Siapa yang tertarik dengan prodi ini karena Pak Jokowi lulusan Kehutanan?
Mau jadi presiden?
...
Sebelum membahas tentang Prodi ini, mari kenali tentang kondisi Hutan Indonesia...
Dilansir dari laman World Wild Fund for Nature (WWF), meskipun kepulauan Indonesia hanya terdiri sekitar 1% dari seluruh daratan di permukaan bumi, cadangan hutan alaminya merupakan yang terbesar di Asia dan kedua terbesar di dunia, yang diperkirakan membentang seluas lebih dari 100 juta hektar.
Dengan potensi yang besar tersebut, tentunya terdapat banyak manfaat dan tantangan yang menyertai.
Kabar baiknya, pada tahun 2018 aktivitas perdagangan sektor kehutanan telah menyumbang devisa negara sebesar US$12,17 miliar atau sekitar 169 Triliun lebih.
Menurut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dengan angka tersebut merupakan sumbangan devisa tertinggi selama waktu 10 tahun terakhir
Namun, kabar buruknya masih banyak permasalahan yang belum terselesaikan seperti Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan), Deforestasi, hingga rusaknya habitat di hutan Indonesia.
Maka dari itu, dibutuhkan banyak ahli di bidang kehutanan yang bercita-cita jadi presiden memiliki niat yang mulia untuk mengembangkan hutan Indonesia menjadi lebih baik dan bermanfaat sebesar-besarnya bagi seluruh rakyat Indonesia. :)
Disinilah peran Program Studi Kehutanan yang diharapkan dapat menghasilkan ahli-ahli kehutanan.
Di Indonesia, terdapat banyak perguruan tinggi yang membuka Program Studi Sarjana di bidang Kehutanan.
Penting unutk kamu ketahui bahwa Prodi di bidang kehutanan itu banyak. Tidak hanya dengan nama Kehutanan.
Terdapat juga prodi lainnya seperti:
Nomer 1-4 itu dibuka oleh Institut Pertanian Bogor, sedangkan nomer 5 hanya dibuka oleh Institut Teknologi Bandung.
Jika di IPB
Hal yang perlu kamu ketahui bahwa, keempat Prodi Sarjana yang dibuka oleh IPB tersebut, pada kampus lain seperti UGM masih sebagai peminatan atau kosentrasi.
Jadi selama semester 1 sampai semester 3, Mahasiswa S1 Kehutanan UGM akan mendapatkan mata kuliah wajib Fakultas Kehutanan dan selanjutnya, Mahasiswa akan meilih minat dengan prosedur sebagai berikut:
1. Pilihan minat Mahasiswa urutan 1 sampai 4*
2. Nilai mata kuliah kompetensi minat pilihan**
3. Kuota penerimaan untuk setiap minat (maksimal 25% untuk setiap minat)***
*Urutan menentukan prioritas
**Jadi selama semester 1-3, kamu akan mendapatkan mata kuliah yang berasal dari keempat peminatan tersebut. Jadi misal nilai mata kuliah di bidang silvikultur kamu menonjol, dan pilihan pertamamu adalah silvikultur, maka kemungkinan besar kamu akan diterima di peminatan tersebut
***Jadi kemungkinan jumlah Mahsiswa di setiap peminatan akan sama alias merata.
Bagaimana dengan kampus lain?
Tentu berbeda lagi. Tiap kampus punya ketentuan yang beda-beda, ada yang peminatannya di semster 5, ada juga yang gak ada peminatan. Maka dari itu selalu ingat untuk mengelnali lebih dalam kampus tujuanmu :)
...
Untuk menambah bahan pertimbangan dalam menentukan Prodi, kami akan memberikan penjelasan singkat tentang prodi di IPB dan ITB.
Manajemen Hutan IPB
Dengan adanya kata 'Manajemen' dapat diketaui bahwa bidang ini lebih mengarah ke kemampuan dalam pengelolaan hutan.
Diharapkan ahli Manajemen Hutan dapat menganalisis masalah pengelolaan hutan dengan menggunakan pendekatan integratif ilmu dan pengetahuan biologi, fisika, hidrologi, ekologi hutan, margasatwa dan sosial-ekonomi-politik.
Teknologi Hasil Hutan IPB
Prodi ini diharapkan menghasilkan lulusan yang menguasai berbagai macam ilmu khususnya di bidna teknologi dalam penyediaan bahan baku dan proses industri pengolahan dan pemanfaatan hasil hutan.
Berbagai teknologi yang dipelajari seperti teknologi pengeringan, pengerjaan dan pengawetan kayu.
Konservasi Sumberdaya hutan dan Ekowisata
Menurut KBBI konservasi berarti pemeliharaan dan perlindungan sesuatu secara teratur untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan dengan jalan mengawetkan; pengawetan; pelestarian.
Prodi ini lebih menekankan pada konservasi sumberdaya hutan, ekowisata dan jasa lingkungan, meliputi perlindungan terhadap proses ekologi dan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman hayati (ekosistem, jenis dan genetik), serta pemanfaatan keanekaragaman hayati beserta ekosistemnya secara berkelanjutan.
Lulusan di bidang ini juga akan dibekali ilmu manajemen dan entrepreneurship konservasi satwaliar, baik secara in-situ maupun ex-situ.
Selain itu juga konservasi dan entrepreneurship sumberdaya hayati, khususnya tumbuhan berkhasiat obat dan umumnya tumbuhan yang berpotensi tinggi dan bermanfaat bagi pengembangan sistem livelihood masyarakat lokal sekitar hutan.
Silvikultur
Jika dibedah berdasarkan kata, Silvikultur berasal dari 'Silvi' yang berarti hutan dan 'kultur' yang berarti budidaya.
Silvikultur merupakan ilmu dan seni (teori dan praktik) dalam pembangunan hutan yang dimulai dari pembibitan, permudaan (regenerasi hutan), pembinaan hutan, pengaturan pertumbuhan dan kesehatan hutan, pengelolaan kualitas tempat tumbuh, sehingga dihasilkan tegakan hutan yang produktif dan lestari secara ekologi, ekonomi, dan sosial.
...
Sementara untuk Prodi S1 Rekayasa Kehutanan sedikit berbeda dengan Prodi Kehutanan lainnya.
Kata Rekayasa menekankan bahwa prodi ini menggunakan prisip-prinsip rekayasa atau engineering (teknik) serta mengaplikasikan berbagai teknologi yang tersedia.
