Sebelum membahas tentang apa itu Sastra Cina, mari mulai dengan hal yang paling dasar terlebih dahulu.
.
.
.
Yang benar itu Cina atau Tiongkok?
Sesuai dengan Keppres No. 12 Tahun 2014 menyatakan bahwa dalam semua kegiatan penyelenggaraan pemerin-tahan, penggunaan istilah orang dan atau komunitas Tjina/China/Cina diubah menjadi orang dan atau komunitas Tionghoa.
Sedangkan untuk penyebutan negara Republik Rakyat Cina diubah menjadi Republik Rakyat Tiongkok.
Jadi, sesuai Keppres tersebut, seharusnya penamaan yang benar untuk Prodi ini adalah Sastra Tiongkok.
Tapi yasudahlah, memang banyka keputusan atau peraturan di negeri ini yang tak pernah benar-benar bisa ditegakan ~
.
.
.
Lalu apa itu Sastra Cina?
Sastra berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti tulisan maupun karangan.. Sementara Sastra Cina berarti sastra yang berkaitan dengan negara Cina atau ditulis dengan Bahasa Mandarin.
Berbeda dengan program studi Pendidikan Bahasa Mandarin yang lebih fokus pada Bahasa Mandarin, Program Studi Sastra Cina memiliki lingkup bahasan yang lebih luas, mulai dari Kesusatraan, Kebudayaan, hingga Sejarah.
Jadi, jika kamu memiliki tujuan untuk menjadi Guru Bahasa Mandarin, lebih baik Pilih Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin ajah.
Lalu, apakah lulusan Sastra Cina gak bisa jadi Guru?
Bisa-bisa aja sih, cuma memang bukan disana fokusnya.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, lingkup bahasan dari Prodi ini lebih luas, sehingga pilihan karier setelah lulus juga lebih luas.
Dengan pemahanan yang lebih mendalam tentang Cina, lulusan sastra cina juga bisa menjadi Diplomat, Jurnalis, Reporter, Kritikus Sastra, Peneliti Sastra dan Budaya, Interpreter, bahkan menjadi Wirausaha di bidang impor-ekspor dan masih banyak lainnya.
Menarik ya?
Tentu saja kalau kamu memang memiliki minat dengan sastra cina, segalanya akan menjadi lebih menarik dan menantang :)
.
Bagaimana, sudah ada gambaran tentang apa itu Sastra Cina?
Tertarique?
Sebelum memutuskan pilihan, kenali lebih dalam lagi tentang Program Studi Sastra Cina dengan membaca ulasan ini sampai tuntas. Oke?
Semangat!
Hanyu Shuiping Kaoshì (汉语水平考试) atau yang disingkat HSK ini memiliki fungsi yang sama dan setara dengan tes TOEFL & IELTS untuk bahasa Inggris. Sertifikat HSK merupakan pengakuan yang sah untuk kemampuan dalam berbahasa mandarin.
Sertifikat HSK tidak bisa didapat atau dikeluarkan di sembarang sekolah, lembaga kursus, maupun sekedar les privat. Penyelenggara resmi tes HSK adalah Confucius Institute Headquarter, atau yang disingkat Hanban 汉办.
Hanban telah menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan di seluruh dunia dalam penyelenggaraan tes ujian HSK.
Ujian HSK ini dibuka secara umum, dan bisa diikuti siapa saja yang berminat untuk menjalani tes. Bahkan, bagi mereka-mereka yang tidak pernah belajar Mandarin secara resmi pun (belajar otodidak, atau belajar dari orang tua di rumah) bisa mengukur kemampuannya dalam berbahasa Mandarin lewat tes ini.
Sejak November 2009 hingga sekarang, Hanban memberlakukan penerapan 6 level dalam ujian HSK. Level 1 dan 2 merupakan level dasar, level 3 dan 4 merupakan level menengah, level 5 dan 6 merupakan level atas. Semakin tinggi level yang dicapai, berarti semakin mahir seseorang dalam berbahasa Mandarin.
Untuk mendapat pekerjaan di Indonesia, mungkin dengan lulus level 3 atau 4 sudah cukup, tergantung kebutuhan perusahaan dan ketersediaan calon pegawai yang memiliki kemampuan Mandarin.
Namun, untuk dapat diijinkan belajar di tingkat perguruan tinggi atau bekerja di Tiongkok, setidaknya perlu mencapai HSK level 5. Ini juga adalah level minimal untuk kelulusan Program Studi S1 Sastra Cina di Indonesia.
