Ulasan Program Studi Sarjana
Teknik Lingkungan


ZEBRACROSS.ID - 03/05/2021

Hal pertama yang perlu kamu ketahui adalah terdapat macam-macam Program Studi yang mengkaji tentang lingkungan.

Mulai dari Teknik Lingkungan, Kesehatan Lingkungan, Ilmu Lingkungan, Rekayasa Infrastruktur Lingkungan, hingga Geografi Lingkungan.

Bahkan di beberapa kampus terdapat 2 Program Studi yang berkaitan dengan Lingkungan.

Seperti di IPB terdapat Program Studi Teknik Sipil dan Lingkungan dan Program Studi Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan serta di Universitas Indonesia Prodi Teknik Lingkungan dan Prodi Kesehatan Lingkungan.

Poin yang ingin kami sampaikan di awal adalah setiap kampus memiliki kurikulum dan kebijakannya masing-masing.

Maka dari itu, sebelum kamu memilih kampus, tidak ada salahnya untuk mengenal lebih dalam seluk beluk suatu kampus, mulai dari Akreditasi, Kurikulum, Fasilitas, Jaringan Alumni, Harga Otufit Mahasiswanya, dan informasi lainnya. Oke?

.

.

.

Pada ulasan kali ini, kita akan lebih fokus membahas tentang Program Studi Teknik Lingkungan

Lula apa itu Teknik Lingkungan?

Sesuai kata punyusunnya yaitu ‘teknik’ dan ‘lingkungan’, Program studi ini akan mempelajari bagaimana penanganan suatu permasalahan lingkungan secara keteknikan atau dengan menerapkan ilmu rekayasa.

simple kan?

Program studi ini menekankan pada upaya bagaimana menjaga lingkungan, mulai dari konservasi sumber daya air, pengendalian pencemaran, pengelolaan kesehatan lingkungan, ataupun sistem drainase salah satunya berkaitan dengan limbah.


Saat ini, tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan industri modern kerap dibarengi dengan dampak buruk terhadap lingkungan, utamanya sumber mata air.

Secara garis besar, Mahasiswa Prodi ini akan mempelajari mulai dari pencegahan, pengelolaan, hingga pengolahan limbah tersebut.

Harapannya, lulusan teknik lingkungan dapat menciptakan keseimbangan antara produksi barang kebutuhan manusia yang bernilai optimal, dan limbah yang tidak akan mebahayakan lingkungan dan tidak mengancam keselamatan manusia.

.

.

.

Dari sejarahnya, prodi ini adalah cabang dari Teknik Sipil. Bahkan, di IPB Prodi ini bernama Teknis Sipil dan Lingkungan.

So, seperti di Teknik sipil yang mempelajari tentang infrastuktur, di prodi ini juga akan banyak mempelajari hal serupa.

Salah satunya mengenai perancangan bangunan pengolahan air limbah hingga tempat pembuangan akhir alias TPA wicis pembangunannya gak boleh sembarangan agar tidak membahayakan lingkungan.

Karena belajar mengenai perancangan bangunan berarti Mahasiswan Teknik Lingkungan tidak akan terlepas dari mata kuliah yang mengandung hitung2an Fisika dan Matematika :)))

Selain itu, Mahasiswa Prodi ini juga dilatih untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk memberikan pemahaman tentang permasalahan lingkungan.

Sehingga pendekatan yang dilakukan tidak hanya bersifat keteknikan semata, melainkan juga pendekatan kultural.

Perlu diingat bahwa permasalahn lingkungan adalah tanggung jawab semua pihak.

Oleh karena itu, penyelesaiannnya juga harus dilakukan oleh seluruh pihak dengan merubah paradigma dan perilaku dasar kita bersama.

.

.

.

Bagaimana kisanak? Sampai disini sudah ada gambaran tentang apa itu Program Studi Teknik Lingkungan?

Tertarique?

Sebelum memutuskan pilhan dan agar tidak salah jalan, kenali lebih dalam lagi tentang Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan dengan membaca ulasan ini sampai tuntasss!

Semangat!

#1

Mayoritas masyarakat Indonesia ternyata tak peduli akan kebersihan. Hal itu berdampak pada lingkungan sekitar dan juga kesehatan.

Dari data riset Kementerian Kesehatan diketahui hanya 20 persen dari total masyarakat Indonesia peduli terhadap kebersihan dan kesehatan. Ini berarti, dari 262 juta jiwa di Indonesia, hanya sekitar 52 juta orang yang memiliki kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sekitar dan dampaknya terhadap kesehatan.


✤ Sumber: cnnindonesia.com


#2

Sungai Citarum diketahui sebagai sungai terkotor di Indonesia. Padahal, sungai ini merupakan sumber air bersih bagi 80% warga DKI Jakarta dan juga mengairi 420.000 ha sawah serta penghasil 1.880 MW listrik untuk Jawa & Bali.

