Apa itu Industri?
Menurut KBBI, industri adalah kegiatan memproses atau mengolah barang dengan menggunakan sarana dan peralatan, misalnya mesin.
Di Indonesia, banyak Program Studi yang mengandung kata Industri seperti Teknologi Industri Pertanian, Teknologi Industri Peternakan, Manajemen Rekayasa Industri, Industri Perjalanan, Industri Catering, dan masih banyak lainnya.
Tapi, pada ulasan kali ini kita hanya akan membahas tentang Teknik Industri.
Lalu apa itu Teknik Industri?
Dikutip dari situs resmi Universitas Indonesia, Pendidikan Teknik Industri diarahkan untuk menjawab kebutuhan industri nasional akan sarjana rekayasa industri yang memiliki kemampuan untuk merancang, meningkatkan, mengoperasikan, dan memelihara sebuah sistem manufaktur dan jasa yang terintegrasi dan multi tingkatan dalam rangka peningkatan produktifitas dan kualitas dari system melalui proses pemecahan masalah yang terstruktur.
Dikutip dari Situs Resmi Teknik Industri ITB, disebutkan bahwa selama berkuliah, Mahasiswa Teknik Industri akan dikenalkan pada banyak hal.
Mulai dari membubut dan mengelas layaknya Mahasiswa Teknik Mesin, belajar membuat rangkaian elektronik yang merupakan bidangnya Teknik Elektro, bahkan membuat program dan basis data yang merupakan bidang kajian Teknik Informatika.
Namun, berbeda dengan ketiga prodi tersebut, obyek yang dirancang bukan sesuatu yang konkret seperti jembatan, gedung, pesawat terbang, atau yang lain, melainkan apa yang disebut sebagai sistem terintegrasi yang terdiri dari manusia, mesin, material, energi dan informasi.
Nahhhh, karena dalam sistem integral tersebut terdapat manusia sebagai elemen utama, maka Mahasiswa Teknik Industri juga mempelajari Ilmu Sosial khususnya Manajemen.
Maka dari itu, muncul ungkapan bahwa Teknik Industri adalah perpaduan antara teknik dan manajemen.
Dengan pengetahuan di bidang teknik dan manajemen yang dimiliki oleh Sarjana Teknik Industri, diharapkan mampu menjembatani antara aspek teknis dengan aspek manusia, keuangan, organisasi, dsb.
.
.
.
Perlu diketahui bahwa yang dimaksud dengan sistem integral disini bukan hanya pabrik.
Bahkan entitas seperti Bank dan Rumah Sakit juga termasuk sistem integral.
Intinya yang di dalamnya melibatkan manusia, alat/mesin, dan bahan baku sehingga harus menekankan aspek efektivitas, efisiensi dan produktivitas. Jadi lulusan prodi ini, sebenarnya tidak hanya dibutuhkan oeleh pabrik-pabrik industri, melainkan juga pada jenis sistem integral lainnya.
.
.
.
Oh iya. Karena memiliki cakupan ilmu yang luas, untuk memberikan keahlian yang lebih spesifik pada lulusannya, ‘biasanya’ kampus akan menyediakan peminatan atau kosentrasi yang dapat diambil pada semester 5.
Di Universitas Gadjah Mada misalnya, Program Studi Teknik Industri memiliki 4 Peminatan yaitu
Sementara di Universitas Bina Nusantara a.k.a Binus, Teknik Industri memiliki 3 peminatan yaitu:
Lalu bagaimana dengan kampus lainnya?
Tentu saja berbeda-beda karena setiap kampus memiliki kurikulum dan kebijakannya masing-masing.
Maka dari itu, sebelum kamu memilih kampus, tidak ada salahnya untuk mengenal lebih dalam seluk beluk suatu kampus, mulai dari Akreditasi, Kurikulum, Fasilitas, Jaringan Alumni, Harga Otufit Mahasiswanya, dan informasi lainnya. Oke?
.
.
.
Bagaimana? Sampai disini sudah ada sedikit gambaran tentang Teknik Industri?
Tertarik?
Sebelum memutuskan pilihan, agar tidak salah jalan, kenali lebih dalam lagi tentang Program Studi Teknik Industri dengan membaca ulasan ini sampai tuntas.
Semangat!
Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagai negara dengan penduduk terbesar ke-4 di Dunia, sektor Industri menjadi sangat penting.
Jika sektor industri dalam negeri bagus maka kondisi ekonomi indonesia juga akan mengikuti, begitu pula sebaliknya.
Kalo produktivitas dan efisiensi dari suatu industri buruk, maka produk buatan dalam negeri mahal. Maka selanjutnya barang china impor akan menguasai sehingga pertumbuhan ekonomi akan terhambat dan negara kita menjadi ketergantungan dengan negara lain.
Tapi kalo produk bangsa kita bisa lebih murah dan berkualitas maka niscaya produk tersebut tidak hanya menguasai pasar dalam negeri, bahkan bisa merambah pasar global alias go internasional.
Saat ini, salah satu sektor yang menjadi kebanggaan Indonesia adalah Industri Makanan dan Minuman.
Tidak hanya berjaya di dalam negeri, tetapi juga bisa Berjaya di luar negeri.
