Pertambangan terkenal sebagai sektor 'basah' dengan kesempatan mendapatkan penghasilan yang besar.
Sedikit unggul dibanding Teknik Perminyakan, Jumlah Penyedia Prodi Teknik Pertambangan hampir 4 kali lipat lebih banyak dibandingkan Teknik Perminyakan.
Alasannya tidak lain adalah perbedaan kondisi kedua sektor tersebut di Indonesia.
Indonesia bukan negara yang unggul dalam jumlah cadangan minyak, jauh jika dibandingan dengan negara di Timur Tengah yang terkenal dengan kekayaan minyaknya, bahkan cadangan negara kita kalah dengan Malaysia.
Tapi, untuk urusan Pertambangan lain ceritanya. Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi Tambang terbesar di duina.
.
.
Tambang emas misalnya.
Grasberg mungkin masih asing di telinga orang Indonesia, namun bila menyebut Freeport lain ceritanya.
Tambang emas Grasberg di Papua adalah yang terbesar di dunia. Diperkirakan cadangan emas Grasberg ada di angka 106,2 juta ounce. Angka tersebut lebih dari dua kali lipat emas di Siberia.
.
Selanjutnya, untuk urusan tambang batu bara, Indonesia masuk dalam 5 besar di dunia.
Indonesia diperkirakan memproduksi sebanyak lebih dari 386 juta ton baatu bara setiap tahunnya. Produksi batu bara di Indonesia mengalami peningkatan besar-besaran hingga menyusul Australia.
.
.
.
Pasal 33 Ayat 3 UUD 1945 berbunyi ”bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”.
Dengan potensi besar yang dimiliki Indonesia, ditambah amanat konstitusi kita. Maka mengembangkan sektor pertambangan merupakan sesuatu yang sangat penting untuk dilaksanakan.
Salah satu cara untuk bisa mengembangkan sektor ini adalah dengan meningkatkan kualtias sumber daya manusia melalui program studi Teknik Pertambangan.
Jadi, apa itu Teknik Pertambangan?
Menurut KBBI Teknik berarti metode atau sistem mengerjakan sesuatu.
Sementara Pertambangan berasal dari kata Tambang berarti tempat menggali (mengambil) hasil dari dalam bumi berupa bijih logam batu bara, dan sebagainya
Jadi Mahasiswa Teknik Pertambangan akan mempelajari berbagai macam hal yang berhubungan dengan metode atau proses penambangan.
Dalam proses penambangan, ada tiga hal utama yang dilakukan yaitu: eksplorasi, eksploitasi, dan pemrosesan.
Secara singkat:
Selain ketiga hal tersebut, Mahasiswa Teknik Pertambangan juga diajarkan bagaimana penanganan mitigasi kerusakan lingkungan baik selama maupun setelah kegiatan penambangan sebagai hasil dari perubahan di wilayah pertambangan.
Tapiiii, biarpun sudah diajarkan saat kuliah, pada kenyataanya urusan-urusan tersebut kerap disepelekan.
Coba deh nonton Video Sexy Killers di Youtube Channel Watchdoc Image.
Maka dari itu, jika kami boleh berpesan jika pada akhirnya kamu bekerja di sektor pertambangan. Jangan hanya fokus pada hasil dan ingatlah juga kewajibanmu terhadap lingkungan :))
Oke?
Tapiii, sebelum benar-benar memutuskan memilih program studi ini -agar tidak salah jalan- kenali lebih dalam lagi tentang Program Studi Teknik Pertambangan dengan membaca ulasan ini sampai tuntas.
Semangat!
#1
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan ekspor mineral mentah (bijih) tidak lagi dilakukan pada 2022. Penghentian ekspor tersebut seiring dengan beroperasinya fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter).
Dirjen Minerba Kementerian ESDM Bambang Gatot mengatakan, seharusnya pelarangan ekspor mineral mentah dilakukan 5 tahun sejak Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang minerba dilakukan. Namun karena fasilitas smelter belum memadai, industri pertambangan belum siap melaksanakannya. Sehingga kebijakan pelarangan tersebut diundur sampai 2022.
