T e k n i k B i o m e d i k
Merasa asing dengan prodi ini? Mungkin karena perguruan tinggi yang menyediakannya juga sedikit.
Menurut data dari BNPT, baru 5 yang sudah terakreditasi yaitu di Universitas Dian Nuswantoro, Universitas Airlangga, ITB, dan ITS.
Semenetara prodi Teknik Biomedik di beberapa perguruan tinggi yang lain masih dalam proses akreditasi karena baru berdiri seperti UGM yang baru berdiri Tahun 2019, dan mungkin penyedianya akan terus bertambah mengingat prospek di bidang teknologi medis semakin meningkat.
Lalu apa sebenarnya Teknik Biomedik?
Teknik Biomedik atau Biomedical Engineering adalah ilmu yang mengembangkan teknologi yang bisa bermanfaat untuk mempermudah proses diagnosis, pengobatan, rehabilitasi, serta penyembuhan pasien.
Secara sederhana, dapat dikatanan Teknik Biomedik adalah perpaduan antara ilmu teknik dengan ilmu medis.
Tidak dapat dipungkiri, bahwa dunia kedokteran saat ini tidak bisa dilepaskan dari teknologi.
Mulai dari rontgen (x-ray), mesin pengukur detak jantung, MRI, pet/ct-scan, hingga organ buatan, dan tentunya masihhhh banyakkkk lagiiiii.
Mungkin sebelumnya kamu sempat berpikir bahwa teknologi tersebut dibuat oleh insinyur elektro atau lulusan Teknik elektro.
Mmmmmm...gak salah sh, karena memang teknik biomedik merupakan perkembangan dari Teknik Elektro.
Seperti yang kamu tahu bahwa ilmu terus berkembang dan semakin terspesialisasi.
Jadi karena berkembang dari ilmu elektro dan berkaitan dengan teknologi, tidak salah kalau Prodi Teknik Biomedik ITB berada di bawah Sekolah Teknik Elektro dan Informatika a.k.a STIE
Hampir sama dengan ITB, di UI Prodi Teknik Biomedis juga masuk Departemen Elektro.
Jadi dapat dibayangkan kedekatan antara prodi ini dengan teknik elektro :)
Secara umum Mahasiswa Teknik Biomedik akan akrab dengan peralatan-peralatan medis serta segala hal yang berbau teknologi kesehatan.
Sehingga sangat diharapkan mahasiswa memiliki dasar yang kuat di bidang fisika, matematika, biologi (khususnya kedokteran), kimia, serta dasar ilmu teknik seperti teknik elektro, mekanika, telekomunikasi, dan komputer.
Di Indonesia, terdapat 2 versi penamaan untuk prodi ini, yaitu Teknik Biomedik dan Teknik Biomedis.
Tapi intinya hampir sama.
Ingat ya, hampir. Karena walaupun nama suatu prodi 100% sama, bukan berarti apa yang diajarkan juga 100% sama.
Setap kampus atau perguruan tinggi memiliki kebijakan dan kurikulum yang membedakan satu dengan yang lain.
Di UGM misalnya, sebagai salah satu Prodi Teknik Biomedis termuda, mahasiswa akan diajarkan mengenai pemrograman, mikroprossesor, kecerdasan buatan a.k.a artificial intelligence, robotik, dan masih banyak lainnya yang mungkin tidak akan didapatkan mahasiswa teknik biomedik di kampus lain.
Maka dari itu, mengenal lebih dalam kampus tujuanmu adalah hal yang penting. Bukan hanya akreditasinya, tapi juga kurikulum, fasilitas, harga outfit mahasiswanya dan lain-lain.
.
.
.
Bagaimana? Sampai disini sudah ada gambaran tentang Prodi Teknik Biomedik?
Tertarik?
Sebelum memutuskan pilihan, kenali lebih dalam lagi tentang apa itu Program Studi Teknik Biomedik dengan membaca ulasan ini sampai tuntas!
Semangat!
