Masalah ada dimana-mana...
Di pikiran, keluarga, medsos, sekolah, negara, sunda empire, dan lain-lainnya...
Namanya hidup tidak akan pernah terlepas dari masalah, terutama masalah sosial ~
Sebenarnya apa sih itu permasalahan sosial?
Masalah Sosial adalah perbedaan antara harapan dan kenyataan atau sebagai kesenjangan antara situasi yang ada dengan situasi yang seharusnya.
Salah dua penyebab utama munculnya permasalahan sosial adalah akibat perubahan sosial dan pembangunan sosial. Berbagai masalah sosial yang dihadapi di Indonesia seperti:
Dengan segudang permasalahan yang masih belum teratasi tersebut, dibutuhkan sumber daya yang mampu memberikan solusi-solusi, salah satunya adalah Sarjana Sosiologi.
Jadi apa itu sosiologi?
Sosiologi berasal dari bahasa latin Socius yang berarti kawan, dan Logos yang berarti ilmu Pengetahuan.
Jadi singkatnya, Sosiologi adalah ilmu tentang kawanan atau masyarakat.
Di program studi ini, Mahasiswanya akan belajar bagaimana interaksi masyarakat serta produk yang dihasilkannya khususnya masalah sosial itu tadi.
Untuk mampu menemukan solusi dari permasalahan sosial yang begitu beragam dan kompleks, tentu dibutuhkan ilmu yang sangat luas dan mendalam.
Maka dari itu, jangan kaget jika sosiologi memiliki lingkup pembelajaran yang sangat luas.
Mulai dari sosial, budaya, pendidikan, hukum, politik, hingga militer dan masih banyak lagi.
.
.
.
Lalu bagaimana dengan kegiatan Mahasiswa Sosiologi saat berkuliah nanti?
Penelitian lapangan adalah salah satu kegiatan yang membedakan prodi-prodi ilmu sosial dengan prodi lainnya, tak terkecuali sosiologi.
Bahkan dapat dikatan bahwa penelitian lapangan merupakan rutinitas seorang mahasiswa sosiologi.
Pergi ke suatu daerah baru, bertemu dengan orang-orang baru pula.
Tentunya menjadi hal yang sangat seru untuk yang menyukainya.
Jika kamu adalah orang yang pendiam, lebih suka dirumah, takut keluar dari zona nyaman. Harap berpikirkan matang-matang jika memang ingin mengambil prodi ini :)
Selain 'jalan-jalan', rutinitas lanjutan dari seorang mahasiswa sosiologi tentu saja adalah membuat laporan hasil penelitian lapangan dan selanjutnya dipresentasikan dan didiskusikan di kelas.
Sistem belajar prodi sosiologi adalah student-centered learning atau pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa, seperti diskusi-diskusi tadi.
Jadi mahasiswa dituntut aktif secara mandiri seperti rajin membaca berita-berita permasalahan sosial terkini.
Percaya atau tidak, dengan mempelajari ilmu sosiologi, akan membuatmu menjadi pribadi yang lebih bijak.
Sosiologi akan membuatmu melihat segala sesuatu dari berbagai sudut pandang sehingga kamu akan menjadi lebih ‘mario teguh’.
Intinya jika kamu tertarik untuk mempelajari ilmu yang mampu membantu mengatasi permasalahan sosial, maka mungkin Prodi Sosiologi adalah pilihan yang tepat untukmu.
Tapi sebelum memutuskan pilihan, kenali lebih dalam tentang Program Studi Sarjana Sosiologi dengan membaca ulasan ini sampai tuntas!
Semangat!
Supaya kamu lebih paham dan gak salah pilih, mari bahas tentang perbedaan antara Sosiologi dengan program studi lainnya di bidang Ilmu Sosial.
Pertama dan yang paling dekat adalah Antropologi.
Antropologi berasal dari bahasa Yunani yaitu anthropos yang berarti Manusia dan logos yang berarti Ilmu Pengetahuan.
Jadi singkatnya antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia.
Secara panjangnya Antropologi adalah studi tentang perilaku manusia, mulai dari kebudayaan, hubungan persaudaraan, biologi dan evolusi manusia, hingga bahasa, musik, seni, arsitektur dan jejak/bekas tempat tinggal manusia.