Salah duanya adalah Mayora dan Indofood
Mayora dan Indomie telah berhasil hadir di puluhan negara di seluruh dunia.
Dikutip dari Kementrian Perindustrian saat ini (2019) pasar ekspor Mayora menyumbang sebesar 50 persen terhadap total penjualan perseroan yang mencapai lebih dari Rp35 triliun. Beberapa produk unggulan Mayora yakni, permen Kopiko yang menjadi nomor satu di dunia. Selanjutnya, produk kopi instan Torabika, menjadi nomor satu di pasar Filipina, Rusia, dan Lebanon.
Selain itu, produk butter cookies Danisa menjadi nomor satu di China dan Vietnam, produk minuman sereal Energen menempati peringkat satu di Filipina, serta wafer cokelat Beng Beng dan krekers Malkist menjadi nomor satu di Thailand.
Saat ini, Mayora telah memiliki sebanyak 29 pabrik, 24 di antaranya tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan 5 pabrik berada di luar negeri.
Perusahaan menyerap tenaga kerja sebanyak 51 ribu orang, dengan lebih dari 20 karyawan asal Indonesia bekerja di pabrik luar negeri.
Melalui proses produksinya, Mayora juga memberdayakan hingga 70 ribu petani kopi, singkong, dan jagung.
Mantapppp!
Hampir sama dengan Mayora, salah satu produk Indofood yaitu Indomie sudah menjangkau lebih dari 80 negara, baik di Eropa, Timur Tengah, Afrika hingga Amerika.
Di Sudan dan Libanon, Indomie hampir ada di setiap toko retail dan super market.
Bahkan, Indofood juga membangun pabrik di sejumlah negara, seperti di Malaysia, Saudi Arabia, Nigeria, Suria hingga Mesir.
Dikutip dari Tribunnews.com, Indofood adalah produsen mi instan terbesar di dunia. Indomie memiliki 16 pabrik, sebanyak 15 miliar bungkus Indomie diproduksi setiap tahunnya.
Tentu masih banyak lagi produk-produk makanan dan minuman Indonesia yang sukses di Luar Negeri, tapi data-data tadi sudah bisa menjadi gambaran bahwa Indonesia adalah negara yang sudah memiliki nama besar dalam Industri Makanan dan Minuman.
Tentu, industri di bidang lainnya juga harus mengikuti dan bisa berjaya di pasar internasional. Betul?
Jadi buat kamu yang pada akhirnya memutuskan mangambil program studi ini, selalu ingatlah bahwa sektor industri itu sangat penting. Jadiiii, jangan disia-siakan kesempatan selama berkuliah nanti 😘
Pengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu Ekonomil bukan mengantarkan ke ilmu ekonomi akan tetapi mengambil bagian penting untuk perancangan engineering dalam perspektif teknik industry. Bagian penting ilmu ekonomi yang diambil meliputi beberapa topik mikro ekonomi dan makroekonomi yang memiliki relevansi kuat dengan kepentingan perancangan, pengembangan, dan pengintalasian system integrasi untuk pengusahaan industry komponen atau produk yang menguntungkan secara ekonomi berkelanjutan.
Menggambar Teknik
Menggambar Teknik merupakan aktivitas penting seorang engineer di dalam sistem manufaktur perusahaan, dimana aktivitas ini mengubah ide rancangan menjadi sebuah visualisasi produk yang akan dihasilkan. Mata kuliah Menggambar Teknik membekali mahasiswa tentang kegunaan alat-alat gambar, bagaimana membaca dan membayangkan bentuk gambar, serta aturan dasar yang digunakan untuk membuat gambar teknik untuk kepentingan proses produksi dan pengembangan produk.
Algoritma Dan Pemograman Komputer
Matakuliah ini membahas tentang bagaimana cara memcahkan permasalahan Komputasi/optimasi dengan membuat algoritma pemrograman dan kemudian mengimplementasikannya ke dalam bahasa pemrograman
Analisis Dan Estimasi Biaya
Dengan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami biaya yang terakumulasi selama proses produksi pada berbagai tipe industri manufaktur maupun jasa dan memiliki kemampuan untuk melaksanakan estimasi dan penghitungan biaya produksi, mendokumentasikan sesuai dengan sistem akuntansi yang berlaku serta menafsirkan atas dasar laporan yang dihasilkan
Matematika Optimasi
Mata kuliah ini mengenalkan mahasiswa dengan konsep dasar aljabar linier, termasuk di dalamnya topik-topik tentang vector, matriks, vector space dan subspace, dan linear transformations.
Otomasi Industri
Industri moderen merupakan industri yang maju secara teknologi dan sumber daya manusia. Dimana kondisi ini menuntut industri manufaktur maupun industri jasa untuk dapat berinovasi dalam pengunaan teknologinya, dari yang dahulu semua proses masih dilakukan secara manual maka saat ini sudah bergeser ke sistem terotomatisasi. Engineer sebagai sumber daya manusia tidak hanya dibutuhkan untuk mampu mengoperasikan, tetapi juga mampu untuk membuat rancangan sistem terotomasi di perusahaan. Mata kuliah Otomasi Industri memberikan pemahaman tentang peran otomasi dalam mendukung proses bisnis di bidang manufaktur dan jasa.