Hal-hal yang berbau teknik akan banyak ditemui di Prodi ini seperti Matematika Teknik, Termodinamika, dan Mekanika Fluida yang tentunya berhubungan dengan Kehutanan.
...
Jadi, apapun pilihanmu nanti, mau kuliah Prodi Kehutanan, mau yang lebih spesifik di IPB, atau mau yang unik di ITB...Tetap cintai hutan, cintai lingkungan, niscaya hidupmu akan penuh cinta :)
Oke?
Untuk semakin memahami tentang apa itu Program Studi Kehutanan, baca ulasan ini sampai tuntas!
Semangat
PENGANTAR ILMU KEHUTANAN
Mata kuliah Pengantar Ilmu Kehutanan bersubstansi tentang berbagai jenis hutan dan permasalahan kehutanan, serta perkembangan pengurusan hutan khususnya pengurusan hutan Indonesia. Pokok bahasan dalam mata kuliah Pengantar Ilmu Kehutanan antara lain: pendahuluan, hutan dan kehutanan, hutan dan peradaban manusia, peranan dan manfaat hutan, posisi strategis hutan Indonesia, pengurusan hutan di Indonesia, kehutanan internasional, rimbawan sebagai profesi, faktor dan kriteria penetapan jenis hutan, kawasan lindung, perlindungan hutan,...
Silvika
Mata kuliah Silvika memiliki substansi meliputi definisi silvika, silvika sebagai dasar silvikultur, pengertian hutan dan kehutanan, klasifikasi hutan dan tegakan, dinamika tegakan, pohon sebagai penyusun utama hutan, sifat-sifat pohon, ekofisiologi pohon, tempat tumbuh hutan, dan reproduksi dan regenerasi hutan.
Dendrologi
Mata kuliah Dendrologi bersubstansi tentang berbagai aspek yang berkaitan dengan proses pengenalan jenis pohon hutan, sehingga kompetensi baku yang ingin dicapai adalah agar mahasiswa mampu menerapkan metode penyidikan jenis pohon, mampu mendeskripsikan jenis pohon berdasarkan hasil penyidikan, serta mampu mengenal berbagai jenis pohon melalui berbagai cara identifikasi jenis pohon.
Struktur dan Sifat-Sifat Kayu
Struktur dan sifat-sifat kayu merupakan salah satu mata kuliah ilmu dasar di bidang kehutanan yang mengenalkan dan menguraikan tentang kayu.Diharapkan melalui mata kuliah ini, mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan dasar mengenai kayu, bagaimana sel kayu diproduksi didalam pohon, sifat alamiah kayu serta sifat-sifat kayu lainnya yang berhubungan dengan penggunaan kayu baik secara structural mapun non struktural.
Ilmu Tanah Hutan
Mata kuliah ini mengenalkan dan menguraikan sifat dan ciri tanah yang berkaitan dengan lahan hutan.Diharapkan dengan mata kuliah ini mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan dasar mengenai karakteristik tanah, sifat fisik, sifat kimia tanah, dan mampu mengelola tanah/lahan untuk kepentingan kehutanan.
Ekologi Hutan
Mata kuliah Ekologi Hutan bersubstansi tentang berbagai konsep ekologi hutan yang sangat penting untuk melakukan pengelolaan ekosistem hutan secara lestari. Konsep konsep ekologi hutan tersebut diharapkan menjadi dasar bagi pemahaman calon rimbawan terhadap sifat ekosistem hutan, serta sebagai salah satu landasan dalam melakukan pengelolaan hutan.
Pengantar Ekonomi Kehutanan
Mata kuliah Pengantar Ekonomi Kehutanan merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa kehutanan untuk membekali mahasiswa dengan konsep ekonomi mikro dan ekonomi makro.
Pengantar KSDH
Mata kuliah ini mempelajari definisi dan pengertian konservasi sumberdaya hutan (KSDH), ruang lingkup KSDH (perlindungan, pelestarian dan pemanfaatan secara lestari), sejarah perkembangan konservasi di dunia dan Indonesia, hutan Indonesia sebagai sumber KEHATI, masalah KEHATI di Indonesia, kebijakan KSDH di Indonesia, upaya-upaya konservasi sumber daya hutan, pengelolaan taman nasional, partisipasi masyarakat dalam konservasi sumberdaya hutan, dan kapita selekta KSDH.
Silvikultur
Mata kuliah silvikultur merupakan mata kuliah wajib, yang memiliki bahasan pokok pengertian silvikultur, kaitan silvikultur dengan ilmu lain, permudaan hutan, sistem sistem silvikultur (THPA, THPB, tebang pilih, tebang jalur, agroforestri, sistem silvikultur hutan mangrove, multisistem silvikultur), reboisasi dan penghijauan, praktek ilvikultur (persyaratan tumbuh pohon hutan, penyiapan lahan, persemaian, penanaman, dan pemeliharaan tegakan).
Dasar Pengolahan Kayu
Mata kuliah ini menyajikan materi pengetahuan dasar tentang teknologi pengolahan hasil hutan kayu yang berisikan materi mengenai potensi dan perkembangan bahan baku kayu, teknologi dan industri pulp dan kertas, teknologi penggergajian kayu, pengeringan kayu, pengawetan kayu, dan perekatan kayu.
Inventarisasi Hutan
Ruang lingkup inventarisasi hutan mempelajari tentang kaidah sampling dalam pengambilan contoh untuk pengelolaan hutan, pengukuran dimensi pohon dan tegakan, teori sampling dan bentuk-bentuk penerapannya dalam inventarisasi hutan, merencanakan inventarisasi dan menerapkan terori sampling dalam perencanaan inventarisasi hutan, menyusun table volume, menjelaskan prinsip-prinsip pemodelan dan penaksiran tegakan.
Hidrologi Hutan
Hidrologi Hutan merupakan salah satu mata kuliah dasar untuk bidang kehutanan yang mengenalkan dan menguraikan respon hutan terhadap masukan (input) cura hujan, siklus hidrologi dan pengelolaan hutan terhadap perubahan kondisi hidrologi.
Manajemen Sumberdaya Hutan
Pokok bahasan yang akan diberikan dalam kuliah manajemen sumberdaya hutan antara lain manajemen hutan dan keterkaitanya dengan ilmu lain, elemen-elemen manajemen sumberdaya hutan, konsep-konsep manajemen sumberdaya hutan, pertumbuhan dan karakteristik tegakan, produksi kayu berdasarkan kualitas lahan dan kerapatan, model model untuk memprediksi pertumbuhan dan hasil, analisis keputusan dalam manjemen sumberdaya hutan, valuation (penilaian), valuation hasil non kayu, desentralisasi dalam pengelolaan hutan, manajemen...
