Ulasan Program Studi Sarjana
Gizi


ZEBRACROSS.ID - 03/05/2021

Program Studi Gizi memang tidak sepopuler prodi di bidang kesehatan lainnya seperti kedokteran, keperawatan dan farmasi. Tapi ketahuilah kisanak, bidang yang dikaji prodi ini sangattttttt penting.

Kenapa penting? Karena salah satu hal yang sangat menentukan kesehatan adalah makanan.

Analisis yang dimuat di jurnal kesehatan Lancet, ditemukan bahwa menu makanan yang kita konsumsi sehari-hari menjadi ‘pembunuh terbesar’ dibanding merokok dan kini menjadi penyebab 1 dari 5 kematian di seluruh dunia.

Selain masalah kesehatan, makanan juga berpengaruh terhadap kecerdasan bahkan kecantikan. Jadi sudah tau kan pentingnya makanan?

.

.

.

Program Studi Gizi merupakan penghasil ahli gizi a.k.a ilmuan makanan.

Di prodi ini, mahasiswanya diharapkan mampu mengidentifikasi, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara penyelesaian masalah di bidang gizi. Bukan hanya belajar teori, mahasiswanya juga akan dibekali keterampilan pengolahan makanan alias masak-memasak.

.

.

.

Seperti ilmu di bidang kesehatan lainnya, bidang gizi juga memiliki pendidikan profesi yang disebut Dietisen.

Dietisien merupakan pendidikan profesi tenaga gizi yang professional yang memiliki kemampuan dan spesifikasi keahlian gizi. Profesi ini dapat diambil oleh lulusan Diploma IV Gizi (Sarjana Terapan Gizi) atau Sarjana Gizi (S.Gz) dengan waktu tempuh sekitar 1 tahun.

Seorang Dietisien akan memiliki gelar “RD” (Registered Dietitian) setelah nama mereka. Registered Dietisien banyak bekerja dalam layanan makanan atau sebagai bagian dari tim medis di rumah sakit, klinik, dan fasilitas kesehatan lainnya.

Dietisien memiliki peran dalam menentukan porsi dan jenis makanan, memberikan edukasi seputar gizi, serta membantu pasien dalam menjalani pola makan sehat.

Selain itu, profesi ini juga dibutuhkan oleh pihak perguruan tinggi untuk dapat mengajar, meneliti, atau menangani masalah kesehatan masyarakat terkait dengan diet dan gizi.

.

.

.

Seperti yang sudah disampaikan diawal bahwa gizi merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan.

Jutaan anak-anak dan remaja Indonesia masih banyak yang mengalami berbagai masalah seperti stunting (bertubuh pendek) dan wasting (bertumbuh kurus) serta 'beban ganda' yaitu malnutrisi dimana terjadinya kekurangan dan kelebihan gizi.

Selain itu, tidak sedikit pula masyarakat negara +62 ini yang menderita masalah obesitas akibat pola makan yang berlebihan. Hal ini diperburuk dengan kondisi saat ini, dimana di Indonesia masih mengalami defisit tenaga kesehatan termasuk tenaga gizi.

.

Berdasarkan Paparan Kabag Kepegawaian dan Umum Ditjen Farmalkes, Pemetaan Kebutuhan Tenaga Kefarmasian, Kemenkes RI, 2019, seluruh Puskesmas Indonesia membutuhkan 13.279 Tenaga Gizi. Tapi SDM riil yang ada hanya 10.697, sehingga Indonesia masih defisit Tenaga Gizi sebesar 2.582 orang.

Indonesia juga membutuhkan 14.000 Tenaga Gizi untuk klinik. Namun sampai sekarang jumlah SDM riilnya belum diketahui.

Maka dari itu, apresiasi yang sebesar-besarnya kami berikan jika kamu mau ikut andil dalam memperbaiki permasalahan bangsa, terutama di bidang yang sangat vital yaitu gizi.


Tapi sebelum memutuskan pilihan dan agar tidak salah jalan, kenali lebih dalam lagi tentang apa itu Program Studi Ilmu Gizi dengan membaca ulasan ini sampai tuntasss!

Semangat!

#1

Data menunjukkan, hanya 1 dari 10 orang Indonesia yang mengonsumsi cukup sayur dan buah. Alokasi pengeluaran terbesar orang-orang Indonesia justru ada pada makanan cepat saji. Dengan kondisi itu, maka tak heran jika status keluarga sehat hanya disandang oleh 16,8 persen atau sekitar 3,5 juta dari 21 juta keluarga yang terdata.


