Ulasan Program Studi Sarjana
Sastra Jepang


ZEBRACROSS.ID - 03/05/2021

Siapa sih yang tidak tau jepang?
Apalagi orang Indonesia...

yap, negara tersebut pernah menjajah kita selama 3.5 tahun. Tapi itu masa lalu, sekarang hubungan antara pemerintah indonesia dengan jepang sudah sangat baik.

Pada tahun 2018 lalu, kedua negara memperingati 60 tahun hubungan bilateral. Peringatan ini menjadi salah satu momentum untuk penguatan kerja sama kedua negara di berbagai bidang.

Di bidang ekonomi, Jepang sendiri merupakan negara yang banyak menanamkan investasinya di Indonesia. Tahun 2017 lalu, tercatat bahwa Negeri Matahari Terbit itu telah menanamkan investasinya tidak kurang dari USD 5 miliar di Indonesia.

USD 5 miliar ituuuuu sekitar Rp 70 Triliun rupiah, kalo dipake beli baju akatsuki, semua penduduk bumi pasti kebagian :)

.

.

.

Nah dari penjelasan diatas, dapat diketahui bahwa pengaruh dan kepercayaan Jepang terhadap negara kita sangat besar.

Ini juga ditunjukan dari banyaknya perusahaan-perusahaan Jepang yang memiliki anak perusahaan di Indonesia.

Mulai dari bidang transportasi atau kendaraan seperti Honda, Yamaha, Suzuki, Sizuka, Nobita, dan seterusnya...
Alat-alat elekronik seperti Sony, Sharp, Canon, Edogawa, dan masih banyak lainnya...
Bahkan sampai makanan dan minuman juga banyak yang berasal dari jepang seperti Pocari, Yakult, Minute Maid, Nissin dan masih banyak lainnya

Kabar baiknya tentu saja semakin banyak perusahaan Jepang yang memiliki anak perusahaan di Indonesia juga berbanding lurus dengan kebutuhan karyawan yang bisa berbahasa jepang dan dapat menjadi jembatan antara Negara Indoensia dengan Negara Jepang.

Nahhh, salah satu program studi yang menghasilkan lulusan yang memenuhi kompetensi tersebut adalah Sastra Jepang.

Di Prodi Sastra Jepang, Mahasiswanya tidak hanya dibekali skill berbahasa Jepang.

Lebih dari itu, Mahasiswa Prodi ini juga mempelajari linguistik, kebudayaan, sejarah, filsafat, sosiologi, bahkan psikologi.

Kalo cuma tertarik di kajian Bahasa Jepang aja dan punya keinginan menjadi Guru Sekolah, mungkin kamu lebih cocok masuk Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang.

Mmmm, memangnya lulusan Sastra Jepang gak bisa jadi Guru?

Bisa aja sih, cuma bukan disana fokusnya.

Di Program Studi Sastra Jepang, Mahasiswanya tidak akan mempelajari tentang Teknik Pengajaran layaknya Prodi Kependidikan. Jadiii harus banyak menyesuaikan jika ingin menjadi guru. Seperti yang disebutkan sebelumnya, lingkup bahasan dari Prodi ini lebih luas, sehingga pilihan karier setelah lulus juga lebih luas.

Dengan pengetahuan yang lebih luas, lulusan sastra Inggris juga bisa menjadi Diplomat, Jurnalis, Reporter, Kritikus Sastra, Peneliti Sastra dan Budaya, Interpreter, dan masih banyak pilihan lainnya.

Intinya kalo mau beneran ngambil prodi ini, saat kuliah nanti kamu bakal sering baca karya sastra berbahaas Jepang, ngomong pake bahasa Jepang, buat tulisan-tulisan bahasa Jepang, nonton film berbahasa Jepang, dengerin lagu, puisi, caption foto di ig, upload status, kalo perlu curhat sama temen, belanja di kantin, ngomong dalam hati juga pake bahasa Jepang

:))

Tapiiiiiii, Jangan pernah lupakan bahasa persatuan kita, Bahasa Indonesia sebagai Bahasa persatuan :)

Bagaimana? Sampai disini sudah lumayan ada gambaran tentang Program Studi Sarjana Sastra Jepang?

Tertarik?

Sebelum memutuskan pilihan, kenali lebih dalam tentang Prodi Sarjana Sastra Jepang dengan membaca ulasan ini sampai tuntas. Oke?

Semangat!

JLPT adalah singkatan dari Japanese Language Proficiency Test atau dalam bahasa Jepangnya disebut Nihongo Nouryoku Shiken.

JLPT adalah ujian kemampuan bahasa Jepang yang ditujukan untuk orang-orang yang menggunakan Bahasa jepang tidak sebagai Bahasa Ibu.

JLPT biasanya diselenggarakan 2 kali setahun yaitu pada hari Minggu, minggu pertama di bulan Juli dan Desember. Di Indonesia JLPT diselenggarakan di 7 kota yaitu: Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Denpasar, dan Padang.

