Menurut KBBI Bimbingan berarti petunjuk (penjelasan) cara mengerjakan sesuatu atau tuntunan. Sementara Konseling berarti pemberian bantuan oleh konselor kepada konseli sedemikian rupa sehingga pemahaman terhadap kemampuan diri sendiri meningkat dalam memecahkan berbagai masalah.
Jadi di Prodi ini, Mahasiswanya akan diajarkan bagaimana memberikan Bimbingan dan Konseling kepada orang lain.
.
.
.
Tidak bisa dipungkiri bahwa banyak netizen yang bilang kalo kuliah BK itu gampang, tinggal curhat-curhat doang.
Tapi percayalah kisanak, yang namanya kuliah itu gak ada yang gampang, semua punya tantangannya masing-masing.
Kecuali kuliahnya di kampus abal-abal :)
.
.
Trus tantangan kuliah di BK Apa dong?
Mahasiswa prodi ini akan banyak belajar tentang Psikologi, ilmu tentang kejiwaan atau psikis.
Mempelajari tentang badan yang terlihat aja susah, apalagi yang gak kelihatan kayak kejiwaan. Selain Psikologi, Mahaiswa juga akan mempelajari Sosiologi yaitu ilmu tentang prilaku sosial dan Antropologi yaitu ilmu tentang manusia.
Selanjutnya, untuk mendukung efektifitas bimbingan dan konseling, tentu saja Mahasiswa Prodi ini juga akan belajar ilmu komunikasi. Kalo yang ngasih bimbingan aja ngomongnya typo sama gerogian, gimana yang dibimbing :)
.
Penting untuk diketahui bahwa lulusan BK tidak hanya diajarkan mengenai konseling terhadap siswa sekolah. Mahasiswa BK juga akan mendapatkan 'bekal' tambahan untuk memberikan konseling keluarga, konseing karier, bahkan konseling agama atau spiritual.
.
.
.
Bagaimana? Sampai disini sudah tahu punya gambaran kan tentang BK itu gimana?
Masih merasa BK itu gampang?
Ini baru pendahuluan ferguso, kenali lebih dalam lagi tentang Program Studi Bimbingan dan Konseling dengan membaca ulasan ini sampai tuntas.
Semangat!
Jumlah sekolah dari jenjang SD sampai Sekolah Lanjutan Atas (SLTA), termasuk Sekolah Luar Biasa (SLB) di Indonesia mencapai 307.655 sekolah pada tahun ajaran 2017/2018. Jumlah tersebut, berdasarkan data pokok pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terdiri atas 169.378 sekolah negeri dan 138.277 sekolah swasta.
Jumlah sekolah tingkat SD merupakan yang paling banyak, yakni mencapai 148.244 sekolah Kemudian untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) terdapat 38.960. Adapun untuk tingkat SLTA sebanyak 27.205 sekolah, terdiri atas SMA 13.495 dan SMK 13.710.
✤ Sumber: databoks.katadata.co.id
Apakah Gaji Guru SD berbeda dengan Guru SMP dan SMA?
Untuk masalah gaji tidak ada perbedaan yang berarti apalagi jika sama-sama sudah berstatus PNS, maka gaji guru SD, SMP dan SMA adalah sama yang membedakan adalah golongannya. Jika guru SD bergolongan 3A dan guru SMP bergolongan 3A maka gaji pokoknya adalah sama. Semakin tinggi golongan seorang guru maka gajinya semakin tinggi, apalagi jika guru tersebut sudah sertifikasi maka gajinya adalah dua kali lipat.
✤ Sumber: rijal09.com
Semester 1
Semester 2
Semester 3
Semester 4
*Andragogi adalah suatu bentuk pembelajaran yang dapat mengarahkan peserta didik untuk mampu menjadi guru bagi dirinya sendiri.
Semester 5
Semester 6
Semester 7
Semester 8
✤ Sumber: Kurikulum PS Sarjana Bimbingan Konseling Universitas Negeri Semarang
Guru BK/ Konselor Sekolah
Pendidik yang professional memiliki kemampuan pedagogik dan keilmuan bidang studi Bimbingan konseling yang tinggi, serta mampu mengelola layanan Bimbingan Konseling yang memandirikan.
Peneliti
Peneliti bidang Pendidikan dan Bimbingan Konseling yang mampu melakukan riset tingkat pemula, dengan menggunakan logika berpikir ilmiah untuk memberikan alternatif pemecahan masalah.
Tenaga Ahli
Menguasai konsep dasar teoritik bidang Bimbingan Konseling secara mendalam, mampu menformulasikan penyelesaian masalah prosudural dalam bidang tersebut, dan mampu mengkomunikasikan secara lisan maupun tertulis serta mampu membangun hubungan interpersonal yang produktif.
Konselor
Konselor dunia usaha dan industri, ABK, kespro dan NAPZA yang professional.
