Ulasan Program Studi Sarjana
Penyuluhan Dan Komunikasi Pertanian


ZEBRACROSS.ID - 03/05/2021

Pada ulasan kali ini, kita tidak akan hanya membahas tentang Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (PKP) tetapi juga akan dibahas Prodi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (KPM)

Kenapa ulasan kedua program studi ini digabung, padahal dari namanya cukup berbeda lumayan jauh?

Jawabannya adalah kedua program studi memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan atau memberdayakan masyarakat dengan dibekali ilmu-ilmu sosial khususnya terkait dengan ilmu komunikasi.

Singkatnya, kedua program studi ini erat kaitannya dengan kegiatan penyuluhan, khususnya penyuluhan di bidang pertanian.

Lalu apa itu penyuluhan?

Penyuluhan sendiri berasal dari kata dasar suluh yang berarti pemberi terang ditengah kegelapan.

Sementara Penyuluhan Pertanian berarti suatu usaha atau upaya untuk mengubah perilaku petani serta keluarganya agar mereka mengetahui dan mempunyai kemauan serta mampu memecahkan masalahnya sendiri dalam usaha atau kegiatan-kegiatan meningkatkan hasil usahanya dan tingkat kehidupannya.

Penyuluhan memiliki tujuan jangka pendek yaitu menumbuhkan perubahan-perubahan dalam diri petani yang mencakup tingkat pengetahuan, kecakapan, kemampuan, sikap, dan motivasi petani terhadap kegiatan usaha tani yang dilakukan.

Tentu bukan pekerjaan yang mudah untuk menumbuhkan perubahan-perubahan tersebut, dan disanalah letak tantangannya sebagai orang yang membawa perubahan.

.

.

.

Lalu, apakah yang bisa menjadi penyuluh pertanian hanya lulusan PKP dan KPM?

Tentu saja tidak, lulusan di bidang Pertanian lainnya seperti Agroteknologi bahkan Agribisnis juga bisa menjadi penyuluh.

Tapi tentu saja, lulusan yang memiliki kompetensi yang mumpuni dalam bidang penyuluhan adalah lulusan PKP dan KPM.

Memang, prodi ini tidak seterkenal Prodi Agroteknologi dan Agrobisnis.

Tapi jika kamu memang sudah berniat menjadi penyuluh yang ingin membawa perubahan dan penerangan di masyarakat, mungkin prodi inilah yang terbaik untukmu.

Tapi, jangan terburu-buru dalam memutuskan ya.

Agar lebih mengenal tentang apa itu Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, baca ulasan ini sampai tuntas. Oke?

Semangat!

#1

Sebanyak 11.590 penyuluh pertanian honorer dinyatakan lulus menjadi aparatur sipil negara. Pegawai yang semula berstatus tenaga harian lepas itu hampir 98% lulus tes nasional berbasis komputer [CAT UNBK].

"Dalam pengawalan dan pendampingan untuk kesuksesan pembangunan sektor pertanian masih dibutuhkan 74 ribu penyuluh, saat ini baru tersedia 31.500 orang sehingga masih dibutuhkan 42.500 orang penyuluh yang diharapkan dapat diisi dari THL lingkup Kementan," kata Siti Munifah.

Untuk mencapai 74 ribu penyuluh maka Kementan berupaya menumbuhkembangkan penyuluh swadaya dan swasta di lapangan.

Selain kuantitas, kualitas penyuluh juga harus diperhatikan terutama dalam kemampuan penguasaan dan adaptasi teknologi informasi agribisnis hingga pemasaran, sehingga diharapkan penyuluh mampu berperan menjadi agen perubahan.


✤ Sumber: republika.co.id



#2

BUPATI Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas menyediakan tunjangan berbasis kinerja (tukin) kisaran Rp5,6 juta hingga Rp10,4 juta. Besarannya dua kali lipat bahkan lima kali lipat dari upah minimum kabupaten UMK 2020 di Jawa Timur sebesar Rp2,3 juta. Kepala Dinas Pertanian, Arief Setyawan mengatakan penyuluh Banyuwangi saat ini telah melaksanakan penyuluhan milenial berbasis teknologi informasi.

Kebutuhan petani dilayani cepat dan tepat oleh 19 balai penyuluhan pertanian yang didukung aplikasi online seperti e-Bilaperdu, untuk mengurai peta lahan, potensi komoditas hingga hingga harga di tingkat petani dan pedagang.

"Kerja keras penyuluh mendapat perhatian Pemkab berupa Tukin mengacu pada jenjang jabatan. Besarannya Rp5,6 juta hingga Rp10,4 juta untuk jenjang pertama, muda dan madya," kata Arief Setyawan, Kamis (30/4).


