Ulasan Program Studi Sarjana
Sistem Informasi


ZEBRACROSS.ID - 03/05/2021

Tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi sudah meresapi segala aspek kehidupan manusia.

Dengan kemajuan teknologi khususnya teknologi komputasi, banyak hal positif yang didatangkan.

Untuk memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut dengan baik, tetunya dibutuhkan ahli-ahli di bidang teknologi komputasi.

Saat ini, sudah berkembang berbagai macam program studi pada rumpun ilmu komputer.

Jadi, agar bisa membedakan dan tidak bingung antara satu dengan yang lain, kami akan jelaskan secara singkat domain dan batasan-batasan setiap program studi tersebut.

.

.

.

Perlu diketahui bahwa kebanyakan Perguruan Tinggi di Indoensia membuat kurikulum dengan mengacu kepada Computing Curricula (CC2005) yang diterbitkan oleh The Joint Task Force for Computing Curricula.

CC2005 merupakan panduan dalam menyediakan program studi sarjana di bidang komputer yang terdapat 5 sub disiplin yaitu:

  1. Computer Engineering (Teknik Komputer)
  2. Computer Science (Ilmu Komputer/ Informatika)
  3. Information Systems (Sistem Informasi)
  4. Information Technology (Teknologi Informasi)
  5. Software Engineering (Rekayasa Perangkat Lunak)

CC2005 membagi 5 (lima) lapisan fokus keilmuan komputasi, meliputi:

  • Arsitektur dan perangkat keras komputer;
  • Sistem infrastruktur;
  • Teknologi dan rekayasa perangkat lunak;
  • Teknologi aplikasi; dan
  • Sistem informasi dan manajemen organisasi.

CC2005 juga menetapkan dua arah metode pengembangan yaitu:

  • Pengembangan teoritis, yang mencakup teori, prinsip-prinsip dan inovasi;
  • Pengembangan aplikatif yang mencakup pengembangan aplikasi, implementasi dan konfigurasi.
Gambar Sistem Informasi

Dari diagram diatas dapat dilihat arah atau penekanan suatu program studi. Dimana ada yang lebih teoritis, ada yang lebih aplikatif, ada yang 22nya. Ada yang fokusnya di software, ada yang di hardware, ada yang 22nya.

Selain itu, pada gambar tersebut juga terlihat bahwa semua bidang beririsan satu sama lain. Artinya biarpun spesialisasinya berbeda-beda namun tetap saling melengkapi dan saling berkaitan satu sama lain.

.

.

.

Nah, sekarang mari berfokus membahas lebih dalam mengenai program studi sistem informasi (SI).

Gambar Sistem Informasi 2

Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa cakupan SI berada pada teknologi dan rekayasa perangkat lunak, teknologi aplikasi, dan tentu saja fokus utamanya adalah manajemen organisasi dan sistem informasi mulai dari teori dan prinsip hingga aplikasi dan pengembangan.

Maka tidak salah jika ada yang menyebut program studi ini adalah gabungan antara Ilmu Komputasi dan Ilmu Bisnis.

Agar bisa menjadi jembatan yang efektif antara teknis dengan organisasi mahasiswa SI tidak hanya belajar pemrograman, tetapi juga mempelajari proses bisnis, manajemen organisasi, sistem bisnis, dan yang berhubungan dengan tata kelola teknologi informasi di suatu organisasi mulai dari teori hingga aplikasinya.

.

.

.

Sampai disini sudah ada gambaran tentang Prodi Sistem Informasi?

Tertarique?

Sebelum Sebelum memutuskan pilihan dan agar kamu tidak salah jalan, kenali lebih dalam lagi tentang Progra Studi Sarjana Sistem Informasi dengan membaca ulasan ini sampai tuntas.

Semangat!

#1

Pemerintah telah membina dan mendanai startup agar Indonesia tidak kalah dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0. Sejak 2015 pembinaan sudah dilakukan mulai dari 54 startup. Kini jumlahnya sudah mencapai 1.307 startup.

Pengamat pendidikan Universitas Paramadina Totok Amin berpendapat, untuk memulai suatu bisnis, maka yang perlu dibangun pertama kali adalah kreativitas, ketekunan, dan kompetensi-kompetensi dasar dalam berbisnis.


