Ulasan Program Studi Sarjana
Agronomi


ZEBRACROSS.ID - 03/05/2021

Agronomi adalah ilmu dan teknologi dalam memproduksi dan memanfaatkan tanaman, bukan hanya sebagai makanan tetapi juga berbagai manfaat lainnya seperti bahan bakar, serat, dan masih banyak lainnya

Agronomi merupakan salah satu ilmu terapan yang berbasis biologi tumbuhan yang mempelajari pengaruh dan manipulasiberbagai komponen hidup dan tidak hidup terhadap suatu individu atau sekumpulan individu tanaman untuk dimanfaatkan bagi kepentingan manusia.

Seorang ahli di bidang agronomi memiliki peran terkait beberapa isu seperti produksi bahan pangan secara kuantitas maupun kualitas, mengelola dampak lingkungan aktivitas pertanian, hingga >penciptaan sumber energi dari tanaman>.

.

.

.

Di Indonesia, Kampus yang menyediakan Program Studi Sarjana Agronomi sangat sedikit bahkan bisa dihitiung dengan jari.

Bahkan bisa dengan jari kucing ~

Penyebab dari sedikitnya penyedia Program Studi ini karena kebanyakan kampus sudah membuka Program Studi Agroteknologi wicis didalamnya juga terdapat agronomi dan ilmu-ilmu di bidang pertanian lainnya.

Selain itu, sesuai dengan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi No. 163/DIKTI/Kep /2007 tanggal 29 November 2007 tentang penataan dan kodifikasi program studi pada perguruan tinggi. Program Studi Agroteknologi merupakan program studi yang terbentuk dari hasil gabungan dari 7 program studi.

Ketujuh Program Studi tersebut adalah:

  1. Agronomi
  2. Holtikultura
  3. Pemuliaan Tanaman
  4. Arsitektur Lanskap
  5. Budidaya Pertanian
  6. Ilmu Tanah, dan
  7. Hama dan Penyakit Tanaman

Salah satu tujan dari Surat Keputusan terebut adalah untuk ‘merampingkan’ beberapa program studi yang ada. Berikut lampiran keputusannya:


Lampiran keputusan agroteknologi


Jadi seharusnya sesuai dengan SK tersebut, maka Program Studi Agronomi, Hortikultura, Pemuliaan Tanaman, Arsitektur Landskap, Budidaya Pertanian, Ilmu Tanah, Hama dan Penyakit Tumbuhan disesuaikan dengan nama program studi yang baru yaitu Agroteknologi atau Agroekoteknologi.

...

Tapi, sampai saat ini, ketujuh Prodi tersebut masih bisa ditemukan. Tentu saja kampus-kampus yang tetap membuka Program Studi Agronomi memiliki alasan tersendiri. Salah satunya agar Lulusannya memiliki keahlian yang lebih spesifik di bidang Agronomi.

Jadi, jika kamu ingin langsung mempelajari lebih spesifik tentang bidang agronomi, maka memilih Program Studi Agronomi mungkin adalah pilihan yang tepat untukmu.

Tapiii, sebelum memutuskan pilihan, kenali lebih dalam lagi tentang apa itu Program Studi Agronomi dengan membaca ulasan ini sampai tuntas.

Semangat!

Sasaran PS Agronomi dan Hortikultura IPB adalah menghasilkan lulusan unggul di bidang pertanian yang:

  1. Memiliki pengetahuan dan pemahaman dalam bidang budidaya pertanian, termasuk didalamnya aspek-aspek fisiologi, ekologi, pemuliaan dan bioteknologi,
  2. Memiliki ketrampilan praktis budidaya tanaman, baik pada tanaman pangan, tanaman hortikultura, dan tanaman perkebunan,
  3. Memiliki kemampuan dalam aspek manajerial dan softskill yang memadai sehingga cepat beradaptasi di lingkungan yang baru dan sukses dalam berkarir.

✤ Sumber: agrohort.ipb.ac.id

#1

Sejak tahun 2006, Jurusan Budi Daya Pertanian diubah namanya menjadi Departemen Agronomi dan Hortikultura (AGH) dimana PS Agronomi, PS Hortikultura dan PS Pemuliaan dan Teknologi Benih dilebur menjadi Program Studi Agronomi dan Hortikultura (AGH).