Selanjutnya adalah Psikologi.
Psikologi berasal dari bahasa Yunani yaitu psyche yang berarti jiwa dan logia yang artinya ilmu.
Jadi singkatnya Psikologi itu adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa.
Psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang menggunakan perilaku dan kejadian lain untuk memahami proses dalam diri manusia yang menyebabkan manusia dan anggota kelompok lain bertingkah laku.
Jadi kalo disimpulkan secara sederhana:
Sosiologi itu mendalami tentang masyarakat.
Antropologi itu mendalami tentang manusia (bagian dari masyarakat).
Psikologi itu mendalami tentang jiwa (bagian dari manusia).
Sudah clear?
Atau masih head & shoulders?
.
.
.
Biarpun ketiga Prodi tersebut berbeda dan memiliki fokus kajiannya masing-masing, perlu diingat bahwa ketiga ilmu tersebut saling berkaitan satu sama lain.
Jadi, biarpun nanti kamu memilih prodi Sosilogi, kamu juga tetap ‘mencicipi’ ilmu Antropologi dan Psikologi.
Selain ketiga prodi tersebut, ada Program Studi Sarjana yang sangat mirip dengan Sosiologi, yaitu sama-sama mendalami tentang permasalahan sosial. Prodi apa itu?
Kriminologi.
Pernah dengar?
Kriminologi berasal dari kata crimen yang artinya adalah kejahatan dan logos yang artinya ilmu, sehingga kriminologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang kejahatan termasuk juga kenakalan.
Dapat dikatakan Kriminologi memiliki lingkup yang lebih sempit dibanding Sosiologi karena lebih memfokuskan pada tindakan kejahatan terutama yang bersifat pidana.
Jadiiii jika kamu lebih tertarik pada permasalahan kejahatan, mungkin bisa langsung nyemplung ke kriminologi.
Oh iya, Prodi yang tidak boleh dilupkan adalah Pendidikan Sosiologi. Dari namanya sudah terlihat bahwa lulusan Pendidikan Sosiologi menyandang gelar S.Pd alias calon guru.
Trus, apakah lulusan Sosiologi (aja) gabisa jadi Guru?
Bisa sih, tapi memang bukan itu kompetensi utama lulusannya.
Jadi, kami sarankan kalau memang mau jadi guru, lebih baik ambil Pendidikan Sosiologi aja.
Semoga dengan penejelasan ini, kamu bisa membantumu menemukan pilihan yang paling pas untukmu
Sociological Academic Skills
Mata Kuliah ini bertujuan memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang apa, mengapa dan bagaimana perkuliahan Sosiologi dijalankan. Mahasiswa dibekali pengetahuan hingga pemahaman tentang dasar pembelajaran secara akademis seperti membaca dan memahami literatur, menulis, riset sederhana, presentasi, berargumentasi, teknik pengutipan dan penulisan bibliografi. Dengan kemampuan tersebut diharapkan mahasiswa dapat menjadi pembelajar mandiri dalam memahami Sosiologi dan masyarakat.
Teori Sosiologi Klasik
Mata kuliah ini membahas tentang arah pertumbuhan dan perkembangan teori-teori Sosiologi yang cepat berkembang dan tersebar pada akhir abad 19 dan awal abad 20, berikut segala pengaruhnya yang melahirkan pemikiran-pemikiran reflektif tentang sosial pada waktu itu. Teori-teori tersebut menjadi dasar dari berkembangnya teori-teori sosial modern, sebagaimana dikemukakan antara lain
Antropologi Sosial Dan Budaya
Tujuan pembelajaran Mata Kuliah Antropologi Sosial Budaya bagi mahasiswa Jurusan Sosiologi didasari pada fenomena sosial yang tidak terlepas dari berbagai gejala kultural sebagai 2 topik permasalahan yang tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya. Antropologi Sosial budaya mencakup beberapa pokok bahasan utama yang bergerak seturut dengan pembahasan yang bersifat induktif mulai dari level mikro individu sampai dengan level makro global.