✤ Sumber: cnnindonesia.com


#2

Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan 2018 menunjukkan 17,7% bayi usia di bawah 5 tahun (balita) masih mengalami masalah gizi. Angka tersebut terdiri atas balita yang mengalami gizi buruk sebesar 3,9% dan yang menderita gizi kurang sebesar 13,8%.

Sebagai informasi, dalam 1.000 hari pertama (sejak janin dalam kandungan hingga berusia dua tahun) kehidupan bayi merupakan usia emas bagi tumbuh kembang anak.


✤ Sumber: databoks.katadata.co.id

Anatomi Manusia

Mata kuliah ini membahas struktur anatomi tubuh manusia pada kondisi fisiologis normal untuk mendukung kondisi status gizi dan kesehatan yang baik.


Ilmu Gizi Dasar

Mata kuliah ini membahas pengetahuan dasar di dalam ilmu gizi meliputi energi, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, air dan elektrolit, serta komponen zat gizi lainnya; penilaian konsumsi pangan; penilaian status gizi secara antropometri; serta pengenalan prinsip perencanaan menu


Fisiologi Manusia

Mata kuliah ini membahas proses fisiologis normal pada berbagai sistem tubuh serta perubahannya pada masa kehamilan dan laktasi. Pembahasan proses fisiologis mulai di tingkat seluler, jaringan, organ, dan sistem organ guna mendukung kondisi status gizi dan kesehatan yang baik


Pengantar Biokimia Gizi

Mata kuliah ini adalah Mata kuliah yang terkait dengan teori-teori yang menyangkut karakteristik kimia zat-zat gizi dalam tubuh manusia dan merupakan bagian integral dari ilmu kesehatan tubuh. Mata kuliah ini membahas teori dasar tentang struktur, jenis, fungsi, peran dan reaksi-reaksi molekul zat-zat gizi karbohidrat ,protein, lipid , asam nukleat , vitamin, dan mineral dalam organ, jaringan, dan sel-sel tubuh manusia


Metabolisme Zat Gizi

The course discuss about macronutrients (carbohydrate, protein, fat) and micronutrients (vitamin, mineral, water) metabolism, bioavailability and interaction between micronutrients; the mechanism which explain role of macro and micro nutrients in causing and/or preventing degenerative disease (coronary heart disease, obesity, hypertension, diabetes and cancer).


Patofisiologi Gizi

Mata kuliah ini mempelajari prinsip etiologi dan patogenesa penyakit malagizi, infeksi, alergi immunologi, gangguan metabolik, endokrin, trauma dan kanker, gambaran klinis dan laboratorium pada penyakit tersebut serta kaitannya dengan perubahan metabolisme gizi


Gizi Dalam Daur Kehidupan

Mata kuliah ini membahas karakteristik pertumbuhan dan perkembangan; kebutuhan dan kecukupan gizi dampak kelebihan dan kekurangan gizi; serta upaya menanggulangi masalah gizi dalam berbagai tahapan kehidupan manusia yaitu sejak masa bayi, balita, anak usia sekolah, remaja, dewasa dan lanjut usia serta pada masa hamil dan menyusui. Dipelajari pula prinsip menyusun menu pada berbagai tahapan usia dan kondisi fisiologis tersebut


Penilaian Status Gizi

Mata kuliah ini mempelajari metode penilaian ketersediaan pangan, konsumsi pangan, kecukupan gizi (dietary reference intakes); status gizi secara antropometri, biokimia dan klinis pada individu rumah tangga dan populasi; serta keadaan sosial-ekonomi-budaya sebagai proksi indikator keadaan gizi masyarakat.


Ilmu Bahan Makanan

Mata kuliah ini diberikan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dasar tentang ilmu bahan makanan. Mata kuliah ini menjelaskan tentang sumber dan jenis-jenis bahan pangan nabati dan hewani, struktur fisik, komposisi kimia/gizi dan perubahan kimia/biokimia pasca panen dari setiap bahan pangan.