Dalam JLPT terdapat 5 level yaitu N1, N2, N3, N4 dan N5. N5 adalah level terendah dan N1 adalah level tersulit. dan inilah patokan untuk masing-masing level JLPT.

Berikut adalah penjelasan dari masing–masing level JLPT:

Level N5

Menguasai Kanji sekitar: 100, menguasai kosakata sekitar: 800, dan bisa memahami kalimat standar jika ditulis dengan hiragana atau dengan kanji yang sangat sederhana.

Level N4

Menguasai Kanji sekitar: 300, menguasai kosakata sekitar: 1500, dan dapat mengerti percakapan sehari-hari, jika diucapkan dengan lambat, dan dapat membaca materi sederhana

Level N3

Menguasai Kanji sekitar: 650, menguasai kosakata sekitar: 3750, bisa mengerti artikel dalam bahasa Jepang jika ditulis dengan kanji-kanji yang mudah, dan dapat mengikuti perkataan orang Jepang dengan kecepatan normal.

Level N2

Menguasai Kanji sekitar: 1000, menguasai kosakata sekitar: 6000, dan dapat memahami tulisan dengan topic umum dan mengerti percakapan dan berita dengan kecepatan normal

Level N1

Menguasai Kanji sekitar: 2000, menguasai kosakata sekitar: 10000, dan dapat memahami berbagai macam percakapan dalam situasi tertentu. juga dapat memahami perbedaan nuansa dalam kalimat jika menggunakan kata tertentu.


Sesi Ujian JLPT

Adapun soal-soal yang ujiannya terdapat 4 sesi ujian yaitu:

  • mojigoi: menguji kemampuan peserta dalam memahami kosakata dalam bahasa Jepang dan kanji
  • choukai: menguji kemampuan peserta dalam mendengar dan memahami dialog dalam bahasa Jepang
  • dokkai: menguji kemampuan peserta dalam memahami artikel dalam bahasa Jepang
  • bunpou: menguji kemampuan peserta dalam memahami grammar bahasa Jepang

Apa Manfaat Sertifikat JLPT?

Kegunaan sertifikat JLPT sesuai dengan levelnya yaitu sebagai berikut:

  • N1: Bekerja di jepang dan perusahaan Jepang di Indoesia.
  • N2: Sebagai persyaratan Beasiswa atau melamar pekerjaan di Jepang.
  • N3: persyaratan melamar pekerjaan atau Magang di Jepang.
  • N4-N5: Masuk sekolah bahasa di Jepang.

Perlu diketahui juga bahwa beberapa perguran tinggi yang menyediakan prodi jepang, mewajibkan lulusannya memiliki JLPT setidaknya N3, karena memang rata-rata persyaratan pekerjaan pada perusahaan jepang di Indonesia itu minimal level N3.


✤ Sumber: squline.com

#1

Investasi Jepang di Indonesia selama dua tahun terakhir meningkat dua kali lipat. "Dalam enam tahun terakhir, total investasi Jepang mencapai USD 19,7 miliar," kata Heru Santoso, Sekjen Perhimpunan Persahabatan Indonesia Jepang (PPIJ) dalam keterangan tertulis, Selasa 7 Maret 2017.

...Jumlah perusahaan Jepang di Indonesia saat ini juga sudah mencapai lebih dari 1.750 perusahaan, dengan kegiatan utamanya di bidang infrastruktur, jasa dan manufaktur.


✤ Sumber: bisnis.tempo.co


#2

Jumlah kunjungan wisatawan Jepang ke Indonesia terus menunjukkan kenaikan yang signifikan. Hal ini terlihat dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2019 dimana terdapat 62.900 wisatawan Jepang yang berkunjung ke Tanah Air. Angka tersebut naik 39 persen jika dibandingan dengan bulan Juli 2018 yang mencapai 45.100 wisatawan mancanegara Jepang.


✤ Sumber: republika.co.id


#3

Jumlah warga negara Indonesia yang tinggal di Jepang dengan berbagai visa (bukan visa turis) sebanyak 56.346 orang atau mengalami kenaikan 12,7 persen dibandingkan tahun lalu.

Kenaikan 12,7 persen tersebut dianggapnya cukup besar dan ada kemungkinan akan terus meningkat dalam masa mendatang seiring dengan pembukaan jalur tenaga kerja asing di Jepang bagi sekitar 350.000 orang dari 8 negara termasuk Indonesia.


✤ Sumber: tribunnews.com

Bahasa Jepang Dasar A

Mata kuliah ini memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar Bahasa Jepang dengan huruf latin kepada mahasiswa di luar Program Studi Jepang. Sasaran mata kuliah ini adalah dapat memperkenalkan diri, mengidentifikasi dan menyebutkan benda, tempat, angka, jam, hari, penanggalan, menguasai kata kerja dasar dan kata sifat.