✤ Sumber: liputan6.com
#2
Smelter adalah fasilitas pengolahan hasil tambang yang berfungsi meningkatkan kandungan logam seperti timah, nikel, tembaga, emas, dan perak hingga mencapai tingkat yang memenuhi standar sebagai bahan baku produk akhir
Perusahaan tambang di Indonesia saat ini baru memiliki 27 smelter (pengolahan hasil tambang) existing hingga akhir 2018. Dari jumlah tersebut, sebanyak 17 smelter merupakan pengolahan hasil tambang nikel dan 4 smelter besi. Sisanya merupakan smelter tembaga, bauksit dan mangan masing-masing 2 smelter.
✤ Sumber: databoks.katadata.co.id
#3
Dalam data Freeport, dalam setiap ton konsentrat 26,5% adalah tembaga, Lalu setiap ton konsentrat mengandung 39,34 gram emas. Kemudian dalam setiap ton konsentrat mengandung 70,37 gram perak.
Diperkirakan jumlah produksi emas di papua mencapai 240 kg per hari.
Diperkirakan juga, cadangan ini akan terus ada hingga kontrak Freeport berakhir di 2041. Bahkan masih ada cadangan tembaga dan emas di bawahnya lagi sekitar 2 miliar ton, yang bisa terus digali hingga 2052, bila kontrak Freeport diperpanjang pemerintah Indonesia.
✤ Sumber: cnbcindonesia.com
Kristal Dan Mineral
Memberikan pengetahuan tentang kegunaan, nilai, dan kebutuhan manusia akan mineral serta kaitannya dengan disiplin ilmu lainnya. Juga memberikan kemampuan untuk identifikasi dan klasifikasi kristal berdasarkan sifat morfologi (struktur luar) dan struktur dalam serta kemampuan identifikasi mineral secara megaskopis berdasarkan sifat morfologinya, sifat fisika dan sifat kimia.
Sistem Penambangan
Kuliah Sistem Penambangan mengajarkan mengenai: pertimbangan dalam pemilihan metode penambangan, sistem tambang terbuka ekstraksi mekanis dan ekstraksi dalam air, sistem tambang bawah tanah swa sangga, dengan penyangga, dan ambrukan
Mekanika Teknik
Pembahasan mengenai statika, sistem gaya, kesetimbangan, struktur, gaya-gaya terdistribusi, analisis tegangan dan regangan, lenturan murni, analisis dan perancangan balok untuk lenturan, penerapan mekanika teknik di pertambangan.
Mekanika Fluida
Memberikan pengertian mekanika fluida, sifat dasar dan karakteristik fluida, keberadaan tekanan hidrostatik, dinamika fluida, konsep dasar aliran di dalam fluida dan saluran terbuka, serta memberikan pengertian tentang siklus hidrologi, neraca air dan komponennya, aliran permukaan dan metode perhitungan dan pengukuran menyangkut air permukaan serta implikasinya
Metode Numerik
Kuliah metode numerik dapat dibagi menjadi empat (4) kelompok, yaitu: (1) kelompok fungsi dan dasar kalkulus, (2) kelompok penyelesaian persamaan non diferensial, (3) penyelesaian persamaan diferensial dan pemodelan data serta (4) kelompok optimasi. Materi kuliah meliputi: (1) interpolasi dan ekstrapolasi, diferensiasi numerik, integrasi numerik, (2) solusi persamaan linier simultan, solusi persamaan non linier tunggal dan simultan, (3) solusi persamaan diferensial biasa dan parsial, permodelan data dan (4) linear dan nonlinear programming
Peralatan Tambang Dan Penanganan Material
Perkuliahan ini dimulai dengan arti dan manfaat dari analisis tempat kerja, kemudian dilanjutkan dengan gambaran cara kerja dan penggunaan dari bermacam-macam alat penambangan baik untuk sistem penggalian tak menerus maupun menerus (cyclic & continuous system), baik untuk Tambang Terbuka maupun Tambang Bawah Tanah serta cara-cara pemilihan alat dan sistem alokasinya. Selain itu diberikan juga pengetahuan dalam memperkirakan produksi dan ongkos operasi peralatan, teori antrian dan optimasinya.
