Ulasan Program Studi Sarjana
Sastra Perancis


ZEBRACROSS.ID - 03/05/2021

Di Indonesia terdapat 3 pilihan program studi yang mempelajari tentang Perancis yaitu Pendidikan Bahasa Perancis, Sastra Perancis, dan Perancis (aja).

Pada ulasan ini kita hanya akan fokus membahasa Sastra Perancis dan Perancis aja, tapi kurang lebih perbedaannya sebagai berikut:

Pendidikan Bahasa Perancis menyiapkan lulusan yang memiliki kompetensi untuk mengajar bahasa Perancis, jadi selain diajarkan bahasa Perancis, Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Perancis juga akan diajari cara mengajar yang baik.

Sementara, Prodi Sastra Perancis memiliki jangkauan yang lebih luas dari sekedar Bahasa. Mahasiswa prodi sastra Perancis juga akan mempelajari bahasa, budaya, hingga sejarah dari Perancis.

Nah terakhir adalah Prodi Perancis (aja) yang hanya ada di UI.

Dilansir dari UI, penamaan prodi yang tanpa embel-embel kata 'sastra' bermaksud untuk memberikan perluasan cakupan yang akan dipelajari pada saat perkuliahan.

Tapi, bisa dikatakan profil lulusan Prodi Sastra Perancis dan Prodi Perancis (Aja) itu hampir sama.

Jika kamu memang tertarik untuk mempelajari sastra, budaya, hingga sejarah Perancis maka prodi ini adalah prodi yang tepat untukmu.

Tapi, sebelum memutuskan pilihan, kenali lebih dalam lagi tentang Prodi Sastra Prancis dengan membaca ulasan ini sampai tuntas!

Semangat!

#1

Perancis adalah negara yang komplit!

cowoknya ganteng, ceweknya cantik~ kurang apalagi? ehehe

Perancis adalah negara maju dengan salah satu kekuatan ekonomi terbesar di Dunia. Perancis merupakan anggota Group of Twenty (G20), kelompok 20 Ekonomi utama dunia yang terdiri atas 19 negara dengan perekonomian besar, ditambah Uni Eropa.

Salah satu bukti kekuatan jaringan ekonomi negara ini di Dunia adalah Carrefour. Perusahaan ritel kedua terbesar di dunia setelah Wal-Mart, jaringan ritel ini tersebar di 34 negara termasuk Indonesia.

Selain itu, negara ini juga memiliki perusahaan energi nuklir sipil terbesar di dunia yaitu Areva yang berpusat di Paris, Pancis.

Selain industri makanan, teknologi, dan sepak bolanya, salah satu yang menyokong perekonomian Perancis adalah pariwisata.

Perancis yang sangat terkenal dengan menara eiffel merupakan salah satu negara yang paling sering dikunjungi di dunia, bahkan mencapai lebih dari 84 juta wisatawan setiap tahunnya.

Perkiraan pendapatan dari sektor ini adalah sebesar 89 miliar Euro dan mampu menyerap pekerja sekitar 1,7 juta orang. Berdasarkan travel and tourism index, pariwisata Perancis berada di nomor 2 setelah Spanyol.

Jadi intinya, tak perlu diragukan berbagai macam keunggulan yang dimiliki oleh negara dengan jumlah penduduk lebih dari 60 juta ini :)



#2

Bahasa Perancis tidak hanya digunakan di Perancis!

Seperti Bahasa Inggris, Bahasa Perancis juga salah satu bahasa yang diajarkan di setiap negara di dunia.

Bahasa Perancis adalah bahasa asing kedua yang paling banyak dipelajari setelah bahasa Inggris, dan merupakan bahasa yang digunakan oleh lebih dari 300 juta orang di seluruh dunia.

Organisasi Internasional Francophonie atau disingkat OIF adalah sebuah organisasi internasional dari negara-negara berbahasa Perancis yang terdiri dari 77 negara anggota dan pemerintah!

Banyak bet!

Btw, Francophonie adalah istilah untuk penutur bahasa Perancis.

Negara anggota OIF tersebar hampir di seluruh benua. Mulai dari negara populer seperti Kanada, Swiss, Belgia, Madagaskar sampai negara yang mungkin baru kalian dengar seperti Guadeloupe, Martinique, Mauritius, Vanuatu.



#3

Dengan belajar Bahasa Perancis akan memudahkanmu belajar Bahasa Portugis, Spanyol, dan Italia!

Hah?
Kok sabi?

Bahasa Perancis adalah salah satu bahasa paling penting dari kelompok Rumpun bahasa Roman. Bahasa Roman adalah salah satu cabang dari keluarga bahasa Indo-Eropa yang tumbuh dan berkembang dari bahasa Latin.

Selain Bahasa Perancis, Rumpun Bahasa Roman yang terkenal lainnya ialah Bahasa Spanyol, Italia, Portugis dan Rumania.

Sebenernya apa sih itu rumpun?

Sebagai contoh, Bahasa Indonesia dan Bahasa Malaysia merupakan satu rumpun Bahasa Melayu.