Bahasa Jepang Dasar B

Mata kuliah ini merupakan kelanjutan dari Bahasa Jepang Dasar A. Sasaran mata kuliah ini adalah dapat menyebutkan kesukaan dan kemampuan seseorang, keberadaan benda dan orang, kata bilangan, menyatakan keinginan, permintaan, ijin, dan sebagainya.


Bahasa Jepang I

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk mampu mendekskripsikan kembali teks lisan dan tulisan bahasa Jepang sederhana, menanggapi isi teks lisan dan tulisan secara sederhana, serta bercakap-cakap maupun tulisan sederhana. Ruang lingkup yang dibahas meliputi ungkapan yang merupakan pernyataan, pertanyaan, negasi, kepemilikan, penyebutan waktu, dan hari; ungkapan yang menggunakan kata benda, kata sifat, kata kerja, kata sambung adverbia, ungkapan kala, dan aspek; serta ungkapan keinginan, perintah, permintah, permohonan maaf,...


Bahasa Jepang II

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk mampu mendekskripsikan kembali teks lisan dan tulisan bahasa Jepang sederhana, menanggapi isi teks lisan dan tulisan secara sederhana, serta bercakap-cakap maupun tulisan sederhana. Ruang lingkup yang dibahas meliputi ungkapan yang merupakan pernyataan, pertanyaan, negasi, kepemilikan, penyebutan waktu, dan hari; ungkapan yang menggunakan kata benda, kata sifat, kata kerja, kata sambung adverbia, ungkapan kala, dan aspek; serta ungkapan keinginan, perintah, permintah, permohonan maaf,...


Bahasa Jepang III

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk mampu mendekskripsikan kembali teks lisan dan tulisan bahasa Jepang sederhana, menanggapi isi teks lisan dan tulisan secara sederhana, serta membuat percakapan maupun tulisan sederhana. Ruang lingkup yang dibahas meliputi ungkapan yang merupakan pernyataan, pertanyaan, negasi, kepemilikan, penyebutan waktu, dan hari; ungkapan yang menggunakan kata benda, kata sifat, kata kerja, kata sambung adverbia, ungkapan kala, dan aspek; serta ungkapan keinginan, perintah, permintah, permohonan maaf,...


Bahasa Jepang IV

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk mendeskripsikan kembali teks lisan dan tulisan bahasa Jepang yang lebih kompleks dan rumit, menanggapi isi teks lisan dan tulisan yang lebih kompleks dan rumit, dan membuat percakapan maupun tulisan yang sedikit lebih kompleks dan rumit. Ruang lingkup yang dibahas meliputi ungkapan yang menggunakan kalimat yang mengandung klausa perluasan dan kalimat majemuk serta kalimat kompleks, dan teks lisan maupun tertulis dari sumber internet,...


Bahasa Jepang V

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk mendeskrip-sikan kembali teks lisan dan tulisan bahasa Jepang yang lebih kompleks dan rumit, menanggapi isi teks lisan dan tulisan yang lebih kompleks dan rumit, dan membuat percakapan maupun tulisan yang sedikit lebih kompleks dan rumit. Ruang lingkup yang dibahas meliputi ungkapan yang menggunakan kalimat yang mengandung klausa perluasan dan kalimat majemuk serta kalimat kompleks, dan teks lisan maupun tertulis dari sumber internet, surat kabar, atau bacaan umum di luar buku teks.


Bahasa Jepang VI

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk mendeskrip-sikan kembali teks lisan dan tulisan bahasa Jepang yang lebih kompleks dan rumit, menanggapi isi teks lisan dan tulisan yang lebih kompleks dan rumit, dan membuat percakapan maupun tulisan yang sedikit lebih kompleks dan rumit. Ruang lingkup yang dibahas meliputi ungkapan yang menggunakan kalimat yang mengandung klausa perluasan dan kalimat majemuk serta kalimat kompleks, dan teks lisan maupun tertulis dari sumber internet, surat kabar, atau bacaan umum di luar buku teks.


Dasar Korespondensi Jepang

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk mampu menerapkan kaidah-kaidah korespondensi Jepang. Dengan menerapkan aktivitas belajar seperti collaborative learning, cooperative learning, presentasi, dan small group discussion. Ruang lingkup yang dibahas meliputi surat-menyurat dalam Bahasa Jepang. Bahasa Pengantar yang digunakan adalah Bahasa Indonesia.


Dasar-Dasar Teori & Metode Penelitian Kebu

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menerapkan teori dan metode penelitian kebudayaan. Dengan aktivitas belajar seperti simulasi, small group discussion, dan cooperative learning, ruang lingkup yang dibahas meliputi pemahaman atas teori-teori dasar kebudayaan dan cakupannya dalam ilmu humaniora. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Indonesia.


