Ulasan Program Studi Sarjana
Manajemen Sumberdaya Perairan


ZEBRACROSS.ID - 03/05/2021

Indonesia memiliki sekitar 17.508 pulau dan garis pantai sepanjang 81.290 Km yang disatukan oleh laut seluas 5,8 juta km2 dengan wilayah daratan seluas 1.860.359,67 km2.

Bisa kamu bayangkan, Bagaimana rumitnya mengelola banyaknya potensi sumber daya alam perairan Indonesia?

Bukti dari kerumitan pengelolaan sumber daya perairan di Indonesia adalah munculnya berbagai macam permasalahan.

Salah satu contoh permasalahan yang sering muncul adalah over fishing atau keserakahan dalam melakukan penangkapan ikan.

Kondisi bahwa sumber daya perikanan laut Indonesia telah dimanfaatkan secara penuh dapat juga dilihat dari komposisi jenis ikan yang ditangkap, ikan yang berharga murah dan yang lebih rendah derajatnya dalam rantai makanan (food chain) mendominasi komposisi produksi ikan.

Indikator yang paling jelas pada akhir-akhir ini adalah munculnya goyang ubur-ubur sebagai jenis hayati laut yang tinggi produksinya.

Kemunculan ubur-ubur dalam jumlah yang sangat banyak di suatu perairan, tidak seperti biasanya, sering mengelabui nelayan sebagai suatu potensi baru yang perlu dimanfaatkan.

Padahal secara biologis, booming atau melimpahnya ubur-ubur ini adalah indikator bahwa pemangsanya, yaitu ikan-ikan yang lebih besar dan lebih tinggi derajatnya dalam rantai makanan telah berkurang karena menjadi sasaran dan target penangkapan nelayan. :’)

Lantas apa peran lulusan Manajemen Sumberdaya Perairan dalam mengatasi permasalahan ini?

Berbeda dengan profil lulusan Prodi di bidang perikanan lainnya seperti budidaya Perikan, Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, dan Teknologi Hasil Perikanan, lulusan prodi ini memiliki profil sebagai Manager atau Pengelola Sumberdaya Perairan.

Diharapkan, Lulusan Manajemen Sumberdaya Perairan mampu dan kompeten dalam merencanakan, mengeksekusi, mengawasi, dan mengevaluasi ekosistem perairan untuk pemanfaatan sumberdaya secara optimum dan berkelanjutan demi mencapai ekosistem yang lestari dan masyarakat yang sejahtera.


Mahasiswa Prodi ini akan dibekali dengan pengetahuan dasar tentang eksplorasi, eksploitasi, konservasi, rehabilitasi, diversifikasi, dan analisis bioekonomi.

Selain itu, juga diajarkan tentang Karakteristik organisme, pemberdayaan masyarakat pesisir, Aplikasi penginderaan jauh dan sistem informasi geografis, dan ilmu lainnya yang dapat menunjang untuk pengelolaan sumber daya perairan.

Tentunya, kami sangat mengapresiasi setiap pihak yang mau untuk melestarikan sumberdaya perairan Indonesia demi mengembalikan kejayaan perairan sesuai dengan seruan ‘Jalesveva Jayamahe’


Jika kamu memang ingin ikut berkontribusi didalamnya, mungkin Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan cocok untukmu.

Tapi, sebelum memutuskan pilihan, kenali lebih dalam lagi tentang prodi ini dengan membaca ulasan tentang Manajemen Sumberdaya Perairan sampai tuntasss!

Semangat!

#1

Mengutip Kemdikbud RI, potensi sumber daya alam lautan Indonesia sangat melimpah karena dua pertiga wilayah Indonesia berupa lautan. Menurut Food and Agricultural Organization (FAO), potensi lestari sumber daya perikanan tangkap laut Indonesia mencapai sekitar 6,5 juta ton per tahun dengan tingkat pemanfaatan mencapai 5,71 ton per tahun.

Berdasar data FAO 2009, produksi ikan tangkap Indonesia menempati urutan ketiga di dunia setelah China dan Peru


✤ Sumber: kompas.com



#2

Di Indonesia, pengembangan kawasan konservasi perairan secara ekologis dirasa cukup tepat pada kondisi beberapa perairan laut di Indonesia, yang diduga telah mengalami kerusakan cukup parah akibat adanya praktek penangkapan ikan yang berlebih dan merusak.

Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk mendirikan kawasan konservasi perairan (laut) di seluruh Indonesia seluas 20 juta hektar pada tahun 2020. Niat Ini disampaikan oleh Presiden RI pada acara World Ocean Conference (WOC) dan Coral Triangle Initiative (CTI) Summit di Manado pada tahun 2009.

