Ulasan Program Studi Sarjana
Teknik Geodesi Dan Geomatika


ZEBRACROSS.ID - 03/05/2021

Mari awali dengan sebuah berita yang berjudul "2025, Ditarget Semua Tanah Sudah Bersertifikat".

Selama hampir 72 tahun kemerdekaan Indonesia, baru 40,79% tanah yang terdaftar, itupun di luar kawasan hutan.

Sedangkan tanah yang terpetakan baru 24.157.000 bidang tanah atau 22,28%.

Direktur Jenderal Infrastniktur Keagrariaan Ir BM Adi Darmawan MEngSc mengatakan, Indonesia perlu mempercepat pemetaan data geospasial dan legalisasi (sertifikasi) tanah. Menurutnya, dengan berbasis data geospasial yang valid dan up to date, pembangunan akan menjadi jelas arahnya, transparan, harmonis dan menumbuhkan peiekonomian.

...

Dikatakan, pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN menargetkan 5 juta bidang tanah disertifikatkan tahun 2017, kemudian 7 juta bidang tanah pada tahun 2018, 9 juta bidang pada tahun 2019, dan 10 juta bidang pada tahun 2020.

Percepatan legalisasi aset ini menargetkan sekitar 63.193.000 bidang tanah, yang pada akhirnya akan mewujudkan selurah bidang tanah telah terdaftar bersertifikat) pada tahun 2025.

Untuk mendukung program akselerasi pembangunan infrastruktur keagrariaan yang ada di Kementerian ATR/BPN, diperlukan komponen-komponen pendukung, antara lain peningkatan kuantitas dan kualitas SDM.

Untuk menyelesaikan pemetaan 5 juta bidang tanah tahun ini (2017), direncanakan rekrutmen dari lulusan SMK sebanyak 1.402 orang, lulusan Prodi Geodesi sebanyak 250 orang dan Surveyor Kadaster berlisensi sebanyak 3.000 orang.

...

Nah dari berita tersebut dapat diketahui kebutuhan lulusan prodi geodesi sangat besar, bahkan itu hanya untuk bidang pemetaan saja...

Dengan berbagai kompetensi yang dimiliki, masih banyak banyak bidang kerja lain yang dapat dipilih oleh prodi geodesi dan geomatika.

Sebelum lanjut membahas prospek kerja dari prodi ini, mari bahas terlebih dahulu tentang apa itu geodesi dan geomatika.

Mulai dari geodesi dulu ya…

Geodesi berasal dari Geo yang berarti bumi dan daisia yang berarti membagi, jadi kata geodesi secara sederhana berarti membagi bumi.

Geodesi adalah ilmu yang memiliki kaitan yang erat dengan matematika sehingga menjadi identik dengan kegiatan pengukuran, pengolahan, penyajian, analisis hingga proses pengambilan keputusan untuk diaplikasikan dalam pekerjaan sehari–hari.

lanjut geomatika...

Geomatika sendiri merupakan perkembangan dari ilmu geodesi yang tidak terlepas dari perkembangan teknologi informasi geospasial.

Geomatika merupakan gabungan dari dua unsur yaitu GEO dan informatika. Maka dari itu, mahasiswa prodi ini juga akan mempelajari tentang ilmu komputer seperti pemrograman, sistem informasi geografis, hingga pembuatan suatu aplikasi.

Di Indonesia, penyedia Program Studi Teknik Geodesi jauh lebih banyak dibandinkan kampus penyedia prodi Teknik Geomatika.

Mungkin karena geomatika sendiri adalah bidang yang baru berkembang.

ITS misalnya, pada tahun 2002, merubah nama Prodi Teknik Geodesi menjadi Teknik Geomatika.

Sementara di ITB, prodi ini bernama Teknik Geodesi dan Geomatika.

Hal ini juga menandakan bahwa setiap kampus memiliki kebijakan yang berbeda-beda.

Maka dari itu, mengenal lebih dalam kampus tujuanmu adalah hal yang penting. Bukan hanya akreditasinya, tapi juga kurikulum, fasilitas, harga outfit mahasiswanya dan lain-lain. Oke?

.

.

.

Bagaimana? Sampai disini sudah punya sedikit gambaran tentang apa itu Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika?

Tertarik?

