Ulasan Program Studi Sarjana
Seni Musik


ZEBRACROSS.ID - 03/05/2021

Musik adalah bidang yang luas, begitu pula jenis program studi yang berkaitan dengan musik diantaranya:

  • Etnomusikologi: belajar tentang musik suatu entik/suku
  • Karawitan: belajar tentang musik tradisonal
  • Pendidikan Musik: calon Guru/ Pengajar musik
  • Musik Gereja: tentu saja untuk menjadi pemusik di gereja
  • Dan tentu saja prodi yang akan dibahas pada ulasan ini, yaitu Seni Musik.

Jadi apa itu Program Studi Seni Musik?

Program Studi Seni musik mempelajari pengetahuan dan ketrampilan seni musik bernuansa global meliputi bidang-bidang penelitian, perancangan, dan penyajian, baik karya maupun hasil hasil perancangan musik

Selama berkuliah, mahasiswa prodi ini tidak hanya diberikan teori, namun juga diberikan keterampilan dalam bermusik. Selain itu, setiap lulusan diharapkan mampu mengembangkan kreativitas dan inovasi serta memiliki perilaku musikal yang proporsional dan profesional dalam berkesenian.

Tidak seperti Program Studi Pendidikan Musik, jumlah penyedia Program Studi Sarjana Seni Musik sangat sedikit.

Salah satu kampus di bidang kesenian yang menaruh banyak perhatian terkait seni musik adalah Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, bahkan di Kampus ini juga terdapat Prodi Sarjana Penciptaan Musik dan Prodi D-IV Penyajian Musik.

Agar kamu tidak penasaran, berikut penjelasan secara singkatnya:

  • Prodi Penciptaan Musik lebih menekankan ketrampilan dan pengetahuan komposisi musik, dimana lulusannya biasanya berprofesi sebagai: Komponis atau Penggubah Lagu (Arranger).
  • Prodi Penyajian Musik, sesuai namanya lebih kepada teknik-tekik permainan instrumen/vokal pada level Dasar hingga Lanjut dan teknik-teknik penggarapan aransemen untuk vokal dan instrumen dalam bentuk ansambel, band, big band, musik kamar.

Dengan banyaknya pilihan yang ada, pilihan dengan hati-hati dan menggunakan hati.

Agar tidak salah pilih, kenali lebih dalam lagi tentang Program Studi Sarjana Seni Musik dengan membaca ulasan ini sampai tuntas.

Semangat!

Apakah Orang Indonesia Bisa Hidup dari Bermusik Secara Idealis dan Profesional?

Pertanyaan ini selalu menggelitik setiap kawan saya yang masih menggeluti dunia musik: dapatkah hidup dengan idealisme bermusik? Bagaimana menurut Anda? Berikut opini Zaky Yamani.

...Mungkin bisa, dengan berjuang keras dalam mendidik pasar. Kalau untuk sekadar bermusik saja, selama produk rokok, bank, minuman, dan produk gaya hidup lainnya masih membutuhkan pemasaran melalui pertunjukkan, bolehlah kita optimistis musisi masih punya ruang untuk hidup, dengan syarat jumlah pertunjukkan harus semakin banyak.

Kalau berharap dari apresiasi langsung para penikmat musik, ya itu tadi, mereka hanya mau mendukung musisi 40 persen saja.


✤ Baca selengkapnya di DW.com

  1. Mampu merancang, menciptakan materi-materi musik sekolah secara kreatif dan efektif.
  2. Mampu mencipta musik secara kreatif dan inovatif, yang dapat dipertanggungjawabkan secara etik, akademik, dan estetik.
  3. Mampu menyajikan musik secara artistik dan profesional.
  4. Mampu mengkaji menganalisis musik secara tekstual dan kontekstual.
  5. Mampu mencipta musik dengan menggunakan unsur elektronik/mulitimedia.
  6. Mampu mengelola berbagai kegiatan pertunjukan musik.