Drama Jepang

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menjelaskan konsep-konsep dan jenis-jenis drama tradisional Jepang serta mengidentifikasi ciri khas masing-masing drama tradisional Jepang. Ruang lingkup yang dibahas meliputi pengantar sejarah drama tradisional Jepang, tata panggung drama tradisional Jepang, penokohan dalam drama tradisional Jepang, penceritaan dalam drama tradisional Jepang, dan pertunjukkan dalam drama tradisional Jepang. Bahasa yang digunakan dalam kuliah ini adalah Bahasa Indonesia.


Etos Dan Pandangan Hidup Orang Jepang

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menjelaskan etos dan pandangan hidup orang Jepang. Ruang lingkup yang dibahas meliputi makna dan asal-usul ethos, pandangan hidup orang Jepang, etika bisnis Jepang, tradisi kapitalisme Jepang, teologi dan pragmatisme Jepang, etika sosial Zen-Suzuki Shosan, shiseikan, dan pemikiran Ishida Baigan. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Indonesia.


Fonomorfologi Jepang

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk mampu melafalkan bahasa Jepang dengan baik dan benar serta menjelaskan proses pembentukan kata bahasa Jepang. Ruang lingkup yang dibahas meliputi sistem bunyi bahasa Jepang, klasifikasi bunyi bahasa Jepang, fonem suprasagmental bahasa Jepang, morfem dan pembentukan kata bahasa Jepang, dan kelas kata bahasa Jepang. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah Bahasa Indonesia.


Geografi Dan Pariwisata Jepang

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menjelaskan geografis Jepang dan menjelaskan makna pariwisata dan tujuan pariwisata. Ruang lingkup yang dibahas meliputi geografi Jepang, pengertian pariwisata, sejarah pariwisata Jepang, dan kondisi pariwisata Jepang, warisan budaya dunia di Jepang, dan kebijakan pemerintah Jepang terhadap pariwisata. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Indonesia.


Globalisasi Jepang

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menganalisis berbagai gejala sosial-budaya Jepang dalam era globalisasi. Dengan menerapkan aktivitas belajar seperti collaborative learning, cooperative learning, presentasi, dan small group discussion. Ruang lingkup yang dibahas meliputi teori-teori globalisasi, pengaruh globalisasi terhadap Jepang, pengaruh Jepang terhadap dunia dalam era globalisasi, teori-teori globalisasi dalam konteks budaya & masyarakat Jepang Bahasa Pengantar yang digunakan adalah Bahasa Indonesia.


Jepang Dalam Pendekatan Teori Sosial Budaya

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menerapkan teori sosial-budaya dalam menganalisis kebudayaan dan masyarakat Jepang. Ruang lingkup yang dibahas meliputi teori-teori sosial budaya dalam memahami Jepang, aplikasi teori sosial-budaya oleh para peneliti, dan dasar-dasar teori sosial-budaya yang berkembang dalam cabang-cabang ilmu sosial-budaya. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah Bahasa Indonesia.


Kajian Wacana Bahasa Jepang

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menjelaskan konsep-konsep dasar dalam wacana Jepang. dan menganalisis teks Jepang dalam berbagai konteks. Ruang lingkup yang dibahas meliputi pengertian wacana, jenis wacana, fungsi wacana, arti komunikasi, komunikasi dalam wacana, dan contoh-contoh wacana dalam bahasa Jepang. Bahasa Pengantar yang digunakan adalah Bahasa Indonesia.


Kebudayaan Indonesia

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk mengidentifikasi corak-corak kebudayaan Indonesia dan menjelaskan dinamika kebudayaan Indonesia. Ruang lingkup batasan kebudayaan (budaya, identitas budaya, perubahan budaya, keragaman budaya, kebudayaan dan peradaban); corak budaya Indonesia (budaya agraris dan budaya maritim); serta dinamika budaya Indonesia (seni dan masyarakat, perkembangan seni, sistem seni, apresiasi seni, seni dan media, seni dan pariwisata, serta industri kreatif).


Pemikiran Jepang

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk mampu mengidentifikasi berbagai nilai dan norma kebudayaan Jepang. Ruang lingkup yang dibahas meliputi pemikiran Jepang, sumber pemikiran Jepang, sinkretisme agama, pragmatisme agama, reikonkan, teori Nakamura Hajime (naturalistis, pragmatis, dan reallistis). Bahasa pengantar yang digunakan adalah Bahasa Indonesia.


Pengantar Filsafat Dan Pemikiran Modern

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menjelaskan konsep-konsep dasar filsafat Barat, perbandingan corak pemikiran Barat dan Timur, pokok-pokok pemikiran modern, dan pemikiran modern di Timur dan di Indonesia. Ruang lingkup yang dibahas meliputi pengertian dasar filsafat, ontologi, epistemologi dan aksiologi, filsafat dan semangat zaman, hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan, budaya dan agama, perbandingan corak pemikiran Barat dan Timur, pemikiran modern dan kondisi modernitas kekinian,...