Pada tahun 2018, KKP juga telah menetapkan 5 kawasan konservasi perairan melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan, yatitu KKM Serang, KKPD Mentawai, KKPD Nusa Penida, KKPD Lombok Timur, dan KKPD Lombok Barat.


✤ Sumber: Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut

Pengantar Ilmu Kelautan Dan Perikanan

Pokok bahasan mengenai wawasan ilmu kelautan dan perikanan serta penerapannya dalam penggunaan sumberdaya perikanan, teknologi produksi dan pasca panen serta pengembangan usaha perikanan. Membahas secara teoritis dan empiris kaitan antara pemanfaatan sumberdaya ikan dengan kegiatan ekonomi perikanan demi peningkatan taraf hidup manusia.


Ichthyologi

Pengenalan fungsi organ tubuh ikan, relasi antara struktur anatomik dan lingkungan ikan. Sistematika dan ekologi ikan. Tingkah laku (penyebaran dan reproduksi) dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.


Ekologi Perairan

Azas dan pengertian ekologi, daya dukung dan faktor pembatas siklus biogeokimia dan alur energi. Faktor penentu perubahan populasi, komunitas dan proses suksesi. Keragaman jenis dan perilaku ekologis sumberdaya perikanan yang penting sehubungan dengan kegiatan perikanan. Pembahasan tentang adaptasi, aklimatisasi, bioritme, fenologi, teritorialitas, biosalin.


Dasar-Dasar Akuakultur

Prinsip-prinsip yang mendasari produktifitas perairan dan pengelolaan budidaya dan jasadjasad air laut lainnya.


Penanganan Hasil Perikanan

Mempelajari tentang cara-cara penanganan hasil perikanan pada saat pasca panen dan pasca produksi berdasarkan sifat-sifat fisiologi ikan. Penanganan hasil perikanan juga mencakup kemungkinan pemakaian bahan-bahan kimia, peralatan mekanis serta teknis termasuk peng-esan dan penggunaan dry ice serta efek penanganan terhadap mutu ikan.


Metode Penangkapan Ikan

Perkembangan industri penangkapan pada saat ini dan masa depan. Komponen penentu dan pendukung keberhasilan penangkapan ikan. Definisi penangkapan ikan dan jenis-jenis kegiatannya, klasifikasi metode panangkapan ikan, prinsip- prinsip metode penangkapan ikan berdasarkan jenis dan habitat ikan.


Oseanografi

Mengenal ilmu oceanografi, seperti teori terbentuknya laut, sifat-sifat fisika dan kimia air laut (salinitas, keseimbangan panas, arus, gelombang dan pasang). Gas dan senyawa yang ada di laut.


Dasar-Dasar Manajemen

Pendahuluan, perkembangan serta aliran-aliran pemikiran manajemen, tendesi pertumbuhan manajemen di Indonesia, manajemen sebagai seni dan sebagai ilmu, unsur-unsur, prinsipprinsip, dan fungsi-fungsi manajemen, beberapa contoh manajemen praktis, beberapa alternatif untuk mengembangkan studi manajemen.


Statistika

Pembahasan mengenai ruang lingkup dan kegunaan Statitiska. Penyederhanaan data, ukuran pembedaan dan penyebaran data persamaan garis dan penyajian dalam tabel. Daftar frekuensi, histogram dan dahan daun, diagram kotak, garis dan pancaran titik. Permodelan keragaman rnelalui kaidah peluang dan fungsi sebarannya. Pembahasan mengenai populasi dan contoh. Pendugaan parameter dan uji hipotesis. Analisis regresi dan korelasi sederhana. Metode pengumpulan data, survei dan permasalahan.


Kebijakan Pembangunan Perikanan

Pendahuluan (ruang lingkup, arti dan makna politik pertanian/ perikanan, politik perikanan dan pembangunan pedesaan), politik pertanian/ perikanan landasan dan konsep dasar teori politik dan pembangunan pedesaan, strategi pembangunan konvesional dan pemenuhan kebutuhan dasar , analisis kebijaksanaan, politik pertanian/perikanan dalam praktek, politik pertanian/ perikanan dalam program peningkatan produksi, politik harga dan pemasaran, program pemerataan (tujuan, teori dan pendekatan), menuju teori pembangunan pertanian perikanan Indonesia.


Klimatologi Dasar

Peranan iklim dalam kehidupan manusia, tanaman atau hewan. Kedudukan Mini dalam pembangunan nasional. Ruang lingkup Klimatologi. Radiasi sebagai sumber energi dan manfaatnya bagi tanaman/hewan , mekanisme terjadinya variasi unsur iklim di permukaan bumi (suhu, kelembaban udara, angin, awan, evaporasi dan hujan). Pemanfaatan data iklim dalam pembuatan perencanaan kegiatan di bidang pertanian, irigasi ataupun pembangunan, Pengelolaan data dan interpretasi data iklim. Pengenalan metode penggolongan tipe iklim.


