Ulasan Program Studi Sarjana
Teknik Geologi


ZEBRACROSS.ID - 03/05/2021

Seberapa tertarik kamu dengan bumi?

- Berapa umur bumi?
- Apa saja lapisan penyusunnya?
- Bumi itu datar kan ya?

Mungkin beberapa jawabannya bisa kamu dapatkan melalui Geologi.

Menurut KBBI, Geologi berarti ilmu tentang komposisi, struktur, dan sejarah bumi.

Lantas apa pentingnya mengetahui lebih dalam tentang bumi?

Yang jelas lebih penting dari mengetahui jenis kelamin asli licinti lini... ehehe

.

.

.

Minyak, gas, bijih logam, batubara, bahkan air tanah adalah salah satu hasil dari pentingnya mengenali lebih dalam tentang bumi. Dan tentu masih banyak lagi.

Selain banyak hal positif di dalamnya, terdapat juga sisi negatif yaitu bencana alam seperti gempa, gunung meletus, dan tsunami.

^^^Maka dari itu Program Studi Teknik Geologi hadir untuk menghasilkan lulusan yang dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada pada bumi serta yang tak kalah penting adalah dapat membantu mengurangi dampak bencana alam.

Secara singkat, dikutip dari Teknik Geologi Universitas Diponogoro, beberapa materi yang akan dipelajari di Program Studi ini antara lain:

  1. Dasar-dasar penyelidikan bahan tambang
  2. Pola dasar perhitungan cadangan bahan tambang ditinjau dari nilai ekonomisnya
  3. Penambangan bahan-bahan tambang, perminyakan
  4. Geologi teknik (kestabilan lereng, grouting/injection semen)
  5. Penyelidikan bawah permukaan
  6. Penginderaan jauh
  7. Penanganan bencana alam, hingga
  8. Penguasaan penggunaan software pendukung geologi.

.

.

.

Sebenarnya, terdapat banyak sekali cabang ilmu yang mempelajari tentang bumi seperti geografi, oceanografi, geodesi, geomatika, geofisika dan masih banyak lagi.

Diantara cabang tersebut, yang paling mirip dengan geologi adalah goefisika, karena geofisika sendiri adalah perpaduan antara ilmu geologi dan ilmu dasar fisika.

Geofiska juga mempelajari apa yang ada pada bumi, hanya saja pendekatannya menggunakan prinsip-prinsip fisika seperti panas (geothermal), magnetisme, geolistrik, dan sebagainya.

Sedikit berbeda dengan Geofisika, Geologi melakukan pengamatan langsung pada singkapan batuan atau dari lubang galian yang kemudian dilakukan analisis dari data-data yang didapatkan untuk memahami struktur, komposisi serta sejarah pembentukannya.

eitsss, bukan berarti geologi tidak belajar fisika.

Mahasiswa teknik geologi akan tetap dibekali dengan fisika dasar. namanya juga teknik, gabisa dilepasin dari fisika. Hanya saja, geologist (ahli geologi) lebih mengandalkan pengamatan langsung.

Maka dari itu, tidak mengherankan kalau mahasiswa prodi ini akan sering ‘jalan-jalan’ untuk mengambil data lapangan.

Mendaki gunung lewati lembah seperti ninja hatori :)

.

.

.

Di Indonesia, salah satu kampus yang membuka prodi Teknik Geologi dan Teknik Geofisika adalah Institut Teknoologi Bandung atau ITB

biarpun kedua prodi mirip, kedua prodi tersebut ditempatkan pada fakultas yang berbeda di ITB.

Teknik Geologi berada di bawah naungan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian bersama Prodi Oseanografi, Meteorologi, Teknik Geodesi Dan Geomatika.

Sedangkan Teknik Geofisika di dalam Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, bersama Prodi Pertambangan, Perminyakan, dan Metalurgi.

Kalau dari penempatan prodi tersebut, terlihat Geofisika lebih banyak mengarah ke Ekplorasi dan Eksploitasi Sumber daya alam. Tapi pada kenyataannya nanti, baik ahli geologi maupun geofisika akan sering bekerja sama dalam banyak hal.

.

.

.

Oh iya, penting juga untuk kamu ketahui bahwa di Universitas Indonesia terdapat Prodi Sarjana Geologi, tanpa kata 'teknik' dan berada di bawah naungan fakultas MIPA.

Hanya ada satu di UI.
UI memang (sok) beda :))

Sebenarnya, apa yang dipelajari di geologi UI tidak berbeda jauh dengan teknik geologi. Tapi seperti prodi lainnya di MIPA, prodi geologi dapat dikatakan lebih fokus pada pengembangan ilmu daripada penerapan

Tapiii tetap saja, pada akhirnya baik lulusan Teknik Geologi dan Geologi 'murni' bisa bekerja di tempat atau posisi yang sama.

Lulusan Teknik Geologi tidak dilarang untuk menjadi ilmuan atau peneliti, begitu juga lulusan Geologi tidak dilarang untuk menjadi praktisi.

.

.

.

Bagaimana? Sampai disini sudah ada gambaran tentang apa itu Teknik Geologi?

Tertarique?

Sebelum memutuskan pilihan, kenali lebih dalam lagi tentang Program Studi Sarjana Tekni Geologi dengna membaca ulasan ini sampai tuntas. Oke?

Semangat!

Matematika Dasar 1

Pendahuluan fungsi dan limit, fungsi dan grafik, kontinyuitas, derivatif, nilai ekstrim, kelengkungan, teorema nilai rata-rata deret Taylor, fungsi dua perubah. Mata kuliah ini menjadi prasyarat mata kuliah Matematika Geologi dan Statistika Dasar 1.


Fisika Dasar 1

Mekanika titik massa. Mekanika benda tegar dan benda ubah bentuk. Getaran dan gelombang. Temperatur dan kalor. Teori kinetik gas. Pembahasan berorientasi kepada kebutuhan di bidang teknik


Kimia Dasar

Struktur atom, ikatan kimia, sistem periodik dan sifat-sifat periodik unsur, golongan non metal, asam basa, keseimbangan ionik, golongan metal, kimia nuklir.