Ekologi Industri
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah dasaruntuk memahami bagaimana interelasi antar aktivitas manusia, industri, teknologi, sistem sosial dan sumber daya alam. Sehingga mahasiswa mampu menempatkan peran dan fungsinya dalam menjaga sustainabilitas lingkungan, mampu mengadaptasi dan mempertimbangkan aspek lingkungan dalam segala kegiatannya. Memahami dampak pemanfaatan teknologi dalam industry terhadap lingkungan.
Manajemen Organisasi Dan Sdm
Manajemen Sumber Daya Manusia perlu disesuaikan dengan pilihan strategis desain organisasi. Sementara desain organisasi harus selaras dengan strategi perusahaan atau organisasi. Mata kuliah MOSDM lebih menekankan pada strategi organisasi, desain organisasi dan pengelolaan manajemen sumber daya manusia mulai dari rekrutmen sampai pengembangan sumber daya manusia. Melalui mata kuliah MOSDM diharapkan mahasiswa memiliki pemahaman dan mampu mengelola sumber daya manusia secara efisien dan efektif.
Pengantar Teknik Dan Sistem Industri
Gambaran mengenai profil, profesi, peluang kerja dan kompetensi yang akan dimiliki oleh sarjana teknik industri merupakan landasan awal yang perlu dipahami oleh mahasiswa Teknik Industri. Pengantar Teknik dan Sistem Industri (PTSI) memberikan gambaran tersebut baik yang bersifat hardskill maupun softskill, pemahaman awal tentang suatu sistem dan interaksinya, pemahaman terhadap sistem bisnis dan proses-proses bisnis yang terjadi di dalam perusahaan secara umum dan cara pengelolaannya, interaksi yang terjadi di antara perusahaan, serta gambaran tentang kurikulum dan mata kuliah yang ada di Jurusan Teknik Industri.
Statistik Industri I
Statistik Industri 1 membahas metode-metode statistik yang dapat digunakan dalam menyelesaikan permasalahan industri. Materi yang dibahas meliputi jenis data, statistik deskriptif (numerik dan grafik), distribusi probabilitas (diskret dan kontinyu), distribusi sampling, metode sampling, estimasi parameter dan interval kepercayaan
Proses Manufaktur
Manufaktur adalah proses untuk membuat suatu barang dari bahan baku melalui aktivitas produksi dengan melibatkan teknologi. Seorang sarjana Teknik Industri memiliki kompetensi memahami proses manufaktur yang banyak terjadi di industri, melakukan analisa dan mampu membuat rancangan perbaikan terhadap kondisi eksisting. Mata kuliah ini membahas tentang proses-proses yang ada dalam industri manufaktur khususnya yang memproduksi barang atau komponen yang diskrit. Disajikan pula tentang design for manufacture yang ditujukan untuk mendapatkan rancangan proses manufaktur yang paling efisien untuk membuat produk tersebut.
Statistik Industri Ii
Analisis data mutlak dibutuhkan dalam menyelesaikan masalah-masalah industri. Untuk dapat memberikan solusi terhadap problem ini, mahasiswa membutuhkan dasar kemampuan analitis yang kuat. Statistik Industri I dan II memberikan pemahaman dan meletakkan dasar analytical skill yang komprehensif untuk keperluan ini. Matakuliah Statistik Industri II ini merupakan matakuliah lanjutan dari Statistik Industri I. Statistik Industri II utamanya menekankan pada pembahasan mengenai statistik inferensi yang meliputi uji hipotesis, anova, korelasi, regresi, goodness of fit, tabel kontingensi dan statistik non parametrik.
Ergonomi Industri
Ergonomi Industri bertujuan untuk desain interaksi bekerja untuk produktivitas industri yang tinggi dengan mempertimbangkan efektivitas, efisiensi, keselamatan dan kenyamanan. Kuliah ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan kemampuan siswa untuk meningkatkan proses atau peralatan kerja yang sesuai dengan prinsip-prinsip Ergonomi. Obyek dari diskusi terkait dengan peningkatan kualitas interaksi manusia dengan mempertimbangkan manusia, mesin, tenaga kerja, lingkungan, sistem dan organisasi. Ergonomi Industri melihat berbagai kemampuan manusia, keuntungan dan kerugian dalam meningkatkan interaksi kerja
Ekonomi Teknik
Ekonomi Teknik merupakan disiplin ilmu yang mempelajari dan menganalisis dampak ekonomis dari solusi-solusi permasalahan ataupun keputusan teknis. Analisis ekonomis yang dilakukan meliputi perhitungan dan perbandingan antara biaya dan manfaat yang ditimbulkan oleh keputusan teknis tersebut. Solusi teknis dikatakan memiliki nilai ekonomis yang tinggi apabila mampu memberikan nilai manfaat yang melebihi dari biaya yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan solusi tersebut. Institusi komersial maupun non komersial, seperti pemerintah ataupun lembaga nirlaba, akan memilih solusi teknis yang memiliki nilai ekonomis tinggi.