Sementara, jika telah mencapai level 6, seseorang dapat diberi ijin untuk mengajukan diri menjadi laoshi atau pengajar.
Untuk informasi lebih lengkap tentang HSK dapat kamu baca di situs tionghoa.info.
#1
Bahasa Mandarin Memiliki Pinyin Untuk Memudahkan Penutur Asing
Pinyin merupakan upaya dari bangsa Cina untuk memudahkan pelajar dan penutur asing Mandarin dalam mempelajari bahasanya. Pinyin dikembangkan sejak tahun 1950-an dan memang sejak dulu ditujukan untuk mengajari bahasa Cina pada orang asing.
Pinyin sendiri adalah bahasa Cina yang menggunakan abjad latin dan memiliki tanda nada. Meskipun penulisannya memakai aksara latin, Pinyin memiliki cara bacanya sendiri yang tidak sama dari penyebutan bahasa Inggris.
Pinyin diketahui sangat berguna bagi perkembangan belajar Mandarin pemula. Metode ini diketahui dapat membuat pemula cepat mempelajari percakapan Mandarin tanpa perlu menghapal aksara Cina.
✤ Sumber: lblia.com
#2
Saat ini terdapat enam bahasa resmi PBB, yaitu Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, Mandarin, dan Arab. Bahasa resmi adalah Bahasa yang digunakan dalam organisasi PBB, baik sebagai bahasa resmi maupun bahasa kerja.
✤ Sumber: badanbahasa.kemdikbud.go.id
#3
Diperkirakan sekitar 25% dari total penduduk dunia merupakan penutur bahasa mandarin! Atas dasar fakta inilah yang menjadikan bahasa Mandarin sebagai bahasa Internasional ke 2 setelah bahasa Inggris. Jumlah ini masih jauh lebih banyak daripada gabungan jumlah penutur bahasa Arab, Russia, Jepang, bahkan Hindi!
✤ Sumber: tionghoa.info
#4
Presiden Kamar Dagang China di Indonesia Gong Bencai menyatakan ada sekitar 1.000 perusahaan asal Negeri Tirai Bambu yang saat ini beraktivitas di Indonesia. Dari jumlah tersebut, sekitar 50 persennya beroperasi di Pulau Jawa.
Dari 1.000 tersebut, Gong mengatakan sekitar 17 persen di antaranya bergerak di bidang konstruksi, 15 persen di sektor pertambangan dan 13 persen lainnya di sektor kelistrikan. "Indonesia menjadi salah satu destinasi utama bagi perusahaan China untuk berinvestasi," kata Gong Bencai seperti dikutip dari Antara, Selasa (27/11).
✤ Sumber: cnnindonesia.com
#5
Tenaga kerja asing (TKA) asal China hingga saat ini telah mencapai 21 ribu tenaga kerja yang bekerja pada berbagai sektor. Besarnya jumlah tenaga kerja ini pun menjadi salah satu sorotan masyarakat di Indonesia.
Hanya saja, jumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) di Indonesia ternyata jauh lebih besar dibandingkan jumlah TKA China di Indonesia. Untuk daratan China saja, terdapat sekira 81 ribu TKI asal Indonesia.
...
✤ Sumber: economy.okezone.com
#6
Tiongkok kini menjadi salah satu pilihan bagi para pelajar Indonesia untuk menuntut ilmu. Ini tercermin dari meningkatnya jumlah pelajar yang belajar di Negeri Tirai Bambu seperti terlihat pada grafik. Menurut data dari Kedutaan Indonesia di Tiongkok, jumlah pelajar Indonesia yang menuntut ilmu di Tiongkok pada 2018 mencapai 14.233 jiwa. Jumlah tersebut meningkat 9,48% dibanding posisi 2016 yang berjumlah 13 ribu jiwa.
✤ Sumber: databoks.katadata.co.id
Bahasa Cina Dasar A
Mata kuliah ini bertujuan mengajarkan bahasa Cina praktis tingkat dasar yang mencakup empat kemahiran berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis, dengan penekanan pada kemahiran berbahasa lisan. Pada akhir perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu bercakap-cakap tentang topik-topik sedehana dalam bahasa Cina praktis. Materi perkuliahan menggunakan ejaan Hanyu Pinyin.
