Bumi adalah hal yang kompleks alias ribet, jadi banyak banget cabang ilmu yang mendalami tentang bumi dari berbagai sudut pandang. Mulai dari geologi, geodesi, geofisika, geografi, oseanografi, hingga meteorolgi.
lalu apa yang membedakan geofisika dengan geosains lainnya?
Bidang yang menjadi fokus ilmu geofisika berkisar diantara eksplorasi minyak dan gas bumi, geothermal, bahan tambang atau mineral ekonomis, serta mitigasi bencana alam.
Selain itu, jika dilihat dari mata kuliah di prodi ini, dapat dikatakan bahwa geofisika merupakan perpaduan dari ilmu dasar fisika, matematika, geologi, dan instrumentasi
Jadi, peringatan dini untuk orang-orang yang mual-mual jika bertemu rumus matematika dan fisika 🙅
.
.
.
Seperti kita ketahui bahwa Indonesia berada pada Kawasan cincin asia pasifik atau Ring of Fire. 🌋🌋🌋
Kondisi geografis ini di satu sisi menjadikan Indonesia sebagai wilayah yang rawan bencana letusan gunung api, gempa, dan tsunami namun di sisi lain menjadikan Indonesia sebagai wilayah yang kaya akan sumber daya alam.
Mahasiswa Program Studi Teknik Geofisika akan mempelajari bagaimana memaksimalkan potensi-potensi tersebut, dan tentu saja hal yang tak kalah penting adalah bagaimana agar bencana alam dapat dimitigasi sehingga kerugian yang ditimbukan tidak terlalu banyak.
.
.
.
Di Indonesia terdapat 2 jenis prodi yang berkaitan dengan ilmu geofisika yaitu Prodi Teknik Geofisika dengan Prodi Geofisika (aja).
Lalu bedanya?
Tapiiii, pada realitanya nanti sebuah gelar tidak akan membatasi bidang kerja yang bisa kamu tekuni. Lulusan Teknik Geofisika bisa saja menjadi peternak lele 🙊
.
.
Bagaimana? Sampai disini sudah ada sedikit gambaran tentang Teknik Geofisikia?
Agar gambaranmu tentang prodi ini semakin jelas, kenali lebih dalam lagi tentang Prodi Sarjana Teknik Geofisikia? dengan membaca ulasan ini sampai tuntasss!
Semangat!
Apa Jadinya ketika Teknik Geofisika dan Geofisika Bersatu?
Bandung, itb.ac.id – Kabar mengenai penggabungan program studi Teknik Geofisika dan Geofisika ITB tidak lagi menjadi wacana semata.
Pada tahun akademik 2007/2008 nanti kebijakan ini mulai diberlakukan sesuai dengan keputusan rektor ITB nomor :040/SK/K01/OT/2007.
Penggabungan 2 prodi ini (program studi red) akan menjadi prodi Teknik Geofisika.
Seiring dengan pemekaran FIKTM, fakultas ilmu kebumian dan teknologi mineral menjadi 2, maka prodi Teknik Geofisika yang baru nantinya akan berada dibawah FTTM, fakultas teknik pertambangan dan perminyakan.
Perubahan ini juga berdampak pada KK, kelompok keahlian Teknik Geofisika dan Geofisika.
Dua KK ini akan digabungkan dengan nama KK ilmu dan teknik geofisika. Kurikulum akan berubah juga tentunya. Geofisika tidak lagi menerima mahasiswa baru.
Ide mengenai penggabungan ini memang telah ada sejak lama dan dibawa ke senat akademik.
Latar belakang lahirnya ide penggabungan ini karena melihat prospek kerja lulusan Geofisika yang relatif kecil, apalagi persamaan dan perbedaan antara Teknik Geofisika dan Geofisika sering dipertanyakan.
Seperti yang diungkapkan oleh Dr. Darharta Dahrin, ketua prodi teknik geofisika di ruang kerjanya, dengan penggabungan ini diharapkan lulusan Teknik Geofisika nantinya memiliki kompetensi yang lebih baik di bidang ilmu maupun penerapan tekniknya.
”Saya setuju dengan penggabungan teknik geofisika dan geofisika ini”, ungkap Dr Darharta Dahrin saat ditanya mengenai pendapatnya.
