Untuk membagi bacaan menjadi dua paragraf yang padu dan utuh, kita perlu melihat kontinuitas dan perpindahan topik dalam kalimat-kalimat yang disajikan. Tujuan pembagian ini adalah untuk mengelompokkan kalimat-kalimat yang membahas topik yang sama atau saling terkait, membentuk dua bagian yang koheren. Berikut adalah analisis kalimat demi kalimat berdasarkan topiknya:

1. (1) Pohon kemiri sebagai pohon dengan manfaat berlimpah dan mudah dibudidayakan.
2. (2) Kemudahan pohon kemiri tumbuh di berbagai kondisi tanah.
3. (3) Ketahanan pohon kemiri terhadap kondisi air yang minim.
4. (4) Toleransi pohon kemiri terhadap pH tanah yang bervariasi.
5. (5) Kemampuan pohon kemiri bertahan dalam kondisi ekstrem dan tanah kurang subur.
6. (6) Deskripsi tentang Desa Sigimpu dan Desa Bakubakulu sebagai lokasi penanaman.
7. (7) Kegiatan masyarakat di desa tersebut, khususnya sebagai petani pohon kemiri.
8. (8) Situasi pendapatan di desa tersebut yang masih rendah.
9. (9) Kebutuhan untuk meningkatkan produktivitas untuk memperbaiki pendapatan.

Pengelompokan yang padu dan utuh sebaiknya memisahkan deskripsi botani dan ekologi pohon kemiri dari implikasi sosial-ekonomi penanamannya. Kalimat 1-5 berbicara secara spesifik tentang karakteristik dan kondisi tumbuh pohon kemiri, sementara kalimat 6-9 lebih fokus pada konteks geografis dan ekonomi petani yang menanam pohon tersebut. Dengan demikian, pembagian yang paling masuk akal adalah:

- Paragraf pertama (1-5): Membahas karakteristik biologis dan ekologi pohon kemiri, termasuk kondisi tanah dan adaptasi terhadap lingkungan.

- Paragraf kedua (6-9): Fokus pada situasi geografis, sosial, dan ekonomi di desa yang terlibat dalam penanaman pohon kemiri.

Berdasarkan analisis ini, opsi (D) (1-2-3-4-5) dan (6-7-8-9) adalah pengelompokan yang paling logis dan padu untuk membagi bacaan tersebut menjadi dua paragraf yang utuh.