#1
"Kita masih tertinggal dalam teknologi.Sehingga kita belum bisa menghasilkan alat diagnostik yang presisi tinggi seperti MRI, XRay kita belum bisa buat. Obat radioterapi juga kita bisa belum bisa buat," ujar dr Wira di sela-sela pembukaan peralatan medis bertajuk CMEF Indonesia di JCC Senayan, Rabu (6/3/2019).
Ketua Arsada (Asosiasi Rumah Sakit Daerah) Indonesia, dr Heru Aryadi, mengatakan bahwa di 750 rumah sakit daerah yang tergabung dalam asosiasi ini memang masih menggunakan peralatan medis impor terutama yang membutuhkan akurasi tinggi. Namun ia tak menampik bahwa peralatan medis lokal masih digunakan seperti tempat tidur, meja dan lainnya.
✤ Sumber: suara.com
#2
Teknik Biomedik adalah salah satu departemen dengan persaingan masuk paling ketat di ITS. Setiap tahun, departemen ini hanya menerima tiga persen dari pendaftar.
✤ Sumber: its.ac.id
Anatomi Manusia Untuk Teknik
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa menjelaskan struktur tubuh manusia, menentukan letak dan nomenklatur setiap organ pada tubuh manusia
Biologi Dasar I
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan dasar-dasar kehidupan organisme dan interaksinya dengan lingkungan.
Biologi Dasar II
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menguraikan konsep-konsep dasar genetika, evolusi, reproduksi organisme, sistem koordinasi, keanekaragaman organisme dan lingkungan serta biologi terapan
Fisika Medis
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menganasilis konsep fisika yang mendasari terjadinya radiasi nuklir serta interaksinya dengan materi.
Fisika Dasar I
Setelah mengikuti pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat menerapkan konsep dasar mekanika , termodinamika dan gelombang dalam kehidupan.
Fisika Dasar II
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menerapkan konsep dasar listrik-magnet dan optika.
Elektronika Analog
Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa memahami konsep-konsep dasar; arus dan tegangan listrik, karakteristik komponen aktif dan pasif, berbagai rangkaian penguat, rangkaian tapis serta osilator, sebagai dasar perancangan sistem instrumentasi elektronik analog.
Ilmu Bahan
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan struktur, jenis, sifat-sifat bahan dan cara pengukuran, memiliki kemampuan menerapkan sains, matematika dan teknologi untuk menyelesaikan masalah dalam bidang medis berdasarkan kaidah ilmiah dan moralitas
Kimia Dasar
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menguraikan komposisi materi, reaksi dasar dan perhitungan, serta senyawa karbon.
Kimia Dasar II
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan reaksi dasar dan dapat melakukan perhitungan kimia, serta senyawa karbon yang bersifat kompleks.
Kalkulus I
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu menghitung fungsi matematis, turunan fungsi satu variabel, deferensiasi multivariabel dan mendefinisikan turunan fungsi satu variabel. Serta mampu melakukan operasi-operasi vektor, dan mampu menyelesaikan sistem persamaan linear
Kalkulus II
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menyelesaikan persamaan diferensial biasa dan parsial, operasi-operasi serta fungsi vektor sebagai fungsi variabel bebas, menghitung nilai integral lipat dua dan tiga dari suatu fungsi dan transformasi integral suatu fungsi
Metode Statistika
Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa mampu membuat tahapan uji statistik di bidang medis, mampu melakukan perhitungan terhadap data-data dengan uji statistika untuk menyelesaikan masalah dalam bidang medis
Matematika Teknik I
Setelah mempelajari mata kuliah nini, mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikan perhitungan yang terkait dengan matriks, vector, dan transformasi integral pada berbagai bidang dan menjadi dasar bagi mahasiswa untuk mempelajari materi tentang signal
Kimia Fisik
Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa mampu menjelaskan sifat-sifat fisik cairan dan gas; serta dapat menurunkan dan menjabarkan persamaan-persamaan umum termodinamika serta kesetimbangan fasa yang pada akhirnya dapat diterapkan khususnya dalam bidang industri kimia medis
Biokimia
Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa mampu menghubungkan proses biokimia dalam kehidupan organisme dengan teori dasar molekular
Rangkaian Listrik
Kuliah ini membuka wawasan mahasiswa terhadap pendidikan teknik elektro dan peran teknik elektro dalam memenuhi kebutuhan energi dan kebutuhan informasi. Melalui pemahaman konsep pemodelan dalam rangkaian elektrik, mahasiswa dapat menghayati bagaimana peran kuliah ini sebagai dasar analisis dalam menyelesaikan permasalahan teknik elektro.
