Ulasan Program Studi Sarjana
Kimia


ZEBRACROSS.ID - 03/05/2021

Kimia tentu bukanlah hal yang asing lagi.

Ilmu kimia sangat erat dengan kehidupan manusia sehari-hari. Mulai dari urusan sandang dan pangan, bahan bakar, obat-obatan sampai bahan konstruksi bangunan semuanya melibatkan ilmu kimia.

Bahan-bahan tersebut sebagian besar tidak diperoleh langsung dari alam tetapi merupakan hasil pengolahan atau hasil sintesis dengan menggunakan ilmu kimia.

.

.

.

Ilmu kimia sendiri adalah ilmu yang memiliki cakupan luas.

Di Indonesia, terdapat banyak program studi sarjana yang didominasi atau banyak mengandung unsur kimia seperti Prodi Kimia (aja), Teknik Kimia, Pendidikan Kimia, Farmasi, dan Biokimia.

Diantara prodi-prodi tersebut, yang agak susah dibedakan adalah perbedaan Prodi Kimia (aja) dan Teknik Kimia. Jadi, agar kamu tidak bingung, berikut penjelasan perbedaan antara Program Studi Kimia dengan Program Studi Teknik Kimia dilansir dari Program Studi Kimia Universitas Islam Indonesia:

Mari kita mulai dulu dengan definisi ilmu kimia dan teknik kimia.

Ilmu kimia (chemistry) adalah ilmu yang menyelidiki sifat dan struktur zat, serta interaksi antara materi-materi penyusun zat.

Teknik kimia (chemical engineering) adalah ilmu yang mempelajari rekayasa untuk menghasilkan sesuatu (produk) yang bisa digunakan untuk keperluan manusia, berlandaskan pengetahuan ilmu kimia.

Agar lebih jelas mengenai perbedaan kedua prodi tersebut, mari kita bagi menjadi 3 aspek:

1. Sifat: Eksplorasi vs. Aplikasi

Salah satu kegiatan dalam prodi kimia (aja) adalah mencari zat atau reaksi baru.

Sementara itu, teknik kimia tidak berupaya mengembangkan zat, struktur, atau reaksi baru, tetapi ia mengaplikasikan dan mengembangkan yang sudah ada.

Perlu dicatat, walaupun teknik kimia tidak mencari sesuatu yang baru dari sisi kimia, namun ia mencari sesuatu yang baru dari sisi teknik produksi.

2. Orientasi: Ilmu Pengetahuan vs. Industri

Misalkan ada sebuah reaksi yang ditemukan sebagai berikut:

A + B –> C + D

Hasil reaksi terbentuk dengan perbandingan C sebanyak 70% dan D 30%. Dari hasil reaksi ini, produk yang berguna adalah D. Terhadap reaksi ini, bidang ilmu kimia dan teknik kimia akan bersikap berbeda.

Ilmuwan kimia akan berupaya merekayasa reaksi A + B tersebut agar menghasilkan D dengan persentase yang lebih besar lagi.

Upaya tersebut dilakukan dengan berusaha mengetahui lebih detail tentang apa yang mempengaruhi reaksi A + B, sampai ke tingkat molekular bahkan sampai ke tingkat atom.

Sementara, orang teknik kimia akan mencari cara untuk mengoptimalkan proses reaksi tersebut agar dihasilkan produk D yang ekonomis atau biaya produksinya paling murah.

3. Target Skala: Kecil vs. Raksasa

Ilmu kimia mempelajari reaksi dengan melakukannya pada skala kecil di lingkungan laboratorium, misalnya dalam hitungan gram saja.

Sementara teknik kimia mempelajari reaksi untuk dilakukan pada skala besar, misalnya dalam hitungan ton. Ini karena hasil penelitian teknik kimia akan diterapkan pada bidang atau skala industri.

Bagaimana? apakah sudah bisa membedakan kedua prodi tersebut?

.

.

.

Lalu bagaimana perbedaan dengan Prodi Pendidikan Kimia? Farmasi? Biokimia?

Secara singkat sebagai berikut...

Prodi Pendidikan Kimia bertujuan untuk menghasilkan lulusan sebagai tenaga pengajar kimia alias calon guru.

Trus apakah lulusan kimia (aja) gak bisa jadi guru?

Bisa aja sih, cuma kompetensi utamanya bukan sebagai guru. Mahasiswa Prodi Kimia (aja) gak dibekali kompetensi dalam hal pengajaran layaknya lulusan Prodi Kependidikan. Jadi harus mengikuti pelatihan lagi kalo mau jadi guru.

Trus kalo prodi Farmasi dan Biokimia sudah lebih spesifik ke bidang tertentu. Prodi Farmasi akan banyak berkaitan dengan bidang kesehatan. Sementara Prodi Biokimia akan banyak berkaitan dengan bidang biologi.

.

.

.

Bagaimana? Sampai disini sudah ada sedikit gambaran tentang Program Studi Sarjana Kimia?

Agar gambaranmu tentang prodi ini semakin jelas, baca ulasan ini sampai tuntas. Oke?

Semangat!

#1

Industri kimia hilir telah memberikan kontribusi yang cukup signfikan terhadap perekonomian nasional. Sektor tersebut dinilai mampu meningkatkan nilai tambah bahan baku dalam negeri serta menambah penyerapan tenaga kerja serta penerimaan devisa.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor industri barang kimia dan barang dari bahan kimia menunjukkan kinerja yang positif. Hal ini terlihat dari laju pertumbuhan pada semester pertama tahun 2019 yang mencapai 10,4%. Angka ini melonjak drastis dibanding periode yang sama di tahun 2018, dengan kondisi -7.82%.