Termodinamika Tambang
Definisi dan konsep dasar termodinamika, pengertian energi dan hukum pertama termodinamika, hubungan p-v-T dan sifat-sifat zat murni kompresibel sederhana, konsep gas ideal dan zat inkompresibel, analisis energi untuk massa atur dan volume atur, pengertian entropi dan hukum kedua termodinamika, pengertian dan neraca eksergi, sistem daya uap, sistem daya gas, refrigerasi dan pompa termal, memahami teori zat kompresibel sederhana dan kegunaannya, memahami sistem-sistem multi komponen (campuran tak bereaksi), penerapan psikrometrik antara lain untuk: penataan udara, pengeringan, menara pendinginan; campuran bereaksi dan pembakaran; kesetimbangan kimia serta fasa
Genesa Bahan Galian
Materi kuliah meliputi pembahasan mengenai proses pembentukan endapan bahan galian (mineral bijih dan mineral industri), mulai dari yang berhubungan dengan sifat/kondisi larutan pembawa bijih, proses konsentrasi, kontrol pengendapan, termodinamika endapan sampai pada pembahasan mengenai kendala geologi, mendala metalogenetik, analisis petrologis, struktur, serta keberadaannya di alam (aspek geometri, distribusi kadar serta morfologi badan bijih). Pemberian materi akan lebih ditekankan pada jenis dan keterdapatan endapan bahan galian yang ada di Indonesia.
Mekanika Batuan
Topik-topik yang terdapat di kuliah ini adalah: Dasar-dasar perilaku material, tegangan-regangan, kriteria keruntuhan, tensor tegangan dan regangan. Dasar mekanika tanah, hubungan fasa, klasifikasi tanah, tegangan efektif, consolidasi, kompaksi, struktur penahan. Dasar-dasar mekanika batuan, joints, kekuatan massa batuan dan deformability. Aplikasi dari geomekanik untuk menyederhanakan permasalahan tambang yang menyangkut tanah dan batuan.
Metoda Perhitungan Cadangan
Memperkenalkan konsep dasar dan pengklasifikasian sumberdaya dan cadangan, konsep dasar homogenitas, kontinuitas, dilusi, teknik-teknik dasar dalam pengumpulan data dan penentuan kadar, konsep daerah pengaruh, metoda perhitungan sumberdaya/cadangan secara konvensional, pengenalan istilah cut of grade dan stripping ratio, penentuan batas endapan, serta teknik penaksiran, presentasi dari hasil suatu perhitungan sumberdaya/cadangan.
Analisis Investasi Tambang
Mempelajari berbagai teknik evaluasi proyek tambang melalui pendekatan-pendekatan ekonomi seperti Analisis Net Value (NPV, NAV, NFV), analisis DCFROR, analisis aliran kas. Mempelajari teknik-teknik dalam memilih alternatif investasi dengan pendekatan mutually–non-mutually exclusive dan alternatif sewa-beli. Mempelajari konsep Leverage dan pengaruhnya terhadap aliran kas. Mempelajari konsep perpajakan dan nilai tukar. Memperkirakan pendapatan dan biaya kapital dan operasi
Teknik Eksplorasi
Memberikan pengertian tentang konsep eksplorasi bahan galian, pentahapan eksplorasi, desain dan pola eksplorasi, pengenalan metoda-metoda eksplorasi yang dapat diterapkan sesuai dengan kondisi bahan galian (eksplorasi langsung ataupun eksplorasi tidak langsung), teknik pengumpulan data (teknik sampling dan pemboran eksplorasi), fungsi, serta kegunaannya dalam suatu kegiatan eksplorasi. Pemberian materi akan lebih ditekankan pada jenis dan keterdapatan endapan bahan galian yang ada di Indonesia.
Ventilasi Tambang
Tujuan ventilasi pada tambang maupun bukaan bawah tanah, karakteristik udara tambang, gas-gas dalam tambang, debu dan partikulat, teori aliran udara tambang, julang tambang (mine head), perhitungan aliran udara dalam lubang bukaan, jaringan ventilasi biasa maupun kompleks, ventilasi alami, jenis, desain dan hukum-hukum fan, temperatur efektif, sumber-sumber panas dalam tambang, survey ventilasi, psikrometri.