Analisis Zat Gizi Makro

Mata kuliah ini membahas struktur dan sifat kimia dari zat gizi makro (karbohidrat, protein, lemak)serta dasar-dasar analisis kimia, khususnya analisis karbohidrat (pati, dan gula sederhana), protein (protein, asam amino), lemak (lemak, asam lemak, mutu lemak, kolesterol) dengan metode sederhana dan metode modern


Ekologi Pangan Dan Gizi

Mata kuliah ini membahas interaksi antar manusia dan antara manusia dengan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan pangan & gizi dengan tetap mempertahankan keberlanjutan sumber daya alam &lingkungan. Secara khusus dibahas masalah pangan-gizi dan determinannya seperti budaya, sosial (kependudukan, menejemen, gender), ekonomi (kemiskinan, perdagangan bebas), kesehatan, lingkungan; pangan dan gizi dalam dimensi bio-eco-culture; sumber daya pangan; perubahan kebiasaan makan; strategi pengelolaan sumber daya pangan


Kulinari Dan Gizi

Mata kuliah ini menggabungkan antara prinsip-prinsip dasar gizi dengan kulinari dan aplikasi praktis pada pengolahan pangan Rumah Tangga . Mahasiswa akan mempelajari prinsip-prinsip dasar gizi kaitannya dengan kulinari, aspek gizi pada penyiapan pangan, prinsip-prinsip pengolahan pangan pada pengolahan pangan Rumah Tangga , pengaruh pengolahan pangan terhadap kandungan zat gizi, minimalisasi kehilangan zat gizi selama pengolahan, serta aspek gizi pada pengembangan resep/menu


Kesehatan Masyarakat

Mata kuliah ini membahas ruang lingkup ilmu kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan, termasuk usaha preventif dan rehabilitatif untuk meningkatkan kesehatan; kesehatan kerja dan hygiene sanitasi


Evaluasi Nilai Gizi

Mata kuliah ini membahas ketersediaan biologis zat gizi di dalam bahan pangan, tubuh manusia dan kaitannya dengan penyakit atau kondisi defisiensi zat gizi serta teknik penilaian mutu gizi makanan; faktor-faktor yang mempengaruhi nilai gizi biologis seperti: pengaruh proses pengolahan pangan, faktor pembantu maupun penghambat dalam penyerapan zat gizi, sebagai dasar pertimbangan dalam menentukan makanan sumber zat gizi yang dapat diserap dan digunakan secara optimal dalam menjaga kesehatan, kecerdasan, dan produktivitas


Dietetika Penyakit Infeksi dan Defisiensi

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib bagi mayor Ilmu Gizi yang membahas dietetika sebagai alternatif pencegahan dan penunjang pengobatan pada penyakit infeksi dan defisiensi. Mata kuliah ini mempelajari prinsip-prinsip diet pada hiperkatabolisme, gangguan saluran pencernaan, hepatitis, infeksi saluran pernafasan dan paru-paru, serta penyakit defisiensi gizi seperti kekurangan energi protein (KEP), anemia, kekurangan vitamin A (KVA) dan GAKI, kebutuhan energi dan zat gizi pasien serta kondisi patofisiologis yang mendasari tujuan dan syarat diet berbagai penyakit infeksi dan defisiensi tersebut.


Dietetika Penyakit Degeneratif

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib bagi mayor Ilmu Gizi yang membahas dietetika sebagai alternatif pencegahan dan penunjang pengobatan pada gizi lebih dan penyakit degeneratif. Mata kuliah ini mempelajari prinsip-prinsip diet pada pengelolaan over weight, obesitas dan dislipidemia, serta penyakit degeneratif pada berbagai organ tubuh seperti jantung dan pembuluh darah, organ pencernaan dan hati, serta ginjal. Dibahas pula tentang Diabetes Mellitus, hiperurisemia, kanker dan preeclampsia


Gizi Olahraga

Mata kuliah ini membahas dan mempelajari tentang konsep dan transfer energi,termasuk pengukuran pengeluaran energi; sistem pulmonary, jantung, otot, dantulang untuk olahraga; kebugaran jasmani dan pengukurannya; suplemen gizi dan alat bantu ergogenik; keseimbangan energi dan pengaturan berat badan; strategi gizi (karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air) untuk performan olahraga optimum; serta gizi untuk olahraga spesifik


Pendidikan Gizi

Mempelajari konsep pembelajaran, pendidikan dan perilaku meliputi pengetahuan, sikap, dan praktik , determinan perilaku makan serta faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku pangan, gizi, dan kesehatan. Aspek-aspek sosi o budaya kaitannya dengan perubahan kebiasaan makan , dan implikasinya bagi pendidikan gizi. Uraian mengenai konsep dan pesan pendidikan gizi, pemilihan metode dan teknik pembelajaran, serta perencanaan pendidikan gizi . Membahas cara-cara evaluasi dan alat ukur pendidikan gizi