Di tempat yang berbeda, hal senada juga diungkapkan oleh Dr. Hendra Grandis, ketua prodi Geofisika.
“ Ya.. saya setuju dengan penggabungan ini” kata Dr. Hendra Grandis. Saat ditanya mengenai pendapatnya mengenai nama Teknik Geofisika yang dipakai nantinya, Dr. Hendra Grandis berujar, “Sebenarnya Geofisika memiliki spektrum yang lebih luas namun karna Teknik Geofisika prospek kerjanya lebih luas, menurut saya sah-sah aja, yang namanya keputusan, ya…mesti diambil”.
✤ Sumber: itb.ac.id
#1
Sebanyak 252 lokasi panas bumi di Indonesia tersebar mengikuti jalur pembentukan gunung api yang membentang dari Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi sampai Maluku. Dengan total potensi sekitar 27 GWe, Indonesia merupakan negara dengan potensi energi panas bumi terbesar di dunia.
✤ Sumber: esdm.go.id
#2
Persediaan minyak yang dimiliki Indonesia belum sepenuhnya dimanfaatkan. Menurut Sekjen Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto, hingga saat ini, baru 50 persen atau separuh persediaan minyak yang dikandung bumi Indonesia yang dimanfaatkan.
✤ Sumber: republika.co.id
#3
Sekitar 90% dari gempa bumi yang terjadi dan 81% dari gempa bumi terbesar terjadi di sepanjang Cincin Api Pasifik. Daerah gempa berikutnya (5-6% dari seluruh gempa dan 17% dari gempa terbesar) adalah sabuk Alpide yang membentang dari Jawa ke Sumatra, Himalaya, Mediterania hingga ke Atlantika. Berikutnya adalah Mid-Atlantic Ridge.
✤ Sumber: earthquake.usgs.gov
Fisika Dasar I
Pada mata kuliah ini mahasiswa akan belajar memahami hukum-hukum dasar fisika, Kinematika partikel; Dinamika partikel; Kerja dan energi ; Gerak rotasi ; Getaran dan Mekanika fluida, melalui uraian matematika sederhana serta memperkenalkan contoh pemakaian konsep, dan melakukan analisa materi dalam bentuk praktikum. Praktikum yang dilakukan meliputi bandul fisis, bandul matematis, konstanta pegas, viskositas cairan, gerak peluru, koefisien gesek, momen inersia.
Matematika I
Mata kuliah ini membekali mahasiswa konsep matrik, deteminan dan sistem persamaan linier, konsep berpikir matematis dalam penyelesaian masalah-masalah rekayasa, pemodelan dan lain-lain dalam keteknikan yang berkaitan dengan aplikasi diferensial. Materi perkuliahan lebih ditekankan pada teknik penyelesaian masalah-masalah real yang dapat diformulasikan ke dalam fungsi satu variabel bebas. Materi perkuliahan meliputi: matrik dan determinan, penyelesaian sistem persamaan linier, Eigen value, Eigen vector, sistem bilangan real (keterurutan, nilai mutlak), Bilangan kompleks, bentuk polar bilangan kompleks fungsi dan limit, derivatif dan aplikasinya, integral tak tantu.
Geologi Fisik
Geologi Fisik merupakan ilmu geologi yang meliputi tentang pemahaman bumi ,struktur bumi secara umum, mineral dan batuan , proses yang ada di permukaan; pelapukan, erosi, transportasi, pengendapan, sementasi, dan kompaksi. Geologi fisik juga membahas proses yang terjadi dari dalam bumi meliputi, aktifitas pambentukan magma, volkanisme, kegempaan dan perubahan batuan karena proses tektonik. Geologi fisik juga aktifitas manusia terutama kaitannya dengan kebencanaan, gempa bumi, gerakan tanah, kerusakan lingkungan dan pemanfaatan sumberdaya geologi.
Pengantar Teknik Geofisika
Mata kuliah ini merupakan pengantar menuju pengertian dan pemanfaatan teknik geofisika sebagai metode eksplorasi terintegrasi tentang kondisi bawah permukaan (sub surface) bumi. Dengan memanfaatkan metodologi logis (fisika, matematika, geologi, dengan memanfaatkan teknik komputasi, teknik informasi dan instrumentasi. Selanjutnya, gambaran kondisi bawah permukaan tersebut dimanfaatkan sesuia dengan tujuan ekplorasi.