Geostatistik Untuk Pemodelan Sumberdaya
Pengenalan tentang teori variabel terregional, konstruksi dan model fitting variogram, varians dispersi dan varians estimasi, pemodelan badan bijih, metode ordinary kriging dan indikator kriging untuk estimasi sumberdaya, klasifikasi sumberdaya dengan pendekatan varians error relatif, dan dasar-dasar simulasi kondisional untuk analisis ketidakpastian.
Geoteknik Tambang
Faktor-faktor yang mempengaruhi kemantapan lereng (batuan atau tanah), penyelidikan lereng, analisis kemantapan lereng, perkuatan dan pemantauan kematapan lereng termasuk pengetahuan penunjang yang secara teknis diperlukan untuk menjamin kelancaran sistem tambang terbuka.
Valuasi Tambang
Perkuliahan diawali dengan review aktifitas perusahaan: teknik eksplorasi dan perhitungan cadangan, teknik penambangan dan teknik pengolahan. Topik kedua perkuliahan adalah mempelajari 3 teknik valuasi property tambang : pendekatan biaya, pasar dan pendapatan. Topik ketiga adalah mempelajari teknik menganalisis laporan keuangan dengan menggunakan rasio akuntansi (rasio solvabilitas, rasio profitabilitas dan rasio leverage).
Pemetaan Eksplorasi
Memberikan kemampuan dalam pembacaan dan pembuatan peta geologi, mengetahui dan dapat melakukan pemetaan tanda-tanda mineralisasi endapan bahan galian di lapangan, baik di permukaan maupun di bawah permukaan tanah, mampu membuat peta zona mineralisasi atau zona endapan bahan galian, mampu membuat model genetik endapan bahan galian dan melakukan analisis terhadap mineralisasi yang di daerah studinya untuk persiapan (dasar) pelaksanaan eksplorasi lanjut.
Eksplorasi Geofisika Cebakan Mineral I
Mengenalkan teori dan praktek metode seismic, geolistrik, electromagnetic, potential diri, induced polarisation dan logging untuk keperluan eksplorasi mineral. Termasuk didalamnya perencanaan dan cara melakukan survey lapangan secara umum dan kondisi khusus. Teori dan praktek interpretasinya di dalam arti masalah cara menemukan indikasi adanya cebakan mineral
Eksplorasi Geokimia Dan Analisis Bijih
Memberikan pengetahuan tentang pola dispersi dan anomali geokimia pada suatu daerah mineralisasi, dan aplikasinya untuk konsep dan teknik prospeksi geokimia di lapangan, melakukan analisis kimia serta evaluasi terhadap hasil survey lapangan dan membuat model mineralisasi untuk keperluan ekplorasi lebih lanjut. Selain itu, juga memberikan pengetahuan tentang komposisi dan karakteristik kimia beberapa komoditi bahan galian industri serta pemanfaatannya.
Bahan Peledak Dan Teknik Peledakan
Tujuan peledakan; Mekanisme pemecahan batuan akibat peledakan; Jenis bahan peledak komersil serta perlengkapannya; Rancangan peledakan untuk aplikasi tambang bawah tanah dan permukaan; Dampak peledakan terhadap lingkungan; Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan operasi peledakan di pertambangan. Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan memahami dan mampu merancang serta melaksanakan suatu operasi peledakan yang aman dan efisien
Pengeboran Dan Penggalian
Memberikan pengetahuan mengenai: prinsip dasar penggalian secara mekanik dan teknik pengeboran untuk pembuatan lubang ledak, sifat-sifat batuan utuh dan massa batuan yang mempengaruhi keberhasilan penggalian dan pengeboran, macam-macam alat peralatan gali mekanik dan peralatan “cutting machines” untuk tambang terbuka dan bawah tanah dan pengeboran untuk lubang ledak.
Sistem Penyaliran Tambang
Memberikan pemahaman mengenai parameter-parameter hidrologi dan hidrogeologi dan perhitungan yang diperlukan dalam merancang suatu sistem penyaliran tambang serta aplikasinya. Mahasiswa memahami dan mampu merancang suatu sistem penyaliran tambang
Hidrogeologi Tambang
Memberikan kemampuan pengetahuan teoritik (knowledge) maupun ketrampilan (skills) di laboratorium dan lapangan tentang dasar hidrogeologi, pengumpulan data (test laboratorium, uji pemompaan dll.), analisis parameter akuifer, pemodelan, kimia airtanah dan penanganan airtanah terutama dalam kegiatan pertambangan serta dampaknya terhadap keseimbangan sistem hidrogeologi.