Struktur Dan Pranata Sosial
Melalui mata kuliah ini diharapkan agar mahasiswa mampu memetakan struktur sosial yang ada di dalam sebuah masyarakat, berikut berbagai faktor yang membentuknya, terutama sistem kelas yang dilihat dari perspektif ekonomi, kultural dan politik serta faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi perubahan pada struktur sosial termasuk globalisasi dan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang pranata atau institusi sosial yang menjadi salah satu sendi dalam kehidupan masyarakat.
Perubahan Sosial
Penjelasan ini juga diikuti dengan pengenalan terhadap perspektif tokoh-tokoh ilmu sosial terhadap perubahan sosial seperti August Comte, Herbert Spencer, Karl Marx, Max Weber dan lain-lain. Hal yang mengikuti penjelasan ini adalah ciri-ciri dan mitos perubahan sosial serta sumber-sumber dan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial. Mata kuliah ini juga akan membahas mengenai pola dan perspektif perubahan dari teori klasik dan modern.
Sosiologi Politik
Tujuan pembelajaran perkuliahan ini adalah agar mahasiswa mengerti memahami permasalahan politik, sehingga mereka mampu melakukan analisis masalah politik dari sudut pandang sosiologis. Mata kuliah ini akan mengkaji tentang: pranata-pranata politik, proses-proses politik, dinamika perilaku politik.
Sosiologi Keluarga
Tujuan Pembelajaran mata kuliah ini, adalah agar setelah mendapatkan perkuliahan, mahasiswa mampu memahami dan menguasai konsep keluarga, ruang lingkup sosiologi keluarga, fungsi dan permasalahan keluarga dalam masyarakat tradisional dan modern. Mata kuliah ini akan mengkaji tentang ruang lingkup, definisi dan pengertian sosiologi keluarga, pengertian keluarga, fungsi, bentuk dan tipologi keluarga, faktor pendukung terbentuknya keluarga dan sistem perkawinan serta kekerabatan.
Sosiologi Organisasi
Mata kuliah sosiologi organisasi diselenggarakan untuk mengembangkan pengetahuan dan pemahaman yang menyeluruh dalam memahami fenomena organisasi dari sudut pandang sosiologi. Hal-hal yang dibahas dalam mata kuliah ini meliputi: (1) pengertian sosiologi dan sosiologi organisasi, (2) pengertian kelompok sosial, organisasi sosial dan organisasi, (3) tipe dan pengelompokan organisasi, (4) teori organisasi, (5) struktur organisasi, (7) kepemimpinan dan pengambilan keputusan dalam organisasi, dan (8) perubahan organisasi.
Sosiologi Pendidikan
Tujuan Pembelajaran mata kuliah ini adalah, agar setelah mendapatkan perkuliahan, mahasiswa mampu memahami tentang fungsi dan peran pendidikan dalam masyarakat yang selalu berubah. Mata kuliah ini akan mengkaji tentang berbagai macam isu yang menarik dalam Sosiologi Pendidikan, dimulai dari kemunculan sosiologi pendidikan sebagai bidang kajian baru dalam sosiologi, perspektif yang berkembang hingga hubungan pendidikan dengan persoalan-persoalan aktual. Kuliah ini juga mendiskusikan hubungan pendidikan agama dan praktek pembebasan.
Teori Sosiologi Modern
Kuliah ini bertujuan untuk memberikan kepada mahasiswa kemampuan untuk mengenali dan memahami struktur dasar teori-teori sosiologi mutakhir. Pembahasan dimulai dengan pertumbuhan teori structural fungsional dengan dua tokoh besarnya TalcottParson dan Robert K.merton, dan selanjutnya membahas kelahiran teori konflik dari RalfDahrendorf sampai RandallCollins.
Sosiologi Desa Dan Kota
Mata kuliah ini bermaksud memberi bekal mahasiswa untuk memahami masyarakat desa dan kota dalam pengertian umum (universal) maupun khusus (Indonesia). Dalam masyarakat perdesaan dan perkotaan akan dikaji ciri-ciri dan struktur masyarakat desa dan kota, berikut tipe-tipenya, sejarah timbulnya desa-kota, berikut proses dan perubahan-perubahan yang terjadi di dalamnya.
