Soal No.126 Memahami Bacaan dan Menulis
1Contoh kaum marginal yang terdampak krisis lingkungan adalah masyarakat Pulau Pari. 2Pulaunya terancam tenggelam akibat produksi emisi karbon perusahaan menyumbang emisi karbon. 3Emisi penyebab krisis lingkungan tidak dilakukan oleh masyarakat Pari, tetapi mereka menanggung akibatnya. 4Ada pembagian tidak setara terhadap dampak kerusakan lingkungan. 5Melihat fakta bahwa keadilan ekologis dan hak atas lingkungan hidup di Indonesia belum terpenuhi merupakan kenyataan miris. 6Fakta itu memprihatinkan, karena keadilan ekologis dan hak atas lingkungan hidup merupakan isu terpenting saat ini. 7Semua prihatin sebab keadilan ekologis tidak bermakna keadilan bagi manusia segenerasi, tetapi lintas generasi terutama generasi muda. 8Di samping itu, hak atas lingkungan hidup berpengaruh besar pada pemenuhan hak asasi yang lain. 9Karena keadilan ekologis dan hak tersebut strategis, pemerintah sepatutnya peduli pada isu ini.
Penggunaan tanda koma yang salah terdapat pada kalimat nomor ....
Jawaban: B (6).
Di kalimat (6) terdapat koma sebelum karena:
“Fakta itu memprihatinkan, karena ...”.
Dalam kaidah EYD, koma tidak dipakai sebelum konjungsi subordinatif seperti karena, jika, sehingga ketika anak kalimat mengikuti induk kalimat. Perbaikannya:
“Fakta itu memprihatinkan karena keadilan ekologis ...”
atau balik susunannya: “Karena keadilan ekologis ..., fakta itu memprihatinkan.”
Kalimat (3), (7), (8), dan (9) penggunaan komanya sudah tepat.
Soal latihan akan terus ditambahkan setiap bulan.