Sebelum memutuskan pilihan dan agar kamu tidak salah jalan, kenali lebih dalam lagi tentang Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika dengan membaca ulasan ini sampai tuntas. Oke?

Semangat!

Ilmu Kebumian

Dalam matakuliah ini mahasiswa mempelajari mengenai konsep umum: konsep dasar Ilmu Kebumian: atmosphere, hydrosphere, lithosphere dan biosphere, konsep dasar: Teknik Geodesi dan Geomatika., Teknik Geofisika dan Meteorologi, Teknik Geologi dan Mineralogi, Teknik Perminyakan dan Pertambangan. Dan Teknik Geografi Sosial dan Fisik dan konsep dasar Geodesi: ellipsoida referensi, geometris ellipsoida, sistem koordinat, pemecahan persoalan Geodesi, transformasi koordinat


Kartografi

Pada mata kuliah ini mahasiswa akan mempelajari tentang konsep Kartografi yang meliputi pengertian Peta dan sejarah peta. Pengertian peta yang dimaksud adalah arti peta, penggolongan peta menurut sifat, macam dan jenisnya. Setelah mengetahui arti peta, maka prosedur pembuatan peta diajarkan yaitu proses pemetaan yang terdiri dari: pengambilan data, pengolahan data dan penyajian data. Data tersebut berupa sudut, jarak dan beda tingi yang akan diolah dalam bentuk koordinat dan selanjutnya akan disajikan atau digambar dalam bentuk peta.


Pemetaan Terestris Dasar

Mata kuliah ini menjelaskan tentang pengertian dasar pemetaan, maksud dan tujuan pemetaan. Disamping itu perlu dijelaskan terkait dengan sistem satuan,karena untuk keperluan hitungan posisi dan tinggi. Selanjutnya dijelaskan pengertian tentang skala, jarak, sudut horizontal, sudut vertikal, sistem koordinat dalam bidang datar.


Komputasi Dan Pemrograman Data Spasial

Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan belajar tentang MATLAB, salah satu Bahasa pemrograman yang banyak digunakan untuk melakukan analisis komputasi numerik dan matematis, termasuk untuk mengolah dan menyajikan data spasial.


Statistika

Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan belajar tentang perhitungan data statistik. Metode pengolahan dan perhitungan data statistik akan dibahas dalam perkuliahan dan tugas diskusi, sehingga mahasiswa mampu memahami dan melaksanakan penghitungan cara pemilihan, perhitungan dan pengujian data pengamatan. Dengan pengujian data tersebut dapat dilakukan analisa untuk menarik kesimpulan.


Pemetaan Terestris Lanjut

Pada kuliah ini dikenalkan tentang Pengertian Pemetaan Topografi termasuk Penggn unaan Peta Topografi. Pembuatan peta didahului dengan pengukuran Kerangka Horisontal (Poligon) –Review, aplikasi pengikatan ke muka, dan ke belakang. Selanjutnya dikenalkan tentang peralatan yang digunakan, baik kerangka horisontal maupun vertkal. Pada pemetaan ini dihitung dengan Tachimetri. Dengan data tachymetri pula dibuat gambar kontur pada peta tersebut.


Sistem Basis Data Spasial

Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan belajar tentang konsep basis data spasial dan aplikasinya yang berkaitan dengan ilmu Geomatika yang dibahas dalam perkuliahan di kelas. Kegiatan laboratorium memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam membuat sistem basis data spasial menggunakan salah satu jenis perangkat lunak SMBDS (PostgreSQL + PostGIS atau lainnya). Dalam kuliah ini, akan disampaikan juga cara memvisualisasikan SMBDS menggunakan perangkat lunak SIG (Open Jump, QGIS, ArcGIS, AutoCAD atau lainnya).


Kartografi Digital

Pada mata kuliah ini dimaksudkan agar mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan konsep dan prosedur, ilmu dan teknik kartografi sebagai metode dalam pembuatan peta dengan menggunakan teknologi komputer.