Hal ini membuat kita masih bisa berkomunikasi dengan orang Malaysia dan bisa menikmati kartun Upin-Upin walaupun tanpa dubbing.

Sementara untuk rumpun Bahasa Roman, berikut gambaran kesamaannya:

*Indonesia -> Mati
Latin -> Mortuus
Perancis -> Mort
Italia -> Morto
Portugis -> Morto
Spanyol -> Muerto

*Indonesia -> Kucing
Latin -> Cattus
Perancis -> Chat
Italia -> Gatto
Portugis -> Gato
Spanyol -> Gato


Kesimpulannya kalo ada berita kucing mati, hampir seluruh eropa bisa mengerti :')

Karena kesamaan inilah yang akan membuat jalanmu lebih mudah dalam mempelajari bahasa pada rumpun bahasa yang sama.

Bahasa/sastra Perancis juga merupakan satu-satunya dari rumpun bahasa roman yang memiliki Program Studi Sarjana di Indonesia.

Jadi, saat ini belum ada Prodi Sastra Spanyol, Sastra Portugis, dan Sastra Italia.

Di berapa perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia, Mahasiswa Prodi Sastra Prancis bisa mengambil mata kuliah pilihan untuk lebih mendalami bahasa Spanyol, portugis, dan Itali.

Sangat menarique bukan?

sekali mendayung 2,3 bahasa dikuasai :)



#4

Hubungan Indonesia dan Perancis semakin dekat.

Hubungan bilateral Perancis-Indonesia terjalin dengan baik sejak bulan September 1950, dan kini terus meningkat seperti terlihat dari jalinan kerja sama di berbagai sektor seperti:

1) Perdagangan dan investasi,

2) pendidikan,

3) industri pertahanan,

4) sosial budaya, dan

5) penanganan dampak perubahan iklim.

Khusus dalam bidang pendidikan, Perancis-Indonesia membentuk forum kerja sama Joint Working Group, yang meliputi antara lain: program Double Degree program di Strata Master (S2) dan program Joint Supervision pada Strata Doktoral (S3) yang dibiayai bersama.

Jadi sangat mendukung buat kamu yang ingin belajar langsung di Perancis!

Fakta yang tidak boleh kamu lewatkan adalah jumlah investasi Perancis di Indonesia tumbuh secara progresif, dan sudah lebih dari 160 perusahaan Perancis yang beroperasi di Indonesia.

Beberapa perusahaan besar Perancis yang ada di Indonesia bergerak di bidang industri makanan (Danone), migas (Total E&P), energi (Alstom), terdapat pula sejumlah UKM Perancis yang mengembangkan usahanya di berbagai sektor di Indonesia.

Fakta penting lainnya adalah dari sektor pariwisata, dimana jumlah wisatawan asal Perancis yang berkunjung ke Indonesia tercatat terus mengalami peningkatan dalam lima tahun terakhir.

Pada tahun 2017 saja tercatat 268.064 wisatawan Perancis, angka tersebut naik lebih dari 10% dibanding tahun sebelumnya.

Tujuan yang banyak dikunjungi Wisatawan Perancis seperti Kawah Ijen, Labuan Bajo, hingga dan Pulau Komodo.

.

.

.

Jadi, apakah ketiga alasan tersebut dapat menghilangkan keraguanmu terhadap prodi ini?

Intinya semua Prodi itu memiliki prospek yang bagus. Gak mungkin kampus membuka suatu prodi hanya untuk menghasilkan pengangguran. :))

Salah satu kompetensi lulusan Sastra Perancis adalah mampu berkomunikasi dalam bahasa Perancis secara lisan dan tulis pada tingkat lanjut B2 menurut CECLR.

Apa itu CECRL?

CECRL merupakan singkatan dari Common European Framework of Reference for Languages. CECRL adalah sebuah system terpadu yang diadopsi oleh banyak negara di Eropa.

Tes untuk mendapatkan sertifikat adalah Tes Pengetahuan Bahasa Perancis (Test de connaissance de français/TCF) dan Tes Evaluasi Bahasa Perancis (Test d’évaluation de français/TEF).

Salah satu penyelenggara tes ini adalah Institut Français Indonesia (IFI). IFI adalah bagian dari Kedutaan Besar Perancis di Indonesia. IFI bertanggung jawab atas pelaksanaan kerja sama antara Perancis dan Indonesia di bidang kebudayaan, pendidikan, linguistik, sains dan teknologi, pendidikan tinggi. IFI juga berkerja sama dengan Perguruan Tinggi penyedia Prodi yang berhubungan dengan Perancis.

Berikut merupakan gambaran kemampuan yang harus dikuasai tiap level CECRL:

  • A1: Level Inisiasi
  • Memahami perintah serta informasi dasar, sederhana, dan familiar.

  • A2: Level Adaptasi
  • Mampu menyatakan pendapat atau membuat permintaan sederhana dalam konteks yang familiar.

  • B1: Level Awal Mandiri
  • Mampu menyatakan pendapat, mendeskripsikan sebuah peristiwa, mengungkapkan harapan, serta menyelesaikan masalah di berbagai situasi sehari-hari, termasuk kejadian yang tidak terduga.

