Kimia tentu bukanlah kata yang asing lagi. Kamu pasti sudah punya gambaran tentang makna kata tersebut.
Tapiiii... ketika ditambahkan kata 'Teknik' didepannya ternyata banyak orang yang salah paham.
Salah paham menganggap bahwa kuliahnya hanya akan belajar kimia :))
Padahal?
Di prodi Teknik, ilmi mitimitiki din fisiki idilih hil ying tidik bisi dihindiri hihihi
.
.
.
Kenapa di Teknik Kimia perlu belajar banyak tentang fisika?
Jawabannya karena prodi Teknik Kimia ini berbicara skala besar yaitu industri atau pabrik. Dimana di pabrik-pabrik tersebut, terdapat proses-proses yang tidak hanya dikerjakan oleh manusia, tapi juga memerlukan bantuan teknologi seperti mesin bahkan robot.
Jadi untuk memahami teknologi-teknologi tersebut, mahasiswa Teknik Kimia harus mempunyai dasar fisika yang bagus. Betul?
Jika dilihat dari sudut pandang sejarah, Teknik Kimia merupakan turunan dari Teknik Industri dan Teknik Industri itu turunan dari Teknik Mesin.
Maka dari itu di beberapa perguruan tinggi, Program Studi Teknik Kimia berada di bawah Fakultas Teknik Industri.
.
.
.
Di Indonesia, sebenarnya banyak banget program Studi lainnya yang lebih cocok bagi pemuja kimia.
Pertama tentu saja Prodi Kimia (aja) alias gak ada embel-embelnya. Instead of menjadi insinyur, lulusan kimia murni memiliki profil lulusan sebagai ilmuan. Karena diarahkan menjadi ilmuan, mahasiswa prodi kimia murni akan lebih banyak berkecimpung di laboratorium. Biasanya hasil dari laboratium kimia itulah yang akan dikembangkan menjadi skala yang lebih besar atau skala industri oleh insinyur kimia.
Kedua adalah Prodi Pendidikan Kimia. Sesuai dengan lamanya, lulusan prodi ini akan disiapkan untuk menjadi tenaga pengajar a.k.a Guru Kimia.
Selanjutnya ada juga Prodi Tadris Kimia. Tadris, apaan tuch?
Buat para akhi dan ukhti pasti paham. Tadris Kimia itu hampir sama dengan Prodi Pendidikan Kima, hanya saja lebih bernuansa islami. Tadris Kimia biasanya disediakan oleh Perguruan Tinggi Islam atau UIN.
Selanjutnya ada Program Studi Bioproses. Prodi ini memang tidak seterkenal prodi-prodi sebelumnya dan kampus yang menyediakannya juga masih sedikit. Bioproses sendiri sebenarnya adalah cabang dari Teknik Kimia. Fokus studi di prodi ini lebih spesifik ke pengolahan bahan hayati. Namun di prodi ini juga banyak unsur biologinya, sesuai namanya -> bioproses.
Terakhir, ada Program Studi yang juga menggunakan dasar ilmu kimia yaitu Teknik Material dan Metalurgi. Sesuai namanya, Prodi ini akan banyak membahas terkait material dan metalurgi atau logam.
Selain prodi-prodi yang disebutkan, tentu masih banyak prodi lainnya yang juga mengandung unsur kimia. Tapiii, pada ulasan kali ini kita hanya akan membahas tentang Program Studi Teknik Kimia.
.
.
.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa teknik kimia adalah cabang dari teknik industri, sehingga dapat dikatakan bahwa teknik kimia memiliki lingkup yang lebih kecil daripada teknik industri.
Keduanya memang sangat dibutuhkan oleh suatu industri untuk menganalisis proses-proses produksi agar menjadi lebih cepat dan efisien sehingga sesuai dengan yang diharapkan.
Karena memiliki tugas yang lebih spesifik, tidak heran jika jumlah penyedia Prodi Sarjana Teknik Kimia saat ini hanya sekitar 60an, kalah jauh dibanding penyedia Prodi Sarjana Teknik Industri yang 200 lebih.
Tapi tidak usah khawatir.
Saran kami jangan memilih prodi karena suatu prodi lebih populer atau anggpan bahwa lulusannya lebih gampang dapet kerja. Yang lebih penting, sesuaikan dengan minat dan passion yang kamu miliki. OKe?
Masalah kerja mah gampang...asal punya orang dalem kerja keras dan tekun, pasti dimudahkan.
.
.
.