Produk industri kimia hilir secara garis besar terbagi menjadi tiga, yaitu produk karet dan plastik serta produk farmasi, kosmetik dan obat tradisional. Berikutnya adalah produk kimia hilir lainnya yang mencakup produk pelumas, cat, kimia pembersih, alat pemadam api ringan, produk pewangi ruangan, adhesive, dan produk turunan kimia lainnya.


✤ Sumber: kemenperin.go.id



#2

Indonesia berpotensi bisa menjadi pusat pertumbuhan industri petrokimia, bahkan bisa kompetitif di tingkat ASEAN maupun Asia. Hal ini karena Indonesia memiliki potensi cadangan minyak dan gas hingga 7,5 miliar barrel dan 150 triliun cubic feet serta cadangan batu bara 30 miliar ton.


✤ Sumber: kemenperin.go.id



#3

Mahasiswa dan lulusan Departemen Kimia FIA ITS memiliki prospek karir yang baik. Berdasarkan survey yang dirilis tahun 2016 oleh SAC ITS, massa tunggu rata-rata lulusan tepat waktu (mahasiswa yang menyelesaikan massa studinya tepat 8 semester) adalah 3,96 bulan. Sementara, untuk lulusan yang tidak tepat waktu (lulus > 8 semester), masa tunggunya pun relatif singkat yakni 6,00 bulan. Artinya bahwa, lulusan kimia tidak perlu menunggu terlalu lama untuk bekerja setelah lulus. Bahkan, tak jarang pula calon lulusan telah diterima bekerja sebelum mengikuti wisuda


✤ Sumber: its.ac.id

KIMIA DASAR

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Menyebutkan sifat bahan kimia yang umum;
  2. Menyebutkan definisi dari istilah-istilah yang ada dalam kuliah ini;
  3. Membuat struktur elektronik atom, molekul, dan ion;
  4. Menentukan nama senyawa kimia sederhana sesuai aturan IUPAC;
  5. Menghitung komposisi campuran dengan berbagai satuan;
  6. Menerapkan konsep stoikiometri untuk menghitung perubahan komposisi dalam reaksi kimia;
  7. Menghitung pH larutan dapar; (8)Menghitung perubahan entalpi berdasarkan sifatnya sebagai fungsi keadaan

MATEMATIKA KIMIA

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Menjelaskan peranan penting matematika dalam perkembangan ilmu pengetahuan alam, khususnya dalam bidang kimia;
  2. Menggunakan metode numerik untuk memperoleh nilai derivatif, integral, dan akar suatu fungsi;
  3. Menyelesaikan persamaan diferensial biasa yang terkait dengan fenomena fisik, khususnya dalam ilmu kimia;
  4. Menjelaskan berbagai jenis dan sifat operator;
  5. Menjelaskan konsep ruang tiga dimensi secara kuantitatif dalam berbagai sistem koordinat;
  6. Menjelaskan konsep distribusi probabilitas

STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN ANORGANIK

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Menjelaskan berbagai istilah yang berkaitan dengan struktur dan kereaktifan senyawa anorganik;
  2. Menjelaskan ikatan kimia senyawa anorganik sederhana;
  3. Membandingkan sifat dan kereaktifan senyawa anorganik sederhana berdasarkan model ikatan

ENERGETIKA DAN KESETIMBANGAN

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Membedakan gas ideal dan gas nyata berdasarkan sifat dan menjelaskan arti fisik dari ungkapan matematiknya;
  2. Menggunakan terminologi berbagai fungsi keadaan untuk menjelaskan system;
  3. Menghubungkan berbagai variabel sistem serta memberikan dalam bentuk ungkapan matematika;
  4. Menggunakan hukum termodinamika untuk menjelaskan proses dan aplikasinya dalam termokimia;
  5. Menghubungkan sifat fisik dengan kesetimbangan fasa dan menginterpretasikan diagram fasa;
  6. Membedakan sifat larutan non elektrolit dan elektrolit dan menghubungkan dengan sifat koligatif.

KIMIA ORGANIK

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Menguasai teori struktur dan ikatan molekul organik;
  2. Menguasai jenis gugus fungsional dan sifat-sifatnya;
  3. Menguasai sifat fisikokimia molekul organik;
  4. Menguasai jenis-jenis reaksi molekul organik;
  5. Menguasai transformasi gugus fungsional

KIMIA UNSUR

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Menjelaskan kelimpahan unsur golongan utama dan logam transisi;
  2. Membedakan kereaktifan unsur logam golongan utama;
  3. Membedakan kereaktifan untus golongan utama bukan logam;
  4. Membedakan kereaktifan unsur transisi periode pertama;
  5. Membedakan kereaktifan unsur transisi periode dua dan tiga;
  6. Menjelaskan sifat-sifat senyawaan unsur golongan utama dan logam transisi

KINETIKA REAKSI KIMIA

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Membuat model laju reaksi kimia berdasarkan data dengan menggunakan pendekatan metoda kalkulus sederhana;
  2. Mengelompokkan reaksi berdasarkan mekanisme;
  3. Menghubungkan sifat fisik dengan konsentrasi berdasarkan pada berbagai metoda pengukuran;
  4. Membuat pendekatan model laju reaksi sebagai pengaruh kondisi reaksi;
  5. Membandingkan konsep teori tumbukan dan keadaan transisi untuk meramalkan persamaan laju

KIMIA ORGANIK FISIK

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Menguasai reaktivitas molekul organik;
  2. Menguasai teori asam basa molekul organik;
  3. Menguasai energetika dan kinetika reaksi molekul organik;
  4. Menguasai mekanisme reaksi molekul organik

KIMIA ANALISA DASAR

Setelah mengambil mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu:

