Apa itu meteorologi?
Menurut KBBI, meteorologi adalah ilmu pengetahuan tentang ciri-ciri fisika dan kimia atmosfer (untuk meramalkan keadaan cuaca)
Jadi apakah mahasiswa meteorologi akan dilatih menjadi seorang peramal atau pelamar?
.
.
.
Memang apasih pentingnya ramalan cuaca?
Sangat penting, karena aktivitas manusia sangat dipengaruhi oleh cuaca. Mulai dari penerbangan, pertanian, hingga per-malam-mingguan ~
Dengan mengetahui kondisi alam, kita dapat memaksimalkan suatu kegiatan dan menghindarkan dari dampak buruk yang mungkin ditimbulkan.
Ilmu Meteorologi sendiri memiliki kaitan yang erat dengan dengan Fisika, Matematika dan Ilmu Kebumian, karena itu matakuliah yang berhubungan dengan ketiga ilmu tersebut ini merupakan matakuliah yang akan sering dijumpai Mahasiswa Meteorologi.
Lingkup kajian meteorologi meliputi atmosfer di atas permukaan bumi dan laut sampai atmosfer atas. Fenomena-fenomena atmosfer ini didekati melalui kajian teoritis, pengukuran semi empiris, studi laboratorium dan pemodelan prediksi.
.
.
.
Di Indonesia, hanya terdapat 2 Perguruan Tinggi yang membuka Prodi Sarjana Meteorolgi.
Satu di Institut Teknologi Bandung dan satu lagi di Institut Pertanian Bogor dengan nama yang sedikit berbeda yaitu Prodi Meteorologi Terapan.
Di IPB, sesuai namanya Prodi Meteorologi Terapan lebih mengarahkan pada penggunaan data, analisis, dan ramalan cuaca untuk suatu bidang kegiatan. Khususnya bidang Pertanian.
Selain kedua perguruan tinggi tersebut, juga ada Program Studi Diploma-IV Meteorologi yang disediakan oleh Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) yang berada dibawah Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) sebagai Lembaga Pemerintah Non Departemen.
Di STMKG, seluruh lulusannya dipersiapkan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan menduduki jabatan fungsional Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG), Peneliti, Perekayasa dan Dosen.
.
.
.
Bagaimana? Sudah ada sedikit gambaran tentang apa itu Program Studi Meteorologi?
Tertarique?
Sebelum memutuskan pilihan dan agar tidak salah jalan kenali lebih dalam lagi tentang Program Studi Sarjana Meteorologi dengan membaca ulasan ini sampai tuntas. Oke?
Semangat!
Untuk mendukung keselamatan transportasi udara dan laut, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengembangkan Sistem Inovasi Layanan Informasi Meteorologi Penerbangan dan Maritim.
Sistem layanan ini dikembangkan Kedeputian Bidang Meteorologi BMKG. Inovasi tersebut yaitu System of Indonesian Aviation (SIAM), Indonesian Weather Information for Shipping (INA-WIS), INA-DRIFT, dan INA-OPSMAR.
“Keempat inovasi ini untuk menjawab fenomena yang semakin ekstrem. Sistem yang baru ini benar-benar lebih mampu beradaptasi dalam menghadapi fenomena-fenomena ke depan baik untuk penerangan, maritim, pemantauan pergerakan tumpahan minyak, dan kualitas manajemen sistem monitoring maritim,” kata Dwikorita kepala BMKG.
...
“Inovasi ini benar-benar kita butuhkan agar kita lebih tangguh dalam menghadapi perubahan iklim dan cuaca yang cepat. Jangan berhenti di sini, kita tetap harus berinovasi,” lanjut Dwikorita.
✤ Sumber: bmkg.go.id
Mekanika Medium Kontinu
Pemahaman dasar terhadap konsep gerak sebuah partikel dalam sebuahkoordinat sistem dan aplikasi sederhanan hukum-hukum Newton. Memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang pengertian konsep dasar mekanika klasik dalam media kontinu.
Meteorologi Umum
Memperkenalkan secara kuantitatif atmosfer bumi dan proses-proses fisik yang mempengaruhi fenomena atmosfer, dasar-dasar pengamatan atmosfer dan prakiraan kondisi cuaca didasarkan pada data meteorology yang ada.
Komputasi Meteorologi
Mahasiswa memahami dan mendapatkan keterampilan dasar dalam pemrograman dengan bahasa FORTRAN dan C, proses I/O dengan format data biner seperti NetCDF dan Grib, serta beberapa perangkat lunak untuk visualisasi data meteorologi seperti GrADS dan NCL
Meteorologi Dinamik I
Mahasiswa memahami persamaan pengatur gerak atmosfer pada koordinat bumi berputar dan berberapa bentuk variasinya dengan penggunaan sistem koordinat yang berbeda, serta kuantifikasi gerak atmosfer dalam bentuk vortisitas
Meteorologi Fisis
Pada kuliah ini, akan diberikan Proses-proses dan gejala fisis yang terjadi di atmosfer
Observasi Meteorologi
Pada kuliah ini, akan diberikan Teori dan Praktek pengukuran unsur cuaca iklim dan proyek inovasi untuk memberi peluang mahasiswa berkarya dalam pembuatan alat meteorologi.