Geologi Dasar

Dalam Mata kuliah ini dijelaskan tentang pengertian geologi, geologi fisik dan geologi dinamik; asal mula bumi, sifat-sifat fisik bumi, hubungan geologi dengan disiplin ilmu lain, hukum-hukum dasar geologi, materi penyusun bumi, proses geologi pada litosfer dan hasilnya, bumi sebagai suatu sistem dinamik, pengenalan tektonik lempeng yang mencakup pengertian dasar tektonik aktif, pembantukan pegunungan dan gunung api, geokronologi dan geologi terapan.


Kristalografi Dan Mineralogi

Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang definisi, ciri-ciri/sifat kristal dan mineral, kristalografi bentuk luar dan orde internal, kimia kristal, mineralogi fisik dan kimia, sistematika mineralogi, mineral dalam batuan, genesa dan asosiasi mineral, mineral ekonomi dan mineral permata. Mata kuliah ini menjadi prasyarat mata kuliah Mineralogi Optik.


Matematika Dasar 2

Integral tak tentu dan integral tentu, penggunaan integral tentu, integral ganda. Barisan dan deret. Persamaan differensial.


Fisika Dasar 2

Muatan dan materi. Medan listrik. Hukum Gauss. Potensial listrik. Kapasitor dan dielektrik. Arus dan hantaran. Gaya gerak listrik. Pembicaraan singkat tentang untai listrik. Medan magnetik: sifat-sifat, Hukum Ampere dan Farraday-Lenz. Gejala Induktansi. Sifat-sifat magnetis materi. Osilasi elektromagnetik. Sekilas bahasan tentang persamaan Maxwell, ditekankan kepada kebutuhan di bidang teknik geologi.


Kimia Fisika

Absorpsi (penyerapan gas ke cairan), adsorpsi, ekstraksi, kristalisasi, keseimbangan fase, transformasi padatan, campuran dua komponen atau lebih dengan sifat-sifat fisis dan khemisnya.


Petrologi

Mata kuliah ini membahas tentang klasifikasi dan pemerian batuan beku, sedimen dan metamorf berdasarkan pada aspek tekstur, struktur dan komposisi mineralogi dan kimia. Selain itu juga dibahas tentang asal-usul dan proses kejadian batuan dalam dimensi ruang dan waktu, dikaitkan dengan teori lempeng tektonik dan asosiasi batuan pada berbagai kondisi tatanan geologi.


Geomorfologi

Mempelajari origin, pemerian, klasifikasi, dan evolusi morfologi: mencakup relief, penyaluran, proses endogenik, volkanisme, proses eksogenik, kendali batuan maupun struktur geologi terhadap pembentukan dan evolusi morfologi, pengantar aplikasi morfologi untuk keteknikan atau yang lainnya.


Geologi Struktur

Dalam matakuliah ini dijelaskan tentang deformasi batuan, struktur hasil deformasi pada batuan sedimen, beku, metamorf (kekar, sesar, lipatan, foliasi, cleavage batuan, dll), asal gaya pembentuk struktur (teori tektonik lempeng), penyajian struktur pada peta dan penampang geologi, struktur kontur, ketidakselarasan. Diadakan field-trip untuk memperkenalkan struktur di lapangan, cara mengukur dan menganalisis.


Paleontologi

Mengenalkan prinsip-prinsip dasar paleontologi; termasuk di dalamnya: proses pemfosilan, pertumbuhan dan bentuk dari organisme pembentuk fosil, populasi dan spesies, sistem penamaan (taksonomi), evolusi morfologi, biostratigrafi, tingkat/kecepatan dan tren evolusi, diversifikasi dan kepunahan global, dan paleoekologi serta paleobiogeografi.


Statistika

Membahas tentang pengertian statistik, cara menejemen data, dan cara analisa data, pengertian probabilitas, distibusi binomial, distribusi normal, distribusi student-t, test hipotesa, uji beda rerata, regresi serta korelasi linier dan non linier. Dilanjutkan dengan distribusi chi-kuadrat, analisa runtut waktu (time series), analisa varian (anova), serta analisa rantai Markov, serta distribusi data sirkular dan berarah, dengan contoh-contoh aplikasi geologi.


Matematika Geologi

Matakuliah ini mempelajari mtematika terapan untuk menyelesaikan masalah-masalah geologi. Materi yang diberikan pda matakuliah ini meliputi: hubungan antar variabel geologi, matriks terapan, pengantar metode numerik, geologi terapan persamaan diferensial dan integral, pemrograman linear, klasifikasi dan kombinasi himpunan, trigonometri dan proyeksi stereografis, pemetaan vektor.


Sedimentologi

Gambaran mengenai peranan batuan sedimen pada litosfer, macam batuan sedimen, serta proses pembentukannya. Pembahasan tekstur, struktur, dan komposisi batuan sedimen, analisis butir (granulometri, mineral berat), analisis batuan sumber serta lingkungan pengendapan dan kaitannya dengan tektonik sedimentasi. Diberi pula teknik pembuatan peta litofasies serta penggunaannya di berbagai bidang.


Mineralogi Optik

Matakuliah ini mempelajari identifikasi sifat fisik mineral secara optis (mencerminkan komposisi kimia dan struktur mineral). Materi yang diberikan pada matakuliah ini meliputi: sifat-sifat dasar cahaya, identifikasi mineral secara ortoskopis nikol sejajar, ortoskopis nikol bersilang, dan identifikasi mineral secara konoskopis serta ulasan sifat-sifat optis mineralmineral pembentuk batuan.


Geokimia

Dalam Matakuliah ini akan dijelaskan tentang pengertian geokimia dan sejarah perkembangan-nya, konsep bumi sebagai materi, distribusi dan kelimpahan unsur yang ada di bumi serta yang ada di bagian-bagiannya, hukum termodinamika, kimia kristal, magmatisme, proses sedimentasi, proses metamorfisme, susunan hidrosfer dan atmosfer, serta siklus geokimia.


Petrologi Batuan Beku Dan Metamorf

Mata kuliah ini membahas tentang petrogenesa batuan beku dan metamorf dengan menggunakan berbagai metode analisis terutama geokimia. Untuk batuan beku pembahasan petrogenesa difokuskan pada batuan beku yang terbentuk di zona subduksi, batuan ofiolit di zona rekahan tengah samodra, dan batuan granitik. Untuk batuan metamorf dibahas tentang fasies dan reaksi metamorfik dalam kaitannya dengan tatanan geologi yang berbeda-beda.