✤ Sumber: isi-padangpanjang.ac.id

Pengetahuan Haki

Dalam kuliah ini mahasiswa diperkenalkan kepada pengertian hak-hak kekayaan intelektual (HAKI) secara umum dan kemanfaataanya bagi pengembangan industri. Produk-produk HAKI, baik dalam konteks internasional maupun ratifikasinya dalam bentuk perundangan dari pemerintah Indonesia, disosialisasikan, dalam konteks studi musik di perguruan tinggi Indonesia. Penekanan kuliah ialah pada pendalaman Undang-unfang Hak Cipta dalam kaitannya dengan industri musik


Koor/Orkes/Ensambel

Mata kuliah ini memberikan pelatihan ketrampilan memproduksi musik secara kolaboratif yang secara tidak langsung akan memberikan kontribusi terhadap kemampuan memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, dan sejawat, dalam konteks yang lebih luas. Kuliah ini terbagi ke dalam kelas-kelas pararel yaitu kelas ensambel perkusi, ensambel gitar, koor/ ensambel vokal, orkes tiup, dan orkes gesek.

Kuliah dilakukan dengan cara memainkan karya-karya ensambel secara kolektif di bawah bimbingan tim dosen. Melalui latihan ini diharapkan peserta akan memiliki kemampuan melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan juga mampu mengelola pembelajaran secara mandiri.


Instrumen Dasar Piano

Kuliah ini merupakan studi instrumen minor wajib piano yang diperuntukan bagi seluruh mahasiswa di Jurusan Musik. Matakuliah ini memberikan pelatihan dasar permainan piano sebagai instrumen penunjang beberapa mata kuliah teori musik, khususnya ilmu kontrapung dan ilmu harmoni. Pada kuliah ini mahasiswa diberikan latihan-latihan teknik, etude, dan lagu. Di samping itu kuliah ini juga merupakan prasyarat wajib untuk kuliah Baca Partitur.

Kegiatan pembelajaran dilakukan melalui pendekatan praktik studio dan laboratorium keyboard di bawah bimbingan tim dosen. Di samping penguasaan teknis tersebut peserta ditargetkan memiliki kemampuan membaca skor piano secara langsung, khususnya bagian-bagian polifonis dan harmonis pada komposisi piano.


Baca Partitur

Pada kuliah ini mahasiswa dibimbing untuk menerapkan kompetensi permainan piano sebagai instrumen dalam penguasaan partitur untuk kombinasi berbagai instrumen, khususnya instrumen-instrumen transpos, misalnya Klarinet dalam Bes dan A, Trompet dalam Bes, dan Horn dalam F. Di samping itu dalam kuliah ini mahasiswa dituntut untuk memiliki kemampuan membaca kunci-kunci selain Kunci G dan Kunci F, yaitu kunci-kunci tenot, alto, dan sopran. Di akhir kuliah mahasiswa akan mampu skor-skor musik mulai dari skor musik kamar, ensambel, hingga orkestra.


Solfegio

Kuliah solfeggio berisi pelatihan kemampuan pendengaran musikal sebagai pendamping kuliah instrumen mayor yang dilaksanakan selama enam semester. Seiring dengan kuliah instrumen mayor, level solfeggio dalam kuliah ini mulai dari level menengah hingga lanjut. Kuliah dilakukan secara klasikal melalui pendekatan tutorial di bawah bimbingan tim dosen. Di samping itu pendalaman studi dilakukan secara mandiri di laboratorium komputer di bawah pengawasan seorang dosen.


Aplikasi Komputer

Mata kuliah aplikasi komputer yang dilaksanakan di Jurusan Musik selama dua semester ini difokuskan untuk mempersiapkan penulisan karya-karya ilmiah dalam bidang musik. Pada semester pertama mahasiswa dilatih untuk menerapkan aplikasi perangkat lunak pengolah kata dan grafik di semester kedua perangkat lunak yang terkait dengan pengolah data musikal dan suara. Perkuliahan terbagi ke dalam dua bentuk pembelajaran yaitu perkuliahan teori yang dilaksanakan di kelas dan praktik aplikasi computer di laboratorium.


Teori Musik

Kuliah teori musik memberikan dasar-dasar pengetahuan tentang musik yang meliputi sistem notasi musik Barat, dan aspek-aspek musikologis yaitu melodi, ritme, dan harmoni. Materi-materi kuliah ini diberikan selama enam semester dengan jenjang yang meningkat dari tingkat dasar, menengah, dan lanjut.


Kontrapung

Kuliah Kontrapung memberikan pengetahuan dan pelatihan teknik-teknik aransemen kombinasi alur-alur melodi horizontal. Durasi perkuliahaan adalah tiga semester. Semester pertama terfokus pada kombinasi alur dua suara untuk formula satu lawan satu hingga satu lawan dua; semester kedua terfokus pada kombinasi alur dua suara untuk formula satu lawan tiga hingga satu lawan empat; Semester ketiga terfokus pada kombinasi tiga hingga lebih alur suara dan penerapannya pada aransemen lagu-lagu sederhana hingga sulit.