Eksplorasi Dan Evaluasi Panas Bumi
Mengenalkan teori dan praktek cara pengumpulan data lapangan dengan menggunakan foto udara, satelit, pengukuran geologi, stratigrafi, hidrogeologi, hidrogekima, geofisika, pemetaan manisfestasi permukaan dan geothermometer. Menentukan daerah prospek beserta sumberdaya yang ada. Pengaruh terhadap lingkungan baik surface maupun subsurface jika lapangan geothermal tersebut akan dieksploitasi
Investigasi Lapangan Untuk Geoteknik
Mengenalkan teori dan praktek cara pengumpulan data lapangan dengan menggunakan foto udara, satelit, pengukuran struktur di lapangan beserta cara presentasinya sehingga berguna dan dimengeti oleh pemakainya. Cara pengumpulan data lapangan untuk klasifikasi batuan, cara klasifikasi batuan dan pemakaiannya. Sampling di tanah dan batuan. Hidrogeologi dan cara mendapatkan parameter untuk keperluan geoteknik. Cara persentasi untuk perhitungan kestabilan lereng dan lubang bukan bawah tanah.
Perencanaan Tambang
Merangkum dan mensintesiskan pengetahuan kerekayasaan dan keekonomian yang telah diperoleh ke dalam perancangan dan perencanaan suatu tambang terbuka modern. Ruang lingkupnya meliputi strategi kadar batas, optimasi batas penambangan, perancangan pit dan pushback, penjadwalan produksi, perancangan infrastruktur, perencanaan tahunan, perencanaan peralatan dan tenaga kerja, pertimbangan cash flow dan evaluasi finansial.
Ekonomi Mineral
Kuliah ini menjelaskan penerapan prinsip ekonomi dalam pengelolaan sumberdaya mineral mulai tahap eksplorasi awal, eksplorasi lanjut, sampai pada pengkajian kelayakan ekonomi pembukaan suatu tambang, pengolahan dan pemasarannya. Selain aspek ekonomi, kuliah ini menitik beratkan pada pembangunan dan pengelolaan pertambangan yang efisien.
Lingkungan Tambang
Perkembangan kebijakan lingkungan hidup di Indonesia dan dunia, berbagai peraturan perundangan tentang lingkungan hidup, karakteristik industri pertambangan, potensi dampak dari kegiatan pertambangan terhadap lingkungan hidup, pengertian AMDAL, metodologi AMDAL, prosedur AMDAL, pengelolaan lingkungan dan kaitannya dengan perencanaan tambang serta pelaksanaan di lapangan, masalah air asam tambang, penutupan atau pengakhiran tambang, peraturan tentang limbah pertambangan, PROPER pertambangan, pertambangan dan pembangunan berkelanjutan
Geofisika Cebakan Mineral II
Mengenalkan teori dan praktek dari metode geofisika pasif yaitu geomagnetik, radioaktif, dan gaya berat untuk keperluan eksplorasi mineral. Termasuk didalamnya perencanaan dan cara melakukan survei lapangan serta koreksi-koreksi yang harus dilakukan terhadap data hasil observasi. Selain itu juga membahas teori dan praktek dalam melakukan interpretasi terutama untuk mengidentifikasi model endapan mineral di bawah permukaan
Manajemen Eksplorasi
Memberikan dasar teori dan analisis manajemen secara umum yang mencakup aspek perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pemantauan; serta pada kegiatan eksplorasi mineral secara khusus kaitannya dengan kegiatan perusahaan secara menyeluruh, terutama pada bahasan filosofi eksplorasi mineral, ekonomi eksplorasi termasuk analisis resiko, teknik penilaian suatu endapan mineral, manajemen proyek eksplorasi termasuk perencanaan eksplorasi, pengantar evaluasi finansial proyek pertambangan, pendanaan eksplorasi, proposal proyek, laporan eksplorasi, manajemen interpersonal, pengembangan penemuan mineral, sampai pada aspek legal kegiatan eksplorasi mineral.