Berikut adalah beberapa kesan positif yang dibagi langsung oleh beberapa mahasiswa yang berkuliah di jurusan Bimbingan dan Konseling Universitas Masoem:
banyak mahasiswa yang berpendapat bahwa dengan berkuliah di BK, mereka akan mendapatkan banyak ilmu psikologi. Cara ini membuat mereka lebih mudah untuk mengontrol diri selama berkuliah serta mendapatkan bekal yang cukup untuk membimbing anak – anaknya nanti.
Manisnya kuliah di jurusan Bimbingan dan Konseling adalah mahasiswa juga dapat memperoleh solusi tentang menyelesaikan beragam permasalahan. Tak hanya permasalahan diri sendiri, namun juga sangat amat bisa membantu orang lain menyelesaikan masalahnya. Selain dapat memberikan kepuasan diri, hal ini dapat menjadi salah satu sarana praktek untuk merealisasikan segala pelajaran yang didapatkan selama berkuliah.
dulu mungkin banyak orang menyepelekan jurusan BK karena mereka berpikir bahwa lulusannya hanya akan menjadi guru BK saja. Namun, pemahaman tersebut keliru karena sekarang ada banyak sekali prospek karir untuk lulusan dari jurusan Bimbingan dan Konseling. Misalnya saja dengan menjadi konselor, staff HRD, bekerja di instansi pemerintahan, dan lain sebagainya. Ada banyak sekal pilihan pekerjaan dan karir yang cemerlang untuk lulusan dari jurusan BK nantinya.
Dasar dari kuliah di jurusan BK adalah memiliki rasa empati yang tinggi kepada orang lain. Rasa empati adalah rasa perduli untuk menolong orang lain, terutama jika mereka sedang dalam keadaan yang susah. Apabila sebelumnya mahasiswa tak memiliki rasa ini, maka selama berkuliah dirinya akan dilatih untuk terbiasa memperdulikan keadaan sekitar, memiliki rasa empati , serta perduli dengan orang lain. Selain bisa membuat nilai mata kuliah mereka menjadi baik, memiliki rasa empati yang tinggi akan membuat karir mereka sukses dan diterima dengan baik di masyarakat.
Banyak alumni dari jurusan BK mengatakan bahwa mereka sangat senang karena merasa dipercaya oleh banyak orang. Sebagai contoh, mereka yang sudah menjadi guru BK akan merasa sangat bahagia ketika ada murid yang datang untuk meminta bantuan memecahkan masalah mereka. Rasa seperti ini tentu jarang diperoleh oleh guru mata pelajaran yang lain sehingga menumbuhkan kebanggan tersendiri untuk lulusan dari jurusan Bimbingan dan Konseling.
Dengan berkuliah di jurusan BK, mahasiswa akan memperoleh banyak ilmu yang bermanfaat. Misalnya saja tentang ilmu untuk memandirikan diri klien agar selalu percaya diri untuk menemukan solusi untuk setiap permasalahannya, kemudian ada pula ilmu untuk belajar tentang beragam karakter orang dengan latar belakang yang berbeda, belajar cara mengontrol emosi, memahami orang lain, dan lain sebagainya. Nantinya ilmu ini dapat ditularkan kepada orang lain dan bermanfaat bagi mereka.
Ada juga mahasiswa yang memiliki pendapat bahwa berkuliah di jurusan Bimbingan dan konseling rasanya seperti berada dalam 3 kehidupan yang berbeda yakni banyak belajar tentang psikologi, sosiologi, dan juga antropologi. Ini karena jurusan BK akan membuat mahasiswa banyak belajar tentang cara untuk mengendalikan diri sendiri, cara untuk memahami orang lain, menyelesaikan beragam masalah, dan lain sebagainya.
sangat menarik ketika ada mahasiswa yang mengatakan bahwa dengan menjadi mahasiswa jurusan BK, mereka mengatakan bahwa bawaannya selalu ingin membantu orang lain. Bahkan naluri untuk membantu ini selalu tumbuh dimana mahasiswa akan dengan senang hati dan ikhlas menolong meskipun mungkin sudah lelah akibat tugas yang menumpuk dan sederet kegiatan yang lainnya. Dengan ilmu sendiri, mahasiswa merasa bahwa ilmu mereka akan menjadi bekal yang berharga setelah memiliki keluarga sendiri atau untuk hidup di tengah – tengah masyarakat.
dengan adanya naluri yang baik dari mahasiswa BK untuk saling menolong dan memiliki empati yang tinggi, tak mengherankan jika mahasiswa BK adalah pribadi yang seringkali disukai oleh teman – temannya. Mereka cenderung akan memiliki banyak teman dan mampu menempatkan diri di tengah – tengah mereka.
✤ Sumber: masoemuniversity.ac.id