Harmoni

Kuliah Harmoni memberikan pengetahuan dan pelatihan teknik-teknik kombinasi nada-nada horizontal di bawah melodi tunggal sebagai aransemen paduan suara. Kuliah ini dilaksanakan selama lima semester dengan jenjang yang meningkat dari tingkat dasar, menengah, dan lanjut. Di akhir perkuliahan ini mahasiswa dituntut untuk dapat menerapkan pengetahuannya dalam kegiatan nyata, yaitu menggarap aransemen sebuah lagu dan manyajikan hasilnya di kelas dan/ atau terbuka.


Teori Bentuk Musik

Kuliah ini berisi pengenalan bentuk-bentuk musik secara teoretis melalui literatur-literatur dan sumber ilmu analisis musik yang bahasannya mencakup konsep-konsep dasar gramatika perkalimatan musik dan pengembangannya pada sistematika bentuk-bentuk gerakan tunggal, gerakan ganda, dan bentuk-bentuk polifonis. Melalui kuliah ini mahasiswa akan memiliki bekal yang memadai untuk melakukan analisis terhadap karya-karya musik, khususnya musik klasik.


Sejarah Musik

Kuliah sejarah musik dilaksanakan selama enam semester. Lingkup kajian kuliah ini mencakup periode-periode historikal musikologi mulai dari periode Yunani dan Abad Pertengahan, Renaisans, Barok dan Rokoko, Klasik, Romantik, dan Moderen. Dalam kuliah ini juga dibahas sejarah instrumen-instrumen musik yang terkait dengan perkembangan komposisi musik pada periode-periode tersebut. Kuliah dilaksanakan dalam bentuk ceramah dan diskusi.


Filsafat Seni

Kuliah ini merupakan penerapan ilmu filsafat dalam penelusuran nilai-nilai keindahan seni, yaitu bidang estetika. Pembahasan filsafat seni dalam kuliah ini memiliki penekanan kepada bidang estetika musik.


Instrumen Mayor

Mata kuliah instrumen mayor terbagi ke dalam kelas-kelas praktik studio pararel untuk instrumen-instrumen gesek, tiup, perkusi, piano, vokal, dan gitar. Pilihan instrumen didasarkan atas kelulusan dalam Tes Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dengan entri tingkatan Instrumen Dasar III, atau setingkat dengan Grade 4. Sehubungan dengan itu perkuliahan instrumen di Jurusan Musik mulai dari mata kuliah Instrumen Menengah I hingga Instrumen Lanjut III, atau setara dengan serendah-rendahnya Grade 5 hingga setinggi-tingginya Grade Associate.

Perkuliahan dilakukan dalam kombinasi kelas-kelas praktik individual dan kelas-kelas klasikal dalam bentuk workshop teknik dan kelas penyajian repertoar. Kemampuan yang akan diperoleh dari kuliah ini ialah mengaplikasikan bidang ketrampilan musik melalui pendekatan ilmiah dalam rangka memenuhi berbagai kebutuhan musikal di masyarakat.


Analisis Bentuk Musik

Kuliah ini berisi pendalaman pemahaman bentuk-bentuk musik secara praktis melalui ketrampilan menganalisis repertoar-repertoar musik klasik dari periode Barok, Klasik, dan Romantik. Analisis bentuk musik ditekankan pada repertoar lagu-lagu pendek (pieces), Sonatine, Sonata, Simfoni, dan Fuga. Kuliah ini dilaksanakan dua semester. Di akhir perkuliahan mahasiswa akan memiliki ketrampilan melakukan analisis bentuk musik secara langsung pada skor piano maupun notasi untuk instrumen-instrumen lain.


Kondakting

Dalam kelas kondakting mahasiswa dapat memilih salah satu dari dua kelas pararel, kelas kondakting orkestra dan kelas kondakting koor. Kelas ini memberikan dasar-dasar kondakting secara umum dan penerapannya dalam direksi orkestra atau koor. Melalui kuliah ini mahasiswa akan memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan berdasarkan analisis informasi dan data musikologis, sehingga mampu memberikan petunjuk interpretative dalam memilih berbagai solusi persoalan penyajian kolaboratif musik baik secara mandiri maupun kelompok.


