Ulasan Program Studi Sarjana
Teknik Metalurgi Dan Material


ZEBRACROSS.ID - 03/05/2021

Ulasan kali ini adalah gabungan antara 3 Program Studi yaitu Teknik Metalurgi dan Material, Teknik Metalurgi (aja), dan Teknik Material (aja).

Untuk mempermudah, mari bahas satu persatu. Yang pertama adalah Teknik Metalurgi

Istilah Metalurgi berasal dari kata métallon yang berarti logam dan kata érgon yang berarti kerja. Sehingga Metalurgi dapat berarti pekerjaan yang berhubungan dengan logam.

Mahasiswa Teknik Metalurgi akan banyak mempelajari secara terperinci terkait hal-hal seperti:

  • proses pengolahan mineral
  • proses ekstraksi logam dan pembuatan paduan
  • hubungan perilaku sifat mekanik logam dengan strukturnya
  • fenomena-fenomena proses penguatan logam serta
  • fenomena-fenomena kegagalan dan degradasi logam.

Selain berkutat dengan logam atau metal, di prodi ini juga akan mempelajari terkait batubara.


Oh iya, kalau mau lebih jelas tentang logam, kamu bisa nonton Film Logam yang diperankan oleh Hugh Jackman...

.

.

.

Lanjut Teknik Material...

Menurut KBBI Material berarti bahan yang akan dipakai untuk membuat barang lain.

Sadar atau tidak, material merupakan ilmu yang sangat penting, hampir semua barang yang ada disekitar kita dan sering kita gunakan merupakan hasil olahan dari material tertentu.

Misalnya paduan dari nikel, besi, dan krom yang menghasilkan stainless stell atau baja tahan karat yang biasanya sering kita jumpai dalam bentuk sendok dan garpu.

Hal keren lainnya yang diciptakan menggunakan dasar ilmu ini seperti carbon fiber atau serat karbon yang merupakan material komposit yang kuat dan ringan. Selain itu masih banyak hal-hal keren lainnya.

Prodi Teknik Material akan banyak memberikan pengethuan mengenai aspek-aspek yang berkaitan dengan struktur, sifat, dan karakteristik materi serta interaksi antar materi.

Untuk mendalami aspek-aspek tersebut, mahasiswa Teknik Material akan banyak menghabiskan waktu di laboratorium untuk melakukan pengujian dan percobaan terhadap suatu material.

Keilmuan pada Teknik Material akan sangat berkaitan dengan ilmu-ilmu lainnya.

Misalnya saja keterkaitan ilmu Teknik Material dengan Teknik Penerbangan.

Dalam pembuatan kerangka pesawat terbang, mahasiswa Teknik Penerbangan yang akan mendesain dan merancang struktur rangka pesawat yang ringan namun kuat, sedangkan sarjana Teknik Material akan menentukan material apa yang paling cocok untuk menyokong struktur dan desain yang telah dirancang oleh sarjana Teknik Penerbangan tadi.

Sehingga dengan kerjasama tersebut akan dihasilkan pesawat terbang yang kokoh baik dari aspek teknis maupun materialnya.

.

.

.

Setelah membahas kedua prodi sebelumnya, mungkin kamu akan sadar bahwa kedua ilmu tersebut sangat berkaitan.

Salah satu perguruan tinggi yang menyediakan kedua prodi tersebut adalah ITB. Di ITB, Prodi Teknik Metalurgi terdapat pada Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM). Sedangkan Teknik Material terdapat di Prodi Teknik Mesin dan Dirgantara atau (FTMD).

Dari penempatan fakultas di ITB tersebut, dapat dilihat dengan lebih jelas arah dari masing-masing prodi tersebut.

Ilmu Teknik Metalurgi terletak pada bagian hulu seperti penambangan dan pemurnian suatu logam.

Sedangkan Ilmu Teknik Material lebih ke hilir yaitu dengan membuat berbagai material unggul dari unsur-unsur hasil penambangan tersebut.

Sampai disini, sudah lumayan paham kan tentang Teknik Material dan Teknik Metalurgi?

.

.

.

Sekarang masuk ke penjelasan prodi terakhir yaitu Prodi Teknik Metalurgi dan Material. Singkatnya apa yang dipelajari di prodi ini adalah apa yang dipelajari di kedua prodi tersebut.

.

Lalu lebih mending yang mana?

Positif dan negatif tentu saja ada.

Karena mempelajari 2 bidang sekaligus, tentu saja resiko Mahasiwa Prodi Teknik Metalurgi dan Material terkena sakit kepala menjadi lebih besar.

Selain itu, karena waktu studi yang sama (4 tahun atau 144 sks) otomatis ilmu yang didapatkan di bidang metalurgi dan material yang tidak sedalam yang dipelajari pada program studi yang fokus pada satu bidang saja.

Tentu saja positifnya kareena ilmu yang dikuasai lebih luas, lulusannya mempunyai kesempatan kerja yang lebih luas juga.