✤ Sumber: agrohort.ipb.ac.id


#2

Jumlah Kampus, yang menyediakan Program Studi Sarjana Agronomi jauhhhhhh lebih sedikit dibandingkan dengan kampus yang menyediakan Program Studi Agroteknologi. Dilansir dari data BANPT, Pada Juni 2020 jumah penyedia Agronomi hanya 5 Kampus, sedangkan Agroteknologi telah dibuka di lebih dari 200 Kampus di seluruh Indonesia


✤ Sumber: banpt.or.id

Dasar-Dasar Agronomi

Mata kuliah Dasar Agronomi membahas peranan tanaman dalam kaitan dengan kebudayaan, kemajuan ekonomi dan kecukupan pangan dan gizi suatu masyarakat atau negara untuk memotivasi usaha peningkatan produksi tanaman; konsep aliran energi dalam pertanian dan peningkatan keefisienan penggunaan energi untuk budidaya; asal-usul, klasifikasi, fungsi dan struktur morfologi tanaman; pertumbuhan tanaman dengan fase-fasenya, bersangkutan dengan perimbangan penggunaan dan penumpukan karbohidrat untuk mengatur keseimbangan fase pertumbuhan; faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil produksi tanaman; reproduksi dan cara pembiakan tanaman, pembibitan dan teknologi benih; teknik budidaya, membahas aspek Panca Usaha lebih mendasar; dan sistem budidaya: tanam ganda, sawah, ladang, perkebunan.


Praktikum: Praktek untuk mengenal berbagai jenis tanaman; penggunaan sarana produksi dan mempelajari faktor produksi, pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman agronomi; melaksanakan percobaan lapang, pengamatan, analisa data dan membuat laporan ilmiah.


Genetika Untuk Pemuliaan Tanaman

Mata kuliah ini memberikan pengetahuan kepada mahasiswa untuk mampu menjelaskan arti dan ruang lingkup genetika tanaman, mitosis dan meiosis, struktur dan ekspresi gen, dasar pewarisan Mendel, gen dan kromosom, keterpautan dan pemetaan genetik, mutasi gen dan kromosom, serta pewarisan kuantitatif dan pewarisan ekstra kromosomal.


Dasar Pemuliaan Tanaman

Mata kuliah ini memberikan pengetahuan kepada mahasiswa melalui kuliah dan praktikum untuk mampu menjelaskan arti dan ruang lingkup ilmu pemuliaan tanaman dan teknik-teknik perbaikan tanaman, dan seleksi pada tanaman menyerbuk sendiri, menyerbuk silang, dan membiak secara vegetatif, pemanfaatan teknik mutasi dan bioteknologi dalam pemuliaan tanaman serta pengetahuan prosedur pelepasan dan perlindungan varietas.



Dasar-Dasar Hortikultura

Kuliah ini membahas pengertian dasar dan ruang lingkup hortikultura, ciri tanaman dan budidaya hortikultura, perkembangan hortikultura dunia dan Indonesia serta faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan hortikultura, perimbangan dan pengendalian fase pertumbuhan, teknologi produksi hortikultura (persemaian, setek, induksi pembungaan, pengaturan pertumbuhan, training, pemangkasan, irigasi, fertigasi, bangunan tumbuh dan media tanam), aspek intensifikasi pekarangan, peningkatan gizi dan taraf hidup masyarakat, koleksi, hibridisasi dan pemuliaan tanaman, sistem produksi hidroponik dan pertanian organik, estetika, kualitas hasil dan pemasaran hortikultura. Aspek-aspek teknik hortikultura berupa budidaya intensif tanaman hortikultura akan diperdalam dalam praktikum. Kegiatan praktikum diarahkan pada pengembangan wawasan dan peningkatan keterampilan mahasiswa dalam beberapa aspek budidaya hortikultura.