Jenis limbah yang mencemari Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum yang terbesar salah satunya adalah limbah cair industri sebanyak 349.000 ton per hari. Limbah itu berasal dari 1.900 pabrik di sepanjang DAS Citarum, dan celakanya hanya 10% dari pabrik itu memiliki Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) yang memadai.


✤ Sumber: cnbcindonesia.com


#3

Terus berupaya menjadi terdepan di bidang teknik lingkungan dan mencetak kualitas lulusan terbaik, rata-rata waktu tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan yang pertama kurang dari 3 bulan. Prestasi ini akan kami pertahankan dan tidak hanya itu saja, kami berupaya agar waktu tunggu lulusan ke depannya menjadi kurang dari 2 bulan. Selain itu, persentase lulusan yang bekerja pada bidang yang sesuai dengan keahliannya mencapai 74%, sebuah angka yang membanggakan.


✤ Sumber: Teknik Lingkungan ITS


#4

Berdasarkan database alumni sejak tahun 1999 sampai dengan tahun 2015 yang telah melakukan update data alumni, sebanyak 188 alumni didapatkan masih aktif dalam kontribusi ke Prodi Teknik Lingkungan. Dari data tersebut, rata-rata waktu tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan yang pertama sudah sangat baik yaitu selama 3,8 bulan dengan mengambil sampel 3 tahun lulusan terakhir.

Persentase lulusan yang bekerja pada bidang yang sesuai dengan keahliannya adalah sekitar 86,14%. Persentase ini sudah sangat baik mengingat lahan kerja Teknik Lingkungan yang luas dengan banyaknya bidang keahlian yang difasilitasi oleh Prodi Teknik Lingkungan. Persentase kesesuaian bidang lulusan ini diperoleh dari database alumni tahun 1999 sampai dengan 2015 sebanyak 188 alumni yang telah melakukan update data.


✤ Sumber: Teknik Lingkungan UII

Gambar Teknik Konstruksi

Pengetahuan dalam teknik menggambar bangunan baik secara manual dan menggunakan program komputer (autocad). komputer. Pengetahuan dan keterampilan pembuatan gambar denah, tampak, potongan dan detail dari konstruksi bangunan umum, air dan lingkungan


Mekanika Fluida Dan Hidrolika I

​Pengetahuan tentang sifat-sifat fluida, fluida static/hidrostatik, daya angkat dan daya apung, konsep aliran fluida/hidrodinamik, aliran fluida ideal, aliran fluida inkompresibel, macam-macam aliran (mantap, tak-mantap, seragam, tak-seragam) pada pipa dan saluran terbuka, mesin-mesin fluida, teori lapisan batas.


Statistika Teknik Dan Probabilitas

Pengertian dasar tentang statistik, populasi dan sampel, teori penyajian data, berbagi perhitungan nilai rata-rata, deviasi standar, perkiraan nilai dan pengujiannya, teori probabilitas, berbagi model distribusi data, regresi linear dan non-linear, koefisien korelasi


Mekanika Bahan

Pengatahuan dasar mekanika bahan yang meliputi vektor, daya, kesetimbangan daya, struktur kuda-kuda dan tabel, kinematika dan dinamika partikel, momen inersia, titik berat, gesekan, momen kelembaman, kinematika dan dinamika benda kaku, kerja dan enersi, impuls dan momentum.


Desain Berbantu Komputer (CAD)

Penggunaan pemrograman komputer untuk dalam membuat, memodifikasi, menganalisi atau optimasi desain pada bidang teknik sipil dan lingkungan baik 2-Dimensi maupun 3-Dimensi berdasarkan kaidah gambar teknik. Desain tersebut seperti desain bangunan, pintu air, alat ukur kualitas udara, dan lain-lain.


Mekanika Fluida Dan Hidrolika II

Konsep dan prinsip energy dan momentum, resistensi, aliran fluida di dalam pipa, aliran fluida pada saluran terbuka, analisis dimensi dan similitude


Mekanika Tanah

Definisi, sifat fisik dan mekanis tanah, air di dalam tanah, tegangan tanah, kekuatan tanah, pemadatan tanah, konsolidasi dan tegangan lateral.


Pengetahuan Bahan Konstruksi

Pengetahuan tentang bahan –bahan yang ramah lingkungan dan bahan yang dipergunakan dalam konstruksi bangunan, seperti baja, beton, kayu serta karakteristik fisik dan mekanik bahan tersebut untuk perancangan struktur


Analisis Struktur I

Analisis kekuatan bahan yang dapat beban statis. Gaya-gaya dalam batang, momen, gaya geser dan gaya normal, lendutan dan garis pengaruh dalam batang.


Praktikum Pengetahuan Bahan Konstruksi

Pengukuran modulus elastisitas bahan, koefisien gesekan statis, analisis gaya pada komponen kuda-kuda, dinamika rotasi, pembuatan dan pengujian campuran beton dan mortar, pengujian kekuatan kayu, pembuatan dan pengujian mutu beton serta pembuatan fiber-reinforced composites.