Bagaimana? Sampai disini sudah ada gambaran tentang apa itu Teknik Kimia?
Tertarique?
Sebelum memutuskan pilihan, kenali lebih dalam lagi tentang Teknik Kimia dengan membaca ulasan ini sampai tuntas.
Semangat!
Biologi Umum
Biologi umum mempelajari proses kehidupan secara garis besar, merupakan mata kuliah untuk mengawali pembahasan tentang kehidupan, di akhir perkuliahan mahasiswa mampu menghubungkan konsep biologi dengan fenomena dalam kehidupan sehari - hari. Biologi Umum akan mempelajari hubungan ilmu pengetahuan dan konsep hidup, sel sampai individu, morfologi dan anatomi, fisiologi, reproduksi, adaptasi, keakeka ragaman, dan evolusi.
Fisika Dasar I
Mata kuliah Fisika Dasar 1 ini diberikan untuk membekali seluruh mahasiswa agar dapat memahami peristiwa atau gejala-gejala alam beserta hukum-hukum dasar fisika, dalam penyajiannya akan dijelaskan tentang konsep-konsep dasar fisika mekanika, gelombang, dan fluida dalam bentuk matematika sederhana diikuti dengan contoh soal dan aplikasinya. Mata kuliah ini dilengkapi dengan praktikum, sehingga mahasiswa dapat melakukan pengukuran besaran fisis dengan benar, dapat menganalisa data praktikum, dan dapat menuangkannya dalam bentuk tulisan ilmiah.
Kimia Dasar I
Matakuliah ini mempelajari tentang prinsip prinsip dasar ilmu kimia meliputi teori atom, konfigurasi elektron, ikatan kimia, stoikiomeri, wujud zat, dan kesetimbangan kimia.
Pengantar Metoda Statistik
Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa dapat mengetahui cara pengambilan data (Sampling), menyajikan data (deskripsi), menganalisa data (akurasi, presisi), membandingkan data (komparasi), selanjutnya menghubungkan data (korelasi) dan akhirnya meramalkan hubungan data (regresi).
Kalkulus I
Pada mata kuliah ini dipelajari tentang penngertian, sifat-sifat dan teknik penyelesaian dari fungsi, diferensial dan integral. Mahasiswa dibekali konsep berpikir matematis dalam menyelesaikan masalah-masalah rekayasa, pemodelan dan lain-lain dalam keteknikan yang berkaitan dengan aplikasi diferensial atau integral.
Fisika Dasar II
Mata kuliah Fisika Dasar 2 ini diberikan untuk membekali seluruh mahasiswa agar dapat memahami peristiwa atau gejala-gejala alam beserta hukum-hukum dasar fisika listrik dan magnet. Mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang prinsip-prinsip dan konsep dasar fisika yang berhubungan dengan listrik dan magnet, untuk menyelesaikan masalah-masalah fisika dasar melalui kajian teoritis dan demontrasi.
Kimia Dasar II
Mata kuliah ini berisi tentang prinsip-prinsip dasar ilmu kimia meliputi Teori asam basa, Kesetimbangan ionik dalam larutan, Kinetika, Elektrokimia, Kimia inti dan Klasifikasi senyawa organik dan melakukan eksperimen-eksperimen dasar kimia serta mengaitkan hasil pengamatannya dengan teori-teori dasar kimia beserta aplikasinya.
Fisika Modern
Mata kuliah ini mengulas tentang ide dasar perkembangan teori atom modern yang berbasis fisika non klasik yang dimulai dengan teori relativitas dan mekanika kuantum.
Kimia Matematika Dan Komputasi
Pada kuliah ini mendapatkan dasar-dasar matematika yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah dinamika kimia, termodinamika dan struktur molekul. Mahasiswa juga diajari untuk menyelelesaikan masalah-masalah matematis dalam bidang-bidang kajian tersebut menggunakan metode komputasi.
Kalkulus II
Pada kuliah ini dipelajari tentang teori dan teknik penyelesaian integral serta deret. Mahasiswa dibekali tentang konsep berfikir matematis sehingga mampu menunjang mata kuliah lebih lanjut terutama yang berkaitan dengan integral, konvergensi derset beserta terapannya.
Wawasan Teknologi Dan Komunikasi Ilmiah
Mata kuliah wawasan teknologi dan komunikasi ilmiah dimaksudkan untuk memberi inspirasi kepada mahasiswa didalam membangun kemampuan mengembangkan wawasan Ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi dengan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi serta penerapannya untuk kepentingan pembangunan berkelanjutan berlandaskan konservasi terhadap sumberdaya alam dan sumberdaya manusia.