Pembiakan Tanaman

Kuliah ini membahas konsep umum tentang pembiakan tanaman secara vegetatif baik konven­sional maupun dengan teknik kultur jaringan beserta aspek biologi dan fisiologi yang mendasarinya, tujuan, aplikasi, keuntungan, dan kerugiannya. Materi bahasan lebih ditekankan pada teknik-teknik pembiakan vegetatif konvensional (stek, cangkok, penyambungan dan penempelan), pembiakan dengan organ-organ khusus tanaman, apomiktik dan teknik kultur jaringan (organogenesis, embryogenesis), fasilitas la­boratorium, teknik aseptik, media kultur jaringan dan zat pengatur tumbuh, faktor-faktor yang mem­pengaruhi organogenesis dan embriogenesis, serta produksi bahan tanaman bermutu (bebas penyakit). Pada praktikum, mahasiswa diarahkan kepada penguasaan teknik-teknik pembiakan vegetatif baik secara konvensioanal maupun teknik kultur jaringan.


Dasar Ilmu Dan Teknologi Benih

Materi bahasan mencakup aspek pentingnya benih dan bibit bermutu dalam budidaya tanaman, falsafah perbenihan, pembentukan dan perkembangan benih, pengertian viabilitas benih dan metoda pengujian viabilitas benih, proses pengadaan benih bermutu meliputi aspek; produksi, pengolahan, penyimpanan, distribusi, pemasaran serta sertifikasi benih dan bibit, kesehatan benih serta kelembagaan perbenihan di Indonesia. Praktikum meliputi kegiatan pengukuran kadar air benih, Produksi benih Identifikasi varietas, Identifikasi benih, Uji Kekuatan benih, Efisiensi alat pembersih dan pemilah benih (Air Screen Cleaner), Dormansi benih, Pemilahan benih, Penyimpanan benih dan Uji Daya Berkecambah.


Dasar Bioteknologi Tanaman

Mata kuliah ini memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang arti dan ruang lingkup dari bioteknologi tanaman serta aplikasinya dibidang pertanian. Pokok bahasan meliputi pengertian bioteknologi tanaman, kultur jaringan tanaman, proses biologi sel dan jaringan, zat pengatur tumbuh, variasi somaklonal, kultur protoplas, produksi metabolit sekunder, produksi benih sintetik, transformasi gen, preservasi plasma nutfah, penerapan bioteknologi pada tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan. Pada praktikum mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pengalaman penerapan teknik-teknik sederhana dalam bioteknologi tanaman.



Ilmu Tanaman Pangan

Mata kuliah Ilmu Tanaman Pangan menyajikan materi kuliah mencakup tanaman pangan dari golongan serealia, kacangan dan umbi. Pembahasan meliputi peran dan fungsi, prospek dan pengembangannya di Indonesia, asal dan adaptasi, botani dan fisiologi, lingkungan dan syarat tumbuh, dan teknik budidayanya. Untuk menunjang materi kuliah maka diadakan praktikum dimana materinya mencakup teknologi produksi tanaman serealia, kacangan dan umbi baik di sawah maupun di lahan kering.


Ilmu Tanaman Perkebunan

Mata kuliah ini menjelaskan asal-usul, nilai ekonomi, botani dan ekofisiologi tanaman-tanaman perkebunan utama seperti kelapa, kelapa sawit dan karet serta teknik budidaya sejak pengadaan bahan tanaman, penyiapan lahan, penanaman, pemelihaan, panen dan pengolahan primer hasil ketiga jenis tanaman tersebut. Kegiatanpraktikum diarahkan pada pengembangan wawasan dan peningkatan keterampilan mahasiswa dalam beberapa aspek budidaya ketiga jenis tanaman perkebunan tersebut.


Teknik Budidaya Tanaman

Mata kuliah ini membahas teknik budidaya tanaman yang meliputi: ragam lapang produksi secara umum, pembukaan dan konservasi lahan, pengukuran wilayah, persiapan lahan dan pengolahan tanah, persiapan tanam dan penanaman, persiapan bahan tanam, pemeliharaan tanaman, teknik peremajaan tanaman, budidaya tanaman dalam rumah kaca, media tanam, irigasi, dan pemupukan dan manfaat rumah kaca. Praktikum lebih diarahkan pada kemampuan untuk memahami dan mempraktekan teknik-teknik budidaya tanaman tersebut di atas.