Pengantar Analisis Daur Hidup

Pengetahuan tentang permasalahan lingkungan hidup dan perspektif ekologi, paradigm pembangunan berkelanjutan, aspek dan dampak lingkungan, pengelolaan dan pemantauan lingkungan, perangkat manajemen lingkungan, jejak ekologi, pengertian LCA (Life Cycle Analysis), batasan tujuan dan cakupan (goal definition and scoping) dalam LCA, life cycle inventory, prakiraan dampak (life cycle impact assessment/LCIA), interpretasi hasil (life cycle interpretation), aplikasi LCA, penyusunan LCA sederhana (LCA Mini).


Pengelolaan Kualitas Udara

Pengertian kualitas udara (ambien, emisi dan udara dalam ruang), pembangunan dan dampak perubahan kualitas udara, sifat fisika-kimia dan termodinamika udara, pengelolaan udara dalam ruang, pengelolaan polusi kebauan (odour pollution), pengelolaan gas rumah kaca (GRK) dan perubahan global, pengelolaan polusi suara (kebisingan), Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU), pengelolaan partikel halus, partikel tersuspensi (TSP) dan debu jatuh, pengelolaan udara emisi, perubahan kualitas udara oleh kendaraan bermotor, studi kasus topik aktual pengelolaan kualitas udara dengan sistem SCL (Student Centered Learning).


Hidrologi Teknik

Pengetahuan tentang daur hidrologi, evaporasi dan evapotranspirasi, resipitasi; infiltrasi, aliran permukaan, analisis hidrograf, analisis banjir, analisis peluang dalam hidrologi, aliran bawah permukaan, kualitas air permukaan


Ilmu Ukur Tanah

Konsep dasar pemetaan, teknik-teknik pengukuran, pengolahan dan penggambaran peta, metode dan perhitungan gusur dan timbun, fotogrametri (penafsiran foto udara, geometri foto udara, pemetaan foto udara) dan teknik penginderaan jauh (remote sensing), serta teknik radar.


Ilmu Ukur Wilayah

Konsep dasar pemetaan, teknik-teknik pengukuran, pengolahan dan penggambaran peta, metode dan perhitungan gusur dan timbun; pemetaan luas, beda tinggi, topografi serta fotogrametri


Teknik Radar Interferometri

Definisi radar interferometri, konsep dan teorinya, perkembangan teknologi radar interferometri dan aplikasinya dalam bidang teknik sipil dan lingkungan.


Konstruksi Baja II

Pengetahuan tentang beban kombinasi momen dan aksial, Sambungan, Portal-portal bergoyang dan tidak bergoyang, dan balok komposit.


Analisis Struktur II

Pengetahuan tentang analisis struktur tak tentu. Memberikan kemampuan untuk mengerjakan penyelesaian soal baik secara manual maupun dengan menggunakan program computer untuk analisis struktur SAP 2000.


Teknik Pondasi

Teori dasar mekanika tanah untuk mampu menerapkannya dalam masalah yang berkaitan dengan rancangan pondasi dan stabilitas tanah.


Konstruksi Beton I

Sifat-sifat bahan beton bertulang, cara perhitungan, ketelitian hitungan, faktor keamanan beban, perancangan tampang empat persegi panjang dengan tulangan tunggal maupun rangkap, keadaan seimbang, tinjauan lendutan dan retak, penampang balok T dengan tulangan tunggal dan rangkap, tegangan pengangkeran, tulangan lentur, pengaruh dan jarak mínimum antar tulangan, tebal selimut dan torsi.


Konstruksi Baja I

Pengetahuan tentang dasar bahan baja dan perencanaan struktur baja seperti kemampuan menghitung elemen tarik, tekan dan lentur sederhana, serta menghitung sambungan las dan baut pada elemen konstruksi dengan cara LRFD (Load Resisting Factor Design) dan mampu menghitung struktur baja baik struktur portal, balok dan rangka.


Konstruksi Beton II

Analisis dan perancangan kolom langsing, Mekanisme gaya, perancangan titik buhul. Pengetahuan tentang daktilitas struktur dan pemakaian dalam perancangan. Analisis dan perancangan hubungan Balok Kolom dan dinding struktur.


Teknik Pengelolaan Limbah Cair

Jaringan sistem penyaluran air limbah; rancangan sistem penyaluran air limbah; jaringan sistem pengaliran drainase perkotaan; rancangan sistem drainase perkotaan; konsep dasar perencanaan instalasi pengolahan air limbah (IPAL); konfigurasi unit IPAL dan pengolahan air limbah skala kecil; pengolahan fisik air limbah; pengolahan biologis air limbah; pengolahan kimiawi air limbah; pengolahan lumpur air limbah.


Teknik Pengolahan Dan Suplai Air

Kualitas dan proyeksi kebutuhan air; sistem distribusi air minum; sistem transmisi air minum; sistem reservoir air minum; perpipaan dan pengendalian kehilangan air; konsep dasar perancangan unit instalasi pengolahan air minum (IPAM); feasibility dan preliminary engineering study; unit operasi dan unit proses IPAM; proses pengolahan-pengolahan khusus.