  • B2: Level Mandiri
  • Mampu bertutur secara spontan dan efektif, serta memahami ide sebuah teks atau ujaran.

  • C1: Level Berpengalaman
  • Mampu menyatakan pendapat mengenai sebuah subjek yang kompleks dan berkomunikasi secara luwes, baik dalam dunia kerja maupun akademis.

  • C2: Level Mahir
  • Mampu menguasai bahasa dalam segala situasi.


✤ Informasi lebih lengkap tentang IFI bisa kamu akses di ifi-id.com

#1

Indonesia kini makin menjadi destinasi seksi dimata turis Perancis. Terbukti turis Prancis kini menduduki peringkat pertama penyumbang wisman dari Eropa. Torehan ini terbilang sangat sensasional. Pasalnya hingga saat ini belum ada penerbangan langsung dari Perancis ke Indonesia.

Jumlah wisatawan Perancis di Indonesia, meningkat 6,75% pada bulan Juli, dan 8,6% pada bulan Agustus dan 8,3% pada bulan September dibandingkan dengan 2017. Prancis masih menjadi penyumbang besar wisatawan Eropa untuk Bali. Atau rangking ke-7 penyumbang wisman untuk Indonesia.


✤ Sumber: genpi.co


#2

Ekspor utama Indonesia ke Prancis adalah: mesin dan alat listrik, minyak dan lemak, sepatu, karet dan produk karet, kopi, teh dan bumbu, furnitur, produk pakaian dan asesoris, minyak esensial, alat musik, serta produk perikanan.

Sementara impor Indonesia dari Prancis utamanya adalah: mesin, produk susu, mobil, pesawat terbang dan komponen spareparts, obat-obatan, mesin elektrik dan komponen, bahan kimia organik, ekstrak resinoid untuk parfum dan kosmetik, pakan ternak, optik, plastik dan produk plastik, kimia, serat kayu (pulp wood), dan makanan olahan.


✤ Sumber: kemlu.go.id


#3

Data yang diperoleh menyebutkan, jumlah mahasiswa Indonesia yang melanjutkan kuliah ke Prancis meningkat dari tahun ke tahun dan sebanyak 752 mahasiswa pada periode 2007-2010. Kemudian, sebanyak 1.550 mahasiswa pada periode 2011-2014, serta 402 orang di antaranya baru saja berangkat tahun lalu.

...mahasiswa Indonesia yang belajar di Universitas terkemuka di Perancis itu, banyak yang memilih jurusan Teknik, MIPA, Kesehatan, Bisnis, dan jurusan lainnya.


✤ Sumber: edukasi.kompas.com

Kemahiran Berbahasa Perancis I

Mata kuliah ini memberi kompetensi dalam membuat dan menjawab pertanyaan dalam bahasa Perancis sederhana mengenai tempat tinggal, deskripsi fisik seseorang dan menceritakan liburan secara singkat dalam bentuk kartu pos atau surel pendek.


Kemahiran Berbahasa Perancis II

Mata kuliah ini memberi kompetensi agar mahasiswa dapat mendeskripsikan keluarga dan lingkungan sekitar, aktivitas sehari-hari dan membuat percakapan sederhana dalam Bahasa Perancis mengenai kehidupan sehari-hari. Untuk dapat mengikuti mata kuliah ini mahasiswa harus sudah lulus mata kuliah Kemahiran Berbahasa Perancis I


Kemahiran Berbahasa Perancis Khusus

Mata kuliah ini memberi kompetensi pada mahasiswa memahami secara garis besar ceramah yang cukup panjang, film, siaran televisi/radio dalam bahasa Perancis serta mengemukakannya kembali dalam bahasa yang jelas dan terstruktur. Untuk dapat mengikuti mata kuliah ini mahasiswa harus sudah lulus mata kuliah Kemahiran Berbahasa Perancis VI.


Kemahiran Berbahasa Perancis III

Mata kuliah ini memberi kompetensi agar mahasiswa mampu berkomunikasi dan bertukar informasi dalam bahasa Perancis mengenai kegiatan rutin maupun profesional. Untuk dapat mengikuti mata kuliah ini mahasiswa harus sudah lulus mata kuliah Kemahiran Berbahasa Perancis II.


Kemahiran Berbahasa Perancis IV

Mata kuliah ini memberi kompetensi pada mahasiswa untuk memahami dan menggunakan kalimat kompleks termasuk pengandaian , kala lampau serta kala mendatang dalam Bahasa Perancis dengan tema sehari-hari dan lingkungan sekitarnya. Untuk dapat mengikuti mata kuliah ini mahasiswa harus sudah lulus mata kuliah Kemahiran Berbahasa Perancis III.


Kebudayaan Indonesia

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk mengidentifikasi corak-corak kebudayaan Indonesia dan menjelaskan dinamika kebudayaan Indonesia. Dengan aktivitas belajar aktif seperti discovery learning dan small group discussion, pembahasan berfokus pada ruang lingkup batasan kebudayaan; corak budaya Indonesia; serta dinamika budaya Indonesia (seni dan masyarakat, perkembangan seni, sistem seni, apresiasi seni, seni dan media, seni dan pariwisata, serta industri kreatif). Bahasa pengantar dalam kuliah ini adalah bahasa Indonesia.


