Apakah kamu sebelumnya pernah dengar Prodi Teknologi dan Ilmu Pangan, Teknologi Hasil Pertanian, atau bahkan Teknologi Hasil Peternakan?
Yah kurang lebih prodi-prodi yang ada embel-embel ‘teknologi hasil’ memberikan kompetensi yang mirip, yang membedakan adalah sektor yang ditangani.
Program Studi yang mengandung kata ‘teknologi hasil’ tersebut akan banyak berurusan dengan Pascapanen atau bagian hilir seperti penanganan, pengolahan, hingga pengawetan dengan tujuan menambah nilai jual.
Jadi, pada program studi ini, Mahasiswanya tidak akan terlalu mendalami urusan hulu seperti penangkapan ikan atau budidaya ikan.
Menurut survei 2010-2015, masa tunggu kerja mahasiswa lulusan Teknologi Hasil Perairan (THP) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Institut Pertanian Bogor (IPB) tak lebih dari 3 bulan.
Selain itu, mereka juga memiliki peluang kerja yang luas dan mampu bersaing di dunia kerja khususnya di industri perikanan dan kelautan Indonesia.
Setiap tahun, 26,2 persen lulusan mampu mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan pascasarjana di perguruan tinggi bergengsi di dalam maupun luar negeri.
Ketua Departemen Teknologi Hasil Perairan, Uju mengatakan Departemen THP melaksanakan dan mengembangkan pendidikan dan penelitian dalam penanganan dan pengolahan sumberdaya hayati perairan.
"Hal ini sangat wajar mengingat Indonesia adalah salah satu negara utama yang tergabung dalam Coral reef Triangle Initiative. Kondisi ini menempatkan Indonesia dalam urutan pertama negara dengan kekayaan biodiversitas perairan yang sangat melimpah," katanya dalam siaran pers yang diterima TribunnewsBogor.com.
✤ Baca selengkapnya di tribunnews.com
Pengantar Ilmu Kelautan Dan Perikanan
Pokok bahasan mengenai wawasan ilmu kelautan dan perikanan serta penerapannya dalam penggunaan sumberdaya perikanan, teknologi produksi dan pasca panen serta pengembangan usaha perikanan. Membahas secara teoritis dan empiris kaitan antara pemanfaatan sumberdaya ikan dengan kegiatan ekonomi perikanan demi peningkatan taraf hidup manusia.
Ichthyologi
Pengenalan fungsi organ tubuh ikan, relasi antara struktur anatomik dan lingkungan ikan. Sistematika dan ekologi ikan. Tingkah laku (penyebaran dan reproduksi) dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Ekologi Perairan
Azas dan pengertian ekologi, daya dukung dan faktor pembatas siklus biogeokimia dan alur energi. Faktor penentu perubahan populasi, komunitas dan proses suksesi. Keragaman jenis dan perilaku ekologis sumberdaya perikanan yang penting sehubungan dengan kegiatan perikanan. Pembahasan tentang adaptasi, aklimatisasi, bioritme, fenologi, teritorialitas, biosalin.
Dasar-Dasar Akuakultur
Prinsip-prinsip yang mendasari produktifitas perairan dan pengelolaan budidaya dan jasadjasad air laut lainnya.
Penanganan Hasil Perikanan
Mempelajari tentang cara-cara penanganan hasil perikanan pada saat pasca panen dan pasca produksi berdasarkan sifat-sifat fisiologi ikan. Penanganan hasil perikanan juga mencakup kemungkinan pemakaian bahan-bahan kimia, peralatan mekanis serta teknis termasuk peng-esan dan penggunaan dry ice serta efek penanganan terhadap mutu ikan.
Metode Penangkapan Ikan
Perkembangan industri penangkapan pada saat ini dan masa depan. Komponen penentu dan pendukung keberhasilan penangkapan ikan. Definisi penangkapan ikan dan jenis-jenis kegiatannya, klasifikasi metode panangkapan ikan, prinsip- prinsip metode penangkapan ikan berdasarkan jenis dan habitat ikan.
Oseanografi
Mengenal ilmu oceanografi, seperti teori terbentuknya laut, sifat-sifat fisika dan kimia air laut (salinitas, keseimbangan panas, arus, gelombang dan pasang). Gas dan senyawa yang ada di laut.
Dasar-Dasar Manajemen
Pendahuluan, perkembangan serta aliran-aliran pemikiran manajemen, tendesi pertumbuhan manajemen di Indonesia, manajemen sebagai seni dan sebagai ilmu, unsur-unsur, prinsipprinsip, dan fungsi-fungsi manajemen, beberapa contoh manajemen praktis, beberapa alternatif untuk mengembangkan studi manajemen.
