Ulasan Program Studi Sarjana
Bahasa Dan Kebudayaan Korea


ZEBRACROSS.ID - 03/05/2021

Tahukah kamu bahwa Korea Selatan itu merdeka pada tahun 15 Agustus 1945. Berarti hanya berselisih 2 hari dari Indonesia.

Lalu kenapa negara kita masih menjadi negara berflower sedangkan korsel sudah sangat maju? Apa yang membuat korea selatan bisa begitu maju?

Semua pertanyaan tersebut mungkin bisa terjawab saat kamu memasuki perkuliahan di Program Studi Sarjana Bahasa dan Kebudayaan Korea.

Kok bisa?

Kerena di Prodi ini, Mahasiswanya tidak hanya mempelajari bahasa dan kebudayaan. Mahasiswa Prodi ini juga akan mempelajari filsafat, sastra, hingga sejarah Korea sejak zaman dinasti hingga zaman oppa seperti saat ini.

.

.

.

Biarpun Korea merupakan negara yang populer di Indonesia, jumlah penyedia prodi ini sangat sedikit. Bisa dihitung dengan jari ayam. Sebenarnya, selain Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea, juga terdapat prodi Pendidikan Bahasa Korea.

Di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) terdapat Prodi Sarjana Pendidikan bahasa Korea. Berbeda dengan Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea, Profil Lulusan Pendidikan bahasa Korea UPI lebih ditekankan pada kemampuan menjadi tenaga pengajar Bahasa Korea.

Lulusannya pun mendapatkan gelar S.Pd (Pendidikan), berbeda dengan lulusan UI dan UGM yang mendapatkan gelar S.Hum (Humaniora).

Memang sih pada akhirnya lulusan Bahasa dan Kebudayaan Korea juga bisa menjadi guru. Sedangkan Lulusan Pendidikan Bahasa Korea juga tidak hanya bisa menjadi Guru. Tapi intinya, kalau memang mau menjadi Guru Bahasa Korea, yaaa jelas lebih cocok masuk Program Studi Pendidikan Bahasa Korea. Oke?

.

.

.

Lalu seperti apa gambaran saat menjadi Mahasiswa Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea nanti?

Pertama, kamu akan mendapatkan banyak tugas seru seperti bikin subtitle, dubbing hingga review drama korea.

Kedua, tidak hanya nonton, mahasiswanya juga akan banyak membaca dan menganalisis karya sastra.

Ketiga, untuk yang beruntung bisa pergi ke korea. Di UI misalnya, setiap mahasiswa berkesempatan mendapatkan Beasiswa yang disponsori oleh KGSP (Korean Government Scholarship Program) untuk berkuliah gratis selama satu tahun. Biasanya beasiswa ini diberikan untuk mereka dengan followers terbanyak IP (Indeks Prestasi) tertinggi di semester 6.

.

.

Bagaimana? Apakah terdengar cukup menarique bagimu?

Sebelum memutuskan memilih Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea, kenali lebih dalam lagi dengan membaca ulasan prodi ini sampai tuntas!!

Semangat!

Keterampilan Khusus

  1. Mampu menunjukkan kecakapan berbahasa Korea yang ditandai dengan pencapaian minimum TOPIK 4 (Madya II).
  2. Mampu menerapkan kaedah berbahasa Korea yang baik dalam menghasilkan teks sederhana
  3. Mampu melayani kebutuhan masyara-kat di bidang penerjemahan, pembelajaran bahasa, dan komunikasi dalam bahasa Korea.
  4. Mampu mengaplikasikan pengetahuan bahasa, sastra, budaya, dan sejarah di bidang studi Korea
  5. Mampu menyikapi secara kritis fenomena kebudayaan dari proses silang budaya Korea-Indonesia dengan pengetahuan yang telah dipelajari

Keterampilan Umum

  1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
  2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
  3. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
  4. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;
  5. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;
  6. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

✤ Sumber: Kurikulum Bahasa dan Kebudayaan Korea Universitas Indonesia

Salah satu kompetensi lulusan Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Korean adalah kemampuan berbicara dan menulis dalam bahasa Korea.

Seperti halnya dalam Bahasa Inggris kita mengenal TOEFL dan IELTS maka dalam Bahasa Korea adalah TOPIK Test

Di UGM misalnya, Lulusannya diharapkan memiliki kemampuan minimal setara dengan TOPIK level of 3.

Lalu ap aitu TOPIK?

TOPIK yang merupakan kependekan dari Test of Proficiency in Korean, adalah tes tertulis yang dirancang untuk mengukur kemampuan penutur diluar orang korea untuk berekspresi dan memahami dalam bahasa Korea.

Tes TOPIK mengukur kemahiran dalam membaca, menulis, dan pemahaman mendengarkan dalam bahasa Korea.

Tes ini memiliki tiga tingkatan yang berbeda: Pemula (Level 1 dan 2), Menengah (level 3 dan 4) dan Lanjutan (level 5-6).