Hutan Kota
Pendahuluan, Definisi dan pengertian perkotaan (kota), ecocity, kota berkelanjutan, ruang terbuka, ruang terbuka hijau, dan hutan perkotaan, Pentingnya hutan sebagai unsur lansekap perkotaan; Bentuk-bentuk, struktur, dan tipe hutan perkotaan; Fungsi hutan perkotaan; Pemilihan jenis pohon hutan perkotaan; Silvikultur hutan perkotaan; Manajemen Hutan Perkotaan; Peraturan-perundangan Hutan Perkotaan; Perkembangan Pembangunan Hutan Perkotaan; Bunga rampai.
Interpretasi Hutan
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang pentingnya interpretasi dalam bidang kehutanan, khususnya reaksi dan wisata hutan : definisi dan pengertian interpretasi, teknik-teknik interpretasi hutan, peralatan dan media interpretasi hutan, dan manajemen interpretasi hutan.
Teknologi Benih Pohon Hutan
Mata kuliah Teknologi Benih Pohon Hutan diberikan kepada mahasiswa dalam rangka memahami berbagai aspek penting yang berkaitan dengan Teknologi Benih, setelah mahasiswa mendapatkan mata kuliah ini diharapkan mampu menerapkan cara-cara penanganan benih yang baik. Untuk mendukung pemahaman tersebut ada aspek penting yang perlu dipahami mahasiswa yaitu: paham tentang Struktur Benih, Sifat Benih, Ekstraksi Benih, Seleksi Benih, Penyimpanan Benih, Skarifikasi Benih, Mutu Benih, dan Sertifikasi Benih.
Perilaku Satwa Liar
Pengertian perilaku satwa, perilaku satwa alami, perubahan perilaku satwa dan akibatnya. Misalnya perilaku aves dan cara kalkulasi perilaku (terbang/berpindah, istirahat, makan, matting/kawin, atraksi kawin), perilaku badak dan cara kalkulasi perilaku (perilaku lokomotor dengan berjalan kedepan, berjalan mundur, menggerakkan kepala, menggesekan cula, perilaku berkubang dengan tetap berdiri diam, berguling, beristirahat, menggesekkan leher, perilaku agresif dengan menyerang, berlari/mengejar).
Inventarisasi Flora dan Fauna
Pentingnya data flora dan fauna dalam manajemen hidupan liar, inventarisasi flora, inventarisasi komponen ekosistem, inventarisasi dan analisis komponen habitat satwa, prinsip-prinsip inventarisasi satwa liar, metode dan teknik inventarisasi mamalia besar, inventarisasi mamalia kecil, inventarisasi primata, inventarisasi reptil, dan inventarisasi aves.
Pemasaran Hasil Hutan
Mata kulian ini menekankan pada pemahaman konsep pemasaran sebagai bidang ilmu dan pemasaran sebagai praktik. Mahasiswa mempelajari konsep pemasaran, pendekatan dalam analisa pemasaran, sistem pasar, lembaga dan saluran pemasaran, bentuk-bentuk pasar, perilaku konsumen dalam pasar, permintaan dan penawaran hasil hutan, harga, biaya, margin dan efisiensi pemasaran, peranan pemerintah dalam pasar, bauran pemasaran dan strategi pemasaran.
Pengantar Ilmu Lingkungan
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan mengenai definisi dan ruang lingkup, lingkungan sebagai public good, eksternalitas kegiatan manusia dan pembangunan, masalah lingkungan hidup, sumberdaya alam (tanah, air udara), instrumen dalam pengendalian dampak lingkungan, pendekatan dalam pengelolaan lingkungan.
Dasar Peningkatan Mutu Kayu
Mata kuliah peningkatan mutu kayu berisi tentang latar belakang dan tujuan perlakuan pada kayu untuk meningkatkan mutu kayu, sifat-sifat alami kayu dan faktor lingkungan yang mempengaruhi mutu kayu, prinsip dan mekanisme perlakuan kayu, modifikasi kayu untuk meningkatkan ketahanan kayu terhadap faktor perusak, meningkatkan kekuatan kayu, meningkatkan stabilitas dimensi kayu, dan meningkatkan ketahanan kayu terhadap panas/api.
Ekonomi Sumberdaya Hutan
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang dasar-dasar fungsi produksi biologi, pendekatan ekonomi produksi dalam pengelolaan hutan, model Fisher untuk rotasi tunggal, model Faustmann untuk rotasi berkelanjutan, analisis komparatif static, analisis ekonomi hutan multiguna, kelayakan finansial dan kelayakan ekonomi perusahaan kehutanan, identifikasi kegiatan investasi dalam perusahaa kehutanan, analisis biaya manfaat dan kriteria investasi bisnis berbasis kehutanan.
Ketrampilan Komunikasi Kehutanan
Pengertian komunikasi, risalah ilmu komunikasi dan kaitan dengan ilmu-ilmu lain, psikologi komunikasi, rekognisi kepribadian komunikan, komunikasi interpersonal, komunikasi intrapersonal aspek ketrampilan dalam komunikasi, komunikasi verbal, komunikasi nonverbal, aspek dan etika penggunaan property right fihak lain dalam komumikasi, komunikasi literal, komunikasi visual, etika dalam personal face to face communication, etika komunikasi dalam kelompok kecil, etika komunikasi...
Pemetaan Hutan dan SIG
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan dan ketrampilan tentang pentingnya pemetaan dalam kehutanan, peran tata batas dalam pemangkuan hutan, prinsip-prinsip dan teknik pemetaan berbasis citra digital seperti komponen, unsur-unsur esensial dan struktur data, input data non grafis, pengolahan basis data.
Pengolahan Hasil Hutan Bukan Kayu
Mata kuliah ini membahas pengetahuan dasar tentang teknologi hasil hutan non kayu. Pokok bahasan dalam mata kuliah ini antara lain : (1) potensi jenis-jenis komoditi hasil hutan non kayu; (2) ekstraksi hasil hutan non kayu; (3) teknologi pengolahan mekanis, thermis, dan kimiawi; (4) teknologi hasil hutan nabati meliputi tumbuhan obat, rotan, bambu, resin, dammar mata kucing, dan minyak atsiri; (5) teknologi pengolahan hasil hutan hewani meliputi sutera alam, sarang burung walet, lebah madu, shellak, satwa...