Penelitian Operasional 1
Setiap bisnis dan industry biasanya mencari perancangan dan operasional terbaik dibawah kelangkaan sumber daya. Oleh karena itu, penstrukturan proses pengambilan keputusan sangat kritis dalam mencari solusi terbaik. Matakuliah ini membahas pendekatan ilmiah untuk menstrukturkan proses pengambilan keputusan yang melibatkan model matematika. Matakuliah ini mendiskusikan teori dan formulasi model matematika dan metode solusinya, seperti metode grafis, metode simplek dan juga analisa sensitivitas. Model aplikasi untuk memecahkan permasalahan bisnis dan industri juga dipresentasikan, seperti model transportasi dan jaringan.
Teknik Tata Cara Dan Pengukuran Kerja
“Selalu ada metode kerja yang lebih baik dari setiap proses pekerjaan yang dilakukan”. Prinsip ini merupakan dasar dilakukannya perbaikan yang sifatnya terus menerus di lantai produksi. Perbaikan yang dilakukan difokuskan pada peningkatan efektivitas dan efisiensi proses, yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas. Adapun langkah untuk meningkatkan produktivitas diawali dengan mendefinisikan sistem produksi secara lengkap dan mendapatkan pemborosan yang terjadi di dalamnya.
Manajemen Proyek
Manajemen proyek menjadi semakin penting saat ini. Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan suatu proyek merupakan kegiatan yang relative kompleks dan sulit dilakukan karena dituntut untuk memperhatikan berbagai aspek seperti aspek waktu, biaya, sumber daya, perkembangan pencapaian tujuan, dan masih banyak lagi. Kuliah ini akan memberikan pemahaman kepada mahasiswa terkait dengan perencanaan, penjadwalan, pengorgansasian dan pengendalian proyek seperti proyek pengembangan produk, konstruksi, system informasi, bisnis baru dan event-event penting lainnya
Sistem Manufaktur
Sistem manufaktur sebagai bagian dari sistem perusahaan perlu untuk dirancang dan dikendalikan dengan baik, sehingga mencapai tujuan yang sama yaitu memenuhi semua kebutuhan konsumen, menghasilkan barang yang berkualitas dengan waktu pemenuhan yang cepat. Dengan memenuhi kriteria tersebut maka perusahaan akan dapat berumur panjang dan berkembang maksimal. Seorang sarjana Teknik Industri dipersiapkan untuk dapat menyelesaikan masalah riil di Industri baik industri manufaktur dan industri jasa.
Permodelan Sistem
Mata Kuliah ini membahas tentang pemodelan sistem untuk pemecahan masalah (riil dan teroritik dalam lingkup bidang Teknik Industri) baik menggunakan konsep hard system methodology maupun soft system methodology CAPAIAN
Penelitian Operasional 2
kuliah ini merupakan matakuliah kedua yang memberi pengantar permodelan yang biasa digunakan dalam analisa pengambilan keputusan. Tidak seperti pada matakuliah seri pertama yang fokusnya pada model-model dengan parameter deterministik, di mata kuliah ini, selain melanjutkan model-model deterministic, mahasiswa belajar berbagai model stochastik dan mengaplikasikannya untuk memecahkan masalah nyata. Topik yang dibahas di matakuliah ini meliputi Programa Integer, Programa Non-linear, Teori Permainan, Programa Dinamis, Rantai Markov, Teori Antrian dan Simulasi Montecarlo.
Perencanaan Dan Pengendalian Produksi
Perencanaan dan pengendalian produksi adalah fungsi yang sangat sentral di setiap perusahaan manufaktur. Fungsi ini menjalankan tugas-tugas terkait dengan perencanaan dan pengendalian produksi dan persediaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan sumber daya yang tersedia. Tujuan mata kuliah ini adalah untuk memperkenalkan ke mahasiswa berbagai konsep, teknik, metode, maupun isu-isu praktis untuk melakukan perencanaan dan pengendalian produksi. CAPAIAN
Perancangan Fasilitas
Perencanaan fasilitas merupakan tahapan penting dan kompleks dalam sebuah perencanaan strategis suatu perusahaan. Dalam mata kuliah ini tahapan utama dalam perencanaan fasilitas akan dibahas yag meliputi penentuan lokasi fasilitas perencanaan fasilitas produksi, perancangan aliran produksi, penataan fasilitas, perencanaan gudang, perencanaan alat bantu pemindahan, dan perencanaan fasilitas pendukung. Optimasi perencanaan dan penataan fasilitas merupakan bagian analisis utama dalam perencanaan fasilitas.
Perancangan Dan Pengembangan Produk
Produk adalah ujung tombak kesuksesan suatu perusahaan. Diperlukan sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan khusus di dalam mengelola proses perancangan dan pengembangan produk (P3) agar dihasilkan produk yang tidak hanya handal secara teknis, berkualitas namun sekaligus juga sukses di pasar. Berbeda dengan matakuliah perancangan produk yang hanya menekankan pada aspek teknis produk belaka, matakuliah P3 ini berfokus pada kemampuan untuk mengembangan produk yang dapat sukses di pasaran.