Kemahiran Berbahasa Perancis V

Mata kuliah ini memberi kompetensi mengemukakan pendapat singkat secara lisan dan tulisan mengenai kehidupan pribadi, profesional dan lingkungan sekitarnya. Untuk dapat mengikuti mata kuliah ini mahasiswa harus sudah lulus mata kuliah Kemahiran Berbahasa Perancis I Untuk dapat mengikuti mata kuliah ini mahasiswa harus sudah lulus mata kuliah Kemahiran Berbahasa Perancis IV.


Kemahiran Berbahasa Perancis VI

Mata kuliah ini memberi kompetensi Menggunakan bahasa Perancis dalam situasi sehari-hari tanpa persiapan serta mengemukakan pendapat sederhana saat berdiskusi mengenai artikel/berita di media massa Perancis baik cetak maupun elektronik. Untuk dapat mengikuti mata kuliah ini mahasiswa harus sudah lulus mata kuliah Kemahiran Berbahasa Perancis V.


Dinamika Pemikiran Perancis

Di dalam mata kuliah ini mahasiswa memperoleh kemampuan menjelaskan pemikiran filosofis Perancis abad ke-20 dan kemampuan mengaitkan relevansinya dengan perkembangan kebudayaan Perancis dan Indonesia masa kini. Untuk dapat mengikuti mata kuliah ini mahasiswa harus sudah mengikuti mata Kemahiran Berbahasa Perancis V.


Leksikografi Perancis

Mata kuliah ini mengajarkan teori dasar, strategi, dan teknik penyusunan kamus eka dan dwibahasa agar mahasiswa mampu menerapkan pengetahuan mengenai leksikografi untuk menghaslkan kamus dwibahasa Perancis-Indonesia yang memenuhi kebutuhan pengguna kamus. Mahasiswa peserta kuliah ini berlatih meninjau berbagai kamus Perancis dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas. Pada akhir masa perkuliahan, mahasiswa mampu (1) menggunakan kamus eka dan dwibahasa Perancis; (2) menyiapkan bahan untuk menyusun kamus dwi bahasa Perancis Indonesia; (3) Memproduksi kamus dwibahasa Perancis--Indoesia baik yang umum maupun yang khusus.


Manusia Dan Masyarakat Indonesia

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menjelaskan (a) konsep dasar tentang manusia, sosialisasi, status, peran, hak, kewajiban, (b) hubungan antarkelompok dalam masyarakat Indonesia yang majemuk, dan (c) sikap menghargai keberagaman suku bangsa/etnik Indonesia dan bangsa lain dalam konteks global. Dengan aktivitas belajar dalam bentuk simulasi, role play, small group discussion, discovery learning, dan cooperative learning.


Dasar-Dasar Teori & Metode Penelitian Kebudayaan

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menerapkan teori dan metode penelitian kebudayaan. Dengan aktivitas belajar seperti simulasi, small group discussion, dan cooperative learning, ruang lingkup yang dibahas meliputi pemahaman atas teori-teori dasar kebudayaan dan cakupannya dalam ilmu humaniora. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Indonesia.


Metodologi Pengajaran Bahasa Perancis Sebagai Bahasa Asing

Dalam mata kuliah ini mahasiswa peserta kuliah mempelajari konsep metodologi pengajaran bahasa Perancis sebagai bahasa asing bagi peserta didik dewasa sehingga mampu menyiapkan bahan ajar berdasarkan buku ajar yang tersedia. Kegiatan belajar-mengajar dipusatkan pada pemelajaran berbasis pemecahan masalah dengan tahap observasi, mencari, berdiskusi, dan berbuat.


Mitologi Yunani

Melalui mata kuliah ini mahasiswa memperoleh kemampuan mengidentifikasi dewa-dewi dan pahlawan Yunani serta kisah-kisah yang melibatkan tokoh-tokoh tersebut untuk menjelaskan hubungannya dengan perkembangan kebudayaan Barat.


Multikulturalisme Di Perancis

Di dalam mata kuliah ini mahasiswa memperoleh pengatahuan untuk menjelaskan keragaman etnis dan budaya masyarakat Perancis serta berbagai masalah yang ditimbulkannya


Penelitian Masalah Sosial Budaya Di Perancis Dan Komunitas Frankofon

Di dalam mata kuliah ini mahasiswa berlatih merencanakan dan merumuskan masalah penelitian serta mengembangkannya menjadi sebuah ancangan penelitian sehingga mahasiswa diharapkan berkompetensi merumuskan masalah serta merancang penelitian. Di dalam kelas ini dilakukan dengan menggunakan ancangan pemelajaran berbasis pemecahan masalah.


Penerjemahan Teks Khusus Perancis-Indonesia

Dalam mata kuliah ini mahasiswa peserta kuliah berlatih menerapkan strategi penerjemahan teks khusus untuk menerjemahkan teks yang berkaitan dengan bidang tertentu, seperti ekonomi, pariwisata, periklanan dari bahasa Perancis ke bahasa Indonesia. Kegiatan belajar-mengajar dipusatkan pada praktik penerjemahan yang berbasis pemecahan masalah dengan tahap observasi, mencari, berdiskusi, dan berbuat.