Pengantar Kebudayaan Jepang

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menjelaskan konsep kesusasteraan Jepang dan menjelaskan perkembangan kesusasteraan Jepang dari zaman kuno sampai zaman mutakhir. Ruang lingkup yang dibahas meliputi data dasar Jepang, teori Ienaga Saburo, teori Watsuji Tetsuro, religi dan festival Jepang, pendidikan dan budaya kuliner Jepang, dan SDM Jepang.


Pengantar Kesusastraan Jepang

Mata kuliah ini memberikan konsep kesusasteraan Jepang dan menjelaskan perkembangan kesusasteraan Jepang dari zaman kuno sampai zaman mutakhir. Ruang lingkup yang dibahas meliputi konsep kesusasteraan di Jepang, periodisasi kesusasteraan, dan karya dan pengarang representatif pada masing-masing periode. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah Bahasa Indonesia.


Pengantar Masyarakat Jepang

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk mampu mengemukakan pengetahuan sosial-budaya Jepang. Ruang lingkup yang dibahas meliputi Jepang awal demografi Jepang, populasi Jepang, struktur keluarga Jepang, sistem pendidikan Jepang, sistem ekonomi dan kerja Jepang, generasi muda Jepang, dan masalah sosial di Jepang saat ini. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Indonesia.


Pengantar Sejarah Jepang

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk mampu menjelaskan kronologi sejarah Jepang. Ruang lingkup yang dibahas meliputi Jepang awal (Joomon), lahirnya stratifikasi sosial dalam masyarakat Jepang, lahirnya pemerintah militer (era Kamakura), pramodernisasi (kurun waktu Edo), modernisasi Meiji, pergulatan pemikiran (Bunmei Kaika), industrialisasi Meiji, partai politik dan demokrasi, dan konglomerasi/ Zaibatsu masa Meiji.


Prosa Jepang

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk mampu menganalisis teks prosa Jepang, menginterpretasikan teks prosa Jepang. Ruang lingkup yang dibahas meliputi teori-teori sastera dan metode analisis prosa. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Indonesia.


Puisi Jepang

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menganalisis teks puisi Jepang dan menginterpretasikan teks puisi Jepang. Ruang lingkup yang dibahas meliputi teori-teori sastera dan metode analisis puisi. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Indonesia.


Sejarah Diplomasi Jepang

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk mengidentifikasi budaya diplomasi Jepang. Ruang lingkup yang dibahas meliputi kebijakan sakoku (politik luar negeri Tokugawa) dan kaikoku (diplomasi era Meiji), serta diplomasi era Taisho (1912-1926), era Showa (1926-1989), maupun era Heisei (1989-sekarang). Bahasa pengantar yang digunakan adalah bahasa Indonesia.


Sejarah Jepang Kontemporer

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menjelaskan fakta sejarah Jepang kontemporer. Ruang lingkup yang dibahas meliputi Jepang dan Perang Dunia II, pendudukan sekutu, pembangunan kembali Jepang (double income policy), partai politik Jepang, dan proses pengambilan keputusan politik luar negeri Jepang. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah Bahasa Indonesia.


Sejarah Jepang Modern

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menjelaskan fakta sejarah Jepang modern. Dengan menerapkan aktivitas belajar seperti active learning, small group discussion, dan pemutaran film. Ruang lingkup yang dibahas meliputi Jepang dan Perang Dunia I, demokrasi Taisho dan pemerintahan militer, serta krisis Asia Timur. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah Bahasa Indonesia.


Semantik Jepang

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk mampu mengidentifikasi makna berbagai konteks Bahasa Jepang dan menggunakan struktur kalimat bahasa Jepang benar. Ruang lingkup yang dibahas meliputi konsep makna, segitiga makna, jenis makna, komponen makna, relasi makna, dan pergeseran dan perubahan makna. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah Bahasa Indonesia.


Sintaksis Jepang

Mata kuliah ini memberikan kepada mahasiswa untuk mampu menggunakan struktur kalimat bahasa Jepang dengan benar. Ruang lingkup yang dibahas meliputi satuan gramatikal, fungsi gramatikal, kategori gramatikal, diatesis aktif-pastif, kausatif, dan analisis konstituen. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah Bahasa Indonesia.


Telaah Teks Koran

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menelaah artikel koran Jepang. Ruang lingkup yang dibahas meliputi membaca teks koran Jepang, intisari teks koran Jepang, dan rangkuman hasil bacaan. Bahasa Pengantar yang digunakan adalah Bahasa Indonesia.


Terjemahan Indonesia-Jepang

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menerjemahkan teks Indonesia ke dalam Bahasa Jepang. Dengan menerapkan aktivitas belajar seperti collaborative learning, cooperative learning, presentasi, dan small group discussion. Ruang lingkup yang dibahas meliputi terjemahan teks Indonesia ke dalam Bahasa Jepang. Bahasa Pengantar yang digunakan adalah Bahasa Indonesia.