Bahasa Cina Dasar B
Mata kuliah ini bertujuan mengajarkan bahasa Cina praktis tingkat dasar yang mencakup empat kemahiran berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis, dengan penekanan yang merata di setiap kemahiran. Pada akhir perkuliahan mahasiswa diharapkan mampu memahami paragraf pendek baik lisan maupun tertulis, dan bercakap-cakap tentang topik-topik sederhana dari kegiatan sehari-hari dalam bahasa Cina praktis. Materi perkuliahan disampaikan dalam karakter Han.
Bahasa Cina I
Mata Kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menentukan secara tepat bunyi-bunyi yang terdapat dalam bahasa Mandarin baku, menulis karakter Han secara luar kepala, menangkap isi teks lisan dan tulis berbahasa Mandarin, serta menggunakan sebanyak 350 kata/200 dalam komunikasi lisan dan tulis bahasa Mandarin, dengan menerapkan aktivitas belajar simulasi, self directed learning, dan cooperative learning.
Bahasa Cina II
Mata Kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menentukan secara tepat bunyi-bunyi yang terdapat dalam bahasa Mandarin baku, menulis karakter Han secara luar kepala, menangkap isi teks lisan dan tulis berbahasa Mandarin, serta menggunakan sebanyak 800 kata/400 dalam komunikasi lisan dan tulis bahasa Mandarin, dengan menerapkan aktivitas belajar simulasi, self directed learning, dan cooperative learning.
Bahasa Cina III
Mata Kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menentukan secara tepat bunyi-bunyi yang terdapat dalam bahasa Mandarin baku, menulis karakter Han secara luar kepala, menangkap isi teks lisan dan tulis berbahasa Mandarin, serta menggunakan sebanyak 1300 kata/600 dalam komunikasi lisan dan tulis bahasa Mandarin, dengan menerapkan aktivitas belajar simulasi, self directed learning, dan cooperative learning, serta discovery learning.
Bahasa Cina IV
Mata Kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menentukan secara tepat bunyi-bunyi yang terdapat dalam bahasa Mandarin baku, menulis karakter Han secara luar kepala, menangkap isi teks lisan dan tulis berbahasa Mandarin, serta menggunakan sebanyak 1800 kata/ 800 dalam komunikasi lisan dan tulis bahasa Mandarin. Ruang lingkup yang dibahas meliputi ejaan Hanyu Pinyin beserta diakritik tonnya, karakter Han dan kaidah penulisannya, serta teks lisan dan tulis dengan tema Kehidupan Sekolah, Kegiatan Sehari-hari, Obyek Wisata dan Bersejarah di Cina, serta Budaya Cina. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Indonesia dan Bahasa Mandarin.
Bahasa Cina Klasik Dasar I
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menentukan kekhasan bahasa Cina klasik serta menangkap isi teks berbahasa Cina klasik sederhana, dengan menerapkan aktivitas belajar cooperative learning dan small group discussion. Ruang lingkup yang dibahasa meliputi pola-pola kalimat dan unsur gramatikal dalam bahasa Cina klasik, serta ragam teks pilihan berbahasa Cina klasik dengan tema sejarah dan pemikiran filsafat Cina. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Indonesia.
Bahasa Cina Klasik Dasar II
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menangkap isi teks dari sebagian klasika Cina dan mengaitkan isi teks terkait dengan pemikiran tokoh-tokohnya dalam kaitan dengan realitas kehidupan masyarakat Cina, dengan menerapkan aktivitas belajar cooperative learning dan small group discussion. Ruang lingkup yang dibahas meliputi ragam teks pilihan dari klasika Konfusius, Mengzi, Laozi, dll. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Indonesia.
Bahasa Cina V
Mata Kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menentukan secara tepat bunyi-bunyi yang terdapat dalam bahasa Mandarin baku, menulis karakter Han secara luar kepala, menangkap isi teks lisan dan tulis berbahasa Mandarin, serta menggunakan sebanyak 2400 kata/ 1000 dalam komunikasi lisan dan tulis bahasa Mandarin. Ruang lingkup yang dibahas meliputi ejaan Hanyu Pinyin beserta diakritik tonnya, karakter Han dan kaidah penulisannya, serta teks lisan dan tulis dengan tema Kehidupan Sosial, Lingkungan Hidup, Media dan IPTEK, serta Budaya Cina. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Indonesia dan Bahasa Mandarin.
Bahasa Cina VI
Mata Kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menentukan secara tepat bunyi-bunyi yang terdapat dalam bahasa Mandarin baku, menulis karakter Han secara luar kepala, menangkap isi teks lisan dan tulis berbahasa Mandarin, serta menggunakan sebanyak 3000 kata/ 1200 dalam komunikasi lisan dan tulis bahasa Mandarin. Ruang lingkup yang dibahas meliputi ejaan Hanyu Pinyin beserta diakritik tonnya, karakter Han dan kaidah penulisannya, serta teks lisan dan tulis dengan tema Kehidupan Sosial, Lingkungan Hidup, Media dan IPTEK, serta Budaya Cina. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Indonesia dan Bahasa Mandarin.
