Mari awali dengan pertanyaan sederhana: Kenapa prodi ini ada?
Menurut website resmi UGM, prodi ini hadir untuk menjembatani kesenjangan antara ilmu-ilmu murni dan rekayasa teknik, yaitu pengembangan ilmu dan penerapan ilmu.
Program Studi Elektronika dan Instrumentasi mengupayakan pendidikan dalam bidang yang pada umumnya berada di antara ilmu murni khususnya Fisika, dan rekayasa khususnya Teknik Elektro, terutama yang belum atau kurang mendapatkan penekanan pada kedua bidang tersebut, namun diperlukan oleh industri, lembaga-lembaga penelitian dan lembaga pendidikan dalam lingkup pembangunan Nasional.
Jadi sudah paham kan, kenapa prodi ini ada?
...
Lula, apa itu instrumentasi?
Instrumentasi merupakan piranti atau seperangkat alat yang dapat digunakan untuk mengukur variabel tertentu, menganalisa hasil, dan mengontrol keluaran yang diinginkan.
Intinya, secara umum instrumentasi mempunyai 3 fungsi utama:
Di bidang ilmu ini yang dipelajari tidak hanya terbatas pada hardware, namun juga mempelajari jaringan komputer, pemrograman mikrokontroler sampai komunikasi data.
Pada prodi ini, mahasiswa akan belajar merancang dan mengimplemen-tasikan suatu instrumen untuk pengukuran ataupun pengendalian untuk aplikasi di berbagai bidang seperti:
Dan tentu sajah masih banyak bidang-bidang lainnya (kayaknya hampir semua bidang)
Sebagai contoh alat atau piranti yang bisa dan telah dikembangkan dengan ilmu dari Prodi ini adalah:
.
.
.
Di Indonesia, Program Studi Sarjana Instrumentasi hanya terdapat pada dua Perguruan Tinggi Negeri yaitu Universitas Brawijaya dan Universitas Gadjah Mada. Di UB bernama Instrumentasi sedangkan di UGM bernama Elektronika dan Instrumentasi atau sering disingkat elins.
Btw, biarpun nama prodi di UGM dan di UB berbeda, tapi keduanya sama-sama berasal dari peminatan Prodi Fisika yaitu Elektronika dan Instrumentasi. Di UGM Elektronika dan Instrumentasi menjadi Prodi pada tahun 1987, sedangkan di UB pada tahun 2011.
Sementara di perguruan tinggi lainnya, Prodi ini kebanyakan masih berada pada jenjang Pendidikan Vokasional khususnya D3 dan D4. Selain itu, kebanyakan masih menempatkan Bidang Studi Instrumentasi sebagai peminatan atau kosentrasi dibawah Program Studi Sarjana Fisika.
Sebagai Contoh di Universitas Indonesia, Prodi Fisika memiliki kosentrasi bernama Sistem dan Instrumentasi Fisika.
Jadi, silakan pilih. Mau langsung fokus mempelajari instrumentasi dari awal, atau di pertengahan. Tentu keduanya memiliki keuntungannya masing-masing.
Saran kami, jika kamu memiliki ketertarikan pada dunia teknologi seperti mesin, robot, sampai sistem cerdas, bisa jadi prodi ini akan menjadi pilihan yang pas untukmu.
Tapi sebeleum memutuskan memilih prodi ini, kenali lebih dalam tentang Program Studi Sarjana Instrumentasi dengan membaca ulasan tentang Instrumentasi sampai tuntass. Oke?
Semangat!
Elektronika Digital
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan cara kerja dan rangkaian elektronika digital kombinasional dan sekuensial serta mampu menjelaskan penggunaannya dalamsistem instrumentasi.
Optik / Optics
Mata kuliah ini mendiskusikan konsep sifat sifat optik secara geometri maupun fisis. Mata kuliah ini juga memberikan gambaran tentang bagaimana fenomena fenomena optik dapat digunakan untuk mengukur besaran fisis yang relatif kecil dan sulit diamati dengan mata secara langsung serta penggunaan sistem optik di dalam kehidupan sehari hari. Dengan mata kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan sifat optik secara geometri dan fisis serta aplikasinya.
Mekanika
Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang mekanika Newtonian dan memberikan gambaran tentang sistem mekanika (statika, kinematika dan dinamika yang dapat berlaku dengan pendekatan klasik. Mata kuliah ini mendasari matakuliah mekanika lanjut dan kuantum. Dengan mata kuliah ini mahasiswa dapat menganalisis gerak sistem partikel dan benda tegar.