Terjemahan Jepang-Indonesia

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menerjemahkan teks Jepang ke dalam Bahasa Indonesia. Ruang lingkup yang dibahas meliputi terjemahan surat bisnis Jepang ke dalam bahasa Indonesia, terjemahan teks politik Jepang ke Bahasa Indonesia, dan terjemahan teks sastera Jepang ke bahasa Indonesia. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah Bahasa Indonesia.


✤ Sumber: Kurikulum PS Sarjana Sastra Jepang Universitas Indonesia

Arung Segara

Sebagai alumni Sastra Jepang yang baru diwisuda beberapa hari yang lalu, saya kasih tips-tips untuk yang hendak mengambil jurusan Sastra Jepang.

Cari-cari informasi mengenai peluang pekerjaan dari jurusan tersebut. Seorang calon mahasiswa Sastra Jepang sudah harus ada bayangan kira-kira pekerjaan apa saja yang mereka rasa cocok berdasarkan pengalamannya masing-masing.

Walau belum tentu pekerjaan yang didapat akurat dengan jurusannya, yang penting skills yang terasah selama di kampus (baik kuliah maupun organisasi kemahasiswaan) tetap terpakai;

Mengasah bahasa Jepang dari nol, baik ototidak maupun mengambil kursus. Di manapun kampusnya, semua mahasiswa/i Sastra Jepang di awal semester pertama langsung dijejali pelajaran hiragana katakana dan wajib sudah menguasainya dalam dua minggu (pengalaman saya satu minggu pertama sudah harus bisa paham hiragana katakana).

Berikutnya secara bertahap demi tahap, mahasiswa diwajibkan menguasai kosakata-kosakata bahasa Jepang, grammar bahasa Jepang, kanji-kanji, sampai percakapan;

Mahasiswa/i Sastra Jepang juga akan dijejali mata kuliah yang berhubungan dengan Jepang. Mulai dari kemasyarakatan Jepang, budaya tradisional, sejarah Jepang, sastra Jepang kuno, sampai budaya kantor di perusahaan Jepang. Dari mata kuliah-mata kuliah tersebut, setidaknya mahasiswa/i sudah ada bayangan topik skripsi yang akan mereka tulis, dan;

Usahakan untuk terbiasamendalami media-media berbahasa Jepang, seperti serial drama Jepang, anime, mendengarkan musik, atau bahkan novel buat yang suka membaca.

Saya sarankan setidaknya dua media harus dibiasakan untuk suka, karena belajar Jepang akan terasa semu tanpa ada kebiasaan menyukai media-media tersebut.

Itu saja yang bisa saya sarankan. Terima kasih.


✤ Baca selengkapnya di id.quora.com



Desak Ayu Ana Widya Utami

...Hari-hari menjadi mahasiswa Sastra Jepang saya lalui dengan sangat berat karena memang pada dasarnya saya tidak tertarik untuk mempelajari sastra, bahasa, dan budaya Jepang. Apalagi setelah saya mengetahui Kanji dalam bahasa Jepang dan tata bahasanya sangat sulit dan berbeda dengan bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.

Jadilah ketidak sukaan saya kepada Jepang semakin menjadi-jadi. Teman-teman lain yang mengambil jurusan Sastra Jepang biasanya adalah para pecinta budaya Jepang, terutama budaya populer seperti komik, anime, drama, atau band Jepang. Sedangkan saya yang sama sekali tidak memiliki ketertarikan membuat saya semakin sulit untuk mempelajari bahasa Jepang.

...

Sesuatu yang mengubah ketidak sukaan saya pada Jepang kemudian terjadi pada bulan Mei 2012. Ketika itu saya mendapat kabar dari Japan Foundation bahwa saya diterima dalam program kursus singkat di Jepang selama 2 bulan. Akhirnya dengan hati yang sangat gembira saya berangkat ke Jepang pada bulan Juni 2012. Pengalaman saya selama 2 bulan di Jepang inilah yang akhirnya mengubah pandangan saya terhadap Jepang dan bahasa Jepang.

Saya yang awalnya menganggap Jepang adalah negeri penjajah kita dahulu, ketika itu merasakan betapa baiknya pemerintah Jepang memberi saya kesempatan sekaligus membiayai saya untuk belajar bahasa Jepang, melakukan penelitian tentang Jepang, dan merasakan hidup di Jepang, padahal kala itu Jepang masih dalam usaha untuk bangkit dari keterpurukan pasca tsunami. Dalam kondisi sulit pun pemerintah Jepang tetap melakukan hal baik kepada warga negara bangsa lain.

Saya yang ketika sampai di Jepang hanya bisa bicara beberapa patah kata dalam bahasa Jepang, dalam 2 bulan mengikuti semua kegiatan kursus, akhirnya mampu bercakap-cakap panjang bahkan bukan hanya tentang kehidupan sehari-hari, tapi ketika diundang oleh seorang teman baru di Jepang untuk makan malam di rumahnya saya sudah mampu mengobrol dengan topik ekonomi antara Indonesia dan Jepang.

