Perairan Indonesia yang sangat luas dan memiliki potensi perikanan yang cukup besar. Akan tetapi peningkatan produksi perikanan Indonesia tidak bisa semata mata hanya diandalkan dari sektor perikanan tangkap.
Potensi perikanan tangkap, seberapapun besarnya akan terus berkurang jika dilakukan penangkapan terus menerus apalagi jika dilakukan secara berlebihan alias over fishing.
Dalam melakukan kegiatan penangkapan ikan tentu harus dilakukan dengan memperhatikan kesinambungan stok ikan yang ada di alam. Untuk itu peningkatan produksi perikanan bisa dilakukan dengan meningkatkan produksi dari sektor perikanan budidaya.
.
.
.
Saat ini, kondisi Budidaya Perikanan di Indonesia dapat dikatakan sangat menjanjikan.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada tahun 2017 nilai ekspor perikanan budidaya mencapai USD 207,8 juta, naik 20,37 persen dibanding tahun 2016 yang mencapai USD 176,6 juta.
Sebagai gambaran, USD 207,8 juta kalo dibeliin pecel lele, jangankan naik haji, penjual pecel lelenya bisa naik SpaceX 🚀
.
Dan yang harus kamu ketahui, nilai PDB sektor perikanan tidak terlepas dari cemerlangnya subsektor perikanan budidaya!
Hasil survey nasional juga menunjukkan rata-rata pendapatan pembudidaya ikan Tahun 2017 berada pada angka Rp. 3,3 juta per bulan atau naik dibanding tahun 2016 yang mencapai Rp. 3,021 juta per bulan.
Intinya adalah kondisi Budidaya Perikanan semakin positif dari tahun ke tahun.
.
.
.
Lalu apa itu Program studi Sarjana Budidaya Perairan?
Budidaya Perairan atau Akuakultur adalah produksi spesies akuatik ekonomis melalui kegiatan budidaya baik di daratan maupun di lautan.
Dalam prakteknya, akuakultur sendiri adalah gabungan dari banyak disiplin ilmu seperti biologi, kimia, dan rekayasa atau teknik.
Seperti yang sudah sempat disampaikan sebelumnya bahwa Sektor Perikanan di Indonesia banyak disokong oleh subsektor Perikanan Budidaya. Cemerlangnya subsector Perikanan Budidaya juga membuat penyedia Prodi Budidaya Perairan atau Akuakultur jauh lebih banyak dibanding Prodi Pemanfaatan Sumberdaya Perairan atau Perikanan Tangkap.
Bahkannnn, Prodi Budidaya Perairan merupakan Prodi paling terkenal di bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan dan telah dibuka di lebih dari 70 Perguruan Tinggi seluruh Indonesia
Program Studi Budidaya Perairan sendiri memiliki kajian yang cukup luas antara lain Reproduksi dan Pemuliaan Ikan, Nutrisi Ikan, Parasit dan Penyakit Ikan, serta yang tak kalah penting adalah Manajemen Budidaya Perikanan.
Untuk memberikan gambaran tambahan tentang Prodi ini, dikutip dari Profil Sarjana Akuakultur Universitas Airlangga berikut adalah Kompetensi atau kemampuan yang akan kamu dapatkan jika (sunguh-sunguh) berkuliah di Prodi Sarjanan Budidaya Perairan atau Akuakultur:
.
.
.
Bagaimana kisanak? Sampai disini sudah punya gambaran tentang apa itu Prodi Budidaya Perairan?
Tertarique?
Sebelum memutuskan pilihan, agar tidak salah jalan, kenali lebih dalam lagi tentang Program Studi Sarjana Budidaya Perairan atau Akuakultur dengan membaca ulasan ini sampai tuntasss!?
Semangat!
Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), sektor budidaya perikanan memiliki potensi lahan sebesar 12,1 juta hektare dari luas wilayah perairan di Indonesia yang mencapai 3,1 juta kilometer. Tetapi baru sekitar 325.000 ha alias 2,69% yang baru dimanfaatkan untuk sektor tersebut.
Terkait hal tersebut, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto mengatakan, pihaknya telah diberi mandat oleh Presiden untuk mengembangkan sentra-sentra budidaya ikan. Menurutnya, dengan meng-update sistem teknologi berupa akuakultur, pembenihan dan pendederan bisa lebih efisien dalam meningkatkan produksi.