Fisika Inti
Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang inti atom, reaksi inti dan hukum reaksi partikel elementer. Mata kuliah ini juga memberikan gambaran tentang bentuk pendekatan model inti atom reaksi dan energi yang dikeluarkan serta hukum-hukum yang berlaku. Dengan mata kuliah ini, mahasiswa dapat menyelesaikan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan peluruhan inti atom.
Disain Elektronika Analog
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa mampu melakukan disain elektronika berbasis transistor dan Op-Amp.
Pemrograman Terstruktur
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan kontrol program, membuat interface, dan memanupulasi grafik.
Sensor
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan konsep sensor dan transduser, karakteristik sensor fisika, aplikasi sensor, baik sensor elektronik, sensor mekanik maupun biosensor.
Fisika Komputasi
Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang metoda numerik. Mata kuliah ini akan memberikan wawasan pada mahasiswa untuk mengenal bagaimana menyelesaikan persoalan fisika secara numerik. Dengan dipahaminya konsep metoda numerik, mahasiswa dapat menyelesaikan persoalan-persoalan dibidang fisika dengan pendekatan metoda yang berbeda.
Metode Penelitian dan TPI
Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang falsafah ilmu, rancangan penelitian dan proses penelitian. Mata kuliah ini juga mendasari mahasiswa untuk mengerjakan tugas akhir. Dengan dipahaminya hakekat ilmu, metode penelitian ilmiah dan penulisan ilmiah, diharapkan pengerjaan tugas akhir dari mahasiswa dapat lebih singkat.
Mikrikontroler
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan arsitektur dan cara kerja perangkat keras mikrokontroler dan menggunakan mikrokontroler untuk berbagai aplikasi.
Sistem Instrumentasi
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa: (1) Dapat memahami prinsip-prinsip umum pengukuran dan sistem instrumentasi yang digunakan; (2) Dapat memahami elemen-elemen dan struktur sistem instrumentasi, fungsi, dan cara kerjanya.
Pemrosesan Sinyal Digital
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa akan dapat merancang dan membangun sistem pemrosesan sinyal digital secara baik dan benar.
Teknik Kontrol Dasar
Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip sistem kontrol otomatis.
Kalibrasi Dan Standarisasi
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa mampu memahami metode kalibrasi dan standarisasi instrumen dan mengetahui jenis-jenis standarisasi nasional maupun internasional.
Identifikasi Sistem
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat memodelkan sistem berdasarkan data input dan output.
Desain Sistem Instrumentasi
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa akan dapat merancang, membuat dan menganalisis kinerja sebuah sistem instrumentasi untuk pengukuran.
Software Instrumentasi
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menerapkan software yang terkait dengan rangkaian elektronik untuk keperluan simulasi dan analisa rangkaian.
Fisika Lingkungan
Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang pengertian Fisika lingkungan (manusia, bangunan dan perkotaan), energi untuk kehidupan, Matahari dan atmosfir, pengamatan cuaca, iklim dan pola cuaca global, vegetasi dan keseimbangan karbon, kecenderungan lingkungan masa depan. Mata kuliah ini memberikan wawasan pada mahasiswa untuk mengenal lingkungan sekitar dengan baik. Dengan dipahaminya konsep keseimbangan lingkungan dan faktor-faktor fisika yang dapat mempengaruhi lingkungan, mahasiswa dapat memanajemen dan melestarikan lingkungan.
Dasar Instrumentasi Biomedis
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa mampu memahami dasar-dasar disain sistem instrumentasi biomedis dan mengetahui karakteristiknya.
Fisika Semikonduktor
Mata kuliah semikonduktor akan membahas tentang fenomena properies dan teknologi pembuatan serta karakterisasi semikonduktor. Disamping itu dibahas peralatan-peralatan yang terbuat dari bahan semikonduktor dan aplikasinya.
Desain Sistem Digital
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa mampu melakukan perancangan rangkaian elektronika dengan memanfaatkan sistem digital.
Motor Listrik
Memberikan pemahaman bagaimana motor listrik bekerja, dasar-dasar motor DC, dasardasar motor ACsingle-phase dan three-phase meliputi prinsip operasi, karakteristik, aplikasi, instalasi, maintenance, dan troubleshooting.
Komunikasi Data
Mahasiswa mampu menjelaskan konsep, teknik, peralatan dan protokol komunikasi data.