Perlindungan Hutan
Mata kuliah Perlindungan Hutan bersubstansi tentang berbagai aspek perlindungan terhadap tegakan hutan dan kawasannya dari berbagai bentuk gangguan terhadap hutan. Konsep-konsep perlindungan hutan tersebut diharapkan menjadi dasar bagi pemahaman calon rimbawan terhadap pencegahan dan penanggulangan kerusakan hutan, serta sebagai salah satu landasan dalam melakukan pengelolaan ekosistem hutan.
Pemanenan Hasil Hutan
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan mengenai tujuan pemanenan, pembukaan wilayah hutan, penentuan TPH dan TPN, teknik penebangan pohon, teknik penyaradan, teknik pengangkutan kayu, tenaga kerja dalam pemanenan, K3 (Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan) kerja dalam pemanenan kayu, mesin pemanenan hutan, perencanaan konsep logistik pemanenan hutan dan Reduce Impact Logging Indonesia.
Rancangan Percobaan
Setelah mendapatkan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan akan dapat melakukan perancangan yang tepat bagi penelitian yang akan dilakukan untuk tugas akhirnya. Isi mata kuliah ini adalah topik-topik mengenai pengantar dan latar belakang; tiga prisip utama dalam rancangan percobaan; dasar-dasar perancangan percobaan; analisis ragam; jenis-jenis rancangan; dan pemisahan nilai tengah.
Kehutanan Masyarakat
Dalam mata kuliah Kehutanan Masyarakat akan disampaikan pokok-pokok bahasan sebagai berikut: Pengertian Konsep dan Sejarah Kehutanan Masyarakat di Indonesia, Dasar-Dasar Kebijakan Pelaksanaan Berbagai Skema Kehutanan Masyarakat di Indonesia, Manajemen Sosial dan Ekonomi Kehutanan Masyarakat, Aspek Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Hutan Kemasyarakatan, dan Studi Kasus Praktek praktek Kehutanan Masyarakat di Indonesia dan Beberapa Negara Lain.
Manajemen Hidupan Liar
Pendahuluan, satwa secara individual, ekologi tingkah laku, hubungan antara satwa liar dengan habitatnya, pengukuran hubungan antara satwa liar dengan habitatnya, manajemen hidupan liar dengan konteks ekosistem dan evolusi, manajemen adaptif, pemanenan satwa liar, pengendalian satwa liar, implementasi konservasi hidupan-hidupan liar.
Biologi Konservasi
Pengertian biologi konservasi, Sejarah singkat konservasi biologi, Prinsip dasar biologi konservasi, Karakteristik konservasi biologi, Peranan konservasi biologi dalam manajemen sumberdaya alam, konservasi tingkat spesies, konservasi tingkat populasi, konservasi tingkat komunitas, konservasi habitat.
Kayu Sebagai Bahan Bangunan
Materi yang dibahas dalam mata kuliah ini antara lain pendahuluan, karakteristik dan pasokan kayu di Indonesia, faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih kayu untuk bahan bangunan, sifat mekanis kayu struktural (kekuatan lengkung, kekuatan tarik, keuletan, kekenyalan, kekerasan isi, modulus elastis), jenis-jenis produk kayu struktural (sortimen), klasifikasi mutu kayu untuk bahan bangunan, perlakuan penting pada aplikasi kayu sebagai bahan bangunan.
Konservati Tanah dan Air
Konservasi tanah dan air merupakan salah satu mata kuliah dasar untuk bidang kehutanan yang mengenalkan dan menguraikan proses erosi tanah dan perencanaan rehabilitasi hutan. Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan dasar mengenai factor-faktor penyebab erosi, proses erosi serta pengetahuan tentang perencanaan rehabilitasi hutan dengan kriteria erosi tanah.
Hama dan Penyakit Hutan
Mata kuliah Hama dan Penyakit Hutan diberikan kepada mahasiswa Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Lampung agar mahasiswa memahami berbagai jenis hama dan penyakit hutan serta konsep biologis yang memengaruhi kehidupan organisme penyebab hama dan penyakit. Pemahaman aspek tersebut diharapkan menjadi dasar untuk diterapkannya dalam mengidentifikasi hama dan penyakit yang menyerang hutan serta upaya pencegahan dan penanggulangannya.
Ekologi Jenis Pohon
Mata kuliah Ekologi Jenis Pohon diberikan kepada mahasiswa Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Lampung agar mahasiswa memahami konsep ekologi jenis pohon, kemudian mampu menggunakan konsep ini sebagai dasar dalam pemilihan jenis pohon maupun pengombinasiannya untuk berbagai macam kegiatan penanaman.
Bioteknologi Kehutanan
Mata kuliah Bioteknologi Hutan membahas tentang definisi dan sejarah bioteknologi, perkembangan bioteknologi dunia, aplikasi berbagai bioteknologi pada bidang kehutanan seperti kultur jaringan, bioremediasi, mikoriza, gaharu, dan biologi molekuler. Pada akhir pembelajaran diharapkan mahasiswa dapat memahami dan mengaplikasikan bioteknologi untuk bidang kehutanan.
Dasar-Dasar Kayu Komposit
Mata kuliah ini berisi tentang pengenalan produk-produk kayu komposit. Materi yang akan dibahas meliputi perekat dan perekatan kayu, proses produksi kayu lapis, laminated veneer lumber, papan partikel, papan serat, oriented, strand board, dan komposit kayu-plastik, sifat-sifat fisis-mekanis produk kayu komposit, standar produk, produk kayu komposit termutakhir. Pada akhir pembelajaran, mahasiswa diharapkan mampu memahami prinsip-prinsip dan proses manufaktur berbagai produk komposit berbasis kayu.
Biometrika Hutan
Ruang lingkup dan struktur bangun Biometrika Hutan sebagai bidang ilmu, penerapan metode kuantitatif (matematika dan statistika) dalam mempelajari sifat-sifat dan potensi pohon, tegakan, dan ekosistemhutan serta permasalahan dalam bidang pengelolaan hutan, pembahasan perkembangan konsep dan metode pengukurandan pendugaan dimensi sortimen, pohon dan tegakan, pertumbuhan pohon dan tegakan homogemn seumur, model dan dinamika struktur tegakan horizontal untuk tegakan heterogen...