✤ Sumber: economy.okezone.com


#2

"Sekitar 30 persen saja (mahasiwa yang punya motivasi belajar TI). Ya itu, jurusan TI itu dipikirnya cuma belajar komputer, animasi atau apa, eh ternyata di dalam belajar pemrograman, di luar ekspektasi, tapi sudah terlanjur masuk kulilah dan susah keluar," papar Erma. Menurut survei Dicoding tentang demografi developer Indonesia, hanya 56 persen lulusan TI yang berkarir sebagai developer di perusahaan. Sisanya kebanyakan bekerja sebagai developer lepas.

Penelitian itu dilakukan pada bulan April lalu, melibatkan 150.000 developer TI yang tersebar di 460 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Fakta lain yang ditemukan, walaupun mayoritas responden merupakan lulusan TI, namun dua dari tiga responden mengaku baru "merasa" belajar programming setelah mengikuti kursus online, seperti yang diadakan Dicoding.


✤ Sumber: Artikel di Kompas.com


#3

Bahasa pemrograman merupakan untaian kata-kata berupa instruksi atau perintah-perintah yang biasanya terdiri dari banyak baris yang bisa dimengerti oleh komputer. Bahasa pemrograman ini wajib dikuasai oleh seorang developer agar dapat membangun sebuah aplikasi atau software.

Menurut survey stackoverflow.com kurang lebih ada 16 jenis bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan pada tahun 2018 dari sekian banyak bahasa pemrograman. Yaitu: 1) JavaScript; 2) Java; 3) Python; 4) C#; 5) PHP; 6) C++; 7) C; 8) TypeScript; 9) Ruby; 10) Swift; 11) Go; 12) Kotlin; 13) Perl; 14) SQL; 15) VBA; dan 16) HTML dan CSS.


✤ Sumber: badoystudio.com

Statistika

    Mahasiswa mampu mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data dengan memanfaatkan ilmu statistik


Jaringan Komputer

  • Mahasiswa mengetahui bagaimana jaringan komputer bekerja, apa itu internet aplikasi dan perangkat didalamnya.
  • Mahasiswa mampu memahami konsep network layer yang terdiri dari Application Layer, kemudian diikuti Transport Layer, Network Layer, dan Link Layer.
  • Mahasiwa memahami hubungan dan peranan tiap-tiap layer dalam sebuah jaringan komputer.  Mahasiswa mampu menerapkan konsep network layer dalam mebangun sebuah jaringan komputer.

Pemrograman Lanjut

  • Mahasiswa memahami konsep pemrograman berorientasi obyek
  • Mahasiswa mampu membuat program dengan menggunakan konsep pemrograman berorientasi obyek.

Sistem Operasi

  • Mahasiswa mampu mengoperasikan berbagai jenis sistem operasi pada komputer, seperti Windows, Linux, serta Unix dan derivat-derivatnya.
  • Mahasiswa mengerti bagaimana alur suatu intruksi dieksekusi oleh prosesor dan peranan sistem operasi terhadap aktifitas tersebut.
  • Mahasiswa memahami komponen-komponen dari sistem operasi
  • Mahasiswa mengerti bagaimana system operasi bekerja, termasuk cara sistem operasi dalam mengelolah hardware

Dasar Basis Data

  • Memahami konsep dasar basis data dan basis data relasional.
  • Mampu mengidentifikasi kebutuhan informasi.
  • Memodelkan dengan teknik konseptual data model.
  • Mengkonversi konseptual data model ke relasional data model.
  • Melakukan normalisasi desain basis data dan mengimplementasi ke dalam DBMS serta mampu melakukan SQL sesuai dengan kebutuhan

Manajemen dan Organisasi

  • Mampu menjelaskan peran dan tanggung jawab manajemen secara umum pada organisasi dan bisnis.
  • Mampu menjelaskan macam dan hubungan perilaku individu dan organisasi. Mampu merencanakan, mengendalikan dan mengevaluasi sumber daya pada organisasi dan bisnis.
  • Mampu menjelaskan dan menentukan tipe kepemimpinan yang tepat sesuai dengan sumber daya organisasi dan bisnis.

Interaksi Manusia dan Komputer

  • Mampu mendeskripsikan kemampuan dan keterbatasan manusia dan komputer dalam membangun sistem interaktif dan menjadikannya sebagai pertimbangan dalam membangun sistem.
  • Mampu menjelaskan perubahan paradigma dalam interaksi manusia dan komputer, memberikan dan mengidentifikasi contoh-contoh desain yang usable.
  • Mampu menjalankan proses desain interaksi dengan mempertimbangkan aspek usability dan menerapkan prinsip dan aturan-aturan desain.
  • Mampu menjelaskan aspek afektif, kognitif, dan sosial dari interaksi manusia dan komputer.