Sosiologi Ekonomi
Mata kuliah ini membahas tentang berbagai variabel ekonomi dalam perspektif sosiologis. Untuk itu mahasiswa harus memahami tentang proses-proses yang ada dalam aktivitas ekonomi seperti produksi barang dan jasa, proses distribusi dan pertukarannya dan juga proses konsumsi yang berlangsung di dalamnya.
Sosiologi Industri
Mata kuliah ini menjelaskan konsep-konsep Sosiologi Industri, industri yang dipahami bukan hanya produksi barang tapi juga jasa. Pokok pikiran selanjutnya yang dibicarakan adalah mengenai aliran-aliran pemikiran yang mempengaruhi sosiologi industri. Kuliah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman pada mahasiswa tentang bagaimana industri dikaji dengan konsep sosiologi. Adapun metode yang digunakan dalam perkuliahan ini adalah ceramah dan tanya jawab.
Sosiologi Korupsi
Masalah korupsi (termasuk kolusi dan nepotisme) merupakan fenomena sosial yang berdampak cukup mendalam di berbagai bangsa. Mata kuliah Sosiologi korupsi ini ditawarkan untuk membantu mahasiswa dalam menganalisa berbagai masalah seputar korupsi, termasuk kolusi dan nepotisme, beserta berbagai akibat sosial, ekonomi dan politik.
Sosiologi Kesehatan
Tujuan pembelajaran pada perkuliahan ini adalah agar mahasiswa dapat memahami dan mengerti tentang teori-teori sosilogi dalam memandang kesehatan, masalahmasalah sosilogis kesehatan, metode-metode dalam menagalisa kesehatan secara sosiologis, dan topik-topik kesehatan dalam kacamata sosiologis.
Sosiologi Agama
Mata kuliah ini diharapkan akan memberikan pemahaman bagaimana kehidupan dan perilaku beragama dalam masyarakat, serta bagaimana masyarakat/tokoh agama/tokoh masyarakat menginterpretasi, mereinterpretasi, men-dekonstruksi dan mempraktekkan nilai-nilai agama tersebut dalam kehidupannya dan bermasyarakat.
Sosiologi Kependudukan
Mata kuliah ini dibagi menjadi dua fokus utama. Pertama, aktifitas perkuliahan yang mengaitkan fenomena demografi dengan kajian sosiologi. Mahasiswa diperkenalkan dengan konsep, data, dan penelitian kontemporer yang terkait dengan masalah kependudukan dan dinamikanya. Tiga konsep utama yang akan diberikan terkait dengan masalah kuantitas penduduk (fertility, mortality, marriage, size, distribution), kualitas penduduk (aspek pendidikan danekonomi), dan mobilitas penduduk (migrasi).
Teori Sosial Kritik Dan Posmodernisme
Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa akan terjadinya berbagai bentuk penindasan kesadaran. Oleh karena itu pengetahuan tentang ideologi kritik perlu diintrodusir dalam rangka memberikan kesadaran kekuataan emansipatoris untuk mengatasi berbagai bentuk penindasan kesadaran tersebut. Teori-teori sosial yang muncul merupakan bagian dari bentuk pelembagaan ideologi.
Sosiologi Pembangunan
Mata kuliah ini akan mengkaji tentang masyarakat di negara berkembang yang sedang dalam proses pembangunan, beberapa pendekatan dalam sosiologi pembangunan dalam lingkup faktor-faktor sosial ekonomi dan budaya yang terkait dengan pembangunan, mengkaji fenomena sosial yang mendorong ekonomi masyarakat kedalam struktur ekonomi nasional dan internasional (dari masyarakat tradisional ke masyarakat modern) serta proses transformasi sosial yang menyertainya.
Sosiologi Lingkungan
Membahas masalah hubungan resiprokal antara perilaku sosial dan kondisi lingkungan. Topik-topik yang dibahas meliputi aspek-aspek kultural dan struktural yang berkaitan dengan konspirasi dan pencemaran lingkungan, konflik sosial yang tumbuh dan berkembang sebagai akibat kerusakan serta kelangkaan lingkungan, analisis dampak sosial kegiatan proyek dan industri.