Literatur Kimia
Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa dapat mengetahui sumber literatur kimia, cara mencari literatur, membuat proposal, membuat presentasi ilmiah, membuat laporan dan artikel ilmiah.
Metode Pengukuran
Mata kuliah ini mengenalkan beberapa peralatan gelas kimia, pengujian unsur secara kualitatif serta penentuan senyawa secara kuantitatif dengan metode volumetri dan gravimetri. Dalam kuliah metode pengukuran mahasiswa ditunjukkan cara-cara penggunaan alat alat kimia sesuai fungsinya yang akan divisualisasikan lewat video. Dengan demikian maka mahasiswa akan lebih faham dan mengerti bagaimana cara penggunaan alat kimia (gelas kimia) dengan benar.
Struktur Molekul
Mata kuliah Struktur Molekul ini membahas tentang konsep dasar struktur atom dan molekul. Pembahasan dimulai dari Persamaan Schrodinger untuk gerakan partikel yaitu gerak translasi, vibrasi dan rotasi untuk menentukan tingat energi masing-masing gerakan tersebut. Bahasan tersebut dilanjutkan dengan atom berelektron satu (atom hidrogen) untuk memvisualkan orbital dan tingkat energi berdasarkan persamaan Schrodinger.
Termodinamika Kimia
Pada mata kuliah ini mahasiswa mempelajari pengaruh energi panas terhadap berbagai perubahan sifat zat dan campurannya, baik secara fisik maupun kimia, meramalkannya dan mengamatinya di laboratorium.
Dasar Kimia Organik
Senyawa organik merupakan kelompok senyawa penting yang tersebar luas di alam dan banyak digunakan dalam dunia industri. Plastik, obat-obatan, produk petrokimia, makanan, bahan peledak, dan cat merupakan produk dengan kandungan senyawa organik yang mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Akibatnya, struktur dan sifat senyawa organik merupakan kajian yang sangat menarik untuk memperkirakan reaktivitas dan stabilitas setiap reaksi yang terjadi dan setiap produk yang terbentuk.
Metode Pemisahan Dan Pemurnian
Mata kuliah MPP ini berisikan materi tentang cara-cara melakukan proses pemisahan dan pemurnian suatu analat dalam suatu sampel atau memisahkan pengotor dari sampel yang ada dengan beberapa metode seperti distilasi, ekstraksi, adsorpsi, pertukaran ion, elektrodeposisi, flotasi maupun membran. Setiap topik diberikan dalam bentuk tatap muka di kelas dan materi kuliah juga dapat dilihat di share ITS yang dilengkapi pula dengan video.
Spektrometri
Pada mata kuliah spektrometri ini mahasiswa mempelajari metode-metode analisis kualitatif dan kuantitatif berdasarkan hasil interaksi antara gelombang elektromagnetik dengan materi, seperti uji berdasarkan eksitasi elektron pada atom (AAS, ICP), vibrasi gugus fungsi (IR, Raman), resonansi spin inti (NMR), difraksi kisi Kristal (XRD) dan fluorosensi.
Struktur, Sifat Dan Reaktivitas SenyawaAnorganik
Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan belajar tentang bentuk fisik struktur senyawa anorganik berdasarkan teori ikatan serta menghubungkan struktur tersebut dengan sifat dan reaktivitas molekul anorganik berdasarkan konsep dasar struktur dan sifat termodinamika-kinetika molekul.
Dinamika Kimia
Mata kuliah ini membahas dua aspek dinamika kimia yaitu fenomena transport, fenomena elektrokinetik dan kinetika reaksi. Bahasan fenomena transport meliputi molekul, ion dan panas, dilanjutkan dengan bahasan fenomena elektrokinetik, proses-proses elektroda, mekanisme reaksi elektroda. Bahasan kedua adalah kinetika reaksi yang membahas mulai dari reaksi sederhana hingga reaksi rumit seperti reaksi rantai, reaksi enzimatik, reaksi katalisis dan reaksi polimerisasi.
Reaksi Senyawa Organik
Pembakaran bahan bakar dan pembuatan sabun merupakan reaksi organik yang telah lama dikenal. Pembuatan produk dengan kandungan senyawa organik seperti obat-obatan, plastik, aditif makanan, dan kain juga diketahui sangat bergantung pada reaksi organik. Reaksi-reaksi organik yang meliputi reaksi adisi, reaksi eliminasi, reaksi substitusi, dan reaksi penataan ulang juga telah mengantarkan beberapa ilmuwan meraih hadiah Nobel di bidang kimia.