Oseanografi Fisik

Mahasiswa mampu menerapkan konsep umum tentang parameter fisik di laut seperti angin, gelombang, arus, temperatur, densitas, salinitas, atmosfer dalam bidang Ilmu Geomatika


Survey Rekayasa

Pada kuliah ini akan diberikan dasar-dasar matematika yang mencakup tentang geometri dan trigonometri bidang geomatika untuk aplikasi bidang teknik sipil (bangunan gedung dan infrastruktur, geometri jalan raya, perencanaan elevasi dan posisi planimetris, galian dan timbunan). Peran geomatika dalam teknik dan metode untuk mendukung aplikasi bidang teknik sipil. Untuk lebih memperkuat keterampilan mahasiswa maka akan diberikan materi praktikum di lapangan sesuai dengan pokok bahasan dan aplikasi bidang teknik sipil.


Fotogrametri Dasar

Pada matakuliah ini diharapkan mahasiswa mampu menerapkan konsep dan prosedur ilmu dan teknik fotogrametri sebagai salah satu metode dalam pemetaan skala besaruntuk peta dasar dan thematik. Dalam proses pembelajarannya Fotogrametri dasar akan dikelompokkan menjadi metode pengukuran (konsep optik, mekanik dan analitik) serta metode interpretasi manual menggunakan metoda 7 kunci interpretasi, dengan kinerja individu maupun secara berkelompok dalam kerjasama tim.


Toponimi

Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan mempelajari salah satu tujuan pokok dalam ilmu geodesi yaitu mengenai toponimi permukaan bumi. Diharapkan melalui kuliah ini mahasiswa mengetahui mengenai sejarah, penamaan suatu wilayah dan kaitan toponimi dengan ilmu pengetahuan lain dan mata kuliah lain di Geomatika, dan bagaimana toponimi berperan dalam pembangunan nasional. Dalam kuliah ini juga dijelaskan Peranan Lembaga Internasional untuk penentuan Nama Rupabumi dan penyusunan Gazetir serta pembangunan infrastuktur data spasial nama rupabumi.


Pengindraan Jauh

Mata kuliah ini berisi tentang pengolahan dan pemanfaatan data spasial yang direkam secara ekstra-terestrial. Diharapkan Mahasiswa memahami sejarah dan konsep dasar penginderaan jauh, memiliki keterampilan dalam memproses data citra penginderaan jauh yang meliputiL kalibrasi radiometrik, koreksi geometrik, interpretasi dan klasifikasi citra satelit


Fotogrametri Digital

Pada matakuliah ini diharapkan mahasiswa mampu menerapkan konsep dan prosedur ilmu dan teknik fotogrametri digital sebagai salah satu metode dalam pemetaan skala besaruntuk peta dasar dan thematik digital. Dalam proses pembelajarannya Fotogrametri digital akan dikelompokkan menjadi metode pengukuran (konsep optik digital /CCD dan CMOS, analitik dan digital plotting) serta metoda tranformasi 3D dengan peralatan plotting digital dan model matematisnya, beserta mendapatkan data dan prosesnya untuk tinggi (Z) menggunakan teknologi LIDAR.


Sistem Informasi Geografis

Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan mempelajari salah satu tujuan pokok dalam sistem informasi geografis yaitu penggunaan sistem berbasis komputer untuk memanajemen data geografis. Dasar teori mengenai sistem informasi geografis, komponen, format data serta metode-metode pengolahan data spasial akan diberikan sehingga mahasiswa akan memiliki pengetahuan tentang bagaimana menyusun, mengolah, menganalisis, serta menginterpretasikan data spasial dalam sistem informasi geografis.


Administrasi Pertanahan

Tujuan dari mata kuliah ini adalah untuk mengenalkan konsep, pendekatan dan sistem yang berkaitan dengan pengamanan kepemilikan lahan. Hak atas tanah, hukum pertanahan sesuai dengan PMNA no. 3 Tahun 1997. Mata kuliah ini akan membahas survei kadastral sesuai dengan PP no. 24 tahun 1997 dan menghubungkan pengetahuan ilmiah mutakhir (teori) terhadap pengalaman dan kebutuhan profesional (praktis).


Analisa Informasi Geospasial

Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan mempelajari salah satu tujuan pokok dalam ilmu dan teknologi yang ada dibidang informasi keruangan (spasial). Memahami teknologi akuisisi data extra terrestrial. mengetahui pemanfaatan data satelit dan data yang lain. Dan bisa melalakukan analisa informasi geospasial secara komprehensif.