  1. menguasai dasar teori (III.a) kelarutan, kesetimbangan asam-basa, kesetimbangan kompleks, kesetimbangan redoks, dan reaksi-reaksi spesifik serta penerapannya untuk identifikasi (II.b), alternatif solusinya (II.c), dan menyimpulkan (II.a) keberadaan anion dan kation;
  2. Menerapkan pemikiran sistematis (ketrampilan) penggolongan ion (IV.a) dan mengambil keputusan secara tepat tentang ion yang dianalisis (IV.c);
  3. Memahami reaksi kimia yang patuh pada hukum kimia (I.a) dan menunjukkan sikap bertanggungjawab seperti karakter ion yang spesifik (I.j.);
  4. menerapkan konsep kelarutan, kesetimbangan asam-basa, kesetimbangan kompleks, kesetimbangan redoks untuk ketrampilan analisis kuantitatif (II.b dan IV.a) dan menyajikan simpulan (II.c dan IV.c) pada volumetri dan gravimetric; serta
  5. Memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat (I.g) dan berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan melalui kemampuan penerapan analisis kualitatif dan kuantitatif atas dasar kemanusiaan (I.f)

BIOKIMIA

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Menggambarkan struktur, menjelaskan sifat dan fungsi biomolekul;
  2. Mengidentifikasi biomolekul berdasarkan reaktivitas gugus fungsinya;
  3. Menyebutkan jenis-jenis vitamin, hormon, dan mineral, serta menerangkan fungsi biologisnya;
  4. Menjelaskan dan menghitung kinetika reaksi enzimatis sederhana;
  5. Menghitung perubahan energi dan perubahan struktur biomolekul pada proses metabolisme dan fosforilasi oksidatif.

KIMIA KOORDINASI

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Menjelaskan ikatan kimia senyawa kompleks;
  2. Menjelaskan geometri, sifat magnet, spektra elektronik, dan reaksi senyawa kompleks;
  3. Menelaah sifat-sifat material berbasis senyawa kompleks

DASAR-DASAR KIMIA KUANTUM

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Menggunakan persamaan matematik untuk menginterpretasikan sifat cahaya, gelombang dan sifat mikroskopik materi;
  2. Menggunakan persamaan matematik untuk menginterpretasikan bentuk orbital sebagai landasan terbentuknya ikatan;
  3. Menentukan kestabilan ikatan berdasarkan pendekatan matematika;
  4. Menghubungkan bilangan kuantum dengan arti fisik fungsi gelombang serta beberapa sifat gerak rotasi, vibrasi dan elektronik;
  5. Menerapkan model pendekatan dalam mekanika kuantum untuk menjelaskan pembentukan spektrum

KIMIA SINTESA ORGANIK

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Menguasai konsep retrosintesis;
  2. Mampu menerapkan konsep reaksi-reaksi organik dalam sintesis;
  3. Menguasai strategi dalam merangcang sintesis molekul organik

DASAR ELEKTROMETRI DAN PEMISAHAN

Analisis berdasarkan pengukuran daya hantar dari suatu sel daya hantar; Analisis berdasarkan pengukuran potensial sel elektrokimia; Analisis berdasarkan proses elektrolisis (pemisahan ion logam secara elektrolisis, elektrogravimetri, dan kulometri); Voltammetri; Destilasi; Ekstraksi pelarut; Dasar-dasar teori pemisahan secara kromatografi; Kromatografi berdasarkan jenis fasa diam dan fasa gerak; Teknis kromatografi sederhana (kromatografi kolom, kromatografi kertas)


BIOKIMIA MOLEKULER

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Menggambarkan struktur, menjelaskan sifat dan fungsi asam nukleat.;
  2. Menjelaskan aliran informasi genetika pada sel prokariota dan eukariota;
  3. Menghubungkan antara pengendalian ekspresi genetika dengan pertumbuhan sel;
  4. Menjelaskan kerusakan dan perbaikan DNA;
  5. Menjelaskan rekayasa genetika dan DNA rekombinan.

SPEKTROSKOPI 1

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Menentukan terjadinya spektrum garis berdasarkan aturan seleksi;
  2. Menghubungkan gerak rotasi molekul dengan momen inersia sebagai dasar terbentuknya spektrum gelombang mikro dan IR jauh;
  3. Membedakan gerak vibrasi dan vibrasi-rotasi berdasarkan term simbol/notasi spektroskopi sebagai dasar terjadinya pergeseran bilangan gelombang;
  4. Menghubungkan konfigurasi elektron molekul dengan term simbol sebagai dasar pembentukan spektrum UV;
  5. Menyebutkan teori probabilitas kestabilan struktur ion;
  6. Menjelaskan terjadinya difraksi cahaya dan sinar-X;
  7. Mengidentifikasi kristal berdasarkan pola difraksinya;
  8. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas citra SEM

KIMIA ANALISIS INSTRUMEN

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Menjelaskan teori-teori metoda pengukuran menggunakan instrumentasi yang meliputi spektrofotometer dan non spektrofotometer (turbidi-neflometri);
  2. Menafsirkan data hasil analisis menggunakan instrumentasi spektrofotometri dan non spketrofotometri;
  3. Menerapkan metoda pengukuran menggunakan intrumentasi tersebut ke dalam analisis kimia secara nyata;
  4. Mensinergikan bidang pengukuran instrumentasi analisis secara spektrofotometri dan non spektrofotometri (turbidi-neflometri) dengan bidang-bidang lain, misalnya analisis makanan, analisis lingkungan, biologis, dan isu-isu aktual sehingga produk hasil analisisnya dapat dipublikasikan di media massa dan berdaya guna bagi masyarakat