Kolokium
Di mata kuliah Kolokium ini, mahasiswa dibimbing untuk membahas jurnal penelitian ilmiah, melakukan penelusuran literatur, pengumpulan data sekunder dan menyusun laporan ilmiah dalam bentuk makalah serta mempresentasikan dan mempertanggungjawabkannya dalam suatu seminar.
Analisis Elektrometri Dan Termal
Pada mata kuliah ini mahasiswa mempelajari metode-metode analisis kualitatif dan kuantitatif berdasarkan hasil interaksi materi dengan listrik dan termal.
Sintesis Dan Karakterisasi Material Anorganik
Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan belajar tentang prinsip-prinsip sintesis material anorganik (senyawa kompleks, organologam, padatan anorganik) diikuti dengan karakterisasi. Selain itu, dibahas pula tentang sintesis senyawa anorganik pada temperatur tinggi dan temperatur rendah, rute precursor, serta sintesis material partikel nano secara fisika (top down) dan secara kimia (bottom up), sehingga mahasiswa mampu mengkombinasikan metoda sintesis melalui pendekatan prinsip dasar sintesis anorganik.
Bioproses
Pembelajaran dari matakuliah ini adalah membahas pengendlian proses seluler. Matakuliah ini membahas materi; Struktur dan sifat kimia/fungsi bahan penghasil energy (karbohidrat, lipida); struktur dan sifat kimia bahan pembawa energy (ATP); biosintesa karbohidrat (fotosintesis); degradasi karbohidrat (bioenergitika); biosintesa lipida (trigliserida); degradasi lipida; siklus Kreb; rantai pernafasan dan produksi energy; pengendalian metabolism (genetic dan enzimatik); metabolisme umum asam amino,asam nukleat;...
Identifikasi Senyawa Organik
Bensin, oli, ban mobil, pakaian, mebel kayu, kertas, obat-obatan, plastik, negatif foto, minyak wangi, karpet, polietilena, epoksi, nikotin, kolesterol merupakan sebagian senyawa organik yang sering terdengar dan mudah ditemui. Jumlah senyawa organik yang sangat banyak mengakibatkan adanya kesulitan tersendiri dalam hal penentuan struktur suatu senyawa, apakah senyawa organik berada dalam keadaan tunggal (murni) atau bergabung dengan senyawa lain sebagai pengotor.
Studi Kasus Kimia
Di mata kuliah ini, sekelompok mahasiswa dibimbing untuk menerapkan konsep kimia dalam menyelesaikan permasalahan melalui pendekatan metodologi ilmiah serta membuat laporan dan mempresentasikannya.
Kimia Lingkungan
Matakuliah ini membahas tentang azas lingkungan, daya dukung, istilah-istilah dalam lingkungan, metode-metode yang lazim digunakan dalam analisa parameter pada lingkungan, metode sampling dan pengawetan contoh air, analisa lingkungan air, tanah dan udara dan pengetahuan tentang Amdal. Mahasiswa akan diberikan suatu projek tentang analisa kulaitas air, tanah dan udara serta disusun dalam suatu laporan yang akan dipresentasikan.
Metode Analisis Korosi
Dalam Mata Kuliah ini mahasiswa mempelari tentang definisi korosi dan bentuk-bentuk korosi, bagaimana cara pengendaliannya serta metoda untuk monitoring dan analisis korosi agar mahasiswa dapat menganalisis proses terjadinya korosi yang terjadi di industri serta dapat memberikan alternatif pengendaliannya melalui studi kasus
Analisa Terapan I
Matakuliah ini memberikan beberapa cara analisa pada bahan hayati dan non hayati yang ada disekitar kita dengan beberapa metode serta diberikan pula pemahaman tentang analisa sidik jari, analisa kadar alkohol, analisa darah, dan analisa dokumen. Pemahaman dicapai dengan klasikal, penulisan studi kasus dan praktikum
Kemo-Biosensor
Pada mata kuliah Kemo-Biosensor, mahasiswa mempelajari metode analisis berbasis sensor elektrokimia, sensor optik, sensor gravimetri, sensor termal dan aplikasi sensor pada sample organik dan anorganik, aplikasi kluster sensor pada electronicnose dan electronic tongue
Elektroanalisis
Pada mata kuliah elektroanalisis, mahasiswa mempelajari metode analisis elektrokimia seperti metode potensiometri, amperometri, coulometri, voltametri dan elektroimpedance spectroscopy
Analisa Terapan II
Matakuliah ini membahas preparasi cuplikan bahan, tanah dan yang berhubungan, penentuan spesi logam, analisis logam renik dalam cuplikan bahan, tanah dan yang berhubungan, juga lingkungan dengan Metode AAS, ICP-MIP-MS, Laser.