Petrologi Organik
Pengetahuan tentang proses genesa batuan-batuan yang kaya bahan organik seperti batubara, oil shale (serpih minyak), dan batuan sumber hidrokarbon (source rock). Dalam mata kuliah ini juga dijelaskan komposisi batuan-batuan tersebut baik komposisi bahan organik (maseral) maupun anorganik (mineral) yang terkait yang teramati di bawah mikroskop polarisasi refleksi. Selain itu juga mempelajari sifat-sifat fisika dan kimia yang umumnya sebagai penciri masing-masing batuan.
Sumberdaya Energi Non-Konvensional
Pengetahuan tentang sumber-sumber energi fosil alternatif yang bersifat tidak konvensional yang mencakup metana batubara (CBM), serpih minyak (oil shale) dan shale gas. Topik-topik yang diajarkan adalah terkait dengan proses genesa, keterdapatan di alam dan eksplorasinya, metode perhitungan sumberdaya, serta pemanfaatannya
Evaluasi Statistik Dalam Eksplorasi Mineral
Pemahaman dasar bahwa distribusi data untuk berbagai jenis endapan mineral berbeda-beda, sehingga validasi dan evaluasi database hasil eksplorasi perlu dilakukan dengan pendekatan statistik tertentu sebelum dilanjutkan untuk analisis dan pemodelan secara spasial.
Kestabilan Bawah Tanah
Kuliah ini dimulai dengan metode rancangan bukaan bawah tanah, penyelidikan lapangan dan uji laboratorium. Selanjutnya diberikan mengenai ketidakmantapan karena struktur geologi. Berbagai jenis penyanggaan, yaitu kayu, baja, rockbolt dan beton beserta cara-cara perhitungannya diberikan untuk meningkatkan kemantapan bukaan bawah tanah. Penerapan klasifikasi massa batuan dan analisis kestabilan bukaan bawah tanah juga diberikan. Materi kuliah ditutup dengan kegiatan pemantauan
Manajemen Tambang
Kuliah Manajemen Tambang memberikan pengertian dasar tentang manajemen dan perkembangannya; ciri industri pertambangan dan kerangka perekonomian nasional, unsur-unsur manajemen, tingkatan manajemen, proses manajemen, perencanaan strategis, aspek organisasi dan sumber daya manusia. Semua contoh yang dikaitkan diarahkan ke Industri Pertambangan, kemudian dibahas pula beberapa aspek manajemen peralatan dan manajemen sumber daya manusia.
Batubara Dan Pemanfaatannya
Proses pembentukan batubara, sifat dan karakteristik batubara, analisis kualitas batubara (proksimat, ultimat, titik leleh dan komposisi abu, coking & caking properties) , klasifikasi batubara, geologi batubara yang terkait dengan penambangan, metode dan peralatan penambangan batubara terbuka dan bawah tanah, pencucian batubara, berbagai pemanfaatan batubara, peran batubara sebagai sumber energi, supply & demand batubara, isu-isu lingkungan dalam penambangan dan pemanfaatan batubara, prospek ke depan
Kebijakan Pertambangan
Kuliah kebijakan pertambangan mengajarkan hal-hal yang berhubungan dengan tata cara dan aturan dalam membangun sektor pertambangan, yang meliputi peraturan dan perundangan, konsep pengelolaan berbasis Good Mining Practices, jenis pengusahaan, hubungan pertambangan dengan hak atas tanah, tumpang tindih peraturan dan perundangan, perpajakan, serta contoh kebijakan pertambangan di negara lain dan isu aktual yang terjadi pada sektor pertambangan.
Sumberdaya Airtanah
Memberikan kemampuan pengetahuan teoritik (knowledge) maupun ketrampilan (skills) di laboratorium dan lapangan tentang sistem hidrogeologi, pembentukan airtanah, neraca air, eksplorasi dan eksploitasi airtanah, pengumpulan data (test laboratorium, uji pemompaan dll.), analisis parameter akuifer, sistem aliran airtanah, imbuhan air tanah, kimia air dan kualitas air
Genesa Dan Eksplorasi Batubara
Pengetahuan tentang bahan pembentuk, lingkungan dan fasies pengendapan gambut, type dan macam gambut, proses-proses yang terjadi, dampak proses untuk kualitas dan rank batubara. Kualitas, rank dan type batubara. Kegunaannya untuk eksplorasi, penambangan, pengolahan serta pemanfaatannya.