Manajemen Survei Dan Pemetaan

Mata kuliah ini mengkaji pengelolaan manajemen suatu pekerjaan pengukuran dan pemetaan. Metode pengumpulan dan jenis pekerjaan dibahas dalam perkuliahan di kelas disertai dengan tugas, sehingga mahasiswa memiliki pengalaman dalam membuat jenis pekerjaan dan perencanaannya dengan menggunakan berbagai metoda pemetaan beserta estimasi biaya yang didasarkan pada sumber daya manusia, peralatan dan hasil akhir peta skala menengah dan besar.


Satelit Altimetri

Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan mempelajari salah satu kajian dari geodesi satelit yaitu satelit altimetry. Satelit altimetry merupakan metode pengukuran tinggi permukaan laut dan variasinya menggunakan radar altimeter. Konsep dasar geodesi satelit pada umumnya dan satelit altimetry pada khususnya akan diberikan sehingga mahasiswa akan memiliki pengetahuan tentang prinsip pengukuran tinggi permukaan laut menggunakan satelit altimetri.


Hukum Laut

Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan ilmu Geomatika pada hukum laut internasional dan nasional: penentuan baseline normal, baseline lurus, baseline kepulauan, penentuan batas wilayah laut internasional dan nasional.


Pengelolaan Wilayah Pesisir Dan Laut

Mata kuliah ini menjelaskan tentang tentang dasar hukum, konsep dasar pengelolaan, pemanfaatan, serta pengembangan wilayah pesisir dan laut secara terpadu dan berkelanjutan. Dasar teori mengenai konsep pengelolaan, pemanfaatan, serta pengembangan wilayah pesisir dan laut akan diberikan sehingga mahasiswa akan memiliki pengetahuan tentang bagaimana mengelola hingga mengembangkan wilayah pesisir dan laut serta dapat memberikan analisa terkait solusi dari permasalahan yang terjadi si wilayah pesisir dan laut.


Proses Pantai

Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan materi yang terdapat pada proses pantai kaitannya dengan bidang Ilmu Geomatika khususnya Survey Hidrografi.


SIG Terapan

Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan mempelajari salah satu tujuan pokok dalam SIG Terapan yaitu penggunaan SIG pada data geografis dan metoda analisa untuk yang berformat vektor dan raster serta data atribut.


Penginderaan Jauh Terapan

Mata kuliah ini berisi tentang pengolahan dan pemanfaatan tahap lanjut dari data spasial yang direkam secara ekstra-terestrial melalui wahana satelit


Radargrametri

Mata kuliah ini akan memberikan mahasiswa ilmu dan teknik dalam mempelajari salah satu teknologi pemetaan yaitu Radar. Konsep dasar Radar akan diperkenalkan dan dalam pembahasan selanjutnya juga tentang komponen/peralatan dan sistem dari Radar serta pemanfaatannya terutama untuk proses akuisisi, identifikasi, frekuensi serta polarisasi data Radar


Fotogrametri Jarak Dekat

Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan belajar tentang definisi, komponen dan sistem dari fotogrametri jarak dekat serta pemanfaatannya lebih lanjut. Metode pengambilan, jenis data dan model matematis dibahas dalam perkuliahan di kelas dan di laboratorium, sehingga mahasiswa memiliki pengalaman mengumpulkan dan mengolah data dari prinsip fotogrametri jarak dekat.


Sistem Informasi Perencanaan

Mata kuliah ini menjelaskan tentang tentang konsep dasar perencanaan, proses perencanaan dan sistem informasi perencanaan. Dasar teori mengenai komponen perencanaan, konsep penataan ruang, fungsi kawasan dalam rencana tata ruang wilayah akan diberikan sehingga mahasiswa akan memiliki pengetahuan tentang bagaimana melakukan penyusunan sistem informasi perencanaan terkait dengan perkotaan.


Sistem Informasi Pertanahan

Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan belajar tentang sistem informasi dalam pemanfaatannya untuk bidang pertanahan. Metode pengumpulan dan jenis data dibahas dalam perkuliahan di kelas dan di laboratorium, sehingga mahasiswa memiliki pengalaman mengumpulkan, melakukan proses dan menganalisa serta menggunakan sistem informasi khususnya Informasi Pertanahan. Dalam hal ini akan dilakukan juga hubungan Sistem Informasi Pertanahan dengan Manajemen Pertanahan dan Administrasi Pertanahan.


