Terlepas dari Pandemi Virus Corona, Industri pariwisata semakin menjadi idola di Indonesia.
Hal ini terlihat dari performanya yang semakin meningkat setiap tahun. Jika dilihat, grafiknya sangat kontras bila dibandingkan komoditas lain, seperti minyak, gas, batu bara, dan kelapa sawit yang terus merosot.
Di Indoensia, Sektor Pariwisata menjadi penyumbang PDB, devisa, serta lapangan kerja paling besar karena sifatnya yang berkelanjutan dan menyentuh hingga ke level paling bawah masyarakat.
Selain itu, sesuai prediksi banyak ahli, Pariwisata akan menjadi industri favorit, karena tidak akan habis, bahkan makin berkembang.
.
.
.
Namun tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini sektor Pariwisata di Indonesia sendiri masih jauh dari kata optimal.
Indonesia sendiri masih kalah dalam hal kunjungan turis mancanegara oleh negara tetangga seperti Thailand, Malaysia, dan Singapore. Nah, karena itulah sangat dibutuhkan tenaga-tenaga kepariwisataan yang kompeten di bidangnya untuk meningkatkan kualitas sektor ini sehingga dapat menarik lebih banyak kunjungan wisatawan dan pada akhirnya menumbuhkan perekonomian nasional.
Biarpun tidak sepopuler kuliah kedokteran dan teknik, Kuliah Pariwisata memiliki banyak hal yang menarik di dalamnya.
Pariwisata adalah sebuah dunia industri yang membawahi banyak sekali industri di bawahnya, mulai dari destinasi/atraksi wisata, akomodasi (hotel dan semua jenis penginapan lainnya), travel (biro/agen perjalanan, tour leader, tour guide, penerbangan, kapal pesiar) hingga fasilitas pendukung lainnya seperi tempat makan, belanja souvenir dan lain-lain.
Dengan cakupan yang luas tersebut, terdapat banyak sekali hal yang bisa untuk dikembangkan. Selain itu, karena cakupan yang luas terdapat banyak pilihan studi mulai dari diploma hingga sarjana. Mulai dari bidang studi tata boga, tata hidang, tata graha, bar, perhotelan, perjalanan, dan masih banyak lagi.
Pada ulasan ini kita hanya akan membahas tentang Program Studi Sarjana Pariwisata.
.
.
.
Berbeda dengan program studi pada jenjang vokasi atau diploma yang lebih banyak praktek dan siap menjadi pekerja, pendidikan di bidang sarjana akan berisi lebih banyak teori yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang mempunyai kemampuan analisis untuk mengatasi permasalahan-permasalahan di bidang Pariwisata.
Dikutip dari Program Studi Sarjana Pariwisata Universitas Udayana, berikut adalah profil lulusannya
.
.
.
Bagaimana kisanak? Sampai disini sudah ada sedikit gambaran tentang Program Studi Sarjana Pariwisata?
Tertarik?
Sebelum memutuskan pilihan dan agar tidak salah jalan, kenali lebih dalam tentang Program Studi Sarjana Pariwisata dengan membaca ulasan ini sampai tuntasss!
Semangat!
#1
Berdasarkan data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pada tahun 2019 penyerapan tenaga kerja pada bidang pariwisata mencapai 13 juta orang. Jumlah ini meningkat 3,17 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, penyerapan tenaga kerja ini menyumbang 10,28 persen untuk jumlah pekerja nasional. Persentase kontribusi ini pun terus meningkat sejak tahun 2010
✤ Sumber: kemenparekraf.go.id
#2
Satu dekade terakhir sektor pariwisata Indonesia terus mengalami ekspansi dan diversifikasi. Jumlah wisman ke Indonesia naik hampir dua kali lipat dalam satu dekade menjadi 15.8 juta orang pada tahun 2018 dari 6.2 juta orang pada 2008.