Konsultasi Gizi

Mata kuliah ini membahas komponen, jenis layanan dan media, prinsip, teknik dan proses konsultasi gizi; psikososial perilaku gizi dan teknik memotivasi klien; berbagai setting dan tata ruang konsultasi gizi; perencanaan dan manajemen bisnis konsultasi gizi; dan intregrasi konsultasi gizi dalam berbagai kegiatan layanan kesehatan


Bioetika

Mata kuliah ini membahas konsep, definisi, dan ruang lingkup bioetika, ethical clearance dan informed consent penelitian dan intervensi gizi, serta aplikasi bioetik pada riset dan pelayanan gizi masyarakat. Membahas kode etik profesi gizi meliputi kewajiban umum, kewajiban terhadap klien, masyarakat, teman seprofesi dan mitra kerja, profesi dan diri sendiri; serta penetapan pelanggaran terhadap kode etik profesi gizi


Analisis Zat Gizi Mikro

Mata kuliah ini membahas struktur dan sifat kimia berbagai zat gizi mikro serta prinsip-prinsip dasar analisis kimia zat gizi mikro yang mencakup vitamin, mineral, dan komponen kimia lainnya seperti pseudovitamin, karotenoid dan nutraceutical lainnya


Percobaan Makanan

Mata kuliah ini membahas prinsip-prinsip percobaan makanan dan pembangkitan gagasan dalam pengembangan produk pangan baru dengan mempertimbangkan aspek teknis, sosial, dan ekonomis serta teknik penilaian terhadap mutu makanan


Manajemen Jasa Makanan Dan Gizi

Mata kuliah ini membahas prinsip-prinsip dan aplikasi manajemen dalam pelayanan makanan dan operasinya serta penerapan prinsip-prinsip ilmu gizi; manajemen mutu dan keamanan pangan dalam pengembangan dan pengelolaan usaha pelayanan makanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan makanan yang aman, sehat, bergizi sesuai dengan selera dan kebutuhan gizi konsumen atau tujuan institusin


Analisis Data Pangan Dan Gizi

Mata kuliah ini membahas prinsip pengolahan dan analisis data pangan mencakup pengkodean, operasi file, komputasi dan formulasi data ketersediaan, konsumsi, kecukupan gizi, analisis data mencakup penggunaan perangkat lunak komputer di bidang statistika serta perangkat lunak pendukung untuk melakukan analisis statistika deskriptif maupun inferensia


Perencanaan Pangan Dan Gizi

Membahas secara komprehensif perencanaan program pangan dan gizi wilayah yang mencakup analisis situasi, analisis penyebab dan prioritas masalah, analisis kebutuhan, perumusan rencana strategi serta rancangan implementasi dan advokasi program pangan dan gizi wilayah dalam kerangka sistem ketahanan pangan dan gizi sebagai bagian integrasi pembangunan nasional maupun daerah


Epidemiologi Gizi

Mata kuliah ini mempelajari konsep dan ruang lingkup epidemiologi gizi. Cakupan pembahasan meliputi berbagai desain penelitian epidemiologi , eksposure, outcome, ukuran distribusi dan asosiasi, jumlah sampel, validitas, sensitivitas, spesivisitas, dan surv e ilan. Lebih lanjut juga dibahas tentang aplikasi epidemiologi dalam penelitian, review jurnal, dan program kesehatan


Ekonomi Pangan Dan Gizi

Mata kuliah ini membahas hubungan antara peubah ekonomi dengan peubah konsumsi pangan dan gizi; hubungan timbal balik antara pembangunan ekonomi dan perbaikan gizi; kebijakan ekonomi, pertanian dan pangan serta pengaruhnya terhadap konsumsi pangan dan gizi; menghitung garis kemiskinan dan kebutuhan hidup minimum, prinsip-prinsip minimalisasi biaya konsumsi pangan, analisis kelayakan program pangan dan gizi, serta pengukuran dampak ekonomi masalah gizi


Praktek Kerja Lapang Bidang Dietetik

Kegiatan praktek di rumah sakit untuk melakukan penilaian masalah gizi pada berbagai kasus penyakit; mengelola hasil diagnosis; merencanakan, menerapkan, dan mengevaluasi makanan enteral dan parenteral; dan merencanakan asuhan gizi; dengan membangun komunikasi dan kerja sama yang baik dengan tenaga kesehatan di rumah sakit