Fisika Dasar II
Pada mata kuliah ini mahasiswa akan belajar memahami hukum-hukum dasar fisika, Medan Listrik; Potensial Listrik; Arus Listrik ; Medan magnet; Gaya Gerak Listrik ( EMF) Induksi dan Arus Bolak Balik, melalui uraian matematika sederhana serta memperkenalkan contoh pemakaian konsep.
Matematika II
Matakuliah ini memberikan konsep dasar berfikir matematis (eksistensi penyelesaian, alur logika/prosedur penyelesaian) pada mahasiswa dalam menyelesaikan masalah-masalah real serta dapat menyelesaikan masalah-masalah rekayasa, pemodelan dan lain-lain dalam keteknikan yang berkaitan dengan aplikasi integral. serta kemampuan untuk mengikuti matakuliah-matakuliah tingkat lanjut yang membutuhkan konsep-konsep dasar matematika dan analisisnya.
Komputasi Geofisika
Mata kuliah ini mempelajari dasar ilmu dan teknik pemrograman yang biasa digunakan dalam desain survey, pengolahan data dan pemodelan data hasil pengukuran metoda Geofisika, dan perkembangan teknologi hardware komputasi
Fisika Batuan
Mata kuliah ini menjelaskan karakteristik batuan sebagai media berpori bersifat elastik, pada skala mikro. Karakterisasi dilakukan berdasarkan pengukuran variabel fisika dan relasi antar variabel yang ada untuk memperoleh parameter fisika penting yang dapat dimanfaatkan selanjutnya dalam eksplorasi geofisika, terutama pada skala makro mulai dari evaluasi well log hingga pengukuran geofisika di lapangan. Evaluasi karakteristik fisika batuan mampu memberi koreksi dan panduan dalam evaluasi kondisi fisika bawah permukaan sesuai dengan tujuan ekplorasi.
Geofisika Matematika
Mata kuliah ini mencakup analisa vektor, sistem persamaan linier (SPL), deret geometri dalam menyelesaikan persamaan diffrensial, bilangan kompleks, matriks, aplikasi fungsi-fungsi khusus dalam menyelesaikan kasus Geofisika (pengolahan sinyal), Transformasi Fourier, Deret Fourier Transform (DFT), Fast Fourier Transform (FFT), Laplace, Legendre, Transformasi-z
Geologi Struktur
Matakuliah ini membahas tentang bentuk dan arsitektur kerak bumi serta proses pembentukannya. Matakuliah ini juga membahas mengenai dasar proses deformasi pada batuan, mekanisme serta pengertian strain, stress dan force dalam deformasi tektonik. Mengenal, memetakan serta menganalisa unsur-unsur struktur geologi seperti rekahan, sesar, lipatan, foliasi, belahan dan lineasi serta hubungannya satu sama lain dalam konteks tektonik lempeng.
Sedimentasi dan Stratigrafi
Matakuliah ini menggabungkan antara 2 bidang ilmu geologi yaitu sedimentology dan stratigrafi. Stratigrafi lebih menekankan pada penjelasan genesa batuan sedimen (klastik ataupun non-klastik) sedangkan stratigrafi menjelaskan hubungan antar perlapisan dalam hubungan ruang dan waktu. Genesa batuan sedimen bermanfaat untuk mengetahui karakteristik batuan yang akan berujung pada pengetahuan transport dan energy pengendapan sedangkan stratigrafi akan bermanfaat untuk mengetahui beberapa macam korelasi antar batuan.
Seismologi
Mahasiswa memahami fenomena yang berkaitan dengan getaran gempa serta mampu menjelaskan konsep penjalaran gelombang gempa. Mahasiswa mampu menentukan lokasi sumber gempa, jenis jenis gempa, serta menganalisa mekanisme terjadinya gempa. Mahasiswa memahami prinsip dan aplikasi alat pemantau gempa. Mahasiswa memahami dasar dasar konsep seismologi yang digunakan dalam eksplorasi.
