Membuat wahana apung seperti kapal memang bukanlah hal yang mudah. Sehingga satu prodi saja dianggap tidak cukup ~
Teknik Sistem Perkapalan merupakan salah satu Prodi yang melengkapi kerja dari Prodi Teknik Perkapalan.
Berbeda dengan Program Studi Teknik Perkapalan yang lebih fokus tentang perancangan dan pembuatan 'badan' kapal. Penambahan kata sistem menekankan bahwa Prodi Teknik Sistem Perkapalan memiliki fokus 'isi' dari kapal tersebut.
Apa sih sebenernya pengertian sistem?
Menurut KBBI, sistem adalah perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas.
Apa saja unsur-unsur yang ada pada kapal?
banyak!
Mulai dari navigasi, perpipaan, kelistrikan, hingga keselamatan kapal dan masih banyak lainnya.
Sebagai gambaran, beberapa kompetensi yang akan dimiliki lulusan prodi ini seperti kemampuan dalam perancangan instalasi serta skill manejerial dalam hal perawatan/ perbaikan untuk berbagai sistem instalasi permesinan, propulsi, perpipaan, kelistrikan, pengendalian dan automatisasi baik kapal maupun bangunan lepas pantai.
Jadiii, selain kapal, Bidang Studi ini juga mencakup wahana apung lainnya seperti anjungan lepas pantai (tempat minyak).
.
.
.
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, dengan luas lautan mencapai 2/3 dari luas total negara, sudah sepantasnya kita menaruh perhatian lebih di sektor maritim.
Tidak bisa dipungkiri, kondisi Indonesia saat ini masih jauh dari ideal alias pengelolaan di bidang maritim masih belum optimal.
Dengan berkembangnya Teknologi di bidang perkapalan, tentu akan memudahkan para nelayan kita yang saat ini kebanyakan masih sangat tradisional sehingga susah bersaing dengan nelayan-nelayan asing.
Maka dari itu, apresiasi yang sebesar-besarnya kami berikan kepada setiap pihak yang mau ikut mengembangkan sektor maritim Indonesia, salah satunya dengan kuliah di Prodi Teknik Sistem Perkapalan 😊
Tapi sebelum memutuskan pilihan, kenali lebih dalam lagi tentang Program Studi Teknik Sistem Perkapalan dengan membaca ulasan ini sampai tuntas.
Semangat!
#1
Pemerintah saat ini telah menempatkan industri kemaritiman sebagai salah satu sektor yang diprioritaskan pengembangannya. Sektor tersebut meliputi industri galangan kapal dan penunjangnya. Ini merupakan bentuk komitmen untuk mewujudkan Indonesia menjadiporos maritim dunia.
Di era revolusi industri 4.0, industri galangan kapal dinilai strategis berperan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk itu, dengan karakteristiknya yang padat karya, padat modal dan padat teknologi, industri galangan kapal memerlukan penanganan dan perhatian yang serius dari pemerintah agar semakin kompetitif di kancah domestik dan internasional.
✤ Sumber: kemenperin.go.id
#2
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menyiapkan peta jalan (road map) pembangunan industri perkapalan di Indonesia hingga tahun 2025 nanti. Industri ini diharapkan bisa memproduksi dan mereparasi semua jenis kapal dari yang berukuran kecil hingga besar.
Target yang ditetapkan untuk Tahun 2020, klaster industri perkapalan nasional sudah mampu memproduksi kapal berkapasitas 200 ribu ton bpbot mati(dead weight tonnage/DWT) untuk semua jenis kapal, mulai dari kapal barang, kapal penumpang, dan kapal tanker bisa diproduksi.
✤ Sumber: kemenperin.go.id
#3
PT Penataran Angkatan Laut (PT PAL) Indonesia adalah BUMN galangan kapal, baik untuk keperluan militer maupun sipil. Perusahaan yang berlokasi di Ujung, Surabaya sudah berhasil membuat banyak jenis kapal perang seperti Kapal Cepat Rudal (KCR), Perusak Kawal Rudal (PKR), dan Landing Platform Dock (LPD). Berbagai Kapal Perang tersebut tidak hanya digunakan oleh TNI Angkatan Laut tetapi juga akan diekspor ke negara-negara Asia Tenggara dan Afrika.
Terbaru pada Tahun 2020 PT PAL berhasil memproduksi Kapal Selam yang merupakan hasil kerja sama atau kolaborasi dengan Korea Selatan. Pencapaian ini membuat Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang mampu memproduksi Kapal Selam
✤ Sumber: pal.co.id
Semester 1
Semester 2
Semester 3
Semester 4
Semester 5
Semester 6
Semester 7
Semester 8
Mata Kuliah Pilihan
✤ Sumber: Kurikulum PS Teknik Sistem Perkapalan Institut Teknologi Bandung
Dengan berbagai kompetensi yang dimiliki oleh Sarjana Teknik Sistem Perkapalan, Lulusan Prodi ini banyak dibutuhkan di berbagai sektor seperti di bidang Shipyard/Offshores, industri kemaritiman, Shipping Company, Oil and Gas, Class Society, dan bidang lainnya yang sejenis.
Selain itu, Lulusan ini juga dibutuhkan oleh institusi pemerintahan seperti Kementrian Perhubungan, Institusi Penelitian, dan Institusi Pendidikan untuk menjadi akademisi.
Dilansir dari Website resmi ITS, masa tunggu rata-rata lulusan Teknik Sistem Perkapalan ITS untuk mendapatkan pekerjaan adalah kurang dari satu bulan.
Proram Studi Sarjana Teknik Sistem Perkapalan Akreditasi Unggul
Proram Studi Sarjana Teknik Sistem Perkapalan Akreditasi A
Proram Studi Sarjana Teknik Sistem Perkapalan Akreditasi B
✤ Sumber: banpt.or.id diakses 21 April 2021
Untukmu kamu yang lebih suka praktek atau ingin masa studi yang lebih singkat, mungkin tertarik kuliah di politeknik.
Salah satunya PPNS atau Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya. PPNS menyediakan 11 Program Studi yang terdiri dari D3 dan D4 a.k.a Sarjana Terapan sebagai berikut:
Untuk informasi lebih lengkap dapat kamu lihat pada website resminya di ppns.ac.id