Mineragrafi
Memberikan pengetahuan tentang optika cahaya refraksi dan refleksi dan interaksinya dengan material transparan dan opak (batuan dan bijih), prinsip kerja mikroskop polarisasi refraksi dan refleksi, cara identifikasi sayatan tipis dan sayatan poles berdasarkan sifat optis dan sifat morfologinya, juga memberikan kemampuan untuk identifikasi dan deskripsi batuan dan bijih, analisis tekstur, struktur dan paragenesa serta analisis grain counting dan derajat liberasi.
Teknik Terowongan
Memberikan pengetahuan tentang pembuatan terowongan mulai dari tahap penyelidikan lapangan lokasi calon terowongan, perencanaan, perancangan, teknik-teknik penggalian serta perhitungan penyanggaannya. Juga pembahasan berbagai terowongan, baik di bidang Teknik Sipil maupun Teknik Pertambangan.
Pengelolaan Perawatan Tambang
Kuliah ini menyampaikan pentingnya pengelolaan perawatan pada kegiatan pertambangan meliputi penilaian kinerja, strategy pengelolaan perawatan, taktik pengelolaan perawatan, Proses pengelolaan perawatan dan organisasi, Penilaian, pengaturan, dan penyempurnaan kinerja pengelolaan, Suku cadang dan klasifikasi suku cadang, pengelolaan perbaikan dan pencadangan serta pengelolaan kontrak dan kontraktor.
✤ Sumber: Kurikulum PS Sarjana Pertimbangan Institut Teknologi Bandung
Zulkhaidir Purwanto
Ada banyak persepsi mengenai kuliah di Teknik Pertambangan. Kalo orang mendengar jurusan ini pasti langsung menghubungkan dengan emas, batubara, besi. Ada juga yang menghubungkan dengan beberapa perusahaan ternama seperti Freeport atau PT INCO (sekarang: PT Vale). Beberapa miskonsepsi yang biasa saya dengar adalah “wah nanti kerja di pertamina dong” atau “wah berarti harus belajar kemudi alat berat yah”.. Waduh.
Di teknik pertambangan, fokus utamanya adalah mineral dan batubara. Jadi, disini minyak tidak dibahas secara detail. Namun, ada juga beberapa alumni Teknik Pertambangan yang kerja di perusahaan oil and gas. Disini memang kita banyak belajar alat berat. Tapi untuk mengemudikannya, kita tidak mempelajarinya. Kalo belajar mengemudi, yah ambil kursus mengemudi dong.
...
Selama jalannya proses perkuliahan, akan banyak kegiatan praktek dan kuliah lapangan. Kuliah lapangan ini yang sangat menyenangkan. Setelah belajar teori dan melihat banyak slide presentasi dari dosen, dibantu dengan modal surfing di google, mahasiswa akan mengunjungi langsung objek yang telah dipelajari.
...
Namun, terlepas dari perjalanan panjang studi di kampus, hal itu tidak akan terasa lama. Karena didalam perjalanan, mahasiswa mining ditemani oleh teman angkatan, teman seperjuangan. Secara Pribadi, bersama mereka saya merasakan ikatan seperti layaknya saudara. Semuanya kita alami. Mulai dari begadang bersama, makan, tidur, ospek, hingga jahilin junior.
✤ Baca selengkapnya di dreamerleader.blogspot.com
Unknown
...Ada yang bilang kuliah di tambang itu mahal banget, sebenernya sih gak juga ya. Klo masalah uang masuk asalkan lu pake jalur yang bener (lolos tes) ya bisa kok bayar sumbangan minimal, SKSnya juga standar teknik kok. Tapi klo lu masuk jalur setan, ya bisa tuh kena puluhan sampe ratusan juta, sekali lagi setan memang sesat.