Selain itu, anggapan saya tentang orang Jepang adalah orang sombong hilang ketika saya bertemu dengan host family saya yang sangat baik dan ramah dalam salah satu kegiatan Home Visit yang diadakan dalam kursus tersebut.

Sepulang dari Jepang, perubahan besar terjadi dalam hidup saya, saya ingin bekerja di tempat yang menggunakan bahasa Jepang! Akhirnya setelah menamatkan pasca sarjana saya pada bulan Agustus lalu kini saya saya bekerja di sebuah perusahaan milik orang Jepang di daerah Kuta sebagai translator.

Dan pekerjaan utama saya adalah menerjemahkan bahan pekerjaan dari bahasa Jepang ke bahasa Indonesia, yang itu artinya bahwa saya setiap hari saya berkutat dengan huruf kanji yang dulu sangat saya benci!

Ke depannya saya ingin menjadi seorang dosen jurusan Sastra Jepang di salah satu universitas di Bali.

Apapun pekerjaan saya nanti yang jelas harus pekerjaan yang memerlukan penggunaan bahasa Jepang di dalamnya karena saya sekarang CINTA JEPANG!


✤ Baca selengkapnya di denpasar.id



Mafty Navue

Kalau saya pikir kembali mungkin salah satu alasan saya masuk ke program studi Jepang di UI adalah karena keinginan saya untuk belajar di Jepang (padahal hanya karena saya suka pop culture berupa anime dan manga-nya saja) yang gagal terlaksana sehingga seburuk-buruknya saya belajar tentang Jepangnya saja.

Sejujurnya, menempuh studi di UI sangat menarik karena ada banyak sekali kegiatan baik yang akademik maupun non-akademik, namun terkadang saya berpikir bahwa saya salah masuk jurusan. Jurusan saya juga membuka kesempatan bagi mahasiswanya yang memiliki nilai bagus (atau secara spesifiknya memiliki nilai A untuk mata kuliah bahasa Jepang selama sekitar 4 semester) untuk exchange ke Jepang. Sayangnya saya bukan termasuk mahasiswa yang nilainya bagus. Bahasa Jepang saya nilainya tidak sampai A, bahkan saya tidak lulus di mata kuliah bahasa Jepang 6 (mata kuliah bahasa Jepang di semester 6).

Saya sendiri cukup tertatih-tatih belajar bahasa Jepang apalagi sindiran-sindiran yang muncul karena nilai bahasa Jepang yang buruk seringkali membuat saya merasa muak belajar bahasa Jepang (puncaknya di semester 6). Bahkan, saya pernah sengaja tidak masuk kuliah karena malas menerima cibiran terkait nilai...

...Alhamdulillah, Allah SWT memang menyiapkan skenario yang luar biasa untuk hidup manusia. Akhir semester 6 ketika nilai bahasa Jepang saya keluar, saya dinyatakan tidak lulus dengan nilai C-, namun datanglah e-mail dari universitas Tohoku yang menyatakan bahwa saya diterima sebagai mahasiswa exchange program IPLA (International Program for Liberal Arts).

Saya berhasil membuktiktikannya!

Memang di satu sisi ada harga yang harus saya bayar yaitu masa studi saya menjadi lebih panjang karena saya harus mengulang mata kuliah bahasa Jepang ketika saya pulang nantinya. Menurut perhitungan pun, kemungkinan tercepat saya untuk lulus adalah 5,5 tahun. Tidak mengapa, saya harus memanfaatkan waktu kelulusan yang tertunda untuk berkontribusi lebih baik sebagai mahasiswa.

Untuk teman-teman yang sedang berjuang apapun impian kalian. Jangan menyerah. Saya menuturkan kisah ini untuk berbagi dengan teman-teman bahwa jalan untuk menggapai impian memang tidak mudah dan penuh hambatan, tapi selama kita tidak menyerah dalam menempuhnya maka Allah SWT akan menunjukkan jalan yang terbaik bagi kita semua. Semoga teman-teman pun bisa menggapai impiannya masing-masing.


✤ Baca selengkapnya di runknight.blogspot.com

Lulusan Prodi Jepang memiliki beberapa pilihan karier sebagaimana lulusan Sastra lainnya seperti:

  • Translator dan Interpreter bahasa Jepang di perusahaan nasional dan internasional;
  • Jurnalis/Reporter
  • Pendidik/Pengajar bahasa Jepang di lembaga/institusi Pendidikan
  • Bekerja sebagai staf di Konsulat atau Kedutaan besar Jepang
  • Diplomat untuk negara Jepang
  • Peneliti Sastra & Budaya Jepang
  • Tour Guide
  • Dan tentu saja dapat menjadi Wirausahan seperti membuka kursus belajar Bahasa Jepang, Travelling, hingga Impor/Ekspor.