✤ Sumber: mediaindonesia.com



#3

Ketahanan pangan menjadi kunci untuk menghadapi pandemi Covid-19. Karenanya, dibutuhkan percepatan tanam agar kebutuhan pangan terus terpenuhi, termasuk pasca Covid-19 nanti. Untuk itu dibutuhkan penyuluh yang berkualitas agar proses ini tetap berjalan.

...Dalam masa seperti ini, pertanian tidak boleh berhenti. Pertanian tidak boleh bermasalah. Petani dan penyuluh harus terus turun ke lapangan. Namun tetap mematuhi protokol pencegahan Covid-19 seperti selalu cuci tangan pakai sabun, jaga jarak, dan pakai masker. Kenapa pertanian tidak boleh berhenti, karena sektor pertanian berkewajiban menyediakan bahan pangan," tuturnya.

Diakui Dedi, tugas penyuluh dalam masa pandemi Covid-19 tidak mudah. Penyuluh bersama petani harus memastikan produksi pertanian tidak berhenti, bahkan Kostratani juga akan mendorong percepatan masa tanam sebagai mitigasi kekeringan.

Kondisi ini juga harus terus berlangsung sampai pasca pandemi nanti. Ini juga merupakan suatu upaya dalam menjaga ketahanan pangan wilayah. Untuk itu, Penyuluh harus tetap bekerja secara produktif tentunya dengan mengikuti protokol pencegahan Covid-19.


✤ Sumber: ekbis.sindonews.com

Semester 1

  1. Pendidikan Pancasila
  2. Pendidikan Kewarganegaraan
  3. Sosiologi Pedesaan
  4. Ekonomi Pertanian
  5. Pengantar Ilmu Pertanian
  6. Botani
  7. Ilmu Tanah

Semester 2

  1. Agama
  2. Dasar-Dasar Penyuluhan
  3. Metode Ilmiah
  4. Ekonomi Mikro
  5. Statistika
  6. Manajemen Agribisnis

Semester 3

  1. Ekonomi Makro
  2. Ilmu Usahatani
  3. Perlindungan Tanaman
  4. Sistem Pertanian Terpadu Berkelanjutan
  5. Ilmu Ternak Ungas
  6. Komunikasi Organisasi
  7. Komunikasi Personal
  8. Kependudukan
  9. Ekologi Manusia
  10. Pengantar Ilmu Peternakan
  11. Agroklimatologi
  12. Proses Belaja Dalam Penyuluhan
  13. Sosiologi Industri

Semester 4

  1. Ekonomi Sumber Daya Pertanian
  2. Dinamika Pembangunan Pedesaan
  3. Metode dan Teknik Penyuluhan
  4. Komunikasi Bisnis
  5. Kewirausahaan
  6. Perancangan Percobaan
  7. Pemuliaan Tanaman
  8. Kesuburan Tanah
  9. Tata Niaga Pertanian
  10. Manajemen Pelatihan
  11. Pemberdayan Masyarakat Oleh Perusahaan
  12. Pengelolaan Usaha Peternakan
  13. Teknologi Hasil Perkebunan

Semester 5

  1. Sosiologi Lingkungan
  2. Organisasi dan Kepemimpinan
  3. Pengembangan Masyarakat
  4. Perubahan Sosial
  5. Statistik Ilmu Sosial
  6. Komunikasi Pertanian
  7. Koperasi dan Kemitraan Agribisnis
  8. TBT Semusim dan Tahunan
  9. Pembangunan Pertanian
  10. Pangan dan Gizi
  11. Manajemen Perubahan dan Resolusi Konflik
  12. Pengembangan Kepribadian
  13. Gender dan Pembangunan
  14. TBT Hortikultura
  15. TBT Tebu, Tembakau dan Serat
  16. Teknologi Pengoloahan Pangan
  17. Ilmu Ternak Potong dan Kerja

Semester 6

  1. Teknologi Informasi dan Multimedia
  2. Pengembangan Partisipasi Masyarakat
  3. Perencanaan dan Evaluasi Program Pertanian
  4. Komunikasi Massa
  5. Metoda Penelitian Ilmu Sosial
  6. Hukum dan Politik Agraria
  7. Perhutanan Sosial
  8. Sosiologi Ekonomi
  9. Sosiologi Pertanian
  10. Psikologi Sosial
  11. Komunikasi Antar Budaya
  12. Sudi Kelayakan Investasi Agribisnis
  13. TBT Sayur
  14. Pengelolaan DAS

Semester 7

  1. Magang
  2. Kuliah Kerja Nyata

Semester 8

  1. Seminar
  2. Skripsi

✤ Sumber: spmb.uns.ac.id

Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa saat ini Pemerintah sangat membutuhkan tenaga Penyuluh untuk pengawalan dan pendampingan untuk kesuksesan pembangunan sektor pertanian. Selain itu, Lulusan Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian juga dapat berkarier sebagai Jurnalis Pertanian, Tenaga Pengajar/Dosen di Perguruan Tinggi, Peneliti di Lembaga Penelitian, dan Instansi lainnya yang memerlukan Ahli Komunikasi Pertanian.