Kapital Sosial
Mata kuliah ini membahas tentang hubungan individu dan individu (mikro), individu di dalam dan dengan kelompok (meso), dan kelompok dengan kelompok (makro) yang memiliki sumber daya yang terbatas yang mengembangkan hubungan yang didasarkan pada jaringan untuk meningkatkan sumber daya yang mereka miliki. Mata kuliah ini juga mengidentifikasi dasar pengembangan hubungan berdasarkan perspektif teoritis yang berbeda dan aplikasinya pada kehidupan sehari-hari.
Kajian Gender
Mata kuliah ini diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang seks, gender dan feminisme, serta berbagai aliran feminisme (latar belakang munculnya, tujuannya, serta ranah apa saja yang diperjuangkan). Selain itu juga mengkaji isu-isu ketidaksetaraan gender dalam masyarakat berkaitan dengan berbagai bidang politik, media, pendidikan, industri, kesehatan dan pembangunan, serta perspektif gender dalam sebuah penelitian.
Migrasi Sosial Dan Tenaga Kerja
Tujuan pembelajaran perkuliahan ini, agar mahasiswa dapat memahami tentang Migrasi dan Masalah Tenaga Kerja di Indonesia dan negara-negara di dunia ke-3 lainnya dan dapat memahami perspektif hubungan kerja antara pekerja dan majikan, dan kebijakan perburuhan serta mampu menganalisis permasalahan pekerja dalam negeri ataupun buruh migran dan mencari solusi yang terbaik. Mata kuliah ini juga akan mengkaji tentang sistem tenaga kerja di Indonesia, standar hubungan industrial, dan kebijakan pemerintah tentang tenaga kerja.
Sosiologi Komunikasi Dan Media
Mata kuliah ini membahas tentang bentuk-bentuk komunikasi sosial di dalam masyarakat dan lebih khusus lagi membahas tentang media. Di dalam media nantinya akan dijelaskan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi isi media massa, baik yang sifatnya internal di dalam organisasi media maupun faktor yang eksternal. Isi media dilihat sebagai dependent variable. Bidang ini mengkaji juga banyak faktor psikologis atau psikologi sosial.
Konflik Dan Rekonsiliasi
Mata kuliah ini dirancang untuk memahami realitas konflik dan rekonsiliasi secara lintas masyarakat dan budaya. Pendekatan yang dipakai adalah pendekatan sosiologi kritis refleksif, yaitu memahami realitas konflik dan rekonsiliasi dengan menghadapkan pada teori dan realitas secara dialektis. Untuk itu, dalam mata kuliah ini sangat penting untuk memahami kerangka konseptual konflik dan hal-hal penting lainnya untuk menganalisis konflik, seperti kekuasaan, identitas, gender dan lain-lain.
Sinematografi Sosial
Membahas tentang dasar-dasar sinematografi meliputi: naskah, gambar, setting, editing, penyutradaraan, acting, lighting, musik film dan lainnya. Diharapkan akan mampu membuat film atau foto dokumenter terutama tentang kondisi sosial yang didasarkan atas realitas kemasyarakatan. Dasar-dasar sinematografi tersebut kemudian dihubungkan dengan analisis sosiologis sehingga dapat menjadi sajian sinema yang lebih bermakna.
Metode Penelitian Kualitatif
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib pada Program Studi Sosiologi yang dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman komprehensif terhadap serangkaian prinsip dan paradigma penelitian kualitatif, serta beberapa variasi yang umum digunakan dalam lingkup metode penelitian tersebut dalam ilmu sosiologi. Dengan pengetahuan metode kualitatif ini mahasiswa dapat menggunakannya dalam penelitian tentang fenomena dan masalah-masalah sosial yang terus berkembang dan memerlukan penelaahan.
Masyarakat, Budaya Dan Bencana
Mata kuliah ini merupakan cabang khusus dalam sosiologi, yang mengkaji tentang berbagai masalah yang muncul jika suatu bencana terjadi yang tidak hanya bersifat lokal, namun juga meliputi berbagai kerusakan yang ditimbulkan dalam skala yang luas. Selain itu mata kuliah ini juga membuka wacana mahasiswa tentang apa yang dimaksud dengan bencana, baik bersifat alami, inisiatif manusia maupun yang berhubungan degan perkembangan teknologi.