Analisis Kebijakan Hutan
Kuliah Kebijakan Kehutanan akan memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang definisi kebijakan kehutanan, prinsip-prinsip penting yang terkandung dalam UU Pokok Kehutanan No. 5 tahun 1967, UU No. 41 tahun 1999 tentang Kehutanan dan UU No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Ekosistemnya, beserta semua peraturan atau perundangan atau kebijakan revisi maupun turunannya.
Perencanaan Kehutanan
Prinsip, unsur dan jenis serta proses dalam perencanaan kehutanan secara umum dan berdasarkan UU No. 41 tahun 1999 tentang Kehutanan maupun peraturan-peraturan turunannya. Dalam mata kuliah ini juga dipelajari tentang penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang, Menengah dan Pendek di Unit KPH maupun skala unit pembangunan kehutanan yang lebih luas. Selain itu juga mempelajari rancangan perusahaan kehutanan dengan mempertimbangkan berbagai aspek sosial, ekonomi dan ekologi.
Agroforestri
Mata kuliah Agroforestri bersubstansi tentang berbagai konsep dan teknologi agroforestri yang berguna untuk pengelolaan lahan baik di dalam kawasan hutan maupun di luar kawasan hutan. Mahasiswa yang belajar agroforestri diharapkan dapat memahami berbagai konsep dan teknologi tersebut, serta memiliki kemampuan memilih alternatif penggunaan teknologi yang terbaik sesuai kondisi daerah dan/atau lahan setempat.
Penyuluhan Kehutanan
Mata kuliah penyuluhan kehutanan membekali mahasiswa dengan konsep dasar penyuluhan dan keterampilan sebagai penyuluh. Mata kuliah ini membahas dan mempelajari konsep penyuluhan, peranan penyuluh dalam pembangunan kehutanan, falsafah dan prinsip-prinsip penyuluhan, proses komunikasi dalam penyuluhan, proses adopsi dan difusi inovasi, unsur-unsur dan metode penyuluhan kehutanan, perencanaan dan evaluasi program penyuluhan, pengorganisasian penyuluhan kehutanan.
Pengelolaan DAS
Pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) merupakan salah satu matakuliah yang sangat penting untuk bidang kehutanan yang mengenalkan dan menguraikan respon hutan terhadap masukan (input) curah hujan terhadap perubahan parameter hidrologi pada suatu DAS.Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pengetahuan hubungan/dampak perubahan penggunaan lahan hutan terhadap kondisi hidrologi DAS.
Metodologi Penelitian Sosial Kehutanan
Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan pengertian, konsep, dan prinsip-prinsip pelaksanaan Metodologi Penelitian Sosial dalam kegiatan penelitian sosial dalam bidang hutan sehingga menunjang pengelolaan hutan yang lestari dan upaya mensejahterakan masyarakat.
Ekologi Lanskap
Konsep area dan prinsip ekologi lanskap, evolusi lanskap, bentuk-bentuk lanskap, suksesi umum dan sebaran geografi flora dan fauna menurut latitute dan altitude, struktur dan fungsi lanskap (area, koridor, matrik dan jaringan), proses-proses perubahan lanskap, peranan manusia dalam perkembangan lanskap, aliran antarunsur dalam lanskap, pola pergerakan satwa dalam lanskap, perubahan dan manajeman lanskap.
Arsitektur Lanskap
Pengertian dan batasan arsitektur lanskap, prospek pengembangan arsitektur lanskap teori desain, unsur estetika dalam arsitektur lanskap, perencanaan lanskap wilayah, unsur perancangan (ruang spasial, skala, dan prinsip-prinsip desain), elemen desain rekayasa tapak, analisis tapak, invetarisasi dan analisis tapak awal aspek biofisik-sosial ekonomi dari bentang lahan, sintesis dan desain lanskap. Studi kasus perancangan lanskap hutan kota, hutan wisata, tahura, dan taman nasional.
Pengantar Valuasi Ekonomi Kehutanan
Pengertian valuasi ekonomi, fungsi utilitas sumberdaya hutan, prisip dan metode valuasi sumberdaya hutan, market price dan cost measures of value, travel cost method, hedonic price method, contingent valuation method, discrete choice method beserta aplikasinya dalam obyek rekreasi, bentang lahan, keanekaragaman hayati, kualitas air, dan nilai amenitas, penggunaan valuasi ekonomi untuk pengambilan keputusan dan kebijakan, dan penggunaan benefit transfer.
Riset Operasional
Mata Kuliah Riset Operasional merupakan mata kuliah pilihan. Mata kuliah ini berisi Riset Operasional dan Teknologi Informasi, Program Linear (Linear Programing), Metode Simpleks ( Simplex Method), Model Dinamis, Goal Programming, Metode Transportasi (Transportation Method), Analisis Antrian (Queuing Analysis) , Teori Permainan (Games Theory), dan CPM / PERT Analysis serta Model Pengendalian Persediaan.
Dasar-Dasar Restorasi Lahan
Mata kuliah restorasi lahan diberikan kepada mahasiswa dalam rangka memahami berbagai aspek yang berkaitan dengan restorasi lahan-lahan kritis dan lahan marginal akibat penambangan, pembukaan lahan dan kegiatan lainnya.
Pengelolaan Limbah Kehutanan
Mata kuliah Pengembangan Limbah Kehutanan berisi antara lain: penaksiran volume dan klasifikasi limbah dari pemanenan dan industri pengolahan kayu, identifikasi produk dari limbah kehutanan dan senyawa kimia yang terkandung di dalamnya, teknologi pengolahan limbah kehutanan yang dapat dibuat, kendala terkait pengelolaan limbah kehutanan dan solusi yang diusulkan.
Deteriorasi Kayu
Mata kuliah deteriosi kayu berisi pengenalan tentang kerusakan yang terjadi pada kayu dan produk kayu. Pokok bahasan dalam mata kuliah ini antara lain : jenis-jenis kerusakn pada kayu dan produk kayu, kerusakan kayu akibat cendawan/jamur, kerusakan kayu akibat serangga, kerusakan kayu akibat rayap, kerusakan kayu akibat penggerek kayu (wood borers), kerusakan kayu akibat cuaca dan panas, kerusakan akibat air/kelembaban, kerusakan akibat pembebanan (mekanik), dan upaya pencegahan dan pengendalian perusak kayu.
Penangkaran Flora dan Fauna
Mata kuliah ini mempelajari tiga upaya konservasi yaitu perlindungan, pengawetan dan pemanfaatan secara bijaksana terutama pengelolaan satwa liar dan flora secara ex-situ. Pengawetan satwa dengan penangkaran mempelajari syarat satwa ditangkarkan dan syarat penangkaran, teknik-teknik penangkaran, faktor pendukung penangkaran, teknik penangkapan satwa dan teknik pemindahan satwa ke penangkaran, serta mempelajari dan menganalisis beberapa studi kasus penangkaran di Indonesia.