Sistem Bisnis Fungsional

  • Mampu untuk memahami, menganalisa, mengidentifikasi dan mendefinisikan proses-proses bisnis dalam organisasi.
  • Mampu mengelola aktifitas non-finansial organisasi.

Dasar Desain Antarmuka Pengguna

  • Mampu mendesain antarmuka pengguna yang fungsional, efektif dan komunikatif.
  • Mampu mendesain antamuka pengguna dengan visualisasi yang menarik.
  • Mampu menjalankan tahapan desain antarmuka pengguna dengan tepat.
  • Mampu membangun antarmuka pengguna dengan HTML, CSS, Javascript, dll (front-end).

Algoritma dan Struktur Data

  • Mampu memahami algoritma dan struktur data umum dan dapat mengimplementasikannya.
  • Mampu menentukan struktur data dan algoritma untuk penyelesaian suatu masalah tertentu.

Dasar Pengembangan Sistem Informasi

  • Mampu mengetahui dan memahami pengembangan sistem yang efektif memerlukan kerjasama tim yang baik.
  • Mampu mengetahui dan memahami berbagai macam pendekatan dan tools yang dapat digunakan dalam membangun sistem informasi.
  • Mampu mengetahui dan pentingnya proses investigasi dan analisis sistem dalam fase analisis pengembangan Sistem Informasi.
  • Mampu mengetahui memahami proses-proses dalam fase desain dalam pengembangan sistem sehingga selaras dalam mendukung organisasi.

Pemodelan Proses Bisnis

  • Mampu menjelaskan makna dan urgensi proses bisnis dan pemodelan proses bisnis;
  • Mampu menjelaskan makna dan pentingnya manajemen proses bisnis, sistem manajemen proses bisnis, dan siklus hidup proses bisnis;
  • Mampu memodelkan proses bisnis menggunakan sebuah bahasa pemodelan tertentu BPMN;
  • Mampu menyimulasikan dan memvalidasi model proses bisnis yang telah dibuat berdasarkan BPMN dengan sebuah piranti lunak bantu;
  • Mampu menjelaskan proses dasar dalam perbaikan proses bisnis (business process improvement)

Administrasi Basis Data

    Mampu memahami serta menerapkan proses administrasi pada server Database Management System (DBMS).


Pemrograman Aplikasi Berbasis Web

  • Mampu memahami konsep dasar website dinamis.
  • Mampu memahami dan dapat mengimplementasikan server-side scripting.
  • Mampu memahami dan dapat mengimplementasikan proses koneksi database.
  • Mampu memahami dan dapat mengimplementasikan konsep Model View Controller (MVC).
  • Mampu memahami beberapa framework MVC.
  • Mampu memahami dan dapat mengimplementasikan Asyncronous Javascript and XML (AJAX) dalam membangun aplikasi web yang responsif.
  • Memahami dan dapat mengimplementasikan proses pengembangan website.

Analisis dan Desain Sistem Informasi

  • Mampu memahami dengan baik peran dan urgensi fase analisis dan desain dalam pengembangan sistem informasi.
  • Mampu menjabarkan konsep-konsep dalam melakukan analisis dan desain sistem informasi.
  • Mampu menerapkan teknik-teknik pemodelan dalam melakukan analisis dan perancangan sistem informasi baik dengan pendekatan terstruktur maupun berorientasi objek.
  • Mampu melakukan analisis dan perancangan dalam sebuah proyek pengembangan sistem informasi.

Desain Interaksi dan Antarmuka Pengguna

  • Mampu menjelaskan perbedaan dan hubungan konsep usability hingga user experience.
  • Mampu menjelaskan berbagai pendekatan dalam proses membangun pengalaman pengguna (user-experience).
  • Mampu melakukan riset yang terpusat pada pengguna (user-centered) serta mengembangkan ide dan konsep interaksi.
  • Mampu memodelkan ide dan konsep interaksi.
  • Mampu mewujudkan model menjadi purwarupa (prototype).
  • Mampu melaksanakan pengujian dan evaluasi sederhana terhadap aspek usability dan user experience dari hasil purwarupa.

Implementasi dan Pengujian Sistem Informasi

  • Mampu memahami proses implementasi hasil desain sistem informasi.
  • Mampu mengimplementasikan desain sistem informasi menjadi bahasa pemrograman.
  • Mampu memahami konsep pengujian sistem informasi.
  • Mampu menerapkan teknik-teknik pengujian sistem informasi.