Berikut kemampuan yang harus dimiliki pada tiap level:


Level 1

  1. Mampu melakukan percakapan dasar terkait dengan keterampilan bertahan hidup sehari-hari seperti pengenalan diri, membeli, memesan makanan, dll.
  2. Memahami konten yang terkait dengan subjek yang sangat pribadi dan akrab seperti dirinya sendiri, keluarga, hobi, cuaca dan sejenisnya.
  3. Mampu membuat kalimat sederhana berdasarkan kosakata dasar sekitar 800 kata dan memiliki pemahaman tata bahasa dasar.
  4. Mampu memahami dan menyusun kalimat-kalimat sederhana dan berguna yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

Level 2

  1. Mampu melakukan percakapan sederhana yang berkaitan dengan rutinitas sehari-hari seperti melakukan panggilan telepon dan meminta bantuan, serta menggunakan fasilitas publik dalam kehidupan sehari-hari.
  2. Mampu menggunakan sekitar 1.500 hingga 2.000 kosakata dan memahami subjek pribadi dan akrab dalam urutan tertentu, seperti paragraf.
  3. Mampu menggunakan ekspresi formal dan ekspresi informal yang sesuai, masing-masing dengan situasi

Level 3

  1. Mampu melakukan rutinitas sehari-hari, dengan penggunaan fasilitas publik yang adil dan mampu bersosialisasi tanpa kesulitan yang berarti.
  2. Mampu mengekspresikan atau memahami mata pelajaran sosial yang akrab dengan diri sendiri, serta mata pelajaran tertentu, berdasarkan paragraf.
  3. Mampu memahami dan membedakan bahasa tertulis dan bahasa lisan berdasarkan karakteristik dasar mereka yang berbeda.

Level 4

  1. Mampu menggunakan berbagai fasilitas publik, bersosialisasi, dan melakukan beberapa pekerjaan biasa.
  2. Mampu memahami bagian yang mudah dalam siaran berita dan surat kabar.
  3. Mampu memahami dan menggunakan ekspresi yang berkaitan dengan subjek sosial dan abstrak yang relatif benar dan lancar.
  4. Mampu memahami mata pelajaran sosial dan budaya, berdasarkan pemahaman budaya Korea dan sering menggunakan ekspresi idiomatik.

Level 5

  1. Mampu melakukan fungsi linguistik sampai tingkat tertentu yang diperlukan untuk penelitian dan bekerja di bidang profesional.
  2. Mampu memahami dan menggunakan ekspresi yang terkait dengan bahkan aspek asing dari politik, ekonomi, masyarakat, dan budaya.
  3. Mampu menggunakan ekspresi dengan benar, tergantung pada konteks formal, informal, lisan / tertulis.

Level 6

  1. Mampu melakukan fungsi linguistik yang diperlukan untuk penelitian dan bekerja di bidang profesional yang relatif benar dan lancar.
  2. Mampu memahami dan menggunakan ungkapan yang bahkan berkaitan dengan mata pelajaran politik, ekonomi, masyarakat, dan budaya.
  3. Mampu mengalami tidak ada kesulitan dalam melakukan fungsi atau menyampaikan makna, meskipun kemahiran belum mencapai kemahiran penutur asli penuh.

Tahukah kamu bahwa Bank BNI punya cabang di Korea Selatan? Cabang ini berada di Seoul yang dirintis pada tahun 2014 dan mulai beroperasi secara maksimal pada tahun 2015.

✤ Sumber: bni.co.id


Pada 2018, lebih dari 2.000 perusahaan Korsel diperkirakan akan beroperpasi di Indonesia, mulai dari perusahaan tekstil hingga elektronik

✤ Sumber: tirto.id


​Indonesia dan Korea Selatan kini telah memiliki pakta Employment Permit System (EPS) untuk mempermudah pengurusan izin bagi WNI yang ingin bekerja di Korsel. Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan, sepanjang Januari—Mei 2019 terdapat 2.222 orang pekerja migran Indonesia (PMI) yang dikirim ke Korea Selatan.

✤ Sumber: ekonomi.bisnis.com


Sebanyak 42 ribu orang Indonesia tinggal di Korea Selatan hingga Februari 2019. Jumlah itu paling banyak diisi oleh para pekerja migran (Pekerja Migran Indonesia/PMI) yang mencapai hampir 34 ribu orang. Warga negara Indonesia juga menuntut ilmu di negeri ginseng sebanyak 1,5 ribu orang. Sementara itu, sisanya menikah dengan dengan warga lokal atau bekerja sebagai tenaga profesional di berbagai bidang.