Geologi Penginderaan Jauh

Dalam mata kuliah ini akan dijelaskan tentang pengertian penginderaan jauh, citra penginderaan jauh, geologi penginderaan jauh, sistem penginderaan jauh, macam-macam citra penginderaan jauh dan cara pencitraannya, geometri citra penginderaan jauh, alat-alat interpretasi citra, unsur dasar pengenalan citra, unsur dasar interpretasi geologi, interpretasi citra foto dan citra satelit untuk penelitian geologi, tahap-tahap interpretasi citra, serta fotogrametri untuk bidang geologi.


Geologi Sejarah

Uraian tentang bumi sebagai badan angkasa. Teori pembentukan bumi, pem-bentukan atmosfir dan samudera. Perkembangan benua, samudera, dan kehidupan sepanjang waktu geologi sejak Pra Kambrium hingga masa kini.


Prinsip Stratigrafi

Pengertian dan pemahaman perkembangan konsep dasar stratigrafi dan fasies sedimenter. Nomenklatur dan klasifikasi satuan stratigrafi. Pengenalan sandi stratigrafi, pemahaman hubungan stratigrafi, korelasi dan waktu geologi, konsep dasar biostratigrafi, paleoekologi, paleogeografi, dan proses stratigrafi dalam hubungannya dengan lingkungan pengendapan. Pengantar penggunaan konsep dan model fasies untuk analisis stratigrafi.


Metoda Geologi Lapangan

Uraian tentang teknik dan metode lapangan yang diperlukan untuk pembuatan peta geologi. Macam–macam peta geologi dan prosedur penyusunannya serta metode pemetaan pada berbagai batuan.


Hidrogeologi

Dalam Matakuliah ini akan dijelaskan tentang dasar-dasar hidrogeologi meliputi geologi airtanah, hidrologi airtanah, hidrolika sumur, dan kualitas airtanah. Penyelidikan airtanah, teknik penurapan dan perencanaan konstruksi sumur, pencemaran airtanah dan teknik penyehatannya, penyusupan air laut pada air tanah dan pengendaliannya, pengisian airtanah dan evaluasi potensi airtanah.


Geoinformasi

Mata kuliah ini membahas tentang dasar-dasar pengelolaan data geologi berbasis pada Sistem Informasi Geografis (SIG atau GIS). Pada bagian awal akan diperkenalkan tentang SIG dan aplikasinya dalam geologi, sistem koordinat dan proyeksi peta, dan pembuatan database digital. Pada bagian akhir diberikan dasar-dasar analisis spasial dan beberapa studi kasus di berbagai cabang geologi seperti kebencanaan (geohazards) dan eksplorasi sumberdaya geologi.


Petrografi

Matakuliah ini mempelajari deskripsi batuan dan klasifikasi/ penamaan batuan berdasarkan pengamatan sayatan tipis/ petrografis, menggunakan bantuan alat (tool) mikroskop polarisasi. Deskripsi batuan meliputi komposisi mineral (esensial dan asesoris)/ komponen batuan, tekstur batuan, (mikro) struktur batuan, dan alterasi mineral. Klasifikasi/ penamaan batuan secara petrografis mencakup batuan beku, batuan piroklastik, batuan sedimen silisiklastik, batuan karbonat, batuan campuran silisiklastik dan karbonat, dan batuan metamorf.


Ilmu Lingkungan

Dalam matakuliah ini dijelaskan tentang pengertian lingkungan hidup sebagai ekosistem, UU No.4 tahun 1982. komponen lingkungan hidup, 14 asas dasar dalam ilmu lingkungan, energi, sumber daya alam, pencemaran lingkungan, dampak lingkungan, PIL, PEL, SEL, ANDAL, AMDAL.


Paleontologi Analisis

Maksud diajarkan matakuliah ini adalah untuk memanfaatkan rekaman fosil untuk analisa stratigrafi/ geologi. Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah mahasiswa mampu untuk (1) memahami rekaman fosil yang valid, (2) memahami teknik tabulasi data paleontologi, dan (3) bisa menggunakan data rekaman fosil untuk analisa stratigrafi/ geologi


Ekskursi Geologi

Peninjauan lapangan yang bertujuan untuk mengenal zone fisiografi, urutan stratigrafi pola kontur dan kaitannya dengan aspek ekonomi, lingkungan, dan pandangan regional. Peninjauan diusahakan melewati lintasan yang memotong lebih dari satu zone fisiografi, dilakukan selama dua sampai tiga hari. Pembimbing EGR terdiri dari beberapa dosen, digilir, dan penetapannya sedapat mungkin mempertimbangkan sasaran EGR yang ingin dicapai.


Geologi Teknik

Pada Matakuliah ini akan dibahas tentang tinjauan Umum Geologi Teknik; Topografi dan pengaruhnya terhadap konstruksi teknik; sifat keteknikan batuan dan tanah, struktur geologi dan pengaruhnya terhdap konstruksi teknik, dan airtanah serta pengaruhnya terhadap konstruksi teknik; gerakan massa batuan/ tanah; gempabumi & likuifaksi; aplikasi geologi teknik untuk perencanaan konstruksi teknik (fondasi; jalan raya, terowongan, bendungan); serta sistematika dan metoda penyelidikan dan penyusunan peta geologi teknik.


Geofisika Eksplorasi 1

Pengantar metode geofisika untuk survey bawah permukaan secara umum, kegunaan geofisika dan macam metodenya, dilanjutkan pembahasan tentang metode gravitasi, metode magnetic, metode resistivity termasuk elektromagnetik dan potensial imbasan, metode georadar, metode mikrozonasi, mencakup basis teori, pengambilan data, serta pengolahannya.


Vulkanologi

Pengertian dasar dan sejarah perkembangan vulkanologi, vulkanisme dan magmatisme, vulkanisitas dan tektonik, kenampakan gejala vulkanisme di permukaan, penyebaran gunungapi di dunia, bangun tubuh gunungapi, mekanisme dan tipe erupsi, produk erupsi, vulkanisme di Indonesia, arti ekonomi dan bahaya aktivitas volkanisme.