Ekologi Pertanian

Mata kuliah Ekologi Pertanian menjelaskan pengertian ekosistem pertanian, serta uraian komponen-komponennya, interaksi antara tanaman dan lingkungannya dan manipulasi budidaya untuk mencapai produksi pertanian yang tinggi dan berkelanjutan serta penggunaan sumber optimal. Praktikum: Praktek dengan melaksanakan percobaan lapang untuk memberikan keterampilan dalam mengidentifikasi faktor lingkungan tumbuh tanaman baik abiotik maupun biotik; memperlihatkan pengaruh faktor tanah, iklim dan organisme pengganggu tanaman dan interaksi ketiga faktor tersebut; merancang agroekosistem tanaman berdasarkan kebutuhan lingkungan tumbuh tanaman.


Pengendalian Gulma

Kuliah ini membahas pengertian gulma, manfaat dan kerugian akibat gulma di bidang pertanian, aspek biologi dan ekologi gulma, cara-cara pengendalian gulma (kultur teknis dan hayati), klasifikasi herbisida, sifat herbisida, dan penggunaan herbisida dalam pertanian, pengendalain gulma pada tanaman pangan, perkebunan, dan hortikultura, serta dalam sistem perairan. Kegiatan praktikum diarahkan pada pengembangan wawasan dan peningkatan keterampilan mahasiswa dalam berbagai pengendalian gulma.



Praktik Usaha Pertanian

Mata Kuliah Praktik Usaha Pertanian merupakan bentuk pembelajaran bagi mahasiswa untuk melaksanakan teknik usaha pertanian secara nyata di lapangan dengan terlibat dalam suatu proses produksi tanaman dari perencanaan hingga evaluasi hasil usaha pertanian.



Pertanian Terpadu

Kuliah membahas posisi pertanian terpadu perkembangan pertanian tropika; pengertian dan lingkup pertanian terpadu; ragam dan karakteristik pertanian terpadu versus pertanian monokultur; peran pertanian terpadu dalam pembangunan pertanian Indonesia; prinsip dalam produksi pertanian (tanaman, ternak, dan ikan) monokultur; rekayasa eko-ekologis dan sosial dalam pembangunan pertanian terpadu; konsepsi dasar untuk perancangan pertanian terpadu; prinsip dalam perancangan pertanian terpadu; optimasi dalam perancangan pertanian terpadu; langkah-langkah normatif dalam perancangan pertanian terpadu; kasus dan kelayakan finansial rancangan pertanian terpadu di lahan basah dan lahan kering; arah penelitian pertanian terpadu.


Manajemen Air Dan Hara Tanaman

Kuliah ini membahas Pengembangan sumber daya air, Kebutuhan air tanaman, Kualitas air, Sistem irigasi dan drainase, Penyerapan hara oleh akar, Pemupukan melalui daun, Transpor hara, Rhizosfer, Larutan hara, Struktur dan Perkembangan akar, Fiksasi Nitrogen., Fungsi hara makro dan mikro, Gejala defisiensi dan toksisitas. Faktor-faktor yang mempengaruhi ketersediaan hara, Keseimbangan hara, Hubungan air, hara dan produksi. Praktikum mata kuliah ini melakukan pengembangan sumber daya air hujan, pengukuran kebutuhan air tanaman, penggunaan alat-alat manajemen air, pengoperasian sistem irigasi, pengaturan dan penghitungan kebutuhan hara tanaman.



Pasca Panen Tanaman Pertanian

Mata kuliah Pasca Panen Tanaman Pertanian membahas dasar-dasar pasca panen hasil pertanian dan teknik penanganan pasca panen komoditas. Dasar-dasar pasca panen hasil pertanian meliputi batasan dan ruang lingkup pasca panen hasil pertanian, pembersihan, sortasi dan grading, pengeringan, penggilingan (size reduction), manajemen mutu, pengepakan dan penyimpanan. Teknik penanganan pasca panen komoditas meliputi sifat fisikokimia bahan dan teknik penanganan pasca panen khusus komoditas. Praktikum lebih diarahkan pada wawasan dan ketrampilan mahasiswa dalam teknik penanganan pasca panen beberapa komoditas tanaman terutama dalam penentuan kematangan hasil, sortasi, pengeringan, penggilingan dan rendemen, serta analisis beberapa komponen mutu hasil pertanian.


Manajemen Produksi Tanaman

Kuliah membahas pengertian dan lingkup manajemen produksi tanaman (MPT); perkembangan MPT; sistem produksi tanaman (SPT); kebijakan pemerintah dalam bidang produksi tanaman; manajerial dan pengambilan keputusan; strategi produksi dan organisasi produksi tanaman; perancangan SPT; pengoperasian SPT. Praktikum melatih mahasiswa untuk menyusun rancangan dan mengevaluasi kinerja suatu sistem produksi tanaman.


