah A, kita harus mempertimbangkan bagaimana keberadaan Puskesmas dapat mempengaruhi insiden penyakit menular:

 - (A) Sebelum Puskermas X berdiri, sudah banyak warga yang ingin memeriksakan Kesehatan. Meskipun ini mungkin benar, tidak secara langsung menjelaskan mengapa penyakit menular lebih banyak sebelum Puskesmas X berdiri.

 - (B) Pemerintah membangun banyak Puskesmas di wilayah A untuk mengatasi penyebaran penyakit menular. Pernyataan ini tidak spesifik untuk Puskesmas X dan tidak langsung menjelaskan perbedaan sebelum dan sesudah Puskesmas X berdiri.

 - (C) Setelah Puskesmas X berdiri, banyak tenaga Kesehatan yang dating ke wilayah A. Ini adalah kemungkinan yang masuk akal. Kehadiran tenaga kesehatan yang lebih banyak bisa meningkatkan pelayanan kesehatan dan mengurangi insiden penyakit menular.

 - (D) Pada saat Puskesmas X belum berdiri, kondisi ekonomi masyarakat di wilayah A tergolong rendah. Meskipun kondisi ekonomi yang rendah bisa berpengaruh terhadap kesehatan, pernyataan ini tidak secara langsung menjelaskan pengaruh berdirinya Puskesmas X terhadap penurunan penyakit menular.

 - (E) Puskesmas X membuat program pencegahan penyakit menular di wilayah A. Ini adalah penjelasan yang sangat mungkin. Program pencegahan penyakit menular yang dilakukan oleh Puskesmas X dapat secara langsung berkontribusi pada penurunan jumlah kasus penyakit menular di wilayah tersebut.

Dengan mempertimbangkan semua opsi, pernyataan (E) Puskesmas X membuat program pencegahan penyakit menular di wilayah A tampak sebagai penjelasan yang paling mungkin untuk perbedaan kondisi sebelum dan sesudah berdirinya Puskesmas X, karena ini secara langsung mengaitkan tindakan Puskesmas dengan penurunan penyakit menular.