Bukan hanya itu, menurut Slamet, KKP melalui Ditjen Perikanan Budidaya juga telah melakukan kerja sama perekayasaan dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) laut untuk menyediakan benih induk unggul produk-produk budidaya ikan.
✤ Sumber: kkp.go.id
Selain itu, Indonesia juga kaya akan keanekaragaman hayati, dimana 45% spesies ikan dunia terdapat di Indonesia, termasuk potensi ikan hias dan ikan lokal. Hal ini juga menjadi salah satu potensi yang dapat terus dikembangkan.
“Ternyata ikan lokal mampu menjawab tantangan perubahan iklim. Mereka punya ketahanan terhadap curah hujan, suhu, dan lain-lain. Ini sekarang kita kembangkan, dan pada kenyataannya di beberapa tempat justru ikan-ikan lokal ini banyak diminati dan harganya cukup tinggi,” ujar Dr. Slamet.
Potensi lain, yaitu adanya daya dukung lingkungan dimana Indonesia berada di daerah tropis, sehingga tidak ada kendala berarti terkait musim. Prospek pasar dalam dan luar negeri pun terbuka lebar, selain juga adanya upaya peningkatan konsumsi ikan nasional yang ditargetkan mencapai 49,16 kg/kapita/tahun pada tahun 2019 (saat ini 41,11 kg/kapita/tahun).
✤ Sumber: unpad.ac.id
Pengantar Ilmu Kelautan Dan Perikanan
Pokok bahasan mengenai wawasan ilmu kelautan dan perikanan serta penerapannya dalam penggunaan sumberdaya perikanan, teknologi produksi dan pasca panen serta pengembangan usaha perikanan. Membahas secara teoritis dan empiris kaitan antara pemanfaatan sumberdaya ikan dengan kegiatan ekonomi perikanan demi peningkatan taraf hidup manusia.
Ichthyologi
Pengenalan fungsi organ tubuh ikan, relasi antara struktur anatomik dan lingkungan ikan. Sistematika dan ekologi ikan. Tingkah laku (penyebaran dan reproduksi) dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Ekologi Perairan
Azas dan pengertian ekologi, daya dukung dan faktor pembatas siklus biogeokimia dan alur energi. Faktor penentu perubahan populasi, komunitas dan proses suksesi. Keragaman jenis dan perilaku ekologis sumberdaya perikanan yang penting sehubungan dengan kegiatan perikanan. Pembahasan tentang adaptasi, aklimatisasi, bioritme, fenologi, teritorialitas, biosalin.
Dasar-Dasar Akuakultur
Prinsip-prinsip yang mendasari produktifitas perairan dan pengelolaan budidaya dan jasadjasad air laut lainnya.
Penanganan Hasil Perikanan
Mempelajari tentang cara-cara penanganan hasil perikanan pada saat pasca panen dan pasca produksi berdasarkan sifat-sifat fisiologi ikan. Penanganan hasil perikanan juga mencakup kemungkinan pemakaian bahan-bahan kimia, peralatan mekanis serta teknis termasuk peng-esan dan penggunaan dry ice serta efek penanganan terhadap mutu ikan.
Metode Penangkapan Ikan
Perkembangan industri penangkapan pada saat ini dan masa depan. Komponen penentu dan pendukung keberhasilan penangkapan ikan. Definisi penangkapan ikan dan jenis-jenis kegiatannya, klasifikasi metode panangkapan ikan, prinsip- prinsip metode penangkapan ikan berdasarkan jenis dan habitat ikan.
Oseanografi
Mengenal ilmu oceanografi, seperti teori terbentuknya laut, sifat-sifat fisika dan kimia air laut (salinitas, keseimbangan panas, arus, gelombang dan pasang). Gas dan senyawa yang ada di laut.
Dasar-Dasar Manajemen
Pendahuluan, perkembangan serta aliran-aliran pemikiran manajemen, tendesi pertumbuhan manajemen di Indonesia, manajemen sebagai seni dan sebagai ilmu, unsur-unsur, prinsipprinsip, dan fungsi-fungsi manajemen, beberapa contoh manajemen praktis, beberapa alternatif untuk mengembangkan studi manajemen.