Teknik Pengendalian Kualitas
Di dalam industri manufaktur, pengendalian kualitas merupakan aktivitas penting untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi persyaratan minimum dari konsumen dan produsen sendiri. Pengendalian kualitas meliputi proses menjadikan entitas sebagai peninjau kualitas dari semua faktor yang terlibat dalam kegiatan produksi. Di dalam mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang teknik-teknik yang diperlukan untuk menghasilkan mutu produk yang robust dalam sebuah sistem manufaktur.
Simulasi Sistem Industri
Simulasi merupakan teknik untuk meniru proses/operasi dengan menggunakan perangkat komputer dari suatu sistem kompleks yang sulit (tidak dapat) dimodelkan secara matematika. Model simulasi yang dirancang akan digunakan untuk mempelajari sistem dengan cara melakukan eksperimen untuk mendapatkan nilai variabel keputusan tunggal atau kombinasi yang dapat memenuhi objektif yang ditetapkan
Manajemen Logistik
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib yang membahas mengenai mengenai pengelolaan terkait logistik dalam suatu perusahaan maupun dalam sebuah rantai pasok. Tujuan mata kuliah ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan bagi mahasiswa untuk memahami konsep-konsep maupun model-model dalam manajemen logistik serta aplikasinya di dalam kasus nyata.
Perancangan Industri I
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah terintegrasi dari berbagai mata kuliah sebelumnya yang bertujuan memberikan mahasiswa pemahaman dan kemampuan dalam melakukan perencanaan pendirian dan pengembangan usaha secara komprehensif. Mahasiswa dituntut untuk mampu menyusun suatu analisis kelayakan usaha bagi rencana pendirian dan pengembangan usaha tersebut.
Metodologi Penyelesaian Masalah
Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan gambaran berbagai permasalahan riil yang potensial dihadapi oleh seorang sarjana TI di dunia kerja dan di masyarakat serta metodologi penyelesaiannya. Mahasiswa diarahkan untuk dapat menemukan beberapa alternatif pemecahan masalah, metode atau teknik pemecahan masalah yang dapat dipergunakan, kebutuhan data, batasan dan asumsi yang diperlukan, serta konsekuensi dari setiap alternatif penyelesaian masalah yang dimunculkan
Pemeliharaan Dan Teknik Keandalan
Pemeliharaan dan perawatan mesin memegang peranan penting dalam sistem manufaktur. Aktivitas ini menunjang keberlangsungan proses, dimana jika terjadi kerusakan mesin maka akan menghambat jalannya aktivitas manufaktur. Lulusan Teknik Industri disiapkan untuk dapat mengatasi permasalahan tersebut.
Perancangan Sistem Informasi Bisnis
Sebuah perusahaan atau organisasi akan menghadapi tantangan kompleksitas persoalan dan volume data yang semakin besar, terlebih lagi ketika perusahaan semakin bertumbuh dan berada dalam situasi yang kompetitif. Karenanya, untuk bisa bertahan dan memiliki daya saing, diperlukan sistem informasi yang mampu mendukung pengambilan keputusan secara efisien dan efektif. Kuliah ini akan memberikan pemahaman kepada mahasiswa terkait dengan perancangan sistem informasi dalam ruang lingkup perusahaan atau bisnis
Perancangan Industri 2
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah terintegrasi yang merupakan lanjutan dari mata kuliah Perancangan Sistem Industri (PSI). Tujuan mata kuliah ini adalah menganalisis rencana pendirian atau pengembangan usaha yang telah dikaji dalam mata kuliah PSI dari aspek lingkungan dan sosial, keuangan, dan aspek risikonya. Berbasis analisis risiko, mahasiswa dituntut mampu melakukan analisis sensitivitas dan perencanaan penanganan risiko. Pada akhirnya mahasiswa dituntut untuk mampu menjustifikasi kelayakan usaha secara komprehensif
Aplikasi Ergonomi Industri
Ergonomi sangat terkait dengan studi peningkatan interaksi manusia untuk mencapai sistem kerja yang lebih efektif, efisien, nyaman, dan aman. Aplikasi Ergonomi dapat mencakup berbagai sistem kerja yang melibatkan manusia. Evaluasi dan perbaikan sistem kerja dengan mempertimbangan kelebihan dan keterbatasan manusia serta prinsip Ergonomi menjadi hasil pembelajaran dalam mata kuliah ini.
Keandalan Manusia
Tujuan utama dari keandalan manusia adalah untuk menemukan cara-cara yang kredibel membantu desainer, manajemen, operator, dan pihak berwenang untuk dapat membantu meningkatkan keselamatan dan profitabilitas sistem/teknologi. Keandalan manusia yang digabungkan dengan penilaian risiko probabilistik/keselamatan akan mengarah pada proses pemikiran untuk memahami risiko dalam operasi dan membantu menentukan caracara mitigasi risiko.
Analisis Produktivitas
Secara sederhana produktivitas merupakan rasio output dengan input. Di industri manufaktur output diartikan sebagai produk hasil aktivitas manufaktur, sedangkan input berupa seluruh sumber daya yang digunakan. Dalam menghadapi persaingan global, industri manufaktur Indonesia dituntut untuk terus meningkatkan produktivitas. Peningkatan produktivitas akan dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan ekonomi negara. Seorang lulusan teknik industri dipersiapkan untuk mampu menyelesaikan problem produktivitas, salah satunya yang ada di industri manufaktur.