Pengolahan Sinyal
Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa mampu menganalisis sinyal kontinyu, diskrit dan sinyal random
Biomekanika
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menganalisis statika dalam sistem biologis.
Eksperimen Teknik Biomedik I
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa akan dapat melakukan pengukuran besaran-besaran fisis melalui proses pengambilan, pengolahan, dan analisis data serta melaporkan hasil pengukuran atau eksperimen sesuai dengan kaidah yang berlaku serta dapat menjelaskan hasil pengukuran berdasarkan teori instrumentasi medis dan biomaterial yang digunakan sebagai dasar pengukuran atau eksperimen
Komputasi Biomedis
Memahami konteks pengenembangan perangkat lunak dan mampu mengaplikasikanya dalam berbagai studi kasus, yang meliputi perencanaan, analisis, desain, pemodelan, implementasi, dan peongoperasian perangkat lunak.
Modalitas Citra Medis
Memahami prinsip-prinsip perangkat modalitas citra medis, koleksi data dan merekonstruksinya sehingga diperoleh citra medis
Biotransportasi
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menganalisis statika dan dinamika fluida, kalor, massa, dan reaksi dalam sistem biologis.
Eksperimen Teknik Biomedik II
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa akan dapat melakukan pengukuran besaran-besaran fisis melalui proses pengambilan, pengolahan, dan analisis data serta melaporkan hasil pengukuran atau eksperimen sesuai dengan kaidah yang berlaku serta dapat menjelaskan hasil pengukuran berdasarkan teori instrumentasi medis dan biomaterial yang digunakan sebagai dasar pengukuran atau eksperimen
Embeded System
Mahasiswa mampu untuk mengaplikasikan perangkat embedded system yaitu mikrokontroler dan single board computer pada instrumen medis dengan benar
Perangkat Antar Muka
Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan sistem antar muka pada komputer dan sistem embedded untuk proses pengukuran dan atau sebagai bagian dari sistem instrumentasi dibidang medis
Sistem Kontrol
Mahasiswa mampu mensintesis pengontrol (controller) Proporsional - Integral dan Derivatif untuk sistem fisis pada orde 1 dan 2 pada bidang biomedis dengan benar
Analisis Biomaterial I
Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa mampu melakukan pengujian dan menganalisis sifat makro biomateril
Pengantar Rekayasa Jaringan
Setelah mengikuti pengantar rekayasa jaringan, mahasiswa mampu menjelaskan tentang kombinasi teknik sel, rekayasa dan material serta pemanfaatan faktor biokimia dan fisiokimia untuk meningkatkan atau menggantikan fungsi biologis khususnya perbaikan atau penggantian sebagian atau keseluruhan jaringan. Mata kuliah ini mempelajari tentang ekstraksi sel, tipe sel, material pembangun, metode pemasangan, kultur jaringan
Biokompatibilitas
Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa mampu menganalisis interaksi biomaterial dengan jaringan biologis dan mampu menjelaskan prisip pengujian biokompatibilitas biomaterial
Pemrosesan Biomaterial
Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa mampu mensintesis material medis sederhana
Manajemen Industri
Mahasiswa mampu mendeskripsikan dan mengimplementasikan tentang konsep.organisasi bisnis dan mampu menentukan langkah-langkah optimisasi pengelolaan sumber daya manusia
Robotika Medis
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar teori robotika dan aplikasi robotika di bidang industri maupun di bidang medis.