✤ Sumber: theconversation.com
#3
Presiden Jokowi juga menetapkan 10 destinasi prioritas atau yang sering dipopulerkan dengan istilah 10 Bali Baru. Sebarannya pun merata di seluruh Indonesia. Ada Danau Toba Sumatera Utara, Tanjung Kelayang Bangka Belitung, Tanjung Lesung Banten, Kepulauan Seribu DKI Jakarta, Borobudur di Joglosemar, Bromo-Tengger-Semeru Jawa Timur, Mandalika di Lombok, Komodo Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur, Wakatobi Sulawesi Tenggara, dan Morotai Maltara.
✤ Sumber: liputan6.com
Semester 1
Semester 2
Semester 3
Semester 4
Semester 5
Semester 6
Semester 7
Semester 8
Mata Kuliah Pilihan
Kelompok Bidang Manajemen Destinasi
Kelompok Bidang Manajemen Industri Perhotelan
Kelompok Bidang Ilmu Manajemen Industri Perjalanan
✤ Sumber: Kurikulum PS Sarjana Pariwisata Universitas Brawijaya
Satya
Kenapa harus jurusan Pariwisata sih, kenapa gak Ked*kteran, Kenapa gak Tekn*k, kenapa gak Sastra Angola?
Banyak orang beranggapan memilih jurusan Pariwisata pasti pengen jalan-jalan lah, plesiran kemana-mana lah.
Ya ga salah juga sih, tapi alasan tersebut bukan alasan utama aku. Alasanku milih jurusan ini berawal sekitar Mei tahun 2014 lalu.
Waktu itu kita ngerayain kelulusan SMA, aku diendorse diajak temen-temen buat liburan ke Lombok selama hampir 2 minggu.
Waktu yang sangat cukup buat menggugah hati tentang Indonesia, secuil. Wah, indah sekali negeri ini Tuhan.
Banyak destinasi wisata yang masih alami dan tak tersentuh tangan-tangan kapitalis #apasih.
Mulai dari alam, budaya dan segala kearifannya. Di Pulau Lombok saja sudah begitu banyak destinasi yang menarik dan masih belum terkelola dengan baik, apalagi dengan ribuan destinasi lain di Indonesia?
Dan kenapa Indonesia dengan begitu banyaknya potensi Pariwisata yang bervariasi masih kalah dengan Malaysia, kalah dengan Thailand. Apa yang salah dengan negeri ini?
Mulai saat itu, aku sangat tertarik mempelajari seluk beluk Pariwisata...
✤ Baca selengkapnya di vakansee.blogspot.com
Arief Pradhana
Q: Bagaimana-rasanya-kuliah-di-jurusan-pariwisata
A:
Bagaimana rasanya.. ??
Ya gitu.. Bisa dikatakan bahagia.. Ya karena jika kita cinta dengan apa yg kita ambil mka kita akan semangat dalam belajarnya…
Tapi tetap saja.. Org awam akan slalu berkata.. Bahwa mahasiswa pariwisata itu identik dengan dunia perhotelan dan tour guide..
Lalu slalu ada yg bilang.. Mahasiswa pariwisata pasti jalan2 trus.. Enak ya.. Asik ya kuliah pariwisata…
Gak gitu juga bambaaaaank 😆😆😆
Logika aja.. Masa kuliah pariwisata nyuntik sapi..??
Keguruan akan praktek mngajar.. Dokter akan prktek di rumah sakit..
Kalo pariwisata?
Ya pasti kami blajar di lapangan.. Meneliti, mengidentifikasi di objek" Pariwisata.. Mencari kesalahan, kelebihan, menemukan solusi bagaimana agar pariwisata bisa maju dan bermanfaat bagi masyarakat lokal… ya pasti skalian main sih.. Dan upload di medsos hehee…
✤ Baca selengkapnya di id.quora.com
Lulusan prodi Pariwisata dapat berkarir baik di dalam maupun di luar negeri diantaranya sebagai:
✤ Sumber: Program Sarjana Pariwisata Universitas Gadjah Mada