Metoda Numerik Meteorologi
Pada kuliah ini, akan diberikan materi agar mampu menterjemahkan persamaan matematika menjadi program numerik dalam komputer dan mensintesakan persamaan matrik ruang vektor, turunan dan integral dalam persoalan meteorologi, sehingga dapat digunakan memecahkan persoalan-persoalan yang ada di klimatologi.
Meteorologi Dinamik II
Mahasiswa memahami berbagai fenomena dinamika atmosfer dari lapisan yang terbawah (Lapisan Batas dan Troposfer) sampai dengan lapisan menengah (Stratosfer)
Analisis Data Meteorologi I
Pada kuliah ini, akan diberikan materi agar mampu memahami, menganalisis dan mensintesakan persoalan dasar matematika dalam persoalan meteorologi, sehingga dapat mengetahui dan memecahkan persoalan-persoalan yang ada di klimatologi.
Pemodelan Meteorologi I
Mahasiswa memahami beberapa pengetahuan dan teknik dasar yang digunakan untuk membangun suatu sistem prediksi cuaca numerik, mulai dari pemrosesan data masukan sampai pengolahan
Sistem Informasi Meteorologi
Kuliah ini membahas beberapa permasalahan penting yang menyangkut bagaimana cara mendapatkan data meteorologi dan mengolahnya untuk meningkatkan nilai dan manfaat dari data meteorologi dengan menggunakan teknologi system Informasi Geografi dan teknologi informasi yang diaplikasikan untuk keperluan Meteorologi.
Analisis Data Meteorologi II
Mempelajari variabilitas cuaca dan menganalisa pengaruhnya dalam skala global dan regional menggunakan metoda – metoda statistic
Pemodelan Meteorologi II
Mahasiswa memahami prinsip dasar metoda beda-hingga dan metoda spektral serta contoh penerapannya untuk mendapatkan solusi numerik dari model atmosfer barotropik yang merupakan model atmosfer paling sederhana.
Meteorologi Satelit
Pada kuliah ini, akan diberikan contoh-contoh data satelit dan interpretasinya.
Hidrometeorologi
Pada kuliah ini, akan diberikan materi agar mampu memahami menganalisis dan mensintesakan persoalan kualitas dan kuantitas air berdasarkan prinsip meteorologi dan geologi, sehingga dapat mengetahui sifat dan dapat memecahkan permasalahan yang terjadi di bumi.
Meteorologi Tropis
Pada kuliah ini akan diberikan arahan memahami permasalahan meteorologi tropis pada umumnya. Diperkenalkan pengertian daerah surplus dan defisit energi beserta proses keseimbangannya. Juga diarahkan untuk memahami terjadinya awan panas dan hujan konveksi di daerah tropis beserta gangguan-gangguannya.
Meteorologi Sinoptik Dan Analisa Cuaca
Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang data, analisa dan informasi sinoptik.
Kapita Selekta Meteorologi
Pada kuliah ini akan diberikan materi mengenai upaya-upaya yang dilakukan dalam rangka adaptasi perubahan iklim serta kegiatan-kegiatan adaptasi yang telah maupun akan dilakukan dalam tingkat internasional dan tingkat nasional.
Meteorologi Lapisan Batas
Memberikan pengetahuan tentang fenomena meteorologi di lapisan batas. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai fenomena meteorologi di lapisan batas atmosfer dan menyelesaikan persoalan praktis sederhana.
Instrumentasi Meteorologi
Pada kuliah ini, akan diberikan materi agar mampu memahami dan mendesain probe atau alat perekam sistem observasi meteorologi atau kebumian yang mendukungnya, sehingga dapat mendukung inputan data pada proses perhitungan kuantitatif persoalan yang ada di Meteorologi
Meteorologi Lingkungan
Pada kuliah ini akan diberikan materi agar mahasiswa mampu memahami dan mendalami dasar tentang meteorologi persoalan lingkungan, sehingga dapat memecahkan persoalan-persoalan yang ada dalam lingkungan.
Modifikasi Cuaca
Pada kuliah ini akan diberikan konsepsi tentang modifikasi cuaca dan penerapannya dalam hujan rangsangan.
Perubahan Iklim
Memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang pengertian perubahan iklim; pengembangan model proyeksi perubahan iklim; Hubungan antara perubahan parameter iklim dan dampak yang akan terjadi; menjelaskan bahwa perubahan iklim berimplikasi pada hampir semua proses pembangunan.