Pengembangan Komunitas
Matak uliah ini memperkenalkan kepada mahasiswa tentang pandangan, kerangka berpikir dan cara kerja pengembangan komunitas. Pengembangan komunitas sendiri diartikan sebagai suatu proses usaha masyarakat untuk meningkatkan akses, akset dan kapasitas guna meningkatnya kesejahteraan.
Gerakan Sosial
Mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman konseptual dan kemampuan analitik mengenai tumbuh dan berkembangnya gerakan sosial dalam masyarakat. Untuk itu beberapa hal yang berkaitan dengan gerakan sosial akan dikaji dalam mata kuliah ini meliputi konsep dasar gerakan sosial, struktur dan model-model yang pernah ada dan perkembangannya selama ini, selain itu juga berbagai problem yang menyertai dalam mobilisasi dan implementasinya.
Dimensi Sosial Teknologi
Membahas dimensi-dimensi sosial pengembangan dan alih teknologi di negaranegara dunia ke –3. Secara lebih khusus mata kuliah ini dirancang untuk memperkenalkan konteks, kendala dan masalah-masalah yang dihadapi oleh dunia ke – 3 dalam pengembangan dan alih teknologi
Sosiologi Indonesia
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pengembangan untuk mendalami realitas sosial dalam konteks ke-Indonesiaan. Karena itu mahasiswa nantinya akan mendalami tentang bagaimana perkembangan ilmu sosial di Indonesia, historisitas masyarakat dan pengaruhnya dalam perkembangan masyarakat Indonesia kontemporer. Selain itu juga dibahas tentang problem epistemologis dan metodologis Sosiologi Indonesia.
Isu-Isu Pariwisata
Mata kuliah ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang berbagai motivasi, munculnya peran-peran baru, relasi dan juga yang muncul di sektor pariwisata baik dalam skala lokal maupun global. Secara lebih terinci, mata kuliah ini mengkaji beberapa materi tentang motivasi, perilaku, peran dan reaksi dari turis, Relasi dan persepsi turis dan lokal; Struktur yang ada dalam sektor pariwisata sebagai sebuah system; Dampak sosial ekonomi, politik dan budaya dari pariwisata.
Desentralisasi/Otonomi Daerah
Dalam mata kuliah ini akan menganalisa otoda dalam dua sisi, yaitu procces of political dan practicalortechnicaladministration, yang akan mengetengahkan berbagai isu baik di dalam formulasi maupun implementasinya. Dengan mendalami dan menganalisa, maka diharapkan mahasiswa tidak hanya memiliki kemampuan yang luas tentang otonomi daerah, tapi juga bisa memahami efek-efek otonomi daerah dan perlunya perhatian terhadap pembangunan daerah secara lebih intensif dan komprehensif.
Ekologi Manusia
Melalui pendekatan yang bersifat holistik, mata kuliah ini akan mengajak mahasiswa membahas hal kehidupan manusia sebagai bagian yang tak terpisahkan dari alam fisik sekitarnya. Dalam kedudukan seperti itu, manusia dilihat sebagai variabel yang dipengaruhi alam fisik, namun di lain pihak juga akan mempengaruhi alam tersebut. Melalui mata kuliah ini para mahasiswa akan belajar memahami prinsip-prinsip umum ekologi dan berbagai jenis lingkungan hidup manusia (geografik, operasional, perseptual dan kultural).
Isu-Isu Globalisasi
Mata kuliah ini membahas sejarah globalisasi dan karakteristik dimensi-dimensi utama dari tiap tahapan sejarah globalisasi. Selain itu juga akan membahas dampak dari adanya globalisasi, salah satunya adalah munculnya budaya konsumerisme massa. Dalam mata kuliah ini akan dibahas bagaimana kaitan globalisasi dan konsumerisme; serta bagaimana berjalannya arus dan daya tarik konsumerisme yang berimbas pada kehidupan sosial, ekonomi dan politik.
Manajemen Riset Terapan
Membahas tentang perencanaan penelitian terapan dari perumusan ide, pembuatan proposal penelitian, perencanaan tim riset, pengorganisiran tim dan waktu penelitian, manajemen pengambilan data dan pembuatan laporan penelitian. Diharapkan mahasiswa mampu memahami dan menerapkan penelitian secara mandiri dan kelompok.