Di Indonesia sendiri, masih sedikit yang membuka Program Studi Teknik Metalurgi dan Material, kebanyakan kampus masih menyediakannya secara terpisah seperti di ITB.

.

.

.

Bagaimana kisanak? Sampai disini sudah ada gambaran tentang ketiga prodi ini?

Tertarique?

Sebelum memutuskan pilihan, kenali lebih dalam lagi tentang Teknik Material dan Metalurgi dengan membaca ulasan ini sampai tuntas. Oke?

Semangat!

#1

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan ekspor mineral mentah (bijih) tidak lagi dilakukan pada 2022. Penghentian ekspor tersebut seiring dengan beroperasinya fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter).

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM Bambang Gatot mengatakan, seharusnya pelarangan ekspor mineral mentah dilakukan 5 tahun sejak Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang minerba dilakukan. Namun karena fasilitas smelter belum memadai, industri pertambangan belum siap melaksanakannya. Sehingga kebijakan pelarangan tersebut diundur sampai 2022.


✤ Sumber: liputan6.com


#2

Pada Tahun 2019 terdapat 20 smelter yang telah beroperasi di Indonesia dan direncanakan pada tahuun 2022 akan menjadi 41 unit smelter yang beroperasi‎, terdiri dari smelter nikel sebanyak 22 pabrik, bauksit enam pabrik, besi empat pabrik, timbal dan seng empat pabrik, tembaga dan lumpur anoda masing-masing dua pabrik dan mangam satu pabrik smelter.


✤ Sumber: esdm.go.id


#3

Daerah dengan jumlah Izin Usaha Pertambangan (IUP) logam terbanyak di Indonesia terdapat di Pulau Sumatra mencapai 1.500 IUP. Sejumlah tambang logam yang terkenal di Indonesia yakni timah (Sumatra, Bangka), bijih besi (Sumatra Barat, Lampung), dan tembaga (Papua).


✤ Sumber: databoks.katadata.co.id


#4

Berdasarkan laporan statistik energi 2018 yang dikeluarkan International Energy Agency, dari total 24.973 TWh kebutuhan listrik dunia, sebanyak 9.594 TWh di antaranya disumbangkan oleh batu bara.Kontribusinya sekitar 38 persen pada 2016, tak jauh berbeda dengan kontribusinya pada 1973.Masih berdasar sumber yang sama, batu bara bisa dikatakan paling stabil dibanding sumber energi lainnya seperti gas alam, minyak, nuklir, dan energi baru terbarukan (EBT).


✤ Sumber: katadata.com

Menggambar Teknik

Ruang lingkup yang dipelajari pada mata kuliah ini antara lain: (1) Ilustrasi: Fungsi dan Manfaat Gambar Teknik; SAP; Pengukuran dan Evaluasi; Pengenalan Peralatan Menggambar; (2) Pengertian dasar geometri, format kertas & aturan gambar; garis, bidang, & konfigurasi garis; bentuk-bentuk geometri dasar; test kemampuan awal. (3) visualisasi Geometri 3D: Proyeksi Miring dan Isometri; Fungsi dan jenis garis, Konfiurasi Bentuk Geometri. (4) Proyeksi Orthogonal: Standar proyeksi; Konsep Pandangan; Prinsip Penyajian Ukuran. (5)Proyeksi Orthogonal Lanjut


Pengantar Material Teknik

Teknik Metalurgi dan Material dan ruang lingkupnya, teori atom dan ikatan atom, klasifiasi dan karakteristik material teknik: logam (ferrous dan non-ferrous), keramik, gelas, polimer dan komposit.


Praktikum Kimia Dasar

Sifat fisika dan sifat kimia; Pemisahan dan pemurnian zat; Identifikasi ion logam alkali, alkali tanah, amonium, sulfat, iodid, bromide dan nitrat; Titrasi asam basa; Reaksi logam dan asam; Air kristal.


Elektrokimia

Konsep dasar elektrokimia dan aplikasi, larutan dan konduktivitas-nya, Hukum Faraday, sel elektrokimia dan aplikasinya.Elektroda (definisi, potensial, persamaan Nerst, lapis ganda listrik, polarisasi, pengukuran potensial,energi bebas dan potensial elektroda, potensial kesetimbangan), elektroda acuan.Konstruksi diagram Pourbaix dan aplikasinya. Kinetika elektrokimia, kecepatan reaksi elektroda, teori potensial campuran, evans-diagram, mixed-potential diagram


Karakterisasi Kimia Material

Tinjauan ulang struktur dan sifat fisiokimia material, konsep analisis material (kualitatif dan kualitatif, prinsip analisis intrument (teori, prinsip alat dan kerja, interpretasi keluaran dan pemanfaatannya) dari metode spektroskopi (massa, UV/VIS, infra merah-FTIR, emisi, XRF dan Spark Emission) dan termal (TGA, DTA/DSC, MFI dan Vicat), dan strategi melakukan karakterisasi material


Metalurgi Fisik 1

Pendahuluan, pengertian kristal, kisi kristal, sel satuan, kisi Bravais, index Miller untuk bidang dan arah, proyeksi kristal/stereografi, simetri kristal, teori atom, cacat-cacat logam (crystal defects), teori dislokasi: sisi dan ulir (edge and screw), larutan padat subtitusi dan interstisi: pengotor dan paduan. Teori deformasi elastis & plastis, sifat mekanik dan fisik logam: kekuatan, kekerasan, ketangguhan, keausan, kelelahan dan pemuluran (creep).