Tata Kelola Teknologi Informasi

  • Mampu memahami sistem tata kelola teknologi informasi pada perusahaan/institusi.
  • Mampu menerapkan metodologi dan kerangka kerja dalam pelaksanaan tata kelola teknologi informasi.
  • Mampu melakukan analisis terhadap pengelolaan teknologi informasi.

Manajemen Investasi Teknologi Informasi

  • Mampu menjelaskan konsep manajemen investasi SI/TI.
  • Mampu menerapkan metode penilaian investasi SI/TI yang mengkombinasikan kedua pendekatan financial dan non-financial pada kasus-kasus investasi SI/TI yang nyata.
  • Mampu membuat business case untuk sebuah kasus investasi SI/TI.

Data Warehouse

  • Mampu menguasai konsep-konsep dasar terkait data warehouse.
  • Mampu melakukan pengembangan data warehouse.
  • Mampu menguasai konsep dan mengaplikasikan proses ekstraksi, transformasi dan loading data (ETL) pada Database Management System (DBMS).
  • Mampu mengaplikasikan query untuk menyajikan data Online Analytical Processing (OLAP).

Sistem Enterprise

  • Mampu memahami konsep dasar dari sistem enterprise dan isu-isu terkait dengan implementasinya.
  • Mampu mengevaluasi biaya dan keuntungan dari implementasi sistem enterprise.
  • Mampu memahami bagaimana sistem enterprise terintegrasi ke dalam area fungsional bisnis menjadi sebuah sistem informasi enterprise skala luas.
  • Mampu mengidentifikasi, mendeskripsikan dan mengevaluasi perangkat lunak sistem enterprise.
  • Mampu memahami perkembangan tren terkini terkait sistem enterprise.

Manajemen Proyek Sistem Informasi

  • Mampu memahami konsep dasar, pengetahuan dan kemampuan dalam manajemen proyek sistem informasi sesuai dengan konsep PMBoK.
  • Mampu memberikan wawasan dan kemampuan dalam mengantisipasi perubahan organisasi terutama yang berhubungan dengan proyek perangkat lunak sesuai dengan konsep Project Life Cycle.
  • Mampu memiliki wawasan technopreneurship.
  • Mampu mengaplikasikan dan mengintegrasikan secara dinamis pengetahuan, kemampuan, metode dan teknik yang sesuai dengan persyaratan proyek untuk mengelola pembangunan dan pengembangan proyek serta operasional bisnis dalam mencapai kepuasan stakeholder.
  • Mampu membuat dokumentasi proyek.

Perencanaan Strategis Sistem Informasi

  • Evolusi peran dari sistem informasi dan teknologi informasi dalam organisasi.
  • Pengenalan framework untuk perencanaan strategis SI/TI.
  • Menganalisa lingkungan bisnis organisasi yaitu lingkungan bisnis internal dan eksternal.
  • Menganalisa lingkungan SI/TI organisasi yaitu lingkungan SI/TI internal dan eksternal.
  • Formulasi kebutuhan bisnis SI, kebutuhan TI, dan kebutuhan manajemen SI/TI.

Evaluasi dan Audit Sistem Informasi

  • Memahami proses evaluasi dan audit sistem informasi.
  • Mampu mengimplementasikan framework untuk mengevaluasi sistem informasi.
  • Mampu mengimplementasikan framework COBIT untuk mengaudit sistem informasi.

✤ Sumber: Kurikulum PS Sarjana Sistem Informasi Universitas Brawijaya

Dedi Sianturi

Apakah orang yang sama sekali tidak tahu tentang pemograman bisa mengikuti perkuliahan di jurusan Sistem Informasi?

Menurut saya sangat bisa. Ini pengalaman pribadi saya, dulu sebelum masuk kuliah ke Politeknik Informatika Del (sekarang sudah menjadi Institut Teknologi Del) saya sama sekali tidak mengerti tentang pemrograman.

Di perkuliahan pada tahun pertama anda akan diajarkan mengenai pengenalan programming, pengantar teknologi informasi, pengenalan basis data (database) dsb. Memang awalnya agak susah, tapi lama kelamaan akan terbiasa.

Jadi anda tidak perlu takut mengambil jurusan sistem informasi meskipun sama sekali tidak mengerti tentang pemrograman. Yang terpenting adalah anda memang niat, mengikuti perkuliahan dengan baik dan rajin untuk mencoba modul-modul di perkuliahan hingga anda mengerti.