Ekowisata
Mata kuliah ini membahas ekowisata secara umum sebagai suatu sistem ekowisata yang melibatkan banyak para pihak. Bahasan pokok mata kuliah ini meliputi definisi wisata, ekowisata, pariwisata, perencanaan ekowisata, daya dukung ekowisata, permintaan dan penawaran ekowisata, program dan paket ekowisata, desain tapak dan sistem pariwisata. Diharapkan mahasiswa akan memperoleh ilmu pengetahuan, wawasan dan ketrampilan menjalan usaha ekowisata secara berkelanjutan.
Pembangunan Kehutanan
Pengertian pembangunan SDH, tinjauan berbagai ideologi sebagai landasan pembangunan SDH, teori-teori pembangunan lintas mazhad, kehutanan sebagai sistem penopang kehidupan, indikator keberlanjutan pembangunan, sifat dan kriteria pengembangan SDH, planned deforestation versus fase pembangunan, pengembangan visi, strategi dan sasaran pembangunan SDH, rente ekonomi sektor kehutanan dan kinerja kesejahteraan masyarakat, ekosistem hutan sebagai limiting factor dalam pembangunan, teori kendala sumberdaya, keterkaitan sektor kehutanan terhadap sektor sektor lain, sektor kehutanan sebagai determinan keberlanjuan sektor pertanian;...
Kesehatan Hutan
Mata kuliah ini membahas konsep kesehatan hutan; kriteria dan indikator kesehatan hutan; perumusan jaminan kualitas indikator dan parameter kesehatan hutan; penetapan dan pembuatan plot ukur kesehatan hutan; metode dan teknik pengambilan data kesehatan hutan; pengolahan dan analisis data kesehatan hutan; dan penilaian kesehatan hutan. Hasil penilaian kesehatan hutan akan digunakan untuk pengambilan keputusan manajemen dan pengelolaan hutan lestari.
Pengelolaan Jasa Lingkungan
Pokok bahasan yang dipelajari dalam mata kuliah pengelolaan jasa lingkungan adalah : empat kriteria dalam pengembangan jasa lingkungan, empat tahap dalam pengembangan jasa lingkungan, pembiayaan jasa lingkungan dan skema pembiayaan yang lain, pedoman persiapan implementasi jasa lingkungan, perubahan iklim global, clean development mechanism (CDM), konvensi perubahan iklim, REDD, dan studi kasus implementasi pengelolaan jasa lingkungan.
Tenurial Kehutanan
Mata kuliah Tenurial Kehutanan akan memberikan pengetahuan tentang definisi tenurial kehutanan, wacana kebijakan agrarian menuju keadilan tenure, perkembangan tenurial kehutanan di Indonesia dan kebijakan-kebijakan yang mendukungnya, prinsip-prinsip pengembangan tenurial kehutanan, elemen-elemen pengukuran perubahan dalam reformasi tenurial kehutanan, dan tiga ranah perubahan tenurial di Indonesia.
Analisis Proyek Kehutanan
Sub pokok bahasan mata kuliah Analisis Proyek Kehutanan meliputi: Konsep Manajemen Proyek, Pentingnya Perencanaan Proyek Pembangunan Kehutanan, Kriteria yang Dipertimbangkan dalam Analisa Proyek Pembangunan Kehutanan, Sumber-sumber Dana Investasi, Pentingnya Analisis Proyek Pembangunan Kehutanan terhadap Kerangka Pemvangunan Nasional, Organisasi Proyek, Pengertian Analisis Ekonomi Termasuk Ekonomi Lingkungan...
Pemodelan Kehutanan
Statistika inferensial, satistika non parametrik, model linier regresi sederhana, model linier berganda, model dengan peubah dummy, model pilihan kualitatif (Model Peluang Biner, Probit, dan Logit), model sebaran beda kala, model persamaan simultan, path analysis, SEM (Struktural Equation Modeling), model-model non linier, model chaostic, fractal mathematics modeling, model game theory,...
Penggergajian dan Pemesinan Kayu
Mata kuliah ini membahas teori dasar penggergajian kayu dan pemesinan kayu. Topik yang dibahas meliputi peralatan penggergajian kayu, metode pengolahan, rendemen penggergajian kayu dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Topik dalam permesinan kayu meliputi jenis-jenis mesin pemotong kayu, pemotongan orthogonal dan peripheral, arah pemotongan, dan faktor yang mempengaruhinya. Mata kuliah ini juga membahas penyerutan kayu, pemotongan vinir, dan proses pengamplasan kayu. Aspek keselamatan dan kesehatan kerja juga dibahas.
Kultur Jaringan Tanaman Kehutanan
Pengertian dasar dan ruang lingkup kultur jaringan tanaman, media kultur jaringan, peralatan teknis, prinsip-prinsip biologi molekuler, rekayasa genetik, aplikasi kultur sel dan kultur jaringan, untuk breeding tanaman, pemeliharaan genetik hasil kultur jaringan tanaman kehutanan.
Analisis Keanekaragaman Hayati
Bahasan pokok mata kuliah ini meliputi pendahuluan, definisi dan pengertian keanekaragaman hayati, tingkatan keanekaragaman hayati, factor-faktor yang mempengaruhi keanekaragaman hayati, ukuran keanekaragaman hayati; manfaat keanekaragaman hayati, manfaat social, manfaat ekonomi, manfaat ekologi, manfaat farmasi, manfaat industry, manfaat ilmu pengetahuan dan teknologi.
Teknik dan Manajemen Pesemaian
Mata kuliah Teknik dan Manajemen Pesemaian bersubstansi tentang berbagai konsep yang berkaitan dengan teknik perbanyakan tanaman dan pengelolaan pesemaian pohon hutan, sehingga diharapkan mahasiswa yang mempelajari mata kuliah ini mampu memahami dan mampu menerapkan konsep tersebut untuk menyediakan bibit yang berkualitas dan jumlahnya mencukupi kebutuhan
Pengembangan Masyarakat Hutan
Mata kuliah ini membahas filosofi pengembangan masyarakat dan posisinya dalam teori-teori pembangunan; menganalisis dan mendiagnosis kondisi aktual suatu komunitas di dalam/sekitar hutan dalam perspektif sosiologis, memahami prinsip prinsip dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat; dan menetapkan pendekatan pengembangan masyarakat yang relevan dengan kondisi aktual berbagai komunitas, pemberdayaan dan partisipasi warga komunitas,...