Praktikum Teknik Lingkungan Terpadu I

Perhitungan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU), pengukuran intensitas penerangan dalam ruang, penentuan konsentrasi NO2 dengan metode Griess Saltzman (SNI 19-7119.2-2005), psikrometri dan penerapannnya dalam pengelolaan kualitas udara, penentuan konsentrasi SO2 dengan metode pararosanilin (SNI 19-7119.7-2005), pemodelan udara emisi sumber titik tetap, penentuan konsentrasi partikulat (debu) dalam udara dengan HVAS metode gravimetri, penentuan konsentrasi debu jatuh (dustfall) dengan metode gravimetri, penentuan konsentrasi ammonia dengan metode indofenol (SNI 19-7119.1-2005), polusi kebauan, penentuan konsentrasi oksidan dengan metode Neutral Buffer Kalium Iodida (NBKI) (SNI 19-7119.8-2005), penentuan tingkat kebisingan lingkungan, pengukuran tingkat kebisingan bandar udara menggunakan metode WECPNL, pengukuran tingkat kebisingan lalu lintas, pengukuran opasitas udara emisi dengan opacity meter, perhitungan carbon foodprint.


Praktikum Teknik Lingkungan Terpadu II

Pengukuran uji kebutuhan oksigen biokimia (BOD), uji kebutuhan kimiawi (COD), Total Suspended Solid (TSS) dan Volatile Suspended Solid (VSS) sebagai salah satu parameter kualitas air; Pengukuran Total Petroleum Hydrocarbon (TPH) dan Proses Bioremediasi tipe landfarming akibat tumpahan minyak bumi pada media tanah; pengamatan kondisi langsung sistem pengelolaan limbah padat di masyarakat berupa sistem pewadahan, sistem pengumpulan/pemindahan, sistem pengangkutan, pengukuran timbulan dan komposisi sampah, kondisi TPS, serta peran serta masyarakat dalam proses daur ulang sampah; pengukuran parameter fisik sampah berupa penentuan kadar air, kadar abu dan kadar volatil; pengukuran parameter kuantitatif kimiawi sampah berupa penentuan nilai karbon dan nitrogen.


Polusi Tanah Dan Air Bawah Tanah

Karakteristik tanah; aspek kimia tanah dan larutan dalam tanah; polutan dan kontaminan dalam tanah; proses fisis dan biologis dalam tanah dan air tanah; sorpsi oleh tanah; pergerakan air tanah; trasport kontaminan dalam tanah; intrusi air laut; pengelolaan dan remediasi tanah.


Teknik Pengelolaan Limbah Padat Dan B3

Aspek kesehatan masyarakat, aspek hukum dan aspek lingkungan dari pengelolaan limbah padat; sifat, sumber, klasifikasi dan komposisi limbah padat; separasi, penyimpanan dan transport limbah padat; penyimpanan dan transport; konsep 3R (reduce, reuse dan recycle) dan minimisasi limbah padat; penanganan limbah padat secara biologis dan termal; sanitary landfill; pengertian dan timbulan limbah B3; limbah B3 medis; transport limbah B3; system penanganan limbah B3; insinerasi limbah B3; pengelolaan sampah terpadu; studi kasus masalah aktual pengelolaan limbah padat dan B3.


Teknik Pengembangan Sumberdaya Air

Definisi dan ruang lingkup teknik sumberdaya air, penerapan hidrologi teknik dan hidrolika untuk pemecahan masalah sumberdaya air; sistem sumberdaya air, metoda análisis statistika hidrologi dan aplikasinya, perancangan infrastruktur sumberdaya air, perencanaan kebutuhan air dalam pengembangan sumberdaya air, pengelolaan resevoir dalam pengembangan sumberdaya air, pengendalian banjir dan desain banjir serta infrastruktur pengendalian banjir dan normalisasi saluran, ekonomi sumberdaya air termasuk estimasi biaya dan keuntungan pengembangan sumberdaya air serta aplikasi perangkat lunak análisis ekonomi sumberdaya air.


Teknik Irigasi

Pengertian, tujuan dan ruang lingkup irigasi. Keperluan air untuk tanaman, kebutuhan air irigasi tanaman, hujan efektif, konsep efisiensi irigasi. Kualitas air untuk irigasi. Sistem dan perencanaan berbagai jenis metode irigasi; irigasi permukaan, bawah permukaan, curah dan tetes. Pompa air untuk irigasi: sistem dan perencanaan, analisis biaya pompa. Pengelolaan operasional dan pemeliharaan jaringan irigasi.


Teknik Konservasi Tanah Dan Air

Pengertian erosi, proses terjadinya erosi, pendugaan kehilangan tanah karena erosi, pengukuran erosi dan teknik konservasi tanah dan air.


Teknik Jalan

Pengetahuan tentang sistem dan dasar-dasar transportasi, geometri jalan raya, perkerasan jalan.