Statistika
Pembahasan mengenai ruang lingkup dan kegunaan Statitiska. Penyederhanaan data, ukuran pembedaan dan penyebaran data persamaan garis dan penyajian dalam tabel. Daftar frekuensi, histogram dan dahan daun, diagram kotak, garis dan pancaran titik. Permodelan keragaman rnelalui kaidah peluang dan fungsi sebarannya. Pembahasan mengenai populasi dan contoh. Pendugaan parameter dan uji hipotesis. Analisis regresi dan korelasi sederhana. Metode pengumpulan data, survei dan permasalahan.
Kebijakan Pembangunan Perikanan
Pendahuluan (ruang lingkup, arti dan makna politik pertanian/ perikanan, politik perikanan dan pembangunan pedesaan), politik pertanian/ perikanan landasan dan konsep dasar teori politik dan pembangunan pedesaan, strategi pembangunan konvesional dan pemenuhan kebutuhan dasar , analisis kebijaksanaan, politik pertanian/perikanan dalam praktek, politik pertanian/ perikanan dalam program peningkatan produksi, politik harga dan pemasaran, program pemerataan (tujuan, teori dan pendekatan), menuju teori pembangunan pertanian perikanan Indonesia.
Klimatologi Dasar
Peranan iklim dalam kehidupan manusia, tanaman atau hewan. Kedudukan Mini dalam pembangunan nasional. Ruang lingkup Klimatologi. Radiasi sebagai sumber energi dan manfaatnya bagi tanaman/hewan, mekanisme terjadinya variasi unsur iklim di permukaan bumi (suhu, kelembaban udara, angin, awan, evaporasi dan hujan). Pemanfaatan data iklim dalam pembuatan perencanaan kegiatan di bidang pertanian, irigasi ataupun pembangunan, Pengelolaan data dan interpretasi data iklim. Pengenalan metode penggolongan tipe iklim.
Mikrobiologi Dasar
Mempelajari dasar-dasar mikro biologi, berbagai struktur dan aktifitas sel, nutrisi, pertumbuhan serta pentingnya berbagai kelompok utama jasad renik (bakteri, kapang, khamir, protozoa, virus, alga biru) kerentanannya terhadap perubahan kimia, fisika dan lingkungan serta peranan jasad renik di alam terutama jasad renik di air.
Avertebrata Air
Taksonomi sistematika, anatomi/susunan organ dan siklus hidup avertebrata air serta katarkaitannya dengan ekosistem perairan.
Biokimia
Mempelajari arti dan peran biokimia pada lingkungan perairan dan bidang akuakultur, metabolisme, proses fotosintesis, struktur lipid, karbohidrat, asam amino dan protein, enzim dan kinetika enzim, bioenergetika, metabolisme karbohidrat, metabolisme lipid, metabolisme protein, asam nukleat, RNA dan DNA.
Biologi Laut
Taksonomi dan distribusi biota pada berbagai ekotipe laut, kekhasan biota pada tiap ekotipe yang berkaitan dengan kekhasan kondisi ekologis.
Rancangan Percobaan Penelitian Perikanan
Maksud dan tujuan merancang percobaan. Azas-azas perancangan percobaan. Sumber- sumber alat dalam percobaan dan teknik-teknik untuk mengatasinya. Rancangan perlakuan. Rancangan Lingkungan. Masalah dalam pengurusan respon percobaan. Teladan analisis untuk beberapa rancangan buku. Analisis konrians. Anggapan-anggapan yang melandasi suatu model analisis ragam dan uji-uji kesesuaiannya.
Dasar-Dasar Teknologi Hasil Perikanan
Mempelajari dasar-dasar pengawetan makanan terutama produk ikan, perlunya dilakukan pengawetan serta macam-macam pengawetan ikan (dengan suhu tinggi, suhu rendah, penggunaan asam, pengeringan, radiasi dan penambahan bahan pengawet).
Biokimia Hasil Perikanan
Mempelajari tentang aspek-aspek kimia organik yang berhubungan dengan pengertian kimia faal dari hasil ikani. Bahasan terutama ditujukan pada biosintesis, metabolisme, katabolisme dari protein, lemak dan karbohidrat serta derivat-derivatnya. Disamping itu juga dipelajari tentang kondisi enzim proteolitik dan lipolitik pada ikan serta hormon maupun mineral dalam tubuh ikan.