Stratigrafi Analisis

Mata kuliah ini menjelaskan tentang pengenalan unsur stratigrafi dalam batuan sedimen; analisa fasies pengendapan; fasies model dan pemanfaatannya; dinamika sedimentasi dan faktor pengontrolnya; pola suksesi fasies secara vertical; pengenalan konsep stratigrafi sikuen dan contoh aplikasinya untuk analisis cekungan dalam eksplorasi dan eksploitasi hidrokarbon.


Metode Penelitian Geologi

Dalam matakuliah ini dijelaskan mengenai pembahasan tentang ilmu pengetahuan dan pola berpikir ilmiah, macam-macam penelitian ilmiah. Metodologi penelitian dan penyusunan proposal maupun pembuatan laporan ilmiah berupa makalah, skripsi, teknik presentasi.


Geologi Sumberdaya Mineral

Materi kuliah ini meliputi pemahaman dasar tentang endapan mineral, alterasi hidrotermal, provinsi metalogenik, klasifikasi dan model endapan mineral bijih, proses pembentukan endapan mineral bijih, klasifikasi dan genesa endapan mineral industri, kegunaan mineral industri, dan batupermata (opal dan intan).


Geofisika Eksplorasi 2

Membahas tentang metode seismik untuk eksplorasi, mencakup teori gelombang, seismik bias (refraksi) dan seismik pantul (refleksi), baik teori, teknik pengambilan data serta interpretasi, dan pengantar aplikasi interpretasi seismic pantul untuk eksplorasi hidrokarbon, dilanjutkan dengan logging pemboran.


Geologi Panasbumi

Dalam matakuliah ini dijelaskan tentang pengertian energi panasbumi dan asal-usulnya, peran geologi dalam pekerjaan kepanasbumian, tatanan geologi pada berbagai sistem panasbumi, struktur termal, hidrologi dan kimia sistem panasbumi, alterasi hidrotermal, landasan geologi dalam penelitian geofisika, dan geokimia panasbumi, serta beberapa aspek rekayasa reservoar panasbumi.


Geologi Minyak Dan Gas Bumi

Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang petroleum system, antara lain meliputi batuan induk, batuan reservoar, batuan penutup, perangkap, migrasi, dan akumulasi. Disamping itu juga dijelaskan sistem pengeboran minyak, analisis well-logging, eksplorasi dan pengembangan sumur minyak, aplikasi data geologi bawah permukaan, geologi minyak bumi Indonesia.


Geologi Batubara

Dalam matakuliah ini akan dijelaskan mengenai pembentukan, model pengendapan. Kontrol, proses biokimia dan dinamik yang berpengaruh pada pembentukan batubara. Tingkatan, mutu batubara kaitannya dengan analisa proksimat, ultimat dan analisis lain. Teknik Eksplorasi, eksploitasi, pengangkutan, penggunaan pada berbagai industri, pengaruhnya terhadap lingkungan. Rekayasa teknologi batubara dan gambut.


Geologi Indonesia

Matakuliah ini menjelaskan tentang pembentukan fisiografi Indonesia yang dihubungkan dengan teori tektonik lempeng; pembandingan (compare and contrast) pola struktur regional dan control tektonik antara Indonesia Bagian Barat (a.l., Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan) dengan Indonesia Bagian Timur (a.l. Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Banda dan Irian);...


Geologi Lingkungan

Dalam matakuliah ini akan dibahas tentang Tinjauan Umum Geologi Lingkungan (Pengertian, Ruang Lingkup dan Manfaat Geologi Lingkungan), Konsep Pembangunan Berkelanjutan, Adaptasi terhadap Pemanasan Global, Hukum Lingkungan, Pengelolaan Sesumber Geologi secara berkelanjutan dan Pengurangan Risiko Bencana Geologi.


Filsafat Ilmu Pengetahuan

Mata kuliah ini menjelaskan tentang Filsafat Ilmu Pengetahuan kaitannya dengan ilmu turunannya; perkembangan ilmu pengetahuan; teori kebenaran pengetahuan dan teori kebenaran ilmiah, logika ilmiah; kultur, moral dan teknologi; ilmu, teknologi dan kebudayaan; perkembangan ilmu pengetahuan di masa mendatang; etika ilmu pengetahuan diakhiri tentang hak kekayaan intelektual.


Geologi Mineral Lempung

Pengertian mineral lempung dan sejarah perkembangannya serta klasifikasi mineral lempung. Asal dan proses pembentukan mineral lempung. Teknik identifikasi mineral lempung. Aplikasi mineral lempung khususnya dalam geologi dan penggunaannya dalam berbagai kepentingan.


Geopedologi

Dalam matakuliah ini akan dijelaskan mengenai kaitan kondisi geologi dan proses pembentukan tanah, proses geokemik dan proses-proses pedogenesis. Genesis pembentukan tanah dan faktor-faktor pembentuk tanah. Sifat-sifat fisik, kimia, dan mineral tanah, serta klasifikasi tanah. Penggunaan tanah untuk berbagai kepentingan dalam penataan lingkungan dan pengembangan wilayah.


Hidrologi Daerah Aliran Sungai

Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang siklus hidrologi termasuk komponenkomponennya dalam satu kesatuan daerah aliran sungai. Pengukuran dan penghitungan setiap komponen siklus hidrologi. Analisis dan interpretasi data hidroklimatologi, hidrologi daerah aliran sungai.


Geomorfologi Analisis

Nilai pelapukan, proses dinamika sungai secara kuantitatif, pemakaian dalam pengelolaan lingkungan dan penggunaan lahan.


Geologi Laut

Materi yang diberikan di dalam matakuliah ini adalah batasan tentang geologi kelautan, proses pembentukan dasar samudera, morfologi dasar samudera, sumber dan komposisi endapan laut, gelombang dan arus laut, perubahan muka air laut, teknik penelitian geologi kelautan, sesumber dari dasar samudera.


Tektonika

Materi yang diberikan dalam matakuliah ini adalah jenis-jenis materi, dasar-dasar mekanika yang dijumpai di dalam proses pembentukan struktur geologi, jenis-jenis deformasi (brittle dan ductile), dasar–dasar tektonika lempeng, kondisi yang berpengaruh terhadap perubahan deformasi brittle-ductile, dan teknis analisis mikrotektonika.