Penerjemahan Teks Umum Perancis-Indonesia

Dalam mata kuliah ini mahasiswa peserta kuliah berlatih membaca teks umum berbahasa Perancis dan menyampaikan pahamannya dalam bahasa Indonesia. Adapun yang dimaksud teks umum adalah yang sederhana, menggunakan bahasa sehari-hari, dan dibaca publik yang luas. Contoh teks umum adalah artikel media massa (profil, promosi pariwisata, berita singkat), resep masakan, dan aturan pakai.


Pengantar Filsafat Dan Pemikiran Modern

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menjelaskan konsep-konsep dasar filsafat Barat, perbandingan corak pemikiran Barat dan Timur, pokok-pokok pemikiran modern, dan pemikiran modern di Timur dan di Indonesia. Ruang lingkup yang dibahas meliputi pengertian dasar filsafat, ontologi, epistemologi dan aksiologi, filsafat dan semangat zaman, hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan, budaya dan agama, perbandingan corak pemikiran Barat dan Timur, pemikiran modern dan kondisi modernitas kekinian, serta pengaruh pemikiran modern di Timur dan di Indonesia.


Pengantar Kesusastraan Dan Sinema Perancis Dan Frankofon

Dalam mata kuliah ini mahasiswa memperoleh pengetahuan dasar untuk mengenal ciri, jenis karya sastra Perancis dan Frankofon, baik prosa, puisi maupun drama, mengenal ciri khas sinema, serta untuk mengenal beberapa pendekatan sastra: pendekatan intrinsik dan ekstrinsik.


Pengantar Linguistik Perancis

Mata kuliah Pengantar Linguistik Perancis yang diselenggarakan pada semester ketiga ini merupakan pengantar ke linguistik umum dengan objek kajian bahasa Perancis. Mahasiswa mempelajari berbagai konsep dasar dan umum dari beberapa cabang utama linguistik, yaitu fonetik-fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik. Mahasiswa berlatih mengidentifikasi, mengategorikan gejala kebahasaan sesuai dengan konsep yang mereka pelajari.


Pengantar Sejarah Perancis Dan Komunitas Frankofon

Dalam mata kuliah ini mahasiswa memperoleh pengetahuan mengenai sejarah Perancis dan Frankofon untuk menjelaskan latar belakang historis terbentuknya Perancis dan komunitas Frankofon masa kini.


Pengkajian Bahasa Perancis

Dalam mata kuliah ini mahasiswa berlatih mengaitkan konsep linguistik dasar dengan gejala kebahasaan yang ditemukan. Tujuan pembelajaran ini adalah agar mereka mampu menghubungkan berbagai konsep linguistik dengan kasus kebahasaan di dalam teks yang dikumpulkan bersama oleh mereka dan pengajar. Dalam kelas ini pengajaran dilakukan dengan menggunakan ancangan pemelajaran berbasis pemecahan masalah dengan tahap observasi, mencari, berdiskusi, dan berbuat.


Pengkajian Kesusastraan Frankofon

Di dalam mata kuliah ini mahasiswa memperoleh pengetahuan dan kemampuan menganalisis karya sastra Frankofon dan aspek-aspek sosial budaya yang melatari karya-karya tersebut.


Pengkajian Kesusastraan Perancis

Di dalam mata kuliah ini mahasiswa memperoleh kemampuan menerapkan konsep-konsep dan pendekatan struktural dan sosiologi sastra untuk menganalisis karya sastra Perancis dari genre puisi, drama, prosa.


Pengkajian Sinema Perancis & Frankofon

Di dalam mata kuliah ini mahasiswa memperoleh pengetahuan untuk menjelaskan sinema Perancis dan Frankofon yang mencakup sejarah, perkembangan, genre, dan pengetahuan analisis film sederhana dengan pendekatan tekstual dan kultural.


Perkembangan Kesusastraan Perancis & Frankofon

Di dalam mata kuliah ini mahasiswa memperoleh pengetahuan untuk menjelaskan garis besar perkembangan kesusastraan Perancis dari abad Pertengahan sampai dengan abad ke-20 dan perkembangan kesusastraan Frankofon pada abad ke-20.


Perkembangan Uni Eropa Dan Peranan Perancis

Di dalam mata kuliah ini mahasiswa memperoleh pengetahuan untuk menjelaskan garis besar sejarah kelahiran Uni Eropa, peranan Perancis di kancah Uni Eropa, dan perkembangan aktual kondisi politik, ekonomi, sosial, dan budaya di Uni Eropa.


Pranata Masyarakat Perancis Dan Frankofon

Di dalam mata kuliah ini mahasiswa memperoleh pengetahuan untuk menjelaskan garis besar perkembangan pranata politik, sosial-ekonomi dalam masyarakat Perancis kontemporer dan komunitas frankofon.