Dasar-Dasar Pemikiran Cina
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk mendeskripsikan karakteristik dan sifat-sifat dasar pemikiran filosofis Cina, gagasan utama dari setiap pemikiran dan aliran filsafat Cina, serta mengaitkannya pemikiran-pemikiran tersebut dengan fenomena sosial dan realitas sejarah Cina dengan menerapkan aktivitas belajar self-directed learning. Ruang lingkup yang dibahas meliputi studi filsafat, azas, metode & sistem kategori filosofis Cina, mitologi & kosmologi, Daojia, Rujia, Shijia, Zajia, pemikiran modern, Gaige Sixiang, Wenhua Yu Biange, Marxisme Cina, pemikiran Mao, teori Deng Xiaoping, dan pemikiran kontemporer.
Fonetik Dan Fonologi Cina
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk mengilustrasikan cara berartikulasi berbagai bunyi vokal dan bunyi konsonan bahasa Cina standar (Bahasa Mandarin/Putonghu), membedakan tinggi nada dari setiap ton, dan mengontraskan bunyi-bunyi yang dapat membedakan makna, dengan menerapkan aktivitas belajar self-directed learning dan cooperative learning. Ruang lingkup yang dibahas meliputi fonetik dan fonologi bahasa Mandarin. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah Bahasa Indonesia.
Historiografi Cina
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menganalisis karya sejarah Cina dan mengidentifikasi karya penulisan sejarah Cina baik yang tradisional maupun yang modern, dengan menerapkan aktivitas belajar responship dan small group discussion. Ruang lingkup yang dibahas meliputi historiografi Cina tradisional dan historiografi Cina modern yang dikembangkan oleh sejarahwan non-Cina. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Indonesia.
Metode Pengajaran Bahasa Cina
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk mengaitkan teori linguistik Sinika dengan teori pengajaran & pembelajaran bahasa asing, mengidentifikasi berbagai teori pengajaran & pembelajaran bahasa asing untuk kebutuhan pengajaran & pembelajaran bahasa Mandarin, serta menerapkan teori linguistik Sinika, teori pengajaran & pembelajaran bahasa asing dalam kegiatan pengajaran & pembelajaran bahasa Mandarin, dengan menerapkan aktivitas belajar small group discussion dan cooperative learning.
Morfologi Dan Sintaksis Cina
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menganalisis proses pembentukan kata dalam bahasa Cina standar, unsur-unsur dalam proses pembentukan kata, jenis-jenis satuan bahasa dalam tataran sintaktis, serta satuan-satuan bahasa dalam tataran sintaktis secara sintaksis, semantis, dan pragmatis. uang lingkup yang dibahas pada morfologi meliputi morfologi dan sintaksis bahasa Mandarin.Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah Bahasa Indonesia.
Pengantar Kebudayaan Cina
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk mampu menganalisis berbagai aspek dalam kehidupan masyarakat Cina tradisional dan modern, serta mampu mengaitkan berbagai aspek dalam kehidupan masyarakat Cina tradisional dengan kehidupan masyarakat Cina modern, dengan menerapkan aktivitas belajar small group discussion dan cooperative learning. Ruang lingkup yang dibahas meliputi konsep dasar pemikiran Konfusius, Mencius, Han Feizi dan Laozi, sistem keluarga dan kekerabatan, sistem kepercayaan, serta keanekaragaman etnis Cina. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Indonesia.
Pengantar Kesusastraan Cina
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk mendeskripsikan secara garis besar bentuk bentuk utama dari kesusastraan Cina mulai dari era tradisional hingga era modern dengan menerapkan aktivitas belajar small group discussion dan cooperative learning. Ruang lingkup yang dibahas meliputi bentuk awal kesusastraan Cina, serta puisi, prosa, dan drama Cina kuno dan modern. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Indonesia.
Pengantar Linguistik Cina
Mata kuliah ini memberi kemampuan kepada mahasiswa untuk menggambarkan situasi kebahasaan di negara Cina, hubungan antara bahasa dan masyarakat, dan sejarah studi bahasa Cina beserta perkembangan aksaranya, serta mengaitkan hubungan antara bahasa dengan pembidangan dalam linguistik dan konsep bahasa dengan realitas bahasa di bidang linguistik makro dan pengajaran bahasa, dengan menerapkan aktivitas belajar cooperative learning.