Sistem Pneumatik Dan Hidrolik
Materi : (1) Pendahuluan fluida; (2) Daya dan sifat hidrolik; (3) Energi dan daya sistem hidrolik; (4) Sistem distribusi dan aliran fluida dalam pipa; (5) Pompa hidrolik; (6) Penggerak hidrolik dan motor; (7) Valve (tekanan, penggerak, aliran); (8) Desain dan analisa sistem hidrolik; (9) Komponen penumatik dan rangkaian pneumatik; (10) Logika kontrol menggunakan fluida; (11) Kontrol elektrik dalam rangkaian fluida.
Kecerdasan Buatan
Setelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa memperoleh konsep tentang bidang kecerdasan buatan yang meliputi prinsip, metode, penerapan, dan model pemrograman.
Material Sensor
Setelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa mampu memahami bahan-bahan sensor dan penerapannya.
Pemrograman Visual
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat membuat program visual yang terkait dengan komunikasi, pengukuran, pengendalian dan pengontrolan perangkat elektronik.
Antarmuka & Pengendalian
Setelah menempuh matakuliah ini, mahasiswa akan mampu: (1) memahami teori dan konsep praktis bermacam-macam perangkat antarmuka; (2) memahami teori dan konsep praktis pengendalian bermacam-macam perangkat elektronik; (3) merancang perangkat antarmuka bermacam-macam perangkat elektronik; (4) membuat sistem pengendalian berbasis komputer dan mikrokontroler.
Mekanika Fluida
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan konsep tentang mekanika fluida, mampu merumuskan mekanika fluida dengan persamaan matematika, dan mampu menyelesaian persamaan tersebut sesuai pada kondisi yang berbeda.
PLC & DCS
Setelah mengikuti matakuliah ini, mahasiswa dapat memahami piranti PLC dan DCS dan mengaplikasikannya.
Instrumentasi Industri
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat melakukan analisis instrumentasi industri.
Instrumentasi Lingkungan
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menerapkan teknik-teknik pengukuran keadaan lingkungan dan instrumentasi untuk pengukuran keadaan lingkungan.
Instrumentasi Biomedis
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan prinsip kerja instrumentasi medis.
Robotika
Materi : (1) Pendahuluan robotika; (2) Sistem koordinat dan transformasi; (3) Sistem dinamik; (4) Sensor dan aktuator; (5) Sistem kontrol: kontrol umpan balik, sistem kontrol analog dan digital; (6) Optimasi sistem kontrol; (7) Komputasi dan Logika: logika sederhana, dan logika fuzzy; (8) Probabilitas dan statistika, statistika multi variable; (9) Kontrol stochastic, kontrol robust, dan kontrol adaptif; (10) Neural Network.
Teknik Kontrol Modern
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip sistem kontrol otomatis modern.
Sensor Cerdas
Setelah menempuh mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu memahami cara kerja sensor cerdas yang meliputi pemrosesan signal dan komunikasi antar komponen.
Instrumentasi Ultrasonik
Mahasiswa dapat memahami prinsip-prinsip gelombang ultrasonik, transduser gelombang ultrasonik, dan mengaplikasikannya dalam bidang pengukuran, instrumentasi dan kontrol.
Aplikasi Laser
Setelah mengambil mata kuliah ini, mahasiswa mampu menerangkan prinsip laser, interaksi laser dengan materi dan aplikasi laser.
Instrumentasi Geofisika
Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa dapat menjelaskan prinsip kerja dan mengoperasikan peralatan geofisika.
Sistem Telemetri
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat memahami teknik pengukuran jarak jauh dan mampu melakukan disain sistem pengukuran dan kontrol jarak jauh menggunakan media kabel (wire) maupun wireless.
Instrumentasi Radiasi
Mahasiswa dapat memahami prinsip-prinsip dasar disain instrumentasi radiasi dan perlindungannya.
Instrumentasi Virtual
Mahasiswa dapat menggunakan software antarmuka LabVIEW untuk keperluan interfacing praktis antara komputer dengan berbagai instrument. Titik berat perkuliahan ini bukan pada rangkaian elektroniknya tetapi pada disain perangkat lunaknya.
Teknik Pencitraan
Mahasiswa dapat memahami teknik-teknik pencitrann dan mampu menerapkannya untuk berbagai keperluan.