Fisiologi Pasca Panen Hasil Perikanan
Mempelajari tentang hubungan teknologi/cara penanganan pasca-panen/tangkap dengan perubahan faali ikan sebagai bahan baku olahan, seperti rigor, glikolisis, danpost-mortem terhadap kualitas gizi daging ikan.
Bahan Tambahan Pangan
Mempelajari bahan tambahan yang digunakan pada pengolahan pangan meliputi jenis, jumlah dan akibat samping over dosis pada kesehatan manusia.
Gizi Ikani
Mempelajari tentang potensi dan nilai gizi secara makro dan mikro hasil perikanan, juga dibahas mengenai perhitungan-perhitungan konversi makanan untuk menyusun “Neraca bahan makanan Ikani” dalam rangka pemenuhan gizi suplementasi dan substitusi pangan di luar ikan untuk menunjang pertumbuhan dan diet serta pencegahan penyakit degeneratif.
Kimia Pangan
Mempelajari sifat kimiawi bahan pangan, perubahannya karena lingkungan, fisika dan kimia serta akibatnya bagi manusia.
Metode Analisa Dan Manajemen Laboratorium
Mempelajari cara-cara analisa bahan pangan ikani serta manajemen operasional laboratoriumyangbaik.
Mikrobiologi Pangan Ikani
Mempelajari tentang struktur, jenis dan sifat-sifat jasad renik yang terdapat pada hasil perikanan. Disamping itu juga dibahas mengenai kerusakan bahan pangan ikani oleh jasadrenik, faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan mikroba pada bahan pangan, mikroba sebagai penyebab kerusakan dan perubahan-perubahan pada bahan pangan,cara pencegahan kontaminasi dan kebusukan bahan pangan, jenis mikroba patogen yang mungkin terdapat pada bahan pangan dan akibat-akibat yang ditimbulkannya.
Pengendalian Kualitas Hasil Perikanan
Mempelajari tentang upaya mempertahankan kualitas hasil perikanan saat setelah diangkat dari medium hidupnya hingga ke konsumen, beserta proses-proses produksi yang mempengaruhinya serta konsep dan penerapan HACCP di Indonesia. Pengendalian kualitas ditujukan untuk memperjauh jangkauan distribusi serta produk yang aman terhadap kesehatan dan diterima oleh konsumen baik lokal, regional, nasional maupun internasional.
Penilaian Organoleptik
Mempelajaricara-cara pengujianproduksecara subyektif(organoleptik) denganmetode preferent test, duo-tro test dan different test.
Sanitasi Industri Perikanan3
Mempelajari aspek-aspek sanitasi dan hygiene pada industri perikanan meliputi bahan baku, pekerja, peralatan, air, bahan tambahan dan lingkungan.
Tata Letak Dan Perencanaan Pabrik
Mempelajari disain pabrik pengolahan hasil perikanan yang mencakup faktor kualitatif dan kuantitatif dalam penentuan lokasi pabrik, perencanaan kapasitas, aliran dan penanganan bahan serta pertalian antar aktifitas, perencanaan peralatan dan mesin agar dicapai kesinambungan operasional.
Teknik Fermentasi
Menerangkan dasar-dasar proses fermentasi, proses pengolahan ikan dengan memanfaatkan jasad renik, aspek mutu dan kerusakan yang ditimbulkan terhadap kesehatan.
Teknologi Limbah Ikan
Mempelajari potensi limbah perikanan (by catch dan by product) dan alternatif pemanfaatannya sebagai produk pangan dan pakan, disamping itu juga dilakukan uji-uji yang bersifat in-vitro dan ex-vitro.
Teknik Proses Perikanan
Mempelajari mekanisme aliran panas pada proses pengolahan ikan. Dalam teknologi proses thermal ini pembahasan ditekankan pada aspek efektifitas dan efisiensi pemanfaatan kecepatan dan jumlah panas yang dibutuhkan untuk mengadakan perubahan-perubahan yang diinginkan pada proses pengolahan ikan.
Teknologi Hasil Perikanan Modern
Mempelajari tentang perubahan fisika dan kimia terhadap proses pengolahan inkonvensional.
Teknologi Hasil Perikanan Tradisional
Mempelajari tentang perubahan fisika-kimia terhadap proses pengolahan konvensional, contohnya pengeringan, pemindangan dan lain-lain.
Teknologi Pengemasan
Mempelajari macam-macam pengemasan, cara memproduksi pengemas yang sukses (bahan dan bentuk kemasan), pengemasan untuk makanan (faktor ship, pendinginan, prepackaging) serta pengemasan untuk produk perikanan yang diproses dengan panas dan produk beku.