Statistika
Pembahasan mengenai ruang lingkup dan kegunaan Statitiska. Penyederhanaan data, ukuran pembedaan dan penyebaran data persamaan garis dan penyajian dalam tabel. Daftar frekuensi, histogram dan dahan daun, diagram kotak, garis dan pancaran titik. Permodelan keragaman rnelalui kaidah peluang dan fungsi sebarannya. Pembahasan mengenai populasi dan contoh. Pendugaan parameter dan uji hipotesis. Analisis regresi dan korelasi sederhana. Metode pengumpulan data, survei dan permasalahan.
Kebijakan Pembangunan Perikanan
Pendahuluan (ruang lingkup, arti dan makna politik pertanian/ perikanan, politik perikanan dan pembangunan pedesaan), politik pertanian/ perikanan landasan dan konsep dasar teori politik dan pembangunan pedesaan, strategi pembangunan konvesional dan pemenuhan kebutuhan dasar, analisis kebijaksanaan, politik pertanian/perikanan dalam praktek, politik pertanian/ perikanan dalam program peningkatan produksi, politik harga dan pemasaran, program pemerataan, menuju teori pembangunan pertanian perikanan Indonesia.
Klimatologi Dasar
Peranan iklim dalam kehidupan manusia, tanaman atau hewan. Kedudukan Mini dalam pembangunan nasional. Ruang lingkup Klimatologi. Radiasi sebagai sumber energi dan manfaatnya bagi tanaman/hewan , mekanisme terjadinya variasi unsur iklim di permukaan bumi (suhu, kelembaban udara, angin, awan, evaporasi dan hujan). Pemanfaatan data iklim dalam pembuatan perencanaan kegiatan di bidang pertanian, irigasi ataupun pembangunan, Pengelolaan data dan interpretasi data iklim. Pengenalan metode penggolongan tipe iklim.
Mikrobiologi Dasar
Mempelajari dasar-dasar mikro biologi, berbagai struktur dan aktifitas sel, nutrisi, pertumbuhan serta pentingnya berbagai kelompok utama jasad renik (bakteri, kapang, khamir, protozoa, virus, alga biru) kerentanannya terhadap perubahan kimia, fisika dan lingkungan serta peranan jasad renik di alam terutama jasad renik di air.
Avertebrata Air
Taksonomi sistematika, anatomi/susunan organ dan siklus hidup avertebrata air serta katarkaitannya dengan ekosistem perairan.
Biokimia
Mempelajari arti dan peran biokimia pada lingkungan perairan dan bidang akuakultur, metabolisme, proses fotosintesis, struktur lipid, karbohidrat, asam amino dan protein, enzim dan kinetika enzim, bioenergetika, metabolisme karbohidrat, metabolisme lipid, metabolisme protein, asam nukleat, RNA dan DNA.
Biologi Laut
Taksonomi dan distribusi biota pada berbagai ekotipe laut, kekhasan biota pada tiap ekotipe yang berkaitan dengan kekhasan kondisi ekologis.
Rancangan Percobaan Penelitian Perikanan
Maksud dan tujuan merancang percobaan. Azas-azas perancangan percobaan. Sumber- sumber alat dalam percobaan dan teknik-teknik untuk mengatasinya. Rancangan perlakuan. Rancangan Lingkungan. Masalah dalam pengurusan respon percobaan. Teladan analisis untuk beberapa rancangan buku. Analisis konrians. Anggapan-anggapan yang melandasi suatu model analisis ragam dan uji-uji kesesuaiannya.
Biologi Perikanan Akuakultur
Mempelajari tentang dinamika daur hidup, populasi ikan mulai dari telur sampai dewasa, reproduksi, makanan dan pertumbuhan ikan.
Dasar-Dasar Mikrobiologi Akuatik
Mempelajari tentang mikroba akuatik meliputi taksonomi, morfologi, dan reproduksi bakteri, virus, fungi dan alga; metode isolasi dan identifikasi serta perannya dalam kegiatan akuakultur.
Fisika Kimia Perairan
Mempelajari tentang telaah parameter fisika kimia, dinamika, dan peranannya terhadap fisiologi ikan serta terhadap dinamika plankton dalam sistem budidaya
Fisiologi Hewan Akuakultur
Mempelajari tentang dasar-dasar fisiologi, dan hewan akuakultur yang meliputi proses fisiologi respirasi, sirkulasi, osmoregulasi, reproduksi, pencernaan dan diferensiasi, konsepsi homeostasis dan tingkah laku hewan kuakultur,khususnya ikan air tawar, payau dan air laut.