Kimia Forensik
Pemeriksaan bahan kimia dokumen; pemeriksaan senjata api dan bahan peledak; pemeriksaan sebab kebakaran; pemeriksaan alkohol dan obat-obat terlarang; pemeriksaan uang palsu dan senjata tajam; metode pemeriksaaan rambut dan serat, darah dan cairan tubuh lainnya; metode identifikasi orang.
Radiometri Dan Aplikasinya
Pada mata kuliah Radiometri dan aplikasinya mahasiswa mempelajari metode-metode analisis kualitatif dan kuantitatif berdasarkan hasil interaksi antara radiasi dengan materi, pengukuran dosis radiasi dan Teknik Pemisahan Radionuklida serta penggunaannya. Dengan demikian diharapkan mahasiswa mendapatkan bekal pengetahuan mengenai analisis khusus keradioaktifan yang berguna apabila mahasiswa nantinya akan bekerja dengan bahan-bahan radioaktif seperti Badan Tenaga Atom atau industri lainnya yang berhubungan dengan radioaktif.
Senyawa Kompleks
Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan belajar tentang senyawa kompleks, ciri-ciri senyawa kompleks, cara memberi nama kompleks, konsep pembentukan senyawa kompleks. Mahasiswa juga mengetahui contoh-contoh senyawa kompleks dan manfaatnya
Senyawa Organologam
Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan belajar tentang senyawa yang memiliki ikatan logam-karbon. Kimia organologam dasar dari logam-logam blok s, blok p dan blok d dibahas dalam perkuliahan di kelas meliputi ikatan, macam-macam ligand, senyawa serta reaksi. Selain itu, dibahas pula tentang penggunaan beberapa senyawa organologam dalam sintesis (sebagai katalis).
Kimia Katalis
Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan belajar tentang konsep dasar katalis dan reaksi katalisis , kinetika dan mekanisme reaksi katalisis, energetika katalis dan reaksi katalisis, preparasi, karakterisasi, pengujian aktivitas dan selektivitas katalis. Dalam kuliah ini juga dilakukan praktikum yang merupakan aplikasi dari konsep yang sudah diberikan atau merupakan bagian dari penelitian skripsi dan laporan praktikum sesuai dengan format skripsi.
Geokimia Dan Mineralogi
Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan belajar tentang fenomena bumi yang berkaitan dengan sebaran unsur, mineral dan kejadian mineral. Selain itu, dibahas pula tentang sifat dan asosiasi mineral sehingga mahasiswa dapat menerangkan pembentukan mineral di alam.
Rekayasa Genetika
Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami publikasi Internasional yang berhubunga dengan materi Rekayasa Genetika. Materi yang dibahas adalah; pengantar Rekayasa Genetika (sejarah, pentingnya, aplikasi); organisme prokariot dan eukariot; transformasi gen; isolasi dan pemurnian DNA/RNA; preparasi plasmid dan vektor; perbanyakan rekombinan DNA dengan peralatan PCR; insersi rekombinan pada host sel; over ekspresi gen; prasentasi tugas.
Kimia Bahan Makanan
Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan belajar tentang jenis komponen-komponen kimia yang ada pada bahan pangan meliputi struktur, fungsi dan cara analisa serta pengelolaannya. Materi pembelajaran meliputi; Fermentasi, interaksi alam dengan komponen makanan, zat imbuh pada makanan, teknologi pengolahan makanan (lemak, tepung, telur, susu, daging, buah-buahan), pengawetan dan pengemasan bahan makanan.
Bioremediasi
Matakuliah ini mempelajari tentang proses pengolahan limbah yang berbahaya dengan teknik bioremediasi dan penggunaan mikroorganisme dalam proses pengolahannya. Materi yang diberikan meliputi ; prinsip bioremediasi; jenis-jenis bioremediasi yang dapat dilakukan; beberapa teknik bioremediasi; cara pelaksanaan monitoring; cara perlakuan bioremediasi dilingkungan terkontaminasi.