Statika Mekanika Material

Vektor gaya, resultan gaya, kesetimbangan partikel dan benda tegar, analisis struktur, sifat-sifat geometri dan beban terdistribusi, beban-beban internal. Tegangan dan regangan, diagram tegangan dan regangan material ulet dan getas, teori elastis dan plastis material, beban-beban aksial, torsi, tekuk, geser dan beban-beban campuran, transformasi tegangan dan regangan, disain balok, kolom dan poros


Termodinamika Material

Definisi termodinamika, hukum pertama, kedua dan ketiga termodinamika, intepretasi statistik dari entropi, fungsi-fungsi tambahan (auxiliarry functions), kapasitas panas, entalpi dan entropi, keseimbangan fasa pada satu komponen, perilaku gas dan larutan, energi bebas, komposisi dari system biner, reaksi fasa kondensasi murni dan fasa gas, reaksi keseimbangan dalam sistem pada komponen larutan.


Analisis Struktur Material

Teknik analisis mikro, pembentukan fase dan karakteristik umum struktur material, struktur mikro baja; fase stabil dan metastabil, pembentukan dan mekanisme, paduan mikro non-ferrous; aluminium, tembaga, titanium, macrostructure, teknik persiapan sampel, teknik pengamatan dengan optik dan mikroskop elektron, pengukuran khusus sampling; mikro-kekerasan, ketebalan lapisan, kekasaran, metalografi kuantitatif; ukuran butir, fraksi volume fase dan endapan.


Kimia Polimer

Prinsip dasar kimia organik (ikatan atom & molekul, klasifikasi dan penamaan senyawa organik, isomer, konjugasi, gugus reaktif dan penata-ulangannya). Jenis reaksi organik (substitusi, radikal bebas, adisi dan eliminasi). Pengantar polimer (struktur, asal, polimerisasi, berat molekul). Prilaku molekul polimer (pembelitan, pelipatan, kristalisasi, opasitas, morpologi, transisi gelas, pelelehan, visko-elastisitas). Jenis polimer (termoplastik, termoset dan karet –hubung silang). Hubungan struktur dan prilaku molekul polimer.


Komputasi Numerik

Pengantar terhadap model, jenis jenis model, pembuatan model, dasar-dasar Matlab, susunan (array) dalam matlab, seleksi if dan switch, loop dalam matlab, fungsi dan m-file dalam matlab, persamaan linear, metoda ekspansi Taylor, Euler, persamaan diferensial biasa, pengantar solidworks, pemodelan padat (solid modelling), dasar simulink, simulik orde pertama dan kedua


Metalurgi Fisik 2

Aturan fasa, diagram fasa biner, diagram energi bebas, pengantar diagram fasa terner, pengantar transformasi fasa dan antarmuka (interface) dan tegangan permukaan, efek Gibbs-Thomson, proses pembekuan, nukleasi homogen dan heterogen, laju nukleasi, proses pembekuan paduan, transformasi difusi, pertumbuhan dan kristalisasi, mekanisme penguatan: penguatan regangan, endapan dan penuaan (age hardening).


Pengolahan Mineral

Terminologi dan konsep dasar pengolahan mineral/bijih, potensi sumber-sumber mineral/bijih yang dapat diolah secara teknis dan ekonomis, proses-proses size reduction (comminution): Proses crushing, Proses screening, Proses grinding, Proses klasifikasi, Proses separasi/konsentrasi: Gravity concentration:Jigging Flowing Film Concentration Heavy,Media Separation, Proses Flotasi, Magnetic Separation, High Tension Separation, Proses Dewatering dan Thickening.


Pengujian Material

Pengantar pengujian material, ulasan perilaku mekanik material, analisis data dan penyajian hasil tes, prosedur pengujian, mesin pengujian dan instrumen, standardisasi pengujian bahan, pengujian merusak (tarik, kompresi, geser, kelelahan, relaksasi stres, dan keausan) , non-destruktif (visual, penetran, ultrasonik, radiografi, arus eddy dan partikel magnetik)


Fenomena Perpindahan

Satuan teknik dan tekanan dalam fluida statik, transpor momentum dan aliran laminar, persamaan kontinuitas dan konservasi momentum, aliran turbulen, neraca energi mekanik dan aplikasi aliran fluida, panas konduksi, panas konveksi, aliran panas transien, radiasi, transport massa melalui diffusi padat dan cairan


Praktikum Karakterisasi Kimia Material

Analisa kualitatif an organik, analisa kuantitatif zat an organik dengan menggunakan metode titrimetri


Manajemen Industri

Pengantar manajemen industri, organisasi dan fungsi manajemen, teori dan teknik pengambilan keputusan, manajemen produksi/ operasi, keputusan stratejik produk dan proses, lokasi dan tata letak, manajemen dan pengendalian sediaan ( inventory ), R&D, manajemen proyek, manajemen QC dan produktivitas, manajemen produksi dalam praktek, manajemen pemasaran dan industri, manajemen SDM, TI dan industri manufaktur, Industri manufaktur di Indonesia.