Dan jangan malu bertanya kepada dosen ataupun teman yg lebih mengerti dari anda.

Untuk membantu anda lebih mengerti jangan lupa untuk mencari bantuan di internet seperti stackoverflow, codeproject dsb.


✤ Baca selengkapnya di id.quora.com



Tony Hananta

...Lalu bagimana menyiasatinya jika belum bisa apa-apa di komputer seperti kalian lulusan SMA atau lainya? saya sendiri dari semester awal saya sudah belajar otodidak (sendiri) bahkan dulu waktu SMA yang namanya RESTART dan Hibernate saya tidak bisa.

Itu kan parah apalagi install aplikasi, haha. Namun sekarang kalian yang memilih jurusan Sistem Informasi juga bisa belajar membuat web tidak hanya aplikasi, seperti yang saya lakukan saat ini.

Pelan tapi pasti secara otodidak, bahkan mulai semester 3 saya suadah bisa menguasahi beberapa bahasa pemograman walau masih tetap newbie hehe, seperti pemograman web (HTML, CSS, Javascript, JQuery, Ajax, framework bootstrap), pemograan java dan C++.

Kalau sekarang sudah semester 8, mungkin ilmu pemogramannya cuman nambah sedikit atau bahkan banyak yang lupa, maklum mahasiswa awal-awal kuliah kan rajin, begitu diujung jadi malas hehe. Kebanyakan ilmu pemograman tersebut saya pelajari langsung dari buku dan internet, serta mengikuti tutorial yang diajarkan oleh Dosen.

Lalu bagaimana stelah LULUS?

saya sendiri sekarang belum lulus dari kampus ini. Saya masih di semester 8 ketika saya menulis artikel ini.

dari yang saya baca-baca dan mendengar senior berbicara dan pengalaman-pengalamanya maka LULUSAN SISTEM INFORMASI atau sejenisnya seperti teknik informatika itu FLEKSIBEL!!!

bisa di mana saja, karena hampir semua instansi pemerintah maupun Swasta pasti Butuh IT. dan itu TRUE STORY.

Maka kita asah terus kemampuan kita di atas rata-rata orang lain.


✤ Baca selengkapnya di tony-hananta.blogspot.com



Muhammad Umar

Kalau boleh jujur mejadi mahasiswa di Jurusan Sistem Informasi adalah sebuah kecelakaan bagi saya walaupun tentunya itu semua sudah di takdirkan oleh Allah SWT. Sejak SMP saya menjadi pengagum Bill Gates dan punya buku Biografinya, dan sejak saat itu cita-cita saya menjadi seorang pebisnis di bidang IT.

...

Pada perkuliahan tingkat I (satu) saya merasa bingung dengan mata kuliah yang ada seperti mata kuliah Kalkulus, Aljabar Linear, Fisika Dasar, Agama, Bahasa Indonesia, algoritma pemrograman dan Pengenalan Sistem Informasi.

Jika diamati maka dapat dilihat kalau mata kuliah yang ada hampir sama dengan mata pelajaran di SMA, tidak ada yang membahas tentang IT kecuali Algoritma Pemrograman dan Pengenalan Sistem Informasi walaupun masih sebatas pengenalan. Akhirnya tahun pertama perkuliahan saya jalani dengan sebuah tanda tanya, Jurusan ini arahnya kemana sih?

Pada perkuliahan tingkat II (dua) Mata kuliah yang ditawarkan semakin beragam seperti Probabilitas dan statistik, dasar jaringan, struktur data, sistem operasi, jaringan komputer, manajemen proses bisnis, Pemrograman berorientasi objek, manajemen pemasaran dan bahasa inggris.

Walaupun Mata kuliah yang ada sudah beragam dan lebih mengarah tapi dengan adanya mata kuliah IT, Bisnis, dan Manajemen. Akhirnya tahun kedua perkuliahan berlalu dengan menyisakan pertanyaan baru, jurusan ini fokusnya kemana sih?

Pada perkuliahan tingkat III (tiga) Mata kuliah yang ada hampir sama dengan perkuliahan tahun kedua dimana mata kuliah didominasi dengan IT, Bisnis, dan Manajemen seperti Pemrograman web, Rancangan perangkat lunak, basis data, e-business, Manajemen Akutansi, manajemen logistik, manajemen pemasaran, dan Tata Kelola Teknik Informasi.