Analisis Data Digital
Mata kuliah ini mempelajari dasar-dasar analisa signal digital yang lazim digunakan dalam analisa data geofisika seperti transformasi Fourier, transformasi Fourier diskrit, konvolusi, korelasi, teori sampling, sifat-sifat fasa sinyal digital dan pemfilteran.
Eksplorasi Gaya Berat dan Magnetik
Mata kuliah ini membahas tentang teori medan potensial bumi, akusisi, pengolahan data dan interpretasi struktur bawah permukaan dari data anomali medan gravitasi dan magnetik
Endapan Mineral
Mata kuliah ini membahas tentang kekayaan alam yang berhubungan dengan endapan mineral yang bersifat ekonomis dan dapat ditambang oleh manusia.Membahas tentang mineral-mineral yang bersifat ekonomis maliputi konsep dasar pembentukan mineralnya, kondisi geologinya, kondisi termalnya, asosiasi mineral alterasinya, model endapannya, dimensinya, aspek geokimia dan geofisikanya serta asosiasi dengan faktor tektonik yang mengontrolnya.
Geostatistika
Mata kuliah ini membahas tentang aplikasi metoda geostatistik untuk mendeskripsikan distribusi data secara vertikal atau lateral dengan menggunakan analisa semivariogram. Aplikasi metode geostatistik untuk estimasi kadar, volume cadangan dan karakterisasi reservoir.
Geodinamika
Mata kuliah ini menjelaskan proses-proses dasar fisika yang penting untuk memahami dinamika lempeng dan berbagai gejala lainnya yang berhubungan dengan Geologi termasuk bagaimana pergerakan litosfer sehingga mempengaruhi pembentukan benua dan samudera yang ada di bumi.
Mekanika Batuan
Menjelaskan tentang perilaku mekanik batuan, berkaitan dengan respons batuan atas medan gaya dari lingkungan sekitarnya
Eksplorasi Geolistrik
Geolistrik merupakan salah satu metode geofisika yang bertujuan mengetahui sifat-sifat kelistrikan lapisan batuan dibawah permukaan tanah dengan cara menginjeksikan arus listrik ke dalam tanah. Mata kuliah ini akan menjelaskan konsep geolistrik dalam beberapa metode yaitu metode Self Potential (SP), Resistivitas dan Induced Polarization (IP) serta aplikasinya dalam eksplorasi tambang, hidrogeologi, geoteknik dan lingkungan
Eksplorasi Seismik
Mata kuliah ini menerangkan tentang konsep dasar feomena penjalaran gelombang seismik melalui medium akustik dan elastic isotropik serta pemanfaatan metoda seismik refleksi serta refraksi sebagai salah satu metoda Geofisika
Metode Inversi
Mata kuliah ini akan mempelajari dasar inversi, penentuan parameter inversi dan menyelesaikan permasalahan inversi dengan beberapa metoda dalam geofisika baik linier maupun non linier.
Termodinamika
Mata kuliah ini mempelajari dasar hukum termodinamika, diagram fasa, interpretasi fungsi keadaan, variabel keadaan dan keterkaitannya, Aplikasi termodinamika dalam bidang kebumian meliputi geologi, geofisika, dan geotermal
Elektronika Digital
Mata kuliah ini membahas tentang Konsep dasar sistem bilangan, Logika, Aljabar Boole, Komparator, Exclusive-OR, rangkaian arithmatika, Flip-Flop, Counter, Shift Register, Binary Codes, Encoding, Decoding, Multiplexing. Mahasiswa diharapkan menguasai teori dan penerapan elektronika digital yang meliputi penggunaan sistem bilangan untuk operasi aritmatika, penyederhanaan rangkaian logika, perancangan rangkaian digital sesuai dengan spesifikasi, implementasi hasil rancangan logika.