Tanaman Sayuran

Kuliah ini membahas secara komprehensif komoditas sayuran utama dan sayuran eksotis yang diusahakan di Indonesia, dan di dunia dikaitkan dengan aspek teknologi produksi tanaman (persemaian, sistem tanam, pemupukan, irigasi, pengendalian gulma, pengendalian hama dan penyakit, pemanenan), fisiologi, ekologi, botani, perbenihan dan pemuliaan, pasca panen, serta pemasaran. Aspek-aspek teknik produksi sayuran, serta perencanaan produksi dalam pengusahaan komoditas sayuran akan diarahkan agar dapat dilakukan dan dianalisis oleh mahasiswa dalam praktikum. Kegiatan praktikum diarahkan pada pengembangan wawasan dan peningkatan keterampilan mahasiswa dalam beberapa aspek budidaya sayuran.



Produksi Dan Pengolahan Benih

Tujuan serta peran produksi dan pengolahan benih dalam system pengadaan benih bermutu. Prinsip-prinsip dalam memproduksi dan mengo-lah benih. Teknik produksi benih non hibrida dan hibrida. Teknologi terkini pengolahan benih. Proses pengolahan benih dan mekanisme kerja alat/ mesin yang digunakan. Pengelolaan unit pengolahan benih. Praktikum Produksi dan pengolahan benih jagung, kacang panjang, kacang hijau, kacang tanah, kedelai, cabe besari dan mentimun. Pengolahan benih padi. Design tata-letak alat/mesin pengolahan dalam unit pengolahan benih yang efisien.


Tanaman Hias Dan Bunga

Kuliah ini membahas secara komprehensif mengenai berbagai aspek penting dalam budidaya bunga dan tanaman hias. Aspek-aspek tersebut meliputi botani, fisiologi, ekologi, pemuliaan, persemaian atau penyediaan bahan tanaman/bibit, penanaman, pemupukan, pengairan, perlakuan khusus untuk pembungaan atau mempertahankan pertumbuhan vegetatif, pengendalian hama dan penyakit, pemanenan, perlakuan pasca panen dan pemasaran. Aspek-aspek budidaya tersebut dibahas secara spesifik pada beberapa tanaman bunga dan hias penting seperti anggrek, krisan, dianthus, lily, gerbera, heliconia, beberapa jenis tanaman bedengan, tanaman untuk indoor dan outdoor dan tanaman hias aromatik. Mata kuliah ini juga membahas tentang bagaimana pengelolaan usaha bunga dan tanaman hias Kegiatan praktikum diarahkan pada pengembangan wawasan dan peningkatan keterampilan mahasiswa dalam beberapa aspek budidaya tanaman hias dan bunga.


Tanaman Karbohidrat Non Biji dan Pemanis

Mata kuliah tanaman karbohidrat non biji dan pemanis membahas arti penting tanaman karbohidrat, jenis karbohidrat berasal dari umbi, batang, dan bagian tanaman lainnya, serta metabolisme karbohidrat dalam tanaman. Dibahas juga daerah asal, botani, kebutuhan lingkungan tumbuh, budidaya mulai persiapan bahan tanaman sampai dengan pengolahan hasil. Jenis tanaman yang dibahas adalah kelompok tanaman dan tanaman umbian (singkong, ubikayu, dan talas), kelompok palmae (aren dan sagu), kelompok Graminae (tebu). Praktikum direncanakan untuk menambah wawasan, pemahaman, dan keterampilan mahasiswa terhadap materi yang telah diberikan dalam teori. Materi praktikum meliputi pengenalan berbagai tanaman karbohidrat non biji, budidaya tanaman umbian dan tanaman tebu. Kunjungan ke pabrik gula untuk melihat proses pengolahan gula dan budidaya secara langsung.


