Soal No.115 Memahami Bacaan dan Menulis
1Pencemaran dan kerusakan lingkungan merupakan ancaman yang menimbulkan kerugian besar, baik dalam skala lokal, nasional, maupun global. 2Kerusakan tersebut terjadi di wilayah darat, laut, udara, dan wilayah antara darat dan laut. 3Kerusakan yang parah terjadi pada hutan mangrove. 4Padahal, dari situs resmi UNESCO melaporkan tentang mangrove yang merupakan ekosistem yang subur di pesisir. 5Ekosistem itu [...] pada kesejahteraan dan pelindungan masyarakat pesisir dari berbagai [...], misalnya gelombang, badai, tsunami, kenaikan air laut, dan erosi garis pantai. 6Kerusakan mangrove yang tidak diatasi, berdampak pada percepatan kenaikan permukaan air laut. 7Cepat atau lambat, luas hutan mangrove di dunia berkurang drastis. 8Jika tidak segera diatasi, diperkirakan hutan mangrove habis pada tahun 2050.
Penggunaan tanda koma yang salah terdapat pada kalimat nomor
Mari kita ulas kembali penggunaan tanda koma di kalimat-kalimat yang disebutkan untuk memastikan jawaban yang benar terkait penggunaan tanda koma yang salah:
A. Kalimat 1: "Pencemaran dan kerusakan lingkungan merupakan ancaman yang menimbulkan kerugian besar, baik dalam skala lokal, nasional, maupun global."
Penggunaan tanda koma di sini tepat untuk memisahkan klausul dan elemen dalam daftar yang lebih besar.
B. Kalimat 2: "Kerusakan tersebut terjadi di wilayah darat, laut, udara, dan wilayah antara darat dan laut."
Tanda koma digunakan dengan benar untuk memisahkan item-item dalam daftar.
C. Kalimat 4: "Padahal, dari situs resmi UNESCO melaporkan tentang mangrove yang merupakan ekosistem yang subur di pesisir."
Tanda koma setelah "Padahal" tepat digunakan untuk memisahkan kata penghubung dari sisa kalimat.
D. Kalimat 6: "Kerusakan mangrove yang tidak diatasi, berdampak pada percepatan kenaikan permukaan air laut."
Tanda koma setelah "yang tidak diatasi" tampaknya tidak diperlukan karena frase "yang tidak diatasi" adalah keterangan yang langsung mengubah subjek "kerusakan mangrove" dan tidak perlu dipisahkan oleh koma.
E. Kalimat 7: "Cepat atau lambat, luas hutan mangrove di dunia berkurang drastis."
Tanda koma setelah "Cepat atau lambat" digunakan dengan tepat sebagai penanda klausul pendahuluan.
Dari analisis tersebut, penggunaan tanda koma yang salah hanya terdapat pada: D. 6 - Kalimat ini menggunakan tanda koma yang tidak sesuai karena memisahkan subjek dari predikat tanpa alasan yang memadai, yang tidak mengikuti kaidah penggunaan tanda koma dalam bahasa Indonesia.
Soal latihan akan terus ditambahkan setiap bulan.