KIMIA SUMBER DAYA ALAM

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Menyebutkan potensi bahan alam indonesia umumnya, Jawa Timur khususnya;
  2. Menjelaskan proses kimia yang menerapkan prinsip kimia ramah lingkungan;
  3. Mengelompokkan senyawa-senyawa bahan alam yang diberikan;
  4. Merancang produk berbasis bahan alam berpotensi industri

SPEKTROSKOPI 2

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Mengenali profil luaran instrumen spektroskopi;
  2. Memprediksi profil spektrum suatu senyawa tertentu;
  3. Menginterpretasi data spektroskopi senyawa dengan struktur tertentu;
  4. Mengelusidasi struktur berdasarkan data spektroskopi yang diberikan;
  5. Menggunakan aplikasi komputer untuk menganalisis data spektroskopi

SENSOR ELEKTROANALITIK

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Mampu menjelaskan ineraksi analit dengan elemen sensing;
  2. Mampu menjelaskan trasduksi hasil ineraksi analit dengan elemen sensing menjadi signal;
  3. Mampu mendiasain suatu sensor elektroanalitik yang dapat diaplikasikan untuk kesejahteraan ummat manusia

TEKNIK PEMISAHAN ANALITIK

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Menjelaskan dan membandingkan teknik-teknik pemisahan berbasis membran cair, membran padat, ektraksi fase padat, kromatografi dan elektroforesis (C2);
  2. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemisahan berbasis membran cair, membran padat, ektraksi fase padat, kromatografi dan elektroforesis (C2);
  3. Menjelaskan dan menggambarkan peralatan/ instrumentasi yang digunakan pada berbagai teknik pemisahan yang meliputi ekstraksi membran cair dan membran padat, ektraksi fase padat, kromatografi dan elektroforesis. (C3);
  4. Mengetahui aplikasi dari metode-metode pemisahan dalam bidang kimia;
  5. Mampu memilih metode/ Teknik pemisahan yang tepat untuk sampel-sampel kimia dan biologi (C4)

KIMIA ANALISA FORENSIK

  1. Menerangkan cara analisis sidik jari, dokumen/uang palsu, narkoba, toksikologi, bahan peledak, sampel biologis, DNA, dan mengenali reaksi-reaksi spesifik serta instrumentasi untuk identifikasi,
  2. Menerapkan pemikiran sistematis dan mengambil keputusan secara tepat tentang untuk menemukan bukti kejahatan;
  3. Menjelaskan reaksi kimia dan menyajikan simpulan data hasil instrumentasi analisis untuk bukti tindakan criminal.


MINERALOGI

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Menjelaskan proses pembentukan dan jenis-jenis mineral;
  2. Menjelaskan sifat-sifat dari mineral dan alasannya;
  3. Menjelaskan aplikasi dan karakterisasi mineral;
  4. Memprediksi struktur kristal mineral berdasarkan hasil spectra dan difraktogram

SINTESA ANORGANIK

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Menjelaskan metode sintesis senyawa anorganik yang umum;
  2. Menjelaskan metode karakterisasi senyawa anorganik hasil sintesis;
  3. Memilih metode sintesis dan karakterisasi senyawa anorganik yang tepat

RADIOKIMIA

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Menjelaskan konsep kimia Inti dan radiokimia;
  2. Menjelaskan mode interaksi radiasi dengan materi;
  3. Menentukan metode deteksi, bahaya, serta dosis radiasi;
  4. Menjelaskan aplikasi isotop radioaktif dalam kimia dan medis

BIOANORGANIK

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Menjelaskan faktor fisika dan kimia yang mengendalikan unsur untuk kehidupan;
  2. Menjelaskan peran masing-masing unsur dalam sistem biologi;
  3. Menjelaskan bentuk dan integrase fungsi unsur dalam sistem biologi;
  4. Mengenal dan dapat menganalisa berbagai metode karakterisasi senyawa metalobiomolekul

BIOKIMIA TEKNIK

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Menerangkan cara-cara preparasi dan kapasitas larutan buffer biologi;
  2. Menjelaskan prinsip isolasi biomolekul dari sel prokariota dan eukariota;
  3. Menjelaskan prinsip-prinsip analisa kualitatif dan kuantitatif biomolekul.

BIOKIMIA BAHAN PANGAN

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Menjelaskan struktur air dalam bahan pangan dan menghubungkan dengan kerusakan bahan pangan;
  2. Menjelaskan struktur karbohidrat, protein, lipid sebagai bahan pangan dan menghubungkan sifat dan fungsinya sebagai bahan tambahan pangan;
  3. Menjelaskan toksikologi dan keamanan pangan;
  4. Menjelaskan jenis-jenis pengemas bahan pangan dan menghubungkan dengan kerusakan bahan pangan

BIOKIMIA ENZIM

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Menyebutkan penggolongan dan tata nama, bagian-bagian enzim;
  2. Menjelaskan mekanisme reaksi katalisis enzimatis;
  3. Menjelaskan kinetika inhibisi reaksi enzimatis pada mono dan multi substrat dan menghubungkan dengan mekanisme reaksi enzimatis;
  4. Menjelaskan jenis-jenis pengendalian reaksi enzimatis;
  5. Menjelaskan reaksi enzimatis dalam sistem pelarut organik;
  6. Menjelaskan jenis-jenis amobilisasi enzim dan aplikasinya dalam bidang industri