Sistem Rekam Medis
Mahasiwa memahami sistem rekam medis yang meliputi penganalisaan kebutuhandan pengorganisasian rekam medis sehingga diharapkan mahasiswa nantinya mampu melaksanakan pengelolaansistem rekam medis untuk memenuhi tuntutan pelayanan kesehatan akan sistem informasi efektif
Telemedika
Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa akan mampu menjelaskan pentingnya konsep telemedika pada aplikasi biomedis, mahasiswa akan mampu merancang model instrumentasi telemedika sederhana yaitu pengukuran data medis dengan adanya jarak tertentu.
Rekayasa Rehab Medik
Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa akan mampu menjelaskan pentingnya rehabilitasi medis bagi penderita gangguan fisik dan fungsional, mahasiswa akan mampu merancang model instrumentasi rehab medik sederhana
Dinamika Kontrol Medis
Mahasiswa mampu mensintesis pengontrol (controller) Proporsional - Integral dan Derivatif untuk sistem fisis pada orde 1 dan 2 pada bidang biomedis dengan benar.
Analisis Biomaterial II
Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa akan mampu melakukan analisis struktur mikroskopik biomaterialserta akanmendapatkan teknik-teknik karakterisasi biomaterial
Nanomaterial
Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa mamapu menjelaskan dasar-dasar material nano serta perkembangannya dan Secara teoritis dapat menerapkan material nano dalam sistem biologis
Pemodelan Material Implan
menjelaskan pentingnya komputer dalam aplikasi desain material untuk biomedis, mahasiswa akan mampu membuat model biomaterial sederhana berdasarkan model yang sudah ada, Serta mampu melakukan perhitungan sederhana dengan bantuan komputer akan sifat-sifat biomaterial berdasarkan model yang telah disusun.
Kapita Selekta Biomaterial
Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa akan mampu membaca jurnal atau prosiding terkait dengan perkembangan penelitian biomaterial dan perangkat analisisnya dan mendiskripsikannya dengan bahasa sendiri
Biofotonik
Di akhir kuliah mahasiswa mampu merumuskan konsep-konsep yang terkait dengan ilmu dan teknologi biofotonika dan menggunakannya untuk aplikasi biologi, diagnosis dan terapi medis
Sel Dan Jaringan Manusia
Setelah mengikuti kuliah sel dan jaringan manusia, mahasiswa mampu menjelaskan struktur sel sebagai bagian terkecil dari manusia, membedakan macam-macam sel yang menyusun tubuh manusia, dan mampu menjelaskan hubungan antara struktur dan fungsi masing-masing organel sel berkaitan dengan jaringan.
Biologi Medis
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan berbagai prinsip biologi dan perkembangan teknologi kedokteran pada manusia
Filsafat Ilmu
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu (1) menjelaskan sejarah, kedudukan dan funfsi bahasa indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara (2) menggunakan bahasa indonesia untuk mengungkapkan pikiran, gagasan dan sikap ilmiah ke dalam berbagai bentuk karya ilmiah yang berkualitas (memenuhi syarat objektivitas, koherensi, kohesi, efektivitas, efisiensi dan komunikatif) (3) memanfaatkan soft skills kemahiran berbahasa indonesia untuk pengembangan dirinya sebagai intelektual muda yang berwawasan enterpreneurship.