Computer Integrated Manufacturing
CIM membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan kemampuan untuk memahami konsep Computer Integrated Manufacturing, komponen-komponen pembentuknya, serta mampu mengevaluasi, merumuskan strategi dan merancang sebuah sistem CIM mulai dari upgrading sampai dengan full implementation
Concurrent Engineering
Mahasiswa memiliki pengetahuan dan kemampuan mengenai pengembangan produk baru secara kolaboratif termasuk pendekatan Design for Manufacture and Assembly (DFMA). Mahasiswa juga mengetahui implementasi CE di industri berdasarkan studi kasus dari referensi maupun pengalaman langsung dari perusahaan.
Manajemen Teknologi
Teknologi menjadi “leverage factor” untuk meningkatkan daya saing industry dan organisasi. Keberhasilan implementasi teknologi tidak hanya memerlukan strategi pengembangan R&D yang berbasis pada content iptek tetapi juga pertimbangan lingkungan bisnis yang komersiel secara tepat dan efisien, terencana, terukur dan
terintegrasi disetiap hirarkhi organisasi.
Six Sigma
Setiap perusahaan bertujuan untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dengan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dan seluruh stakeholder. Yang menjadi tantangan adalah bagaimana pelaku usaha dapat merancang dan menjalankan program kerja secara efektif dan efisien. Juga bagaimana melakukan langkah perbaikan yang terus menerus. Six Sigma membantu menyelesaikan masalah di berbagai sistem yang yang berpandangan pada continous process improvement.
Sustainable Manufacturing
Mata kuliah ini dirancang untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang isuisu sustainability, konsep dan ruang lingkup dari sustainable manufacturing (SM), strategi di SM, manajemen pendekatan di SM, dan alat-alat yang biasa digunakan dalam SM. Dalam situasi saat ini, mengintegrasikan sustainability dalam proses bisnis akan meningkatkan jumlah kinerja bisnis dan daya saing.
Manajemen Lingkungan
Kuliah Manajemen Lingkungan mempelajari prinsip prinsip manajemen yang terkait dengan issue lingkungan, terutama pada industri, dalam suatu siklus proses perencanaan, pengembangan dan implementasi mulai dari R & D, produksi, konsumsi dan daur ulang sehingga bisa mengintegrasikan dimensi lingkungan kedalam objectif strategis dan operasional dari organisasi yang diukur dengan “eco-efficiency” yang lebih baik
Pengambilan Keputusan Multi Kriteria
Kemampuan pengambilan keputusan rasional adalah salah satu keunggulan manusia yang utama dibandingkan makhluk lain. Sains management dan teknik penyelidikan operasional sebagai alat bantu pengambilan keputusan rasional telah cukup lama berkembang, tetapi tidak cukup bisa menghasilkan keputusan yang baik. Kompleksitas dan situasi keputusan dalam system industry yang dihadapi saat ini, memerlukan model keputusan yang lebih gayut dengan kondisi riel. Setidaknya berbagai kepentingan yang diukur dari preferensi dan criteria yang majemuk perlu diakomodasikan.
Optimasi Skala Besar
Permasalahan bisnis dan industri sangat jarang sekali yang memiliki formulasi model skala kecil (yaitu: memiliki kurang dari 100 variabel dan pembatas). Oleh karena itu, kemampuan untuk memodelkan formulasi skala besar dan komplek dalam bentuk sederhana dan ringkas itu sangat penting dalam memecahkan permasalahan tersebut. Mata kuliah ini membahas bagaimana menggunakan bahasa permodelan tingkat lanjut untuk merepresentasikan model yang besar dan komplek secara ringkas, padat dan mudah dibuat atau dibaca
Data Mining
Membahas proses data mining, kasus-kasus di mana data mining bisa diterapkan, teknikteknik data mining untuk prediksi, klasifikasi, asosiasi dan clustering, penerapan data mining untuk beberapa kasus dengan menggunakan software
Metaheuristik
Mengajarkan mahasiswa menyelesaikan persoalan optimasi kompleks dengan cara yang mudah sekaligus efisien menggunakan metaheuristik dengan bantuan software tanpa menggunakan konsep matematika analitik dan kalkulus
Enterprise Resource Planning
Membantu merencanakan dan mengaplikasikan beberapa module yang ada di ERP khususnya pada Oracle EBS software. Topik yang dibahas meliputi: 1) Pengantar Enterprise Resource Planning (ERP); 2) Business Process Re-engineering pada ERP; 3) Perencanaan, Desain dan Implementasi ERP; 4) Implementer for Oracle E-Business Suites; 5) ERP systems; 6) ERP systems Purchasing management module; 7) ERP systems: Order management module; 8) Strategi Implementasi untuk ERP dan Praktik Terbaiknya; 9) Praktik pada lab multimedia dari beberapa materi seperti inventory management, purchasing management dan order management modul dengan menggunakan perangkat lunak Oracle EBS
Rekayasa Proses Bisnis
Mampu memahami konsep rekayasa proses bisnis, menganalisis aliran proses dan variabilitasnya serta trampil mengaplikasikan teknik-teknik proses bisnis. Penggunaan aplikasi perangkat lunak sebagai praktik pada lab juga dilakukan
Manajemen Transportasi Udara
Mata kuliah ini memberikan pemahaman komprehensif kepada peserta didik mengenai berbagai proses pengambilan keputusan dalam permasalahan manajemen trasportasi udara. Mata Kuliah ini memfokuskan pada pengembangan model-model optimisasi perencanaan beserta metoda solusi baik exact maupun heuristik untuk sistem logistik penerbangan baik penumpang maupun cargo. Permasalahan yang dibahas meliputi perancangan jaringan rute penerbangan hingga penjadwalan penerbangan dan optimisasi eksekusi operasional penerbangan yang meliputi pengembangan model-model manajemen pendapatan penerbangan, pentarifan serta pengelolaan armada pesawat serta awak kabin
Manajemen Distribusi
Mata kuliah ini mengenalkan model-model matematis dalam perencanaan sistem transportasi dan distribusi, serta hubungan antara teori-teori lanjut dan aplikasi komputer yang bermanfaat. Mahasiswa yang mengikuti mata kuliah ini diharuskan memiliki ketrampilan dasar pemrograman dan permodelan riset operasi. Kuliah ini mempelajari permasalahan permodelan dan penyusunan algoritma eksak dan heuristik untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada. Pada bagian akhir perkuliahan, mahasiswa akan diarahkan untuk melaksanakan suatu tugas besar yang berkaitan dengan memecahkan permasalahan dalam perencanaan sistem distribusi dan transportasi.