✤ Sumber: databoks.katadata.co.id


Kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea memiliki tren yang positif dari tahun ke tahun. Hal ini dapat dilihat dari jumlah wisatawan yang terus meningkat setiap tahunnya. Tahun 2018 lalu, terdapat sekitar 249 ribu wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Korea. Di tahun 2019, data kunjungan wisatawan Indonesia sampai bulan Oktober sudah mencapai angka 225 ribu wisatawan. Sehingga jumlah wisatawan asal Indonesia tahun ini diperkirakan akan meningkat sekitar 12% jika dibandingkan dengan tahun 2018 lalu.

✤ Sumber: visitkorea.or.id


data yang dirilis Korea Tourism Organization (KTO) menunjukkan jumlah wisatawan Korea Selatan yang bepergian ke luar negeri pada Juli 2017 berada pada angka 2.384.447 atau naik sebesar 14,5% dari tahun lalu. Dari angka tersebut jumlah wisatawan yang ke Indonesia meningkat hingga 45,2% dibandingkan tahun lalu.

✤ Sumber: goodnewsfromindonesia.id


Saat ini terdapat tak kurang dari 1.700 an mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di Korea Selatan. Ratusan dari mereka diwisuda tiap tahunnya. Jika data ini dikelola dengan baik, maka akan menjadi sumber tenaga kerja yang luar biasa. (KBRI Seoul)

✤ Sumber: kemlu.go.id

Bahasa Korea I

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk mampu berkomunikasi dalam bahasa Korea dasar baik lisan maupun tulis secara benar. Ruang lingkup yang dibahas meliputi pengenalan Hangeul dan pola kalimat sederhana Bahasa Korea, dalam mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menghafal minimal 500 kata yang diperlukan dalam kegiatan sehari-hari. Bahasa yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Korea.


Bahasa Korea II

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk mampu berkomunikasi dalam bahasa Korea tingkat dasar baik lisan maupun tulis secara benar. Ruang lingkup yang dibahas meliputi ungkapan dasar, kalimat sederhana, kalimat perintah, sebab akibat, permintaan mahasiswa disarankan untuk menguasai minimal 1000 kata yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Korea.


Bahasa Korea III

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk mampu berkomunikasi dalam bahasa Korea tingkat madya baik lisan maupun tulis secara benar. Ruang lingkup yang dibahas meliputi ungkapan kompleks, kalimat kompleks, ungkapan madya, kalimat berita tidak langsung, kalimat informal, kalimat pewatas (kala kini) dan mahasiswa diharapkan menguasai minimal 1500 kata yang diperlukan untk kegiatan seharihari. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Korea.


Bahasa Korea IV

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk mampu berkomunikasi dalam bahasa Korea madya baik lisan maupun tulis secara benar. Ruang lingkup yang dibahas meliputi kalimat kompleks, ungkapan madya, kallimat dugaan, kalimat harapan, kalimat perintah tidak langsung, kalimat pembuatan informal, kalimat pewatas (kala nanti dan kala lampau). Dalam mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat menguasai 1800 kata yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah Bahasa Korea.


Bahasa Korea V

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk untuk mampu berkomunikasi dalam bahasa Korea madya baik lisan maupun tulis secara benar. Ruang lingkup yang dibahas meliputi kalimat kompleks dan ungkapan madya, pendapat, penyesalan, penolakan, konfirmasi, mahasiswa diharapkan menghafal minimal 2000 kata yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Korea. Prasyarat: Lulus mata kuliah Bahasa Korea IV.


Bahasa Korea VI

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk untuk mampu berkomunikasi dalam bahasa Korea tingkat madya baik lisan maupun tulis secara benar. Ruang lingkup yang dibahas meliputi kalimat kompleks, ungkapan madya, deskripsi, kalimat perumpamaan, saran, nasehat, pembuktian, mahasiswa diharapkan menghafal minimal 2300 kata yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Korea.


Bahasa Korea Bisnis

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menerapkan teknis praktik bisnis dalam bahasa Korea. Ruang ruang lingkup yang dibahas meliputi proses bisnis Indonesia-Korea, istilah bisnis, teknik presentasi bisnis. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Korea.


Budaya Perusahaan Korea

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menganalisis konsep budaya perusahaan. Dengan menerapkan aktivitas belajar seperti interactive learning, active learning, small group discussion, ruang lingkup yang dibahas meliputi industrialisasi dan perkembangan Korea, Konfusianisme sebagai double-edge sword, chaebol, UKM di Korea, blue-collar dan white-collar worker, pekerja perempuan Korea. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Indonesia.


Dasar-Dasar Teori & Metode Penelitian Kebudayaan

MMata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menerapkan teori dan metode penelitian kebudayaan. Dengan aktivitas belajar seperti simulasi, small group discussion, dan cooperative learning, ruang lingkup yang dibahas meliputi pemahaman atas teori-teori dasar kebudayaan dan cakupannya dalam ilmu humaniora. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Indonesia.