Geowisata
Mata Kuliah ini memperkenalkan topik spesifik untuk memperluas penerapan metode dan teknologi geofisika; Wisata geologi memberikan pengetahuan tentang aspek pengembangan aspek geologi dalam dunia pariwisata. Mempelajari potensi geologi untuk pariwisata serta masalah dan hambatan aspek geologi dipromosikan sebagai ibukota wisata, pariwisata dalam pengertian umum, pemahaman tentang wisata geologi, perancangan geowisata, geopark dan geotrack, revitalisasi informasi dan interpretasi geologi, promosi dan diseminasi. ekonomi, studi kasus geowisata
Instrumentasi Geofisika
Mata kuliah ini membahas tentang instrumentasi dalam geofisika meliputi operational amplifier, sensor dan aplikasi instrumentasi pada peralatan geofisika. Mahasiswa diharapakn mampu memahami prinsip kerja instrumentasi dan penerapan instrumentasi elektronika yang berhubungan dengan metode geofisika.
Geologi Minyak dan Gas
Matakuliah ini mencakup tentang system petroleum dari mulai asal mula (origin) dari minyak dan gas, system batuan induk, reservoir, migrasi, pemerangkapan sehingga dapat disimpulkan membahas tentang 3 aspek pembelajaran diantaranya generation, maturation, dan accumulation. Membahas juga tentang system petroleum yang ada di Indonesia. Pembelajaran dalam membuat peta kontur, peta isopach/ketebalan.
Manajemen Eksplorasi
Mata Kuliah ini bertujuan memberikan pengetahuan baik hardskill maupun softskill Manajemen dalam kegiatan Eksplorasi Geofisika.
Sistem Informasi Geografis
Mata kuliah ini memberikan wawasan dan pengetahuan kepada mahasiswa tentang konsep Sistem Informasi Geografis, perkembangan, dan aplikasinya dalam ilmu kebumian.
Seismologi Terapan
Pengenalan kembali penyebab gempa tektonik, magnetuak dan intensitas gempa bumi, jalur-jalur gempa lempeng-lempeng tektonik, penyebaran pusat-pusat gempa, seismisitas. Kerusakan-kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi, pengertian tentang pengukuran insensitas gempa.
Akuisisi dan Pengolahan Data Seismik
Mempelajari lebih dalam metoda seismik secara spesifik pada tahap akuisisi dan pengolahan data seismik
Eksplorasi Seismik Pasif
Mata kuliah ini mempelajari pemanfaatan gelombang seismik tanpa sumber atau passive seperti pada bidang eksplorasi dan monitoring reservoir hidrokarbon, eksplorasi dan monitoring reservoir geothermal, serta pemanfaatan gelombang seismik pasif untuk menggambarkan struktur bumi secara global baik dengan memanfaatkan gelombang gempa maupun ambient noise dengan memanfaatkan teknik interferrometri.
Analisa Data Well Log
Mata Kuliah ini mempelajari Konsep dasar penilaian formasi, lingkungan lubang sumur, prinsip-prinsip kerja dan pengukuran well loging, teori tentang well logging termasuk interpretasi logging produksi, aplikasi untuk evaluasi formasi.
Eksplorasi Elektromagnetik
Elektromagnetik merupakan salah satu metode geofisika yang bertujuan mengetahui karakter fisis batuan dibawah permukaan tanah dengan memanfaatkan medan listrik dan medan magnet. Mahasiswa akan mendapatkan pengalaman dalam perencanaan ekplorasi elektromagnetik mulai dari perencanaan, pengambilan data (akuisisi), pengolahan dan melakukan interpretasi terhadap data geolistrik sehingga pemahaman dasar tentang konsep dan teknik akan membantu mahasiswa bersaing di dunia kerja.
Seminar
Mata kuliah ini adalah pra persiapan tugas akhir mulai dari pemilihan judul, penelusuran literatur, penulisan makalah, presentasi makalah dan mempertahankan makalah di depan tim penguji.
Mitigasi Bencana Geologi
Mata kuliah ini mempelajari ancaman geologis yang banyak terjadi di Indonesia dan bagaiamana upaya mitigasinya untuk mengurangi risiko agar tidak menjadi bencana katastrpois yang mematikan, merusak dan merugikan. Kuliah ini penting bagi lulusan agar dalam bekerja bisa mengenal cara mitigasi berbagai ancamana yang ada di sekitarnya.