Pengkajian Kesusastraan Cina A
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menganalisis struktur, genre, dan pola-pola dasar puisi Cina klasik dan modern, serta mengontraskan beberapa pendekatan yang sesuai untuk menganalisis puisi Cina klasik dan modern, dengan menerapkan aktivitas belajar small group discussion dan cooperative learning. Ruang lingkup yang dibahas meliputi puisi Cina klasik dan modern karya penyair besar Cina, seperti Li Bai, Du Fu, Mao Zedong, dll. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Indonesia.
Pengkajian Kesusastraan Cina B
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menganalisis struktur, genre, dan pola-pola dasar naratif dalam prosa Cina, dan mengontraskan pendekatan intrinsik, ekstrinsik, serta beberapa teori analisis prosa lain dalam menganalisis prosa Cina baik yang berbahasa Mandarin, Inggris, maupun Indonesia dengan menerapkan aktivitas belajar small group discussion dan cooperative learning. Ruang lingkup yang dibahas meliputi prosa Cina modern karya pengarang besar Cina seperti Lu Xun, Lao She, Mao Dun, Ding Ling, Wang Meng, dll. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Indonesia.
Perkembangan Kesusastraan Cina
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menelaah tema-tema besar dan bentuk-bentuk utama kesusastraan Cina mulai era tradisional hingga era modern, serta mengaitkan peristiwa-peristiwa sastra yang penting dengan tokoh dan karyanya. Ruang lingkup yang dibahas meliputi sastra di era kedinastian Cina, awal kesusastraan Cina modern, pengarang besar dan karyanya, pidato Mao di Yanan tentang Forum Sastra dan Seni, Sastra Luka, sastra terkini di Cina dan Taiwan, pengarang wanita, serta perkembangan film Cina. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Indonesia.
Sejarah Cina Era Dinasti Ming Dan Qing
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menjelaskan dan mendeskripsikan perkembangan kondisi dalam negeri Cina, dan berbagai peristiwa sejarah yang terjadi pada era dua dinasti terakhir yaitu Ming dan Qing. Ruang lingkup yang dibahas meliputi perkembangan sosial-politik-ekonomi-budaya dan hubungan luar negeri Cina pada era dinasti Ming & Qing, mencakup pula sikap Cina terhadap masuknya bangsa dan pemikiran Barat. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Indonesia.
Sejarah Cina Era Pascadinasti
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menghubungkan kronologi berbagai peristiwa sejarah Cina yang terjadi pada periode pascadinasti (1911-1949) dan menganalisis perkembangan kondisi dalam negeri Cina serta berbagai peristiwa sejarah yang terjadi pada periode tersebut. Ruang lingkup yang dibahas meliputi perkembangan sosial-politikekonomi-budaya RRC pada periode 1911-1949, termasuk pengaruh perkembangan situasi internasional, dan tokoh-tokoh utama yang berperan di dalamnya.
Sejarah Cina Kontemporer
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menghubungkan kronologi berbagai peristiwa sejarah Cina pada periode kontemporer (1949? sekarang), serta menganalisis perkembangan kondisi dalam negeri Cina dan berbagai peristiwa sejarah yang terjadi pada periode tersebut. Ruang lingkup yang dibahas meliputi perkembangan sosial-politikekonomi-budaya RRC sejak tahun 1949 sampai sekarang, termasuk pengaruh perkembangan situasi internasional, dan tokoh-tokoh utama yang berperan di dalamnya.
Sejarah Cina Kuno
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menghubungkan kronologi berbagai peristiwa sejarah serta menganalisis perkembangan kondisi dalam negeri Cina dan berbagai peristiwa sejarah yang terjadi pada periode prasejarah hingga dinasti Yuan (1264-1368), dengan menerapkan aktivitas belajar responship learning, small group discussion, dan cooperative learning. Ruang lingkup yang dibahas meliputi jaman prasejarah Cina, perkembangan muncul tenggelamnya berbagai dinasti, sampai berakhirnya dinasti Yuan.
Semantik Dan Pragmatik Cina
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menganalisis konsep tentang makna beserta komponen pembentuknya, mengaitkan hubungan antar makna, mengidentifikasi jenis-jenis situasi tutur dan tindak tutur, serta memilah satuan bahasa secara kontekstual dengan tepat pada bahasa Cina standar (Bahasa Mandarin/ Putonghu). Ruang lingkup yang dibahas mencakup semantik dan pragmatik bahasa Mandarin. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah Bahasa Indonesia.