Ferdhian

...dunia perlu tahu sob kalo ada program studi yang (menurut gue) bisa menjadi alternatif solusi dari masalah-masalah alot negara...

...SKPM adalah jurusan dengan kuliah-kuliah yang cocok buat para pejabat. Sadis. Kenapa? Karena di SKPM ini kita belajar bagaimana mengembangkan masyarakat dengan kunci utama komunikasi...

...harapannya bisa terbentuk suatu kompetensi dari mahasiswa-mahasiswanya yang peka terhadap masalah yang ada di lingkungan, baik fisik maupun sosial. Mampu memetakan masalah, mencari solusi, dan mengupayakan perbaikan. Meng-organize masyarakat desa supaya bisa berdikari dalam segala aspek. Dan yang penting punya softskill komunikasi yang mumpuni...

...Gue ngerasa seneng banget masuk jurusan ini. Kenapa? Jurusan ini cocok banget buat orang-orang yang tertarik sama kenegaraan, suka ngomong, suka organisasi, dan aktif.

Ya. Bahkan dari program studi pun mendorong para mahasiswanya buat gak cuma kosan-ngampus doang, tapi juga aktif dalam organisasi. Salah satu hal yang asik buat gue adalah turun lapang. Itu seru parah...


✤ Baca selengkapnya di ferdhian.wordpress.com



Efisusiyanti

...bisa disimpulkan kalau anak ini salah jurusan. Dia mungkin mengira kalau kuliah di jurusan ini akan berhadapan dengan ilmu komunikasi yang bener-bener murni komunikasi seperti broadcast, penyiaran, dan lain-lain. Padahal kenyataan setelah masuk sini tidak seperti itu...

...Saat ekspektasi kalian bakal belajar komunikasi seperti anak komunikasi di kampus lain, namun pada kenyataannya seperti itu.

Saat ekspektasi tugas bakal megang kamera, liputan, kunjungan media dan lain-lain, namun kenyataannya anak KPM akan turun lapang ke desa-desa untuk mengambil data atau penelitian, analisis jurnal, mengkaji masalah agraria, kemiskinan, dan lainnya. Hal yang mendominasi bahwa sesuatu yang sosial dan berhubungan dengan masyarakat akan dibahas di departemen ini...


✤ Baca selengkapnya di eefisusiyanti.wordpress.com



Trianawinni

...Tiga semester pertama mungkin banyak yang merasa terjebak (bisa jadi termasuk saya, haha), tapi semester-semester berikutnya sampai ke penghujung, saya mempunyai satu kata yang merangkum kesan dari saya pribadi terkait apa yang dipelajari di SKPM, yaitu: menggugah.

SKPM bagi saya, benar-benar mengasah kepemimpinan dan kepekaan sosial saya sebagai satu bagian individu dari masyarakat...

...Setelah lulus kuliah atau pasca kampus, semua menjadi tidak terduga. Jangan nyinyir bin julid jika ada yang kemudian bekerja lintas jurusan (kali ini bukan berbicara SKPM doang ya, tapi semua orang dari berbagai jurusan pun bisa demikian) karena kita kemudian akan dihadapkan pada pilihan-pilihan hidup yang tidak mudah.

Mungkin teman-teman kelas XII masih agak sulit memahami kalimat tersebut, tapi poin penting yang sekaligus menjadi pesan saya: pilih yang sesuai minat teman-teman, jalani dengan bahagia, dan tingkatkan dengan sungguh-sungguh kompetensi teman-teman pada pilihan tersebut terlebih dahulu, karena soal kerja, adalah sesuatu yang tidak terduga dan apapun bisa terjadi nanti...


✤ Baca selengkapnya di trianawinni.blogspot.com

Prodi Sarjana Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat Akreditasi A

  • Institut Pertanian Bogor

Prodi Sarjana Penyuluhan Dan Komunikasi Pertanian Akreditasi A

  • Universitas Sebelas Maret

Prodi Sarjana Penyuluhan Pertanian Akreditasi B

  • Universitas Halu Oleo
  • Universitas Lampung
  • Universitas Andalas

Prodi Sarjana Penyuluhan Pertanian Akreditasi Baik

  • Universitas Pattimura

✤ Sumber: banpt.or.id diakses 21 April 2021

⚠ DISCLAIMER: Copyright Disclaimer Under Section 107 of the Copyright Act 1976, allowance is made for "fair use" for purposes such as criticism, comment, news reporting, teaching, scholarship, and research. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing. Non-profit, educational or personal use tips the balance in favor of fair use.
❉ Bagikan kepada teman dan musuhmu ❉