Seismologi

Membahas tentang penjalaran gelombang gempa, pencatatan, mekanisme pada titik focus, beberapa perhitungan intensitas dan magnitudo, titik pusat gempa, kerusakan dan skala kerusakan, program saintifik prediksi, gejala-gejala alam dan perilaku binatang yang tidak sewajarnya sebagai prediksi gempa.


Mitigasi Bencana Geologi

Matakuliah ini mempelajari berbagai jenis dan penyebab bahaya geologi serta merumuskan upaya manajemen bahaya geologi


Geoteknik

Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang pengertian geoteknik dan aplikasinya, sifat fisik tanah dan teknik menganalisisnya serta pemakaiannya sebagai dasar peletakan fondasi dan penentuannya sesuai dengan kondisi tanah dan batuannya.


Petrologi Batuan Karbonat

Matakuliah ini menjelaskan tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap lingkungan pembentukan batuan karbonat; materi penyusun fasies pengendapan dan klasifikasi-nya; lingkungan dan hasil proses diagenesis; porositas sekunder dan karakterisasi reservoir batuan karbonat.


Geokimia Air Bawah Tanah

Pada matakuliah ini dibahas mengenai parameter-parameter fisika dan kimia airtanah, faktor pengontrol parameter kimia airtanah, interaksi batuan dan airtanah, interprestasi data geokimia airtanah, reaksi dan proses kimia pada airtanah termasuk didalamnya pertukaran kation dan sorption, serta dasar dan aplikasi isotop airtanah, dan pemanfaatan geokimia airtanah untuk berbagai kepentingan lingkungan.


Geokimia Eksplorasi

Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang prinsip-prinsip dasar eksplorasi dengan metode geokimia, beberapa faktor yang melandasi program eksplorasi seperti pengetahuan tentang dispersi geokimia, sifat mobilitas dan asosiatif dari unsur serta karakter dan pola distribusi geokimia unsur. Dalam kuliah ini juga diberikan latihan berupa metode pengambilan, pengolahan, dan penyajian data serta interpretasinya.


Geokimia Minyak Dan Gas Bumi

Deskripsi singkat: Dalam matakuliah ini akan dijelaskan dasar-dasar geokimia hidrokarbon yang diterapkan untuk penelitian geokimia minyak dan gas bumi (petroleum). Pada prinsipnya akan dipelajari pengertian senyawa hidrokarbon dan keterdapatannya di alam, metode-metode analisa geokimia hidrokarbon, pembentukan minyak dan gas bwni, kematangan dan sejarah thermal, pemodelan sistem minyak dan gas bumi, geokimia eksplorasi, biomarker dan geokimia gas. Metode pembelajaran: kuliah tatap muka, latihan dan kunjungan ke laboratorium.


Geologi Bawah Permukaan

Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang jenis dan fungsi data geologi bawah permukaan, pembuatan penampang bawah permukaan (struktur dan stratigrafi), korelasi, analisis struktur dan stratigrafi bawah permukaan, seismik stratigrafi, well-seismic tie, pemetaan bawah permukaan, serta integrasi data untuk eksplorasi maupun pengembangan lapangan minyak.


Pengantar Teknik Reservoar

Dalam kuliah ini akan dijelaskan tentang mekanisme bekerja pada suatu reservoar minyak bumi, petrofisika batuan reservoar, prinsip-prinsip evaluasi formasi, fluid flow dalam suatu media porous, single fluid system dan multifluid system, mekanika reservoar, reservoir drive, dan prinsip-prinsip dari Enhanced Oil Recovery.


Geologi Pengembangan Wilayah

Pada matakuliah ini akan dibahas mengenai tinjauan umum geologi pengembangan wilayah yang didalamnya mencakup pengertian, tujuan, ruang lingkup serta peranan dan manfaat geologi dalam pengembangan wiayah, konsep dasar pengembangan wilayah, kapabilitas lahan/wilayah berbasis geologi dan metode penentuan kelayakan lahan/wilayah berbasis geologi untuk berbagai macam penggunaan lahan, analisa dan evaluasi data geologi pengembangan wilayah dengan foto udara,...


Dasar-Dasar Pemodelan Air Bawah Tanah

Pada mata kuliah ini akan diperdalam pemahaman karakteristik akuifer, sistem aliran airtanah dan analisis flow net, serta pengertian, macam dan manfaat model airtanah, tahapan pemodelan, optimasi data model, pendekatan matematika dalam pemodelan, kondisi batas pemodelan, simulasi pemodelan, kalibrasi model, pengenalan dan praktek software pemodelan airtanah dan evaluasi hasil model.


Pengolahan Citra Digital

Dalam mata kuliah ini akan dijelaskan bangaimana melakukan pengolahan citra pengenderaan jauh secara digital baik itu foto udara maupun citra satelit, antara lain koreksi geometrik dan radiometrik, penajaman citra, filtering, Principle Component Analysis, dan juga pembuatan DEM (Digital Elevation Model), sehingga dapat digunakan untuk interpretasi geologi dan aplikasinya berdasarkan jenis citra yang digunakan.


Biostratigrafi

Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang penyebaran organisme dalam ruang dan waktu geologi, serta huungannya dengan konsep dasar penyatuan satuan biostratigrafi. Konsep tentang biozone dan datum level, pembahasan mengenai biozonasi standar (zonasi foraminifera, nanoplankton dan lainnya). Analisis kolom dengan metode grafis dan penentuan kecepatan sedimentasi berdasar urutan biostratigrafi. Prinsip analisis perkembangan tektonik atas dasar data biostratigrafi.


Palinologi

Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang pemahaman dan pengenalan morfologi spora/pollen. Pembahasan tentang taksonomi flora (spora/pollen), pembuatan distribution chart, penyebaran stratigrafi dan evolusi spora/pollen, beserta pemanfaatannya dalampenafsiran umum dan lingkungan sedimentasi. Pembahasan mengenai hubungan antara jenis spora/pollen, warna kerogen dengan kualitas/kematangan batuan induk (source rocks). Faktor-faktor yang mempengaruhi kumpulan (assemblage) dari spora/pollen.