KOLOID DAN KIMIA PERMUKAAN

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Membedakan cara pembuatan koloid berdasarkan ukuran artikel;
  2. Menghubungkan sifat koloid dengan kestabilan koloid serta meramalkan gejala elektrokinetik yang akan terjadi;
  3. Menghubungkan struktur dan interaksi yang terjadi dengan fenomena antarmuka;
  4. Menghubungkan gejala permukaan dengan proses adsorpsi pada fasa antarmuka;
  5. Menghubungkan isoterm adsorpsi sebagai landasan untuk menjelaskan gejala kinetika heterogen;
  6. Menjelaskan aplikasi adsorpsi pada proses pemisahan seperti kromatografi dan pertukaran ion;
  7. Menjelaskan aplikasi fenomena antarmuka dalam kehidupan sehari-hari dan mempresentasikan menggunakan bahasa ilmiah

DASAR-DASAR INDUSTRI KIMIA

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Menggunakan berbagai satuan dalam sistem metrik dan melakukan konversi dari satuan SI;
  2. Membedakan proses yang terjadi pada skala laboratorium dan skala industri;
  3. Menjelaskan proses-proses pembuatan bahan kimia pada industri kimia organik, anorganik dan biokimia;
  4. Menggambarkan diagram alir proses dalam industri sebagai alat bantu untuk menyelesaikan perhitungan melalui identifikasi variabel, arah proses dan produk;
  5. Membuat persamaan matematika sederhana untuk menggambarkan soal dalam bentuk cerita;
  6. Menggunakan konsep stokhiometri untuk menjelaskan reaksi yang terjadi pada proses pembuatan contoh bahan kimia di industri;
  7. Melakukan perhitungan terjadinya proses dalam industri baik perubahan fisik maupun kimia untuk menjelaskan konsep kekekalan massa;
  8. Melakukan perhitungan terjadinya proses dalam industri baik perubahan fisik maupun kimia untuk menjelaskan konsep kekekalan energi

BIOFUEL

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Menguasai secara khusus terkait sumber-sumber bahan dasar biofuel dan sifat fisika;
  2. Menguasai teori pengolahan untuk mendapatkan biofuel;
  3. Menguasai teori analisis dan pengujian biofuel.

KIMIA ORGANIK BAHAN ALAM

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Menguasai secara khusus terkait jalur biosintesis dan klasifikasi senyawa golongan fenolik, flavonoid, alkaloid, terpenoid dan poliketida;
  2. Menguasai teori terkait metode atau prosedur untuk melakukan isolasi dan identifikasi senyawa metabolit skunder

KIMIA MEDISINAL

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Menguasai hubungan kuantitatif antara struktur dan aktifitas (HKSA) senyawa obat;
  2. Menguasai konsep farmako-kinetik dan farmako-dinamik obat;
  3. Mampu menerapkan HKSA dalam merancang struktur obat.

TEKNIK LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Mengusasai konsep pemisahan senyawa-senyawa organik berdasarkan sifat-sifat kimiafisikanya;
  2. Mampu menggunakan perlatan laboratorium kimia organik untuk preparasi, sintesis, separasi dan analisis senyawa-senyawa organik.

KATALISIS REAKSI ORGANIK MODERN

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Menjelaskan tren terbaru perkembangan dan peranan katalis dalam katalisis reaksi organic;
  2. Menjelaskan konsep dan mekanisme homogeneous katalis dalam katalitik reaksi organik (katalitik hidrogenasi, oksidasi, alkilasi, C-C coupling, C-H aktivasi dan Organokatalisis);
  3. Menjelaskan konsep dan perkembangan nanopartikel dalam katalisis reaksi organik, proses sintesis, karakterisasi, dan aplikasi dalam katalisis reaksi organic;
  4. Menjelaskan konsep dan perkembangan metode katalisis dengan sistem flow reaction: proses pembuatan, karakterisasi dan aplikasi dalam katalisis reaksi organik sistem flow reaction;
  5. Menjelaskan konsep dalam melakukan analisis dari produk transformasi struktur molekul organik yang kiral dan tidak kiral

KIMIA LINGKUNGAN

Menjelaskan reaksi-reaksi kimia yang terjadi di air, sedimen, dan tanah serta sifat fisika-kimia air, tanah, dan sedimen; menjelaskan struktur atmosfer dan reaksi yang terjadi di atmosfer; menganalisis pengaruh faktor fisika-kimia terhadap sifat kimia material dalam interaksi antara sedimen dan tanah dengan air dan udara; menjelaskan fenomena global warming dan upaya pencegahannya.


MANAJEMEN LABORATORIUM

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Menjelaskan teori-teori dasar tentang konsep manajemen laboratorium;
  2. Menjelaskan tentang inventarisasi alat dan bahan kimia di laboratorium;
  3. Memberikan penjelasan tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja di laboratorium (K3);
  4. Menerapkan teori dasar kemampuan manajerial ke dalam laboratorium secara nyata.;
  5. Menjelaskan tentang sistim manajemen lingkungan (ISO) Metodologi Penelitian dan Statistika Kimia Menyusun perencanaan dan pelaksanaan penelitian, menganalisis data dengan statistik yang tepa.

BIOTEKNOLOGI

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Mengenali jenis-jenis mikrobia dan menjelaskan karakteristik bakteri dan jamur;
  2. Menjelaskan pengembangan galur, jenis media fermentasi, kurva dan kinetika pertumbuhan yang berhubungan dengan produksi metabolit;
  3. Menjelaskan jenis-jenis sterilisasi dan dihubungkan dengan kinetika kematian sel;
  4. Menjelaskan macammacam sistem kultur dan menghitung biomassa dan metabolit yang dihasilkan;
  5. Menjelaskan prinsip rekayasa genetika dan DNA rekombinan, beserta aplikasinya.