Fonetik Dan Fonologi Bahasa Korea

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menjelaskan Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menjelaskan konsep dan teori dasar bidang fonologi. Dengan menerapkan aktivitas belajar interactive learning, small group discussion, ruang lingkup yang dibahas meliputi dasar analisis fonetik, fonemik, pemerian fonetis dan fonemis bahasa Korea, termasuk fonotaktik dan masalah ejaan bahasa Korea. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Indonesia.


Kebudayaan Indonesia

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk mengidentifikasi corak-corak kebudayaan Indonesia dan menjelaskan dinamika kebudayaan Indonesia. Ruang lingkup batasan kebudayaan (budaya, identitas budaya, perubahan budaya, keragaman budaya, kebudayaan dan peradaban); corak budaya Indonesia (budaya agraris dan budaya maritim); serta dinamika budaya Indonesia (seni dan masyarakat, perkembangan seni, sistem seni, apresiasi seni, seni dan media, seni dan pariwisata, serta industri kreatif).


Kepercayaan Masyarakat Korea

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menerapkan konsep religi dalam masyarakat korea dan menjelaskan sejarah perkembangan agama-agama di Korea. Dengan menerapkan aktivitas belajar seperti interactive learning, small group discussion, ruang lingkup yang dibahas meliputi sejarah perkembangan sistem kepercayaan dalam masyarakat Korea, sejarah perkembangan agama?agama di Korea. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Indonesia.


Korespondensi Dalam Bahasa Korea

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menerapkan bentuk-bentuk surat korespondesi dalam bahasa Korea. Dengan menerapkan metode belajar interactive learning, small group discussion, active learning, ruang lingkup yang dibahas meliputi, membahas ragam cara penulisan surat yang khas dalam bahasa Korea, ungkapan umum, surat resmi, surat akademik, surat perkantoran, dan surat pribadi. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Korea.


Manusia Dan Masyarakat Indonesia

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menjelaskan (a) konsep dasar tentang manusia, sosialisasi, status, peran, hak, kewajiban, (b) hubungan antarkelompok dalam masyarakat Indonesia yang majemuk, dan (c) sikap menghargai keberagaman suku bangsa/etnik Indonesia dan bangsa lain dalam konteks global.


Masyarakat Dan Kebudayaan Korea

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk mengaji permasalahan sosial budaya Korea dengan pendekatan dan teori kebudayaan. Dengan menerapkan aktivitas belajar seperti interactive learning, small group discussion, ruang lingkup yang dibahas meliputi konsep masyarakat dan kebudayaan Korea, perubahan-perubahan dalam masyarakat Korea. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Indonesia


Metode Pengajaran Bahasa Korea

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menerapkan teori dan metode pengajaran bahasa, serta mampu menyusun rencana pengajaran dan mengevaluasi peserta didik. Dengan menerapkan aktivitas belajar seperti interactive learning, question based learning, active learning, ruang lingkup yang dibahas meliputi teori pengajaran bahasa pertama dan kedua/asing, metode pengajaran, kemahiran bahasa, silabus/SAP, tes/evaluasi bahasa. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Indonesia.


Morfosintaksis Bahasa Korea

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menjelaskan konsep-konsep dasar dalam subdisiplin linguistik morfosintak bahasa Korea. Dengan menerapkan aktivitas belajar seperti interactive learning, small group discussion, ruang lingkup yang dibahas meliputi proses morfologis bahasa Korea, unit-unit analisis dalam morfologi dan perbedaannya, kelas kata, pola urutan kata, jenis-jenis kalimat, tingkat kesopanan dalam bahasa Korea. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Indonesia.


Pengantar Filsafat Dan Pemikiran Modern

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menjelaskan konsep-konsep dasar filsafat Barat, perbandingan corak pemikiran Barat dan Timur, pokok-pokok pemikiran modern, dan pemikiran modern di Timur dan di Indonesia. Ruang lingkup yang dibahas meliputi pengertian dasar filsafat, ontologi, epistemologi dan aksiologi, filsafat dan semangat zaman, hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan, budaya dan agama, perbandingan corak pemikiran Barat dan Timur, pemikiran modern dan kondisi modernitas kekinian, serta pengaruh pemikiran modern di Timur dan di Indonesia.


Pengantar Kebudayaan Korea

MMata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menjelaskan unsur-unsur pokok budaya tradisional Korea dan dinamikanya. Dengan menerapkan aktivitas belajar seperti active learning dan small discussion group, ruang lingkup yang dibahas meliputi unsur-unsur pokok budaya Korea, yang mencakup antara lain perkembangan pranata, perilaku budaya, karya seni, simbol, nilai dan norma. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Indonesia.


Pengantar Kesusastraan

Mata Kuliah ini memberi kemampuan kepada mahasiswa untuk menjelaskan konsep dan teori dasar kesusastraan. Dengan menerapkan aktivitas belajar seperti active learning, small group discussion, ruang lingkup yang dibahas meliputi pengenalan definisi sastra dan non-sastra, pengenalan konsep dan genre dalam kesusastraan, pengenalan karya sastra dalam kesusastraan Korea dan Indonesia.