Metalurgi Ekstraksi Non Ferrous

Prinsip dasar metalurgi ekstraksi (pirometalurgi, hidrometalurgi dan elektrometalurgi). Tahapan proses / perlakuan bijih untuk ekstraksi; Metode pelindian bijih oksida dan sulfida, proses Bayer, Al, pelindihan Au/emas secara sianidasi (Leaching; precipitation techniques; ion exchange; solvent extraction; reverse osmosis). Elektro-metalurgi (Elektrowining dan elektrorefining); Elektrowining Lelehan garam. Hall proses.


Perlakuan Panas & Rekayasa Permukaan

Pengertian pelakuan panas, transformasi fasa dan struktur mikro, diagram TTT dan CCT, pengaruh laju pemanasan dan pendinginan pada struktur material, struktur mikro stabil dan metastabil, kemampu kerasan, pengaruh unsur paduan, pengerasan, pelunakan, kerapuhan temper, distorsi dan pencegahannya, karburisasi, nitro-karburising, nitriding, boronizing, perlakuan panas non-ferrous, berbagai jenis dapur perlakuan panas dan atmosfirnya.


Proses Manufaktur Logam

Pembentukan logam sebagai bagian dari proses disain dan manufaktur; prinsip umum pengecoran logam (cetakan, logam cair, pembekuan), cetakan (pasir, keramik, logam), sistem tuang (pola, riser, pressure and unpressure, chill) dan simulasinya, proses pembekuan besi tuang dan aluminium, liquid treatment untuk logam ferrous (inokulasi, Mg treatment) dan non- ferrous (modifier, grain refiner), berbagai metode pengecoran, cacat cor (casting defect); ...


Teknologi Polimer

Review hubungan struktur dan prilaku molekul polimer. Sifat material polimer (termal, kimia, mekanik, optik dan listrik). Tahapan proses fabrikasi (formulasi, pembentukan -kontinu & diskontinudan finalisasi produk) pada produk termoplastik, termoset dan karet. Formulasi bahan baku polimer. Material polimer dalam pembentukan produk polimer. Jenis & penentuan proses pembentukan suatu produk polimer. Studi kasus teknologi produk polimer pada aplikasi kemasan (kaku dan fleksibel), automotif, peralatan elektronik dan konstruksi.


Praktikum Analisis Struktur Material

Persiapan sampel metalografi (teknik pemotongan, pengamplasan, pemolesan dan etsa), teknik analisis struktur mikro logam (ferrous dan non-ferrous) dengan mikroskop optis.


Praktikum Pengujian Material

Pengujian tarik, kekerasan, keausan dan impak untuk beberapa material teknik.


Korosi & Proteksi Logam

Prinsip korosi, kinetika korosi, polarisasi, pasivasi, pengukuran kecepatan korosi, aspek metalurgi, pengujian korosi, bentuk – bentuk korosi, korosi temperatur tinggi, proteksi katodik,proteksi anodik, coating, inhibitor, pemilihan material dan disain, monitoring dan inspeksi, analisa kerusakan korosi, standar yang terkait pada bidang korosi.


Penyambungan Material

Prinsip Penyambungan berbagai material serta klasifikasinya, Adhesive Bonding, Mechanical Joining, Metoda Pengelasan: Las Fusi (busur listrik), Las Resistansi Listrik, las tekan (Solid State Welding), Proses las lainya (EBW, Laser Welding, Thermit Welding, Underwater Welding), Soldering dan Brazing, disain sambungan dan Simbol Las, Metalurgi Las: baja karbon, baja paduan rendah, baja tahan karat,besi tulang, non ferrous, WPS serta standard dan kode las, Cacat las dan pencegahannya, Kontrol Hasil Sambungan serta Pengujiannya.


Proses Pembuatan Besi Baja

Klasifikasi dan pengembangan baja, bahan baku (bijih besi, reduktor, dll) dan proses-proses persiapannya, termodinamik dan kinetik pembuatan besi baja, proses reduksi bijih besi pada tanur tinggi, reduksi langsung (hylsa, midrex, rotary kiln SL-RN, rotary hearth), smelting reduction, desulfurisasi, deoksidasi, deposforisasi, degassing, pembuatan baja pada EAF (Electric Arc Furnace) dan BOF (Basic Oxygen Furnace), proses sekunder metalurgi, continous casting, proses hot dan cold rolling, Pembuatan baja khusus


Teknologi Keramik

Pengantar keramik (umum), struktur kristal, struktur gelas, diagram fasa, transformasi fasa. Sifat keramik: thermal, optik, mekanis,listrik dan magnet, serta sifat dielektris. Teknologi pembuatan dan aplikasi keramik:keramik konvensional (aluminium-silikat; clay, glaze); semen dan beton; gelas dan keramik lanjut (advanced ceramics). Proses-proses untuk keramik modern, keramik lapisan tipis, keramik untuk aplikasi bidang mekanik, elektronik, optik dan magnetik. Komposit berbasis matriks keramik. Keramik refraktori.