MEMBRAN BIOLOGI

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Menjelaskan struktur membran dan mitokondria, serta fungsi masing-masing komponennya;
  2. Menjelaskan macam-macam sistem transport pada sel dan menghitung laju transport metabolit;
  3. Menjelaskan jenis-jenis kanal ion, sistem komunikasi sel, dan sistem syaraf

BIOKIMIA MEDIS

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Menggambarkan struktur, fungsidanjalur metabolisme karbohidrat, asamaminodanlipid;
  2. Menjelaskangangguan metabolisme protein, lipid dan karbohidrat yang terjadi sebagai akibat seperti hipo dan hipercholesterolemia, hypo dan hyperprotenemia dan hipo dan hiperglikemia;
  3. Menjelaskan metabolisme lipoprotein dan gangguan metabolismenya dan agen terapeutikdigunakan untuk mengobati gangguanmerabolisme lipid;
  4. Menjelaskan bagaimanaaktivitas enzimdiatur melaluisecond messengerdan hormon;
  5. Menerapkan konsep-konsepbiokimiauntuk memecahkan beberapa kasus gangguan metabolisme;
  6. Menjelaskan reaksi biokimia ditingkat seluler untuk proses fisiologis dalam tubuh manusia

KIMIA ANALISA TERAPAN

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Menerangkan tahapan-tahapan analisa;
  2. Menentukan metode sampling, meliputi penentuan titik sampling, alat sampling, cara sampling, dan perlakuan awal sampel terhadap sampel lingkungan, bahan makan, dan bahan industry.;
  3. Memilih metode analisis material lingkungan, bahan makan, dan bahan industry yang sesuai dengan sifat kimia material, tingkat akurasi dan presisi yang tinggi;
  4. Menganalisis material lingkungan, bahan makan, dan bahan industri;
  5. Menafsirkan hasil analisis berdasarkan hasil olah data.

BIOANALITIK

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Menjelaskan interaksi biochemical agents untuk analisis kimia (C2);
  2. Menenjelaskan tentang prinsisp sequencing DNA dan Protein (C2);
  3. Menjelaskan dan memilih metode yang tepat untuk analisis protein dan DNA menggunakan instrumentasi kimia modern(C4);
  4. Memahami evaluasi biometrik (C2);
  5. Mengenal tentang nanoteknologi dalam bioanalis

SIMETRI DAN STRUKTUR MOLEKUL

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Membuat tabel karakter molekul sederhana;
  2. Memprediksi vibrasi molekul yang aktif terhadap radiasi inframerah;
  3. Membuat diagram orbital molekul berdasarkan prinsip SALC (symmetric adapted linear combinations)

KIMIA ORGANOLOGAM LOGAM TRANSISI

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Menjelaskan struktur elektron senyawa organologam logam transisi;
  2. Menjelaskan tahapan sintesis molekul organik berkatalis senyawa organologam logam transisi;
  3. Merancang sintesis molekul organik sederhana tertentu menggunakan katalis organologam logam transisi

PENGELOLAAN DAN PENGOLAHAN LIMBAH

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Menggolongkan limbah berdasarkan wujud dan tingkat toksisitasnya;
  2. Mengusulkan strategi manajemen limbah berdasarkan sumbernya;
  3. Mengintegrasikan peraturan tentang limbah untuk membedakan limbah yang dapat dimanfaatkan atau perlu diolah agar tidak mencemari lingkungan;
  4. Kerjasama dalam tim secara aktif untuk meramalkan pengolahan limbah yang sesuai didasarkan pada sifat fisik, kimia dan biologi limbah;
  5. Membandingkan efisiensi rancangan sistem pengolahan limbah yang diusulkan didasarkan pada penggunaan lahan, bahan kimia dan cara analisis;
  6. Kerjasama dalam tim secara aktif untuk mengkompilasi informasi dari berbagai media dalam rangka assesment dampak positif dan negatif dari pengelolaan dan pengolahan limbah serta mempresentasikannya dalam format ilmiah

KIMIA MATERIAL DAN APLIKASI

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Mengklasifikasikan material berdasarkan struktur, sifat dan aplikasi;
  2. Melakukan eksplorasi sumber daya alam, limbah atau produk samping pertanian/industri yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai bahan baku polimer, karbon dan komposit;
  3. Menghubungkan sifat fisik dan kimia material untuk proses modifikasi berbagai jenis material disesuaikan dengan kegunaannya;
  4. Menghubungkan cara karakterisasi dengan sifat material (fisik, kimia, mekanik);
  5. Mengusulkan pengembangan material berdasarkan azas assessment keseimbangan ekonomi dan lingkungan (recycle, reuse, renewable, reduce, biodegradable);
  6. Kerjasama dalam tim secara aktif untuk mengusulkan pengembangan material berdayaguna dalam upaya meningkatkan nilai tambah sumber bahan baku dan mempresentasikan dalam format ilmiah

KATALIS DAN KATALISIS

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Mendefinisikan katalis dan katalisis serta jenis-jenisnya;
  2. Menjelaskan berbagai metoda preparasi katalis dan karakterisasinya;
  3. Mengklasifikasi reaksi katalitik berdasarkan fasanya;
  4. Membedakan reaksi katalitik dan non katalitik berdasarkan ciri-ciri proses;
  5. Membedakan promotor dan peracunan katalitik;
  6. Membedakan laju reaksi katalisis homogen dan heterogen;
  7. Menentukan pemanfaatan katalis dalam industri

KIMIA BIOFISIK

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Mengintegrasikan hukum dasar kimia fisika dalam sistem biologi;
  2. Menghubungkan struktur molekul dengan aktivitas biologisnya;
  3. Menghubungkan energetika dan dinamika dalam sistem biologis dengan aktivitas biologisnya;
  4. Memperkirakan efek factor fisik lingkungan ke system biologis;
  5. Mengklasifikasikan penggunaan instrument-instrument dalam pengamatan sel dan biomolekul;
  6. Menginterpretasikan data pengamatan sel dan biomolekul;
  7. Menganalisa sistem biologis dengan perspektif kimia fisika;
  8. Memperkirakan aktivitas biologis sebuah sistem berdasar struktur dan lingkungannya

BIOTRANSFORMASI SENYAWA ORGANIK

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Menguasai secara teoritis reaksi-reaksi organik dengan katalis enzim;
  2. Menguasai secara teoritis mekanisme dan kinetika reaksireaksi organik dengan katalis enzim.