Pemetaan Batas Wilayah

Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan dikenalkan adanya Konsep dan pengertian batas wilayah, yang berisi tentang perspektif sejarah dalam penentuan batas wilayah. Batas wilayah dalam untuk daratan berdasarkan Dasar hukum dan Argumentasi histories maupun perjanjian. Pengelolaan batas wilayah meliputan batas antar kabupaten, propinsi, maupun negara berdasarkan aturan yang ada.


✤ Sumber: Kurikulum PS Sarjana Teknik Geomatika ITS

Firmania Yogastina

Q: Mau masuk teknik geodesi, harus siap apa?

A: Yang paling penting adalah matematika, karna di geodesi sebagian besar mata kuliahnya melibatkan matematika, ya nggak harus jago sih, tapi minimal bisa bertahan.

Harus siap capek dan panas panasan di lapangan. Karna dari semester 1 hingga semester 6 pasti ada praktikum lapangan, dan itu terjadi setiap minggu.

Kalo dapet wilayah praktikum yang ada sungainya siap siap juga buat basah basahan masuk sungai...

Ada mata kuliah survey hidrografi yang nantinya akan survey ke laut/danau/sungai tergantung dengan dosenya. Selain itu juga banyak praktikum lainya tapi di lakukan di lab. Pokonya semester 3–5 adalah semester paling sibuk dengan praktikum karna dalam 1 minggu bisa 5 kali praktikum di 5 mata kuliah yang berbeda dan tentunya pasti ada laporan praktikum. Kalo gagal memenuhi toleransi kesalahan saat praktikum maka harus siap mencari jam tambahan buat praktikum di luar jam praktikum.

Menurutku itu aja sih, kalo di Geodesi UGM masalah peralatan buat praktikum udah disediain sama kampus. Kalo masalah osjur juga nggak usah khawatir, sekarang udah nggak ada acara bentak bentakan kok nggak seperti jaman saya dulu hehe


✤ Baca selengkapnya di id.quora.com



Abdul Yafi

Oke, kuliah di jurusan geodesi itu kalian bakal ketemu alat-alat yang super MAHAL dan CANGGIH. Jadi buat kalian yg ceroboh, hati-hati aja kalo udah kuliah di jurusan ini, jangan sampe alatnya kenapa-kenapa karena kalo rusak itu bisa jadi malapetaka besar.

Ini serius lho. Buat para gamers, di jurusan ini kalian akan ketemu PC yang harganya lebih mahal dari alienware kalian, mouse yang lebih mahal dari gaming mouse kalian, dan kacamata yang jangan sekali sekali mikir harganya 20ribu.

Alat-alat yang tadi saya sebutin bakal kalian temuin di mata kuliah yang namanya fotogrametri. Yang paling mahal setauku itu GPS yang harganya lebih mahal dari kijang innova.

Trus ada juga penggaris raksasa yang bisa dipanjangin sampe bermeter-meter yang disebut dengan rambu ukur. Trus ada juga alat-alat basic seperti waterpass, theodolit, dan total station

Kuliah di geodesi membuat kalian akan sangat banyak berurusan dengan angka dan perhitungan, sehingga jari jemari kalian akan lebih cepat mengetik di kalkulator saintifik kalian dibandigkan dengan mengetik di hp.

Bersiaplah menghadapi berbagai tugas, praktikum, dan dikejar deadline laporan. Terlebih lagi di tahun pertama kalian kuliah, semua itu masih ditambah dengan tugas dan kegiatan ospek/pkk teknik geodesi:3.


✤ Baca selengkapnya di kepalaberpijar.blogspot.com



Cewek Teknik

...kami sering berpanas panasan dibwah terik matahari demi untuk mencari data titik koordianat melalui pengukuran di lapangan.