Penyajian Ilmiah

Konsep, cara dan acuan penyajian ilmiah yang berlaku secara internasional dan yang berlaku di Fakultas Teknologi Pertanian IPB, baik secara tertulis, oral maupun poster. Penyajian ilmiah tertulis termasuk penyajian usulan penelitian, laporan Praktik Lapangan, seminar, skripsi dan artikel ilmiah.


Praktik Lapangan

Pelatihan ketrampilan mahasiswa di lapangan dalam penerapan Teknik Sipil dan Lingkungan di berbagai bidang yang relevan, seperti teknik struktur dan infrastruktur, teknik lingkungan, teknik sumberdaya air dan geomatika.


Dinamika Struktur

Pengetahuan tentang beban dinamis, sistem dengan satu derajat kebebasan (SDOF) dan sistem dengan banyak derajat kebebasan (MDOF). Memberikan kemampuan untuk mengerjakan soal baik secara manual maupun dengan menggunakan program komputer terhadap beban dinamis untuk berbagai sistem struktur.


Praktikum Bahan Perkerasan Jalan

Pemeriksaan material yang akan digunakan dalam perkerasan jalan yaitu aspal dan agregat. Mengetahui sifat-sifat dari aspal seperti penetrasi, titik nyala dan titik bakar, daktilitas, BJ Bitumen dan kelekatan aspal terhadap agregat dan sifat-sifat agregat seperti analisa saringan berat isi, keausan, BJ dan penyerapan serta kelekatan agregat terhadap aspal mengetahui kadar aspal optimum yang akan dipaki untuk perkerasan jalan dilapangan setelah dilakukan mix desain.


Perancangan Bangunan

Pengetahuan tentang pemilihan material non-struktur, sistem struktur, material struktur, sistem non-struktur dan sistem fondasi. Peraturan dan pembebanan yang digunakan dalam perencanaan struktur gedung.


Manajemen Proyek Konstruksi

Pengetahuan tentang konstruksi bangunan, rencana anggaran biaya, tahapan-tahapan dalam pelaksanaan pembangunan administrasi proyek, organisasi proyek, hal-hal penting dalam manajemen konstruksi


Alat Berat Konstruksi

Pengetahuan tentang Komponen-komponen pendukung alat berat, prinsip kerja, jenis-jenis alat berat untuk konstruksi, sistem kerja dan perhitungan kapasitas kerja alat berat serta alat-alat pemindah material lainya, pemeliharaan alat berat, perhitungan anggaran biaya.


Praktikum Teknik Lingkungan Terpadu III

Perencanaan pembuangan akhir sampah melalui proses landfilling dan proses pengomposan sebagai bagian dari pengolahan limbah padat domestik, permodelan aliran polutan yang menghubungkan beberapa pendekatan parameter kualitas air, perencanaan sistem plambing pada bangunan bertingkat yang meliputi perpipaan air bersih, perpipaan air buangan dan ven, perpipaan air hujan, reservoir, hidrofor, dan pompa.


Teknik Green Building

Pengertian green building, perkembangan desain bangunan daerah urban, pengertian desain dan desain ekologi, manajemen konstruksi dan lingkungan, desain proses green building, manajemen konstruksi green building, pemilihan lokasi dan penyusunan tata letak bangunan yang ramah lingkungan, bahan-bahan material green building, greenroof, energi dan pendinginan bangunan, pencahayaan dalam bangunan, konservasi air dan bangunan, kualitas udara dan kenyamanan udara dalam bangunan, LCA material bangunan, green building assessment dengan sistem student centered learning.


Teknik Kendali Lingkungan

Dasar dan metode perancangan pengukuran parameter lingkungan, pengembangan sistem kendali lingkungan dengan beberapa metode yang dapat diaplikasikan pada bidang teknik sipil dan lingkungan seperti on-off, PID, fuzzy logic, jaringan syaraf tiruan dan beberapa metode lainnya.


Bangunan Hidrolika

Pengertian bangunan hidrolika, analisis dan perancangan jenis-jenis bangunan hidrolika seperti bangunan air pada sistem irigasi, drainase dan konservasi tanah dan air seperti bendung, bangunan sadap, bangunan atau alat ukur, bangunan pembawa, bangunan pengatur tinggi muka air, bangunan bagi, kolam olak dan bangunan lindung.


Teknik Drainase

Pengertian, tujuan dan ruang lingkup drainase. Prinsip drainase dalam pengembangan lahan. Sistem dan perencanaan berbagai jenis metode drainase. Drainase permukaan dan bawah permukaan. Pengelolaan operasional dan pemeliharaan jaringan drainase.


Pengelolaan Sumberdaya Air

Prinsip-prinsip pengelolaan sumber daya air meliputi pengelolan dalam air indsutri, hidrologi dan lingkungan air, sistem dan infrastuktur air, perencanaan dan proses pengambilan keputusan, peraturan perundang-undangan tentang sumber daya air dan lingkungan, perencanaan keuangan dan pengelolaanya, struktur air industri.