Metode Penelitian

Matakuliah metode penelitian memberikan pengetahuan dan ketrampilan tentang penelitian ilmiah. Kuliah ini dilaksanakan selama tiga semester terpisah, yaitu semester kedua, keempat, dan kelima. Pada semester pertama mahasiswa diperkenalkan kepada pengertian-pengertian dasar penelitian, proses pelaksanaannya secara umum, dan pengenalan terhadap berbagai model serta metode penelitian, khususnya yang sering digunakan dalam penelitian musik.

Pada semester kedua fokus bahasan pada metode-metode dalam penelitian kualitatif. Pada semester ketiga fokus bahasan pada penerapan metode-metode penelitian dalam topik-topik musikologi dan cakupan kajian-kajian musikologi. Melalui kuliah ini diharapkan para mahasiswa khususnya terbantu dalam memilih topik Skripsinya sejak dini. Kemampuan yang akan diperoleh melalui kuliah ini ialah mengaplikasikan bidang pengetahuan musik melalui pendekatan ilmiah dalam rangka memenuhi berbagai kebutuhan musikal di masyarakat.


Filsafat

Kuliah ini memberikan pengetahuan tentang dasar-dasar dan sistematika bidang keilmuan filsafat, dasar-dasar pengetahuan filsafat ilmu, dan kemanfaatannya dalam pengembangan bidang seni khususnya musik. Dalam kuliah ini mahasiswa diperkenalkan pada logika dan perkembangan teori-teori kebenaran.


Kritik Musik

Kuliah Kritik Musik dilaksanakan selama dua semester. Dalam kuliah ini teori-teori tentang kritik seni diberikan. Upaya pendalaman pengetahuan kritik seni dilakukan melalui analisis produk-produk kritik musik yang telah dipublikasikan melalui surat kabar maupun media online. Mahasiswa juga dilatih untuk memberikan kritik yang bersifat konstruktif secara oral terhadap suatu penyajian musik di depan kelas. Target kritik musik pada semester pertama difokuskan pada program instrumennya masing-masing dan pada semester kedua lebih pada program musik secara umum.


Kapita Selekta

Dalam kuliah ini mahasiswa dibawa kepada diskusi mengenai kedudukan musik secara kontekstual denganberbagai permasalahan terkini yang dapat meliputi berbagai aspek seperti politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Melalui kuliah ini diharapkan agar mahasiswa akan memiliki bekal untuk terjun di masyarakat dalam berkesenian secara profesional dan proporsional.


Praktik Kerja Lapangan

Melalui kuliah ini mahasiswa akan melakukan studi langsung di lapangan-lapangan pekerjaan yang berkaitan dengan profesi musik. Sehubungan dengan itu peserta kuliah akan dibagi ke dalam beberapa klelompok kerja yang dibagi berdasarkan topik pekerjaan. Dalam kesempatan ini di samping mengembangkan kreativitas dan kemandirian bekerja mahasiswa dituntut untuk bekerja sama dalam satu tim di bawah bimbingan dosen.


Tugas Akhir Skripsi

Skripsi di Jurusan Musik merupakan kerja mandiri di bawah supervisi setidak-tidaknya seorang dosen berkualifikasi minimum S2. Bahan-bahan Skripsi didasarkan atas sebuah fokus kajian melalui penelitian jangka pendek yang dilakukan sebelum memasuki periode perkuliahan ini. Oleh karena itu penetapan topik Skripsi akan berproses sejak periode awal perkuliahan melalui seluruh mata kuliah yang telah dijalani, khususnya metode penelitian, ilmu analisis musik, dan seminar.

Dalam penulisan Skripsi mahasiswa diharapkan akan mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi bidang keilmuan musikologi dengan memperhatikan dan menerapkan nilai-nilai humaniora yang sesuai dengan bidang kajian yang relevan.


Seminar

Seminar dilaksanakan selama dua semester dengan topik-topik musikologi. Pada semester pertama bahan-bahan seminar dikaitkan dengan rancangan proposal Tugas Akhir. Pada semester kedua mahasiswa akan mempresentasikan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukannya dalam rangka penulisan Tugas Akhir


✤ Sumber: Kurikulum PS Sarjana Seni Musik ISI Yogyakarta

Dikutip dari Kurikulum Seni Musik ISI Yogyakarta, Lulusan Prodi Seni Musik memiliki Profil Lulusan sebagai Musisi Akademis dan Musikolog.

Musisi akademis dan musikolog adalah lulusan yang mampu melakukan pekerjaan-pekerjaan intelektual di bidang musik yang memprioritaskan pengalaman pengetahuan dan ketrampilan dalam profesi sebagai praktisi umum bidang musik.