>Mikrobiologi Dasar

Mempelajari dasar-dasar mikro biologi, berbagai struktur dan aktifitas sel, nutrisi, pertumbuhan serta pentingnya berbagai kelompok utama jasad renik (bakteri, kapang, khamir, protozoa, virus, alga biru) kerentanannya terhadap perubahan kimia, fisika dan lingkungan serta peranan jasad renik di alam terutama jasad renik di air.


Avertebrata Air

Taksonomi sistematika, anatomi/susunan organ dan siklus hidup avertebrata air serta katarkaitannya dengan ekosistem perairan.


Biokimia

Mempelajari arti dan peran biokimia pada lingkungan perairan dan bidang akuakultur, metabolisme, proses fotosintesis, struktur lipid, karbohidrat, asam amino dan protein, enzim dan kinetika enzim, bioenergetika, metabolisme karbohidrat, metabolisme lipid, metabolisme protein, asam nukleat, RNA dan DNA.


Biologi Laut

Taksonomi dan distribusi biota pada berbagai ekotipe laut, kekhasan biota pada tiap ekotipe yang berkaitan dengan kekhasan kondisi ekologis.


Rancangan Percobaan Penelitian Perikanan

Maksud dan tujuan merancang percobaan. Azas-azas perancangan percobaan. Sumber- sumber alat dalam percobaan dan teknik-teknik untuk mengatasinya. Rancangan perlakuan. Rancangan Lingkungan. Masalah dalam pengurusan respon percobaan. Teladan analisis untuk beberapa rancangan buku. Analisis konrians. Anggapan-anggapan yang melandasi suatu model analisis ragam dan uji-uji kesesuaiannya.


Planktonologi

Klasifikasi, distribusi, adaptasi, suksesi perifiton, protozoa, bakteri, dan tanaman air. Fungsi dan peranan plankton dan tumbuhan air dalam ekosistem perairan. Parameter kelimpahan plankton, biomas dan indeks diversitas.


Limnologi

Morfologi perairan tawar. Tipe distribusi dan sifat fisika, kimia dan biologi perairan tawar. Aspek cahaya, pola distribusi suhu, oksigen terlarut, karbondioksida, pH dan redoks. Siklus unsur hara berkaitan dengan proses produktifitas perairan. Peranan bahan organik dan detritus serta pengantar aspek biolimnologi.


Fisiologi Hewan Air

Mempelajari dasar-dasar fisiologi, dan hewan air yang meliputi proses fisiologi respirasi, sirkulasi, osmoregulasi, reproduksi, pencernaan dan diferensiasi, konsepsi homeostasis dan tingkah laku hewan air.


Bioteknologi

Mempelajari tentang bioteknologi perikanan dan keautan, sel dan gen, asam nukeotida, DNA, replikasi DNA dan mutan, ekspresi gen, pembelahan, transformasi gen, translasi RNA dan prokomik, replikasi DNA dan mutasi serta teknik rekombinasi.


Manajemen Sumberdaya Perairan

Konsep manajemen sumberdaya perairan, evaluasi potensi sumberdaya perairan dan kesesuaian habitat. Pencegahan penyuburan dan pencemaran perairan. Restorasi dan rehabilitasi perairan. Manajemen habitat, pengendalian tanaman air/ gulma, serta konservasi sumberdaya perairan.


Pengelolaan Pesisir Terpadu

Materi ini menjelaskan umum mengenai: latar belakang, pengertian dalam manfaat pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu; prinsip-prinsip atau norma-norma yang mendasari penerapan yang terintegrasi; proses dan unsur-unsur dalam pengelolaan pesisir, masalah-masalah yang dihadapi dalam penerapannya; serta aplikasinya di wilayah kajian tertentu.


Pemupukan Dan Kesuburan Perairan

Penggunaan pupuk organik dan anorganik untuk kesuburan perairan, ketersediaan nutrien hara. Cara pemupukan dan ketepatan penggunaan dosis pupuk serta pengapuran tanah dalam hubungannya dengan pengelolaan lahan.


Biomonitoring

Konsep biomonitoring, mengapa biomonitoring, tujuan dan manfaat biomonitoring, keuntungan dan kelemahan masing-masing biota perairan untuk evaluasi biomonitoring, teknik biomonitoring, analisis data biomonitoring.