Perancangan Spasial

Perencanaan dan peancangan Spasial untuk penataan prasarana wilayah. Data spasial untuk proses perencanaan dan dasar perancangan spasial. Penatagunaan lahan berdasarkan kelas kemampuan lahan dalam hubungannya dengan kebutuhan prasarana wilayah. Perencanaan tata ruang wilayah dan keterkaitannya dengan perancangan prasarana untuk pengembangan wilayah. Rencana detil ruang dan rencana Teknik ruang. Sistem transportasi termasuk jaringan dan prasarananya untuk pengembangan wilayah. Perancangan prasarana wilayah perkotaan, perdesaan dan kawasan strategis ramah lingkungan.


✤ Sumber: Kurikulum PS Sarjana Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor

Ahli Bidang Rekayasa Teknologi Lingkungan, meliputi: rancang bangun bangunan pengolahan air minum dan air limbah industri maupun domestik, rancang bangun sistem drainase permukiman, rancang bangun instalasi pengendalian pencemar udara, rancang bangun instalasi pengolah limbah padat domestik dan industri.


Ahli Bidang Pengelolaan Lingkungan, meliputi: Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), Sistem Manajemen Lingkungan (SML), Audit Lingkungan, Pengelolaan Baku Mutu Lingkungan, Produksi Bersih, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K-3), Pengelolaan Limbah Cair, Padat dan B3.


✤ Sumber: Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh November

Selain mengingkatnya pertumbuhan sektor industri, adanya isu industrialisasi yang bersih dan meningkatnya kepedulian akan lingkungan membuat lulusan Teknik Lingkungan Semakin dibutuhkan. Berikut adalah beberapa bidang yang bisa dipilih oleh Sarjana Teknik Industri:

  • Industri
  • Hampir semua industri membutuhkan kompetensi lulusan TL, yaitu pada bagian Safety Health & Environment (SHE) terutama sebagai environmental engineer/manager, misalnya pada industri migas & pertambangan (Schlumberger, Total, Chevron, KPC), industri mak-min (Indofood, Ultrajaya), industri lainnya.

  • Instansi pemerintah
  • Disini teman-teman dapat bekerja sebagai tim ahli lingkungan hidup di departemen teknis maupun non teknis seperti PU, ESDM. Depdagri, KLH, BPLH, BPLHD, Kimpraswil, dan PDAM.

  • LSM/NGO Lingkungan Hidup
  • Teman-teman dapat mengaktualisasikan diri untuk terjun langsung ke masyarakat melalui lembaga swadaya masyarakat nasional/internasional seperti: WWF, WHO, WALHI, Greenpeace, dll.

  • Konsultan
  • Konsultan yang menyangkut ilmu TL diantaranya: konsultan AMDAL, konsultan perancangan bangunan pengolah air minm dan air limbah, dll.

  • Wiraswasta
  • Teman-teman juga dapat memasuki sektor wiraswasta, seperti memulai usaha pemanfaatan sampah yang bernilai ekonomis, daur ulang limbah (baik limbah padat maupun cair) atau menjual produk-produk hasil penelitian sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.


✤ Sumber: Teknik Lingkungan ITB

Artikaika

... Jangan bayangkan kalau anak jurusan ini rajin tanem pohon, tanem bunga, senang berkebun dan serumpunnya atau buang sampah ditempatnya. Kita ga ngurusin hal begituan. Jadi buat kamu yang pengen berada di lingkungan orang-orang yang aktivis lingkungan, cinta tumbuhan, satwa, alam, dan sebagainya, mending ikut komunitas aja...

...Ada belajar desain septic tank yang sehat. Dulu taunya bentuk septic tank bulat doang ternyata banyak jenisnnya. Nah tenyata tinja ini bahaya bisa nularin penyakit kalau dibuang sembarangan. Bisa nyemarin air sumur, sungai, tanah, dan udara. Sampah juga demikian.

Nah kebayang dong kalau lahan rumah sekarang kecil-kecil, eh taunya tetangga bikin septic tank rumah nya sebelah sumur kita atau kita bikin sumur sebelah septic tank tetangga. Silahkan dipikirkan sendiri. Ini salah satu alasannya juga kenapa sistem pengumpulan air limbah terpusat penting untuk kawasan padat penduduk. Jadi buat yang ga suka dengerinnya mending mikir-mikir lagi.


✤ Baca selengkapnya di artikaika.wordpress.com



Fajar Tulus Purwanto

...Teknik Lingkungan itu tugas mulia banget, gimana gak mulia, air yang kotor kita olah biar bersih, sampah yang numpuk kita kelola biar gak bau dan bisa cepat terurai, kita bangun waduk yang manfaatnya banyak dan yang jelas anak Teknik Lingkungan itu agen perubahan agar lingkungan yang kita tinggali ini jadi lebih baik...