Pengantar Teknobiomedik
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu mendefifnisikan disiplin teknobiomedik, menjelaskan penerapan teknobiomedik dalam realitas kehidupan, , memaparkan bidang kajian teknobiomedik, menjelaskan perkembangan teknobiomedik ditingkat nasional dan internasional, memberikan gambaran tentang penerapan ilmu dasar dan keteknikan untuk menyelesaikan problem biomedis. Serta mampu menjelaskan kolaboratif dari bidang teknobiomedik
Analisis Sinyal Biomedis
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu mendiskripsikan dan menglaksifikasikan sinyal-sinyal biomedis : abstrak atau real, random atau deterministik, stasioner atau non stasionaer. Serta mampu menghitung sifat stokastik keluaran dan nasukan linier serta menganalisis sinyal biomedis, serta mampu mendesain filter untuk simulasi instrumen biomedis dan pemrosesan sinyal biomedis
Sistem Instrumentasi Medis
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan prinsip kerja dari sistem instrumentasi medis, mulai dari sensing signal, mekanisme pengukuran dan perekaman serta monitoring dalam suatu sistem instrumentasi medis
Sistem Cerdas
Setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa mampu menggunakan konsep dan prinsip sistem cerdas untuk diaplikasikan pada persoalan biomedis
Pemrosesan Citra Biomedis
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan prinsip dasar pencitaan biomedis, mampu menggunakan filter untuk pengolahan cita biomedis, serta secara matematis mampu melakukan pemrosesan citra biomedis sehingga mampu menganalisis citra biomedis
Biomaterial
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa program studi teknobiomedik mampu mengidentifikasi dengan benar material polimer dan komposit yang dapat digunakan sebagai material medis serta mampu menganalisis sifat-sifat fisis material tubuh dan sintesis
✤ Sumber: Kurikulum PS Sarjana Teknik Biomedis Universitas Airlangga
Ilham Alif Furqon
...Jikalau kalian berfikir kuliah disini cukup kompleks dengan berbagai macam mata kuliah yang baru kalian dengar maka itu juga yang saya rasakan hehe. perkuliahan di jurusan ini menuntut mahasiswa memiliki kompetensi dasar ilmu alam yang cukup kuat seperti fisika, kimia, biologi, juga matematika.
Ketika kalian merasa bahwa kompetensi itu telah ada pada diri kalian maka jangan sungkan (red: segan) lagi untuk menjadi bagian dari kami hehe. Masih berbicara mengenai perkuliahan, kita sebagai mahasiswa Teknobiomedik tak hanya berdiam diri di FST namun ketika telah menginjak semester 3 ke atas maka akan keliling untuk kuliah di berbagai macam tempat, menyesuaikan dengan dosennya.
Angkatan saya misalnya, ketika semester 3 pada mata kuliah anatomi sering kuliah di R Khusus Anatomi Fakultas Kedokteran karena banyak pengampu mata kuliahnya yang diambil dari departemen anatomi dan histologi FK UNAIR.
Konon katanya bila mengambil bidang minat biomaterial kuliahnya juga sering keliling seperti di FK, RS dr Soetomo, Institute of Tropical Disease (ITD) dll, karena saya baru menginjak semester 3 maka belum merasakannya dan tidak berani mengimajinasikannya untuk pembaca.
Selanjutnya Teknobiomedik memiliki 2 peminatan atau bidang minat yakni instrumentasi medis dan biomaterial.
Instrumentasi medis fokusnya lebih kepada perangkat elektronika di bidang medis juga sinyal dan sistem dll, sedang biomaterial lebih kepada bahan, implant, dan sebagainya. konon katanya bagi mahasiswa yang mengambil bidang minat biomaterial lebih susah kerjanya karena masih sangat minim sekali tenaganya dibutuhkan di Indonesia, tapi ada juga yang mengatakan bahwasannya bidang minat ini yang lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan hehe namanya juga opini, ya bebas.
Kalau opini saya untuk urusan pekerjaan, mudah atau tidaknya tergantung kreatifitas dari tiap individunya jadi… tak usah dibuat perdebatan...
✤ Baca selengkapnya di alffrqn.wordpress.com
Niera Putri Kurniasih
...Saya termasuk angkatan ke-4 di program studi ini. Karena diawali dengan mencintai bidang yang saya pilih, semuanya menjadi lebih mudah. Menjadi mahasiswa perantauan membuat saya lebih mandiri, dewasa, dan selalu berusaha melakukan yang terbaik.
Masa-masa belajar di Unair merupakan masa yang sangat berharga bagi saya, saya banyak bertemu dengan teman baru dari berbagai daerah. Saya selalu menggali dan mengembangkan potensi yang saya miliki melalui akademik dan organisasi. Selama dua tahun berturut-turut saya menjadi penerima beasiswa Pengembangan Prestasi Akademik (PPA) dari Unair.