Petrologi Organik

Dalam matakuliah ini akan dijelaskan dasar-dasar petrologi organik yang diterapkan terutama untuk penelitian geologi batubara dan geologi minyak dan gas bumi. Pada prinsipnya akan dipelajari pengertian material organik, karakteristik makroskopis dan mikroskopisnya serta pemanfaatannya untuk identifikasi batubara dan batuan induk serta penggunaannya untuk studi sejarah kematangan suatu batuan dalam cekungan sedimen dan pemodelan thermalnya.


Mekanika Batuan

Mata kuliah Mekanika Batuan merupakan mata kuliah pilihan (tanpa prasyarat) bagi mahasiswa Program S1 pada semester 1 bidang konsentrasi Geologi Tata Lingkungan. Pada mata kuliah ini akan dibahas 8 Pokok Bahasan, yaitu Pendahuluan, Sifat-sifat Indeks Batuan, Tekanan Insitu pada Batuan, Bidang-bidang Lemah pada Batuan, Deformabilitas Batuan, Klasifikasi Batuan dan Penerapan Mekanika Batuan untuk Kestabilan Lereng.


Geologi Kuarter

Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang pengertian geologi kuarter, ciri-ciri zaman kuarter, metode penanggalan, bentang alam, perubahan muka air laut, struktur tektonik, sedimen, airtanah, ekologi, volkanisme, bahan galian, serta bencana alam.


Studi Cekungan

Matakuliah ini menjelaskan antara lain tentang: dasar-dasar pembentukan cekungan pengendapan terkait dengan lingkungan dan pergerakan lempeng tektonik; rheologi kerak bumi dan batuan serta perubahan karakternya terhadap berbagai macam gaya yang mengenainya; mekanisme pembentukan cekungan akibat gaya regangan (stretching) , flexuring , dan asosiasinya dengan deformasi strike-slip pada litosfer; klasifikasi dan dinamika pengisian cekungan serta urutan stratigrafi yang mungkin terbentuk;...


Geologi Mineral Bijih

Dalam matakuliah ini akan dijelaskan mengenai; arti ekonomis endapan mineral bijih, penyegaran tentang alterasi dan model endapan bijih, klasifikasi endapan logam, logamlogam yang ekonomis di alam (mineralogi, geokimia, dan tipe endapan pembawanya), seperti logam mulia, logam dasar, logam kelompok platina, logam ringan, logam kelompok besi, dan unsur tanah jarang.


Geologi Mineral Industri

Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang genesis, keterdapatan, determinasi/ identifikasi, klasifikasi dan kegunaan bahan galian industri, serta teknik eksplorasinya.


Eksplorasi Endapan Mineral

Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang kriteria geologi, keterdapatan, dan genesis mineral bijih, metode dan tahap-tahap eksplorasi, klasifikasi sumberdaya dan cadangan serta metode estimasinya, juga termasuk analisis keekonomian mineral dan metode penambangannya.


Geokimia Panasbumi

Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang fluida panasbumi, komposisi kimiawi dan pengelompokannya. Selain itu diperkenalkan pula konsep water-rock interaction dan aplikasi geokimia dalam eksplorasi dan produksi sumber energi panasbumi.


✤ Sumber: Kurikulum PS Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada

  1. Mendemonstrasikan pengetahuan dan pemahaman terhadap terhadap konsep bidang Teknik Geologi.
  2. Menunjukkan kecakapannya dalam mengoleksi, menilai, mengevaluasi, menganalisis, dan mensintesis informasi ilmiah di bidang Teknik Geologi dari berbagai sumber.
  3. Bekerja secara aman, kompeten dan efektif pada berbagai kondisi tempat kerja.
  4. Mendemonstrasikan kemampuan dalam mendesain, melaksanakan, memonitor, dan mengeavaluasi outcome dari proyek yang dikerjakan dalam kelompok maupun individual.
  5. Mendemonstrasikan kemampuan melaksanakan dan melaporkan penelitian secara mandiri.
  6. Bekerja dalam tim.
  7. Menerapkan kemampuan: (1) berkomunikasi secara tertulis, lisan/verbal, dan visual, (2) mengelola waktu, (3) merencanakan proyek, (4) analisis numeric dan teknologi informasi

✤ Sumber: Teknik Geologi Universitas Diponogoro

Anonim

anak geologi jarang stress selama jalananin masa kuliahnya. Ini karena doktrin dibanyak kampus geologi tentang kerja tim, jadi selalu ada temen-temen yang support, disamping setelah kalian penat dengan kuliah dan tugas dikampus kalian bakal diajak jalan-jalan loh...

Pertama: Sedikit Hitungan

Geologi tidak selalu membutuhkan perhitungan dan angka yang presisi seperti jurusan teknik lainnya. Geologi lahir dari rangkaian pengamatan dan keingintahuan yang tinggi untuk menjelaskan fenomena alam secara logis dengan asumsi-asumsi yang disederhanakan.

Yang lahir dari pengamatan ini bukan formulasi tapi sebuah penjelasan panjang tentang bukti-bukti yang kemudian disimpulkan bahwa bukti ini secara logis mendukung suatu sebab, periode, prediksi, model dan simulasi.

Geologi bukan ilmu dasar melainkan ilmu terapan yang artinya gabungan dari berbagai ilmu untuk menjelaskan sebuah fenomena secara logis.

Sebagai contoh fenomena tsunami akibat longsor atau tumbukan meteor kita bisa jelaskan bahwa fenomena ini sejalan dengan hukum fisika tentang perpindahan massa yang dikenal dengan Hukum Archimedes. Fenomena alam adalah kejadian kompleks yang sebagian dapat dijelaskan dengan berbagai hukum dan teori. Namun masih terbuka lebar juga hukum dan teori yang belum bisa dijelaskan di alam ini.

Dengan kalian belajar Geologi kalian bisa menjelaskan fenomena seperti gunung, batuan, air terjun, palung, benua dsb. tidak dengan angka dan rumus, tetapi dengan “analogi”. Analogi dalam artian berasumsi, membuat perumpamaan sehingga orang lain bisa membayangkan dan pemahamannya sesuai dengan sugesti yang kita berikan...