KIMIA MINYAK ATSIRI

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Menguasai alur biosintesis minyak atsiri pada berbagai sumber bahan alam;
  2. Menguasai teknik isolasi dan identifikasi minyak atsiri;
  3. Mampu mendiversifikasi minyak atsiri menjadi berbagai produk turunannya.

KIMIA POLIMER ORGANIK

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Mampu melakukan analisis terhadap berbagai jenis dan klasifikasi senyawa polimer organik berdasarkan penguasaan pengetahuan tentang konsep struktur, sifat dan aplikasinya;
  2. Mampu menerapkan pengetahuan tentang mekanisme sintesis senyawa organik untuk menganalisis berbagai reaksi polimerisasi senyawa polimer organik;
  3. Mampu menganalisis dan menentukan berat molekul senyawa polimer organik berdasarkan konsep metodologi pemisahan dan identikasi senyawa polimer organik;
  4. Mampu melakukan penerapan teknologi polimer organik untuk berbagai keperluan industri dan kebutuhan hidup sehari-hari

BIOAKTIF METABOLIT SEKUNDER

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Menjelaskan perkembangan terkait etnomedicine/traditional medicine: Sejarah dan modernisasi;
  2. Menjelaskan manfaat dan perkembangan berbagai metode untuk metabolit profiling;
  3. Menjelaskan klasifikasi dan struktur molekul karakteristik dari senyawa-senyawa metabolit sekunder bioaktif;
  4. Menjelaskan metode untuk melakukan identifikasi dengan berbagai jenis reagen kimia dan metode spektroskopi modern;
  5. Menjelaskan berbagai metode untuk melakukan ekstraksi, purifikasi dan identifikasi;
  6. Menjelaskan berbagai metode untuk menguji bioaktifitas secara in-vitro dan in vivo (anti-bakteri, anti-oksidatif, anti-kanker, toksisitas pada larva, ketertarikan dan repelensi pada serangga, enzimatis)

KIMIA MEMBRAN PADAT

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Mengklasifikasikan proses pemisahan menggunakan membran padat berdasarkan gaya dorong;
  2. Menghubungkan struktur molekul polimer dengan sifat membran yang dihasilkan;
  3. Mengeksplorasi bahan baku membran dari sumber material dengan berazaskan keseimbangan ekonomi dan lingkungan;
  4. Menghubungkan faktor yang berpengaruh terhadap sifat dasar membran dengan mekanisme transpor;
  5. Menghubungkan sifat membran untuk berbagai aplikasi dengan metoda karakterisasi beserta interpretasinya;
  6. Mengusulkan cara pemisahan yang sesuai dalam berbagai aplikasi dengan berlandaskan pada sifat fisik dan sifat kimia bahan serta interaksinya dengan membran serta mempresentasikannya dalam format ilmiah

PENGANTAR SIMULASI MOLEKULER

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Menjelaskan prinsip perhitungan variabel termodinamika di tingkat molekuler;
  2. Menjelaskan perbedaan rataan waktu dan rataan ansambel;
  3. Menjelaskan prinsip simulasi dinamika molekuler;
  4. Menjelaskan prinsip simulasi Monte Carlo;
  5. Membuat program komputer untuk konfigurasi sistem;
  6. Membuat program komputer untuk analisis mikroskopik

KIMIA FLAVOR DAN FRAGRANCE

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Mampu melakukan analisis terhadap berbagai jenis dan klasifikasi senyawa organik yang bercita-rasa dan beraroma berdasarkan penguasaan pengetahuan tentang konsep struktur, sifat dan aplikasinya;
  2. Mampu menganalisis interaksi senyawa bercita-rasa dan beraroma dengan reseptor pada mamalia, apid dan jasad renik lainnya;
  3. Mampu melakukan penerapan pengetahuan kimia organik cita-rasa dan aroma untuk berbagai keperluan industri dan kebutuhan
  4. hidup sehari-hari


ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN

Setelah mengambil mata kuliah ini, diharpkan mahasiswa mampu:

  1. Memahami konsep dasar analisis lingkungan dan dampak lingkungan;
  2. Memahami dan menjelaskan peraturan yang berkaitan tentang AMDAL;
  3. Memahami ruang lingkup pembangunan berwawasan lingkungan;
  4. Menjelaskan tentang tahapan (metodologi) AMDAL.;
  5. Menerapkan teori dasar AMDAL untuk menyusun dokumen AMDAL