Kami bahkan selalu membawa payung pada saat pengukuran, tapi payung itu bukan untuk kami melainakan untuk memayungi alat yang kami gunakan untuk pengukuran. Teodolit, Total station, Waterpass, statif adalah teman kami setiap kali kami melakukan pengukuran.

setelah ngukur kami harus mengolah data hasil pengukuran dan jika data hasil pengukuran kita memiliki kesalahan yang lebih besar dari pada toleransi pengukuran kami harus mengulang kembali pengukuran tersebut hingga kami mendapatkan data yang megandung kesalahan sangat kecil dan kemudian kami mengolanya menjadi data titik koordinat yang berjumlah bisa sampai ribuan titik yang memuat data x,y,z. dan kami plot menjadi peta.

kadang dari ribuan data ada data yang melenceng jauh dari data data yang lain, disitulah tantangan bagi kami. kami harus mencari sumber kesalahan dari data tersebut yang berasal dari data data lain yang sangat banyak.

dari sekian banyak masalah yang kami hadapi disini kami sadar bahwa masalah masalah tersebutlah yang membuat kami menjadi wania yag tangguh, tahan banting, tidak manja dan tidak cengeng. dan dari masalah masalah tersebut hubungan pertemanan diantara kami semakin erat karena kami terbiasa bekerja dalam team, bekerja bersama, menghadapi setiap kesulitan bersama, menjalani setiap masalah bersama...


✤ Baca selengkapnya di ceritageodet.blogspot.com



Kurniawan Adi

Apakah kamu menyesal kuliah di jurusan Teknik Geodesi ?

A: Jawaban saya adalah saya tidak menyesal kuliah di jurusan Teknik Geodesi. Saya sendiri merupakan alumni jurusan Teknik Geodesi UGM. Apakah saya sudah bekerja? Jawaban saya saat menulis ini adalah belum bekerja, tetapi saya diberi kesempatan untuk belajar lanjut. Ya tepatnya saya sedang menyelesaikan program magister. Dimana? Saya berkesempatan untuk menempuh studi lanjut di magister S2 Teknik Geomatika UGM.

Tepatnya saya diberikan kesempatan untuk mengikuti program Fasttrack. Program dimana saya waktu kuliah pada semester 7 & 8 tetapi saya sudah mengambil semester 1 & 2 pada studi S2. Statusnya? belum lulus S1 saat itu, tetapi setelah lulus semester 8, langsung daftar S2nya dan melanjutkan semester 3 dan 4 setelahnya.

...

Awalnya saya tidak mengetahui apa itu jurusan Teknik Geodesi. Akan tetapi, saya telah bertekat dimanapun saya berada di situ saya harus terus survive dan berkembang. Awalnya memang berat tetapi saya mulai terbiasa dan mengerti alur dari pengetahuan ilmu Geodesi ini. Menurut saya, ilmu Geodesi adalah ilmu yang terus berkembang seiring perkembangan teknologi dan tentu saja Bumi itu sendiri.

...Dengan perkembangan ilmu pengetahuan sekarang ilmu geodesi juga sudah berkolaborasi dan dapat memanfaatkan bidang BIG DATA, salah satu tulisan saya ada di Geospatial Analytics of Pedestrian Safety in Tanah Abang. Tantangan kedepanya adalah bagaimana untuk melakukan survei dengan ketelitian tinggi dan dengan waktu singkat, dan penerapannya untuk menyelesaikan masalah pada bidang Smartcity dan Industry 4.0.

Mengenai pekerjaan setelah lulus, Teknik Geodesi banyak dibutuhkan di hampir semua bidang, terutama yang berkaitan dengan spasial. Menurut saya, ilmu Geodesi masih dibutuhkan di masa mendatang jadi jangan terlalu kawatir dengan masa depan, manfaatkan masa sekarang dan yang terpenting adalah melakukan hal yang terbaik.


✤ Baca selengkapnya di id.quora.com



Made Andi Arsana Dosen keren yang punya banyak konten menarik tentang Teknik Geodesi. Berikut salah duanya:

LAND SURVEYOR

Surveyor adalah seorang profesional yang bekerja dalam bidang survey dan pemetaan, di mana pekerjaannya adalah melakukan pengumpulan data koordinat atau posisi suatu titik di permukaan Bumi melalu pengukuran-pengukuran sudut, jarak, maupun pengambilan data lainnya...Seorang surveyor yang mengkhususkan diri dalam survey pemetaan di darat disebut sebagai land surveyor, dalam lingkup yang lebih spesifik ada juga istilah cadastral surveyor yang mengkhususkan diri dalam survey pemetaan kepemilikan lahan.

Presiden pertama Amerika Serikat, George Washington pernah berkarir sebagai seorang land surveyor sebelum menjabat presiden. Oleh karena perannya yang dapat terlibat di segala bidang dan Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas membuat profesi surveyor menjadi penting dan prospektif di masa depan.