✤ Baca selengkapnya di geohelpus.wordpress.com



Rahma Yesa

Sukanya jadi mahasiswa geologi

1)Bagi kelen kelen yang butuh asupan jalan jalan pemandanga akhir semester sangat cocok masuk geologi. Misalkan nanti ada tuh kuliah lapangan akhir smester, nanti kita diajak sama dosen buat kelapangan. Nah kelapangannya itu, kebanyakan tempat wisata alam...

2)Bener, anak geologi nemu batu aja dilapangan apalagi awal awal maba senengnya ga minta ampun. Rasanya pengen diumbar umbar ke sosmed biar semua orang tau. Iya itu emang bener. Apalagi kalau kamu liat singkapan yg bagus banget, trus ada struktur sedimen nya, kacau parah keren banget.

3)Buat yg punya jiwa petualang, seru bangwt ini masuk geologi. Asli ciyus. Ntar kamu bakal kehutan, nyusurin sungai, tebing, naik bukit, turun lembah hanya demi cari batu. Dan pengalamn dilapangan itu seru banget. Banyak banget cerita yg didapatin. Baik itu lucu, mistis, bego, bodoh banyak pokoknya.

Jangan takut buat tersesat. Itu lah anak geologi. Dengan modal peta dan kompas, aman tetkendali dilapangn mah

4)Buat cewe, emang bener ntar dilapangan mesti bareng teman cowo, ndak iya, kita diperhatiin. Nyebrang sungai yg airnya deres, ditolong. Nngedaki bukit yg emang tanjakan dibantuin. Pokoknya mah saling oeka aja dengan keadaan. Tapi cewe, meski diperhatin jangan manja juga ke cowo. Harus mandiri juga

Duka mahasiswa geologi

1)Mahasiswa tingkat akhir tak dapat di elakkan dengan swmua laporan dilapangannya. Tak dapat dielakkan bikin peta, laporan hasil analisis petro, paleon. Gila pusinkkkkkk, gabisa tidur.

2)Awal maba maba setahun awal santai di geologi, masuk semester 4 sama 5 behhhh praktikum hampir tiap hari, sebelum praktikum ada kuis, disuruh bikin teori dasar. Habis oraktilum diauruh bikin laporan. Tapi percaya deh, praktikum itu bakal beguna banget...


✤ Baca selengkapnya di id.quora.com



Ahmad Saepullah

Menurut saya apabila ada seseorang yang pernah merasakan asam manisnya kuliah di teknik geologi, saya yakin orang tersebut tidak akan mengatakan “saya menyesal pernah kuliah di teknik geologi, seandainya saya dulu………, mungkin sekarang ………….”

Cerita pengalaman mengenai kuliah geologi itu bukan cerita soal bagaimana cara duduk manis di kelas sambil mendengarkan dosen mengajar, pun bukan soal mengerjakan tugas di kosan, lalu ujian, pulang, dan kemudian tiba-tiba saja bisa meraih IPK diatas 3.

Bagi yang pernah merasakan kuliah di teknik geologi saya yakin 100% kalau keringat mereka selama kuliah itu sudah berceceran dimana-mana, di gunung, di sungai, di hutan, di laut, bahkan di bawah tanah, sehingga saya percaya siapapun mereka, pasti akan merasakan kebahagiaan dan kebanggaan yang luar biasa saat mereka lulus dan menjadi bagian dari alumni teknik geologi, tentu saja, karena apa yang telah mereka dapatkan selama kuliah bukan hanya sebatas angka-angka, tapi pengalaman yang luar biasa selama di uji di lapangan.

Oleh karena itu saya masih meyakini tidak akan pernah ada alumni teknik geologi yang benar-benar menyesal pernah belajar geologi.

Pelajaran yang saya dapatkan selama kuliah di teknik geologi adalah “kerja bersama-sama dan pantang menyerah.

Kuliah geologi memang tidak mudah, pekerjaan lapangan dan analisis geologi adalah hal yang penuh perjuangan, oleh karena itu di teknik geologi saya belajar untuk selalu mencoba apapun, pantang menyerah, dan saling mendukung.

...


✤ Baca selengkapnya di medlinkup.wordpress.com



Mualmaul

masyarakat awam lebih mengenal kata tambang dari pada geologi. mendengar kata tambang saja orang sudah berpikiran Pasti banyak duit. pasti sukses. kalau semua itu berjalan sesuai khendak kita Pasti benar. waktu memilih jurusan buat masuk kuliah juga Pasti lebih mentereng ambil tambang.

lantas kemana geologi? yaa… orang awam tidak kenal geologi itu apa. tidak tau apa yang dikerjakan seorang geologist hingga seperti tenggelam dimakan tambang. belakangan ilmu geologi sudah banyak dikenal karena banyaknya bencana alam yang terjadi yang akhirnya terekspose oleh media. baru deh terkenal.

lalu Kenapa ada penyesalan? rata-rata ilmu yang dipelajari Di tambang Dan geologi itu berbeda. Di tambang ilmunya lebih spesifik mengarah Ke eksploitasi pertambangan. mirip dengan teknik perminyakan yang spesifik mempelajari ilmu petroleum.

kalo geologi Mau kemana saja bisa. yang dipelajari ruang lingkupnya luas. mulai dari ilmu ilmu petroleum, pertambangan, kebencanaan Dan lain sebagainya termasuk ilmu-ilmu pendukung lainnya. Hal inilah yang menjadikan kesempayan kerja seorang geologist itu luas. disamping luas, geologi juga merupakan ilmu eksklusif yang mentereng dengan atribut yang didukung.

saya bangga menjadi seorang geologist. bagaimana dengan anda?


✤ Baca selengkapnya di wingmanarrows.wordpress.com



Ilham Dharmawan Putra

Awal perkuliahan di teknik geologi, ane banyak diperkenalkan dengan bagaimana sih Prospek kerja Teknik Geologi ke depannya, ternyata Teknik Geologi memiliki ruang lingkup yang sangat luas karena dimana ada batu, dimana ada tanah, dimana ada air, disana pasti dibutuhkan teknik Geologi, Batu dapat kita hubungkan dengan sumber Minieral tambang, minyak dan Gas bumi, Geothermal, dan lain sebagainya.