Eksplorasi Air Tanah
Matakuliah ini membahas tentang konsep-konsep pembentukan air tanah. Bagaimana mekanisme air tanah dapat terakumulasi sebagai suatu akuifer, hidrogeologi suatu daerah, kualitas suatu akuifer. Metode eksplorasi untuk menentukan suatu akuifer (teknik eksplorasi dan metode geofisika yang biasa digunakan untuk mengetahui akuifer), geokimia air tanah dan pemodelan dan simulasi air tanah.
Eksplorasi Cebakan Mineral
Matakuliah ini membahas tentang kekayaan alam yang berhubungan dengan endapan mineral yang bersifat ekonomis dan dapat ditambang oleh manusia beserta metode eksplorasi yang digunakan. Konsep dasar eksplorasi meliputi survey pendahuluan geologi sampai metode geofisika yang biasa digunakan dalam proses eksplorasi endapan mineral.Strategi eksplorasi beserta perhitungan keekonomisan dari nilai endapan dan proses eksplorasinya.
Eksplorasi Karbonat
Mata kuliah ini membahas aspek geologi pembentukan dan paramater-parameter fisik batuan karbonat sebagai batuan sedimen khas sebagai Nature Herritage yang berbeda dengan batuan sedimen non karbonat.
Geofisika Lingkungan
Menjelaskan teknik-teknik atau metode geofisika untuk aplikasi lingkungan khususnya yang berkaitan dengan pendugaan, pemantauan dan mitigasi pencemaran lingkungan fisik.
Eksplorasi Geotermal
Mahasiswa harus memahami pula kaidah kerja eksplorasi geotermal dalam kerangka kerja total proyek pengembangan potensi geotermal, baik dalam aspek teknis, ekonomi dan hukum. Mata kuliah ini mengajak mahasiswa untuk memahami model konseptual geotermal melalui hasil pengolahan data geofisika, geologi dan geokimia serta pendekatan model fisis berdasarkan kaidah peningkatan gradient geotermal baik akibat gejala vulkanik maupun non vulkanik.
Geoteknik
Menjelaskan tentang penerapan metode geofisika pada investigasi teknik untuk memastikan bahwa kondisi bawah permukaan mengenai lokasi, perancangan, kontruksi, operasi dan pemeliharaan dari pekerjaan teknik dapat dipertanggungjawabkan dan direkomendasikan.
Kuliah Lapangan Terpadu
Mata kuliah ini merupakan penerapan konsep dan metoda-metoda geologi dan geofisika di lapangan.
Geofisika Arkeologi
Mata kuliah ini mempelajari tentang pendekatan geosains dalam arkeologi, peahamahan konsep dsar arkeologi, Paleodisaster, Proses Sedimentasi dan Stratigrafi, , Radiocarbon dating, aplikasi metode – metode geofisika yang dapat digunakan untuk memetakan bawah permukaan dugaan lokasi situs arkeologi.
Geofisika Kelautan
Mata kuliah ini membahas tentang aplikasi metoda geofisika untuk memetakan potensi sumber daya kelautan dengan menganalisa karakteristik data geofisika kelautan. Mahasiswa melakukan pengukuran geofisika di laut dan mampu mendesain survey untuk tujuan eksplorasi dan penelitian di lepas pantai
Geofisika Pertambangan
Mata kuliah ini membahas tentang klasifikasi sumberdaya dan cadangan, perhitungan cadangan, potensi sumberdaya mineral di Indonesia dan dunia serta aplikasi metoda geofisika untuk eksplorasi mineral tambang.
Geofisika Reservoar
Mempelajari metoda karakterisasi reservoar dengan menggunakan data geofisika seperti seismik dan data sumur
Interpretasi Data Seismik
Mata kuliah ini membahas interpretasi data seismik 2D dan 3D baik secara kuantitatif maupun kualitatif serta interpretasi geologi yang terekam pada data seismik
Geotomografi
Mata kuliah ini mempelajari konsep tomografi dalam pencitraan bawah permukaan bumi dengan memanfaatkan gelombang seismik dan properti elektrik bumi serta aplikasinya terhadap bumi secara global dan dalam kegiatan eksplorasi
Eksplorasi Elektromagnetik Pasif
Mahasiswa akan mendapatkan pengalaman dalam perencanaan ekplorasi elektromagnetik mulai dari perencanaan, pengambilan data (akuisisi), pengolahan dan melakukan interpretasi terhadap data geolistrik sehingga pemahaman dasar tentang konsep dan teknik akan membantu mahasiswa bersaing di dunia kerja.