  6. ✤ Sumber: Kurikulum PS Sarjana Kimia Universitas Brawijaya

  1. Menguasai konsep teoretis struktur, sifat, dan perubahannya baik pada energy maupun kinetiknya, identi-fikasi, pemisahan, karakterisasi, transformasi, sintesis molekul sederhana dan terapannya.
  2. Menguasai pengetahuan operasional lengkap tentang fungsi, cara mengoperasikan instrument kimia yang umum serta analisis data dan informasi dari instrument tersebut.
  3. Menguasai prinsip dasar piranti lunak untuk analisis dan sintesis pada bidang kimia yang umum atau yang lebih spesifik (organik, biokimia, analitik, kimia fisik, atau anorganik).
  4. Mampu menghasilkan simpulan yang tepat berdasarkan hasil identifikasi, analisis, isolasi, transformasi dan sintesis bahank imia yang telah dilakukan.
  5. Mampu memecahkan masalah IPTEKS di bidang kimia yang umum dan dalam lingkup sederhana seperti identi-fikasi, analisis, isolasi, trans-formasi, dan sintesis mikro molekul melalui penerapan pengetahuan struktur, sifat, perubahan molekul baik energy maupun kinetikanya, metoda analisis dan sintesis pada bidang kimia spesifik, serta penerapan teknologi yang relevan.
  6. Mampu melakukan analisis terhadap berbagai alternative solusi di bidang identifikasi, analisis, isolasi, transformasi, dan sintesis bahan kimia yang tersedia dan menyajikan simpulan analisis untuk pengambilan keputusan yang tepat.

✤ Sumber: fmipa.unpad.ac.id

RONI

...Di semester awal (1 & 2) untuk materi sains umumnya temen-temen mendapatkan mata kuliah Kimia Dasar + Praktikumnya, lalu ada Fisika, Matematika dan pastinya Biologi.

Gunanya jelas karena kesemuanya berkaitan, apa lagi banyak yang bilang kalau ilmu Kimia menjembatani ilmu-ilmu sains yang lain.

Tapi tenang, mata kuliah sains selain kimia biasanya tidak membebankan tugas yang lebih berat daripada mata kuliah kimia itu sendiri (berdasarkan pengalaman saja)

Semakin tinggi semester maka mata kuliah yang diberikan semakin berfokus kepada ilmu kimia...dalam seminggu ada 4 praktikum dengan bobot 1 sks per praktikum (ingat, 1 sks praktikum itu = 2 jam).

Namun untuk waktu yang dihabiskan per praktikumnya tidak begitu menentu, kadang kurang dari 2 jam kadang juga bisa sampai 4 jam tergantung materi apa yang dipraktikumkan.

Tidak cukup sampai di situ, setelah praktikum kita diwajibkan untuk membuat laporan sesuai kaidah penulisan ilmiah dan itu semua ditulis tangann!!! OMG!! itu yang bikin berat. Namanya juga mahasiswa yaa, pengennya kan copas copas aja...

Pokoknya di kimia murni kita akan fokus mempelajari kimia secara fundamental mengenai struktur dan ikatan suatu atom, unsur atau senyawa, reaksi-reaksi yang terjadi beserta mekanismenya, penyebab reaksi tersebut terjadi, lalu sifat kimia dan sifat fisik dari reaktan maupun produk yang dihasilkan dan sebagainya...


✤ Baca selengkapnya di kimia-murni-marvelbahr.blogspot.com



Rizkyana Avissa

Mahasiswa mipa, kimia dalam hal ini, fokus bahasan dalam penelitian atau pembelajarannya bukan hanya mengenai mengubah suatu zat jadi zat lain serta berapa persen keberhasilan atau rendemennya, melainkan lebih ke ‘mengapa bisa terjadi produk itu’, strukturnya, mekanismenya, bentuk fisiknya secara mikroskopik, dan hal lain yang lebih fundamental.

Produknya memang tak terlalu terlihat di kehidupan sehari-hari, melainkan biasanya menjadi basic dari produk yang ada di pasaran.

...Masa penelitian, adalah masa yang paling keren bagi seorang mahasiswa mipa. Karena pada waktu-waktu itu kita merasa seperti benar-benar menjadi ilmuwan sejati. Hahahaha.

...Keren kan? Biasanya setelah saya jelaskan ke siswa tentang tema penelitian dan tujuan akhirnya, mereka akan bilang…”keren banget kak, jadi pengen deh, tapi……..”

Well, ya….meskipun masih ada kata ‘tapi’nya, setidaknya saya sudah memberikan gambaran kepada mereka bahwa mipa tak ‘segelap’ dan ‘tak banyak gunanya’ seperti pikiran awal mereka...


✤ Baca selengkapnya di baginspirasi.blogspot.com

Karena ilmu yang dipelajari di prodi ini sangat luas, begitu pula dengan peluang kerjanya yang sangat luas.

Sebagai negara yang terus berkembang perindustrian di negara ini tumbuh dengan cepat. Sangat banyak industri atau perusahaan yang membutuhkan pekerja dengan komptensi di bidang kimia. Perusahaan yang banyak membutuhkan ahli di bidang kimia antara lain:

  • Perusahaan Farmasi
  • Perusahaan Tekstil
  • Perusahaan Pertambangan
  • Perusahaan Perminyakan
  • Industri Gas
  • Perusahaan Bahan Bangunan
  • Perusahaan Kosmetik
  • Perusahaan Pertanian

lulusan sarjana Kimia biasanya ditempatkan pada divisi Research and Development Division, Quality Control, dan Produksi.

Selain itu, lulusan ilmu kimia juga dapat berkarier di bidang akademik seperti menjadi Dosen di Perguruan Tinggi atau Peneliti di Lembaga Penelitian.

Akreditasi A/Unggul Akreditasi B/Baik Sekali Akreditasi C/Baik

Sumber: BANPT - 25/04/2021
⚠ DISCLAIMER: Copyright Disclaimer Under Section 107 of the Copyright Act 1976, allowance is made for "fair use" for purposes such as criticism, comment, news reporting, teaching, scholarship, and research. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing. Non-profit, educational or personal use tips the balance in favor of fair use.
❉ Bagikan kepada teman dan musuhmu ❉