Perancis & Frankofoni Pasca Perang Dunia II

Dalam mata kuliah yang diberikan pada semester kedua ini mahasiswa memperoleh pengetahuan tentang perkembangan komunitas Perancis dan Frankofon serta peristiwa dan tokoh penting pembentuk masyarakat Perancis dan komunitas Frankofon setelah Perang Dunia II. Tujuan pembelajaran ini adalah agar mahasiswa mampu memaparkan kembali peristiwa dan perkembangan komunitas Frankofon setelah PD II.


Telaah Teks Dasar

Dalam mata kuliah Telaah Teks Dasar yang diberikan pada semester lima, mahasiswa mampu mengidentifikasi berbagai jenis teks berdasarkan bentuk dan isinya dengan menghubungkannya dengan konsep komunikasi dan mampu menganalisis teks deskriptif dan teks eksplikatif. Tujuan pembelajaran ini adalah agar mahasiswa mampu mengungkapkan kembali topik dari teks-teks deskriptif dan eksplikatif.


Telaah Teks Lanjut

Dalam mata kuliah Telaah Teks Lanjut yang diberikan pada semester enam, mahasiswa mampu menganalisis dan membongkar atau mendekostruksi teks dengan menggunakan konsep sintaksis dan semantic. Tujuan pembelajaran ini adalah agar mahasiswa mampu mendalami pesan yang ada di dalam teks.


✤ Sumber: Kurikulum PS Sarjana Sastra Perancis Universitas Indonesia

Corry

gue bukan nakut-nakutin kalian. Sejujurnya kalian akan bisa melewati perkuliahan dengan baik. akan tetapi, dalam kondisi ini kalian nggak boleh lengah *kayak gue.

Maksudnya adalah emang sih kuliah di sastra itu nyantai banget, tapi kalian harus upgrade yourself dengan berbagai kegiatan. jangan terbawa arus untuk haha hihi sana sini. ingat! keberhasilan itu berbanding lurus dengan usaha...

Dan akan lebih bagus lagi, buat kalian yang nggak ada sama sekali modal bahasa Perancis nya, kalian harus ekstra kerja keras di rumaha buat belajar lagi.

kalian bisa gunain buku ECHO atau VO (dua buku itu sering banget digunain di kampus untuk belajar bahasa Perancis) dan atau jika orang tua kalian punya sedikit rezeki, kalian bisa les di IFI (Institut Français Indonesia).

Namun sejujurnya, kalau kalian punya waktu luang dan agak sedikit mau berusaha, belajar dirumah juga oke kok!


✤ Baca selengkapnya di carupoda.wordpress.com



Sarasvwati

Q: Saya tidak bisa bahasa Prancis, tetapi saya tertarik pada budaya Prancis. Apakah saya bisa masuk ke jurusan Sastra Prancis?

A:

Bisa.

Saya saat awal masuk kuliah juga tidak bisa bahasa Prancis sama sekali kok.

Kalau kampus saya, nanti selama 1 tahun pertama Anda akan fokus belajar: comprehension ecrite, production ecrite, comprehension orale, production orale. Ya, bahasa Inggrisnya reading, writing, listening, dan speaking lah.

Kayak les-lesan deh, rasanya.

Nanti setelah satu tahun, Anda ditargetkan setidaknya sudah tingkat B1, seandainya ikut tes DELF.

Selain itu ada program juga kok dengan tutor dari kating-kating kredibel. Jadi Anda tidak perlu khawatir akan tertinggall. Kecuali kali males belajar, kayak saya dulu. Heuheuheu.

Bon courage et alors, à bientôt !


✤ Baca selengkapnya di id.quora.com



Tika Aulia Putri

Q: Saya tidak bisa bahasa Prancis, tetapi saya tertarik pada budaya Prancis. Apakah saya bisa masuk ke jurusan Sastra Prancis?

A:

Bisa. Bisa banget.

Saat kuliah dulu, saya berkesempatan untuk kenalan dengan beberapa mahasiswa Sastra Prancis yang saya temui di beberapa kampus sekitar Jakarta. Kebanyakan dari mereka memang memiliki kemampuan berbahasa Prancis yang terbatas, bahkan belum bisa sama sekali sebelum masuk kuliah. Namun, kemampuan berbahasa itu bisa dilatih kok. Semakin terbiasa, semakin paham bahasa tersebut dan pada akhirnya jago berkomunikasi. Kuncinya? Niat yang kuat.

Menurutku, kamu sudah bagus banget punya ketertarikan pada budaya Prancis. Setidaknya ini nantinya menstimulus kamu untuk belajar bahasa Prancis dengan jauh lebih menyenangkan.

Namun, ada baiknya sebelum kuliah, coba sedikit berkenalan dengan bahasa Prancis. Tak perlu susah-susah, cukup belajar alfabet, angka, dan cara pelafalan (pronunciation). Oke, yang terakhir memang butuh makan banyak waktu karena susah banget terutama untuk lidah orang Indonesia, tapi setidaknya kamu harus mengenal itu sedikit. Gak perlu dihajar habis-habisan belajar dari pagi sampai malam, karena nanti di kampus sistem belajarnya bakal seperti itu di awal-awal semester (setidaknya ini yang pernah diceritakan kenalan saya).