AHLI GIS

Geographic Information System (GIS)/Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem komputer yang memungkinkan proses pengumpulan, penyimpanan, manajemen, analisis, dan penyajian data spasial dan nonspasial dilakukan secara terintegrasi. Beberapa contoh penerapan dari teknologi GIS adalah kehadiran peta digital yang tidak hanya menampilkan data posisi saja, namun juga menampilkan data-lain yang relevan dengan penggunaan peta tersebut, dan dapat diperbarui secara berkala menyesuaikan kondisi terkini.

Seiring dengan berkembangnya tren layanan location-based service bagi masyarakat luas, maka di masa depan kebutuhan akan tenaga ahli GIS akan semakin diperlukan.


SURVEYOR HIDROGRAFI

Ngantor nggak harus indoor. Ngantor bisa di Pulau Alor”. Mereka yang bekerja sebagai surveyor hidrografi pasti pernah (atau bahkan sering) mengalami situasi seperti yang terkandung dalam slogan tersebut. Surveyor hidrografi adalah seorang surveyor yang banyak melakukan pekerjaan survey pemetaan dalam bidang hidrografi, yaitu ilmu tentang pemetaan dan penentuan posisi di lingkungan laut atau perairan.

Peran seorang surveyor hidrografi akan sangat krusial dalam segala aktivitas yang dilakukan di lingkungan perairan, misalnya dalam pengeboran minyak lepas pantai, pemasangan kabel dan pipa bawah laut, maupun konstruksi bangunan pantai atau lepas pantai. Indonesia dengan sebagian besar wilayahnya berupa perairan tentu tidak akan terlepas dari pembangunan infrastruktur dan pengelolaan Sumber Daya Alam perairan. Dengan demikian Indonesia membutuhkan banyak tenaga ahli di bidang hidrografi untuk memetakan lingkungan perairan di Indonesia.


SURVEYOR PERTAMBANGAN

Pertambangan sebagai salah satu bidang industri yang kompleks membutuhkan peran surveyor di dalamnya. Aktivitas pertambangan baik tambang terbuka maupun tambang tertutup tidak dapat terlepas dari penentuan posisi maupun penggunaan peta dikarenakan wilayah pertambangan yang sangat luas. Data peta dan penentuan posisi ini menjadi penting untuk memantau progress kegiatan pertambangan.

Beberapa kegiatan pertambangan yang membutuhkan keahlian surveyor antara lain survey topografi untuk land clearing, pemantauan kestabilan lereng tambang, pembebasan lahan, pengukuran laju produksi, manajemen aset dan peralatan, reklamasi dan rehabilitasi lahan pasca tambang, dan lain-lain. Indonesia sebagai negara yang memiliki banyak sumberdaya mineral sejak dahulu bercita-cita mengelola kekayaan sumberdayanya sendiri. Untuk itulah dibutuhkan banyak tenaga profesional dalam bidang pertambangan, salah satunya adalah surveyor.


INSINYUR LIDAR DAN AHLI FOTOGRAMETRI

Fotogrametri adalah salah satu metode pemetaan permukaan Bumi dengan media foto udara maupun sensor-sensor gelombang elektromagnetik lainnya. Dalam perkembangannya teknologi fotogrametri semakin berkembang dengan ditemukannya LIDAR (Light Detection and Ranging): metode pemetaan permukaan Bumi menggunakan penyinaran laser dari wahanan pesawat udara.

Fotogrametri dan LIDAR menjadi tulang punggung dalam penyediaan peta skala besar dengan cakupan area yang sangat luas dan dapat menjangkau wilayah yang sulit dicapai dengan perjalanan darat. Metode ini menjadi salah satu metode standar dalam pembuatan peta baik oleh pemerintah maupun swasta. Di Indonesia metode ini digunakan untuk memperbarui peta Rupabumi Digital Indonesia yang dikeluarkan oleh Badan Informasi Geospasial. Sedangkan di beberapa perusahaan swasta seperti perkebunan metode ini juga digunakan untuk memetakan lahan perkebunan maupun memantau kondisi tanaman.