Praktek Kerja Lapang Bidang Manajemen Makanan

Kegiatan praktek diinstitusi yang menyelenggarakan atau memproduksi makanan secara komersial maupun non komersial untuk menganalisis manajemen penyelenggaraan atau produksi makanan yang meliputi perencanaan, pengadaan dan penyimpanan bahan, persiapan, pengolahan, penyajian dan distribusi, analisis biaya bahan, tenaga kerja, pengawasan mutu dan keamanan makanan, serta sarana dan prasarana termasuk desain dan tata letak (lay out).


✤ Sumber: Kurikulum PS Sarjana Gizi Institut Pertanian Bogor

Gatra

What the.......gue schock pertama kali tahu kalo temen cowok seangkatan gue Cuma ada 3 orang dan sisanya sebanyak 102 orang itu kaum hawa semuanya.

Rasanya gue gak terima bagaimana bisa gue bakal bergaul kesehariannya sama cewek-cewek.

Dan lo para cowok yang sama nasibnya sama gue suka ngamatin gak sih setiap tahun pasti ada aja temen cowok yang kuliah di jurusan gizi itu salah satunya ada yang “melambai” ! that its fact dude...kesel baget kan...

Tapi dibalik rasa kesel gue ini ada hikmahnya juga, pertama kalau bikin tugas biasanya gue cuma sumbangsih pikiran aja dan sisanya yang ngerjain cewek karena secara ilmiah cewek itu lebih rajin dibandingkan cowok.

Kedua, cewek itu cerewet dalam segala hal namun cerewetnya ini membawa hikmah jadinya gue selalu ada booster untuk cepet-cepet nyelesein tugas-tugas kuliah.

Ketiga, cewek itu selalu bersaing dalam hal akademik, nah gue gak mau kalah dalam hal ini yang bikin gue agak betah kuliah disini salah satunya gue selalu diajarin beberapa mata kuliah yang memang gue enggak ngerti..

Second. “Lo bakal ngalamin kebingungan kuliah di gizi ini belajar ilmu diet apa ilmu tata boga”

Selama 5 semster kuliah di gizi selalu ada aja mata kuliah yang berhubungan dengan MASAK.

Jujur gue ini gak bisa masak dan kaget kalau ada mata kuliah masak dan lo mau ga mau harus bisa. Alamak... gue goreng telur aja kuningnya sering ga mateng.

Apalagi lo para cowok pas lagi masak harus pake celemek dan dikelilingi dari cewek-cewek yang cerewetnya minta ampun kalo lagi masak.

Dan ngeselin lagi kalau dosennya untuk mata kuliah yang berhubungan dengan masak-memasak ini kenapa harus senior dan killer, serasa ikut master chef aja kalau abis masak dikomentarin menohok bahkan makanan yang gak enak dibuang..da*n !susah-susah gue berkreasi malah masuk ke tong sampah.

Selama gue kuliah gak pernah dapet nilai A dimata kuliah ini.

To be Honest, gue punya trik nakal nih yang bisanya gue terapin kalo lagi males masak, biasanya gue selalu nyiapin bumbu jadi dari rumah, so pas praktek tinggal action haha, cara gue jangan ditiru ya guys...

Mungkin lo para cowok yang juga kulih di jurusan gizi pernah berfikir kalo “lo belajar ilmu diet apa belajar masak sih?” namun, sebenrnya mata kuliah ini memiliki tujuan yang baik agar nanti lo ketika lulus dan sudah bekerja dibidang gizi tidak melulu hanya bisa nyuruhin orang bisa masak tapi lo juga harus bisa paling enggak teknik memasak harus bisa heheh.


✤ Baca selengkapnya di mistergatra.blogspot.com



Nargis Baraba

Sama halnya dengan jurusan keperawatan/kebidanan yang wajib membuat askep/askeb. Di gizi disebutnya Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) atau Nutrition Care Process (NCP).

NCP ini lebih mengarah ke gizi klinik dan bersifat personal, karena menangani 1 orang pasien, berbeda dengan penangan kasus kurang gizi di posyandu yang lebih mengarah ke gizi masyarakat.