Oh, mungkin ada satu-dua kampus yang kasih short course bahasa Prancis dasar khusus untuk mahasiswa baru jurusan Sastra Prancis, dan short course itu dilakukan di musim libur semester ganjil. Dulu UNJ pernah melakukan ini, bahkan sampai buka short course untuk masyarakat umum juga. Entahlah 2–3 tahun belakangan ini masih ada atau tidak. Mungkin Quorawan yang kuliah Sastra Prancis UNJ bisa konfirmasi hal ini.

Oh, hal ini tak cuma berlaku untuk calon mahasiswa Sastra Prancis saja, tapi berlaku untuk semua mahasiswa sastra apapun. Yang penting punya kemauan keras dan usaha sungguh-sungguh untuk mempelajari bahasanya.

Semangat!


✤ Baca selengkapnya di id.quora.com



Ricky Mardiansyah

Sejak lama saya ingin sekali menjadi diplomat, bekerja di Kedutaan Besar Indonesia di negara lain. Jadi Dubes. Well, itu impian saya dulu. Olehkarena itu saya memutuskan untuk memilih jurusan Hubungan Internasional Universitas Indonesia sebagai pilihan pertama dan Sastra Prancis Universitas Padjadjaran sebagai pilihan kedua. Mengapa SasPer? Kalau saya tak keterima di HI, saya tetap bisa “melamar” untuk bekerja di Kemlu dengan ijasah SasPer.

...Lalu saya berpikir Bahasa Prancis adalah Bahasa yang menarik dan penting. Selain digunakan di Prancis, digunakan juga di banyak negara, oleh karena itu saya bisa berbicara dengan banyak orang dan banyak kesempatan kerja. Akhirnya saya memilih Sastra Prancis.

Banyak yang bilang kalau ingin belajar Bahasa, kamu bisa les. Om saya juga berpikir seperti itu. Tapi saya bilang, di SasPer kita ga hanya belajar bahasa. Kita belajar banyak juga mengenai budaya, sejarah dan politik Prancis. Dan manfaatnya sangat saya rasakan saat ini ketika saya di Prancis.

..Sekarang saya masih berjuang untuk lulus S2 di Universite Bordeaux Montaigne di kota Bordeaux. Untuk S2 ini saya memilih jurusan manajemen pariwisata. Karena prospek kerjanya akan lebih luas lagi.

...Selama perkuliahan dua tahun ini, saya dua kali juga magang selama tiga bulan di tahun pertama dan lima bulan di tahun kedua. Dari situ saya mendapat banyak pengalaman dan belajar banyak. Alhamdulillah di Prancis kalau kalian magang lebih dari dua bulan kalian harus digaji.

Kalau lihat temen-temen lain lulusan Sastra Prancis, mereka banyak yang sekarang bekerja di bank, perusahaan swasta (di bidang administrasi atau DRH), media dan televisi, menjadi dosen, ada juga yang melanjutkan kuliah S2, jadi guru bahasa Prancis, ibu rumah tangga, banyak juga yang au pair di Prancis, dan masih banyak lainnya. Jadi jangan kuatir, kesempatan kerja TERBUKA LUAS bagi lulusan Sastra dan Sastra Prancis!


✤ Baca selengkapnya di rickylicious.blogspot.com



Video Testimoni Alumni Sastra Perancis Universitas Padjadajaran dapat dilihat disini.

Lulusan Prodi Sastra Perancis memiliki beberapa pilihan karier sebagaimana lulusan Sastra lainnya seperti:

  • Translator atau Penerjemah
  • Interpreter bahasa Perancis di perusahaan nasional dan internasional
  • Pendidik/pengajar Bahasa Perancis di lembaga/institusi Pendidikan;
  • Bekerja sebagai staf di Konsulat atau Kedutaan Besar di Negara yang menggunakan bahasa Perancis;
  • Diplomat untuk negara Perancis atau yang menggunakan Bahasa Perancis;
  • Peneliti Sastra & Budaya Perancis;
  • Tour Guide bagi wisatawan asing, terutama wisatawan asal Perancis;
  • Dan tentu saja dapat menjadi wirausahawan seperti membuka kursus belajar Bahasa Perancis, Traveling, hingga Perdagangan Impor/Ekspor dan hal yang berbau Perancis lainnya lainnya

Program Studi Sarjana Sastra Perancis Akreditasi A

  • Universitas Indonesia
  • Universitas Negeri Semarang
  • Universitas Padjadjaran
  • Universitas Gadjah Mada

Program Studi Sarjana Sastra Perancis Akreditasi B

  • Universitas Brawijaya
  • Universitas Hasanuddin

Program Studi Sarjana Sastra Perancis Akreditasi C

  • Sekolah Tinggi Bahasa Asing Yapari
  • Universitas Halu Oleo

Program Studi Sarjana Pendidikan Bahasa Perancis Akreditasi A

  • Universitas Negeri Medan
  • Universitas Negeri Yogyakarta
  • Universitas Negeri Semarang
  • Universitas Pendidikan Indonesia

Program Studi Sarjana Pendidikan Bahasa Perancis Akreditasi B

  • Universitas Negeri Jakarta
  • Universitas Lampung
  • Universitas Negeri Manado

✤ Sumber: banpt.or.id diakses 21 April 2021

Interpreter merupakan salah satu pekerjaan yang paling banyak digeluti oleh lulusan sastra.