Pengantar Linguistik Umum

Mata kuliah ini memperkenalkan kedudukan dan peranan linguistik sebagai ilmu, termasuk di dalamnya adalah ciri-ciri bahasa, variasi bahasa, bahasa dan aksara, dasar-dasar fisologis bahasa, aspek kognitif bahasa, cara-cara menganalisis bahasa dalam berbagai tataran, tipologi dan perubahan bahasa, bahasa dan disiplin ilmu lain, serta tokoh-tokoh dan aliran dalam lingusitik Bahasa pengantar mata kuliah ini adalah bahasa Indonesia.


Pengantar Sejarah Korea

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menjelaskan proses pembentukan kerajaan di Korea dari abad ke-13. Dengan menerapkan aktivitas belajar seperti interactive learning, small group discussion, ruang lingkup yang dibahas meliputi awal pembentukan kerajaan kuno di Korea, dan Gojoseon, masa Tiga Kerajaan kuno, kerajaan Silla bersatu, dan masa pasca kerajaan Silla bersatu. Bahasa yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Indonesia.


Pengkajian Drama Korea

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menganalisis berbagai karya sastra korea dengan menggunakan teori dan pendekatan sastra. Ruang lingkup yang dibahas meliputi konsep drama sebagai karya sastra dan seni pertunjukan, identifikasi periodesasi drama Korea, identifikasi unsur yang mencirikan drama dari genre sastra lainnya, tema-tema yang kerap diangkat dalam drama-drama Korea, drama sebagai industri kreatif Korea.


Pengkajian Prosa Korea

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menganalisis berbagai karya sastra Korea dengan menggunakan teori dan pendekatan sastra. Ruang lingkup yang dibahas meliputi konsep teoritis klasifikasi prosa dalam kesusastraan korea, konsep klafikasi novel dalam kesusastraan korea, identifikasi unsur prosa dan struktur penceritaan, identifikasi periodesasi prosa modern, identifikasi kondisi sosial politik, ekonomi yang terangkum dalam karya sastra, pengenalan pengarang dan karya unggulan yang mewakili tiap periode.


Pengkajian Puisi Korea

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menganalisis puisi Korea baik secara intrinsik maupun ekstrinsik. Dengan menerapkan aktivitas belajar seperti active learning, small group discussion, interactive learning, ruang lingkup yang dibahas meliputi puisi Korea modern, periodesasi puisi Korea, penyair dan karya unggulan tiap periode, tema-tema dalam puisi Korea, jenisjenis puisi. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Indonesia.


Sejarah Kesusastraan Korea

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menjelaskan berbagai karya sastra korea dengan menggunakan teori dan pendekatan sastra. Ruang lingkup yang dibahas meliputi perkembangan kesusastraan Korea dari masa Gojoseon sampai masa modern, memahami perkembangan tiap zaman kaitannya dengan dinamika kesusastraan Korea, pengaruh asing pada kesusastraan Korea, Mahasiswa dapat mengenal karakteristik kesusastraan Korea dari zaman ke zaman.


Sejarah Korea Kontemporer

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menganalisis proses pembentukan Republik Korea Selatan sebagai nation-state masa pascakolonial. Ruang lingkup yang dibahas meliputi pergolakan politik dan sosial masa pasca-kolonial, Perang Korea, pembentukan Republik Korea, Rhee Syngman dan demokratisasi, Park Chung Hee dan industrialisasi Korea. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Indonesia.


Sejarah Korea Modern

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menjabarkan proses dan dampak modernisasi dan internasionalisasi pada masyarakat Korea pada masa kerajaan Joseon. Dengan menerapkan aktivitas belajar seperti active learning, interactive learning, small group discussion, ruang lingkup yang dibahas meliputi pergolakan politik dan sosial masa kerajaan Joseon sampai akhir masa penjajahan Jepang, Konfusianisme, masa Jeoson, perang Sino-Jepang. Bahasa pengantar yang digunakan ini adalah bahasa Indonesia.


Semantik Bahasa Korea

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menjelaskan konsep-konsep dasar dalam subdisiplin linguistik murni semantik bahasa Korea. Ruang lingkup yang dibahas meliputi cakupan semantik leksikal yang membahas jenis makna, hubungan antar makna dan analisis komponen makna, perubahan makna. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Indonesia.


Telaah Kesusastraan Korea

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menganalisis karya-karya sastra dengan pendekatan interdisipliner. Dengan menerapkan aktivitas belajar seperti interactive learning, problem based-learning, active learning, ruang lingkup yang dibahas meliputi metode penelitian kesustraan, teknik merancang desain riset, penelitian korpus. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Indonesia.