Telaah Teks Cina B
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menelaah isi teks keilmuan di bidang sejarah dan kesusastraan Cina dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta mengaitkan isi teks dengan pengetahuan tentang sejarah dan kesusastraan Cina yang telah dipelajari. Ruang lingkup yang dibahas meliputi bidang sejarah dan kesusastraan Cina. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Indonesia.
Telaah Teks Cina A
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menelaah isi teks keilmuan di bidang linguistik Sinika dan budaya Cina dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta mengaitkan isi teks dengan pengetahuan tentang linguistik Sinika dan budaya Cina yang telah dipelajari. Ruang lingkup yang dibahas meliputi bidang linguistik Sinika dan budaya Cina. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa bahasa Indonesia.
Teori Kritik Sastra Cina
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menganalisis beberapa teori dan sifat-sifat dasar teori kritik dari sejumlah kritikus terkemuka Cina, serta mampu mengontraskan teori dan pendekatan tersebut dalam menganalisis drama dan film Cina. Ruang lingkup yang dibahas meliputi teori kritik dari sejumlah kritikus terkemuka Cina, film-film Cina modern karya sutradara terkemuka Cina, serta drama dan film Cina. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Indonesia.
Terjemahan Cina-Indonesia I
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan di bidang sintaksis bahasa Mandarin untuk membaca teks-teks umum tingkat menengah dasar, serta mengalihkan pesan yang terkandung dalam teksteks terkait ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Ruang lingkup yang dibahas meliputi dasar-dasar teknik & strategi penerjemahan, perbandingan struktur bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia, serta ragam teks umum pilihan berbahasa Mandarin. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Indonesia.
Terjemahan Cina-Indonesia II
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan di bidang sintaksis bahasa Mandarin untuk membaca teks-teks umum tingkat menengah dasar, serta mengalihkan pesan yang terkandung dalam teksteks terkait ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Ruang lingkup yang dibahas meliputi perbandingan struktur bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia, serta ragam teks umum pilihan berbahasa Mandarin. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Indonesia.
✤ Sumber: Kurikulum Program Studi Sarjana Cina Universitas Indonesia
Kompetensi Utama Lulusan Program Studi Sarjana Cina Universitas Indonesia:
✤ Sumber: fib.ui.ac.id
Ayu Puspita Ishaka
Reaksi orang tua aku waktu tau aku maunya kuliah Sastra Cina? Biasa2 aja. They support me 100%. Eitsss tapiii inipun karena kebetulan kakak aku dulunya juga kuliah Sastra Cina, jadi ortu udah tau kalo prospeknya bagus ko, just like the other majors...
Semester pertama, aku pribadi bener2 ngejalanin masa kuliah dengan bahagia. Well iya bener bahasa Mandarin emang SUSAH BANGET, tapi diluar struggle soal mata kuliah, aku seneng ngejalanin semuanya.
Lucunya, ga sedikit temen2 bahkan sanak saudara yang setiap nanya "Ayu dimana sekarang?" Dan dpt jawaban "Sastra Cina UI", cuma bs bereaksi dengan: 1.Ketawa 2.Kaget 3.Bingung
Kenapa ketawa? Karena mereka pikir jurusan ini lucu, ngapain dapet gelar S1 cuma buat belajar bahasa Mandarin?
Kenapa kaget? Karena mereka pikir jurusan ini ga pernah ada
Kenapa bingung? Karena mereka iba mikirin mau jadi apa nanti aku kedepannya?
Awal2nya dapet reaksi begini sih yaaah baperlah ya, lama2 sih.. senyumin aja. Senyum iba buat mereka…
✤ Baca selengkapnya di ayuishaka.blogspot.com
Bernardine Stefani
...Kalau dari segi kehidupan akademis, kepada semua calon mahasiswa/i sastra Cina UI, baik yang udah diterima atau baru niat mencoba masuk sini, jangan down dulu kalau melihat komen berbau negatif tentang kuliah di sastra Cina. Kehidupan perkuliahan emang susah.
Semua mata kuliah ya pasti aja ada susahnya. Kalo gak mau susah ya, jangan kuliah. Leha-leha aja di rumah, sesekali keluar cari makan, siapa tahu ada yang buang ye kan.