Kimia Koloid
Sain koloid banyak diterapkan di Industri seperti industri sabun, detergen dan pelembut pakaian, industri kosmetik, farmasi dan makanan, industri cat, industri tinta, aditif minyak dan gasoline. Mata kuliah Kimia Koloid ini membahas mulai dari prinsip dasar sains koloid hingga penerapannya di beberapa industri. Dalam penerapan sistem koloid ini sangat ditentukan oleh kestabilan dispersi koloid dan pencegahan perusakan sistem koloid. Namun, untuk beberapa keperluan perusakan sistem dispersi koloid juga diperlukan.
Kimia Zat Padat
Kimia Zat Padat adalah tinjauan mendalam atas konsep-konsep yang berhubungan dengan sintesis, struktur, ikatan, raktifitas dan sifat-sifat fisik dari bahan-bahan yang berada dalam fasa padat. Pada kuliah ini, akan disampaikan konsep-konsep tersebut secara detil, dan disertai dengan penjelasan atas metoda-metoda yang dipakai untuk menyiapkan dan mengkarakterisasi bahan-bahan padat itu.
Kimia Permukaan
Pada mata kuliah ini mahasiswa mendapatkan materi tentang peranan kimia antarmuka (gaya-gaya antamuka) pada kehidupan sehari-hari (pencucian dan perekatan) dan teknologi modern (pelapisan, pengecatan, pelumasan, dll), baik melalui tutorial, diskusi dan presentasi dikelas, juga pengalaman di laboratorium.
Kimia Industri
Pada mata kuliah ini mahasiswa akan belajar tentang konsep neraca massa, neraca energi, operasi teknik kimia dan proses industri kimia, dibahas diperkuliahan dikelas dan kunjungan lapangan sehingga mahasiswa memiliki pengalaman di industri kimia tentang proses industri kimia. Dalam kuliah ini perlu kunjungan kesalah satu industri kimia yang mempunyai kaitan dengan pengolahan bahan baku kimia menjadi produk
Polimer
Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan belajar tentang dasar-dasar sintesis karakterisasi polimer sehingga mahasiswa mampu berfikir kritis akan perkembangan bahan polimer untuk berbagai aplikasi. Pembahasan diawali dengan klasifikasi, definisi, tatanama dan distribusi dan massa molar rata-rata. Metode sintesis dan karakterisasi polimer dibahas dalam perkuliahan di kelas meliputi polimerisasi radikal bebas, polimerisasi ionic dan kopolimerisasi, serta metode untuk pengukuran massa molar rata-rata jumlah.
Kimia Membran
Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan belajar tentang material membran dan teknologi dalam pemanfaatannya. Metode sintesis dan karakterisasi membran dibahas dalam perkuliahan di kelas dan di laboratorium, sehingga mahasiswa memiliki pengalaman membuat salah satu jenis membran serta melakukan karakterisasi membran. Selain itu, dibahas pula tentang Proses dan modul membran, Fenomena transport, Penyumbatan membran.
Fitokimia
Pada mata kuliah ini, mahasiswa dapat mengetahui tentang afinitas kimiawi tumbuh-tumbuhan sebagai sumbar senyawa metabolit sekunder dari masing-masing spesies tumbuhan. Mahasiswa dibimbing membuat proposal studi lapangan, yang terdiri dari membuat prosedur untuk pelaksanaan survey dan skrining fitokimia. Dari hasil survey mahasiswa dilatih membuat herbarium, persiapan percobaan laboratorium, tes kualitatif alkaloida, fenolat, saponin, steroida, minyak atsiri (mono terpenoid) dan triterpenoid.
Sistematika Kimiawi Tumbuhan
Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan mendapatkan gambaran yang komprehensif mengenai proses pembentukan senyawa-senyawa golongan metabolit sekunder pada tumbuhan melalui jalur-jalur biosintesis dari turunan alkaloid, fenolat, terpenoid dan steroid. Selanjutnya, akan diberikan pula cara preparatif sampel tumbuhan untuk penelitian kimiawi tumbuhan.
Kimia Pewangi Dan Perisa
Mata kuliah ini membahas ragam sumber pewangi dan perisa; pemisahan, pemurnian, identifikasi senyawa-senyawa pewangi dan perisa; pengenalan biogenesis dan sintesis senyawa-senyawa pewangi dan perisa; aspek kimiawi dan aplikasi senyawa-senyawa pewangi dan perisa.