Pengantar Interaksi Atmosfer Laut
Mahasiswa memahami proses-proses interaksi atmosfer laut yang sangat berperan penting di dalam sistem iklim
Energi Angin Dan Matahari
Memberikan wawasan kepada mahasiswa untuk mengenal potensi energi angin dan matahari yang dapat dikembangkan di wilayah Indonesia. Pembuatan peta energi angin dan matahari dengan resolusi tinggi untuk kepentingan pengembangannya.
Manajemen Air
Pemahaman pada masalah manajemen difokuskan pada water resources dan flood protection
Meteorologi Skala Meso
Mahasiswa memahami dinamika atmosfer skala meso dan implikasinya terhadap fenoma cuaca yang dapat diamati dan disimulasikan dengan model cuaca numerik
Meteorologi Enjinering
Pada kuliah ini, akan diberikan materi agar mampu memahami dan membantu rekayasa meteorologi untuk kepentingan struktur bangunan, pengaliran sungai, eks plorasi pertambangan dan perencanan lingkungan.
Kebijakan Iklim
Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa untuk mengenal kebijakan internasional dan nasional yang diambil dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim global.
Agrometeorologi
Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang pengaruh parameter – parameter meteorologi pada tanaman dan respon tanaman
Teledeteksi Atmosfer
Mahasiswa dapat mengenal, memahami dan menerapkan gelombang elektromagnetik radar dalam Sains Atmosfer dan Meteorologi.
Meteorologi Pencemaran Udara
Memberikan pengetahuan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pencemaran udara dan kualitas udara serta dapat melakukan pemodelan penyebaran pencemaran udara dan validasi.
✤ Sumber: Kurikulum PS Sarjana Meteorologi Institut Teknologi Bandung
Muhammad Rafi Al-Hariri Nasution
Gue tahu, beberapa diantara kalian tidak sudi untuk menginjakkan kaki di jurusan ini, karena sangat tidak terkenal dan terdapat steorotype kalo anak-anak Meteorologi susah dapat kerja haha. Tapi menurut gue sih ga benar, karena semua bergantung pada pribadi masing-masing.
...
Sampailah di Semester 4 yah, gue belajar Periklim dan PIAL, yang materinya mirip-mirip sama Pengenalan Meteorologi, tapi jauh lebih dalam fisisnya.
Disini gue juga menemukan salah satu concern gue. Yups, Perubahan Iklim, salah satu yang membuat gue bikin beberapa Project, mendaftarkan diri sebagai Youth Ambassador di suatu organisasi Internasional, dan menjadi pembicara di beberapa negara. Iya, gue jadi lebih mengerti makna film kecil gue The Day After Tomorrow, dan pesan apa yang ingin mereka bawa. It's worth my time to learn that!
...
Intinya gini dek, silahkan dicoba dulu! Gue sendiri orang yang sejak kecil selalu didik, "Pantang pulang sebelum berperang!" Iya, rasain dulu, nikmati, barulah buat keputusan lanjut atau tidak. Don't be that person, who just give up without even tried. Huft bgt. Dan sampai detik ini, aku masih belum menyesali segala keputusan yang aku ambil.
✤ Baca selengkapnya di rafi-hariri.blogspot.com
Hanif
Ilmu sains dasar yang dibutuhkan dalam mempelajari Meteorologi antara lain matematika, fisika, kimia, komputer, dan geografi. Berdasarkan ruang lingkupnya, ilmu Meteorologi dibagi menjadi 4 macam, antara lain meteorologi fisik, meteorologi dinamik, meteorologi sinoptik, dan meteorologi terapan.
Ada beberapa persepsi yang paling sering saya dengar dari kebanyakan mahasiswa FITB (Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian) di ITB tentang program studi Meteorologi.
Pertama, jurusan Meteorologi adalah jurusan “buangan” di FITB. Mengapa bisa ada persepsi seperti itu? Karena peminat jurusan Meteorologi paling sedikit dibanding jurusan lain di FITB. Sedikitnya peminat jurusan Meteorologi karena adanya persepsi bahwa Meteorologi itu jurusan yang “susah” dan prospek kerjanya kecil.
Munculnya anggapan bahwa jurusan Meteorologi itu susah karena cukup banyak mata kuliah di Meteorologi yang berkaitan dengan pemrograman komputer. Memang, banyak mahasiswa ITB yang lebih kesulitan untuk melakukan programming daripada mengerjakan soal kalkulus. Kalau saya sendiri malah sebaliknya, lebih kesulitan di kalkulus daripada programming.
Banyak orang yang beranggapan bahwa prospek kerja di Meteorologi kecil karena mereka hanya tahu kalau lulusan Meteorologi hanya bisa bekerja di BMKG. Padahal, prospek kerja di Meteorologi jauh lebih luas daripada anggapan tersebut.