Pada perkuliahan ini mata kuliah favorit saya adalah Tata Kelola, dimana melalui mata kuliah inilah saya mengetahui bahwa Tujuan Sistem Informasi adalah untuk menjadi jembatan antara unit IT, Unit Bisnis dan Manajement makanya kuliahnya mempelajari banyak hal karena lulusannya diharapkan menjadi Pimpinan IT pada perusahaan.

Akhirnya saya paham bahwa inilah jurusan yang selama ini saya inginkan dan saya merasa bahwa jurusan ini sangatlah spesial karena jurusan ini sangat komplit karena gabungan dari jurusan Teknik Informatika dan Teknik Industri Sehingga terjawablah pertanyaan saya selama ini.

...

Apa keahlian Lulusan Sistem Informasi?

Seorang lulusan sistem informasi merupakan seorang Generalis bukan seorang spesialis, artinya seorang lulusan sistem informasi memahami sedikit untuk banyak hal, makanya jurusan sistem informasi mempelajari banyak mata kuliah di banyak bidang terutama ilmu komputer, manajemen, dan bisnis. Kalaupun ada maka keahlian Lulusan Sistem Informasi adalah kemapuan pengelolaan dan Analisis.


✤ Baca selengkapnya di umarsukaris.wordpress.com

Beberapa pilihan karir yang bisa diambil oleh Lulusan Program Studi Sarjana Sistem Informasi diantaranya:

  • System Analyst
  • Kurang lebih kerjanya seperti saat kuliah, merancang sistem yang bisa memenuhi kebutuhan bisnis. Pekerjaannya dimulai dengan menganalisa kebutuhan bisnis dan user, yang kemudian akan digunakan untuk merancang sebuah sistem atau aplikasi yang akan dikembangkan oleh developer team yang ada yang biasanya terdiri dari para programmer. Terkadang, seorang system analyst juga bisa merangkap sebagai programmer, bisa juga disebut programmer-analyst.

  • Programmer
  • Dengan bekal pengetahuan dasar programming yang didapat saat perkuliahan, tidak menutup kemungkinan kalau lulusan sistem informasi bisa belajar dan terus berlatih untuk jadi seorang programmer yang handal.

  • Database Administrator
  • Untuk yang tertarik dengan bidang database, bisa juga menjadi seorang database administrator yang bertanggung jawab dalam manajemen database dalam sebuah organisasi. DBA perlu menjaga performa, integritas, dan keamanan dari database yang ada.

  • IT Auditor
  • Kurang lebih pekerjaannya adalah memastikan semua risiko sudah diantisipasi oleh penggunaan kontrol secara efektif dalam sistem yang berjalan di perusahaan. Memastikan sistem berjalan tanpa gangguan, memberikan hasil yang sesuai dan benar, dan juga memastikan sistem memenuhi kebutuhan dari user atau si pengguna sistem itu sendiri.

  • Information System Manager
  • Bertanggung jawab penuh atas sistem yang berjalan untuk mendukung proses bisnis sebuah perusahaan, pekerjaannya tergantung dengan bidang perusahaan tempat bekerja tetapi kurang lebih harus mengerti sistem luar dalam dengan baik untuk menjadi seorang information system manager.

  • Consultant
  • Dalam pengembangan sebuah sistem atau mungkin implementasi, terkadang perusahaan membutuhkan pandangan dari seorang expert atau orang luar untuk memberikan masukkan dan inovasi untuk perbaikan. Consultant bertugas untuk memberikan pendapat atas hal tersebut, membantu tim pengembang dan sekaligus menjadi pengawas dalam proyek berjalan.

  • CEO
  • Jika merasa kurang berminat untuk bekerja di perusahaan, bahkan lulusan sistem informasi bisa mencoba menjadi CEO dari perusahaan sendiri, dengan bekal pengetahuan bisnis dan sistem dapat muncul inovasi-inovasi yang dikembangkan dalam bentuk sebuah start-up.

Selain itu masih banyak bidang yang bisa ditekuni oleh lulusan prodi ini antara lain seperti menjadi seorang trainer, network engineer, IT support officer, dan masih banyak lainnya.


✤ Sumber: Sistem Informasi Binus

Akreditasi A/Unggul Akreditasi B/Baik Sekali Akreditasi C/Baik

Sumber: BANPT - 25/04/2021
⚠ DISCLAIMER: Copyright Disclaimer Under Section 107 of the Copyright Act 1976, allowance is made for "fair use" for purposes such as criticism, comment, news reporting, teaching, scholarship, and research. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing. Non-profit, educational or personal use tips the balance in favor of fair use.
❉ Bagikan kepada teman dan musuhmu ❉