DINAS MILITER

Bagi yang tertarik dengan kegiatan bela negara, maka bergabung dengan dinas militer adalah hal yang sangat mungkin bagi seorang sarjana teknik geomatika. Di Indonesia semua matra Tentara Nasional Indonesia memiliki kesatuan yang berhubungan dengan survey dan pemetaan, di antaranya adalah Direktorat Topografi Angkatan Darat TNI AD, Dinas Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut, dan Dinas Survey dan Pemotretan Udara TNI AU.

Luas wilayah Indonesia dengan beragam bentang alam darat dan perairan membutuhkan peta yang selalu diperbarui untuk mendukung berbagai operasi lapangan yang dilakukan oleh TNI. Oleh karena itu personil yang memahami survey dan pemetaan mutlak diperlukan oleh TNI.


PENGUSAHA

Lulusan teknik geomatika dapat pula berkarir dengan mendirikan perusahaan jasa survey dan pemetaan. Jasa survey dan pemetaan yang ditawarkan bisa berfokus pada bidang tertentu maupun beragam, sesuai dengan kebutuhan yang ada di Indonesia baik di sektor konstruksi, perkebunan, pertambangan, tata ruang wilayah, dan lain-lain. Di Indonesia organisasi profesional yang menaungi perusahaan jasa survey dan pemetaan adalah Asosiasi Perusahaan Survey Pemetaan dan Informasi Geospasial.

Sedangkan organisasi profesional yang menaungi para surveyor di Indonesia adalah Ikatan Surveyor Indonesia. Dibandingkan dengan negara tetangga, Indonesia sebagai negara dengan wilayah terluas adalah lahan subur bagi pekerjaan survey dan pemetaan. Oleh karena itu dibutuhkan banyak sekali perusahaan jasa survey pemetaan dan tenaga profesional untuk menggerakkan pembangunan di Indonesia.


ILMUWAN DAN AKADEMISI

Berkarir sebagai ilmuwan maupun akademisi di Indonesia juga sangat memungkinkan bagi seorang sarjana teknik geomatika. Ada beberapa universitas maupun lembaga riset di Indonesia yang melaksanakan pendidikan maupun penelitian terkait informasi geospasial di Indonesia. Dibandingkan dengan ilmu keteknikan lainnya, teknik geomatika masih relatif sedikit dikenali dan diajarkan di Indonesia. Padahal Indonesia membutuhkan banyak personil yang memahami pengelolaan informasi geospasial.

Kemudian bidang ilmu geomatika adalah salah satu bidang ilmu yang perkembangannya sangat pesat di dunia sehingga Indonesia harus mengikuti perkembangan tersebut dan membutuhkan banyak peneliti maupun akademisi di bidang informasi geospasial.


INSTANSI PEMERINTAH

Sarjana teknik geomatika dapat berkarir di berbagai instansi pemerintah, seperti Badan Informasi Geospasial; Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional; Badan Pengkajian Penerapan Teknologi; Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional; Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika; maupun pemerintah daerah.


✤ Sumber: Teknik Geomatika ITS

Program Studi Sarjana Teknik Geodesi dan Geomatika Akreditasi Unggul

  • Institut Teknologi Bandung

Program Studi Sarjana Teknik Geodesi Akreditasi Unggul

  • Universitas Gadjah Mada

Program Studi Sarjana Teknik Geodesi Akreditasi A

  • Universitas Diponegoro

Program Studi Sarjana Teknik Geodesi Akreditasi B

  • Universitas Pakuan
  • Universitas Winaya Mukti
  • Universitas Lampung
  • Institut Teknologi Nasional Malang
  • Institut Teknologi Nasional Bandung
  • Institut Teknologi Padang

Program Studi Sarjana Teknik Geomatika Akreditasi A

  • Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Program Studi Sarjana Teknik Geomatika Akreditasi B

  • Institut Teknologi Sumatera

Program Studi Sarjana Teknik Geomatika Akreditasi Baik

  • Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

✤ Sumber: banpt.or.id diakses 21 April 2021

⚠ DISCLAIMER: Copyright Disclaimer Under Section 107 of the Copyright Act 1976, allowance is made for "fair use" for purposes such as criticism, comment, news reporting, teaching, scholarship, and research. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing. Non-profit, educational or personal use tips the balance in favor of fair use.
❉ Bagikan kepada teman dan musuhmu ❉