Ilmu Tanah Akuakultur
Mempelajari tentang sifat-sifat fisika, kimia dan biologi tanah, sebagai dasar untuk mata kuliah pemupukan, enjinering akuakultur dll. Sifat-sifat fisika meliputi bahan-bahan penyusun tanah, proses pembentukan tanah, profil tanah serta erosi dan konservasi tanah. Sifat kimia antara lain keseimbangankimia tanah, redoks, kapasitastukar kation, sifatabsorbsi (serapan) dan pH tanah
Prinsip Bioteknologi Akuakultur
Mempelajari tentang prinsip, ruang lingkup dan aplikasi bioteknologi dalam berbagai aktivitas akuakultur yang mencakup teknologi DNA rekombinan, transfer gen dan ikan transgenik, prinsip dan aplikasi PCR, kloning gen, analisis ekspresi gen, sekuensing, dan regulasi produk bioteknologi.
Dasar-Dasar Genetika Ikan
Mempelajari tentang aspek genetik dalam akuakultur serta pendekatan teknologi rekayasa untuk perbaikan mutu genetik yang terkait dengan peningkatan produktivitas. Pengetahuan dasar yang diberikan meliputi: deskripsi materi genetik ikan, transmisi dan ekspresi gen, genotipe dan fenotipe, rekayasa kromosom, rekayasa kelamin, seleksi, dan rekayasa DNA.
Fisiologi Reproduksi Ikan
Mempelajari tentang perkembangan embrional gonad, struktur ovarium dan testis, oogenesis, spermatogenesis, biosintesis, hormon, pengaturan endokrinologi dalam reproduksi buatan, ikan ekonomis penting (untuk akuakultur), fertilisasi, hatchering dan ontogeni sampai larva, reproduksi alami, bebas dan terkendali, pemuliaan, pembesaran dan pendewasaan calon induk ikan. Perawatan, Pematangan, Penggunaan dan Peremajaan induk ikan, Hipofisasi induk ikan alami dan buatan, inkubasi telur dan keuntungan dari metode ini.
Manajemen Kualitas Air Budidaya Ikan
Mempelajari tentang hambatan kualitas air dan dampaknya bagi kehidupan ikan dan produktifitas perikanan. Prinsip-prinsip pengelolaan kualitas air untuk meningkatkan daya guna perairan bagi perikanan dan produktifitasnya.
Pemupukan Dan Kesuburan Perairan
Mempelajari tentang penggunaan pupuk organik dan anorganik untuk kesuburan perairan, ketersediaan nutrien hara. Cara pemupukan dan ketepatan penggunaan dosis pupuk serta pengapuran tanah dalam hubungannya dengan pengelolaan lahan.
Budidaya Makanan Alami
Mempelajari tentang persyaratan makanan alami sebagai pakan, biologi dan ekologi fitoplankton, biologi dan ekologi zooplankton, persiapan budidaya, teknik isolasi, teknik budidaya fitoplankton, teknik budidaya zooplankton, dan peningkatan kualitas makanan alami. Ruang lingkup mata kuliah ini terutama untuk makanan alami di dalam usaha pembenihan bagi produkproduk perikanan ekonomis penting yang dapat dibudidayakan.
Manajemen Tata Lingkungan Perikanan Budidaya
Mempelajari tentangpengelolaan lingkungan budidaya berbasis daya dukung lingkungan sehingga diperoleh produktifitas yang optimal.
Nutrisi Ikan
Mempelajari tentang pengenalan prinsip-prinsip nutrisi ikan, bioenergetik, kebutuhan energi dan nutrien pada ikan, komponen bahan pakan, formulasi pakan, serta penyimpanan dan kerusakan serta ragam penyakit ikan yang berhubungan dengan kualitas pakan (mal nutrisi).
Parasit Dan Penyakit Ikan
Mempelajari tentangidentifikasi parasit air, ekologi, teknik pengendalian dan peran parasit ikan sebagai indikator biologis ikan, penyakit ikan, cara diagnosis serta pengendaliannya.