Teknologi Komposit

Konsep, definisi dan klarifikasi komposit, tipe matrix dan penguat untuk komposit, metal matrix composite, polymer matrix composite, ceramic matrix composite, nature fiber komposit. Reinforced fibers dan Whiskers, rule of mixture, interface dalam bahan komposit, interfacial area, Interfacial Wettability, interfacial bonding


Praktikum Korosi & Proteksi Logam

(1) Sel – sel korosi, (2) Pengukuran Potensial Korosi Beberapa Jenis Logam, (3) Polarisasi Stainlesssteel, (4) Proteksi Katodik, (5) Rekayasa Permukaan.


Praktikum Metalurgi Ekstraksi

Pengujian ekstraksi logam dan elektrometalurgi (e.g. Electroplating, froth flotation)


Praktikum Proses Manufaktur Logam

(1) Distribusi ukuran pasir, perhitungan kadar air, kadar zat aditif (bentonit) dalam cetakan, mampu alir pasir, hubungan kadar air dan zat aditif dalam pasir dengan permaebilitas, kekuatan geser dan kekuatan tekanan pasir (2) Penggunaan perangkat lunak simulasi untuk perhitungan dan desain pengecoran (3) Desain pembuatan sistem saluran masuk dan penambah, pembuatan cetakan pasir dari pola, pembuatan inti cetakan, proses peleburan dan penuangan logam cair ke dalam cetakan, analisis cacat–cacat hasil pengecoran, analisis produk pengecoran berkaitan dengan unsur paduan dan proses pengecoran.


Desain Rekayasa Produk

Pengantar Desain Rekayasa, Aktivitas Desain secara Menyeluruh, Dinamika Kelompok dan Manajemen Desain, Penelusuran Informasi dan Analisis Kebutuhan, Identifikasi Masalah dan Spesifikasi Desain, Kreativitas dan Pembuatan Konsep-konsep Desain, Pemodelan, Optimasi, Pemilihan Material dan Proses, Komunikasi dan Presentasi Desain.


Mekanika Perpatahan & Analisis Kegagalan

Aspek–aspek rekayasa kegagalan dan analisanya, sumber/faktor kegagalan material penjabaran faktor kegagalan, teknik analisis kegagalan, penjabaran analisis kegagalan, jenis perpatahan, sistem tegangan dan residual stress (tegangan sisa), teori Mekanika perpatahan dan pengantar inspeksi berbasis resiko, perpatahan akibat: fatik, creep (mulur), keausan, kerapuhan, perlakuan panas, tegangan sisa, korosi dan lingkungan, beserta studi kasusnya.


Aditif Polimer

Peranan strategis industri polymer compounding. Jenis, fungsi aditif dan pemodifikasian sifat produk polimer sesuai tuntutan pasar. Teori pencampuran pada basis polimer. Jenis metode proses fabrikasi polymer compounding (dry dan hot-melt mixing) pada termoplastik dan karet. Evaluasi keberhasilan polymer compounding. Teknik pengamatan/ pengujian dispersi dan distribusi aditif pada produk bijih plastik.


Baja Khusus & Paduan Super

Klasifikasi serta penggunaan baja khusus dan paduan super, unsur paduan dan mikrostruktur baja paduan dan paduan super, baja tahan karat (feritik, austenitik, duplex, martensitik, precipitation hardening stainless steel), Baja tahan panas (heat resistant steel), Baja tahan aus/abrasi (wear resistant steel) , Baja perkakas (tool steel), Baja paduan lainnya, paduan super (paduan berbasis Ni dan Co).


Biomaterials

Tinjauan biomaterial dan penggunaannya dalam alat kesehatan, persyaratan fisik dan teknik untuk bahan alat kesehatan, bahan logam, korosi dari implan logam dan prosthetic devices, analisis kegagalan metallic implant ortopedic, bahan keramik, bahan polimer, perekat, coatings, biomaterial untuk aplikasi dental, noda dan korosi gigi paduan, gesekan dan keausan bahan dental


Desain Pabrik Metalurgi

Pendekatan berbasis resiko untuk merencanakan desain, proses ekonomi dan seleksi, kasus bisnis, pemilihan lokasi, pengembangan proyek, mengelola risiko teknologi, custom designed equipment, keberlanjutan dalam desain pabrik, desain untuk keamanan, tata letak tanaman dan logistik, pelaksanaan proyek


Korosi Temperatur Tinggi

Thermodinamika reaksi oksidasi logam, Diagram Ellingham, Struktur oksida (produk korosi) : stoikhiometri dan non-stoikhiometri, Oksida type-n dan type-p, Rasio Pilling-Bedworth, Mekanisme pertumbuhan oksida : difusi dan migrasi, Laju kinetika pertumbuhan oksida : Wagner- parabolik, logaritmik, linier, Aspek morfologi lapisan oksida (produk korosi), Korosi temperatur tinggi pada lingkungan spesifik : garam lebur (hot corrosion), boiler, karburisasi/metal dusting,...