Kimia Obat
Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan belajar tentang obat yang didapatkan dari kimia bahan alam dan obat yang didapatkan dari hasil sintesis kimia anorganik. Batasan obat, bentuk obat dan penggolongan obat dibahas dalam perkuliahan di kelas, sehingga mahasiswa memiliki pengetahuan bagaimana obat itu dari jenis dan penggolongannya. Selain itu, dibahas pula tentang pengembangan obat mulai dari mencari senyawa penuntun sampai rancangan obat rasional.
Stereokimia Organik
Matakuliah ini membahas susunan atom atau gugus dalam suatu molekul serta perubahan susunannya dalam reaksi-reaksi substitusi, addisi dan eliminasi.
Pengantar Geokimia Organik
Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan belajar pengetahuan tentang perjalanan semua senyawa organik yang terdapat dalam geosfer, mulai asal usulnya dari bakteri, terikatnya senyawa organik ke dalam batuan sedimenter dan tersimpan dalam periode geologi tertentu, sampai kembali ke permukaan bumi yang kesemuanya itu melibatkan berbagai proses biokimia dan geokimia. Mahasiswa juga mengetahui komposisi kimia bahan biogenik dan bagaimana kondisi sedimen kaya bahan organik yang terakumulasi.
Geokimia Batubara
Pada matakuliah ini, mahasiswa akan mendapatkan pengetahuan tentang karakteristik fisik dan kimia batubara serta definisi dan asal usul batubara. Mahasiswa akan diberikan juga pengetahuan tentang klasifikasi dan komposisi batubara. Selanjutnya mahasiswa akan diberi pengetahuan lebih jauh tentang proses pembentukan batubara yang diawali dari proses pembusukan makhluk hidup yang telah mati, membentuk gambut hingga terbentuknya batubara.
Analisis Biomarka
Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan mendapatkan pengetahuan tentang istilah, definisi dan pemahaman tentang biomarka. Selanjutnya mahasiswa akan ditingkatkan pemahamannya tentang struktur dan tatanama biomarka, notasi tatanama dalam hubungannya dengan stereokimia. Mahasiswa juga akan mendapatkan pengetahuan tentang biomarka dalam peranannya sebagai indikator asal muasal, biomarka dalam peranannya sebagai indikator lingkungan pengendapan dan biomarka dalam peranannya dengan tingkat kematangan sampel geokimia.
✤ Sumber: Kurikulum Program Studi Sarjana Teknik Kimia ITS
Kartikasari
Sebenarnya saya udah tau secara garis besar, teknik kimia itu apa.. cuma baru di tahun kedua-ketiga saya mulai menemukan keindahannya. Saya mulai bisa merangkaikan serpihan-serpihan unsur teknik kimia dari setiap mata kuliah yang saya ambil—walau sebenarnya cukup berat juga untuk otak saya yang pas-pasan ini. Izinkan saya mendefinisikan teknik kimia dengan bahasa saya sendiri ya, CMIIW..
Teknik Kimia itu adalah sekelompok disiplin ilmu yang mempelajari proses untuk mengubah bahan baku menjadi produk dalam berbagai proses kimia dan fisikanya. Secara garis besarnya, orang teknik kimia itu mendesain proses di pabrik.. termasuk jenis peralatan yang efisien dipakai, tata letaknya, optimasinya, dan gak ketinggalan sistem utilitasnya. Hebat yaa.
Teknik kimia itu menurut saya multidisiplin.. betapa kami belajar termodinamika yang dipelajari oleh anak teknik mesin.. betapa kami belajar sifat fisis material dan pemilihannya untuk bahan bejana yang dipelajari anak teknik material.
Oh iya, kalau Pembaca mengira enakan masuk ke teknik kimia karena suka sama pelajaran Kimia di SMA, pemikiran Anda kurang tepat. Di teknik kimia, yang lebih banyak dipakai adalah matematika teknik dan fisika.
Kimianya cuma seuprit aja, yaitu di kimia analitik dan kimia fisika. Oh ya, ada juga mata kuliah horor (menurut saya), namanya Teknik Reaksi Kimia sebanyak 2 seri di semester lanjut. Haduuu, saya gak mudeng-mudeng.. butuh visualisasi tingkat dewa di otak. Gak kayak Kimia di SMA, percayalah.
Teknik kimia ini menarik. Kenapa saya bilang menarik? Di teknik kimia, kita bisa mempelajari berbagai macam proses, dari minyak bumi menjadi avtur, sampai biji kakao menjadi coklat berkualitas baik. Belajar juga caranya mengolah air dari air baku sampai menjadi air siap minum. Yes, it’s true..
...