Penyimpanan Dan Pengujian Mutu Benih

Kuliah ini membahas (1) mutu benih dan faktor-faktor yang mempengaruhinya; (2) prinsip dan standarisasi pengujian benih; (3) prosedur pengambilan contoh benih; (4) berbagai jenis pengujian mutu benih fisik, genetik, fisiologis dan patologis; (5) tujuan penyimpanan dikaitkan dengan karakteristik benih; (6) faktor-faktor yang mempengaruhi daya simpan dan pengendaliannya; (7) pendugaan daya simpan benih kualitatif dan kuantitatif; (8) teknik penyimpanan benih; dan (9) pengendalian mutu benih. Materi praktikum mencakup berbagai teknik pengujian mutu benih dan penyimpanan benih.


Pemuliaan Tanaman Terapan

Mata kuliah ini menjelaskan teknik-teknik perakitan kultivar unggul yang adaptif dan stabil, mencakup tahap pembentukan keragaman genetik, seleksi, dan pengujiannya, serta teknik konservasi sumber daya plasma nutfah pemuliaan dan teknik merakit kultivar tanaman transgenik. Praktikum dalam mata kuliah ini mencakup praktik persilangan padi dengan memanfaatkan vakum emaskulator, penanganan bahan kegenetikaan di lapangan hingga analisis parameter genetik karakter untuk komoditas yang dipraktikkan, analisis data pemuliaan tanaman secara manual atau menggunakan komputer, serta presentasi dan diskusi metode pemuliaan beberapa komoditas tanaman pertanian.


Tanaman Buah

Kuliah ini menyajikan materi mengenai lingkungan tumbuh tanaman buah-buahan tropika; struktur dan fungsi organ serta pertumbuhan pohon buah-buahan tropika, proses pembungaan dan pembuahan; perkembangan dan pertumbuhan buah serta pasca panen buah; manajemen pembibitan; pembangunan dan pengelolaan kebun buah-buahan; plasma nutfah dan pemuliaan tanaman buah-buahan; serta agribisnis buah-buahan penting Indonesia. Kegiatan praktikum diarahkan pada pengembangan wawasan dan peningkatan keterampilan mahasiswa dalam beberapa aspek budidaya dan agribisnis tanaman buah.


Tanaman Penyegar, Obat dan Aromatik

Mata kuliah ini memberikan pengetahuan kepada mahasiswa untuk mampu menjelaskan ruang lingkup dan arti penting tanaman penyegar, obat dan aromatik dengan pokok bahasan kandungan kimia dan kegunaan tanaman, tinjauan tanaman penyegar, obat dan aromatik dari aspek botani, ekologi, dan agronomi; budidaya dan penanganan pasca panen primer tanaman penyegar, obat dan aromatik. Praktikum Praktikum diarahkan untuk lebih menambah wawasan, pengetahuan dan keterampilan mahasiswa terhadap materi perkuliahan. Materi praktikum meliputi budidaya tanaman penyegar, obat dan aromatic dan penanganan pasca panen primernya serta kunjungan ke instansi/perusahaan yang mengusahakan tanaman penyegar (perkebunan teh/kakao/kopi) dan tanaman obat (kebun obat).


Kapita Selekta Pertanian

Kuliah ini membahas kebijakan pembangunan pertanian (tanaman pangan, perkebunan, hortikultura dan perbenihan), studi kelayakan usaha pertanian dan penentuan komoditi unggulan, penerapan Total Quality Managment dalam agribisnis, keagrarian, permodalan dan perkreditan, manajemen tenaga kerja, manajemen keuangan, pemasaran komoditi pertanian, dan karakteristik produksi berbagai kelompok tanaman.


✤ Sumber: Kurikulum PS Sarjana Agronomi Institut Pertanian Bogor

Noni

...Di jurusan saya, agronomi dan hortikultura, waktu pertama masuk kuliah, kita diberi pencerahan kalo pertanian itu nggak identik dengan sawah.

Mungkin karena di Indonesia banyak sawah, jadi mereka berasumsi bahwa pertanian ya artinya petani yang pergi ke sawah. Nee.. Pertanian luas bro! Pertanian itu mencakup segala aspek yang berhubungan dengan budidaya tanaman, dan pengelolaan agroklimatnya...

...Apalagi sekarang nie, pertanian saking krusialnya sampai di seret-seret ke ranah politik. So, poin keduanya adalah "masuk jurusan pertanian gag akan bikin kamu cumplung, justru kamu akan belajar untuk tidak membuang-buang makanan demi petani"...