Material Elektronik

Konsep dasar teori elektron (dualitas gelombang - partikel, elektron bebas, elektron hampir bebas, struktur pita, isolator - konduktor - semikonduktor). teori modern padatan (teori band padatan, kepadatan materi, statistik Boltzmann dan Fermi-Dirac, elektron massa efektif dan energi Fermi). konduksi listrik dalam bahan (teori elektron klasik, pertimbangan kuantum mekanik, magnet, superkonduktivitas, dielektrik dan isolator, fenomena termoelektrik). Semikonduktor (intrinsik dan ekstrinsik semikonduktor, semikonduktor merosot, ...


Metodologi Penelitian

Pengertian ilmiah, metodologi penelitian, perumusan masalah, hipotesa, penelaahan pustaka, pengumpulan dan pengolahan data, penyusunan usulan penelitian serta penyajian karya ilmiah


Pemrosesan Plastik

Pengantar polimer dan produknya. Sifat-sifat polimer yang terkait pemrosesan. Teori reologi polimer. Tahapan dan jenis mesin prosessan produk polimer. Injection molding. Ekstrusi (blown film, callendering, blow molding dan thermoforming). Komposit (Reinforcing process. Laminating process)


Refraktori Material

Pendahuluan, Jenis Refraktori (asam, basa, netral), Bentuk Refraktori, Aplikasi Refraktori di Industri


Sistem Manajemen Mutu

Umum, pendekatan proses, hubungan dengan ISO 9004, persesuaian dengan sistim lainnya seperti manajemen lingkungan dan K3. Persyaratan sistim manajemen mutu termasuk lingkup penerapan, acuan yang mengatur, istilah dan definisi, persyaratan dokumentasi, tanggung jawab manajemen, pengelolaan sumber daya, produk realisasi, pengukuran kinerja, analisis dan pemantauan serta peningkatan sistim yang berkelanjutan termasuk internal audit, tindakan koreksi dan pencegahan.


Analisis Pembentukan Logam

Tinjauan tegangan regangan, analisis kesetimbangan energi, analisis kesetimbangan gaya, upper bound analysis, slip line field analysis, finite element analysis, circle grid analysis, distortion and deformations analysis


Ekologi Industri

Pandangan pada Ekologi Industri, Life-Cycle Assessment: Metode Dasar, Evaluasi Lingkungan dan Advanced Method, Aggregate Materials Flows, Strategi Kebijakan Lingkungan


Korosi Pada Beton

Sifat Material Semen : Jenis-jenis semen, water/semen ratio, porositas, permeabilitas. Proses transport pada semen : komposisi larutan pori dan kandungan air. Proses transport dan kandungan air, difusi, migrasi, parameter dan mekanisme transport. Degradasi semen : serangan asam, serangan air laut. Mekanisme korosi dalam semen, Aspek Elektrokimia, Korosi yang dipicu oleh Karbonasi, Korosi yang dipicu oleh ion Khlorida, Korosi yang dipicu ‘stray-current’,Korosi retak tegangn retakan yang dipicu oleh Hydrogen.


Material Energi

Pengantar material energi, bahan fotovoltaik, sel surya dye-sensitized, baterai lithium ion, nanopartikel tembaga, nanotube karbon, aplikasi dan proses manufaktur


Metalurgi Ekstraksi Lanjut

Karakterisasi Limbah untuk bahan baku proses. Inovasi proses metalurgi basah (hydrometallurgy) dan metalurgi panas (pyrometallurgy)untuk bahan baku kadar rendah dan efisiensi energi: mekanisme reaksi dan aplikasi, seperti esktraksi logam dengan plasma, gelombang mikro. Proses daur ulang logam. Pemrosesan terak, debu dan partikel abu metalurgi. Pemrosesan dan pemanfaatan produk sampingan (by product): pemanfaatan terak, pemrosesan dross, pemrosesan abu terbang.


Peralatan Mekanika Industri

kode dan standar, pipa dan fittings pipa, katup, pipa sambungan untuk peralatan proses (tank, pressure vessels, heat exchanger, pompa, kompresor), sistem pipa minyak, gas, lng, panas bumi, air, kimia, sistem pipa untuk instrumentasi, pipa dan diagram instrumen (p & id), rencana plot, isometrik, cross section, gambar pipa fabrikasi, pipa proses, pipa utility, onshore dan lepas pantai


Rekayasa Permukaan Material Lanjut

Dasar rekayasa permukaan, rekayasa permukaan konvensional, rekayasa permukaan lanjut, pelapisan permukaan, modifikasi permukaan, karakterisasi thin film.