Ah, saya jatuh cinta dengan teknik kimia. Kisah jatuh cinta itu selalu indah, iya kan? 😛
✤ Baca selengkapnya di ikoiko.wordpress.com
Setiawan
Aku ga terlalu bisa Matematika, Fisika, dan Kimia di SMA. Bisa ga si kuliah di Teknik Kimia?
Bisa. Asal kamu punya kemauan belajar yang kuat. Semua ilmu bakal direview lagi dari awal. Tinggal tergantung kalian masing-masing aja. Kalau ga pernah belajar ya bakal kesusahan.
Gimana cara belajar yang baik di Teknik Kimia?
Sebisa mungkin bentuk kelompok belajar, supaya bisa saling bertukar pikiran dan memotivasi. Kalau maksain belajar sendiri bakal sulit, kecuali kalo memang kecerdasannya di atas rata-rata. Jangan menunda-nunda tugas kuliah juga, karena bakal menumpuk kalau tertunda terus. Tugas disini lumayan banyak, jadi bagi yang aktif di kegiatan lain harus pintar membagi waktu.
✤ Baca selengkapnya di setiawanfendy21.blogspot.com
Irfan
Tahun pertama di ITB umumnya berlangsung santai namun tetap serius. FTI ITB merupakan salah satu fakultas yang mengkondisikan hal seperti itu. Mengikuti arus dari teman-teman sefakultas yang memiliki semangat belajar yang tinggi setidaknya menyelamatkan posisi kita di jajaran ip 3.5 ke atas.
Namun, walaupun terkenal akan semangat belajarnya yang tinggi, waktu bersantai pun tetap ada. Bahkan, waktu santai pun masih ada walaupun kita sudah mengikuti kegiatan unit dll.
Jurusan di FTI ITB yang umumnya terfavorit adalah Teknik Kimia. Persaingan masuk untuk angkatan saya pun cukup berat. Umumnya agar bisa selamat, ipk minimal untuk masuk adalah 3.4. Namun, hal ini juga tergantung dengan minat tiap angkatan.
Apablia yang berminat untuk masuk Teknik Kimia berkurang, maka kursi untuk masuk Teknik Kimia semakin banyak. Disamping jurusan Teknik Kimia, ada juga jurusan Teknik Fisika, Teknik Industri, serta Manajemen Rekayasa Industri.
...
Kehidupan di Teknik Kimia ITB sendiri cukup berat. Dimulai dari pelajaran semester 3 sampai dengan tugas akhir penelitian pada semester akhir. Kehidupan di Teknik Kimia sendiri seperti tidak ada matinya. Deadline dari tugas, laporan, pr, dll terasa sangat ketat.
...
Tapi, hal yang umumnya dikejar sarjana adalah kerjaan dan di Teknik Kimia ITB, bisa jadi anda yang dikejar oleh pekerjaan. Orang-orang dengan gelar Cum Laude pada saat lulus siap-siap ditawari kerja dari berbagai perusahaan.
Hal ini terjadi karena mereka tahu bagaimana sulitnya kehidupan di Teknik Kimia ITB. Bagi yang tidak dikejar-kejar pun tetap mudah mencari pekerjaan karena pada dasarnya seorang sarjana teknik kimia belajar tentang proses yang melibatkan reaksi kimia dimana hampir seluruh produk yang dihasilkan di dunia membutuhkan proses reaksi kimia.
Sarjana Teknik Kimia umumnya bekerja di perusahaan oil&gas, FMCG (Fast Moving Consumer Goods), konsultan, dan lain-lain.
Secara umum, kehidupan di Teknik Kimia ITB memang berat. Pelajarannya yang berat menjadi salah satu tantangan dari prodi ini. Namun, itu kembali lagi dengan keputusan apa yang ingin Anda ambil. Apakah akan melewati jalur ini atau tidak.
Teknik Kimia ITB merupakan salah satu jalan yang berliku-liku namun memiliki prospek yang cerah kedepannya.
✤ Baca selengkapnya di mirfan2504.blogspot.com
Kedepannya kebutuhan dunia akan industri terus meningkat. Selain itu, adanya isu industrialisasi yang bersih membuat tantangan baru bagi seorang sarjana Teknik Kimia, tetapi hal itu justru makin memperluas cakupan bidang Teknik Kimia karena pada program studi Teknik Kimia juga dipelajari materi tentang mewujudkan pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Sebagai gambaran, berikut merupakan beberapa tempat yang memerlukan lulusan teknik kimia:
✤ Sumber: Teknik Kimia ITB