... Nyaris semua perusahaan butuh Teknik Lingkungan, dari mulai Perusahaan Kontraktor kaya WASKITA, DINAS PU, PT.PP, pokoknya perusahaan yang bangun gedung tinggi, bangun jalan, bangun perumahan, bangun bandara, bangun waduk, dll yang bangun-bangun itu butuh yang namanya TEKNIK LINGKUNGAN. Cek aja buruan sekarang di Lowongan Kerja BUMN. Yang namanya PABRIK baik gede maupun kecil pasti butuh HSE atau K3 dan juga butuh orng yang ngolah limbahnya karena ga boleh dong limbah pabrik dibuang gitu aja di sungai tanpa diolah...

...Intinya, selama Lingkungan belum bersih, selama sampah masih ada, selama pabrik masih ngeluarin limbah dan ngehasilin asep pabrik akibat produksi. Maka SARJANA TEKNIK LINGKUNGAN masih diperlukan...


✤ Baca selengkapnya di coretansijarwo.blogspot.com



Tammya Ayu Purnomo

Q: Sebagai mahasiswa jurusan Teknik Lingkungan, hal unik apa yang membuat jurusan yang kamu pilih berbeda dari jurusan lain?

A:

Mahasiswa jurusan Teknik Lingkungan (dan juga saudaranya, Rekayasa Infrastruktur Lingkungan) dikenal sebagai mahasiswa yang berani jorok.

Kenapa demikian? Kami dituntut untuk melakukan kegiatan yang tidak banyak orang mau lakukan.

Kami kerap terlihat lagi ngudek-ngudek sampah di TPS/TPA untuk mengetahui komposisi sampah sehingga dapat diketahui metode pengelolaan sampah yang paling tepat.

Kalau tidak bau sampah, kami juga sering bau limbah cair (entah limbah cair kelapa sawit, limbah cair domestik, atau limbah cair industri lainnya) karena harus mengambil sampel limbah.

Selain sampel limbah, kami juga harus bisa mengambil sampel air sungai, baik untuk keperluan pengecekan stream standard maupun kualitas air yang akan digunakan untuk air bersih. Hal ini berarti kami harus siap terjun langsung ke sungai, literally.

Kalau tidak nyemplung ke dalam sungai, kami berada puluhan meter di atas permukaan tanah sedang melakukan sampling udara cerobong emisi industri.

Ya kalau tidak sedang mengerjakan pekerjaan teknis, kalian juga bisa menemukan kami di expo teknologi lingkungan atau di simulasi konferensi internasional PBB, berbicara mengenai perubahan iklim atau pengaturan limbah berbahaya dan beracun.

Hal itu kami lakukan supaya kehidupan manusia menjadi lebih layak :') Bayangkan apabila sampah di rumah kalian tidak diangkut sama sekali, air di kamar mandi kalian bau comberan, atau udara yang kalian hirup penuh partikulat dan gas beracun lainnya. Tentu sangat tidak menyenangkan.

Jurusan Teknik Lingkungan (TL) juga dikenal sebagai jurusan yang TL (tipis lebar). Maksudnya, kami diharuskan untuk mengerti konsep dasar banyak hal meski tidak mendalam. Dari hukum lingkungan, kebijakan iklim dan negosiasinya, lingkungan pertambangan/perminyakan, unit proses, kesehatan masyarakat, mikrobiologi, pengetahuan struktur, hingga ekonomi lingkungan. Itulah yang membuat kami menjadi orang yang suka mendiskusikan dan menggali informasi mengenai berbagai topik (selain berani jorok).


✤ Baca selengkapnya di id.quora.com



Retno Dyah Purwa

Q: Saya lemah di perhitungan akan tetapi saya ingin masuk ke Teknik Lingkungan. Apa ada tips atau saran dari anda agar nanti saya bisa menjalani perkuliahan dengan baik?

A:

Hai, setiap individu berhak atas kesempatannya. Jurusan Teknik memang membutuhkan skill hitungan (matematika/fisika/lainnya). Ketika di semester 1, mahasiswa baru akan belajar dari dasar tentang keilmuan terkait yang basicnya hitungan. Kelemahan kamu itu bisa banget diasah, tips atau saranya gimana yah?

Tips dari saya ialah pertama kamu harus memberanikan dan meyakinkan diri kalau kamu mau untuk berkembang, buatlah kamu menyukai hitungan dan jangan coba untuk membencinya yah.

Kedua, setiap dosen pasti akan memberikan sesi tanya-jawab saat mengajar di kelas. Nah hal ini bisa kamu manfaatkan untuk mendiskusikan hal-hal yang belum kamu pahami atau masih tertinggal.

Ketiga, cobalah untuk latihan dengan hal yang sederhana saja. Kamu bisa install applikasi yang mengasah hitungan, main game online yang berbau hitungan ataupun ikut kelas online melalui platform yang dapat mengasah skill hitungan.

Keempat, cari rekan yang mendukungmu dan kamu nyaman untuk belajar bersama dia, percaya deh dorongan dari teman akan menambahkan semangat belajarmu.