Cultural Studies
Mata kuliah ini bertujuan untuk memperkenalkan pada mahasiswa mengenal sejarah, aplikasi dan keterbatasan dari beberapa pendekatan metodologis dan teoritis dari kajian kultural terhadap media massa. Debat antara kelompok-kelompok pemikiran yang ada dalam tradisi kajian budaya serta antara kajian budaya dengan pendekatan lain juga akan dibahas.
Lingkungan Dan Civil Society
Mata kuliah merupakan mata kuliah pilihan bagi mahasiswa yang mengambil Konsentrasi Lingkungan dan Bencana Sosial dengan bobot SKS sebesar 3 SKS. Mata kuliah ini bertujuan untuk memperdalam wawasan konseptual dan praktis mahasiswa dengan fokus utama pada konfigurasi tata kelola sumber daya lokal dalam dinamika rezim politik. Pembelajaran melalui berbagai analisis kasus menawarkan kompleksitas isu yang berkaitan dengan bentukan dinamis yang dihasilkan dari relasi sosial dengan lingkungan dalam konteks yang bervariasi.
Ekonomi Politik Dan Pembangunan
Mata kuliah ini menjelaskan tentang studi ekonomi politik dan pembangunan yang meliputi; Sejarah dan perkembangannya, Model-model konsep ekonomi politik dan pembangunan, Perkembangan ekonomi politik internasional, regional, nasional, sampai pengaruhnya di tingkat lokal. Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan konsep ekonomi politik dan perkembangannya serta memiliki kemampuan dalam menganalisis kasus-kasus pembangunan menggunakan pendekatan ekonomi politik.
Kesenjangan Dan Eksklusi Sosial
Mata kuliah ini secara umum mengajak mahasiswa memahami isu-isu strategis tentang problema kesenjangan sosial dan peminggiran yang terjadi dalam masyarakat dan implikasi kebijakan penanggulangannya.
Politik Lingkungan Dan Sumber Daya Alam
Mata kuliah ini membahas mengenai hubungan antara manusia, budaya dan lingkungannya. Sebab, pada dasarnya manusia terhubung dengan alam. Semua kebutuhan manusia dapat disediakan oleh alam. Namun sebaliknya, alam juga dapat menghasilkan marabahaya untuk manusia (Hiebert, 1983).
✤ Sumber: Kurikulum PS Sarjana Sosiologi Universitas Brawijaya
Sebagai seorang peneliti sosial yang handal (social researcher), maka seorang sarjana Sosiologi diharapkan memiliki kemampuan:
Sebagai perencana sosial dan pengembangan masyarakat (social and community development planner), maka sarjana Sosiologi diharapkan mampu:
✤ Sumber: Sosiologi UNAIR
Selama masalah sosial masih tetap ada, seseorang yang memiliki keahlian di bidang sosiologi akan selalu dibutuhkan. Selain itu, sebenarnya dengan lingkup atau ranah ilmu sosiologi yang sangat luas, lulusan prodi ini tak perlu khawatir masalah prospek masa depan.
Salah satu tempat yang sering menjadi tambatan lulusan sosiologi adalah NGO.
NGO (Non Governmnet Organization) merupakan suatu organisasi atau kelompok yang beraktifitas di luar struktur politik atau pemerintahan.
Mungkin kalau di Indonesia sering disebut dengan istilah LSM atau Lembaga Swadaya Masyarakat. Perbedaan dengan LSM sendiri adalah NGO merujuk pada organisasi internasional. Terjun langsung ke dalam masyarakat tanpa harus melalui birokrasi yang berbelit-belit merupakan salah satu ciri khas NGO.
Dengan begini kamu bisa secara lebih leluasa bersama masyarakat menyelesaikan berbagai permasalahan sosial yang ada pada daerah tersebut.
Selain itu, Lulusan program studi Sosiologi memiliki prospek kerja terbuka, baik di instansi pemerintah maupun swasta.
Di instansi pemerintah, bisa sebagai peneliti, menjadi perencana, menjadi pendidik/penyuluh. Sedangkan di perusahaan swasta, lulusan dapat menjadi konsultan pembangunan, peneliti, jurnalis, dan masih banyak lainnya.