Jenis Pekerjaan yang dapat ditekuni oleh lulusan prodi ini antara lain:

  1. Pengamat/ komentator musik
  2. Narasumber workshop musik
  3. Teoretisi/ Kritikus musik
  4. Direktur artistik musik
  5. Peneliti music

✤ Sumber: ISI Yogyakarta

Portofolio SNMPTN-SBMPTN 2021 bidang SENI MUSIK – KARAWITAN – ETNOMUSIKOLOGI berisikan:

  1. 3 (tiga) rekaman video berisikan:
    1. 1 rekaman video penampilan menyanyikan lagu tanpa iringan (hanya vokal).
    2. 1 rekaman video memainkan alat musik atau menyanyi dengan iringan. Khusus seni Karawitan hanya memainkan alat musik tradisional.
    3. 1 rekaman video menirukan melodi (dengan suara) dan ritmik (dengan tepuk tangan) yang dimainkan tanpa jeda/berhenti. Soal melodi dan ritmik dapat diunduh di laman LTMPT.
  2. Tulisan deskripsi diri tentang pengalaman dan prestasi bermusik
  3. Tulisan deskripsi diri tentang motivasi dan tujuan memilih program studi

✤ Sumber: ltmpt.ac.id

Program Studi Sarjana Seni Musik

  1. Institut Seni Indonesia Padang Panjang (A)
  2. Institut Seni Indonesia Yogyakarta (A)
  3. Universitas Pelita Harapan (B)
  4. Institut Seni Indonesia Denpasar (B)
  5. Institut Kesenian Jakarta - LPKJ (B)
  6. Universitas Kristen Satya Wacana (B)
  7. Universitas Negeri Surabaya (B)
  8. Universitas Pasundan (B)
  9. Universitas HKBP Nommensen (B)
  10. Institut Seni Budaya Indonesia Tanah Papua (Baik)
  11. Sekolah Tinggi Internasional Konservatori Musik Indonesia (C)
  12. Universitas Universal (C)
  13. Sekolah Tinggi Seni Musik Bandung (C)

Program Studi Sarjana Penciptaan Musik

  1. Institut Seni Indonesia Yogyakarta (B)

Program Studi Sarjana Pendidikan Musik

  1. Universitas Negeri Medan (A)
  2. Universitas Katolik Widya Mandira Kupang (B)
  3. Universitas Negeri Padang (B)
  4. Universitas Negeri Jakarta (B)
  5. Institut Seni Indonesia Yogyakarta (B)
  6. Universitas Lampung (Baik)
  7. Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Citra Bakti (C)

Program Studi Sarjana Seni Drama Tari Dan Musik

  1. Institut Seni Indonesia Yogyakarta (B)
  2. Universitas Jambi (B)

Program Studi Sarjana Pendidikan Seni Musik

  1. Universitas Negeri Yogyakarta (A)
  2. Universitas Pendidikan Indonesia (A)
  3. Institut Agama Kristen Negeri Ambon (B)
  4. STAK Negeri Ambon (C)

Program Studi Sarjana Pendidikan Seni Tari Dan Musik

  1. Universitas Negeri Malang (A)
  2. Universitas Tanjungpura (B)
  3. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (B)

Program Studi Sarjana Pendidikan Seni Drama Tari Dan Musik

  1. Universitas Palangka Raya (B)
  2. Universitas Hamzanwadi (B)
  3. Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (B)
  4. Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (C)
  5. Universitas Negeri Semarang (A)
  6. Universitas Mahadewa Indonesia (A)
  7. Universitas Negeri Surabaya (A)
  8. IKIP PGRI Bali (A)
  9. Universitas Lambung Mangkurat (A)
  10. Universitas Negeri Padang (A)
  11. Universitas Islam Riau (B)
  12. Universitas Negeri Gorontalo (B)
  13. Universitas Negeri Manado (B)
  14. Universitas Syiah Kuala (B)
  15. Universitas PGRI Palembang (B)
  16. Universitas Negeri Makassar (B)

✤ Sumber: banpt.or.id diakses 21 April 2021

⚠ DISCLAIMER: Copyright Disclaimer Under Section 107 of the Copyright Act 1976, allowance is made for "fair use" for purposes such as criticism, comment, news reporting, teaching, scholarship, and research. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing. Non-profit, educational or personal use tips the balance in favor of fair use.
❉ Bagikan kepada teman dan musuhmu ❉