Selama menjalani pendidikan S1, wawasan saya menjadi lebih luas dan mendapatkan pengalaman hidup yang memotivasi saya untuk menjadi seorang peneliti. Impian yang ingin saya wujudkan adalah dapat berkontribusi dalam perkembangan teknologi medis di Indonesia melalui penelitian bidang instrumentasi medis yang saya minati.
...
Perjalanan “cinta” Biomedical Engineering saya tidak berakhir di bangku S1. Saya ditakdirkan melanjutkan kuliah S2 di National Chiao Tung University Taiwan dengan jurusan EECS (Electrical Engineering and Computer Science) International Graduate Program.
Saya berharap besar bahwa keilmuan yang tengah saya pelajari saat ini sedikit banyak akan dapat memberikan sumbangsih perubahan kepada Indonesia...
✤ Baca selengkapnya di nieraputri.wordpress.com
Marsyi
...Overall berat gak sih kuliah di Teknobiomedik UNAIR? Yup it does. Mana ada sih kuliah yang gak berat? Dilan aja bilang rindu itu berat, masa kuliah enteng? But as for me, as long i have supporting friends and cheerful mindset everything will be okay. Penting banget untuk membangun suasana nyaman berkuliah.
Buat yang merantau kayak aku gini, jangan terlalu larut dalam kesedihan, make yourself comfortable and not to drown in tears continously. Asli, kamu bakal ketinggalan serunya berkuliah ketika kamu masih aja homesick. Merantau itu membuat kamu lebih kuat.
Ikut juga organisasi mahasiswa yang ada. Aku sendiri nyaman ikutan Himpunan Mahasiswa (HIMA) karena udah kayak rumah kedua. Latar belakang sama dan tujuan yang sama untuk “MENDUNIA-KAN” Teknobiomedik UNAIR. Selain itu ada BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), BSO (Badan Semi Otonom), dan juga UKM (Unit Kegiatan Mahasiwa) yang sangaaaat terbuka lebar untuk kalian ikuti.
Ohiya, Teknobiomedik UNAIR itu penyumbang medali terbanyak loh di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional setiap tahunnya. Udah ga terhitung berapa banyak medali yang didapetin kaka tingkat dari inovasi-inovasinya di bidang medis. Buat yang penasaran bisa cek juga web atau medsos himanya supaya ga ketinggalan info.
So intinya have fun, buat senyaman mungkin tapi jangan lupa kewajiban
✤ Baca selengkapnya di earthtomarsya.wordpress.com
Lulusan Teknik Biomedik memiliki kemampuan untuk melakukan perawatan, pengukuran, dan kalibrasi peralatan medis di rumah sakit, dan juga kemampuan untuk mengembangkan teknologi atau perangkat baru di bidang kesehatan. Maka dari itu, Rumah Sakit dan Industri Kesehatan menjadi institusi yang paling membutuhkan Lulusan Teknik Biomedik.
Selanjutnya, lulusan Prodi ini juga dibutuhkan oleh Institusi pendidikan untuk memenuhi kebutuhan peneliti dan tenaga pengajar dan Institusi Pemerintah seperti Kementrian Kesehatan khususnya Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan.
Selain itu, walaupun tidak terkait secara langsung, Pemerintah sangat membutuhkan dukungan keahlian Teknik Biomedis dalam menyusun berbagai kebijakan dan peraturan di bidang kesehatan terutama terkait dengan izin penggunaan alat kesehatan dan prosedur keamanan pasien (safety standards).
Program Studi Sarjana Teknik Biomedik/Biomedis Akreditasi A
Program Studi Sarjana Teknik Biomedik/Biomedis Akreditasi B
Program Studi Sarjana Teknik Biomedik/Biomedis Akreditasi Baik
✤ Sumber: banpt.or.id diakses 21 April 2021