Untuk menentukan kelompok kata dalam bacaan yang memiliki pola makna yang sama dengan "asrama pegawai," kita perlu memahami struktur makna dalam frasa "asrama pegawai." Frasa ini terdiri dari dua kata, di mana "asrama" adalah tempat atau fasilitas, dan "pegawai" adalah kelompok orang yang menggunakan fasilitas tersebut. Jadi, kita mencari frasa di mana satu kata menggambarkan tempat atau sesuatu, dan kata lainnya menggambarkan pengguna atau kelompok yang terkait dengan tempat atau objek tersebut.

Mari kita tinjau setiap opsi:

- (A) Tokoh pendidikan (kalimat 1): "Tokoh" mengacu pada orang yang penting atau berpengaruh, dan "pendidikan" mengacu pada bidang atau sektor. Ini tidak mengikuti pola tempat dan penggunanya.

- (B) Kelompok umur (kalimat 2): "Kelompok" mengacu pada sekelompok orang, dan "umur" mengacu pada kategori usia. Ini lebih mengacu pada klasifikasi orang daripada tempat dan penggunanya.

- (C) Dunia pendidikan (kalimat 3): "Dunia" di sini mengacu pada lingkup atau area, dan "pendidikan" mengacu pada bidang atau sektor. Ini tidak mengikuti pola tempat dan penggunanya.

- (D) Majalah anak (kalimat 4): "Majalah" adalah objek (publikasi) dan "anak" adalah kelompok yang menjadi target atau pembaca majalah tersebut. Ini mirip dengan pola "asrama pegawai," di mana majalah adalah objek dan anak-anak adalah penggunanya.

- (E) Seorang pendidik (kalimat 5): "Seorang" mengacu pada individu, dan "pendidik" mengacu pada profesi atau peran seseorang. Ini tidak mengikuti pola tempat dan penggunanya.

Dari opsi-opsi tersebut, (D) Majalah anak paling sesuai dengan pola makna "asrama pegawai." Dalam kedua kasus, ada objek atau tempat (asrama, majalah) dan kelompok pengguna atau terkait (pegawai, anak).