Terjemahan Indonesia-Korea

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk mengubah teks bahasa Indonesia sederhana kedalam bahasa Korea. Ruang lingkup yang dibahas meliputi menerjemahkan teks sederhana bahasa Indonesia, ungkapan, padanan kata. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Korea.


Terjemahan Korea-Indonesia I

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menerapkan teori dan metode terjemahan pada teks korea sederhana kedalam bahasa Indonesia. Ruang lingkup yang dibahas meliputi penerjemahan teks sederhana, ungkapan sederhana, padanan kata dan teks resmi sederhana dari bahasa Korea kedalam bahasa Indonesia. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Indonesia.


Terjemahan Korea-Indonesia II

Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menerjemahkan teks yang kompleks dari bahasa Korea ke dalam bahasa Indonesia. Dengan menerapkan metode belajar interactive learning, small group discussion, active learning, ruang lingkup yang dibahas meliputi menerjemahkan teks formal dan informal dari bahasa Korea kedalam bahasa Indonesia, teks resmi yang lebih kompleks, teks resmi syarat nilai budaya, ungkapan yang tidak ada padanan yang tepat. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah bahasa Indonesia.


✤ Sumber: Kurikulum Bahasa dan Kebudayaan Korea Universitas Indonesia

Ribka Dian

Plus minusnya kuliah di Bahasa Korea?

Plusnya, kita bisa belajar bahasa dan budaya bangsa lain. Contohnya dari kebudayaan, orang Indonesia terkenal ngaret kan (maaf bicara) tapi di Korea dikenal dengan budaya harus tepat waktu.

Kita juga mulai terpengaruh budaya itu, tugas harus dikumpulkan tepat waktu, kalau tidak nilai nol. Tugas yang dikirim via e-mail tidak boleh melebihi batas waktu. Datang tidak boleh terlambat, kalau terlambat boleh seat-in tapi tidak dihitung absen. Mungkin berat (no quote mainstream) tapi ini demi kebaikan.

Minusnya, dari kebudayaan itu kita juga ngikuti hal yang buruk (maaf ini dari sisi saya) mulai dari cat rambut ala korea, gaya berpakaian, entah itu bisa masuk plus atau minus tergantung dari penyesuaian, kalau gaya yang dipilih sesuai dan cocok dengan orangnya mah oke aja.

Tapi itu semua kembali ke diri sendiri. Lainnya adalah kalau ketinggalan materi, bisa ga ngerti. Lalu kemungkinan berpikir keluar dari jurusan ini 70% ada kalau tidak bisa mengikuti. Jadi jangan dientengin ya masuk Bahasa Korea :(


✤ Baca selengkapnya di ahyoungie.blogspot.com


Neni

Kak yang harus dipersiapkan untuk masuk Jurusan Bahasa Korea apa ya?

Tidak ada hal khusus yang dipersiapkan sih...Kalaupun kalian bisa baca tulis hangul, itu juga nilai plus tapi untuk kalian yang belum bisa, nanti akan ada pelatihan/workshop Hangul... Kemampuan baca tulis itu masih dasar banget ya … Jadi jangan merasa Bahasa Korea akan mudah setelah kalian bisa baca tulis Hangul

Kak Jurusan Bahasa Korea nanti lulusnya jadi apa ya?!

...Dosen kami juga sering mengatakan kalau lulusan Bahasa Korea UGM itu tidak perlu pusing masalah masa depan karena banyak perusahaan Korea yang berada di Indonesia yang inden alias booking lulusan BAKOR UGM (bahkan sebelum kami lulus).

Beberapa kasus malah lebih ekstrim, ada anak Bahasa Korea yang sudah terlena dengan dunia kerja sampai melupakan skripsinya.

Untungnya mahasiswa tersebut ditarik oleh dosen untuk segera menyelesaikan studinya.

Menghindari hal serupa, UGM menerapkan jangka waktu kuliah selama maksimal 5 tahun (untuk kluster soshum). Jika melebihi waktu itu, maka mahasiswa akan di Drop Out!


✤ Baca selengkapnya di isnafaroh.wordpress.com


Mmhdfathur

...“Oh gitu, ya. Terus kalau mau masuk prodi ini harus bisa bahasa Korea dulu dong, Kak?”

Wah, ini juga yang paling banyak ditanyakan nih. Bagi kalian yang belum bisa SAMA SEKALI bahasa Korea dan memiliki keinginan besar untuk masuk prodi ini, hal itu SANGAT BISA.

Prodi BKK UI tidak mengharuskan mahasiswa barunya untuk bisa langsung berbahasa Korea...Jadi tidak perlu takut untuk masuk prodi ini walaupun kalian belum bisa bahasa Korea, ya.

“Nah! Sekarang setelah lulus dari prodi ini, ,memangnya bisa kerja apa saja?”

Beuh, ini nih hal yang bisa bikin siswa-siswa yang mau masuk prodi ini galau dan ragu, hahaha. Pekerjaan!