...Setahun saya belajar pertanian membuat saya makin rendah diri. Kenapa, karena ternyata saya sangat bodoh dan ketinggalan berita. Dahulu saya nggak ngerti kenapa diberita selalu berbicara kalau Indonesia selalu mengimpor ini itu, kenapa nggak bisa swasembada?...

...Eits.. Jangan dikira lulusan pertanian tidak memiliki masa depan yang cerah. Sebelum diteruskan, ingatlah.. semua kesuksesan berawal dari ketiadaan.

Jangan banyak berharap kalu kita tidak pernah melakukan apa-apa. Karena kita kuliah di jurusan pertanian, maka kita akan terbiasa dengan yang namanya reset atau research (sama aja).

That's mean that we must be used to find something new. Semudah apapun, secepat apapun penelitian yang kita lakukan akan memberikan kontribusi baru di bidang pertanian.

Dan itu adalah modal untuk kita berkecimpung di bidang pertanian. Jangan lupa selama kuliah kita akan bertemu banyak dosen yang merupakan sumber ilmu, sumber informasi, dan sumber link. Hmm.. kalau semua amunisi sudah ada, "why don't we start to build our own business. Yupz, peluang terbesar kita adalah di bidang wirausaha...


✤ Baca selengkapnya di naninounga.blogspot.com


Ryanditya

...Alasan saya memilih Agronomi dan Holtikultura bukanlah tanpa alasan, memang banyak orang-orang beranggapan bahwa menjadi sarjana pertanian akan kesulitan mencari pekerjaan.

Namun hal terbut tidak benar! Indonesia merupakan negara Agraris terbesar yang rata-rata jumlah penduduknya berprofesi sebagai Petani.

Kita tahu bahwa Petani biasa tidak melanjutkan pendidikan sampai jenjang Perguruan Tinggi (Perkuliahan), mereka hanya menanam saja tanaman yang mereka olah tidak secara optimal, ilmu yang dipakai kebanyakan diajarkan secara turun temurun dari orang tuanya. Dengan demikian, Jika tidak ada lulusan yang mempelajari Pertanian sampai tingkat Perguruan Tinggi, Pertanian Indonesia “Tidak Akan Berkembang”.

Oleh karena itu, tergerak hati saya untuk memilih Agronomi dan Holtikultura. Sebenarnya Pertanian bukan untuk dipilih, tapi menjadi “KEBUTUHAN”.

...

Melihat para Petani yang rata-rata adalah Orang yang sudah tua, sedikit sekali generasi penerus pemuda yang mau berkecimpung di bidang Pertanian di Indonesia ini.

Bayangkan saja apa jadinya jika tidak ada ilmu-ilmu yang diterapkan untuk kesejahteraan Petani, maka Pertanian akan “mati” kecuali jika mahasiswa Pejuang Pertanian bekerja sekuat tenaga, sehingga Para Petani dapat hidup sejahterah. Jika Petani Sejahterah, maka bangsa Indonesia ini akan menjadi bangsa yang makmur...


✤ Baca selengkapnya di ryanadity4.blogspot.com

Selain menjadi praktisi langsung di bidang pertanian, Lulusan program studi agronomi memiliki pilihan lain diantaranya:

  • Bekerja di instansi pemerintah seperti di Kementrian Pertanian khususnya di litbangtan (penelitian dan pengembangan pertanian) atau di Dinas Pertanian,
  • Bekerja di perusahaan swasta seperti di bidang produksi sarana dan prasarana pertanian,
  • Menjadi Tenaga Pengajar atau Dosen,
  • LSM bidang Pertanian, dan masih banyak lainnya

Program Studi Sarjana Agronomi Akreditasi A

  • Institut Pertanian Bogor (Agronomi Dan Hortikultura)
  • Universitas Gadjah Mada
  • A Universitas Sriwijaya

Program Studi Sarjana Agronomi Akreditasi B

  • Universitas Lampung
  • Universitas Lambung Mangkurat

✤ Sumber: banpt.or.id diakses 21 April 2021

⚠ DISCLAIMER: Copyright Disclaimer Under Section 107 of the Copyright Act 1976, allowance is made for "fair use" for purposes such as criticism, comment, news reporting, teaching, scholarship, and research. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing. Non-profit, educational or personal use tips the balance in favor of fair use.
❉ Bagikan kepada teman dan musuhmu ❉