Ekosistem Repong Damar
Repong damar sebagai kearifan lokal dalam budidaya wanatani, repong damar sebagai best practice dalam manajemen hutan berbasis masyarakat, repong damar sebagai KDTI (kawasan dengan tujuan istimewa), terrain system dalam repong damar, bentang lahan dan sistem hidrologi repong, iklim mikro dalam repong damar, ekologi lansekap repong damar, keanekaragam hayati dalam repong damar,fungsi repong damar sebagai kawasan penyangga kawasan konservasi, sistem-sosial-budaya dan sistem ekonomi repong damar, produk nir kayu,...
Pengideraan Jauh
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan dan ketrampilan tentang prinsip-prinsip pemetaan dalam menggunakan citra; berbagai citra yang dapat digunakan dalam pemetaan hutan dan pertimbangan-pertimbangan dasar pemilihan; teknik akuisisi, pengolahan, analisis penyajian data spasial citra digital; pembuatan peta tematik kehutanan berbasis citra digital, dan penyajian data statistik berbasis citra digital.
Pengelolaan Hutan Rakyat
Dasar-dasar hutan rakyat, pemanfaatan hutan rakyat, sistem agroforestri organik pada pengelolaan hutan rakyat, nilai ekosistem hutan rakyat, pengelolaan hutan rakyat, pembiayaan pengelolaan hutan rakyat, produktifitas komoditi hutan rakyat, pemasaran komoditi hutan rakyat, manajemen konflik hutan rakyat, standarisasi pengeolaan hutan.
Manajemen Hutan Mangrove
Pokok bahasan mata kuliah ini meliputi habitat mangrove di dunia dan penyebarannya, karakteristik habitat mangrove, dasar-dasar mangrove, pemanfaatn ekosistem mangrove, nilai ekosistem mangrove, pengelolaan ekosistem mangrove, strategi nasional hutan mangrove, pembiayaan pengelolaan hutan mangrove, pemesaran komoditi hutan mangrove, manajemen konflik hutan mangrove.
Silvikultur Intensif
Mata kuliah Silvikultur Intensif bersubstansi tentang konsep dan teknik silvikultur pada hutan produksi untuk meningkatkan keproduktivan lahan dan tegakan hutan. Kompetensi baku dalam mempelajari mata kuliah ini adalah agar mahasiswa memahami peran hutan tanaman sebagai sumber bahan baku industri dan kebutuhan masyarakat, memahami kriteria jenis pohon untuk dikembangkan menjadi hutan tanaman, memahami adanya variasi sifat pohon dan upaya pemanfaatannya, dan memahami prinsip-prinsip budidaya pohon secara intensif, serta mampu menerapkannya untuk membangun hutan tanaman.
Sertifikasi dan Perdagangan Kayu
Mata kuliah ini diberikan kepada mahasiswa Jurusah Kehutanan agar memahami konsep sertifikasi dan perdagangan kayu di indonesia dan internasional serta mampu mengaplikasikannya sebagai bagian dari pengelolaan hutan yang lestari. Pokok bagasan dalam mata kuliah ini meliputi kondisi perdagangan kayu di indonesia, kebijakan perdagangan kayu (ekspor-impor) indonesia, sertifikasi dalam perdagangan kayu, sistem sertifikasi kayu di indonesia, dan sistem sertifikasi kayu internasional.
Energi Baru
Mata kuliah ini berisi tentang potensi penggunaan sumberdaya ramah lingkungan sebagai sumber energi terbarukan, kelebihan dan kekurangan penggunaan kayu sebagai energi, teknik konversi energi biomassa, teknologi pembuatan pellet kayu, teknologi pembuatan arang dan briket arang, methanol kayu sebagai sumber energi, model alat dan pengembangannya.
Interpretasi Ekowisata
Mata kuliah ini membahas teknik dan seni dalam pemaknaan biodiversitas dan ekologinya oleh interpreter kepada wisatawan. Bahasan pokok matakuliah ini meliputi definisi interpretasi, metode interpretasi, klasifikasi wisatawan, desain jalur interpretasi, dan teknik interpretasi.
Pemuliaan Pohon
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan mengenai pengertian pemuliaan pohon, peran pemuliaan pohon dalam memperoleh jenis unggul, prinsip genetika dalam pemuliaan pohon hutan, sumber benih, seleksi pada pemuliaan pohon, uji keturunan, uji provenans, pohon eksot, penyerbukan terkendali dalam pemuliaan pohon.
Pengelolaan Kawasan Dilindungi
Pendahuluan : Konsep kawasan yang dilindungi (KYD), Tantangan dalam mengelola hutan tropika, Degradasi Hutan Tropika; Kategori Kawasan yang Dilindungi: Kriteria kategori KYD, Mengembangkan Sistem KYD, Sistem Kategori KYD Internasional, Dasar dalam Menentukan KYD, Cakupan Biogeografi, Pertimbangan Pelestarian Plasma Nutfah dan Spesies, Teori Biogeografi, Nilai Wisata, Aspek Hidrologi, Aspek Geografi, Aspek Politik, Aspek Teknis/kepraktisan, Spesies Migran;...
Dasar-dasar Analisis Dampak Lingkungan
Ideologi pembangunan, dilemma manusia modern dalam ekologi, peranan etika dan pengetahuan dalam perumusan kebijakan lingkungan, keterkaitan ekologi dengan ekonomi, penggunaan teori entropi dalam ekologi ekonomi, evolusi dalam biologi, fisika dan ekologi ekonomi, teleology approach dalam ekonomi ekologi, analisis dan kebijakan dalam reduksi emisi dan prospek perdagangan karbon.
ANGGA BRILYAN WIBISONO
Kehutanan – Saat masih kecil, saya sering kali melihat berita tentang hutan gundul, terbakar, dan rusak. Amarah saya meledak tiap melihat hal tersebut, namun marah tidak akan menyelesaikan masalah, sehingga saya bercita-cita nantinya saat kuliah akan masuk ke jurusan kehutanan, dan setelah lulus nanti dapat ikut menyelamatkan hutan.
...
Saat pertama kali kuliah sebagai mahasiswa Kehutanan, saya rasa LUAR BIASA!!! Capek, lelah, menantang, dan seru. Pembelajaran kuliahnya ternyata banyak praktek di lapangan, banyak hal baru yang diketahui dan banyak opini yang selama ini salah.