Dalam NCP, seorang ahli gizi dituntut harus kepo dengan pasiennya karena butuh banyak sekali data untuk menegakan diagnosis gizi (ternyata gizi juga ada dignosisnya loh).

Setelah menentukan diagnosis kemudian menentukan intervensi. Memberikan intervensi ini cukup sulit. kenapa? Jadi begini, pasien adalah orang yang mengalami sakit.

Orang yang sakit butuh asupan lebih banyak dari biasanya tapi pasien mengalami mual muntah. Nah, percuma dong kalo ahli gizi udah buat makanan dengan perhitungan kalori sesuai kebutuhan tapi pasien gamau makan.

Makanya setelah pasien di intervensi, ahli gizi buat juga tuh monitoring evaluasi. Monev ini akan menentukan apakah intervensi yang diberikan berhasil/tidak.

Kalau berhasil apakah tugasnya kelar?. Oh engga.. ada lagi. Ahli gizi juga memberikan konseling gizi bisa ke pasien atau keluarganya. Ga perlu terlalu, sedikit aja asal bisa dimengerti dan diterapkan akan lebih bermanfaat konselingnya.

Saya juga berharap besar bahwa keilmuan yang tengah saya pelajari saat ini sedikit banyak akan dapat memberikan sumbangsih perubahan kepada masyarakat Indonesia.

Membawa angin sejuk kebermanfaatan demi seluas-luasnya kemaslahatan.

Karena bahagia itu, sesederhana bermanfaat bagi sesama, mengangkat derita mereka yang papa, menjawab permasalahan berbekal ilmu yang ditempa.

Karena saya percaya, buah karya kitalah yang akan membangun bangsa, menyemai asa, dan menggapai cita...


✤ Baca selengkapnya di nargisbaraba.wordpress.com



Annisa Wijayanti

Pengalaman yang berkesan saat kuliah adalah saat turun ke lapangan, tugas PSG yaitu membahas permasalahan seorang anak dengan gizi buruk.

saya mencari anak itu di rumah gizi di banyumanik.

Di rumah gizi, saya benar-benar melihat tidak sedikit anak yang terkena gizi buruk.

Kondisi-kondisi yang sebelumnya hanya saya bisa lihat melalui buku atau internet, dapat saya lihat dengan mata kepala saya sendiri bagaimana ciri-ciri anak dengan gizi buruk.

Saya dan teman" mem-follow up anak tersebut selama 1 minggu, sempat juga bertandang ke rumah anak tersebut.

Kami juga pernah diberi tugas untuk mencari 100 orang subjek dengan umur 0 - 17 th . Pernah juga mengunjungi anak anak SD untuk mengukur antropometri (BB, TB, IMT, LILA, LP) mereka.

Ada seorang dosen yang meminta mahasiswanya untuk menjelaskan sebuah materi/presentasi dengan cara role play, seperti bagaimana cara kerja jantung dalam memompa darah, otot bekerja, funsi tulang belakang, dll.

...

Di jurusan ini, mempelajari semua materi dari IPA dan IPS.

Kuliah sekaligus belajar jadi ibu yang baik karena ada mata kuliah kuliner yang tentunya tidak hanya sekedar memasak makanan, tetapi juga mempertimbangkan nilai gizi pada masakan tersebut...


✤ Baca selengkapnya di studentscareid.tumblr.com

Lulusan Program Studi Gizi dapat bekerja di berbagai bidang seperti:

  • Perencana Program Pangan dan Gizi di Lembaga Swadaya Masyarakat, International Non-Government Organization, Puskesmas, Dinas Kesehatan;
  • Peneliti di lembaga penelitian gizi dan kesehatan;
  • Staf pengajar di institusi pendidikan pemerintah dan swasta,
  • Konsultan dan ahli gizi di bidang industri pangan & jasa makanan, termasuk catering rumah sakit dan klinik; dan tentu saja menjadi
  • Wirausahawan di Bidang Pangan, Gizi, Kesehatan, dan Pertanian.
Akreditasi A/Unggul Akreditasi B/Baik Sekali Akreditasi C/Baik

Sumber: BANPT - 25/04/2021
⚠ DISCLAIMER: Copyright Disclaimer Under Section 107 of the Copyright Act 1976, allowance is made for "fair use" for purposes such as criticism, comment, news reporting, teaching, scholarship, and research. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing. Non-profit, educational or personal use tips the balance in favor of fair use.
❉ Bagikan kepada teman dan musuhmu ❉