Soal No.89 Pengetahuan dan Pemahaman Umum
1Ada tiga faktor mewarnai karakteristik budaya dan masyarakat petani di Indonesia. 2Faktor pertama adalah kemampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sendiri, khususnya kebutuhan primer. 3Kebutuhan primer meliputi kebutuhan akan pangan, sandang, dan papan. 4Faktor kedua adalah ada wilayah/lokalitas tertentu tempat masyarakat tersebut bermukim dan bertani. 5Faktor terakhir adalah ketersediaan struktur kekuasaan otonom. 6Kekuasaan [...] ini memiliki sistem nilai dan kesadaran [...] sebagai bagian dari suatu masyarakat yang lebih besar. 7Ringkasnya, masyarakat desa memiliki kesadaran hidup mandiri secara ekonomi melalui swasembada pangan, otonom secara politik (melalui pemilihan kepala desa secara demokratis), dan berciri guyub karena memiliki lembaga-lembaga pemufakatan.
Kalimat (6) menjadi bermakna bila dilengkapi dengan kata....
(A) Mandiri - kolektif
(B) Masyarakat – individu
(C) Individu – sosial
(D) Sosial – mandiri
(E) Independent – pribadi
Memperhatikan kembali konteks kalimat sebelumnya dalam bacaan, mari kita ulas kembali opsi untuk melengkapi kalimat (6):
Kalimat (6) berbunyi: "Kekuasaan [...] ini memiliki sistem nilai dan kesadaran [...] sebagai bagian dari suatu masyarakat yang lebih besar."
Konteksnya adalah tentang karakteristik masyarakat petani di Indonesia, yang mencakup aspek swasembada, otonomi politik, dan hubungan sosial yang guyub. Kalimat ini membahas kekuasaan dalam konteks ini.
Sekarang mari kita tinjau setiap opsi dengan mempertimbangkan konteks ini:
- (A) Mandiri - kolektif: Opsi ini menyajikan kontras antara kekuasaan yang mandiri atau independen dengan kesadaran kolektif. Ini sejalan dengan tema otonomi dan kerjasama dalam masyarakat petani.
- (B) Masyarakat – individu: Opsi ini mengkontraskan kekuasaan yang berkaitan dengan masyarakat secara keseluruhan dengan kesadaran individu. Meskipun relevan, ini mungkin tidak sepenuhnya menangkap dinamika kekuasaan dalam konteks masyarakat petani.
- (C) Individu – sosial: Ini menunjukkan kontras antara kekuasaan individu dengan kesadaran sosial. Ini kurang menekankan pada aspek kemandirian dalam konteks masyarakat petani.
- (D) Sosial – mandiri: Menggambarkan kontras antara aspek sosial kekuasaan dengan kesadaran mandiri. Ini mungkin kurang langsung relevan dengan konteks kekuasaan otonom dalam masyarakat petani.
- (E) Independent – pribadi: Meskipun "independent" dan "pribadi" relevan dalam konteks kekuasaan, mereka mungkin kurang spesifik dalam menggambarkan dinamika sosial dalam masyarakat petani.
Dengan mempertimbangkan kembali, (A) Mandiri - kolektif tampaknya paling sesuai dengan konteks kalimat dan bacaan secara keseluruhan. Opsi ini menangkap esensi kekuasaan yang mandiri atau otonom dalam masyarakat petani, serta kesadaran kolektif yang merupakan bagian dari struktur sosial mereka.
Soal latihan akan terus ditambahkan setiap bulan.