Teknik Geotermal
Uap panas dari dalam bumi harus dialirkan ke ruang turbin untuk menggerakkan turbin sistem pembangkit listrikdan seterusnya keluar untuk diinjeksikan kembali ke bawah permukaan bumi. Perubahan fisika (mayor) dan kimia (minor) menjadi bahan kajian utama dalam mata kuliah ini. Uap air dari reservoir dapat berada dalam kondisi single ataupun double phase dalam sepanjang perjalanannya. teknik pemboran, teknik reservoir, pengujian sumur, fasilitas produksi uap, teknik produksi, pemanfaatan panas bumi untuk pembangkit listrik, pemanfaatan langsung atau pemanfaatan untuk sektor non-listrik, dan aspek legal.
Kerja Praktek
Penerapan konsep dan metode geofisika melalui magang di lembaga penelitian, perusahaan swasta maupun pemerintah bertujuan menambah pengetahuan dan pengalaman tentang lingkup pekerjaan geofisika
Tugas Akhir
Mata kuliah ini mempelajari tentang tata cara penelitian, penulisan ilmiah dan pedoman melakukan seminar yang dituliskan dalam bentuk tugas akhir tahap sarjana yang dibimbing oleh seorang dosen atau yang ahli di bidangnya.
✤ Sumber: Kurikulum Teknik Geofisika ITS
Menghasilkan lulusan dengan kompetensi sebagai berikut:
Dengan kompetensi lulusan tersebut diharapkan lulusan dapat berperan baik untuk:
✤ Sumber: Teknik Geofisika ITB
Nanda Hanyfa Maulida
…"Ngurusin gempa ama tsunami ya?". Yaah, walaupun kagak salah juga sih, tapi Geofisika itu nggak sesimpel itu juga..
…Pengen nangis dah rasanya kalo udah ada yang nanya begitu, seakan-akan ni jurusan terasing banget dari mata dunia (tragis). Padahal kalo udah tau begimane tu geofisika, dan prospek kerjanye, beeeuh... pasti orang berbondong-bondong dah daftar disini. Asli gan, kagak boong ane...
…Kalo kata ane sendiri sih, Geofisika itu ilmu bumi yang kompleks banget. Bukan hanya ngeliatin permukaan buminya aja, tapi juga mencoba mencari tahu apa yang ada di dalam bumi dengan data yang ada di permukaan dan dengan bantuan alat-alat tertentu. Udah kayak dukun deh anak-anak Geofisika itu, beneran...
Misalnya aja nih, pas nyari air tanah, di atas permukaan kan kagak keliatan dimana air itu berada, nah kita dengan gaya dukun bantuan beberapa alat (sesuai metode yang digunakan, tapi biasanya kalo nyari air pake gravity, bener kagak ya? hhaha...), ngulurin tangan sambil mejem, nyari-nyari air, dan beberapa waktu kemudian berkata,"di bawah sini ada air".
Hhahaha... keren kagak tuh (nggak juga sih, biasa aja). Melihat dan mencari apa yang tidak bisa dilihat (ghoib dong?), begitulah kerjaannya Geofisikawan nantinya.
Di Indonesia dan diseluruh dunia amat sangat banyak sekali perusahaan yang mencari Engineer-engineer dari Geofisika yang sudah lulus untuk di tempatkan di perusahaannya…
…Takut banyak saingan? Tenang aja, kalo untuk saat ini tenaga ahli Geofisika itu masih sedikit, dan lapangan kerjanya cukup banyak, jadi kesempatan dan peluang mendapatkan pekerjaan lebih besar dong...
Geofisika itu bukan jurusan yang ecek-ecek. Dibutuhkan orang-orang yang bener-bener mau untuk sungguh-sungguh belajar. Pastinya, Geofisika itu Te O Pe Be Ge Te deh, hhaha...