✤ Sumber: Kurikulum PS Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh November
Putri Nuzulil
Dulu awalnya saya pilih Teknik Industri karena memang saya ingin belajar manajemen, tapi karena memang saya takut belajar IPS dari awal lagi (Saya di SMA jurusan IPA), maka saya cari tau jurusan Saintek yang masih terkait dengan ilmu Manajemen.
Lantas, berakhirlah saya menjadi salah satu mahasiswa Teknik Industri Unsyiah Aceh saat itu.
Namun, setelah dua tahun kuliah, saya merasa ekspektasi saya sebelumnya sangat berbeda jauh dengan realita.
Realitanya? Memang tidak sepenuhnya salah. Dosen saya di manajemen pernah mengatakan bahwa ketika Manajemen diaplikasikan pada sebuah jurusan lain akan menghasilkan jurusan baru. Ketika ilmu manajemen diaplikasikan ke jurusan Mesin maka akan melahirkan jurusan baru, yaitu Teknik Industri.
Tidak heran, saat saya belajar di Teknik Industri dulu, saya harus belajar beberapa mata kuliah Teknik Mesin, contohnya saya harus belajar tentang material, teknik permesinan, dll.
Dan sejujurnya bukan itu ekspektasi awal saya tentang jurusan TI, saya kira saya akan banyak belajar tentang manajemen bisnis.
Dosen saya di Teknik Industri dulu juga pernah mengatakan bahwa mahasiswa TI harus belajar dasar-dasar mata kuliah Teknik Mesin supaya tidak ditipu oleh bawahan dan bisa memilih pilihan terbaik untuk mengefektifkan dan mengefisiensikan sumber daya, contohnya mengetahui material terbaik yang harus dipakai untuk sebuah produk, pilih menggunakan baja atau besi? mana yang lebih murah? mana yang lebih ringan? mana yang paling tahan korosi?
pertimbangan-pertimbangan seperti ini harus dikuasai oleh para lulusan TI, maka dari itu mereka harus tau ilmu tentang material, permesinan, yang memang dipelajari di Teknik Mesin.
✤ Baca selengkapnya di putrinuzulil.com
Hidayanto
Pak saya ingin mengetahui mengenai hubungan antara matakuliah fisika dengan aplikasinya di dalam dunia teknik industri?
Fisika dan Matematika adalah batuan dasar (building blocks) dalam bidang teknik.
Engineers memiliki salah satu makna "membuat" dalam rangka memecahkan permasalahan manusia. (a person who uses scientific knowledge to solve practical problems).
Dalam memecahkan masalah pembuatan jembatan misalnya, engineer tidak mencoba untuk menghilangkan gravitasi atau hukum alam, tetapi membuat struktur yang bisa "melawan" atau menelikung gravitasi dengan struktur baja atau semen. Di masa yang datang mungkin kita bisa membuat alat pelindung untuk menelikung gravitasi (seperti film fiksi ilmia) tetapi tidak berpretensi untuk "menghilangkan" gravitasi.
Mengapa? Karena dalam etika sebagai engineers kita berkarya untuk meningkatkan harkat hidup manusia, bukan "menurunkan" harkatnya *dengan menghilangkan gravistasi di bumi toh).
Ilmu-ilmu fisika adalah ilmu tentang hukum alam. Pemahaman terhadap hukum alam penting supaya anda bisa mendesain dengan praktis, bukan dengan imajinasi saja.
Mirip dengan penjelasan saya untuk menggambar teknik, gambar teknik berbeda dengan lukisan. Dalam lukisan, manusia boleh terbang (komik misalnya) tetapi bagaimana membuat orang terbang? solusi para engineer adalah dengan membuat pesawat terbang, tapi belum bisa seperti superman.