Jika berbicara soal pekerjaan, sebenarnya sastra asing merupakan prodi yang fleksibel. Namun,...Skill tambahan memang diperlukan di beberapa bidang, seperti jurnalis dan diplomat.

Namun, hal tersebut kamu bisa cicil sendiri secara mandiri semenjak masuk perkuliahan nantinya. Ingat ada perpustakaan! Mulai baca-baca buku di perpus Dek pas udah kuliah! Hahaha.


✤ Baca selengkapnya di orcapool.wordpress.com


Mona Nurmaningtyas

Kuliah di Jurusan Bahasa Korea itu...

Sering diremehin.

Jadi, terkadang anak Bahasa Korea itu suka disamain sama remaja-remaja yang suka mewek kalau nggak dapet tiket nonton konser oppars yang senilai jutaan.

Sering dikira nggak nasionalis.

Iya dong. Tontonannya tiap hari kalau nggak oppars ya unnirs. Kalau nggak acara musik korea, Running Man, kalau nggak ya drama Korea.

Sering dikira langsung bisa nerjemahin.

Sering banget kalau nonton acara TV Korea bareng temen yang bukan dari Bahasa Korea, terus secara kebetulan acara yang kita tonton itu ada subtitle yang hilang, pasti ditanyain, "apaan mon artinya?" Dan kalau kita jawab, "ndak tau nih," pasti dibales, "ah, sombong bener nih.

Tapi...

Bisa punya temen orang Korea!

Nah, nanti, kalau masuk jurusan Bahasa Korea di UGM, kamu bisa ikut Pasific Asia Society.

Punya kesempatan dapet beasiswa ke Korea lebih tinggi.


✤ Baca selengkapnya di shinyamon.blogspot.com


Nizzarrahman

...Tetapi sastra kan nggak macho. Mahasiswa sastra juga kebanyakan perempuan.

Tetapi tahukah Anda semua bahwa ada banyak sekali lowongan pekerjaan dari perusahaan Korea yang salah satu syaratnya adalah 'berjenis kelamin laki-laki'?

Yang karena saking langkanya lulusan prodi Korea UI yang berkromosom XY, perusahaan tersebut akhirnya menerima juga karyawan berkromosom XX?

Mungkin sastra kelihatannya tidak macho. Nah pertanyaan selanjutnya, Anda mau kelihatan macho atau mau dapat pekerjaan bahkan sebelum lulus kuliah?

Sastra Korea isinya palingan korfreak semua. Fangirl-fangirlnya Suju (sekarang EXO). Nanti gue ikut-ikutan jadi korfreak lagi.

Hmm, ini sih nggak bisa dipungkiri ya kalau memang sekarang (sejak angkatan 2009~2010) dalam setiap angkatan di prodi Korea, pasti lebih dari 50%nya memilih prodi Korea awalnya karena oppa-oppa tercinta itu...tetapi dua tahun terakhir ini berdasarkan pengamatan saya, banyak juga mahasiswa (laki-laki) yang memilih prodi Korea karena nuna-nuna tersayang.

✤ Baca selengkapnya di nizzarrahman.blogspot.com

Selain bisa menonton daram korea tanpa subtitle, Sarjana Bahasa dan Kebudayaan Korea dapat bekerja di sejumlah sektor seperti Kementerian Luar Negeri, Kedutaan Besar, Pariwisata, Keimigrasian, Media Massa, serta lembaga lainnya yang membutuhkan ahli bahasa dan budaya.

Perlu diketahui juga bahwa hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan sangat-sangat baik. Hubungan ini sudah terjalin dari tahun 1966.

Dalam laporan berjudul “The 40th Anniversary of Economic Relations Between Korea and Indonesia” yang ditulis oleh Kang Dae-Chang dari Korea Economic Institute pada tahun 2014 lalu memperkirakan hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan akan semakin erat.

Menurutnya perkembangan hubungan ini dikarenakan keduanya memiliki keunggulan yang dapat saling mengisi kekurangan masing-masing. Indonesia memiliki kekurangan di bidang teknologi dan modal, sementara Korsel memiliki kekurangan sumber daya alam.

Berbagai perkembangan positif dalam hubungan kedua negara tersebut dapat menjadi angin segar dan meniadakan kekhawatiran bagi peminat Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Korea.

Interpreter merupakan salah satu pekerjaan yang paling banyak digeluti oleh lulusan sastra.

Banyak orang yang mengira interpreter sama dengan penerjemah. Memang, keduanya memiliki peran besar untuk menjembatani komunikasi dua orang pembicara yang menggunakan dua bahasa berbeda.

Dalam Seminar dan Workshop Profesi Interpreter, Dosen Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung Rasus Budhyono berpendapat, kebutuhan akan interpreter bersifat segera, edangkan kebutuhan penerjemah tidak.