Teknologi Refrigerasi
Mempelajari tentang penurunan suhu pada produk ikani, pendinginan secara alami dan mekanis, sistem isolasi dan beban refrigerasi, pendinginan dan pembekuan komersial serta kerusakan produk karena pembekuan dan pendinginan.
Toksikologi Dan Hygienis
Pengertian toksik dan toksikologi serta perbedaan dengan sanitasi dan higiene senyawa toksik dari racun kimia alami, kimia buatandan kimia yang dihasilkan mikroorganisme. Sumber-sumber logam dan kimia lainnya, pencemaran yang meliputi industri, pertanian dan domestik. Alur pencemaran dari air, udara dan tanah. Proses-proses terjadinya penularan logam dan senyawa kimia yang terdapat pada ikan yang hidup diperairan. Proses magnifikasi, akumulasi dan biotransformasi dalam makhluk hidup terutama ikan.
Unit Proses
Mempelajari tentang azas-azas keteknikan dalam pengolahan bahan pangan ikani.
✤ Sumber: Kurikulum PS Sarjana Teknologi Hasil Perikanan Universitas Brawijaya
✤ Sumber: THP IPB
Elsa Yolanda
...mengolah segala sesuatu yang dihasilkan dari perikanan dan budidaya menjadi barang-barang yang bermanfaat bagi manusia. Jadi orang-orang THP tuh ibarat ‘pesulap’ yang dapat mengubah hasil perikanan menjadi bermacam-macam hal.
Mau contoh? Misalnya makanan, minuman, obat-obatan, sampai sumber energi baru pun bisa! Jadi ga cuma kerupuk ikan doang ya.. Mau tau caranya? Masuk THP dulu dong..
Prodi ini kata banyak orang sih adalah prodi yang paling banyak praktikumnya. Praktikum yang dilakukan pun kebanyakan lokasinya di laboratorium. Sampai-sampai ada plesetannya THP (Tiap Hari Praktikum).
Kemampuan IPA mutlak dibutuhkan di sini. Tapi ga menutup kemungkinan untuk orang berlatar IPS yang mau berjuang keras untuk masuk di prodi ini...
✤ Baca selengkapnya di blog.ub.ac.id
Mumutiaa
...Mungkin yang pertama kali terlintas di benak orang-orang tentang THP adalah ikan asin, ikan pindang, dan terasi, padahal THP memiliki cakupan yang sangat luas. tidak hanya bergerak dibidang pangan seperti pembuatan bakso ikan, nugget, atau kaki naga, juga memiliki peluang yang sangat lebar untuk terjun ke dunia farmasi...
...selain itu, ada juga salah satu temuan fenomenal yaitu lipstik dengan pewarna alami yang diambil dari biota perairan. Jadi, masyarakat awam harus mulai memperluas pola pikir mereka karena THP bukanlah jurusan tata boga dan lulusan THP juga bukan sarjana “ikan asin”...
...ada kepanjangan lain yang nggak kalah kocak, yaitu “Tiap Hari Praktikum”. Lagi-lagi muncul pertanyaan, kenapa demikian?? Soalnya, seluruh mata kuliah mayor tidak ada yang tidak praktikum dan tiap hari harus masuk lab.
Jadi, skema hidup mahasiswa THP adalah kosan—-> ruang kelas—> lab—> kantin—> wc—-> kosan. Gitu aja terus sampe beres.
Sebenarnya, kalau dipikir-pikir justru itu semua yang bikin kami anak-anak THP jadi deket dan kompak.
Soalnya, kita berada di posisi yang sama-sama nggak ngenakin dan kita harus saling mendukung untuk bisa “keluar” dari THP dengan keadaan “selamat“...
✤ Baca selengkapnya di mumutiaa.wordpress.com
Indonesia menduduki peringkat pertama di dunia dalam hal kekayaan sumberdaya hayati perairan ini tidak lepas dari kedudukan Indonesia sebagai sebuah negara kepulauan dengan 2/3 wilayah berupa lautan, ditambah ribuan danau, waduk dan sungai, serta perubahan orientasi pembangunan maritim, maka kebutuhan sarjana bidang perikanan/kelautan akan semakin meningkat.
Oleh karena itu, prospek dan peluang kerja sarjana perikanan sangat menjanjikan. Beberapa pilihan karir yang dapat diambil lulusan Prodi THP diantaranya:
✤ Sumber: Faperta UGM