Satu hal yang pasti, jangan pernah takut gagal atau takut susah. Jadilah orang yang pamrih. Dalam artian begini, orang yang mau susah dan berani gagal akan dapat imbalan yang lebih besar daripada orang yang ogah susah dan takut gagal.
Jadi kejarlah imbalan itu, jadilah pamrih! Saya ngomong gini bukan berarti saya orang termau susah dan terberani gagal se-sastra Cina UI, tapi karena saya merasa hanya itulah satu-satunya kriteria ideal untuk orang yang mau kuliah di Sastra Cina UI...
✤ Baca selengkapnya di hannyinreallife.blogspot.com
Ganang Bagus
...langsung kaget pas dia tahu gue keterima SasCin "Gilaa itu kan susah" kata dia. Hati ini langsung goyah sih pas dengar itu, penasaran juga pengen tahu apa sih yang sebenarnya orang-orang katakan "sulit" langsunglah gue coba cari banyak informasi tentang Sastra Cina UI di internet melalui search engine alhasil tadaaaaaa...... omongan-omongan yang gue dengar dari mulut orang-orang itu benar ada di setiap blog yang gue baca, duh makin bingung kan dan gue takut because basically i have never learnt Mandarin before...
Sejauh ini gue memasuki tahun ke-dua gue didalam perkuliahan, semakin lama gue sedikit membenarkan apa yang dikatakan orang-orang, tapi kalau dilihat secara luas kayanya kuliah jurusan apapun emang sulit ya tergantung kita hadapinnya bagaimana dan strategi apa yang kita pakai supaya kesulitan itu bisa kita hadapi.
Gue sendiri banyak mengalami kendala dalam perkuliahan tapi gue coba jalanin dengan senyuman sih (menghibur diri✌) karena gue sadar ini "susah" jd gue bisa tahu cara belajar kaya apa supaya gue bisa paham sama materinya.
Dosen-dosen gue sering memberi celutkan sebagai penghibur seperti "jadikan Hanzi sebagai teman bukan beban" hahaha...
✤ Baca selengkapnya di ganangbgs.blogspot.com
Silvia Angelina
Q: Bagaimana cara bertahan di jurusan Sastra China yang cukup sulit?
A:
Semua itu kembali pada pertanyaan mengapa Anda memilih jurusan Sastra Tionghoa? Apakah karena memang suka? Atau ikut teman? Atau ada alasan lain? Karena jawaban dari pertanyaan mengapa-nya itu yang akan menentukan apakah Anda bisa melewatinya atau tidak.
Yang kedua adalah masalah mindset. Jika Anda bilang sulit, maka pasti akan sulit. Jika Anda berpikir ini mudah, maka bukan hal yang tidak mungkin Anda bisa melewatinya, bahkan cumlaude.
Kalau saya jadi Anda, saya akan senang sekali bisa mendapat kesempatan belajar di Sastra Tionghoa, karena sejak kecil segala sesuatu yang berhubungan dengan negeri nenek moyang ini adalah passion saya. Sayangnya, saya tak punya kesempatan belajar di China atau belajar di jurusan Sastra Tionghoa karena suatu sebab yang tidak bisa saya jelaskan di sini.
Apakah saya menyerah? Tentu saja tidak. Ketika duduk di kelas 3 SMP, saya mendapat kesempatan untuk belajar bahasa Mandarin dengan seorang guru asal Taiwan. Saat itu masih era Orde Baru, jadi lesnya pun sembunyi-sembunyi.
Bisa Anda bayangkan bagaimana pengorbanan saya menghafalkan huruf traditional Mandarin yang jauh lebih rumit daripada simplified Mandarin. Saya tak segan bertanya kepada guru saya, bahkan dalam tiap sesi kelas selalu saja saya punya pertanyaan. Beruntung guru saya sangat baik dan sabar.
Setiap hari sepulang sekolah saya rutin latihan menulis. Dari 3 huruf per hari, menjadi 5 huruf, hingga 20 huruf per hari. Semuanya saya lakukan dengan senang hati, tanpa beban, tanpa paksaan. Di akhir pekan, saya menonton film Mandarin, menirukan cara aktor dan aktrisnya bicara, mencatat kalimat dan kosakata baru.
Saya pun mulai menjalin hubungan pertemanan dengan teman-teman asal Tiongkok, serta keturunan Tionghoa di Singapura dan Malaysia. Saya belajar banyak dari mereka, dan masih saya lakukan hingga detik ini. Buku-buku bahasa Mandarin pun saya baca.