Interpreter merupakan salah satu pekerjaan yang paling banyak digeluti oleh lulusan sastra.

Banyak orang yang mengira interpreter sama dengan penerjemah. Memang, keduanya memiliki peran besar untuk menjembatani komunikasi dua orang pembicara yang menggunakan dua bahasa berbeda.

Dalam Seminar dan Workshop Profesi Interpreter, Dosen Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung Rasus Budhyono berpendapat, kebutuhan akan interpreter bersifat segera, edangkan kebutuhan penerjemah tidak.

Seorang interpreter harus memiliki karakter segera, cepat, dan menguasai bahasa. Selain itu, interpreter juga selalu bekerja di bawah tekanan waktu dan memiliki kesempatan sedikit untuk mengoreksi atau merevisi pembicaraan.

Dan tahukah kamu, bahwa interpreter adalah salah satu profesi yang paling menggiurkan. Apalagi setiap tahunnya Indonesia banyak menggelar acara bertaraf internasional. Sehingga, kebutuhan untuk seorang interpreter semakin meningkat. Kalo memang menggiurkan, lalu berapa sih pendapatan interpreter?

Jutaan sampai puluhan juta dalam sehari.


Serius???

Kalo gak percaya, baca artikel di Kompas.com dengan judul "Interpreter, Profesi Paruh Waktu dengan Penghasilan Puluhan Juta Rupiah" disini.

Tentunya Profesi Interpreter ini harus ditunjang dengan berbagai kemampuan seperti multitasking, manajemen waktu, penguatan konsentrasi dan ingatan, perluas pengetahuan, interpersonal skill, vocal power, dan aspek psikologis.

Profesi diplomat sebagai perwakilan suatu negara di tanah asing tentu bukanlah sebuah profesi yang mudah.

Jabatan Fungsional Diplomat adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melaksanakan kegiatan diplomasi dalam lingkungan Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan Republik Indonesia.

Tugas dan fungsi utama seorang diplomat ada 6, yaitu

  1. Representing (mewakilkan)
  2. Protecting (melindungi)
  3. Negotiating (merundingkan)
  4. Promoting (mempromosikan)
  5. Reporting (melaporkan)
  6. Managing (mengatur)

Selain tidak mudah, menjadi diplomat juga berarti harus pintar menjaga sikap dan prilaku karena apa yang akan kamu lakukan akan berdampak pada nama baik negara.



Sebagai tambahan wawasan, berikut merupakan PERSYARATAN KHUSUS PELAMAR Diplomat yang didapatkan dari E-Recruitment Kemenlu RI yang diakses tahun 2020

  1. Memiliki ijazah sarjana (S-1) atau master/magister (S-2) sebagai berikut.
    • S-1 Jurusan Hubungan Internasional, Hukum, Ilmu Politik, Ekonomi/Ekonomi Pembangunan, Sastra (Cina, Jepang, Korea, Arab, Inggris, Perancis, Jerman, Rusia), atau Komunikasi.
    • S-2 Jurusan Hubungan Internasional.
  2. Berusia minimal 18 tahun 0 (nol) bulan 0 (nol) hari dan berusia maksimal 28 tahun 0 (nol) bulan 0 (nol) hari pada saat pendaftaran untuk tingkat Sarjana (S-1) dan berusia maksimal 32 tahun 0 (nol) bulan 0 (nol) hari pada saat pendaftaran untuk tingkat Magister (S-2)
  3. Lulusan Perguruan Tinggi Dalam Negeri dan/atau Program Studi yang terakreditasi pada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan persyaratan IPK sarjana (S-1) dan master/magister (S-2) minimal 2,75 (dua koma tujuh lima) dalam skala 4. Untuk lulusan Perguruan Tinggi luar negeri, baik melalui jalur umum maupun jalur cumlaude, yang telah memperoleh penyetaraan ijazah yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
  4. Untuk lulusan Perguruan Tinggi luar negeri melalui jalur cumlaude juga telah memperoleh surat keterangan yang menyatakan predikat kelulusannya dengan pujian (Cumlaude) yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

  5. Menguasai bahasa Inggris dengan baik (lisan dan tulisan) yang dibuktikan dengan sertifikat TOEFL atau TOEFL prediction dengan nilai minimal 550 (lima ratus lima puluh) atau IELTS minimal 6.5 (enam titik lima) atau untuk pelamar yang menguasai bahasa asing lainnya (Arab, Cina, Rusia, Prancis, Spanyol, Jerman, Jepang, dan Korea) dibuktikan dengan sertifikat bahasa asing tersebut (institutional-based) dengan nilai minimal setara TOEFL 550.
⚠ DISCLAIMER: Copyright Disclaimer Under Section 107 of the Copyright Act 1976, allowance is made for "fair use" for purposes such as criticism, comment, news reporting, teaching, scholarship, and research. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing. Non-profit, educational or personal use tips the balance in favor of fair use.
❉ Bagikan kepada teman dan musuhmu ❉