Ilmu Lingkungan Dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

Dasar - dasar lingkungan hidup, pengelolaan hidup, pengertian dan manfaat Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), pelingkupan metode identifikasi dampak, metode prakiraan perairan. Restorasi dan rehabilitasi perairan. Manajemen habitat, pengendalian tanaman air/gulma.


Ilmu Tanah

Pengertian tanah (pedologi dan edofologi), susunan utama tanah, tanah sebagai sumber daya alam, perkembangan ilmu tanah, bahan induk tanah, faktor pembentuk tanah, proses pembentukan tanah, profil tanah, menjelaskan tekstur tanah dan klasifikasinya, asal tanah, pengertian


Konservasi Sumberdaya Perairan

Pengembangan konsepsi, perencanaan tata ruang dan pengelolaan sumberdaya hayati umum, daerah pesisir dan laut, dalam kaitannya dengan tujuan perlindungan dan pelestarian. Tingkah laku, strategi adaptasi demografi sumberdaya hayati dan prinsip pengelolaannya.


Manajemen Kualitas Air

Membahas komponen kualitas air dan dampaknya bagi kehidupan ikan dan produktifitas perairan, prinsip-prinsip pengelolaan kualitas air untuk meningkatkan dayaguna perairan bagi perikanan serta produktifitasnya.


Manajemen Sumberdaya Perikanan

Dasar-dasar manajemen sumberdaya perikanan, prinsip dan konsepsi manajemen perikanan. Tujuan sumberdaya perikanan air tawar, prospek pemanfaatan sesuai dengan fungsi perairan umum. Pengelolaan tingkat produksi, pelestarian sumberdaya perikanan sejalan dengan perkembangan pemantapan perairan. Teknik manajemen penataan upaya penangkapan, manipulasi stok, modifikasi, proteksi, struktur fisik, strategi pengelolaan terpadu pada proyek dam, irigasi, pasang surut dan reklamasi rawa.


Produkttfitas Perairan

Tipologi ekosistem perairan tawar. Perkembangan fitoplankton, dinamika populasi zooplankton dan zoobenthos serta tropodinamikanya. Estimasi produksi primer dan sekunder. Aspek hubungan timbal balik antara produsen, dekomposer, siklus nutrien dan suksesi masyarakat organisme air, tingkatan kesuburan perairan.


Sumberdaya Perikanan

Sifat biologis, distribusi & eksploitasi organisme air (ikan & non ikan) yang ekonomis penting dari berbagai habitat baik sebagai sumber pangan maupun bahan baku industri serta usaha konservasinya.


✤ Sumber: Kurikulum PS Sarjana MSP Universitas Brawijaya

Fadhilah Maharani Fajrin

...Siapa saja yang berani menjelek-jelekkan dunia perikanan, akan ku habiskan dengan banyak sekali kata-kata pedas nan amis untuknya...

...Dan tidakkah kalian berpikir, INDONESIA adalah Negara Maritim bukan Agraris. Karena jumlah perairan Indonesia adalah 2/3 nya dari luas Indonesia tersendiri.

Serta Sumberdaya Ikannya pun takkan habis selagi kita menjaganya bersama. Menjaga air kita untuk tetap bersih dan mempunyai ikan yang banyak.

Dan tau kah kalian, aku mempunyai banyak sekali Kakak-kakak senior dan para dosen bahkan profesor perikanan yang hebatnya sungguh luar biasa.

Gak kalah dengan mereka mereka yg diluar perikanan....

...Dan cita-citaku saat ini adalah ingin menjadikan negaraku tercinta sebagai negara yang makmur dan jaya akan perikanannya. Amin...


✤ Baca selengkapnya di chocoicecreammochacino.blogspot.com

Memasuki dunia Sumberdaya Perairan yang luas, Lulusan Sarjana Manajemen Sumberdaya Perairan memiliki banyak pilihan berkarier khususnya pada sektor pembesaran, pembenihan, sarana dan prasarana, industri pakan ikan, riset dan pengembangan, industri pengolahan ikan.

Selain itu lulusan prodi ini juga dapat berkarier pada instansi pemerintah menangani terkait Penanganan Limbah, AMDAL, Manajemen Kawasan Pesisir, regulasi dan konservasi, Dosen, Peneliti (pada LIPI, BPPT), Departemen Kelautan dan Perikanan, Departemen Kehutanan, Departemen Pertambangan dan Energi, HSE (Health dan Savety Environment), dan masih banyak lainnya.

⚠ DISCLAIMER: Copyright Disclaimer Under Section 107 of the Copyright Act 1976, allowance is made for "fair use" for purposes such as criticism, comment, news reporting, teaching, scholarship, and research. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing. Non-profit, educational or personal use tips the balance in favor of fair use.
❉ Bagikan kepada teman dan musuhmu ❉