Tanah dapat kita hubungkan dengan lingkungan dan kehidupan manusia yang tinggal diatasnya baik itu pertanian, perkebunan, infrastruktur hingga penggunaan lahan, sedangkan air tentu kita akan berbicara mengenai hujan, air tanah, sungai, danau, laut hingga waduk dimana semua itu tidak dapat dilepaskan tanpa ada seorang ahli ilmu bumi hehe.

Kuliah di Teknik Geologi memang menyita waktu. Untuk ane yang masih belum pintar bagi waktu, ikut UKM atau Badan Independen Fakultas mungkin masih berupa mimpi hahaha soalnya kami harus melakukan kegiatan kuliah di kelas, Praktikum yang hampir 3 kali seminggu ditambah Fieldtrip ke lapangan (Belum lagi tugas dan laporannya) memang membuat sibuk.

...

Menjadi seorang geologist juga berarti memerlukan fisik yang tahan banting, hehe Bahkan pernah ane ikut kakak senior untuk menjadi sahabat lapangannya saat pemetaan, dan pemetaan itu ga semudah yang ane perkirakan, karena ternyata kita memang benar benar harus detil untuk mengambil data dari setiap Lokasi yang ada, karena bagi seorang Geologist, nyawanya ada di data data yang diambilnya hehe...


✤ Baca selengkapnya di nakamaxsmanoneasyura.wordpress.com



Aveliansyah

...Teknik Geologi, bukan jurusan yang popular tapi prospektif. Itulah quote pertama yang saya dapat dari dosen di hari pertama saya kuliah di Teknik Geologi Universitas Diponegoro.

...

Saat ini, mayoritas lulusan geologi banyak yang diserap oleh industri perminyakan dan pertambangan, sedangkan yang berkiprah di bidang kebencanaan dan tata ruang kota masih belum begitu banyak, sehingga prospek kerja ke depan masih terbuka lebar.

Saat ini, setahu saya ada sekitar 18 kampus (baik S1 maupun D3) di indonesia yang memiliki jurusan teknik geologi, anggaplah 1 kampus memilki mahasiswa 50 orang dalam 1 tahun, maka setiap tahunnya Indonesia memiliki sarjana teknik geologi sebanyak 900 orang. Dengan 33 provinsi, dan 17.000-an pulau yang ada di Indonesia, maka jumlah 900 geologist/tahun tentu saja masih terlalu sedikit.


✤ Baca selengkapnya di aveliansyah.wordpress.com

Sarjana Teknik Geologi dapat menerapkan ilmunya di bidang pencarian sumberdaya energi (minyak dan gas bumi, batubara dan panas bumi), dan sumberdaya mineral (Emas, Perak, dll), termasuk bidang jasa yang berhubungan. Sarjana Teknik Geologi juga dibutuhkan oleh pemerintah daerah untuk pengembangan potensi sumberdaya alam daerah dan pengelolaannya. Beberapa perusahaan atau instansi yang membutuhkan sarjana Teknik Geologi diantaranya adalah:

  1. Industri Perminyakan Dan Gas Bumi
  2. Pada bidang ini sarjana Teknik Geologi akan bertugas sebagai ahli yang bertugas untuk melakukan proses eksplorasi minyak dan gas bumi. Misalnya: Medco Energi, Pertamina, Chevron, ExxonTotal Indonesia, dan lainnya.

  3. Industri Pertambangan
  4. Pada industri pertambangan sarjana Teknik Teknik Geologi bertanggungjawab untuk mencari potensi SDA seperti mineral berharga dan batu bara. Misalnya: PT Aneka Tambang, PT Freeport Indonesia, PT Timah

  5. Konsultan Teknik Geologi
  6. Konsultan Teknik Geologi akan mengerjakan berbagai macam pekerjaan yang berhubungan dengan proses eksplorasi SDA. Oleh karena itu, konsultan Teknik Geologi akan banyak bekerjasama dengan industri-industri perminyakan dan penambangan.

  7. Lembaga Atau Pusat Penelitian
  8. Instansi Pemerintahan
  9. Sarjana Teknik Geologi akan mengerjakan segala sesuatu yang berhubungan dengan proses eksplorasi SDA. Beberapa instansi pemerintah yang membutuhkan sarjana Teknik Geologi misalnya Direktorat Energi dan Sumberdaya Mineral, Kantor Wilayah (Kanwil), BAPPENAS, BAPPEDA

  10. Universitas
  11. Sarjana Teknik Geologi dibutuhkan sebagai pengajar di Universitas.


✤ Sumber: Teknik Geologi ITB

Program Studi Sarjana Teknik Geologi Akreditasi Unggul

  • Institut Teknologi Bandung

Program Studi Sarjana Teknik Geologi Akreditasi A

  • Universitas Trisakti
  • Universitas Gadjah Mada
  • Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
  • Universitas Padjadjaran
  • Universitas Hasanuddin

Program Studi Sarjana Teknik Geologi Akreditasi B

  • Universitas Negeri Gorontalo
  • Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
  • Universitas Pakuan
  • Universitas Syiah Kuala
  • Institut Sains Dan Teknologi Akprind
  • Universitas Islam Riau
  • Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia
  • Sekolah Tinggi Teknologi Nasional
  • Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Universitas Jenderal Soedirman
  • Universitas Diponegoro
  • Universitas Sriwijaya

Program Studi Sarjana Teknik Geologi Akreditasi Baik

  • Institut Sains Dan Teknologi Td Pardede

Program Studi Sarjana Teknik Geologi Akreditasi C

  • Universitas Halu Oleo
  • Universitas Pertamina
  • Universitas Mulawarman
  • Universitas Tadulako
  • Institut Teknologi Sumatera
  • Institut Teknologi Medan
  • Universitas Jambi
  • Universitas Sains Dan Teknologi Jayapura
  • Universitas Papua

✤ Sumber: banpt.or.id diakses 21 April 2021

⚠ DISCLAIMER: Copyright Disclaimer Under Section 107 of the Copyright Act 1976, allowance is made for "fair use" for purposes such as criticism, comment, news reporting, teaching, scholarship, and research. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing. Non-profit, educational or personal use tips the balance in favor of fair use.
❉ Bagikan kepada teman dan musuhmu ❉