Saran dari saya, kamu tentunya harus belajar memiliki management waktu yang baik yahh, agar kelemahanmu tidak terganggu dengan kesibukan non akademik di perkuliahan, so tetap konsisten.

semoga bermanfaat 😉


✤ Baca selengkapnya di teknikindonesia.quora.com

Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan

  1. Universitas Islam Indonesia (Unggul)
  2. Institut Teknologi Bandung (Unggul)
  3. Universitas Indonesia (Unggul)
  4. Universitas Andalas (Unggul)
  5. Universitas Brawijaya (A)
  6. Universitas Airlangga (A)
  7. Universitas Pasundan (A)
  8. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (A)
  9. Universitas Trisakti (A)
  10. Universitas Mulawarman (A)
  11. Universitas Diponegoro (A)
  12. Universitas Hasanuddin (A)
  13. Institut Teknologi Nasional Bandung (A)
  14. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur (A)
  15. Universitas Indonesia (A)
  16. Universitas Lambung Mangkurat (B)
  17. Universitas Pelita Bangsa (B)
  18. Universitas Presiden (B)
  19. Universitas Malahayati (B)
  20. Universitas Jambi (B)
  21. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh (B)
  22. Universitas PGRI Adi Buana (B)
  23. Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (B)
  24. Universitas Bakrie (B)
  25. Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (B)
  26. Institut Teknologi Nasional Malang (B)
  27. Institut Sains Dan Teknologi Akprind (B)
  28. Universitas Winaya Mukti (B)
  29. Universitas Muhammadiyah Kendari (B)
  30. Universitas Sumatera Utara (B)
  31. Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Mataram (B)
  32. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (B)
  33. Universitas Satya Negara Indonesia (B)
  34. Sekolah Tinggi Teknologi Pelita Bangsa (B)
  35. Universitas Kebangsaan (B)
  36. Universitas Tanjungpura (B)
  37. Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang (B)
  38. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (B)
  39. Universitas Riau (B)
  40. Universitas Batanghari Jambi (B)
  41. Institut Teknologi Yogyakarta (B)
  42. Universitas Banten Jaya (B)
  43. Universitas San Pedro (Baik)
  44. Universitas Teknologi Sulawesi Utara (Baik)
  45. Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo (Baik)
  46. Universitas Efarina (Baik)
  47. Universitas Baturaja (Baik)
  48. Universitas Sahid (C)
  49. Universitas Sains Dan Teknologi Jayapura (C)
  50. Universitas Binawan (C)
  51. Universitas Surya (C)
  52. Universitas Sam Ratulangi (C)
  53. Universitas Kristen Surakarta (C)
  54. Institut Teknologi Kalimantan (C)
  55. Universitas Proklamasi 45 (C)
  56. Universitas Pertamina (C)
  57. Universitas Universal (C)
  58. Universitas Hamzanwadi (C)
  59. Universitas Pasifik Morotai (C)
  60. Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (C)
  61. Sekolah Tinggi Teknologi Sapta Taruna (C)
  62. Universitas Serambi Mekkah (C)
  63. Institut Teknologi Sumatera (C)
  64. Universitas Agung Podomoro (C)
  65. Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (C)
  66. Sekolah Tinggi Teknologi Nusantara Indonesia (C)
  67. Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (C)
  68. Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (C)
  69. Universitas Teknologi Sulawesi (C)

Program Studi Sarjana Teknik Sipil Dan Lingkungan

  1. Institut Pertanian Bogor (A)

Program Studi Sarjana Ekonomi Sumberdaya Dan Lingkungan

  1. Institut Pertanian Bogor (A)
  2. Geografi Lingkungan
  3. Universitas Gadjah Mada (Unggul)

Program Studi Sarjana Ilmu Lingkungan

  1. Universitas Halu Oleo (B)

Program Studi Sarjana Kesehatan Lingkungan

  1. Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Samarinda (B)
  2. Institut Kesehatan Indonesia, Jakarta (B)
  3. Universitas Sriwijaya (B)
  4. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widyagama Husada Malang, Malang (B)
  5. Universitas Dian Nuswantoro, Semarang (B)
  6. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ibnu Sina Batam (B)
  7. Universitas Ibnu Sina (B)
  8. Universitas Indonesia (B)
  9. Universitas Islam Lamongan, Lamongan (C)
  10. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bustanul Ulum Langsa, Langsa (C)

Program Studi Sarjana Rekayasa Infrastruktur Dan Lingkungan

  1. Institut Teknologi Bandung (B)
  2. Universitas Halu Oleo (B)
  3. Institut Transportasi Dan Logistik Trisakti (C)

  4. ✤ Sumber: banpt.or.id diakses 21 April 2021

⚠ DISCLAIMER: Copyright Disclaimer Under Section 107 of the Copyright Act 1976, allowance is made for "fair use" for purposes such as criticism, comment, news reporting, teaching, scholarship, and research. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing. Non-profit, educational or personal use tips the balance in favor of fair use.
❉ Bagikan kepada teman dan musuhmu ❉