Standardisasi Material

Pengantar aturan standar material, jenis standar material, standar material di industri.


Plastic Recycling Technology

Peraturan nasional dan internasional tentang daur ulang polimer. Siklus material polimer. Klasifikasi industri polimer di Indonesia. Produk polimer dan ekologi. Prinsip dasar pendaur ulangan. Tahapan dan jenis proses/permesinan daur ulang produk polimer. Pemilihan metode proses pendaur ulangan produk polimer. Rekayasa secara kimia dan fisika produk daur ulang polimer. Studi kasus pendaur ulangan produk polimer.


Teknologi Karet

Pendahuluan, jenis dan sifat dasar pada bahan baku dan produk karet, aditif-aditif pada produk karet, proses dan peralatan manufaktur produk karet, metode pengujian bahan baku dan produk karet, aplikasi dan pengembangan produk karet


Teknologi Nano

Definisi dan ruang lingkup, kimia fisik permukaan padatan, struktur-struktur nano (zero, one and two-dimensional: 0D, 1D, 2D), material-material nano khusus, proses-proses fabrikasi (lithography, nanolithography, soft-lithography, assembly), karakterisasi (struktural, fisika dan kimia) dan aplikasi (sensor kimia, biosensor, MEMS/ Microelectromechanical system, DNA chips, photonic crystals).


Kerja Praktek

Kerja Praktek di industri selama minimal 1 bulan. Studi dan menggambarkan proses pekerjaan teknis, kontrol kualitas, manajemen proyek, spesifikasi proyek, gambar teknik dan aspek lainnya; Mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan pekerjaan teknis, kontrol kualitas, manajemen proyek, Specifiations proyek, gambar teknik dan aspek lainnya; Melakukan masalah yang terjadi pada setiap tahap proyek; Menentukan cara atau solusi untuk mengatasi masalah yang terkait dengan proyek belajar; Menyiapkan laporan akhir termasuk deskripsi proyek, permasalahan yang ada dan pemecahan masalah. Hasil Kerja Praktek disajikan dalam bentuk laporan dan di presentasikan di hadapan sidang kerja praktek


✤ Sumber: Kurikulum PS Teknik Metalurgi dan Material Universitas Indonesia

Reyningtyas Putri

biasanya kalo ditanyain orang-orang, "kamu jurusan apa kuliahnya?" "teknik metalurgi" respon yang bertanya macem-macem, yaitu :

"oh yang ngurusin cuaca itu ya?" "itu meteorologi ._."

"itu apa put? kok namanya jarang didenger ya?"

"belajarnya tentang apa? nanti kerjanya gimana?"

"emang ada ya jurusan itu?"

honestly, saat gue sekolah pun ngga tau sama sekali yang namanya teknik metalurgi hehehe baru tau pas ada promosi jurusan ini ke sekolah dari kakak2 metal. gue yang selama SMA cuma terpaku dengan jurusan psikologi, akhirnya ngga begitu tertarik dengan jurusan ini setelah promosi tersebut.

tapi, browsing2 juga sih tentang metalurgi hehehe. akhirnya, karena gue suka kimia dan kalo hasil browsing gue di jurusan ini banyak belajar kimia, gue memilih jurusan ini di pilihan terakhir saat SIMAK UI 2010.

pas pengumuman SIMAK, wow nomer gue masuk jurusan Teknik Metalurgi dan Material :O :O kalo ditanyain sodara2, ya itulah jawabannya kayak di atas hahaha tapi ternyata ada kakak sepupu lulusan dari metal ui yang sekarang udah kerja di salah satu perusahaan minyak di Balikpapan. oke, keluarga besar sudah ga begitu khawatir akan gimana masa depan kerja gue hahaha

saat pertama kali masuk, wow ceweknya cuma ber-25 seangkatan!!! *salah masuk jurusan nih gue ~.~ hahaha. seiring berjalannya waktu, ternyata emang di jurusan ini ceweknya dikit hehe dan bayangan gue yang "wah pasti kerjanya kerjaan cowo banget" salah loh hehe justru nyaman ceweknya dikit, bisa deket sama semua cemet (cewek metal) yang seangkatan atau beda angkatan. selain itu, gampang minta tolong ke si cowo2 hahaha *no offense loh hehe...


✤ Baca selengkapnya di tyasputeri.blogspot.com



Amyreza

Ternyata, berkuliah di jurusan teknik itu tidak selamanya sulit bahkan bagi saya terasa menyenangkan, terutama di jurusan teknik material dan metalurgi ITS. Tepat setahun yang lalu, ketertarikan saya pada dunia fisika dan kimia lah yan membawa saya ke jurusan ini.

Saat itu, salah satu kegemaran saya adalah mengahafal tabel periodik (hehe, tapi sekarang udah banyak yang lupa) dan juga menyukai reaksi-reaksi yang melibatkan unsur-unsur serta menganalisis sifat- sifat unsur untuk kemudian dilihat aplikasinya dalam kehidupan sehari- hari.

pertama sekali berada di jurusan ini, saya akui bahwa saya agak sedikit canggung dan lumaya takut. Saya masih ingat hal yang paling saya takutkan di semester pertama adalah mata kuliah kalkulus dan menggambar teknik, diantara keduanya menggambar teknik adalah yang paling saya takutkan karena saya suka kagok jika disuruh menggambar.