Pemuliaan Ikan
Mempelajari tentang tentang pengertian, macam dan ruang lingkup pemuliaan ikan., Cross Breeding dan Hibridisasi, Manipulasi Kromosom, Manipulasi Ploidi, serta Genetik Enjinering
Akuakultur Enjinering
Mempelajari tentang dasar-dasar pembangunan perkolaman/tambak, kriteria dan survei lokasi perkolaman /tambak, tata letak, design dan konstruksi kolam/tambak, teknik dan struktur pengadaan air serta sarana dan prasarana lainnya.
Ikan Hias Dan Akuaskap
Mempelajari tentang konsep industri ikan hias dan akuaskaping, termasuk didalamnya persiapan tempat dan wadah, penebaran, pakan dan pemberian pakan, pengelolaan kesehatan, pengelolaan kualitas air, pengendalian mutu ikan, serta transportasi dan pemasarannya dengan penekanan pada komoditas yang berprospek ekonomi tinggi.
Manajemen Budidaya Air Tawar, Payau, Dan Laut
Mempelajari tentang aplikasi konsep-konsep manajemen bioteknis budidaya pada berbagai organisme perairan tawar, payau, dan laut dalam upaya mencapai produksi yang optimal dan menguntungkanserta ramah lingkungan.
Manajemen Kesehatan Ikan
Mempelajari tentang prinsip-prinsip manajemen kesehatan ikan secara terintergrasi melalui tindakan pencegahan dan pengobatan dengan memperhatikan aspek inang-patogen-lingkungan dan dinamika pengakit
Manajemen Produksi Benih
Mempelajari tentang pengertian, macam dan ruang lingkup manajemen produksi pembenihan ikan. Pemilihan dan penentuan lokasi dan prasarananya, teknik breeding dan reproduksi ikan, manajemen produksi induk dan benih, program perencanaan produksi dan distribusi benih serta macam dan cara transportasinya.
Teknologi Dan Manajemen Pemberian Pakan Ikan
Mempelajari tentang teknologi pembuatan dan pemberian pakan organisme akuatik, meliputi Penyiapan bahan baku (Fermentasi/probiotik dan Silase), Teknologi pembuatan pakan (Pellet dan Crumble), manajemen penyimpanan dan packing, teknik dan strategi pemberian pakan, dan evaluasi pakan (fisik, kimia, dan biologi).
✤ Sumber: Kurikulum PS Sarjana Budidaya Perairan Universitas Brawijaya
Elsa Yolanda
...Segala sesuatu yang tentang budidaya ada di jurusan ini. Yang dibudidayakan ya macam-macam mulai dari ikan-ikan laut maupun tawar, udang, sampai lobster. Selain sebagai pembudidaya, orang-orang di jurusan ini juga terkadang disebut sebagai ‘dokter ikan’. Yep, mereka merawat ikan, menjaga kesehatan ikan dengan membuat kolam/tambak sedemikian rupa, termasuk mengobati ikan-ikan kalau mereka sakit.
Pokoknya kaya dokter beneran deh, tapi kali ini pasiennya bukan manusia melainkan makhluk-makhluk perairan...
✤ Baca selengkapnya di blog.ub.ac.id
Memasuki dunia akuakultur yang luas, Lulusan Sarjana Budidaya Perairan memiliki banayak pilihan berkarier baik sebagai wirausahawan, atau berkarir pada sektor pembesaran, pembenihan, sarana dan prasarana, industri pakan ikan, riset dan pengembangan, industri pengolahan ikan.
Atau untuk berkarir pada industri lainnya yang terkait, atau pada instansi pemerintah yang bergerak di dinas perikanan, manajemen kawasan pesisir, regulasi dan konservasi, dan masih banyak lainnya.
Program Studi Sarjana Teknologi Dan Manajemen Perikanan Budidaya A:
Program Studi Sarjana Budidaya Perairan Akreditasi Unggul:
Program Studi Sarjana Budidaya Perairan Akreditasi A:
Program Studi Sarjana Budidaya Perairan Akreditasi Baik Sekali:
Program Studi Sarjana Budidaya Perairan Akreditasi B:
Program Studi Sarjana Budidaya Perairan Akreditasi Baik:
Program Studi Sarjana Budidaya Perairan Akreditasi C:
✤ Sumber: banpt.or.id diakses 21 April 2021