Pemodelan Dinamika Fluida
Setelah menempuh matakuliah ini mahasiswa dapat memanfaatkan CFD dan dapat merancang pemodelan fluida.
✤ Sumber: Kurikulum PS Sarjana Instrumentasi Universitas Brawijaya
✤ Sumber: FMIPA Universitas Brawijaya
Hidayahtullah A. R.
Prodi Eletronika dan Intrumentasi a.k.a Elins tergabung bersama prodi Ilmu Komputer dalam Jurusan Ilmu Komputer dan Elektronika atau bahasa kerennya Department of Computer Science and Electronics.
Fakultasnya apa bero? Elins itu ada di fakultas MIPA so, mahasiswa Elins adalah seorang saintis muda, bero! Oh MIPA ya... pasti belajar ilmu murni dong, pasti berkutat dengan fisika dan masalah kelistrikannya dong om bero? Wah tenang-tenang.
Bagi dirimu yang tidak terlalu suka dengan ilmu murni, Elins tetap menjadi pilihan yang tepat loh... Seorang lulusan Elins akan dihadapkan pada dua pilihan antara ilmu rekayasa (teknik) dan ilmu murni (sains). Bahasa kasarnya "Elins itu teknik yang nyasar ke MIPA", wow kok bisa bero? Up.
Sebab, elektronika dan instrumentasi itu dibentuk sebagai 'jembatan' penghubung antara ilmu murni dan ilmu rekayasa, sehingga dalam pelaksanaanya lulusannya banyak berkutat dengan masalah keteknikan namun tetap memiliki daya analisis dan ketelitian seorang ilmuan.
...wah kuliahnya terlalu susah bero..? Lah, kok udah pesimis duluan sih. Selama dirimu berusaha dengan giat pasti bisa kok.
Lagian kuliah di Elins emang susak kok.. eh. Ya, enggak lah bero. Kalo susah toh buktinya anak Elins terkenal paling banyak lulus cume laude tuh. Jadi apa sekarang, masih mikir kuliah di Elins itu susah? no way lah...
✤ Baca selengkapnya di electronism.blogspot.com
Sidiq Nur Widayan
...saya ingin membagi pengalaman saya bekerja dengan alat-alat instrumen. Namun instrumen yang saya maksud adalah instrumen di bidang industri yang meliputi alat ukur dan alat kontrol proses produksi...
Di tempat saya bekerja di salah satu pabrik petrokimia di sumatera, pemeliharaan alat-alat pabrik terbagi menjadi dua.
Yang pertama adalah pemeliharaan mekanikal yang meliputi pemeliharaan rotating unit (Kompresor, Pompa) dan non rotating unit (pipa, vesel, tangki dan sebagainya).
Yang kedua adalah pemeliharaan listrik dan instrumen yang meliputi area kelistrikan (trafo, motor listrik, generator) dan area instrumentasi (alat ukur dan alat kontrol proses industri). Kebetulan saya bekerja sebagai pelaksana muda di bagian pemeliharaan instrumen.
...Pada awalnya saya pun merasa canggung dengan pekerjaan ini. Ilmu instrumen itu banyak, mulai dari mulai alat pneumatic (sumber daya udara) sampai alat-alat elektronik.
Mulai dari bongkar-pasang control valve sampai memutar baut zero di transmitter.
Dari gebuk-gebuk pasang baut dengan bodem sampai menghitung clearance probe ke target ukur. Dan masih banyak lagi. Namun setelah dijalani...
✤ Baca selengkapnya di hyperpost.blogspot.com
Di Zaman yang serba hingar bingar ini, perusahaan sudah mulai menggantikan manusia dengan mesin untuk mengerjakan secara manual suatu proses produksi.
Denngan keahliannya dalam teknologi sistem kontrol lulusan Program Studi Instrumentasi banyak dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan di sektor Perminyakan, Pertambnagan, Telekomunikasi, Elektronika, Energi, Manufaktur, dan Perusahaan yang menggunakan mesin kendali lainnya.
Selain Bekerja di Perusahaan/Industri, Sarjana Instrumentasi juga dapat berkarier di berbagai lembaga-lembaga penelitian seperti LIPI, LAPAN dan BATAN.
Terakhir, lulusan ini juga bisa menjadi Tenaga Pengajar/Dosen di perguruan tinggi (tapi harus S2 dulu).
Program Studi Sarjana:
Program Studi D-IV:
Program Studi D-III:
✤ Sumber: banpt.or.id diakses 21 April 2021