Tapi beruntungnya, saya diberikan teman- teman yang baik dan selalu men-support serta mengajari saya jika saya mengalami kesulitan dalam berbagai permasalahan dan lagi-lagi permasalahannya adalah menggambar, hahaha...


✤ Baca selengkapnya di metallurgistwannabe.wordpress.com



Siti Annisa

...Setelah gue masuk ke jurusan ini gue semakin paham dan merasa beruntung gue masuk jurusan ini.

Pertama, jurusan ini tuh kimia bangeet, and i loooove chemistry. Banyak temen temen gue yang suka kimia masuk Teknik Kimia, dan mereka merasa ditipu! Kenapa?? Ya, ternyata guys, di teknik kimia itu isinya sebagian besar FISIKA!! Oh my, i dont really like physic.. nah, temen temen, maka dari itu alangkah baiknya jika kalian mencari info dalam-dalam tentang jurusan apa yang ingin kalian masuki, hinga detail sedetail-detailnya.

Jangan sampe nyesel pokoknya, karena kuliah akan terasa mudah kalo lo suka sama bidang yang lo pelajari.

...

Jadi gimana guys? Tertarik dengan material metalurgi? Well, semua orang punya kesukaan, keinginan dan tujuan masing masing, gue sekedar sharing aja tentang apa yang gue pelajarin karena masih banyak yang ga tau tentang ini, padahal ini bidang ilmu yang amat vital, there is no engineering without material.

Apapun bidang yang lo kuasai ga akan terlepas dari material. Dan jangan lupa sebelum lanjut kuliah, cari info sebanyak-banyaknya, jangan langsung masuk aja okeey!

Okee deh tetep semangat belajarnya ya temen temen, gapailah cita cita kalian dan jangan pernah menyerah! ;)


✤ Baca selengkapnya di sitiannisaabp.blogspot.com

Lulusan Teknik Metalurgi dan Material memiliki prospek kerja yang sangat luas dan terus meningkat seiring kemajuan teknologi, apalagi lulusan Teknik Metalurgi dan Material di Indonesia tidak banyak seperti bidang teknik lainnya.

Lulusan Teknik Metalurgi dan Material banyak bekerja atau meniti karir di berbagai lapangan pekerjaan seperti berikut ini:

  • Industri pertambangan yang memiliki fasilitas pengolahan bijih, pencucian batubara dan pengolahan bahan galian industri, seperti misalnya di PT. Freeport, PT. Aneka Tambang, PT. Timah, PT. Newmont Nusa Tenggara, PT. Kaltim Prima Coal, PT. Berau Coal, industri semen, pengolahan mineral industri bahan keramik dan bahan refraktori.
  • Industri ekstraksi dan peleburan logam seperti PT. INCO, PT. Aneka Tambang, PT. Timah, PT. Smelting, PT. Inalum, industri pengolahan emas-perak (Logam Mulia).
  • Industri baja, seperti PT. Krakatau Steel dan industri baja lainnya.
  • Industri logam non-baja, seperti industri aluminium (PT. Alumindo, dll), perunggu, kuningan.
  • Industri manufaktur, seperti industri pipa baja/PT. KHI, industri pengecoran logam (PT. Pindad, dll), industri otomotif, pesawat terbang (PTDI).
  • Industri perminyakan dan gas (Pertamina, dll).
  • Perdagangan dan pemasaran bahan logam dan paduan logam, serta bahan keramik
  • Lembaga penelitian, seperti Tekmira, BATAN dan Litbang Metalurgi LIPI.
  • Dosen di berbagai perguruan tinggi

✤ Sumber: Teknik Metalurgi ITB

Program Studi Sarjana Teknik Metalurgi dan Material

  • Universitas Indonesia (Unggul)
  • Institut Teknologi Kalimantan (B)

Program Studi Sarjana Teknik Metalurgi

  • Institut Teknologi Bandung (Unggul)
  • Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (A)
  • Universitas Jenderal Achmad Yani (B)
  • Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (C)
  • Institut Teknologi Sains Bandung (C)
  • Universitas Teknologi Sumbawa (C)

Program Studi Sarjana Teknik Material

  • Institut Teknologi Bandung (Unggul)
  • Institut Teknologi Sepuluh Nopember (A)
  • Institut Teknologi Sumatera (Baik)

✤ Sumber: banpt.or.id diakses 21 April 2021

⚠ DISCLAIMER: Copyright Disclaimer Under Section 107 of the Copyright Act 1976, allowance is made for "fair use" for purposes such as criticism, comment, news reporting, teaching, scholarship, and research. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing. Non-profit, educational or personal use tips the balance in favor of fair use.
❉ Bagikan kepada teman dan musuhmu ❉