Saran gue klo lu emang gak mampu karena gak lolos tes mending gak usah deh pake setan-setanan. Kalau mau coba lagi tahun depan aja atau ambil jurusan lain juga bisa sukses kok, IT misalnya lagi HOT banget kan.
...
Ow iya buat biaya ya, tiap tahun tu tambang ngadain kuliah lapangan gitu, itu semacam praktikum ke suatu tempat gitu, yang gede sih itu paling sekitar 1-2 jutaan. Klo yang praktikum lain paling abisin kertas, bikin peta, jilid ini itu ya standar teknik lah.
Ow iya jangan lupa laptop dengan spek yang mumpuni ya, buat software-software tambang gitu, klo laptop kan juga gampang dibawa buat ngerjain tugas. Gak usah lebay-lebay amat pake macbook pro segala, selama buat main PES2015 laptopnya gak ngelag ya udah aman berarti itu speknya.
Kedua Mental, ya karena padet pake tugas-tugas dari praktikum jadi siap-siap tidur berkurang, capek, deadline gitu-gitu lah. Tapi tenang aja, semua itu lu bakal habisin sama temen-temen satu kelompok, jadi gak berasa, malah nambah memori pertemanan lu, tidur bareng, makan bareng, mandi bareng( eh yang ini enggak), apalagi klo temen sekelompok ada ce yang cantik, seksi dan bohai, waduuuuuhh. Sayangnya itu gak mungkin karena di tambang mayoritas batang semua, kalaupun ada ce itupun yang baunya udah kayak ban abis nginjek aspal baru mateng.
...
Terakhir, lu tanya orang tua lu dah, mantepin hati, bagaimanapun juga kerja di tambang itu resiko tinggi, keluarga lu ikhlas gak lu kerja di tempat begituan.
Bagaimanapun juga restu dan doa orang tua itu yang bikin lu menuju kesuksesan. :)
✤ Baca selengkapnya di otakaleng.blogspot.com
Tambunan
Rasanya: senang, sedih, sepi, rame
Kurang lebih tahun 2008 saya masuk ke dunia tambang khususnya batubara dimana saya bergavung ke salah satu kontraktor pertambangan batubara ditempatkan di tabang, kutai kartanhegara - kalimantan timur.
Saya yang sebelumnya bekerja di FMCG yang selalu berada di lingkungan pabrik cukup heroik terjun kelapangan khususnya bergaul dengan para operator alat berat, pekerja lapangan yang mayoritas bertempramen tinggi.
Ada suka ada duka :
suka: fasilitas yang lengkap mulai dari kebutuhan pribadi (sabu mandi, pasta gigi, kamar ber AC lengkap dengan sprind bed lembut, tv dalam kamar, handphone+pulsa, belum lagi kebutuhan diliar kebutuhan pokok yang juga dijamin oleh perusahaan contohnya : yang rekreas-per minggu diberikan untuk kami habiskan dikota yang berjarak 5 jam dari lokasi kerja.. dan kebutuhan lainnya)
Duka: terkadang kami harus rela berlama lama di lokasi kerja karena mempunyai hari kerja yang berbeda dengan pekerja lainnya yang disebut roster dan pada saat itu roater saya masih 10 minggu kerja, 2 minggu offday.
Kebayang kan 2 bulan setengah selalu bekerja seteresnyaa… dan hanya 14 hari istirahat. Kemudian jam kerja mai dari 06:00 s.d 18:00, terkadang sudah stand by di lapangan untuk briefing pagi jam 05:00 yang mengharuskan mandi jam 04:00 dimana rekan yang bekerja di kota jam segitu masih tidur dan berkutat dengan bantal guling…
Tetapi hal tersebutlah yang membentuk karakter, pola kerja serta mantal fisik saya yang membuat bertahan sampai saat ini dengan sistem kerja yang tepat, cepat dan akurat...
✤ Baca selengkapnya di id.quora.com
Lulusan Teknik Pertambangan dapat bekerja di berbagai jenis Industri Pertambangan, seperti:
Selain itu Lulusan Teknik Pertambangan juga dapat bekerja juga di industri/insitutsi lainnya seperti:
✤ Sumber: Teknik Pertambangan ITB