Banyak orang yang mengira interpreter sama dengan penerjemah. Memang, keduanya memiliki peran besar untuk menjembatani komunikasi dua orang pembicara yang menggunakan dua bahasa berbeda.

Dalam Seminar dan Workshop Profesi Interpreter, Dosen Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung Rasus Budhyono berpendapat, kebutuhan akan interpreter bersifat segera, edangkan kebutuhan penerjemah tidak.

Seorang interpreter harus memiliki karakter segera, cepat, dan menguasai bahasa. Selain itu, interpreter juga selalu bekerja di bawah tekanan waktu dan memiliki kesempatan sedikit untuk mengoreksi atau merevisi pembicaraan.

Dan tahukah kamu, bahwa interpreter adalah salah satu profesi yang paling menggiurkan. Apalagi setiap tahunnya Indonesia banyak menggelar acara bertaraf internasional. Sehingga, kebutuhan untuk seorang interpreter semakin meningkat. Kalo memang menggiurkan, lalu berapa sih pendapatan interpreter?

Jutaan sampai puluhan juta dalam sehari.


Serius???

Kalo gak percaya, baca artikel di Kompas.com dengan judul "Interpreter, Profesi Paruh Waktu dengan Penghasilan Puluhan Juta Rupiah" disini.

Tentunya Profesi Interpreter ini harus ditunjang dengan berbagai kemampuan seperti multitasking, manajemen waktu, penguatan konsentrasi dan ingatan, perluas pengetahuan, interpersonal skill, vocal power, dan aspek psikologis.

Profesi diplomat sebagai perwakilan suatu negara di tanah asing tentu bukanlah sebuah profesi yang mudah.

Jabatan Fungsional Diplomat adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melaksanakan kegiatan diplomasi dalam lingkungan Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan Republik Indonesia.

Tugas dan fungsi utama seorang diplomat ada 6, yaitu

  1. Representing (mewakilkan)
  2. Protecting (melindungi)
  3. Negotiating (merundingkan)
  4. Promoting (mempromosikan)
  5. Reporting (melaporkan)
  6. Managing (mengatur)

Selain tidak mudah, menjadi diplomat juga berarti harus pintar menjaga sikap dan prilaku karena apa yang akan kamu lakukan akan berdampak pada nama baik negara.



Sebagai tambahan wawasan, berikut merupakan PERSYARATAN KHUSUS PELAMAR Diplomat yang didapatkan dari E-Recruitment Kemenlu RI yang diakses tahun 2020

  1. Memiliki ijazah sarjana (S-1) atau master/magister (S-2) sebagai berikut.
    • S-1 Jurusan Hubungan Internasional, Hukum, Ilmu Politik, Ekonomi/Ekonomi Pembangunan, Sastra (Cina, Jepang, Korea, Arab, Inggris, Perancis, Jerman, Rusia), atau Komunikasi.
    • S-2 Jurusan Hubungan Internasional.
  2. Berusia minimal 18 tahun 0 (nol) bulan 0 (nol) hari dan berusia maksimal 28 tahun 0 (nol) bulan 0 (nol) hari pada saat pendaftaran untuk tingkat Sarjana (S-1) dan berusia maksimal 32 tahun 0 (nol) bulan 0 (nol) hari pada saat pendaftaran untuk tingkat Magister (S-2)
  3. Lulusan Perguruan Tinggi Dalam Negeri dan/atau Program Studi yang terakreditasi pada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan persyaratan IPK sarjana (S-1) dan master/magister (S-2) minimal 2,75 (dua koma tujuh lima) dalam skala 4. Untuk lulusan Perguruan Tinggi luar negeri, baik melalui jalur umum maupun jalur cumlaude, yang telah memperoleh penyetaraan ijazah yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
  4. Untuk lulusan Perguruan Tinggi luar negeri melalui jalur cumlaude juga telah memperoleh surat keterangan yang menyatakan predikat kelulusannya dengan pujian (Cumlaude) yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

  5. Menguasai bahasa Inggris dengan baik (lisan dan tulisan) yang dibuktikan dengan sertifikat TOEFL atau TOEFL prediction dengan nilai minimal 550 (lima ratus lima puluh) atau IELTS minimal 6.5 (enam titik lima) atau untuk pelamar yang menguasai bahasa asing lainnya (Arab, Cina, Rusia, Prancis, Spanyol, Jerman, Jepang, dan Korea) dibuktikan dengan sertifikat bahasa asing tersebut (institutional-based) dengan nilai minimal setara TOEFL 550.
⚠ DISCLAIMER: Copyright Disclaimer Under Section 107 of the Copyright Act 1976, allowance is made for "fair use" for purposes such as criticism, comment, news reporting, teaching, scholarship, and research. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing. Non-profit, educational or personal use tips the balance in favor of fair use.
❉ Bagikan kepada teman dan musuhmu ❉