Seorang interpreter harus memiliki karakter segera, cepat, dan menguasai bahasa. Selain itu, interpreter juga selalu bekerja di bawah tekanan waktu dan memiliki kesempatan sedikit untuk mengoreksi atau merevisi pembicaraan.

Dan tahukah kamu, bahwa interpreter adalah salah satu profesi yang paling menggiurkan. Apalagi setiap tahunnya Indonesia banyak menggelar acara bertaraf internasional. Sehingga, kebutuhan untuk seorang interpreter semakin meningkat. Kalo memang menggiurkan, lalu berapa sih pendapatan interpreter?

Jutaan sampai puluhan juta dalam sehari.


Serius???

Kalo gak percaya, baca artikel di Kompas.com dengan judul "Interpreter, Profesi Paruh Waktu dengan Penghasilan Puluhan Juta Rupiah" disini.

Tentunya Profesi Interpreter ini harus ditunjang dengan berbagai kemampuan seperti multitasking, manajemen waktu, penguatan konsentrasi dan ingatan, perluas pengetahuan, interpersonal skill, vocal power, dan aspek psikologis.

Profesi diplomat sebagai perwakilan suatu negara di tanah asing tentu bukanlah sebuah profesi yang mudah.

Jabatan Fungsional Diplomat adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melaksanakan kegiatan diplomasi dalam lingkungan Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan Republik Indonesia.

Tugas dan fungsi utama seorang diplomat ada 6, yaitu

  1. Representing (mewakilkan)
  2. Protecting (melindungi)
  3. Negotiating (merundingkan)
  4. Promoting (mempromosikan)
  5. Reporting (melaporkan)
  6. Managing (mengatur)

Selain tidak mudah, menjadi diplomat juga berarti harus pintar menjaga sikap dan prilaku karena apa yang akan kamu lakukan akan berdampak pada nama baik negara.



Sebagai tambahan wawasan, berikut merupakan PERSYARATAN KHUSUS PELAMAR Diplomat yang didapatkan dari E-Recruitment Kemenlu RI yang diakses tahun 2020

  1. Memiliki ijazah sarjana (S-1) atau master/magister (S-2) sebagai berikut.
    • S-1 Jurusan Hubungan Internasional, Hukum, Ilmu Politik, Ekonomi/Ekonomi Pembangunan, Sastra (Cina, Jepang, Korea, Arab, Inggris, Perancis, Jerman, Rusia), atau Komunikasi.
    • S-2 Jurusan Hubungan Internasional.
  2. Berusia minimal 18 tahun 0 (nol) bulan 0 (nol) hari dan berusia maksimal 28 tahun 0 (nol) bulan 0 (nol) hari pada saat pendaftaran untuk tingkat Sarjana (S-1) dan berusia maksimal 32 tahun 0 (nol) bulan 0 (nol) hari pada saat pendaftaran untuk tingkat Magister (S-2)
  3. Lulusan Perguruan Tinggi Dalam Negeri dan/atau Program Studi yang terakreditasi pada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan persyaratan IPK sarjana (S-1) dan master/magister (S-2) minimal 2,75 (dua koma tujuh lima) dalam skala 4. Untuk lulusan Perguruan Tinggi luar negeri, baik melalui jalur umum maupun jalur cumlaude, yang telah memperoleh penyetaraan ijazah yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
  4. Untuk lulusan Perguruan Tinggi luar negeri melalui jalur cumlaude juga telah memperoleh surat keterangan yang menyatakan predikat kelulusannya dengan pujian (Cumlaude) yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

  5. Menguasai bahasa Inggris dengan baik (lisan dan tulisan) yang dibuktikan dengan sertifikat TOEFL atau TOEFL prediction dengan nilai minimal 550 (lima ratus lima puluh) atau IELTS minimal 6.5 (enam titik lima) atau untuk pelamar yang menguasai bahasa asing lainnya (Arab, Cina, Rusia, Prancis, Spanyol, Jerman, Jepang, dan Korea) dibuktikan dengan sertifikat bahasa asing tersebut (institutional-based) dengan nilai minimal setara TOEFL 550.

Program Studi Sarjana Bahasa Dan Kebudayaan Korea

  1. Universitas Gadjah Mada (A)
  2. Universitas Indonesia (A)

Program Studi Sarjana Bahasa Korea

  1. Universitas Nasional (C)

Program Studi Sarjana Pendidikan Bahasa Korea

  1. Universitas Pendidikan Indonesia (B)

D-III Bahasa Korea

  1. Universitas Gadjah Mada (B)

✤ Sumber: banpt.or.id diakses 21 April 2021

⚠ DISCLAIMER: Copyright Disclaimer Under Section 107 of the Copyright Act 1976, allowance is made for "fair use" for purposes such as criticism, comment, news reporting, teaching, scholarship, and research. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing. Non-profit, educational or personal use tips the balance in favor of fair use.
❉ Bagikan kepada teman dan musuhmu ❉