Bukan berarti imajinasi tidak penting, imajinasi menginspirasi manusia untuk bekerja beyond (lebih dari sekarang) sehingga inovasi bisa tercipta.
Tanpa superman mungkin orang tidak berpikir untuk membuat pesawat.
Anda perlu mempelajari ilmu fisika sebagai "refreshment" dari ilmu fisika di SMA, karena di beberapa kuliah di teknik industri, membutuhkan ilmu fisika sebagai dasar pemahamannya.
✤ Baca selengkapnya di hidayatno.wordpress.com
Dawam Akbar
Q: Apakah kamu menyesal berkuliah di teknik industri?
A:
Tingkat pertama masih biasa2 saja karena mata kuliah masih pembuka awal untuk semester lanjut, hanya direpotkan dengan praktikum fisika yang notabene saya tidak kuat dalam turunan rumus dan hitungan 🤣,
Tingkat dua ini yang menjadi babak awal terasa bagaimana kuliah industri itu, di samping ada matkul pemesinan sampai ada praktikum menjalankan mesin juga praktikum logika pemograman dan saya cukup menganggap diri saya bodoh di mata kuliah pemograman. Di tingkat ini banyak teman saya yang merasa salah jurusan dan aku pun termasuk mahasiswa yang merasa salah jurusan tpi saya berpikir saya sendiri yang memilih jurusan ini sudah menjadi tanggung jawab saya untuk menuntaskan studi saya.
Tingkat tiga sudah memasuki mata kuliah berjenis manajemen (ya saya anggap begitu mohon koreksinya bila salah) termasuk praktikumnya juga. bisa juga dianggap ilmu di tingkat ini adalah ilmu memanusiakan manusia karena mempelajari ergonomi dan alat bantu yang digunakan di dunia pekerjaan baik itu factory atau berjenis office biasa
Tingkat empat barulah pamungkasnya dengan satu praktikum yang bisa dibilang semua materi yang kita dapat dari tingkat satu semuanya di applikasikan dalam satu matkul tersebut, kenapa saya anggap begitu? Karena pamungkasnya kita harus merancang pabrik seOPTIMAL mungkin, dari segi pemesinan, waktu produksi, jarak antar station nya sampai penyimpanan pun kita analisa serta ESTETIKANYA ya itu hal cukup menarik untuk saya hehe
IMHO sebagai lulusan teknik industri menganggap jurusan ini menarik, mengapa? Karena kita belajar semua jurusan yang ada namun tidak sampai detailnya. kimia? Manajemen proyek? Perancangan desain? Akuntansi? Mekatronika? PLC? Kita belajar semua.. dan masih ada beberapa lagi dan juga tidak mendetail seperti jurusan yang khusus mempelajari matkul tsb
Sekarang saya sudah bekerja (lulus 2015) dan apa yang saya rasakan manfaatnya sekarang adalah saya gampang memahami masalah diluar ilmu jurusan saya, tidak mudah bodoh2-in, mudah membaca alur sistem (teknis pekerjaan maupun otomasi) dll.
Saya bisa menganggap jurusan TI ini memegang prinsip: modal seminim mungkin, keuntungan semaksimal mungkin maksudnya menciptakan sistem yang seefisien dan seefektif mungkin karena tidak ada sistem yang sempurna pasti membutuhkan kontrol, analisa dan pembaharuan setiap harinya dan disitulah tugas sebagai lulusan Teknik Industri
Dan jawaban saya: Tidak Menyesal 😎
✤ Baca selengkapnya di id.quora.com
DIkutip dari Informasi Umum ITB, beberapa bidang yang membutuhkan Sarjana Teknik Industri adalah:
Lulusan TI sangat dibutuhkan khususnya untuk menangani perencanaan dan pengendalian produksi, pengendalian kualitas, pengembangan sistem manajemen kualitas. Hampir semua perusahaan membutuhkan ini, khususnya perusahaan manufaktur seperti Toyota Astra Motor, PT Rekayasa Industri, PT Krakatau Steel, dll.
Posisi yang biasanya diduduki lulusan TI misalnya staf IT, staf dalam pemasangan sistem informasi, bahkan banyak alumni yang membuka usaha di bidang software house. Perusahaan yang membutuhkan lulusan TI misalnya: SAP Indonesia, Oracle Telekomsel, Pertamina, P&G, dll.
Beberapa posisi yang biasanya ditempati oleh lulusan TI misalnya market research, technical sales, dll. Misalnya di perusahaan P&G, Unilever, Nestle, Astra, dll.
Perencanaan dan pengelolaan sistem distribusi merupakan bidang yang mulai banyak dimasuki oleh lulusan TI seperti di P&G, PT Semen Gresik, dll.
Pengelolaan sumber daya manusia mulai dari masalah rekruitmen, pengembangan sistem penggajian dan manajemen personalia termasuk pengembangan SDM dalam pelatihan. Alumni TI yang bekerja di bidang ini misalnya di PT Semen Padang, P&G, dll.
Misalnya BNI, Bank Mandiri, Bank Niaga, dsb.
Misalnya Boston Consulting Group, Accenture, Nielsen Company, dsb.