✤ Baca selengkapnya di pengelanabumi.blogspot.com
Hoiriyah Putri Septiani
Teknik Geofisika sendiri bukanlah pilihan pertama waktu itu. Meskipun memang iya dulu aku sempat berminat dan karena tentangan dari keluarga aku harus merelakan minatku dulu. Tetapi, pada faktanya adalah jodohku ada pada jurusan yang selama ini dihindari oleh keluargaku. Teknik Geofisika.
Menjadi seorang perempuan di bidang ini bukanlah hal mudah. Keharusan untuk pergi ke lapangan, melakukan survey, mengambil data, melakukan banyak perhitungan rumit dan melelahkan ini seringkali membuat para wanita yang berkecimpung di dalamnya sering dipandang sebelah mata. Kebanyakan seringkali diremehkan dalam segala hal. Mulai dari kemampuan fisika seorang wanita yang kurang memadai untuk bertahan di alam liar jika tidak terbiasa, hingga ke pandangan bahwa wanita tidak memiliki bakat logika seperti laki - laki. Hal – hal seperti itu bukan lagi hal baru yang ku dengar. Banyak sekali cemooh dan pandangan heran kebanyakan orang tentang pilihanku dan pilihan 22 teman wanitaku saat ini di Teknik Geofisika.
Teknik Geofisika adalah pilihan yang tepat untuk orang – orang yang mencintai tantangan dan suka menemukan hal – hal baru. Teknik Geofisika yang selalu memberikan kesan yang sulit ini sebenarnya memiliki sisi paling menyenangkan untuk dikenal.
✤ Baca selengkapnya di diarylebay.wixsite.com
Laila Esa Muharani
Q: Bagaimana pengalamanmu sebagai mahasiswa rumpun ilmu kebumian
A:
Sangat menyenangkan, disitu saya banyak mempelajari bahwa ternyata kita bisa mengetahui karakter bumi dan isinya dengan pendekatan fisika. Kebetulan saya masuk Teknik Geofisika , dimana saya dituntut untuk mengetahui metode geofisika yang efektif untuk jenis-jenis kebutuhan.Dalam metode-metode itulah banyak sekali persamaan persamaan fisika matematik yang rumit.S
elain mempelajari bidang geofisika, kita juga mempelajari induk ilmu kami, yaitu geologi. Dari semester 3 dan 4 saya sudah diperkenalkan ilmu -ilmu geologi seperti mineralogi,petrologi,sedimetologi,serta geologi struktur
Hal yang menyenangkan bagi saya adalah saat sedang dilapangan, saat disitulah teori teori rumit dikelas dapat kita mudah pahami saat dilapangan. Pengetahuan tentang perkodingan pun harus kita kuasai, karena mau tidak mau kita harus bisa mengolah data akuisisi menggunkana software di komputer...
✤ Baca selengkapnya di id.quora.com
Lulusan Teknik Geofisika memegang peranan sangat penting dalam hal eksplorasi sumber daya alam untuk menentukan lokasi, jumlah cadangan, serta jenis mineral ekonomis termasuk minyak dan gas di dalam bumi.
Lulusan prodi ini sangat dibutuhkan oleh instansi pemerintah dan swasta nasional hingga internasional yang bergerak di bidang perminyakan, pertambangan, geothermal, seismologi, lingkungan, dan mitigasi bencana. Contoh instansi pemerintah seperti LIPI (Pusat Penelitian Geoteknologi, Pusat Penelitian Fisika Terapan), BMKG, BPPT,
Lemigas (Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi), Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (Direktorat Volkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Direktorat Inventarisasi Sumber Daya Mineral, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi), dan masih banyak lagi. Dan untuk sektor swasta seperti Pertamina, Chevron, Total E&P Indonesia, Caltex Pacific Indonesia, Elnusa Geosains, Medco Energy, UNOCAL, British Petroleum, Freeport, Geoservices dll.
Program Studi Sarjana Teknik Geofisika Akreditasi Unggul
Program Studi Sarjana Teknik Geofisika Akreditasi A
Program Studi Sarjana Teknik Geofisika Akreditasi B
Program Studi Sarjana Teknik Geofisika Akreditasi Baik
Program Studi Sarjana Teknik Geofisika Akreditasi C
✤ Sumber: banpt.or.id diakses 21 April 2021