...
Lagipula, banyaknya lulusan dari jurusan-jurusan yang katanya mempunyai prospek cerah itu membuat para lulusan dari jurusan-jurusan tersebut harus bisa bersaing satu sama lain. Di Meteorologi, persaingan untuk mendapat pekerjaan hampir tidak ada karena memang lulusannya sedikit dan prospek kerjanya luas.
Mungkin sebagian dari Anda tidak percaya bahwa prospek kerja di Meteorologi luas. Di paragraf ini, saya akan menjabarkan gambaran prospek kerja di Meteorologi.
Selain di BMKG, lulusan Meteorologi bisa bekerja di pertambangan dan perminyakan. Saya yakin sebagian dari Anda bingung dengan pernyataan saya barusan.
Bagaimana caranya seorang lulusan Meteorologi bisa bekerja di pertambangan dan perminyakan? Di lingkungan pertambangan, seorang Meteorologist (sebutan lain bagi lulusan Meteorologi) bekerja untuk memprediksi cuaca di sekitar area pertambangan.
Jika cuaca di area pertambangan tidak kondusif/memadai, maka ia berhak untuk menghentikan aktivitas pertambangan secara sementara hingga cuaca kembali kondusif. Jika tidak ada Meteorologist di suatu area pertambangan, maka area pertambangan tersebut bisa saja collapse karena cuaca yang buruk. Hal yang sama juga berlaku di lingkungan perminyakan.
Selain yang telah dijelaskan sebelumnya, masih banyak prospek kerja yang berhubungan dengan Meteorologi. Seorang meteorologist juga bisa bekerja sebagai ahli prediksi cuaca dan menjadi konsultan di berbagai macam bidang...
✤ Baca selengkapnya di mhaffisgood.blogspot.com
Daeng Matakko
Apa saja keuntungan jika kita kuliah di STMKG?
Biaya Pendidikan Gratis
Selama kuliah di STMKG kita tidak dipungut biaya kuliah UKT atau SPP mulai dari semester 1 sampai 8. Jadi untuk teman-teman yang masih bingung mau kuliah di mana karena mempertimbangkan biaya kuliah, STMKG cocok untuk kamu. Biaya Pendidikan ditanggung oleh negara, jadi yah kita harus belajar yang rajin dong selama kuliah
Dapat Tunjangan Per-Bulan
Kampus apa ini? Biaya kuliah sudah gratis, eh malah dapat uang juga perbulan. Ya, selama kuliah di STMKG, kita mendapatkan uang saku yang namanya TID (Tunjangan Ikatan Dinas), enak kan? Besarnya saat ini sekitar Rp.600.000/Bulan, teman-teman nda usah risau kalau kiriman dari orang tua telat masuk kan, atau bisa juga teman-teman tabung, kalau ditabung selama 4 tahun berarti saat lulus teman-teman punya tabungan hampir Rp. 30 juta. WOWWW....
Lulus Langsung Jadi ASN
Enak banget ya? Sudah gratis, dapat uang saku perbulan, dan lulus langsung dapat kerjaan. STMKG merupakan perguruan tinggi kedinasan di bawah BMKG, jadi setelah lulus nantinya di STMKG teman-teman langsung jadi ASN dan bekerja di BMKG... Jadi setelah lulus, kita tidak perlu bingung nyari kerjaan di mana, nda perlu repot-repot lamar kerja sana-sini, dan nda usah pusing mikirin bakalan jadi pengangagguran. Masih muda udah jadi ASN, keren kan?
...
✤ Baca selengkapnya di daengmatakko.blogspot.com
Pada prinsipnya, kompetensi lulusan Meteorologi adalah memprediksi dan mengetahui bagaimana kecenderungan gejala-gejala cuaca dan keterkaitannya dengan kehidupan manusia. Beberapa bidang dan instansi yang bisa dimasuki oleh sarjana Meteorologi adalah sebagai berikut:
Khususnya di Badan Meteorologi dan Geofisika, BPPT, dan institusi sejenis. Sarjana Meteorologi sangat dibutuhkan untuk melakukan analisis terhadap cuaca dan membuat prakiraan cuaca.
Menjadi staff pengajar di perguruan tinggi negeri maupun swasta
Menjadi peneliti di institusi-institusi dan badan riset pemerintah maupun swasta
Bidang pertanian merupakan bidang yang paling banyak membutuhkan ilmu Meteorologi, seorang sarjana Meteorologi dapat menjadi analis di bidang ini.
Sarjana Meteorologi dapat menjadi ahli atau konsultan dalam membuat alat-alat yang terkait dengan bidang Meteorologi.
✤ Sumber: itb.ac.id
✤ Sumber: banpt.or.id diakses 21 April 2021