Setahun kemudian hasil belajar saya sudah mulai terlihat. Namun, saya tak berhenti sampai di situ. Saya terus belajar dan belajar. Saat di universitas, saya pinjam dan saya fotokopi buku-buku pelajaran teman saya yang belajar di jurusan Sastra Tionghoa.
Meski saya tidak pernah belajar bahasa Mandarin secara formal di Indonesia maupun belajar di Tiongkok, tetapi saya bisa berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan dengan teman-teman di Tiongkok, meski saya harus belajar lebih keras, lebih giat, dan lebih tekun untuk bisa menguasainya.
Selama ada kemauan, pasti ada jalan. Apa saja yang kita lakukan dengan senang hati dan ada alasan kuat untuk itu, tidak ada yang mustahil...
✤ Baca selengkapnya di id.quora.com
Lulusan Prodi Cina/Sastra Cina memiliki beberapa pilihan karier sebagaimana lulusan Sastra lainnya seperti:
Translator, Interpreter bahasa Cina di perusahaan nasional dan internasional; Sebagai Jurnalis/Reporter Bahasa Mandarin, seperti Metro Xinwen; Sebagai Dosen/Pengajar bahasa Cina di lembaga/institusi Pendidikan;
Bekerja sebagai staf di Konsulat atau Kedutaan besar Cina; Diplomat untuk negara Cina; Peneliti Sastra & Budaya Cina; Tour Guide bagi wisatawan asing, terutama wisatawan asal Cina; dan Tentu Saja dapat menjadi Wirausahan seperti membuka kursus belajar Bahasa Cina, Traveling, hingga Impor/Ekspor.
Program Studi Sarjana Sastra Cina Akreditasi A:
Program Studi Sarjana Sastra Cina Akreditasi B:
Program Studi Sarjana Sastra Cina Akreditasi Baik:
Program Studi D-IV Bahasa Mandarin Dan Kebudayaan Tiongkok Akreditasi C:
✤ Sumber: banpt.or.id diakses 21 April 2021
Interpreter merupakan salah satu pekerjaan yang paling banyak digeluti oleh lulusan sastra.
Banyak orang yang mengira interpreter sama dengan penerjemah. Memang, keduanya memiliki peran besar untuk menjembatani komunikasi dua orang pembicara yang menggunakan dua bahasa berbeda.
Dalam Seminar dan Workshop Profesi Interpreter, Dosen Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung Rasus Budhyono berpendapat, kebutuhan akan interpreter bersifat segera, edangkan kebutuhan penerjemah tidak.
Seorang interpreter harus memiliki karakter segera, cepat, dan menguasai bahasa. Selain itu, interpreter juga selalu bekerja di bawah tekanan waktu dan memiliki kesempatan sedikit untuk mengoreksi atau merevisi pembicaraan.
Dan tahukah kamu, bahwa interpreter adalah salah satu profesi yang paling menggiurkan. Apalagi setiap tahunnya Indonesia banyak menggelar acara bertaraf internasional. Sehingga, kebutuhan untuk seorang interpreter semakin meningkat. Kalo memang menggiurkan, lalu berapa sih pendapatan interpreter?
Jutaan sampai puluhan juta dalam sehari.
Serius???
Kalo gak percaya, baca artikel di Kompas.com dengan judul "Interpreter, Profesi Paruh Waktu dengan Penghasilan Puluhan Juta Rupiah" disini.
Tentunya Profesi Interpreter ini harus ditunjang dengan berbagai kemampuan seperti multitasking, manajemen waktu, penguatan konsentrasi dan ingatan, perluas pengetahuan, interpersonal skill, vocal power, dan aspek psikologis.
Profesi diplomat sebagai perwakilan suatu negara di tanah asing tentu bukanlah sebuah profesi yang mudah.
Jabatan Fungsional Diplomat adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melaksanakan kegiatan diplomasi dalam lingkungan Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan Republik Indonesia.
Tugas dan fungsi utama seorang diplomat ada 6, yaitu
Selain tidak mudah, menjadi diplomat juga berarti harus pintar menjaga sikap dan prilaku karena apa yang akan kamu lakukan akan berdampak pada nama baik negara.
Sebagai tambahan wawasan, berikut merupakan PERSYARATAN KHUSUS PELAMAR Diplomat yang didapatkan dari E-Recruitment Kemenlu RI yang diakses tahun 2020
Untuk lulusan Perguruan Tinggi luar negeri melalui jalur cumlaude juga telah memperoleh surat keterangan yang menyatakan predikat kelulusannya dengan pujian (Cumlaude) yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.