Suasana lingkungan kampus nyaman, banyak hal-hal baru atau pengetahuan baru yang bias dipelajari. Banyak dosen-dosen yang “WOW” dan membanggakan prestasinya. Serta tentu saja fakultas kami hawanya sejuk karena didukung oleh banyak pepohonan.
Jurusan kami unik jika dibandingkan dengan jurusan lain karena Kehutanan adalah ilmu terapan, banyak kegiatan yang dilkaukan di lapangan. Akan banyak kegiatan jalan-jalan, baik di hutan, gunung, rawa, maupun pantai. Tidak ada ruanguntuk bermanja dan setiap orang akan dipaksa untuk tangguh, karena hutan adalah tempat yang berbahaya dan harus selalu waspada.
Kuliah di Fakultas Kehutanan memberikan banyak pelajaran berharga, tidak hanya di kegiatan akademik saja. Namun juga kerjasama tim dan kekompakan...
✤ Baca selengkapnya di studentscareid.tumblr.com
MBAKLINA
Jika ditanya Silvikultur itu apa, saya sendiri sebagai mahasiswa tingkat dua program studi Silvikultur masih bingung harus menjawab apa.
...
Tapi, Silvikultur tidak dapat disejajarkan begitu saja dengan istilah budidaya hutan. Meskipun, bukan hal yang salah juga jika ada yang mengartikan dari pecahan Silvi = Hutan dan Kultur = Budidaya. But, budidaya hutan seolah hanya dekat dengan kegiatan bercocok tanam tumbuhan hutan. Padahal, ketika sudah mengetahui lebih lanjut tentang Silvikultur, Silvikultur bukan hanya sekedar itu.
Silvikultur bukan kita menanam hari ini dan kemudian seminggu, dua minggu dapat langsung dipanen. Tapi Silvikultur adalah bagaimana kita menanam hari ini, merawatnya dan kemudian yang memanennya adalah anak cucu kita. #muliaEuy
Silvikultur bukan hanya sekedar menanam pada lahan yang subur saja, namun Silvikultur juga tentang bagaimana kita mengubah hambatan lahan bekas tambang menjadi peluang untuk menghijaukannya kembali. #reklamasi *jangan heran kalau ada sarjana kehutanan yang kerja di perusahaan tambang*
Gimana? Masih ragu buat bergabung di program studi Silvikultur? Masih takut ntar pas lulus kerja dimana? Sebagai apa? Lihat analogi yang saya buat di atas deh. Saat ini, ada 65 juta hektar kawasan hutan Indonesia yang rusak.
Apabila kawasan tersebut tidak segera ditangani oleh para silvikulturis yang handal, bukan tidak mungkin akan mengganggu keseimbangan lingkungan...
✤ Baca selengkapnya di maulinaseptiarie19.wordpress.com
THUNBERGIA
Lalu apa bedanya Rekayasa Kehutanan dengan Jurusan Kehutanan yang ada di Universitas lain?
Pertama, gelar lulusannya berbeda. Lulusan Rekayasa Kehutanan memiliki gelar Sarjana Teknik (S.T.) sedangkan lulusan Kehutanan memiliki gelar S,Hut.
Kedua, di Jurusan Kehutanan universitas lain, ilmu kehutanan dipecah menjadi banyak bagian...di Rekayasa Kehutanan, lulusannya diharapkan mampu menguasai seluruhnya dari proses hulu yaitu penanaman/silvikultur, reklamasi, rehabilitasi dan restorasi hutan, sampai proses hilir yaitu manajemen sumberdaya hutan dan pengolahan hasil hutan sehingga lengkap dalam pengetahuan tentang ilmu kehutanan.
Ketiga, ada mata kuliah tambahan yang tidak ada di jurusan kehutanan lain, yaitu kita akan diajarkan ilmu teknik. Contohnya pada mata kuliah Mekanika Fluida dan Matematika Rekayasa.
Selain itu yang menarik dan beda di Rekayasa Kehutanan, kita juga diajarkan mata kuliah Mikrobiologi! wah buat apa? karena merestorasi dari Nol adalah tugas yang sulit jika menggunakan cara konvensional, maka kita sangat membutuhkan bantuan bakteri-bakteri dan makhluk hidup mikro pionir lainnya untuk membangun kembali hutan yang telah sangat rusak, contohnya di hutan bekas tambang, keren kan?
Perlu dicatat lulusan Rekayasa Kehutanan diarahkan untuk menjaga dan melestarikan hutan, merekonstruksi hutan-hutan baru diatas tanah yang rusak berat sekalipun termasuk didalamnya adalah tanah bekas tambang. bukan untuk memanfaatkan hasil hutan sebanyak-banyaknya! disinilah peluang kerja anak-anak BW untuk merekonstruksi hutan baru bekas tambang, mengembalikan fungsi lahan seperti semula sebelum digunakan untuk aktivitas tambang sehingga lulusan BW bisa bekerja di perusahaan tambang sekalipun!
...
Sebagai informasi tambahan, aplikasi matematika dan fisika di jurusan ini tidak sebanyak Bioengineering. Tapi persiapkan fisikmu dengan baik karena kegiatan lapangan setiap minggu sudah menunggu!
✤ Baca selengkapnya di neduhdulu.blogspot.com
UNKNOWN
APA SAJA SIH SUKA DUKA JADI ANAK KEHUTANAN ?
SUKA
-DAN MASIH BANYAK LAGI-
DUKA
...
Ya gitulah yang namanya menuntut ilmu kan harus butuh perjuangan. Tapi kalo kamu emang rimbawan sejati, rintangan seberat apapun bakal dilalui.
✤ Baca selengkapnya di aprilianaayuw.blogspot.com
Lulusan Program Studi Sarjana Kehutanan dapat berkarier dalam banyak aspek, anatara lain sebagai:
Beberapa tempat yang membutuhkan lulusan ini anatara lain:
Pemerintahan (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), serta dinas-dinas kehutanan di daerah), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) (Perum Perhutani dan PT. Perkebunanan Nusantara), Industri yang bergerak dalam bidang kehutanan baik di industri hulu maupun hilir (industri pulp dan kertas, industri kayu lapis, industri papan biokomposit, furnitur), Perusahaan perkebunan, Perusahaan Tambang, Lembaga Pendidikan (SMK hingga Peguruan Tinggi), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) atau Non-governmental Organization (NGO), dan masih banyak lagi.